Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid17 Bab 5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Kamito dan rekan-rekannya berjalan di jalan yang mengarah ke alun-alun. Ada sebuah kanopi yang dipasang diatas jalan utama yang penuh dengan orang-orang yang datang dan pergi. Keramaian dan suasana ini mengingatkan pada pasar di Mordis. Pastinya, seorang pria berjalan bersama lima cewek manis di kota akan menarik banyak perhatian. Disepanjang jalan, para pria di toko-toko terus melirik Kamito. Dilatih di Sekolah Instruksional, Kamito sedikit memahami bahasa lain selain dari bahasa yang dipakai sehari-hari. Akan tetapi, dia sama sekali nggak bisa memahami apa yang dikatakan para pedagang. Dia cuma bisa mengatakan bahwa bahasa itu agak mirip dengan bahasa Teokrasi— "Restia, apa kamu bisa mengerti apa yang mereka katakan?" Oleh karena itu, dia menanyai Restia yang berjalan disamping dia. "Hmm, binatang cabul, raja iblis bejat, penghipnotis, dan sebagainya...." ...Dia mendapatkan jawaban yang sepenuhnya nggak ingin dia ketahui. "Nggak mungkin! Bukankah Raja Iblis Bejat adalah julukan dari Akademi!?" "Fufu, legenda Kamito sebagai Raja Iblis Malam Hari sudah cukup untuk menembus ruang dan waktu." "Yang benar saja!" Melihat Kamito membantah jengkel, Restia terkikih. Lalu, Claire yang melihat-lihat sekeliling, bergumam dengan penampilan rumit di wajahnya. "....Dari yang terlihat, aku bisa bilang kalau mereka terlihat seperti orang normal." "Ya, dan kau bisa menyentuh mereka juga. Sulit untuk menganggap semua ini sebagai sebuah halusinasi." Sambil menopang dagunya, Fianna setuju. "....Siapa yang melakukan ini, dan kenapa?" Melewati jalan utama yang ada penutupnya, mereka sampai di jalanan yang langsung diterangi oleh langit biru yang cerah. Tiba-tiba, Ellis menyadari sesuatu dan berbicara. "....Apa itu?" Diarah dia menunjuk— Sebuah bangunan raksasa berbentuk segi empat berdiri di tengah kota. Dindingnya yang berwarba abu-abu dengan kilauan metalik memantulkan cahaya matahari. Dibandingkan dengan pemandangan kota yang sibuk, gaya bangunan bersejarah ini terlalu mencolok. "Apa itu... Sebuah tempat bersejarah? Di pusat kota ini?" "Aku belum pernah melihat tempat kayak gitu dimanapun di benua." Mendengar pertanyaan Claire, Fianna menjawab. "Kelihatannya itu bukan kastil." "Restia, apa kamu tau apa itu?" Saat Kamito bertanya.... "Tidak, dilokasi itu dulu adalah istana Raja Iblis." Restia menggeleng. "Apa yang terjadi?" Awalnya Kamito berpikir kota ini adalah replika asli dari Kota Raja Iblis seribu tahun yang lalu. Namun, keberadaan segi empat raksasa itu telah meruntuhkan tebakannya. Karena bangunan semacam ini ditempatkan secara sengaja di bagian tengah, itu pasti mewakili semacam tujuan dari pendiri kota ini— "Mungkinkah itu adalah Makam Raja Iblis?" "....Kemungkinan besar begitu." Kamito setuju dengan pikiran Claire. Sebuah bangunan raksasa menggantikan istana original. Itu nggak butuh lompatan logika yang besar untuk menebak bahwa ini adalah Makam Raja Iblis. "Pertama-tama, kurasa kita harus menyelidiki piramida itu." "Yeah—" Lalu, Kamito menyadari. Restia sedang merenung sambil menopang dagunya, menatap piramida itu. "Ada apa, Restia?" "Entah kenapa, bangunan itu betul-betul membuatku merasa ganjil—" Dia menjawab secara ambigu. "Ya, itu mungkin benar, tapi—" Merentangkan sayapnya yang hitam legam, Restia melayang di udara, membuat pasir bertebaran. "Aku akan memeriksanya dari dekat—" "H-Hei, Restia!?" Sebelum Kamito bisa menghentikan dia— Roh kegelapan itu terbang ke arah piramida. Menatap punggungnya saat dia terbang menjauh, Kamito cuma bisa tersenyum masam. "....Seperti biasa, dia melakukan apapun sesuka dia." "Beneran deh, tetap bersama salah dasar-dasar dari kerja sama tim!" Claire begitu jengkel hingga twintailnya berdiri tegak. "Untuk sekarang ini, kita harus menyelidiki kota ini terlebih dahulu." Ellis memberi saran. "....Ya, ada sangat banyak misteri disini." Mendengar itu, Kamito setuju. Dan juga, dia cukup kuatir apakah Putri Saladia ada disini atau tidak. Gimanapun juga, menemukan kota ini adalah hal yang mustahil jika seseorang menerima kualifikasi penilaian dari Sphinx. "Sebelum itu, kita harus membuat basis dulu di suatu tempat dan beristirahat." "Ya, pemurnian yang tepat akan bagus—" "S-Setuju!" Tersiksa oleh panasnya gurun, Rinslet menyuarakan persetujuannya penuh kegembiraan.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information