Editing
Oregairu (Indonesia):Jilid 5 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===2-2=== Setelah pelajaran bahasa Inggris usai, ada jeda sejenak. Aku menuruni tangga dan membeli sekaleng KOPI MAX dari mesin penjual otomatis. Aku berjalan kembali ke ruang kelasku sebelumnya sambil menyesapnya. Kalau mengenai mereka yang sama-sama mengikuti pelajaran yang sama denganku, masing-masing dari mereka sedang melakukan urusan mereka sendiri; mereka bermain-main dengan ponsel mereka, membaca buku, atau menatapi buku teks untuk pelajaran bahasa Jepang Modern nanti. Sebagian besar orang biasanya cenderung ingin sendirian dan dalam situasi kali ini, penyendiri termasuk ke dalam golongan mayoritas berbeda dengan sekolah kami yang biasa. Situasi ini juga berbeda pada les sekolah yang kumasuki ketika aku masih SMP. Les sekolah dulu ujung-ujungnya hanya sebuah tambahan untuk sekolah siang harimu dan itu hanya membuatnya lebih jelas bahwa mereka yang tidak diterima dimanapun dalam sekolahnya tidak akan diterima dimanapun juga. Dan karena hubungan semua orang terus terbawa ke les, itu amatlah menjengkelkan untuk berada di dalam sana. Karena itulah, kamu menjadi mati-matian ingin naik ke kelas yang lebih tinggi. Semakin tinggi kelas yang kamu masuki, semakin tenang pula kelas itu serta cakupan pelajaran dan kemampuan belajar siswa juga akan semakin meningkat. Sekarang kupikir-pikir lagi, mungkin orang hanya bergaul dengan orang lain sehingga mereka dapat membenarkan keberadaan mereka di kelas yang lebih rendah. Mereka menghentikan semua usaha mereka menggunakan teman mereka sebagai alasan dan mencari pertemanan sebagai dalih untuk tetap berada di perairan yang hangat. Panutan ini membangkitkan situasi seperti pasangan ingin sama-sama memasuki SMA yang sama atau mengubah level kemampuanmu dan menurunkan standarmu ketika kamu memilih sekolah yang ingin kamu masuki. Dulu, percakapan di dalam kelas yang sampai ke telingaku membuatku merinding. Kalau kamu benar-benar memikirkan orang itu, maka kamu seharusnya dari awal jangan menghalangi dan juga jangan memanjakannya. Kamu sebenarnya hanya memilih cara yang paling mudah sehingga kamu bisa bersantai-santai saat melanjutkan kehidupan malasmu setiap hari. Ditambah lagi, kalau kamu mendapat kabar angin bahwa kamu putus dalam waktu dua bulan setelah memasuki SMA yang sama, kamu bukan hanya akan menderita sakit di salah satu sisi perutmu saja, apalagi sisi sebelahnya; kamu sudah akan menderita peritonitis. Dan di sanalah dimana kamu akan mencoba mencari alasan dengan berkata kamu masih terlalu muda, bukan? Mungkin itu karena mataku terlalu tajam melihat semua ini dari sisi pengamat. Aku tidak pernah percaya sedetikpun pada pertemanan yang pura-pura atau cinta semacam itu. Aku tidak yakin kepada jenis kebaikan penuh pengorbanan-diri yang dipakai untuk berdalih atau jenis kebaikan yang penuh dengan penipuan. Jadi mengenai hal tersebut, sistem les itu bagus. Tidak banyak intervensi pada siswa dan juga antar siswa juga saling acuh tak acuh. Dengan menghilangkan semua proses yang tidak berguna pada pembelajaran, mereka dapat merancang sistem efisiensi yang optimum. Les sekolah yang kumasuki sewaktu SMP itu agak menyakitkan karena betapa akrabnya siswa dengan guru lesnya… Toh, sebagian besar orang dipanggil dengan nama depan mereka sementara cuma aku yang dipanggil dengan nama belakangku… Tentu saja, guru les dan siswa dapat bersahabat baik dengan satu sama lain jika mereka mau. Seperti sistem tutor—singkatnya mahasiswa yang bekerja paruh-waktu—yang bertindak sebagai staf pendukung siswa. Kelihatannya, mereka tidak hanya membantu pelajaranmu saja, tapi juga berperan sebagai konsultan pribadi dan konsultan karir. Itu seperti menyambut luas semua orang yang ingin berakting dalam film hubungan guru-murid dalam masa ujian yang menyentuh hati. Pada dasarnya, les sekolah memiliki suasana yang kalem dan keras. Kamu juga cenderung merasakan hawa dinginnya pula terkadang. Suasana itu nyaman bagiku. Orang-orang seperti riajuu (hah) dapat ditemukan dimana-mana. Kalau aku menggambar peta melihat distribusi habitat mereka, level distribusinya sudah setingkat dengan distribusi kutu kayu dan kecoak. Aku benar-benar tidak paham kenapa mereka ingin menjadi sesuatu yang sudah begitu memenuhi bumi ini. Astaganaga, kerumunan itu… Karena ini musim panas-lah mereka menjadi begitu aktif. Itu apa yang membuat mereka terlihat seperti serangga juga. Dan karena aku benci serangga, ini adalah musim yang menyakitkan.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information