Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 5 Life.2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== “Namaku Seekvaira Agares. Kepala berikutnya dari keluarga Agares, peringkat Archduke.” Kami dari kelompok Gremory diberi sapaan oleh Onee-chan berkacamata yang sebelumnya – sang ojou-sama dari keluarga Agares. Setelah insiden itu, aula penerimaan telah dipulihkan dengan sihir oleh para anggota staff yang buru buru kemari dan telah memulihkan hampir semuanya menjadi normal kembali. Orang orang muda tengah berkumpul kembali disini dan saling bertukar sapa. Kami semua tengah duduk mengitari meja, dengan si berandalan dari sebelumnya tidak hadir disini. Buchou dari keluarga Gremory, Kaichou dari keluarga Sitri, Sairaorg-san dari keluarga Bael. Dan si berandalan itu dari sebelumnya sepertinya berasal dari keluarga Glasya-Labolas. Namun, Onee-chan ini adalah kepala berikutnya dari keluarga Archduke! Archduke adalah agen Maou-sama yang menyampaikan keputusan pada kehidupan kami para Iblis! Menurut yang kudengar dari Buchou, kalau Maou-sama adalah presiden dari perusahaan, maka Great King adalah wakil presiden dan Archduke adalah direktur eksekutif. Sepertinya aneh untuk memiliki empat presiden, namun seperti itulah masyarakat Iblis. “Senang bertemu kamu, aku Rias Gremory. Kepala berikutnya dari keluarga Gremory.” “Aku Sona Sitri. Kepala berikutnya dari keluarga Sitri.” Buchou dan Kaichou melanjutkan sapaan mereka. Para majikan telah duduk, dan para budak mereka tengah standby di belakang majikan mereka. Ini sama dimana mana. “Aku Sairaorg Bael. Aku adalah kepala berikutnya dari keluarga Bael. Peringkat Great King.” Sairaorg-san memperkenalkan dirinya dengan elegan. Sudah kuduga, dia memiliki aura ningrat. Nomor 1 diantara para Iblis muda memang levelnya berbeda. Seorang pria dengan atmosfir lembut yang sejak tadi meminum teh dengan anggun sepanjang keributan tadi juga berbicara. “Aku Diodora Astaroth. Kepala berikutnya dari keluarga Astaroth. Mohon kerjasamanya, semuanya.” Suaranya sangat lembut. Dia nampaknya polos, tapi dia kan Iblis. Orang ini mungkin juga hebat di dalamnya. Astaroth.......Umm, kalau kuingat baik baik, itu keluarga dimana Beelzebub saat ini berasal. Karena si berandalan sebelumnya adalah Glasya Labolas, dia pasti berasal dari keluarga yang sama dengan Asmodeus-sama saat ini. Tak apa apakah kepala keluarga selanjutnya adalah orang seperti itu!? kudengar dari yang lain bahwa, dengan pengaruh Maou-sama yang sangat berjiwa-bebas, semua saudara mereka adalah orang orang rajin dan serius. “Keluarga Glasya Labolas sepertinya mengalami masalah keluarga sebelumnya. Orang yang seharusnya menjadi kepala berikutnya dari keluarga mengalami kematian karena kecelakaan tak terduga. Zefordoll yang sebelumnya dikatakan telah menjadi kandidat baru untuk kepala berikutnya.” Itulah penjelasan Sairaorg-san. Serius!? Ternyata keluarga Glasya Labolas telah melewati situasi sulit. Tapi, menurutku orang tak becus seperti itu menjadi kandidat berikutnya juga menggelikan......Yah, lebih baik aku tak ikut campur dengan urusan keluarga keluarga lain. Dan sehingga enam Iblis muda telah hadir disini. Para budak dari para Iblis ini juga nampaknya kuat.......aku sepertinya kelihatan yang paling lemah disini......aku merasa canggung. Ada Gremory yang memiliki Lucifer, Sitri yang memiliki Leviathan, Astaroth yang memiliki Beelzebub, dan Glasya Labolas yang memiliki Asmodeus, serta Great King dan juga Archduke. Inilah keenam keluarga itu. Sungguh wajah wajah luar biasa! Sungguh anggota impian! Begitu, inilah alasan kenapa para Iblis muda ini begitu menjanjikan. Tentu, para anggota ini yang pada akhirnya akan mengambil tanggung jawab di masa depan bisa disebut menjanjikan. Mungkin karena mereka berada di dunia Kelas Tinggi, mereka semua memiliki tipe kebiasaan dan aura berbeda. Jadi apa yang keluarga lama dan para Iblis Kelas Tinggi ingin lihat dengan mengumpulkan para anggota ini disini? “Hei Issei. Jangan tunjukkan wajah bodoh.” Ujar Saji padaku sambil mendesah. “Tapi, bukankah ini pertemuan Iblis Kelas Tinggi? Apa boleh buat kalau aku tegang. Mereka semua kelihatan kuat!” “Bicara apa kamu? Kamu Sekiryuutei kan? Bukankah kamu seharusnya yang lebih hebat?” “Biarpun kamu berkata begitu......Tunggu, kenapa kamu marah padaku, Saji?” “Para budak Iblis harus bersikap dengan penuh hormat di tempat ini. Karena orang orang yang menyaksikan bukan hanya majikan, namun juga bawahan mereka. Jadi kalau kamu bersikap seperti itu, kamu juga bersikap tak sopan pada senpai. Jadilah lebih sadar diri, apalagi kamu adalah Sekiryuutei.” Aku sedikit tercengang oleh komentar tajam dari Saji. “Itu karena kamu adalah budak kebanggaan senpai. Bahkan aku ingin menjadi kebanggaan Kaichou.” Saji memasang senyum pahit, tapi........ada apa? Apa yang sudah terjadi padanya!? Saat aku hendak bertanya, pintu terbuka disana dan seorang pegawai berjalan masuk. “Maaf membuat kalian menunggu terlalu lama.—Semua orang tengah menanti.” Setidaknya, pertemuan sudah dimulai! Ruangan tempat kami para Iblis muda dibawa memiliki atmosfir cukup aneh. Ada kursi kursi yang diletakkan di tempat sangat tinggi disini, dan ada orang orang berpenampilan berbeda yang duduk disana. Apalagi, ada para Iblis dengan penampilan sangat berbeda berada di level atas itu. Ada wajah wajah yang kukenali di level selanjutnya di atas itu—Maou Sirzechs-sama. Di sampingnya adalah Serafall-sama. Dia tak berdandan sebagai Maou-shojo hari ini. Di samping keduanya adalah......wajah wajah yang tak kukenali, tapi mungkinkah mereka Beelzebub-sama dan Asmodeus-sama? Karena aku bahkan bisa merasakan kekuatan sihir dahsyat mereka dari sini, dugaanku nampaknya tidak salah. Namun, penampilan mereka berdua sangat muda. Kami berada dalam situasi dimana kami tengah dipandang dari atas oleh atasan dengan posisi jauh di atas kami. Jujur saja, itu bukan perasaan yang menyenangkan. Karena nampaknya para atasan tengah mamandang kami dengan mata merendahkan. Aku benci perasaan ini. Kami berdiri berbaris di belakang Buchou. Meski sebenarnya kami tak disuruh melakukan apa apa. Namun, kami tetap merasa tegang. Karena disini terasa begitu sunyi.......karena aku tak bisa menahannya, aku menatap gadis gadis dari keluarga lain. Sepertinya ada gadis hewan dan gadis mantan manusia juga. Akan bagus kalau aku bisa meningkatkan hubunganku dengan mereka nanti. Saat aku diam diam bersemangat memikirkan itu, enam orang muda, termasuk Buchou, maju ke depan satu langkah. Si berandalan sudah pulih dan juga melangkah ke depan. Bengkak di pipinya sepertinya belum menghilang dan bekas memar masih tersisa. Yah, pukulan itu memang sangat kuat. Kecuali Sacred Gear penyembuh Asia digunakan padanya, itu takkan hilang untuk sementara. Juga, takkan kubiarkan Asia mendekati orang itu. Siapa tahu apa yang dia akan lakukan. “Bagus, kalian telah berkumpul. Demi mengecek wajah kalian semua, yang akan memikul beban generasi berikutnya, kalian telah dikumpulkan kemari. Ini juga pertemuan yang dilakukan dengan siklus teratur, jadi kami bisa menyimak perkembangan para Iblis muda.” Seorang Iblis laki laki tua berbicara dengan suara khidmat sambil mengatupkan tangannya bersama. “Mereka sepertinya baru saja berkelahi...........” Kali ini Iblis lelaki dengan jenggot tebal berbicara dengan menyindir. Dia menyebut masalah yang terjadi sebelumnya. Mereka saat itu memang berkelahi. Aku juga kaget. Apa ini nasehat untuk kawula muda? “Kalian berenam adalah Iblis dari generasi berikutnya yang memiliki bakat dan kemampuan sejati dimana tak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Karena itu, aku ingin kalian berkompetisi bersama sebelum debut kalian dan meningkatkan kekuatan kalian dengan cara ini.” Sirzechs-sama mengatakan itu dari kursinya di level paling atas. Jadi dengan kata lain, mereka akan melakukan Rating Game dengan para budak Iblis mereka disini? Kalau dipikir pikir, Azazel-Sensei juga sudah menyebutkannya. Tentang mereka mengadakan Rating Game sepanjang kamp pelatihan kami di Dunia Bawah. Mungkin inikah yang dia maksudkan? “Akankah kami juga akhirnya dikirim dalam pertarungan melawan [Khaos Brigade]?” Sairaorg-san tiba tiba blak blakan menanyakan itu. Sungguh hal hebat untuk ditanyakan. “Entahlah. Namun, aku tak ingin mengirim kalian para Iblis muda sebisa mungkin.” Sirzechs-sama menjawab seperti itu. Sairaorg-san mengangkat alisnya dan nampaknya tak puas dengan jawaban itu. “Kenapa? Biarpun kami masih muda, kami membawa sebagian tanggung jawab para Iblis. Kalau kami hanya menerima kebaikan hati dari para pendahulu kami bahkan di usia ini dan tak ada lagi yang bisa dilakukan—“ “Sairaorg, aku mengakui keberanianmu. Namun, kau terlalu ceroboh. Diatas semua itu, aku ingin menghindari mengirim kalian semua, yang masih di tengah pertumbuhan, ke medan tempur. Selain itu, akan jadi kehilangan besar kalau kami kehilangan generasi berikutnya. Aku ingin kau memahami. Kalian semua adalah harta karun terbesar bagi kami. Karena itu aku ingin kalian mengalami hal hal penting selangkah demi selangkah dan tumbuh.” Sairaorg-san berkata “Aku paham” oleh kata kata Sirzechs-sama, dan sepertinya setuju dengan kata katanya. Namun, ekspresinya masih tidak puas. Setelah itu, pembicaraan sulit berlanjut tentang kata kata sulit dari para atasan dan tentang Game yang akan datang dari Maou-sama. Itu semua sama sekali tak bisa dipahami olehku dan kepalaku serasa mau meletus. Jadi tak akan berhenti dengan cepat. Tunggu, aku tak punya waktu beristirahat biarpun sudah selesai, karena latihan akan dimulai untuk kamp latihan. Namun aku ingin menghadapi latihan setelah bisa tidur nyenyak di ranjang. “Baiklah, aku minta maaf sudah menahan kalian dalam pembicaraan panjang ini. Baik, kami semua akan melihat mimpi dan harapan kami pada kalian para pemuda. Aku ingin kalian setidaknya memahami itu. kalian adalah harta karun dari Dunia Bawah.” Semua orang setuju pada ucapan Maou-sama. Aku paham kalau tak ada kebohongan pada kata kata Maou-sama yang kudengar. Sudah diduga dari Onii-san Buchou. Dia pada dasarnya memang orang baik hati. Dia adalah orang menarik dan menyenangkan secara alami. “Untuk menyelesaikan ini, bisakah kalian ceritakan tujuan masa depan kalian masing masing?” Orang pertama yang merespon permintaan Sirzechs-sama adalah Sairaorg-san. “Impianku adalah menjadi Maou!” --! Dia menyatakan hal seperti itu tiba tiba! Hebat! [Hoh....] Para atasan juga menghembuskan nafas bertanya tanya pada cita cita Sairaorg-san, yang dia nyatakan secara tegas tanpa keragu raguan. “Sangat wajar bagi Iblis dari keluarga Great King untuk mengincar posisi itu.” Seorang Iblis lelaki atasan mengatakan itu. “Saat orang orang dari Dunia Bawah merasa kalau tak ada pilihan selain aku menjadi Maou, maka akan kuambil posisi itu.” Dia bahkan menyatakan lebih jauh lagi! Orang ini, dia benar benar hebat! Tanpa waktu bagiku untuk kaget, Buchou selanjutnya berbicara. “Tujuanku di masa depan adalah hidup sebagai kepala Gremory berikutnya, dan memenangkan semua pertandingan Rating Game.” Begitu. Jadi itu impian dan tujuan Buchou. Aku merasa baru mendengarnya untuk yang kali pertama. Sungguh hebat. Begitu seperti Buchou. Baiklah! Kami para budak akan berjuang yang terbaik demi impian Buchou! Setelah itu orang orang muda yang lain mulai mengucapkan impian dan tujuan mereka, sampai orang yang terakhir yakni Sona-kaichou. Kemudian, Kaichou berbicara. “Aku ingin membangun sekolah untuk Rating Game di Dunia Bawah.” Sekolah! Heh, jadi kaichou ingin membangun sekolah. Tapi, selagi aku merasa kagum padanya, para atasan mulai mengelus elus jenggot mereka. “Kalau soal berlatih tentang Rating Game, bukankah sudah ada sekolah untuk itu? Seolah mengecek, seorang atasan mengatakan itu pada Kaichou. Kaichou menjawab dengan mantap. “Itu adalah sekolah dimana hanya Iblis Kelas Tinggi dan Iblis dari keluarga bangsawan diterima. Sekolah yang ingin kudirikan adalah sekolah dimana Iblis Kelas Rendah dan Iblis tereinkarnasi juga bisa ikut di dalamnya tanpa pembeda bedaan.” Ooh, jadi sekolah tanpa diskriminasi. Itu bagus. Itu akan jadi tempat bagus untuk Dunia bawah di masa depan. Saji juga dengan bangga mendengarkan impian Kaichou. Namun— [Hahahahahahahahahahahaha] Suara tawa para atasan menggema sepanjang aula pertemuan. Aku tak paham maksud dibaliknya. Maksud kenapa para atasan tertawa sekeras itu. Saat aku menoleh pada Buchou, matanya menyipit dan wajahnya menjadi serius. Eh? Eh? Apa yang sedang terjadi? “Itu mustahil!” “Itu hanya berangan angan.” “Begitu! Jadi kau gadis kecil yang suka bermimpi!” “Masa muda memang bagus! Namun, kalau kepala berikutnya dari Sitri memiliki impian seperti itu, aku harus mengucapkan syukur karena perkenalan ini diadakan di tempat ini sebelum debutmu.” Aku tak paham. Kenapa Kaichou – dipandang rendah? “.....Biarpun Dunia Bawah saat ini telah berubah dari masa lalu, diskriminasi diantara Iblis Kelas Tinggi, Iblis Kelas Rendah, dan Iblis Tereinkarnasi masih ada. Ada juga banyak orang yang percaya kalau hal itu sudah wajar.” Kiba berbicara pelan di sampingku. “Kenapa begitu? Tapi bukankah kita disambut secara normal oleh keluarga Buchou?” “Ise-kun. keluarga Gremory memiliki rasa kasih sayang dan penuh tenggang rasa. Mereka sama sekali tak mendiskriminasi manusia atau Iblis Kelas Tinggi.......Tapi, tolong ingatlah Phenex.” “—“ Oleh kata kata Kiba, aku mengingat Raiser Phenex dalam ingatanku. Memang, pria itu sudah memandang rendah aku. Baik karena aku hanya budak dan Iblis Kelas Rendah. Dia mungkin telah menunjukkan sikap diskriminasi terhadapku. Di tengah tengah semua ini, Kaichou berbicara dengan tegas. “Aku serius.” Serafall-sama juga mengangguk setuju. Dia sepertinya hendak mengatakan “Kerja bagus!”. Dengan posisinya sebagai Maou, dia tak bisa mendukung adik perempuannya, tapi meskipun begitu dia nampak sangat mencemaskannya. Seorang atasan berbicara dengan nada kalem. “Sona Sitri-dono. Para Iblis Kelas Rendah dan Iblis Tereinkarnasi hanya bekerja demi majikan Iblis Kelas Tinggi mereka dan hanya dipilih karena bakat mereka. Bukankah dengan membangun institusi semacam itu akan membuat keluarga lama, yang menghargai tradisi dan kehormatan, kehilangan muka? Tak peduli berapa banyak orang berkata kalau dunia Iblis telah memasuki periode perubahan besar, perubahan bisa baik dan buruk. Sesuatu seperti mengajari Iblis Kelas rendah sama sekali bukan urusanmu........” Seorang yang tak bisa tenang oleh kata kata itu adalah Saji. “Kenapa kalian terus memandang rendah Kaichou – pada impian Sona-sama selagi aku terus mendengarkan dengan diam!? Aneh sekali! Kenapa kalian tak bisa menganggap kalau itu akan terkabul!? Kami serius disini!” “Hati hati dengan bicaramu, Iblis muda tereinkarnasi. Sona-dono, nampaknya budakmu belum dilatih dengan baik.” Salah satu atasan mengatakan itu. Bicara apa kau!? Justru kau yang lebih aneh! Kenapa kau mengatakan hal semacam itu, biarpun kau menyuruh mereka mengatakan impian mereka!? Kalau Buchou juga diperlakukan dengan cara yang sama, aku juga akan mengamuk seperti Saji! “.....Maafkan aku. Aku akan berbicara dengannya nanti.” Kaichou mengatakan itu tanpa mengubah ekspresinya sama sekali. Saji nampaknya tak bisa memahami reaksinya. “Kaichou! Kenapa!? Orang orang ini, mereka melecehkan impianmu, impian kita! Kenapa kamu diam saja!?” “Saji, tenanglah. Ini bukan tempat dimana kamu bisa bersikap seperti itu. Aku hanya memberitahu mereka tujuan masa depanku. Itu saja.” “--!” Kaichou menyipitkan matanya dan memarahi Saji. Saji juga sepertinya ingin mengatakan sesuatu, namun dia menggigit lidahnya. “Kalau begitu! Kalau Sona-chanku menang secara gemilang dalam Game, kalian takkan komplain lagi, kan? karena banyak hal akan dihadiahkan pada mereka yang memenangkan Game!” Semua orang terkejut oleh saran mendadak Leviathan-sama. Leviathan-sama nampaknya sedang dalam mood sangat kesal. “Astaga! Kalian Oji-sama semuanya bersekongkol untuk menjahili Sona-chanku! Bahkan aku punya batas ketahanan diri! Kalau kalian terus menjahilinya, aku juga akan menyiksa kalian!” Serafall-sama berbicara pada para atasan dengan mata berair. Para atasan disana hanya bisa mengedipkan mata mereka pada kekesalan Maou Leviathan-sama, dan bingung bagaimana harus bereaksi. Kaichou – menutup wajahnya dengan rasa malu. Ooh, ini benar benar situasi dimana dia tak bisa berkata apa apa lagi. Namun, aku juga merasakan perasaan menyegarkan dari kata kata Serafall-sama. Kupikir tak ada yang boleh memandang rendah mimpi seseorang. Selain itu, bukankah Dunia Bawah sudah banyak berubah? Kalau begitu, impian Kaichou adalah ambisi bagus. Bukankah para atasan harus mengakui impian semacam itu!? saat kalian hidup terlalu lama, kalian memang akan menjadi tak fleksibel. Ada banyak bagian dari tradisi lama dari keluarga lama dan keluarga bangsawan yang tak kupahami sama sekali. Juga, aku harus mengingat tradisi dari keluarga Gremory. “Baiklah. Kalau begitu, mari memainkan Game. Diantara para pemuda ini.” Semua orang memperhatikan kata kata Sirzechs-sama. Seriuskah!? Kami akan bermain dalam Game!? “Rias, Sona, bisakah kalian saling bertanding?” --! Jadi begitu rupanya! Maou-sama! Aku dan para budak yang lain juga terkejut oleh hal diluar dugaan ini! “..........” “.........” Buchou dan Kaichou juga menatap satu sama lain, dan berkedip dengan terkejut. Tanpa menghiraukan mereka, Sirzechs-sama melanjutkan. “Pada dasarnya, Game untuk Rias direncanakan akan diadakan dalam beberapa hari lagi. Azazel telah mengumpulkan banyak penggemar Rating Game dari tiap tiap golongan, juga dibawah dalih menyaksikan Game dengan orang orang muda sebelum debut mereka. Karena itu tak masalah seperti ini. Mari adakan Game dengan Rias dan Sona.” Berdasarkan kata kata Sirzechs-sama, kamp latihan yang dipersiapkan untuk kami oleh Azazel-sensei dimaksudkan untuk menyiapkan kami untuk pertandingan yang sangat diantisipasi oleh banyak pemirsa! --Lawan kami adalah Kaichou! Ketua OSIS! Serius!? Pertandingan tiba tiba diantara dua kelompok Iblis yang sama sama dari Akademi Kuou!? Buchou menghembuskan nafas, dan kemudian menunjukkan senyum berani pada Kaichou. Ooh! Dia berniat melakukannya! Kaichou juga mulai menunjukkan senyum mantap. Dia juga bermaksud maju secara penuh! “Ini mungkin bukan pertandingan resmi, namun terasa seperti takdir bagiku kalau kamu akan menjadi lawan Rating Game pertamaku, Rias.” “Karena kita akan berkompetisi satu sama lain, aku tak akan kalah, Sona.” Percikan api mengalir diantara mereka! Hei hei hei hei! Ini adalah Buchou vs Kaichou, Klub Penelitian Ilmu Gaib vs OSIS! “Pertandingan diantara Rias-chan dan Sona-chan! Ya☆ pasti akan sangat menarik!” Serafall-sama juga kelihatan senang. “Tanggal kompetisinya adalah 20 Agustus di waktu dunia manusia. Kalian bisa membagi waktu kalian sesuka kalian sampai saat itu. Rincian lain akan dikirimkan nanti.” Dengan keputusan Sirzechs-sama, Rating Game diantara Buchou dan Kaichou akan dimulai!
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information