Editing
Date A Live (Indonesia):JIlid 3 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Di sebuah sudut Markas Tenguu. Di dalam ruangan observasi yang mengumpulkan data pada panjang gelombang Spirit seluruhnya di kota-kota wilayah selatan Kanto. “…..Tidak mungkin.” Ketua team AST Kusakabe Ryoko, mengerutkan dahinya sebagaimana dia mengeluarkan sebuah erangan. “Apa ada kesalahan? Ini.” Orang itu yang saat ini mengoperasikan menara kontrol pusat——Ashimura Sersan Kelas Satu memutar wajahnya padanya, menggoyangkan wajahnya yang berkeringat pada saat bersamaan. “Aku sungguh minta maaf. Tapi ketepatan dari mesin pengobservasi, meskipun di dalam negara ini, ini juga dianggap sebagai yang terbaik.” “…..Jika memang begitu.” Mengecek lagi angka-angka yang ditampilkan di layar, setelah merasa yakin bahwa tidak ada kesalahan, dengan paksanya mengeluarkan desahannya seolah-olah dia mencoba membuang rasa frustasinya. Yang ditampilkan oleh layar adalah hasil yang menurut angka dari seorangmanusia tertentu. Tidak, menggunakan kata manusia akan terasa bohong. Lagi pula, angka-angka itu, menyindir pada sebuah bencana yang membunuh dunia ini. “…..Spirit, dipindahkan ke SMA? Lelucon itu tidak akan pernah menghibur.” Itu benar. Hari ini saat jam 9 di pagi hari, dia menerima pesan dari Origami ke markas. Meminta untuk menginvestigasi, karena ada seorang murid pindahan yang memproklamirkan dirinya bahwa dia adalah seorang Spirit di kelasku—— Meskipun dia ragu-ragu, dia masih menjalankan scanner pada gadis itu, tetapi—&mdash Ryoko menyeka dahinya. Keringat membasahi lengan bajunya. Di samping AC-nya dinyalakan, kulitnya perlahan-lahan telah menjadi basah. Tentu saja ini ada alasannya. Untuk dipindahkan ke SMA, sebuah daftar keluarga dan alamat tempat tinggal adalah suatu keharusan, tapi masih ada dokumen lain yang dibutuhkan juga. Sebuah makhluk yang mampu menghapuskan sebuah jalan secara keseluruhan hanya dengan satu jari, dia masih bisa kabur dari lapangan observasi ini, dan menguasai pengetahuan tentang cara hidup bermasyarakat bekerja dan tahu cara menggunakannya dengan efektif. Mustahil tidak merasa ngeri bila memikirkannya. “Ketua? Apa yang kau lakukan?” Pada titik ini, sebuah sambutan yang aneh dinyatakan di belakangnya. Hanya seorang anggota yang akan menggunakan kata-kata semacam ini. Memutar kepalanya, Mana berdiri di sana seperti yang diharapkan. “…….Nn?” Mana menampilkan sebuah ekspresi yang serius, mengerutkan alisnya dalam ketidak senangan. “——Dia….akhirnya muncul juga huh, <Nightmare>.” “<Nightmare>?” Ryoko bertanya dalam keterkejutan. Mana dengan paksa mengeluarkan desahan kecil dengan alisnya yang keduanya terkunci. “Codename <Nightmare>. —— Salah satu yang kuburu, Spirit yang paling brutal.” “Spirit paling….brutal?” Ryoko menggigil sebagaimana dia mengulangi kata yang serius itu, “Nn”, Mana menganggukkan kepalanya. “Spirit yang menyebabkan kematian sedikitnya sepuluh ribu saat ini. Jika kita menanggap para korban itu yang belum diidentifikasi menjaadi akun, angka-angka seharusnya menjadi beberapa kali lebih besar.” “Se, sepuluh ribu…….!? Ti, tidak mungkin, mengapa di sana tidak ada panggilan evakuasi? Dan juga, sebuah spacequake yang skalanya——” “Kau salah.” Seolah-olah mencoba menginterupsi Ryoko, suara Mana keluar dengan nada sedih. “Spacequake yang <Nightmare> sebabkan sebenarnya hanya yang Spirit yang biasa. Meskipun kita tidak bisa bilang bahwa tidak ada korban, jumlanya tidak akan mencapai ratusan.” “L, lalu mengapa….” “Alasannya sangat simpel.——langsung, membunuh dengan tangannya sendiri. Sepuluh ribu manusia itu.” “………….” Ryoko menahan nafasnya. <Princess> dan <Hermit> yang sudah muncul di Kota Tenguu dahulu, meskipun merekalah yang menyebabkan spacequake yang hebat, mereka tidak aktif menyerang manusia. Namun, jika seekor monster mampu menghancurkan bumi, pasti akan mulai membunuh orang-orang dengan kekuatannya sendiri. Betapa mengerikannya itu. Sebagai seorang anggota AST, adegan semacam itu digambarkan dengan mudahnya. “——Lalu, apa persiapan yang harus kita buat?” “Eh?” Mana ditanyai ketika dia meregang pelan-pelan, Ryoko bertanya dengan kering. “Jika seorang Spirit muncul. Maka tidak ada hal yang harus dipertimbangkan selain membunuhnya.” “Itu benar…….Tapi, tidak-kah kita butuh mengevakuasi para penduduk? Lagi pula situasi ini adalah——” “Tidak ada yang harus dikhawatirkan. Mohon tinggalkan saja kepadaku. ——Berhadapan dengan [itu], itulah hal terbaik yang kubisa.” “Aa, tunggu, tahan dulu!” Ryoko memegang lengan Mana saat dia mencoba pergi secepatnya. “? Apa ada masalah. Bukankah lebih baik berhadapan dengannya secepatnya?” “….Akan kubilang ini pertama-tama, pemimpin tim di sini adalah aku. Kau tidak diizinkan bertindak seorang diri.” “……….” Mana termenung untuk beberapa saat meskipun dia memikirkan sesuatu, kemudian dengan entengnya mengangkat tangannya. “Dimengerti. Aku akan mengikuti perintahmu.” Namun, dia kemudian memberikan Ryoko sebuah pandangan meskipun dia sedang memikirkan sesuatu. “Tapi, tolong janganlah lupa. Aku ditugaskan di sini oleh [Assosiasi], mempunyai izin dari Jendral untuk mengambil tindakan yang independen.” “……Aku paham.” Ryoko membelitkan wajahnya dalam rasa bosan, melepaskan lengan Mana.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information