Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid17 Bab 6
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Kamito dan rekan-rekannya pergi mengelilingi piramida, mengikuti jalanan untuk mencari penginapan. Bangunan besar lain dengan penampilan mencolok muncul didepan mereka. "Apa itu?" "Sebuah bangunan yang aneh banget." Ellis memiringkan kepalanya. "Itu adalah sebuah ''barnea'', sebuah tipe komplek akomodasi kuno." Fianna mengangkat jari dan menjelaskan. "Dengan kata lain, sebuah hotel?" "Ya, cukup mirip. Harusnya ada fasilitas pemandian didalamnya, memungkinkan kita untuk memurnikan diri." "Eh, benarkah?" Wajah Claire yang tersenyum menjadi cerah. "Itu bukan mandi pasir, kan?" "Tentu saja bukan." Menurut Fianna yang punya kontak dengan budaya asing sembari tumbuh di Divine Ritual Institute, barnea adalah fasilitas gabungan yang besar berpusat pada sebuah kuil untuk memuja para roh dan termasuk pemandian, restoran dan akomodasi. Meskipun itu langka di wilayah barat dari benua seperti Ordesia, tapi kuil-kuil semacam ini sebenarnya sudah umum di Teokrasi. Ngomong-ngomong, banyak hotel yang dipesan untuk para bangsawan saat mereka menginap di Ragna Ys selama Blade Dance yang mirip dengan hotel ini juga. Festival Roh Air yang Kamito hadiri bersama Leonora sebagai partner yang diadakan di kolam pinggir danau juga bagian dari fasilitas hotel semacam ini. "Haruskah kita membuat basis kita disini mulai dari sekarang?" "Kurasa, tapi bukankah tarif kamarnya cukup mahal?" Bertindak sepenuhnya nggak seperti seorang putri bangsawan dari mantan keluarga duke, Claire mengungkapkan sebuah kekuatiran warga sipil. ....Memang, harga disini terlihat jauh lebih mahal daripada penginapan biasa. "Hmph, sepele sekali. Serahkan masalah semacam itu padaku." Mengibaskan rambut pirang platinumnya, Rinslet menyatakan penuh kebanggaan. "Aku tau sesuatu seperti ini akan terjadi, jadi aku membawa banyak uang dari rumah." Dengan jentikan jarinya, Fenrir, yang duduk di samping kakinya, mengeluarkan koin emas kekaisaran. "Kau memperlakukan seekor roh tingkat tinggi sebagai celengan...." "Selalu berpersiapan seperti biasanya." Rinslet dengan percaya diri membusungkan dadanya. "Tapi apa mata uang Kekaisaran bisa digunakan di kota ini?" Mendengar pertanyaan masuk akal dari Ellis— "..." Rinslet membeku dalam posturnya yang percaya diri. "T-Titik buta yang sangat tak terduga!" "....Sheeeesh, harusnya kau menyadarinya sejak awal." Claire mendesah dalam-dalam. Kamito menatap toko-toko disekitar. Mereka menggunakan uang, tapi berbeda dari uang yang beredar di benua. "Ooh... nggak disangka aku membawa uang... tapi nggak berguna disini?" Melihat tuannya menundukkan penuh kesedihan, Fenrir menjilat pipi Rinslet. "Uh, kalau aku nggak salah ingat, koin emas kekaisaran Ordesia mengandung emas asli, kan?" Kamito tiba-tiba teringat sesuatu dan menanyakannya. "Ya, itu adalah koin emas asli." "Kalau begitu nggak bisakah kau mencari seseorang untuk membeli koin-koin itu dengan emas?" "Nggak bisa dipercaya Kamito bisa dapat idrle yang bagus. Meskipun mungkin kita akan rugi, sudah nggak ada pilihan lain." Mendengar saran Kamito, Claire mengangguk. "A-Apa boleh buat!" Rinslet bersemangat lagi dan mengangkat wajahnya. "Dan bukan cuma uang. Aku penasaran apakah jimat-jimat dan kristal roh bisa dijual disini juga?" Kamito dan rekan-rekannya melihat ke sekeliling, mencoba mencari seorang pedagang untuk membeli koin-koin emas mereka. Berharap mereka bisa menjualnya dengan harga yang bagus— "Aku merekomendasikan jangan melakukannya. Para pedagang Alkazard sangatlah serakah. Mereka akan menipu kalian mentah-mentah segera setelah mengetahui kalian adalah para amatir." "....!?" Mendengar suara yang tiba-tiba itu, Kamito secara paksa memalingkan kepalanya ke belakang— Yang berdiri disana adalah seorang pria dengan senyum yang ramah, mengenakan pakaian seperti seorang pedagang gurun. Dia muncul tanpa disadari oleh mereka. "....Siapa kau?" Kamito bertanya terkejut. Pria itu terlihat sedikit lebih tua dari Kamito, mungkin 20 tahun atau lebih. Berkulit agak gelap. Bermata hitam. Wajahnya yang tegas sepertinya mengingatkan pada seekor elang liar. "Maaf. Aku Safian, seorang pedagang dari Zohar." Pria itu membungkuk pada kelompok Kamito. "Zohar kau bilang?" Claire berseru terkejut. Berbicara secara logis, ibukota Teokrasi saat ini nggak akan ada dijamannya Raja Iblis, seribu tahun yang lalu. Terlebih lagi, ada perbedaan yang jelas antara pria inu dan penduduk Kota Raja Iblis. ''(...Dia menggunakan bahasa yang sama dengan kami, bahasa umum benua.)'' Kamito bertukar tatap dengan Claire. Claire mengangguk ringan. Sudah jelas, mereka telah menemukan sesuatu yang punya petunjuk. "Kau bukan warga kota ini?" Mendengar itu, pria itu mengangguk. "Memang. Sama seperti kalian, orang-orang dari luar." "Itu benar." Sambil menatap mata pria itu, Kamito mengangguk penuh kewaspadaan. "Sepertinya kalian punya pertanyaan untukku." Pria itu tersenyum lalu memalingkan tatapannya kearah barnea. "Yah, ini bukanlah tempat untuk berbincang-bincang. Gimana kalau kita bicara sambil makan?"
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information