Editing
Date A Live (Indonesia):Jilid 1 Bab 5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== “Komandan...!” “Aku tahu. Jangan ribut-ribut. Kau bukan monyet di musim kawin kan.” Sambil memutar-mutar permen di mulutnya, Kotori menjawab rekannya yang sedang panik. ''Bridge'' <Fraxinus>. Di monitor tengah Shidou yang terkapar dengan tubuh yang sudah tidak utuh<!--Shaved off, bukan shaved away-->, serta tampilan pertarungan sang ''Spirit'', Tohka, sedang ditampilkan. Ia dapat mengerti kegelisahan para ''crew''. Situasi ini benar-benar, sangat, luar biasa, tidak ada harapan. Sirene ''spacequake'' akhirnya mulai berbunyi, namun sebelum para penduduk berevakuasi seluruhnya, pertarungan antara Tohka dan AST sudah berlangsung. Paling tidak semua ini berlangsung di daerah konstruksi yang tak berpenduduk—namun sebuah serangan tunggal dari Tohka dengan mudahnya menghancurkan optimisme tersebut. Sebuah kekuatan transenden dengan daya hancur luar biasa sampai-sampai membuat Tohka sebelum ini terlihat imut dibandingkan dengan yang sekarang. Satu serangan belaka telah membelah daerah konstruksi tersebut menjadi dua, membentuk sebuah jurang yang dalam di tengahnya. Dan juga—kematian mendadak Itsuka Shidou, yang seharusnya adalah senjata terakhir <Fraxinus>. Grup Kotori telah ditempatkan pada situasi terburuk yang dapat dibayangkan. Namun, “Yah, ia memang kurang elegan, namun kurasa ksatria kita bisa dianggap lulus. Aku tidak akan tahan melihatnya, andaikan sang putri terkena serangan itu.” Dengan nada yang tidak terlalu serius Kotori berkata, dan stik permennya bergerak. Para anggota ''crew'' melontarkan pandangan ketakutan terhadap Kotori. Yah, mau bagaimana lagi. Sekarang ini ia baru saja kehilangan kakaknya. Namun bagaimanapun di antara mereka, hanya Reine dan Kannazuki yang menunjukan reaksi yang berbeda. Reine sedang mengamati pertarungan Tohka, mengambil data, seakan semuanya normal saja. Tetapi, Kannazuki lain cerita. Raut mukanya memerah, dan air liur merembes keluar dari mulutnya. Kalau dilihat-lihat, wajahnya kelihatan seperti sedang memikirkan “Ahh... membuat lubang seperti itu di badanku... *tlek tlek*. Sepertinya menakjubkan. Pasti, pasti menakjubkan. T-tapi tidak akan ada gunanya kalau aku mati.” “Haah.” “Hauu!?” Kotori meluncurkan sebuah tendangan pada tulang kering Kannazuki, lalu berdiri. Kemudian, dia berdeham “hmpf” dengan hidungnya, dan dengan mata setengah tertutup mengumumkan. “Berhentilah membuang waktu dan kembalilah ke pekerjaan kalian. Tidak mungkin kan ini akhir dari riwayat Shidou?” Benar. Dari sinilah dimulai tugas Shidou yang sebenarnya. “K-Komandan! Ini...!” Salah satu ''crew'' dari ''bridge'' bagian bawah sedang menatap bagian kiri layar—tampilan sesuatu di taman, dan meneriakkan suara penuh keterkejutan. “—Sudah tiba rupanya.” Sembari merubah posisi permennya, mulutnya melengkung membentuk sebuah senyuman. Di tampilan tersebut, terkapar di taman, diselimuti seragam sekolah, tubuh Shidou sedang diperlihatkan namun—seragam sekolah itu, tiba-tiba mulai terbakar. Akan tetapi seragam itu menghilang bukan karena produk buatan ''Spirit'', ataupun karena sinar matahari yang menyebabkannya terbakar. Melainkan karena, yang terbakar bukanlah seragam itu. Seragam itu terbakar dan terjatuh, memperlihatkan tubuh Shidou yang berlubang rapi. Dan kemudian, para anggota ''crew'' <Fraxinus> sekali lagi meneriakkan suara terkejut. “L-lukanya—” Benar, lukanya. Bagian yang membentuk lubang menganga, sedang terbakar. Bara api menyala terus sampai luka Shidou tidak dapat terlihat lagi—lalu berangsur-angsur padam. Lalu setelah lidah api tersebut selesai menjalar, di sana terdapat tubuh Shidou yang pulih dengan sempurna. Dan kemudian— 「—ng,」 Shidou terlihat terkapar di dalam layar tersebut. 「P.........panaaaaaaaaaaass!?」 Melihat api yang masih membara di perutnya, dia melompat. Menepuk perutnya dengan tatapan panik, ia memadamkan api tersebut. 「—H-huh?Aku... kenapa?」 Seluruh ''bridge'' membahana. “Ke... Ko-Komandan, apa yang—” “Sudah kubilang bukan? Kalaupun Shidou mati sekali-dua kali, dia bisa segera memulai ''New Game''.” Sembari menjilat bibirnya, Kotori menjawab ''crew''-nya. Seluruh ''crew'' secara bersamaan melontarkan pandangan bertanya-tanya, namun ia tak mengacuhkannya. “Cepat jemput dia. —Satu-satunya yang dapat menghentikan gadis itu hanyalah Shidou.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information