Mahouka Koukou no Rettousei (Indonesia):Volume 3 Kata Penutup

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Catatan Penulis[edit]

Pertama, izinkan saya untuk sangat berterima kasih kepada semua orang yang benar-benar memilih dan mengambil buku ini untuk dibaca.

Sudah 3 bulan sejak terakhir kali kita bertemu, namun saya yakin kalau ada juga orang-orang [yang bertemu saya untuk pertama kalinya hari ini], namun [jenis-jenis] kata-kata ini terlalu sering digunakan, oleh karena itu mohon maafkan saya karena menggunakan kata-kata itu juga.

Sekarang "Mahouka Koukou no Rettousei" Volume 3 telah dirilis ke pasar, dan dalam ini adalah bagian pertama dari arc kedua, saya harus minta maaf karena mengakhiri itu pada tahap seperti itu, meskipun karena saya ragu-ragu untuk mengatur awal volume 4 menjadi saat ketika para murid kelas satu (yang sekelompok dengan protagonis) benar-benar mulai menghidupkan suasana.

Volume berikutnya akan jadi bagian akhir arc kedua, yakinlah bahwa tidak akan menjadi <intermediate>, namun, sebaliknya ketebalan volume akan lebih spektakuler.

Meskipun Dengeki Bunko (ASCII Media Works) bersedia menerima setiap tingkat ketebalan, namun tidak akan baik kalau melakukan ini setiap kali dan itulah sebabnya dari volume berikutnya dan seterusnya saya akan mengerjakannya lebih baik - aku seharusnya tidak membuat janji seperti ini, karena mungkin saya akan terlalu banyak menahan diri.

Jika anda adalah seseorang yang hanya membaca penutup setelah benar-benar menyelesaikan volume, anda akan tahu kalau panggung utama dari arc ini adalah turnamen antar sekolah.

Menggunakan sihir yang diciptakan untuk bersaing dan menentukan pemenang, menggunakan kemahiran sihir untuk membedakan satu sama lain.

Sebaliknya, selain hanya karena kemampuan dari para perwakilan sekolah, keterampilan tim teknisi juga sangat mempengaruhi kemungkinan kemenangan bagi seluruh tim.

Karena ini, bahkan mungkin lebih daripada olahraga bola atau trek dan pertandingan lapangan, itu lebih mirip dengan hubungan yang ditemukan dalam balap, meskipun sayangnya suasana indah yang biasanya ditemukan di World Motorcycle Championship (MotoGP) atau balap Formula Satu (F1) tidak hadir di sini.

..... Ini benar-benar menyedihkan karena baru sekarang saya memikirkan hal-hal seperti itu, namun saya kira saya bisa menambahkan elemen balap ke Kompetisi Sembilan Sekolah berikutnya.

Misalnya, menggunakan sponsor atau gadis ○ ○ dan sebagainya, mungkin editor akan menggunakan ini sebagai jenis bahan referensi untuk memfokuskan penelitian mereka (Tidak ada hal seperti itu).

Aku akan menghentikan lelucon di sini. Mungkin beberapa dari pembaca mungkin sudah menyadari, alur cerita yang divisualisasikan kali ini benar-benar mirip dengan novel populer kelas dunia tertentu pada volume keempat.

Namun, perbedaannya terletak pada fakta bahwa novel populer kelas dunia volume keempat adalah tentang kompetisi individu, sedangkan cerita saya tentang kompetisi tim, selain itu bentuk-bentuk sihir yang dipakai sama sekali berbeda, sehingga situasi kompetisi dalam cerita ini tidak mungkin mirip satu sama lain.

Berbicara tentang kesamaan, saya menghancurkan otakku sendiri (bagaimana dengan benar membuat pengaturan untuk kompetisi fiksi), dan seperti halnya novel populer kelas dunia tertentu pada..... volume keempat, mungkin aku harus mengatakan kalau seluruh hal ini mirip dengan Quidditch.

Tidak banyak perubahan, saya harus mengatakan kalau itu sudah menjadi tipe modern dari kompetisi Quidditch.

Anehnya, Penulis dari cerita tertentu tampaknya tidak meretakkan pikirannya tentang bagaimana membuat adegan seperti itu, namun saya pasti mengalami sakit kepala selama ini. Apa yang saya berhasil buat hampir tidak menarik dan cukup menarik, mungkin ini adalah batas saya sebagai penulis.

Setiap peraturan dan regulasi kompetisi tidak sulit (seharusnya tidak boleh ada.....), saya berharap kalau kalian semua akan menggunakan suasana hati yang ringan dan santai untuk [menghargai] tindakan mengesankan dari murid dari SMA Sihir.

Dalam volume berikutnya "Nine School Competition (II)", protagonis utama akhirnya akan menunjukkan perbedaan dirinya dalam kompetisi. Dan bukan hanya di arena, protagonis juga akan memiliki kesempatan untuk menampilkan sepenuhnya kemampuan pahlawan gelap dengan ceroboh di dunia luar.

(Perilaku abnormal) semacam ini dapat menyebabkan disposisi bipolar, namun saya berharap bahwa anda akan terus menemani saya seterusnya dalam cerita saya.

Selanjutnya, kali ini saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam penciptaan novel ringan ini.


M-sama, terima kasih telah memberi saya begitu banyak saran yang tepat, terutama [Ketika di perjalanan, tentu saja anda perlu pergi ke onsen]. Tanpa saran ini, ilustrasi berwarna serta ilustrasi novel normal tidak akan mampu menggambarkannya adegan yang begitu indah.

Ishida-sama, Stone-sama, saya minta maaf karena saya membuat begitu banyak tuntutan. Anda berdua dengan sabar menangani semua permintaan yang rumit dan sulit dari saya, dan merancang ilustrasi yang begitu indah dan cantik untuk saya, dan untuk itu saya benar-benar tidak tahu bagaimana saya harus berterima kasih pada kalian.

Terutama senyum ringan dari protaganist wanita (nama M-sama) yang menyebabkan saya untuk tumbuh perasaan terlarang pada karakter ciptaan saya sendiri.

Selain itu, saya juga ingin berterima kasih kepada orang yang bertanggung jawab atas skema ilustrasi warna, Suenaga-sama, serta semua pendukung lain. Ini semua berkat bantuan yang diberikan oleh semua orang sehingga bentuk yang lebih baik dari novel ringan saya bisa diterbitkan.

Dan yang paling penting, saya ingin menyampaikan terima kasih yang terdalam kepada para pembaca yang telah mengambil buku ini. Ini semua berkat dukungan anda sekalian sehingga volume berikut juga pasti akan berhasil diterbitkan.

Dengan itu, saya berharap saya akan bisa bertemu anda semua lagi di volume berikutnya, "Nine School Competition (II)".


(Satou Tsutomu)


Balik ke Chapter 7 Kembali ke Halaman Utama