Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid19 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Setelah roh iblis Vlad Dracul muncul, Kamito dan rekan-rekannya pergi ke ruangan kepala sekolah. Dengan rambut peraknya berayun-ayun, Vlad Dracul lumayan manis juga. Kamito pernah bersilangan pedang dengan dia dalam wujud elemental waffenya di Dracunia– "Aku gak bisa percaya ada roh iblis dengan wujud manusia..." Kamito berbicara pelan, gak terdengar oleh cewek yang berjalan didepan. "Dia roh berperingkat tertinggi dari semua roh iblis, dianugerahi gelar 'Duke'. Mengesankan seperti biasanya, si Penyihir Senja, bisa menjinakkan seorang roh sekuat itu." "Jangan bilang kamu kenal dia?" "Cuma tau reputasinya saja. Gimanapun juga, dia mengamuk habis-habisan saat Perang Roh–" "Ya, Nona Roh Pedang yang disebelah sana, aku pernah melawanmu sebelumnya, lho~" Cewek itu melihat kebelakang dan tertawa kecil, menunjukkan taring tajamnya. "Setiap bawahan langsung Elemental Lord sangatlah kuat, tapi Est yang liar ini sangatlah berbahaya. Sejujurnya, aku gak benar-benar mau melawan dia lagi." "Est, apa kamu ingat hal ini?" "Enggak, Kamito." Mendengar pertanyaan Kamito, pedang suci yang ada dipinggangnya berkedip beberapa kali. Terpisah dari tubuh utamanya, Est saat ini cuma memiliki sedikit pecahan ingatannya tentang Perang Roh. "Apa~, kau nggak ingat~? Cih." Cewek roh iblis itu menggerutu agak kecewa lalu berlari pelan menaiki tangga. "Menurut pemahaman Asosiasi Penelitian Roh, secara teori mustahil bagi manusia dan roh iblis saling berkomunikasi. Aku gak pernah menyangka ada seorang roh seperti dia." Claire bergumam penuh rasa penasaran. "Kalian para elementalis mungkin menganggap kalian tau segala sesuatu tentang para roh, tapi masih banyak lagi misteri di Astral Zero." "Itu gak bisa disangkal." Claire mengakuinya dengan jujur sambil mengangkat bahu. Sampai didepan ruangan kepsek, roh iblis itu membuka pintunya tanpa mengetuk. "Aku membawa mereka kesini~, mbah penyihir peot~" "Siapa yang kau panggil mbah-mbah? Aku akan memusnahkanmu, roh iblis." Duduk di meja kantor, Greyworth mengeluarkan sihir roh void tanpa banyak bicara. "Woah!" Kamito buru-buru menghindar. "Ehehe, menakutkan banget—Woo♪" Salto berputar di udara disertai roknya berkibar, roh iblis Vlad menghindari tembakan sihir itu dengan spektakuler. Dinding dan lantai ruangan berlubang. "H-Hei, Greyworth!?" "Kau menghalangi, nak. Aku harus memberi pelajaran pada roh yang gak patuh ini." Masih mengarahkan jarinya pada cewek roh iblis itu, Greyworth berbicara dengan sikap serius. "Memangnya salah apa memanggilmu mbah peot nyatanya kan kau seorang mbah peot?" "Beraninya kau–" Vlad menjulurkan lidahnya. "Mbah peot ini menakutkan banget, Vlad mau main diluar~" Sambil memutar jubah hitamnya, dia segera lenyap dari pandangan. "....Astaga. Roh terkontrakku yang sebelumnya jauh lebih baik, meski mereka berdua sama-sama roh iblis." "Darimana kau mengontrak roh itu?" Kamito bertanya sambil berjalan masuk. "Roh tersegel yang disimpan secara rahasia oleh militer Ordesia. Digali dari reruntuhan kuno, tapi gak seorangpun bisa menjinakkan dia. Baiklah, duduklah–" Greyworth berdiri dan menyuruh Kamito dan rekan-rekannya duduk di sofa tamu. Menyandarkan Est disamping, Kamito duduk di sofa. Duduk disebelah kiri dan kanannya adalah Claire dan Restia. Berhadapan dengan Greyworth yang tampak seperti dia seumuran dengan mereka, Claire tampak agak gugup. Yah, itu wajar sih. Gimanapun juga, penyihir legendaris yang tercatat dalam buku pelajaran Akademi ada didepan mereka, tampak sama persis dengan penampilan masa mudanya. "Apa kau sudah pulih?" "Ya, lumayan. Setidaknya aku bisa jalan." Mengangguk, Kamito sedikit mengangkat bahu. "Aku paham. Maaf sudah terlalu memaksamu, nak." Greyworth berbicara pelan dengan penampilan serius. "Apa yang terjadi, ini sama sekali gak kayak dirimu." "Aku menjadi pion Kerajaan Suci dan melukaimu. Aku harus meminta maaf soal ini terlebih dahulu." Berkata begitu, Greyworth perlahan-lahan menundukkan kepalanya. ".....!?" Melihat itu, Claire membelalakkan matanya karena terkejut. Kamito juga terperangah. Gak disangka penyihir ini akan menundukkan kepalanya. Apa sejarah baru telah tercipta? "Apa yang terjadi padamu di ibukota kekaisaran? Bukannya aku gak peduli tentang apa yang terjadi 24 tahun yang lalu, tapi aku ingin memahami ini terlebih dahulu. Seorang elementalis setingkat dirimu, dimanipulasi oleh orang lain, itu sangat diluar nalar–" "....Kau benar." Mendorong monocle*nya, Greyworth menatap mata Kamito.<br/> ''('''TL Note:''' monocle = kacamata sebelah, untuk satu mata.)'' "Apa kau dengar dari putri tentang upaya pembunuhan kaisar?" "Ya...." Dia mengacu pada bagaimana Bloodstone milik Fianna mengamuk dan melepaskan roh iblis yang kuat saat diskusi Dewan Kekaisaran tentang bagaimana menangani kudeta Theocracy. "Aku dianggap sebagai seorang penghianat negara dan dipenjara di menara Guas Gibai yang terkenal. Semuanya direncanakan oleh Kerajaan Suci yang mendekengi Arneus." Guas Gibai biasa dikenal sebagai "menara penyiksaan", itu adalah fasilitas penelitian militer yang digunakan selama Perang Ranbal untuk serangkaian penelitian manusia yang kejam melibatkan segel persenjataan terkutuk dan yang lainnya. Saat Kamito dan rekan-rekannya menyusup ke ibukota kekaisaran, ksatria Number yang terspesialisasi dalam operasi khusus, Virrey Branford, menghilang disana selama misi penyelamatan Greyworth. "Kudengar para priestess Kerajaan Suci telah ditanamkan keyakinan terhadap Holy Lord menggunakan sihir angin–" Menopang dagunya, Claire bergumam. "Itu bukan sihir angin." Greyworth menggeleng menanggapinya. "Sangat susah dipercayai bahwa seorang elementalis sepertimu bisa dicuci otak oleh sihir angin, meski kau telah kehilangan kekuatan puncakmu." Restia berkomentar sambil bermain-main dengan bulu hitam legam miliknya. "Oh? Aku gak pernah menyangka menerima pujian setinggi itu darimu, roh kegelapan." "Ya ampun, mau gak mau aku mengakui seberapa menakutkannya kau. Gimanapun juga, kau lah penyihir yang telah merebut Kamito ku sebelumnya." Dihadapkan dengan tatapan nantang dari Restia, Greyworth tersenyum kecut. ''(....Oh yah, aku juga gak bisa membayangkan penyihir ini dicuci otak.)'' Dan juga, itu gak akan menjelaskan kenapa dia mendapatkan kembali penampilan masa mudanya. Seperti kebangkitan dari kematian, mendapatkan kembali masa muda seseorang bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan kekuatan roh. Kalaupun ada pengecualian, maka itu cuma– "Kerajaan Suci membuatku ingat perjanjianku di masa lalu." "Perjanjian?" "Ya. 24 tahun yang lalu, aku membuat perjanjian dengan Holy Lord." Greyworth mulai menceritakan dengan nada suara yang tenang.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information