Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid14 Bab 7
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Sebelum fajar, diranjang di kamar tidur, Kamito bangun. Kecepatan yang digunakan untuk kabur dari kejaran Gargoyle The speed used to shake off the Gargoyle's pursuit was unsustainable after all. Hence, it looked like they were not going to reach the imperial capital until the following afternoon. Claire dan Restia tidur di ranjang yang lebih rendah. Mungkin merasa lebih tenang dengan memeluk Est, Restia menggulungkan selimut beberapa kali pada pedang itu. ...Kamito tak bisa menahan senyum di wajahnya. Lalu Claire berguling. ".....Huaaahhh.... Jangan, Kamito.... Bagaimana bisa kau... "...Huaahh... Don't, Kamito... How could you... A collar so suddenly... Hyah!" ".....M-Mimpi macam apa itu?" Kamito keluar sambil bergumam. Melewati lorong sempit, dia berjalan menaiki tangga ke sisi kapal dan sampai di dek. Dia merasa seperti membeku. ''(....Aku penasaran mimpi seperti apa yang miliki Fianna saat ini?)'' Dia mungkin tidur di lantai dingin dari sel penjara saat ini. Angin yang berhembus mengacakkan rambutnya. Kapal militer seharusnya mampu mengerahkan penghalang angin, tetapi saat ini, penghalang itu tampaknya tidak diaktifkan, kemungkinan untuk mengurangi konsumsi yang tak diperlukan. Setelah mencapai dek— "...Meow." ....Dia tiba-tiba mendengar seekor kucing. Dia melihat sekeliling dan menemukan Scarlet mengeong dengan nyaman. Rubia Elstein sedang berjongkok di lantai, membelai tenggorokan Scarlet. Menyadari Kamito, dia segera berdiri. "Apa, kau bermain dengan Scarlet?" ".....Apa yang kau lakukan disini, Ren Ashbell?" Dia perlahan-lahan menoleh pada Kamito. Mata ruby yang sama seperti Claire menatap tajam pada Kamito. Rambut crimson yang panjang dan mempesona miliknya berkibar tertiup angin. Kamito menyadari seberapa cantiknya dia. "Aku hanya keluar untuk mencari udara segar." Kamito menyandarkan punggungnya pada pagar dek. Di kakinya, Scarlet mulai menggosokkan dirinya penuh kasih sayang pada kakinya. "Uh, apakah kau sudah sehat sekarang?" "Itu bukan urusanmu." "Memang bukan, tapi itu sangat penting bagi adikmu, Claire." Mata ruby milik Rubia bergetar lembut. "Claire menghabiskan seluruh waktunya untuk mencarimu. Impiannya adalah untuk kembali ke Elstein dan tinggal bersama keluarganya lagi." "Kembali ke masa lalu adalah hal yang mustahil." "....Ya, tapi, apa yang hilang bisa dipulihkan." "......." Rubia berpaling. "Aku gak punya niat mati begitu saja. Aku terikat oleh tugas yang harus diselesaikan." Dengan ekspresi sedih, dia mungkin teringat gambaran dari kota-kota yang hancur akibat kemarahan Elemental Lord Api. "Untuk mengakhiri ini, Ren Ashbell, aku membutuhkan kekuatanmu dari Elemental Lord Kegelapan." "Maaf, aku tak bisa melakukan yang kau inginkan." "Itu tak ada hubungannya dengan harapanku. Cepat atau lambat, kekuatan kegelapan itu akan menjadi tak bisa dikendalikan." ".....Apa maksudmu? Kekuayan kegelapan itu seharusnya telah lenyap—" Kamito mau tak mau harus bertanya tetapi Rubia menggeleng. "Memang benar bahwa kau telah menekan kekuatan Elemental Lord Kegelapan. Akan tetapi, itu hanyalah untuk sementara waktu saja. Suatu hari, kekuatan itu akan keluar dan menghancurkanmu. Kau pasti telah merasakannya juga." "...!?" Kamito tiba-tiba menyadarinya. —Sudah pasti dia mengetahui sesuatu tentang apa yang dibicarakan Rubia. ''(kekuatan kegelapan yang tak bisa dikendalikan.... Mungkinkah itu adalah—)'' Dia berpikir tentang masalah ciuman yang disebutkan Rinslet ketika mereka meninggalkan Laurenfrost.... Dan juga, Ellis telah memberitahu dia sesuatu yang menghawatirkan. "Kau pasti mengetahui sesuatu." "....Ya, kurasa lebih baik aku memberitahumu." Bagaimanapun juga, dia adalah pelaku yang telah memaksa Elemental Lord Kegelapan bangkit didalam diri Kamito. Kamito meringkas secara singkat apa yang terjadi dengan Ellis dan Rinslet. ....Setelah mendengarkan dia, Rubia berpikir secara mendalam selama beberapa saat. "Pernahkan kau mendengar ''Princess Maiden Raja Iblis'' legendaris?" Akhirnya dia berbicara. "Ya, hanya legenda." Kamito mengangguk. "Princess Maiden Raja Iblis" adalah salah satu dari legenda Raja Iblis. Seribu tahun yang lalu, Raja Iblis Solomln secara paksa telah menikahi para gadis dari negara-nagara yang ditaklukkan, mengambil mereka sebagai miliknya sendiri. Selain itu, dia telah memilih gadis-gadis dengan bakat yang luar biasa untuk menjadi elementalis diantara para gadis tersebut dan memberikan kekuatannya pada mereka. Para gadis yang menerima kekuatan Raja Iblis dikenal sebagai "Princess Maiden Raja Iblis." Bersama dengan 72 roh, mereka menebar teror pada pasukan Sacred Maiden dari dunia penyelamatan. "Sepertimu, Raja Iblis Solomon adalah reingkarnasi dari Elemental Lord Kegelapan. Kemungkinan, dengan cara yang sama sepertimu, dia membagikan kekuatannya pada para princess maiden miliknya melalui ciuman—" "....Maksudmu itu adalah kemampuan yang sama seperti milikku?" "Kemungkinan besar. Kekuatan Elemental Lord Kegelapan memungkinkan suatu peningkatan yang besar pada kekuatan suci. Namun, kemungkinan ada syarat dipihak princess maiden'nya. Meskipun Raja Iblis memiliki ratusan selir, hanya ada sembilan orang yang bisa memperoleh kekuatannya—" "Apakah itu adalah bakat sebagai seorang elementalis?" "Benar, tapi mungkin saja ada syarat-syarat tambahan—" Rubia bergumam sambil merenung. Kamito menatap tangannya. ''(...Jadi aku berbagi kekuatan Elemental Lord Kegelapan dengan mereka?)'' Meskipun itu tidaklah sengaja, dia masih merasa bertanggung jawab. "Uh, akankah mereka berakhir dilahap oleh kegelapan sepertiku?" "Catatan dari para princess maiden Raja Iblis sangat samar. Beberapa mengatakan bahwa mereka dikalahkan oleh Sacred Maiden Areishia, sedangkan yang lain mengatakan bahwa kekuatan kegelapan itu dimurnikan oleh Demon Slayer. Mungkin diantara mereka, ada yang berakhir dilahap oleh kekuatan kegelapan—" "...Dengan kata lain, kau tidak tau." "Memang. Uji saja denganku." ".....Apa!?" Mendengar saran Rubia yang terdengar serius, Kamito merasa panik secara spontan. Namun, dia segera menyadari bahwa Rubia bercanda. [[Image:STnBD V14 206.jpg|thumb]] "Jangan menggunakan kekuatan suci secara sembarangan kecuali kau ingin dilahap oleh kekuatan kegelapan itu, Ren Ashbell." "....Ya, aku tau." Kamito menghindari kontak mata dan mengangguk. ''(...Kurasa akan lebih baik untuk menghindari menggunakan kekuatan suci untuk menyelesaikan masalah.)''
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information