Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid13 Bab 7
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== "âketemu kau, roh kegelapan!" Suara Luminaris bergema melalui hutan. Tatapannya diarahkan lurus pada gadis yang berdiri di depan kuil. Meskipun ada perubahan dalam pakaian, gadis di depan matanya tidak diragukan lagi roh kegelapan. Di sekelilingnya, princess maiden Elfim bisa dilihat terjebak dalam balok es hitam. (...Sebuah pertarungan internal? Atau apakah roh kegelapan yang melakukannya?) Sambil menarik pedang sucinya dan memulai serangan, Luminaris dilanda keraguan mengenai situasi yang tak bisa dimengerti tersebut. (Tidak, sekarang bukan saatnya untuk peduli tentang hal-hal seperti ituâ) Mangsa yang telah dia kejar akhirnya di depan matanya. (âDengan ini, aku dapat menebus kehormatan bawahanku.) Menendang tanah untuk mengambil lompatan, dia menutup jarak pada roh kegelapan sekaligus. Dalam saat itu juga... (...!?) Rasa dingin di punggungnya memaksanya untuk berhenti. Koreksiâ Dia dihentikan. Sumber kehadiran ituâSeorang gadis berdiri di depan kuil. Rambut pirang platinumnya diterangi oleh api unggun. Mata emerald kosong menatap Luminaris seakan mengamati dirinya. "...Apa urusan yang kau miliki?" Terkejut oleh suasana aneh yang dipancarkan oleh gadis itu, Luminaris memasang sikap dengan pedangnya. (...Seorang princess maiden manusia?) Ras Elfim adalah kebanggaan dan xenophobia. Sulit dibayangkan mereka menerima seorang gadis manusia sebagai princess maiden. Za, zaza, zazazaza, za, zazazaâ Suara-suara aneh keluar dari mulut gadis itu. "...!?" Secara naluriah, Luminaris melompat mundur. Es hitam terkutuk langsung menyebar, membekukan tanah sekitarnya. (...Sehir roh? Tidak, ini adalahâ) Gagal untuk menghindar, kaki kirinya membeku, melumpuhkan posisinya. "...!?" Seketika, seluruh tubuhnya disambar oleh rasa yang kuat dari kelelahan. (...Tidak mungkin, itu menyerap... divine powerku...!) Luminaris hanya bisa gemetar. Es terkutuk ini tampaknya memiliki kemampuan untuk mencuri divine power. Kemudian itu berarti para princess maiden yang terperangkap dalam es juga mendapati divine power mereka dicuri? Es hitam terkutuk menyerang Luminaris yang kakinya tertangkapâ "âLuminaris-sama!" Pada saat-saat terakhir, salah satu ksatria bawahannya diblokir di depannya. Menikamnya pedang elemental waffenya ke dalam tanah, dia menggunakan seluruh tubuhnya untuk memblokir es terkutuk. "...Aisha?" "...Tolong cepat dan larilah...!" Seiring dengan elemental waffenya, ksatria itu langsung terpenjara dalam es terkutuk. "...Sialan!" Menggunakan pedang suci untuk menghancurkan es terkutuk, Luminaris membuat sebuah tusukan pada gadis itu. "Ohhhhhhhhhhhh!" Swishâ! Menyiapkan pedangnya sambil dalam proses beelari, Luminaris mengayunkan «Murgleis» menyamping tanpa keraguan sedikitpun. Tapi tidak ada perasaan dari menyerang sesuatu. Gadis itu lenyap dari pandangan seperti fatamorgana. "...!" "Luminaris-sama, roh kegelapan!" Dia mendengar bawahannya memanggil dari belakang. Dengan cepat memutar tatapannya, dia menemukan roh kegelapan berlari menuju kedalaman hutan. "Jangan biarkan dia lolos, kejar dia!" Tapi sebelum perintahnya bisa menjangkau merekaâ "Uwaaaaah!" "A-Apa ini?" "Kyahhhh!" Tiba-tiba, badai salju yang kuat bertiup di hutan. Pandangan langsung terblokir. Dia bisa mendengar bawahannya berteriak di sisi lain dari badai salju. Sekelompok naga es terbang di atas hutan. Terbang dengan bebas dalam badai salju, mereka menyerang. "Luminaris-sama... Uwahhhhhh!" "...Berkumpul kembali! Jangan kehilangan pandangan roh kegelapan!" Sambil menebas naga es yang menyerang, Luminaris berteriak. Tapi suaranya tenggelam oleh gemuruh angin badai salju. "Sialan, aku tidak percaya ini akan terjadi, pada titik ini..." Suara Luminaris gemetar. (...Aku tidak akan membiarkan kau melarikan diri!) Luminaris mengangkat pedang sucinya yang terhunus ke atas kepala. Rambut pirangnya yang indah berdiri di tengah-tengah angin kencang yang menderu. "Penjaga kuno dari Kerajaan Suciâ Engkau «Murgleis», Pedang suci yang membela negara!" Dia mengucapkan kata-kata pelepasan. Menuangkan divine power melampaui batas, ini adalah «Waffe Release» dengan maksud menyebabkan elemental waffe untuk keluar kendali. Memancarkan cahaya kuat, «Murgleis» langsung meledak. Disertai dengan cahaya menyilaukan, api suci melelehkan kepingan es yang terbang dengan acak, langsung membersihkan bidang pandangâ! Kobaran api suci langsung membakar pohon-pohon sekitarnya. Berputar-putar di atas, naga es juga jatuh satu demi satu dengan meraung kesakitan. "Huff, huff, huff..." Pedang suci kehilangan cahayanya. Menusukkan itu ke dalam tanah, Luminaris mengamati sekeliling. Tidak ada tanda-tanda princess maiden itu. Luminaris memutuskan dia pasti menyelesaikan skor dengan gadis itu dengan asumsi dia masih di daerah tersebut. Para bawahannya, «Sacred Spirit Knights», selamat dan sehat karena api suci «Murgleis» akan benar-benar tidak membakar siapapun yang dilindungi oleh roh dengan atribut suci. Jugaâ (âroh kegelapan?) Api suci «Murgleis» seharusnya menyebabkan rasa sakit luar biasa untuk roh-roh kegelapan. Bahkan jika dia menghindari pembakaran dari api suci, efek sekunder dari cahaya suci harusnya cukup untuk menghentikan dia dari bergerak. Tapi harapan Luminaris segera berlari. "Luminaris-sama, lihat di sanaâ!" Mendengar suara bawahannya, dia mengalihkan pandangannya untuk melihat sosok roh kegelapan berlari melalui hutan. "...Apa?" Luminaris hanya bisa berseru. (âcahaya suci dari «Murgleis» tidak berpengaruh pada kaki tangan kegelapan?) âPada jarak semacam ini, itu seharusnya menyebabkan cedera kritis pada roh kegelapan. Luminaris mencengkeram gagang pedang suci erat-erat. "âkejar dia. Setiap orang yang masih bisa bergerak, ikuti aku. Sisanya harus fokus pada penyembuhan lukamu." Mengatakan itu, dia mengejar roh kegelapan yang menghilang ke dalam hutan. Roh kegelapan berlari melalui hutan dengan langkah-langkah tersandung. Dibandingkan selama «Balde Dance», Dia tampak jauh lebih lemah dari sebelumnya. (...Apakah dia benar-benar roh kegelapan?) Setidaknya, roh kegelapan itu adalah roh tingkat tinggi mampu melawan Luminaris pada kondisi yang sama. Dia mampu menggunakan sihir roh yang kuat dari atribut kegelapan. Selama «Blade Dance», dia dipasangkan dengan Nepenthes Lore untuk mengalahkan sejumlah tim. (Tapi dia saat ini? Tidak berbeda dari mangsa yang lemahâ) âTiba-tiba. "...!?" Merasakan kehadiran yang kuat, Luminaris berhenti. Di tanah adalah sebuah bayangan raksasa dari sesuatu yang menutupi langit malam. Mendongakâ Dia melihat seekor naga es super besar, terbentuk dari es biru, terbang di udara, melihat pada dunia di bawah. "...sebuah roh... itu?" Luminaris bergumam kaget. Para ksatria di bawah pimpinannya semua berdiri terpaku di tempat, tak bisa berkata-kata. Seorang elementalist setingkat dia akan dapat menyimpulkan tingkat roh dengan kehadiran saja. Itu tidak diragukan lagi sebuah roh peringkat tertinggi, kelas Archdemon. Sebuah rakasa yang memerlukan penyebaran pasti dari kekuatan utama para ksatria dalam rangka untuk mengalahkan. ROAR, ROOOOOOOOOOOOAAAAAAAAAAARâ! Auman roh super besar itu menyebabkan pohon-pohon hutan untuk terguncang keras. Seakan menanggapi suaranya, naga-naga es yang berputar-putar di dekatnya semua meraung, memanggil badai salju ganas. "Apakah itu sesuatu seperti raja naga es?" Saat dia bergumam pada dirinya sendiri, niat membunuh kuat muncul di belakang punggungnya. "âTerkutuklah manusia!" Sebuah panah terbang melewati lehernya dengan suara mengiris angin. Kemudian segera, beberapa anak panah lebih ditembakkan dari pepeohonan. "âO perlindungan «Perisai Suci»!" Luminaris langsung melantunkan sihir roh untuk menyebarkan penghalang defensif dari cahaya. "Tetap diluar jalanku, Elfim. Apa kalian ingin mencari kematian?" Pemanah adalah seorang Elfim yang tinggal di hutan. Meskipun dia tidak ada konsekuensinya, memasuki pengejaran roh kegelapan adalah menjengkelkan. "Manusia bodoh, «Zirnitra» akan menghancurkanmu!" Menyiapkan busur dan panahnya, pemuda itu berteriak. Seakan menanggapi suaranya, yang tentu saja, sebenarnya tidak mungkinâ Rasa naga es yang mendominasi langit meniup ke arah hutan di tanah. Udara dingin yang kuat, mencakup area yang luas, langsung menelan pemukiman penghuni hutan. "...D-Desanya!" "Zirnitra-sama!" Jeritan Elfim terdengar satu demi satu. «Zirnitra» mengepakkan sayapnya dan perlahan-lahan turun ke tanah. Tanah bergetar sebagai hasilnya. Ekor es raksasa menyapu tanpa ampun melalui hutan, menebang pohon. "Zirnitra-sama, harap tenangkan amarah anda!" "Hutan ini adalah domain Andaâ" "Musuh Anda adalah manusia, bukan hutan!" Jeritan tragis datang satu demi satu. âNamun, permohonan mereka dengan mudah tenggelam oleh suara pohon-pohon yang hancur. "...wajar saja." Luminaris bergumam dengan agitasi. "Bagaimana mungkin orang-orang seperti kalian bisa mengendalikan roh tingkat itu?" Alasan mengapa sejumlah besar «Roh Militer Kelas Strategi» disegel dan dibatalkan karena bahkan kekuatan militer negara-negara besar tidak bisa menjamin 100% stabilitas dari pengendalian. Tiba-tiba merasakan rasa disonansi, dia mengerutkan kening. (...Orang-orang ini, apakah mereka benar-benar tahu tentang ini?) Tidak, tidak mungkin. Elfim adalah sebuah ras yang jauh lebih dekat dengan roh daripada manusia. Sulit untuk membayangkan mereka memanggil roh kelas Archdemon tanpa mempersiapkan metode pengendalian sebelumnya. Maka itu berartiâ (âpengendalian pikiran yang kuat, huh.) Merasakan kehadiran mengejutkan, Luminaris berbalik. Princess maiden manusia yang telah hilang sebelumnya ada di sana. Di belakang gadis itu anak laki-laki dan perempuan Elfim mengikutinya. Semuanya menatap lemas pada Luminaris. (...Semua Elfim mendiami pemukiman ini berada di bawah kendali pikiran?) Namun, elementalist manusia tidak mungkin menggunakan pengendalian pikiran pada Elfim yang dari awal memiliki pertahanan sihir, dan pada banyak orang secara bersamaan. "...Siapa kau? Apakah kau yang memanggil roh itu?" Mengarahkan pedang suci padanya, Luminaris bertanya. Dia bukan seorang princess maiden biasa. Tapi dia tidak tampak seorang roh humanoid tingkat tinggi seperti roh kegelapan itu. ...Itu sesuatu yang bahkan lebih mengerikan. Za, zazaza, za, zazazazaza, zaâ Suara-suara aneh yang datang dari mulut princess maiden itu. Seketika, anak-anak di belakangnya yang langsung terperangkap dalam es hitam terkutuk. Rambut gadis itu memancarkan cahaya redup saat divine power dalam dirinya mengembang sekaligus. "Luminaris-sama, ini adalah..." Seorang ksatria bawahan tersentak. "âMemang, seorang monster sebenarnya." Ini adalah apa yang intuisi yang beritahukan pada Luminaris. Hal di depan matanya adalah jauh lebih berbahaya daripada roh kelas Archdemon yang ada di udara di atas. Gadis itu mengulurkan tangan pada ruang kosong dan membuat suara seolah-olah memanggil roh raksasa tersebut. Za, zazaza, za, zazazazazaâ La, lalala, la, dolulululuâ Tiba-tiba, tubuh gadis itu melayang ringan untuk mendekati roh itu. Jari-jarinya menyentuh dada rohâ (Apa..!?) Dengan itu, tubuh gadis itu tersedot, terkubur di dalam es biru. "...tak bisa dipercaya, dia bergabung dengan roh itu?" Menyaksikan sebuah pemandangan yang luar biasa, Luminaris hampir tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Ă Cursed Ă Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information