Editing
Date A Live (Indonesia):Jilid 5 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== "------jadi, aku akan mengumumkan hukumanmu." Seorang pria bersuara dengan tenang tapi bernada berat bergema di telinga Origami. Saat ini, di dalam salah satu ruangan pasukan JGSDF, beberapa pria sedang duduk berbaris, dan melihat ke Origami, yang berada di tengah ruangan. Tampaknya seolah-olah mereka menyalahkan Origami untuk sesuatu. Tapi, itu wajar. Lagi pula, sebuah interogasi sedang diadakan sekarang, jadi dengan begitu Origami bisa mempertahankan dirinya dari tindakan tercela sebelumnya. Seorang pria yang berdiri di depannya----Jendral Kiritani, melanjutkan pembicaraannya dengan sikap yang sopan. "Sersan mayor Tobiichi akan ditegur dan dihukum. Pikirkan itu kalau kamu tidak akan menyentuh Realizer kedua kalinya." "........................" Kata-kata inilah yang Tobiichi duga. Tanpa mengubah ekspresinya, dia menghela dengan lemas. Hasilnya adalah sesuatu yang telah lama diputuskan bahkan sebelum interogasi dimulai. Melalui pro forma, meskipun pembelaan secara langsung dari pengawas terbaik Kusakabe Ryouko hadir, dia tidak memberikan banyak usulan. Ini, pada akhirnya, salah satu proses yang diikutinya dalam menghukum Origami. Meskipun begitu, itulah mengapa situasinya kacau seperti yang Origami sebabkan. Ini wajar. ----------Dibandingkan itu, tindakan yang telah Origami perbuat meskipun tahu konsekuensinya.------------ Bahkan jika itu adalah Spirit. Andaikan Origami sanggup mengalahkan Spirit <Ifreet> yang membunuh kedua orang tuanya, dia tak akan lama peduli jika dia tidak harus bertarung lagi dan menarik pelatuk dari seragam tentara pemusnahan. Kesalahpahaman Origami..................<Ifreet>, Itsuka Kotori, bukanlah target balas dendam untuk orang tuanya. Tidak------faktanya belum pasti. Tapi Origami juga tidak bisa menyalahkan kata-kata Shidou yang dikatakan padanya setelah mempertaruhkan nyawanya sebagai kebohongan belaka. Jika apa yang dikatakan Shidou kebetulan benar, bahwa 5 tahun yang lalu di tempat itu, ada lebih dari satu Spirit yang muncul, maka Origami akan kehilangan kesempatan untuk mengejar pelaku sesungguhnya disini dan sekarang. Karena fakta itu, Origami tidak merasa gelisah pada apapun yang tidak bijak, terasa seperti hatinya sedang tertekan dengan sesak. Tapi------pada saat itu. "..................?" Tiba-tiba, pintu ruangan terbuka, dan semua orang yang duduk berbaris di ruangan menaruh perhatian pada arah itu. "Apa ini, ada interogasi yang diadakan sekarang. Siapa yang menyuruh kau untuk masuk------" Di saat yang sama saat Kiritani mengatakan itu sambil cemberut, dia juga menolehkan wajahnya untuk melihat penyusup itu, dan menghentikan kata-katanya saat tengah berbicara. "---Tuan Westcott?" Melihat wajah ketidaknyamanan dan suara kebingungannya, Origami berbalik ke belakang dan melihat sekilas. Disana, seorang pria sedang berdiri, ditemani oleh seorang wanita yang berpenampilan seperti sekretaris. Dia adalah pria tinggi yang mengenakan setelan hitam. Rambutnya berwarna abu-abu gelap, dan dia memiliki sepasang mata yang tajam bagaikan pisau yang digunakan untuk membelah di wajahnya. Umurnya kira-kira sekitar 30 tahun, namun, dia adalah orang misterius yang menunjukkan hawa tentang menjadi veteran berpengalaman. Melihat wajah pria itu, dan mendengar Kiritani menyebutkan nama orang itu, Origami menggerakkan sedikit alisnya. Direktur manajer perusahaan DEM, Tuan Isaac Ray Peram Westcott. Dia adalah pengusaha terbaik yang hanya satu-satunya mampu memproduksi Realizer di seluruh dunia. "------aah. Kelihatannya kalian semua tengah membicarakan sesuatu. Maaf untuk ketidaksopanannya." Saat Westcott melihat ke sekitar ruangan, dia sedikit mengangkat bahunya sambil mengatakan itu dalam bahasa jepang dengan lancar. "Meng, mengapa seseorang sepertimu berada di tempat seperti ini..................?" Kiritani mengatakan itu dengan kebingungan dan mengarahkan matanya pada Westcott. "Yah kau tahu, meskipun aku mengatur kehadiranku untuk kalian semua,<White Licorice>, Aku mendengar bahwa Mana sakit. Dan sejak aku berencana untuk datang ke jepang juga, jadi sementara aku disini aku pikir aku akan datang untuk memberikan beberapa dorongan pada kalian tapi........................sesuatu yang menarik mencapai telingaku sepanjang perjalanan." "Sesuatu yang menarik?" Ketika Kiritani memiringkan kepalanya, Westcott mengangguk dengan berlebihan. "Apakah anggota AST yang mengaktivasi <White Licorice> dan bertarung dengan Spirit disini?" ".........uh........." Dari perkataan Westcott, Kiritani menelan ludah. Itu mungkin reaksi yang biasa. DW-029 <White Licorice>, baju tentara pemusnah yang Origami gunakan secara sembrono, adalah unit percobaan DEM. Itu adalah kristalisasi dari teknologi rahasia. Sebelum membicarakannya dikatakan bahwa ini sulit untuk penggunaan latihan, juga bahwa perlengkapannya hanya diijinkan untuk mentransfer perkerja DEM 'Mana' saja untuk diaktivasi. Westcott mungkin menduga pikiran Kiritani dan menggelengkan kepalanya dengan sikap seolah-olah dia sedang bermain. "Kau seharusnya tidak tergesa-gesa untuk langsung menyimpulkannya. Ini tidaklah seperti aku sedang berencana, untuk menyalahkanmu atau menggunakan tindakan tercela ini sebagai pelindung untuk membuat seseorang terpaksa menuruti permintaanku." "............? Lalu mengapa?" "Ini hanyalah keingintahuan yang wajar. Meskipun dia bisa mengendalikannya hanya untuk beberapa saat, Aku penasaran dengan seseorang seperti apa yang mengendalikan Wizard itu, yang mampu mengendalikan benda gila itu, akan menjadi. Yah-----" Sambil mengatakan itu, Westcott menolehkan perhatiannya pada Origami. "Aku tak berpikir bahwa dia adalah seorang gadis yang lucu dan cantik sepertimu." "....................." Di pandangannya, Origami merasakan perasaan aneh dan mengerikan dan *Gulp* dia menelan ludah di tenggorokannya. Dia mungkin berpikir bahwa dengan melakukan itu dia telah membagikan pemikirannya, dan tersenyum masam sambil mengangkat bahunya. Dan, seolah mencoba mengganggu pembicaraan itu, Jendral Kiritani terbatuk dengan sengaja. "Mohon biarkan kami meminta maaf dengan baik nantinya mengenai masalah ini. Aku juga sedang berencana untuk memberikan hukuman kepada Letnan Pertama." "Apa yang kau maksud dengan hukuman?" "Kami menyimpulkan bahwa ini pantas untuk memberinya sebuah pemberhentian disipliner diikuti dengan perlakuan terdahulunya." Ketika Kiritani mengatakannya dengan jelas, Westcott menghela nafas dengan panjang. "Apa yang kau katakan? Diluar sana tidak ada banyak Wizard yang berada pada tingkatan itu yang mampu mengendalikan benda tersebut, kau tahu?" "............Bukan itu masalahnya, Tuan. Ini adalah hukum pasukan." "Ooou............" Dari perkataan Kiritani, Westcott berpose berlebih-lebihan dengan meletakan tangannya di dahinya, dan menghela nafas dengan lemas. Dan lalu meletakkan tangannya di meja Kiritani, dan memajukan wajahnya tanpa ragu-ragu sebelum membuka mulutnya. "Apakah kau masih tidak mengerti, meskipun aku berkata sebanyak ini?" ".........uh........." Dari perkataan Westcott, semua perwira militer yang duduk berbaris terengah-engah disaat yang sama. Ini pasti karena dia memiliki banyak pengaruh tapi------bukan itu masalahnya. Isaac Westcott adalah direktur manajer perusahaan DEM. Yang berarti, meskipun dia adalah pria yang menguasai semua Realizers di dunia, dia bukanlah pria yang banyak bicara. 30 tahun yang lalu, beberapa orang memperoleh teknologi ajaib. Sebuah pecahan dari [Magis] yang dapat membuat banyak angan-angan menjadi kenyataan. Meskipun ini tidak secara resmi diumumkan ke publik, Realizers telah disebarkan pada setiap organisasi negara besar. Jika kebetulan, karena perlakuan perusahaan DEM, situasinya berubah menjadi mereka tidak menyuplai Realizers ke negara-negara tertentu, kemungkinan ada kesempatan bahwa negara tersebut akan menderita penurunan besar dalam kekuatan mereka. Suara telanan ludah Jendral Kiritani dapat didengar. Sebagai tambahan, JGSDF saat ini telah membuat banyak utang dengan perusahaan DEM. Jika dia membuat kesalahan dalam keputusannya dan membuat kesalahan mengenai suasana hati Westcott, maka ada kemungkinan tidak menyalahkan hal itu akan mengganggu. Tapi, ketika Kiritani menggertakan giginya, dia memukul meja dengan tangannya. "............Jangan meremehkanku, kau perusahaan swasta. Aku tidak akan mengubah keputusan. Letnan pertama Tobiichi mendapat pemberhentian disipliner." Dia mengatakannya, dan melototi Westcott. Untuk sementara, suara seseorang yang menelan ludah bisa terdengar tapi----tidak ada orang yang ingin mengajukan keluhan. Itu adalah hal biasa yang dilakukan. Hal-hal hak utama seperti eksekutip JGSDF memberikan permintaan kepada perusahaan luar negeri, tidak bisa dibuat ditempat seperti ini. "Bagus." Westcott yang sedang berhadapan pandangan dengan Kiritani menjadi sunyi untuk beberapa saat, dan menghela nafas. Dia lalu mengambil ponsel dari kantong didalam jaketnya, dan lalu mulai memanggil seseorang dengan itu. "--Aah, senang bertemu denganmu. Lama tidak berbicara. Ya, tapi kenyataannya ada sesuatu yang ingin aku diskusikan denganmu............." Dan setelah pembicaraan beberapa kata di sisi lain, Westcott menyerahkan ponselnya pada Kiritani. "..........?Siapa yang kau----" "Kau akan mengerti jika menjawabnya." Sementara Kiritani sedang mengubah keraguannya, dia lalu mengambil ponsel Westcott. Dan lalu, setelah beberapa saat. "............Menteri pertahanan Saeki......?!" Kiritani menggetarkan bangkunya dengan gemerincing, sementara wajahnya terkejut. "Ha.........tapi. ----t,tidak, tidak mungkin kalau hal seperti ini........." Sementara keringat Kiritani menetes keluar dari dahinya, ada kerutan besar terpampang diantara alisnya. Kiritani menyelesaikan telfonnya dan melempar ponselnya kembali ke Westcott. "Ooototo. tolong dijaga dengan baik, karena ini adalah model terbaru." "............Kau bajingan." "Fufu, kekuasaan Siberian sungguh sistem yang sangat hebat, kan. Tanpa menggunakan kekuatan fisik untuk menjatuhkan lawannya, semua hal bisa diselesaikan dengan menjadi sedikit akrab dengan seorang pria." Westcott lalu menaruh ponselnya ke kantongnya, dan mengarahkan pandangannya kembali ke Kiritani sambil mengangkat bahu, Westcott lalu menunjukkan telapak tangannya seolah mempercepat pengusulan. Kiritani mengerang, jengkel, meraih gulungan yang ia pukul dan, membantingnya di meja. "............Letnan Pertama Origami, akan dikenakan sanksi tahanan rumah untuk jangka waktu 2 bulan......!" "............!?" Dari pengumuman itu, semua eksekutip yang berderetan melebarkan mata mereka. Tahanan rumah----dengan kata lain, larangan menggunakan Realizer. Dari hal yang Origami ketahui, ini adalah sebuah hukuman ringan yang tidak mungkin. "Jendral. Itu adalah-" "............Diam. Aku sudah memberitahumu apa hukumannya. Interogasinya berakhir disini. Cepat dan bubar!" "Tapi..." Ketika Origami sedang mencoba mengatakan sesuatu, Ryouko panik dan memegang tangan Origami. "Ma, maafkan aku!" Dia mengatakannya dan menghormatinya, dia kemudian membawa Origami dan berjalan keluar ruangan dengan langkah cepat. Pada saat itu, Westcott mengangkat tangannya sedikit, menunjukkan sebuah tindakan seolah dia adalah teman tapi, Origami membalasnya hanya dengan memandang kembali, dia lalu berjalan melewati pintu sementara ia masih sedang ditarik oleh Ryouko. Ryouko lalu melanjutkan membawa Origami dan berjalan sedikit ke depan dari ruangan, dan setelah mencapai jarak dimana suara mereka tidak bisa didengar, Ryouko berkata lagi. ".........Origami, apa yang ingin kau coba katakan saat ini?" ".........Tak masalah jika itu tidak langsung atau tidak, bagi JGSDF memberikan permintaan kepada sebuah perusahaan luar negeri itu----" Disaat yang sama dia mengatakan itu, Origami *SUPAN*!, pukulan di kepalanya. "Apa yang kau lakukan?" "Harusnya aku yang bicara begitu. Apa yang akan kau lakukan jika kau mengatakan sesuatu yang pandang bulu dan mendapat hukuman lagi!" ".........Itu adalah masalah." Ketika Origami mengatakannya, Ryouko menggaruk kepalanya dan menghela. "Lalu, bukankah baik seperti ini? Entah atau tidak ketepatan ini, memikirkannya seperti Tuhan mengirim seorang malaikat dengan wajah mengerikan untuk menolongmu. ............Kau ingin membalas dendam, untuk orang tuamu kan?" "....................." Mendengar perkataan Ryouko, Origami mengangguk sambil menggenggam gulungan dengan erat. Wajah Ryouko melemas dan merendahkan kepalanya seolah dia puas. Dan. "............Hmm?" Pada saat itu Rouko tiba-tiba mengerutkan dahinya, dan mengarahkan pandangannya jauh ke jalanan kecil. Setelah bertukar pandangan dengan Ryouko, mereka berjalan dengan diam ke tempat itu, dan, "Wa!" Ketika Ryouko mendadak berteriak, 2 kepala mengejang dan jatuh satu sama lain. "Ou, ouch ouch............Untuk apa tadi itu ?" "Mugyuu, ber, berat, Mike, kamu berat!" 2 orang yang ada disini adalah gadis yang usianya sekitar antara belasan tahun. Satu dari mereka adalah seorang gadis dengan rambut yang dikuncir menjadi 2, dan memiliki seragam SMA Raizen di badannya. Gadis yang satunya, mengenakan sebuah jubah putih yang sedikit besar di baju kerjanya dan mengenakan kacamata, dia adalah gadis dengan mata biru dan rambut pirang. Prajurit Kelas-Kedua Takamine Mikie dan perwira Kelas-Kedua tanpa jabatan Mildred F.Fujimura. Mereka memiliki perbedaan kepribadian bertarung dan mekanis tapi, dua sejoli itu adalah anggota AST seperti Origami dan Ryouko. Karena dua anak ini dekat dengan Origami mereka dengan aneh menempel padanya. "Mikie dan Mily. Kalian............Apa yang sedang kalian lakukan ditempat seperti ini?" Sambil melipatkan tangannya, Ryouko menanyai mereka dengan mata setengah tertutup. Kedua gadis itu membenarkan sikap mereka, dan mulai tergesa-gesa mengayunkan tangan mereka. "Ahh, err, Yah itu maksudnya, ehhh, apa itu tadi, Mily?" "Ueh!? ini mengganggu bahkan jika kau mengayunkannya ke Mily---" Melihat keadaan dua gadis ini, Ryouko menghela nafas dengan panjang. "Kemungkinan ini sesuatu seperti mengkhawatirkan tentang Origami lagipula............serius." "A, Auuuu........." "Aku minta maaf." Ketika Mily dan Mikie mengatakannya dengan beribu maaf, mereka mengangkat bahu mereka dengan tanpa harapan. Tapi Mikie langsung mendongakkan wajahnya dan mengarahkan pandangannya ke Origami. "J, jadi...............Bagaimana urusannya berlangsung, Origami-san!" Ketika Mikie berteriak dan mengatakannya, Mily mengikutinya dan datang ke depan. Dilihat dari keadaan kedua gadis ini, [Dengan serius] Ryouko bersikap seolah sedang menyerah lagi dan menghembuskan helaan panjang. Setelah itu, [Menjawab mereka] dia merendahkan dagunya ke Origami seolah olah memberitahunya. Setelah Origami menjawab kembali pada Ryouko dengan merendahkan sedikit kepalanya, dia membuka mulutnya. "............Aku diberitahu dan diberikan jangka waktu 2 bulan sebagai tahanan rumah." "Ah, aah............" Di saat dia mendengar kata-kata itu, Mikie kehilangan kekuatannya pada lututnya dan terjatuh ke bawah. Tapi dia langsung menggelengkan kepalanya, dan mengeluarkan surat berwarna coklat dengan tulisan [Surat pengunduran diri] dari kantongnya, dan membantingnya di lantai. "Tidak, sekarang hal itu berakhir seperti ini, aku juga akan berhenti dari pekerjaan ini~kyuu!" "Mike, kamu tidak mengatakannya dengan baik." Mily membelai punggung Mikie seolah-olah dia sedang menjinakkan seekor hewan. "Maksudku, tenang dan ulangi perkataan apa yang Origami barusan katakan." "Eh.........? Ini karena Origami-san mendapat 2 bulan tahanan rumah............Eh?Arere? Tahanan rumah?" Mikie mengusap air matanya dengan lengan bajunya dan berdiri. "Ta, Tahanan rumah, yang mana berarti kamu tidak harus berhenti kan!?" "Ya." Pada saat itu, wajah Mikie yang mana sedang dalam keadaan putus asa langsung menjadi ceria. "It, itu bagus............!Jika Origami-san dipecat maka aku............aku.........uh..." Air mata yang telah terbersihkan, sekali lagi menetes di mata Mikie. Mikie, lalu dikuasai dengan emosi, melebarkan tangannya dan melompat ke Origami. "Origami- Saaaan!" Tapi Origami tidak menjawabnya dengan benar, dan supaya mencegah sosok kecil itu datang ke arahnya, dia dengan segera membalikkan badannya, dan karena perbedaan ketinggian, dia mampu menyikut belakang kepala target yang mendatanginya. Meskipun ia tidak bermaksud untuk menyerangnya tapi, perasaan yang terukir di dalam dirinya, hanyalah sebuah tindakan berlebihan pada lawannya yang datang kepadanya. "Hebuuu!?" Dia berteriak dengan aneh, *Slam*! Mikie dengan wajah bersemangatnya membentur jalan. "O, Origami-saan............" "...............Aku akan terkejut jika kamu mendatangiku secara tiba-tiba seperti itu." "T, Tidak mungkin.........Barusan, bukankah tadi sebuah adegan emosional yang baik......" Mikie mengusap hidung merahnya dan dahinya sementara, dan menyedot ingusnya. Dan, sementara melihat Mikie itu dengan lirikan sekilas, Ryouko membungkuk dan mengambil surat coklat yang ada di atas lantai koridor. "Fu-un..................Jadi kau ingin keluar berhenti dari AST. Aku pikir tak ada pilihan. Meskipun ini menyakitkan karena kita kehabisan pertolongan, karena kau cukup sopan untuk menyiapkan sesuatu seperti ini, aku pikir aku tidak bisa tanpa kasihan menolak penawarannya huh." Dia membuat gerakan berlebihan dan mengangkat bahunya, lalu menunjukkan helaan nafas seolah terselesaikan dengan kegunaan. "Heh!?" Seseorang yang bersuara histeris itu pastinya Mikie. Matanya berubah menjadi berputar-putar dan lalu berlari ke Ryouko dengan panik. "Ah, err! Itu adalah......!" "Hmm---?Ya~. Ada apa mike?............ Aah, maaf karena memanggilmu dengan terlalu akrab, Takamine-san. Jangan khawatir, jika itu adalah kau, kau pasti kemungkinan sering melakukannya dengan baik dalam kehidupanmu mulai dari sekarang. "Kapten, it-itu sebuah kesalahan! Itu sebuah kesalahaaann!" Mikie mengulurkan tangannya untuk mengambil kembali surat pengunduran dirinya. Tapi, baru saja ketika dia mau mengambilnya, Ryouko mengangkat surat pengunduran diri tinggi-tinggi dengan tangannya. "It-itu adalah suatu kesalahpahaman! itu adalah sebuah rencana organisasi jahat!" "Kesalahpahaman huh..................Meskipun disini tertulis olehmu." <nowiki>*</nowiki>Hop**Hop* Mikie menyamakan saat-saat waktu untuk melompat, sementara Ryouko mengangkat surat pengunduran diri itu ke atas setiap kali dia melompat untuk menghindarinya demi mengambil itu. Jelas kalau dia bermain-main. Meskipun itu adalah sebuah tindakan yang jarang bagi Ryouko yang terlalu serius tapi.........Ada kemungkinan dia banyak mengalami stres sekarang, jadi dia hanya melepaskan semua kelelahan itu dengan menggoda Mikie dengan seluruh tubuhnya. Dan, ketika Origami memperhatikan Ryouko seperti biasa, *ahaha* Mily tertawa bersemangat. "Yah, kalian berdua, ini adalah sebuah hal yang membahagiakan kalau Origami tidak akan dipecat...............tapi ini menakjubkan bagaimana kau menanganinya hanya dengan menjadi tahanan rumah selama 2 bulan. Terus terang, Aku tak berpikir apapun mungkin selain pemecatan." Origami, merasa ragu untuk memulainya dari mana, dan memiliki masalah untuk menjelaskannya. Mili langsung mulai gemetaran. "!, Jajajajajajajangan bilang padaku............" "Mildred?" Berpikir kalau dia aneh, Origami memanggil namanya. Tapi Mily sepenuhnya tak menyadari itu dan memerah; keringat bercucuran di dahinya. "Jika dipikir secara normal, tindakan itu adalah sebuah hukuman tingkat tindakan tercela..................tapi, hukuman apa yang diberikan pada Origami adalah tahanan rumah............hukuman itu tidak biasanya ringan............di dalam sebuah ruangan gelap............dan senyuman penuh nafsu dari atasan perwira............[Kau tidak ingin dipecat kan? Maka kau harusnya tahu apa yang dilakukan untuk menghindarinya benar?]...............Ah~, Origami lalu disuruh untuk mengenakan pakaian yang memalukan dan merendahkan dirinya di bawah, dan lalu bagian keperawanannya yang tak pernah dilihat seorangpun----" [[File:Date5 023.jpg|thumbnail|right]] "Hey!" "Gyann!" <nowiki>*</nowiki>Bam* Dan tinju Ryouko berayun di kepala Mily. "Ap, untuk apa tadi itu! otak Mily adalah harta bagi semua orang kau tahu!" "Diam! semua hal yang kau pikirkan terdengar keluar dari mulutmu." "It, itu keluar..................Jangan katakan padaku kau memaksa bersandiwara keterlaluan padaku!?" Sekali lagi, tinju Ryouko berayun di kepala Mily. "Ouch ouch ouch...............mouu, apakah Ryouko akan bertanggung jawab jika aku bodoh---!?" "Ini sudah terlanjur menjadikanmu Mimidoshima<ref group = "5A">(θ³εΉ΄ε’)yang berarti: seorang wanita muda dengan banyak of pengetahuan-pengetahuan tentang sex, etc</ref>.β Ketika Ryouko dalam keadaan pasrah dan melepaskan tangannya, Mily mengusap kepalanya. Dan disaat itu, dari koridor, suara langkah dari 2 orang menggema. Ketika mereka membalikkan pandangan mereka ke arah itu, mereka melihat seorang pria dengan setelan hitam, dan seorang gadis yang memakai kacamata hitam. Dia adalah sekretaris Isaac Westcott. "....................." <nowiki>*</nowiki>merendah* Origami menundukkan kepalanya. Melihat apa yang dilakukan Origami, yang lain kelihatannya telah menyadari keberadaan Westcott. Pada saat itu, mereka mengunci mulut mereka, berhenti bercanda dan berdiri tegak. "---Aah." Westcott mendapati perkumpulan itu dan menggerakkan alisnya, dan disaat dia melewati samping Origami, dia menempatkan tangannya dibahunya. "Aku memiliki harapan untukmu, Wizard muda. Jika itu adalah kau, kau pastinya akan menjatuhkan Spirits." "...................................." Origami meneguk. Ini bukanlah seperti dia merasa permusuhan atau maksud membunuh. Tapi, jantung Origami berdetak bukan main lagi dan lagi yang mana seolah-olah tidak mungkin. Ini seperti------dia merasa sesuatu seperti ketakutan dari pria itu yang melewatinya beberapa saat yang lalu. "Berikan dia itu." Ketika Westcott mengatakannya, sekretarisnya mengeluarkan sebuah kertas dari kantongnya, dan menyerahkannya pada Origami. "Pergilah." Dia mengambilnya tanpa mengatakan sepatah katapun. Disitu tertulis namanya I.R.P Westcott, sebuah daftar nomor yang kelihatannya seperti nomor ponsel dan sebuah alamat e-mail tertulis disitu. "Jika kau merasa ada yang mengganggumu, kau bisa memanggil kami kapan saja yang kau mau. ------DEUS. EX. MACHINA , tidak akan segan untuk berupaya membantu masalahmu." "............Aku berterimakasih." Dia mengambil kartu bisnis itu dan menjawab dengan lembut. Tapi secepatnya, dia tak bisa lama-lama melihat padanya. Ya atau tidak dia menyadari keadaan seperti apa yang Origami alami, setelah Westcott tersenyum, dia lalu kermbali berjalan ditemani dengan sekretarisnya. "E, errr.........Siapa orang yang barusan lewat?" "Siapa?" Mikie dan Mily bertanya, memiringkan kepala mereka bertepatan disaat yang sama. Ryouko yang berekspresi gugup sekarang menggaruk kepalanya seolah dia telah menyerah, dia lalu menghadapi mereka berdua dengan mata setengah tertutup. "Dia adalah pemilik perusahaan DEM Mr.Westcott. Kau belum melihatnya di televisi atau majalah?............Ini dapat dimengerti Mikie tapi Mily, Bukankah kau pindahan dari DEM disini? Bagaimana bisa kau tidak mengetahui itu?" Perusahaan DEM adalah satu-satunya perusahaan didunia yang mampu mengatur Realizer, unit-CR bagian penting. Karena itu, negara-negara organisasi militer atau tentara yang disediakan dengan Realizers, akan memiliki staf pengawas atau pemeliharaan yang disebarkan oleh perusahaan DEM. Mily juga adalah salah satu dari personil-personil itu. [Ah] Mily memegang dagunya dengan jari-jarinya setelah mendengarkan perkataan Ryouko. "Sekarang aku memikirkannya, mungkin ada seseorang yang seperti itu---" "Sekarang aku memikirkannya..................Bukankah dia adalah bos ditempatmu?" "Ahaha, itu karena jarang ada kesempatan untuk pekerja mekanik dan manajer untuk bertemu saling berhadapan--. Lagipula siapapun akan puas jika pimpinan golongan tetap tenang sambil mengirim uang ke Mily dan lainnya---" "Kau berkata-kata dengan berbahaya begitu mudahnya." Ryouko tersenyum, tapi Origami tidak banyak mendengar percakapan-percakapan itu. Dia melihat pada kartu bisnis yang ada di tangannya seolah menatap ke kata-kata dan nomor yang tertera disitu------lalu menelan ludahnya, sekali lagi. Suara langkah kaki Westcott bergema di koridor, sementara menghela nafas dengan lemas. "----Apa kau melihatnya, Ellen? Semua orang yang ada disana tidak tahu betapa dalam masalahnya. Semua orang bodoh yang tidak berkompeten bergabung bersama, cukup aneh untuk menyalahkan seorang jenius dalam perbandingan 1 banding 10,000." "Saya kira itu benar." Dia berjalan di belakang Westcott sedikit jauh sementara gadis itu----Ellen menjawabnya dengan tenang. "Tapi, untuk seorang Wizard tak terbersihkan untuk menggerakkan <White Licorice>.... Jika ada kemungkinan bahwa Kiritani masih tidak ingin menarik hukuman Tobiichi Origami, mungkin lebih baik aku mengundang Origami ke perusahaanku. Artinya, akan menjadi sedikit disesalkan jika menyerah dengannya." "Pada DEM?" "Aah. Jika perlakuan magis dengan hati-hati dilakukan, dibandingkan dengan Mana atau Artemishia, dia mungkin bahkan akan menjadi seorang Wizard yang mampu melampaui Wizard terkuat di dunia, Ellen Mathers. "........................" Westcott mengatakannya sambil menyipitkan matanya sementara Wizard terkuat dunia tetap diam. Meskipun dia bermaksud bercanda, dia mungkin menjadi sedikit cemberut. Westcott berpikir kalau dia lucu tak tertahankan, dan mengangkat bahunya. Tapi Ellen tiba-tiba teringat sesuatu dan berbicara. "--------Ngomong-ngomong, ada satu laporan." Dia mengatakannya, Ellen membuka berkas yang di pegangnya di tangannya. "Laporan?" "Ya. Spirit AAA kode-nama <Princess> yang sering muncul di sekitar Kantou, telah ditetapkan berhenti muncul sejak 3 bulan yang lalu, Aku mengatakan ini padamu sebelumnya beberapa hari yang lalu." "Aah, Aku tahu, tapi bukankah itu sangat jarang kan?" "Ya. Tapi, lihatlah ini." Ellen mengambil sebuah gambar foto, dan menunjukannya pada Westcott. Ada dua gadis di foto itu. Salah satu dari mereka adalah Letnan Pertama Tobiichi Origami yang mereka temui sebelumnya. Jika dipikirkan sekarang, Westcott mendengar kalau dia adalah seorang anggota cadangan untuk AST sementara bersekolah paruh waktu. Tapi------masalahnya adalah gadis yang satunya. Dia adalah gadis dengan sosok yang ramping, mengenakan seragam yang sama seperti Origami. Dia berpenampilan cantik, dengan rambut hitam gelap yang sampai pinggulnya. Sepasang mata indah seperti kristal, yang jika sekalinya dilihat oleh orang lain, mungkin tidak akan pernah melupakannya untuk seumur hidupnya. Tidak ada kesalahan. Tidak mungkin salah. Itu adalah, ".....<Princess>?" Sementara Westcott mengatur jantungnya yang telah berdetak cepak, dia bersuara lembut dan mengatakannya. Ya. Seseorang yang ditunjukkan disitu adalah, Spirit <Princess> yang mereka bicarakan. "Apa maksudnya ini? Apakah kau mengatakan bahwa Spirit menggunakan keahlian tingkat tinggi untuk menghadiri sekolah?" Ketika Westcott mengatakannya sambil cemberut, Ellen membuka mulutnya. "Gadis ini namanya Yatogami Tohka. Kelihatannya dia adalah murid perempuan yang pindah ke Kota SMA Raizen, sekitar waktu ketika sosok <Princess> menghilang." "Apa tindakan JGDSF?" "Nampaknya Letnan Pertama Tobiichi melaporkan seorang murid perempuan yang mirip Spirit tapi karena hasil observasi menunjukkan tak ada tanda-tanda Spirit yang terbaca darinya, dia di klasifikasikan sebagai orang biasa." "Bagaimana dia diamati?" "Pengamatan luar oleh DS-06." "Itu tidak mungkin." Mendengar nama mesin pengamatan yang digunakan, Westcott menempatkan tangan kanannya di dahi dan menghela nafas. "Mereka cuma menggunakan kendaraan ber-akurasi rendah tipe DS-06 dan mereka memutuskan kalau dia hanya orang lain yang baru saja menyerupai Spirit, seperti itu saja?" "Sepertinya begitu." "Ellen, dengan ini aku tegaskan. Seorang idiot pecinta-kedamaian lebih mengerikan daripada seseorang dengan akal pendek." "Aku akan segera meminta untuk investigasi ulang." ".........Tidak, tunggu." Tapi, Westcott mengulurkan tangannya untuk menahan Ellen untuk melakukan tindakan itu. "Jika kita menyerahkan urusan semacam itu pada JGSDF VIP, hal terbaik yang bisa mereka lakukan adalah pemeriksaan fisik dengan hasil yang sama." "Lalu---" "-----Yah, kita akan menangani masalah ini dengan tangan kita sendiri. Dengan begitu, kita pastinya bisa menyelesaikan ini dengan lebih cepat dan mudah." "Tapi......" Dia menghentikan Ellen berbicara lebih lanjut. Dia mengerti apa yang akan Ellen katakan. Selama nona Yatogami Tohka berpeluang menjadi Spirit, penting untuk menyiapkan tenaga pertempuran yang diperlukan untuk menghentikannya jika dia menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya. Tapi, untuk memiliki cukup personil dan perlengkapan untuk menghentikan Spirit tingkat AAA dan menggunakannya pada kejadian, sangat sulit untuk disembunyikan dari AST. Intinya, situasinya sekarang seperti makan-makan besar yang ditempatkan di depanmu, tapi tanganmu tidak bisa mencapainya. Westcott juga memikirkan tentang permintaan ulang kepada AST untuk membiarkan Ellen masuk JGSDF lagi. "............Bisakah kau membiarkanku melihatnya sedikit lebih lama?" "Ya." Westcott menunjukkan jarinya ke tangan Ellen, dan setelah mengucapkan jawaban singkat, Ellen menyerahkan berkas padanya. Westcott lalu membalik buku itu dan-----------ujung bibir Westcott sedikit naik. "Houu.........Bukankah ini waktu yang tepat............Hei Ellen, bukankah tubuhmu menjadi lemah akhir-akhir ini karena tidak ada Spirit yang menjadi lawanmu belakangan ini?" "....................." Dia mengatakannya, dan Ellen mengejangkan pipinya. Spirit muncul di tempat dan di saat yang tidak terduga dari pergerakannya. Ada batas untuk menyiapkan tenaga tempur terkuat ketika dia mencul kapanpun itu, jika kebetulan mereka dapat menyerang dan memojokkan Spirit, tak akan menjadi berarti lagi bila [Menghilang]. Tapi, jika mereka tahu keberadaan Spirit, caranya mudah. "Aku serahkan urusan ini padamu Ellen. ------Ellen. Ellen Mira Mathers. Wizard terkuat yang tiada duanya. Jika itu kau, pastinya kau akan mampu menyelesaikannya. Tidak peduli siapa lawannya, bahkan jika itu menjadi penyebab kekejaman dari menghancurkan dunia." Ellen menepuk tangannya sekali sebelum menjawab. "Itu adalah pujian. Tidak peduli siapapun lawannya, Aku tidak akan pernah kalah." Itu adalah jawaban yang diduganya yang cocok dengan harapannya. *hmhm* Westcott tersenyum senang.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information