Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid16 Bab 8
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Claire dan para gadis tiba di fasilitas pemandian terbuka, di Demon Fist, lantas mereka langsung merendamkan diri disana. Karena Demon Fist dibangun di atas gunung berapi aktif, maka air panasnya tidaklah asli, mereka mendapatkan air panas dengan memanaskan mata air menggunakan kristal roh api yang sangat murni. Itu cukup efektif untuk memulihkan tubuh mereka dari kelelahan. "Mm~, ini terasa begitu nyaman... Kualitas air ini dapat mendatangkan uang bagi mata air Elstein." Claire merentangkan tangannya seperti kucing, sambil menutup matanya sebagian karena kenikmatan. "Menurut legenda lokal di Mordis, ini seharusnya menjadi tempat dimana para selir Raja Iblis memulihkan energi mereka." "Eh..." "Yang Mulia, apakah ini benar?" "Memangnya aku tau? Bagaimanapun ini hanyalah sebuah legenda. Tidak ada yang bisa memastikan kebenarannya. Namun, bukankah menyenangkan bisa memasuki tempat yang biasa digunakan oleh para selir Raja Iblis?" Sambil bersandar di batu, Fianna tertawa. "...T-Tidak sedikit pun! A-Apanya yang selir!" "H-Hmm, memiliki beberapa selir... Sungguh bejat si raja iblis itu—" "P-Perselingkuhan!" Tiga cewek lainnya memprotes dengan wajah memerah. "Tapi itu menurut budaya orang Ordesia, kan? Di Theocracy, sangatlah umum bagi raja untuk menikahi beberapa cewek. Dari sudut pandangku, itu bukanlah hal yang tidak bermoral atau semacamnya." "Y-Yah..." Karena tidak mampu memberikan bantahan, Claire pun mulai meniup gelembung di permukaan air. Setelah memasuki Divine Ritual Institute sejak kecil, Fianna sering punya kesempatan untuk menemui Princess Maiden dari negara lain. Akibatnya, dia tidak merasa kesulitan menerima budaya dan adat istiadat asing yang masuk ke Ordesia. Sebaliknya, Claire, Rinslet dan Ellis tumbuh berkembang di dalam keluarga bangsawan Ordesian yang bergengsi, maka mereka memiliki kesulitan dalam memahami kebiasaan Theocracy yang bertentangan dengan konsep mereka tentang pernikahan tradisional. Dan mereka pun menyimpulkannya sebagai suatu tindak asusila. "Ngomong-ngomong, haruskah Legitimate Ordesia mengizinkan poligami seperti Theocracy, aku penasaran?" "A-Apa, y-yang kamu bicarakan!? I-Itu tidak bisa diterima, benar-benar tidak bisa diterima!" "Oh sayang, tapi aku adalah raja Ordesia yang sah, kau tau? Aku memiliki hak untuk memutuskan hukum." "I-Itu diktator namanya!" "Kami meminta pendirian dewan!" "Astaga, inilah mengapa para bangsawan Ordesia berisikan orang-orang bodoh dan keras kepala..." Fianna mengangkat bahu dengan putus asa. "Namun, jangan-jangan, Kamito-kun malah menyetujui rencana itu." "Eh?" Ketiga cewek itu menatap satu sama lain. "A-Apa yang kau maksud..." "M-Menurutmu, seberapa menjiwai kah Kamito-kun terhadap perannya sebagai Raja Iblis?" "...!" Claire dan para cewek saling memandang satu sama lain. Memang, Kamito bertingkah tidak seperti biasanya ketika dia mengenakan topeng Raja Iblis tadi. Meskipun Kamito bersikeras bahwa dia hanya bersandiwara, apakah itu benar? Mungkin saja, sejak awal Kamito sudah memiliki watak seperti itu, dan sifatnya semakin jelas ketika dia berperan sebagai Raja Iblis. Jika ini benar, Kamito mungkin saja setuju dengan tawaran Fianna, kemudian dia mendekati setiap gadis yang ada di sisinya, kemudian dia terpikat oleh setiap gadis yang ditemuinya, dan tidak punya kesetiaan sama sekali. ''(T-t-t-tidak m-m-mungkin)'' Pada saat itu... "Fufu, kelihatannya cukup menyenangkan. Bolehkah aku gabung....?" "...! K-Kau—!?" Mendengar ''suaranya'' dari sana, Claire pun langsung melebar matanya. Keluar dari bayang-bayang bebatuan, munculah roh kegelapan bersayap hitam legam. Dia tidak mengenakan baju berwarna gelap biasanya. Sekarang dia benar-benar telanjang, dan dia mencelupkan dirinya ke dalam air. Matanya jernih berwarna senja. Diterangi kemisteriusan di bawah sinar bulan, sosoknya begitu indah, sampai-sampai membuat Claire begitu terpesona meskipun jenis kelamin mereka sama. "Roh Kegelapan, a-apa yang kau lakukan di sini!?" Claire berdiri dengan hati-hati. Tidak ada masalah ketika dia kehilangan ingatan, tapi sekarang, dia bukanlah seseorang yang bisa dipercaya. Meskipun sepertinya dia tidak akan berbalik melawan Kamito, tapi Claire dan yang lainnya masihlah tidak mempercayainya. "Tidak ada. Aku di sini tidak melakukan apa-apa, Nona Kucing Neraka—" Restia tertawa. "Aku kesini hanya untuk menikmati air panas. Aku tadinya ingin berendam bersama-sama dengan Kamito, tapi dia malah menceramahiku dan mengatakan tidak. Jadi aku tidak punya pilihan selain datang ke sini." "APA.... B-Bukankah itu tidak bisa diterima!!??" "I-Itu benar. M-meskipun kau adalah roh terkontraknya, m-m-mandi bersama agaknya....." Claire dan Ellis berteriak dengan wajah memerah. "—Ngomong-ngomong, bukankah kau adalah roh? Dan roh tidak perlu mandi, kan!?" "Oh ya ampun, tapi roh juga menikmati berendam di air panas, kau tau? Bagaimanapun juga, ini sangat cocok untuk mengisi kekuatan suci." Byurrrr. Restia merentangkan kakinya di dalam air. Rambut hitamnya yang indah dan berkilau, tersebar di permukaan air, seakan-akan berbaur dengan gelapnya malam, "....Dan juga, aku ingin mengucapkan terima kasih pada kalian semua." "Terima kasih?" Setelah mendengar itu, Claire mengerutkan kening, dengan penuh kecurigaan. "Ya, selama ingatanku hilang, bukankah kalian semua menolong diriku yang lain? Meskipun diriku yang sekarang ini tidak pernah mengalaminya, memori tidak penah hilang." Restia mengarahkan tatapannya pada Claire dan para gadis secara bergantian. "Meskipun kita memiliki banyak perbedaan di masa lalu, mari kita berdamai sekarang." Dia dengan lembut mengulurkan tangan ke arah Claire. "... P-Perdamaian?" Wajah Claire tampak terkejut. Trio Ellis, Fianna dan Rinslet menatap satu sama lain dengan ekspresi kebingungan. Claire memelototi Restia sebelum dan berkata: "K-Kau masih ingat semua yang pernah kau lakukan terhadap kami, kan?" Dia pernah memberikan Claire roh Berserk ketika dia sedih karena kehilangan Scarlet, dia pernah mengarahkan Jio Inzagi untuk menyerang Academy, dia juga bersekutu dengan monster kegelapan Nepenthes Lore selama babak penyisihan Blade Dance untuk menyerang Tim Scarlet— Masa lalu mereka yang rumit dengan roh kegelapan tidak bisa dihapus dengan mudah. "Kau benar. Aku telah melakukan hal-hal seperti itu kepadamu untuk membalas dendam. Aku minta maaf." Melihat dia menundukkan kepalanya dengan tulus, Claire pun terdiam. Dia benar-benar tau dalam hatinya. Semua hal yang pernah dilakukan oleh roh kegelapan ini, berdasarkan pertimbangan untuk Kamito. Pengorbanannya untuk Kamito adalah suatu hal yang nyata. Justru karena dia tau ini, Claire punya perasaan yang rumit di dalam hatinya. Namun— Claire memandang trio gadis di belakangnya. Lalu dengan ekspresi tenang, mereka semua mengangguk lembut. ''(...Benar juga. Aku harus bertindak sedikit lebih dewasa.)'' Claire dengan tenang menghela napas, kemudian menatap mata Restia dengan sungguh-sungguh. "...Kurasa, aku juga perlu mengucapkan rasa terimakasih padamu." "...Eh?" "Aku mendengarnya dari Kamito sebelumnya. Kau adalah orang yang membantu Kamito untuk memulihkan hati dan perasaannya, ketika dia mendekati titik lemahnya. Andaikan kau tidak menyelamatkan Kamito, maka kami tidak akan pernah bertemu dengan Kamito saat ini." Claire menghela napas dan menjabat tangan Restia. "... Baik, biarkan masa lalu mengalir menjauh." Mata Restia melebar sedikit karena terkejut. Kemudian... "—Terima kasih." Dia mengucapkan kata-kata terima kasih. "Kalau begitu, bolehkah aku bergabung denganmu?" "Tentu saja boleh, tapi singkirkan sayap itu. Itu melanggar peraturan." "Fufu, aku paham—" Ketika Claire mengatakan itu, sayap hitam legam berubah menjadi partikel cahaya dan lenyap. Sambil merendam tubuhnya hingga bahu di dalam air panas, Restia membacakan mantra. Tak lama berselang, beberapa cangkir kecil muncul dari balik udara tipis. "Ini adalah anggur mawar, spesial dari Mordis. Ijinkan aku memberikan ini pada kalian sebagai tanda perdamaian." "... Mari kita minum." Di bawah sinar bulan, Claire dan cewek-cewek lainnya bersulang tanpa suara.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information