Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid7 Bab 6
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Bouncy. Bouncy. "Mmm, hmm ...?" Kamito terbangun untuk mendapati dirinya dikelilingi oleh sensasi lembut dan nyaman. Bidang pandangnya yang kabur secara bertahap diperluas. Ini rupanya interior tenda. (Benar, aku kehilangan kesadaran setelah tarian pedang melawan «Four Gods» ...) Dia mungkin dibawa kembali oleh Claire dan para gadis. Dalam keadaan kesadarannya yang kabur, Kamito berterima kasih pada gadis-gadis dalam hatinya. Akibat dari menggunakan skill pedang asing, otot-otot seluruh tubuhnya menjadi begitu kaku bahkan dia tidak bisa mengangkat jarinya. Bouncy. Bouncy. Kamito sedang berbaring di sesuatu yang menyerupai sofa mewah ... Sangat nyaman. (Rasanya seperti kepalaku sedang dibungkus oleh sesuatu lembut ...) Menutup matanya, sebuah pertanyaan tiba-tiba muncul dalam pikiran Kamito. (Tunggu sebentar, apakah tendaku memiliki sofa?) Selain itu, hal semacam itu tidak mungkin dibawa ke «Blade Dance». (Sensasi ini sebenarnya ...) Kamito memutar tubuhnya dengan bingung. "... Ahnn!" Segera, jeritan manis membawa pikirannya untuk terbangun sepenuhnya. "F-Fianna!? Woah ..." Karena terkejut, Kamito berguling dari tempat tidur, sikunya dengan keras membentur tanah. "Aduh ..." "A-Apakah kamu baik-baik saja, Kamito-kun?" Fianna membuka matanya yang berwarna senja lebar-lebar dan memeriksa Kamito dengan ekspresi cemas. "...!?" Dihadapan matanya adalah seragam «Divine Ritual Institute» dengan desain berani berpotongan rendah. Kamito tidak bisa mengalihkan pandangannya dari belahan diantara payudara yang bergetar. "K-Kamu, a-a-apa yang kamu lakukan ..." "Apa yang sedang kulakukan? Hanya bantal dada sederhana, Untuk menjaga Kamito-kun." "Apa-apaan bantal payudara? Bukankah biasanya bantal pangkuan!?" "Karena dada lebih lembut daripada pangkuan, tentu saja. Selain itu, Kamito-kun, kamu merasakan itu lebih nyaman juga, kan?" "Uh ..." Kamito langsung menjadi tak bisa berkata-kata. Memang, perasaan sekarang ini sangat nyaman. Itu sensasi bergoyang yang lembut pasti tidak bisa dialami jika hanya dipangkuan seseorang. "Ara, apa kamu demam? Wajahmu sangat merah, tahu." "Ini semua salahmu, Fianna, oke ..." Dihadapkan dengan imperial princess yang nakal, Kamito menjawab kaku. Fianna tersenyum dan berdiri. "Aku sudah menerapkan sihir penyembuhan pada luka di lengan kananmu, tetapi nyeri otot mungkin akan berlangsung selama beberapa waktu." "Aku paham..." Kamito mencoba mengepalkan kedua tangannya. Segera, dia merasakan nyeri yang tajam. Dalam kondisi saat ini, dia mungkin masih tidak cocok untuk menggunakan skill pedang dari masa-masa Ren Ashbell. "Fianna, terima kasih untuk semuanya selama ini." Mendengar ucapan Kamito, Fianna tersipu. "A-Apa yang kamu katakan? Akulah yang sudah dilindungi oleh kamu sepanjang waktu ini, Kamito-kun. Sampai sekarang, bukankah kamu yang melindungi setiap orang dalam tim?" "Itu berlaku dua arah. Kita adalah tim setelah semua." "Tapi, aku..." Fianna menggigit bibirnya keras dan menurunkan tatapannya. Dia tampaknya masih kesal tentang terian pedang sebelumnya. Untuk kartu truf nya tarian ritual dikalahkan, dia pastinya menderita pukulan sebagai hasilnya. "Apakah kamu masih khawatir sampai sekarang --" "Kamito-kun ..." Fianna berbicara dengan lembut, kemudian dia tiba-tiba menyandar dirinya dengan erat pada Kamito. "Fianna?" "Maafkan aku, bisakah kamu biarkan aku bersandar seperti ini untuk sementara waktu?" "... Ya." Sepertinya dia tidak menggodaku seperti biasanya. Meskipun Kamito bisa merasakan jantungnya berdebar gelisah, dia mengangguk diam-diam. Kemudian Fianna bersandar padanya seakan mempercayakan seluruh berat tubuhnya pada Kamito. Unik untuk tubuh perempuan, dia terasa sangat halus dan lembut untuk disentuh. Saat rambutnya dengan ringan menyapu kulit Kamito, itu merasa sedikit geli. "Ada cedera di sini juga." "...!?" Kamito tiba-tiba merasakan rasa nikmat yang membuat tubuhnya gemetar. Fianna sedang menggunakan ujung lidahnya untuk menjilat tulang selangka Kamito itu. "I-Ini semacam luka hanya membutuhkan dua jilatan air liur, oke!" "Lalu ijinkan aku untuk membantu kamu... Hmm, smooch..." Fianna menjilat luka seakan mengisap pergi sementara dia membacakan mantra bahasa roh. Giginya dengan ringan menyapu kulitnya, menyebabkan geli. Itu hampir terasa seperti sedang mengambil gigitan lembut. "Mmm ..., jangan, bergerak ... Smooch ..." "T-Tunggu, tunggu sebentar! Bagaimana jika seseorang melihat kita melakukan ini --" Saat Kamito berteriak -- ...Clong. Tumble tumble tumble. Sesuatu bergelinding didepan mata Kamito. ... Sebuah kaleng buah persik. Kamito panik mendongak. Berdiri di pintu masuk tenda adalah Claire dengan makanan kaleng ditangannya. "K-Kamu, k-k-k-k-kamu, apa yang kalian berdua lakukan?" Gogogogo...! Kedua twintails berdiri secara vertikal seperti api berkobar saat suhu disekitarnya dengan cepat naik. "C-Claire, ini tidak seperti apa yang kamu pikirkan, ini--" "Ara, aku mengobati luka Kamito-kun. Aku harap kamu tidak akan mengganggu kami." Fianna menjawab sedikit menantang. Moosh. Kamito mendapati wajahnya tiba-tiba ditekan diantara payudaranya yang lembut. "Uwah ... Fugu ... Fianna, a-aku tidak bisa bernapas ..." "A-Apa yang kau lakukan!? B-Bagaimana kamu bisa begitu tak tahu malu!?" "Oh, aku cukup malu tentang hal ini juga. Tapi tidak ada cara lain. Karena tubuh Kamito-kun, sihir tidak bisa berlaku kecuali metode semacam ini yang digunakan." "U-Umm ..." Meski alasannya tidak jelas, itu adalah fakta yang diketahui bahwa tubuh Kamito menolak sihir suci dan metode yang tidak biasa diperlukan -- yaitu, ritual sihir untuk penyembuhan harus dilakukan sementara tubuh mereka terkatup rapat. Karena Claire juga tahu tentang kondisi ini, dia tidak bisa memarahi mereka tanpa alasan yang baik. Dipenuhi dengan kekecewaan, Claire berteriak. "D-Dalam hal ini maka biarkan aku melakukan sihir penyembuhan! Karena Kamito adalah roh budakku!" Claire ... tidak masuk akal. "Sihir penyembuhan... Aku pikir kamu hanya tahu bagaimana menggunakan sihir roh tipe api?" Selain mantra sederhana seperti pencahayaan, pada prinsipnya, sihir roh hanya dapat digunakan jika itu milik kategori yang sama dengan atribut roh terkontrak. ... Jika ingatanku benar, kategori tipe api seharusnya tidak memiliki mantra penyembuhan. "Pembakaran kuman pada luka masih mungkin!" "Bukankah itu pengobatan darurat untuk medan pertempuran -- lagi pula, kamu akan membakar aku menjadi arang pastinya!" Kamito menimpali tanpa ragu-ragu. "Claire, kamu harusnya tahu bahwa Kamito-kun terluka. Jika kamu hanya akan mengganggu aku mengurus Kamito-kun, maka tolong pergilah." "... ~!" Ditegur oleh Fianna, mata Claire mulai dipenuhi dengan air mata. "A-Aku tahu, oke, brengsek --!" Menangis ... Claire berlari dengan ribut. Di pintu masuk tenda, sejumlah besar buah persik kalengan berserakan, berguling-guling di tanah. Kamito mengambil kaleng saat dia dengan pelan bergumam pada dirinya sendiri. "Apakah dia datang ke sini untuk mengunjungi aku ..." Imperial princess mendesah. "...sampai sekarang, mungkin aku mengganggu dia terlalu banyak?" "Oh yah, aku senang untuk diselamatkan dari dibakar menjadi arang." "Kamito-san, makan malam sudah siap!" Saat ini, suara Rinslet telah terdengar datang dari luar tenda.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information