Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid14 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== —Dengan demikian, Kamito dan teman-temannya segera mulai berkemas dan siap untuk pergi. "...K-Kamu bisa tinggal beberapa hari lagi sebelum pergi, kamu tau?" Di aula Kastil Winter Gulf, Rinslet bergumam, tampak sangat kecewa. Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Kamito dan yang lainnya, Milla dan Mireille telah pergi duluan bersama Claire, Ellis dan Restia, sepertinya untuk menyiapkan kuda. Oleh karena itu, saat ini hanya ada Kamito dan Rinslet saja. "Yah, itu karena kita menyelinap keluar dari Akademi karena keegoisanku. Dan juga, kami mungkin menjadi gangguan bagi orang-orang yang ada di kastil jika kami terus berada disini." "...Tentu saja tidak." Rinslet memegang keliman pakaian Kamito erat-erat. Sampai Margrave Laurenfrost kembali dari menghandiri Konferensi Semua Negara di ibukota kekaisaran, Rinslet harus mengatur kastil sebagai kepala dari keluarha Laurenfrost. Biasanya, dia bisa meninggalkan pekerjaan pada Mireille dan para Wolf Ritter yang ada dikastil, tetapi itu bukanlah sebuah pilihan mengingat situasi saat ini. "Aku sangat berterimakasih padamu, Rinslet. Berkat kamu, aku bisa mendapatkan kembali Restia. Jika aku sendirian, aku pasti akan menemui ajalku di Pegunungan Kyria dalam badai es." "Sama sekali tidak. Aku tak melakukan bantuan sebanyak itu~" Rinslet menggeleng. "Kamito-san, akulah yang seharusnya berterimakasih padamu. Kamu membantu aku menyelamatkan Judia dan Laurenfrost itu sendiri. Sebagai kepala keluarga Laurenfrost, aku dengan tulus memberikan rasa terimakasihku padamu." Dihadapkan dengan Rinslet membungkukkan kepalanya dengan sungguh-sungguh, Kamito tersenyum kecut. "Baiklah, sampai jumpa di Akademi. Kamu bisa mengandalkan Claire dan aku untuk menyalin pelajaran untukmu." "Oh, t-tolong tunggu sebentar—" Tepat saat Kamito hendak pergi, Rinslet menarik pakaiannya. "...Rinslet?" "Oh, u-umm..." Menarik lengan Kamito, dia menjadi gelisah karena suatu alasan yang tak diketahui, wajahnya menjadi merah cerah. "...Ada apa?" "U-Uh... Itu, umm..." Smoooch♪ Sebuah ciuman kejutan. "...Huh!?" Bibir indah Rinslet ditekankan pada bibir Kamito— Kemudian dengan enggan, Rinslet dengan ringan memisahkan bibirnya dari bibir Kamito. "K-K-Kamu... Apa yang kamu lakukan...?" Kamito berkata tak karuan karena tindakan Rinslet yang tiba-tiba. "...~U-Umm... Aku, itu, huaaah...." Dibandingkan dengan Kamito, Rinslet bahkan jauh lebih bingung. Seluruh wajahnya merah, bahkan telinganya. "Tenang, Rinslet, aku yang seharusnya lebih bingung daripada kamu." Komentar Kamito akhrinya menenangkan dia. Dia berdehem dan menatap Kamito dengan mata emerald-nya yang jernih. (M-Manis sekali...) Kamito terpesona oleh mata berair itu. Jantung berpacu keras. Rinslet menarik nafas dalam-dalam dan bibirnya bergetar untuk berbicara. "S-Selama perjalanan kita, Kamito-san, ada sesuatu yang sangat mengganggu aku." "Sesuatu yang sangat mengganggu kamu?" Rinslet mengangguk. "Ah, ya, umm, ketika berada di pegunungan bersalju bersamamu... selama c-c-c-ciuman itu, aku merasa sebuah kekuatan misterius mengalir didalam diriku." "T-Tunggu, apa yang kamu bicarakan?" Kamito berteriak dengan panik. "A-Aku tidak bohong. Itu sama seperti ketika naga es menyerang kastil. I-Itu berkat ciumanmu, Kamito-san, bahwa aku bisa mencapai kemenangan!" "Apa-apaan yang sedang terjadi disini? K-Kenapa sebuah c-ciuman dengan aku menyebabkan...." Tersipu, Kamito tergagap. Waktu itu di pegunungan yang dilanda badai es, serangkaian tindakan yang dia lakukan untuk menyembuhkan luka-lukanya mencul dengan jelas dalam pikirannya. "...~Uh, aku sendiri tidak terlalu yakin kenapa fenomena ini muncul." Rinslet memalingkan pandangannya karena rasa malu yang ekstrim. "Tapi a-aku sudah pasti menerima kekuatan dari ciumanku dengan kamu, Kamito-san." "T-Tidak mungkin...." Sebelum dia bisa mengatakan "ini bisa terjadi", Kamito tiba-tiba menyadari sesuatu. (Kalau dipikir-pikir....) Dia teringat apa yang Ellis katakan padanya pagi ini. ...Sebelum berangkat ke Laurenfrost, apa yang telah terjadi sebelum meninggalkan akademi. Ketika Kamito pergi mengunjungi Ellis yang dirawat dirumah sakit, Ellis mencium dia untuk memberi Perlindungan Angin, sebuah berkah untuk menjaga para pengelana tetap aman. (Memang, aku mendengar bahwa Ellis memulihkan kekuatan fisiknya lebih cepat setelah itu—) "...Kamito-san?" Tampak sangat terkejut, Rinslet mengerutkan kening. "Apa kamu menemukan suatu macam petunjuk dalam ingatanmu?" "...T-Tidak, aku tidak berpikir itu seperti itu..." Ketika Kamito dengan panik berusaha untuk menberi penjelasan atas semuanya untuk keluar dari situasi memalukan ini, Rinslet berpura-pura terbatuk. "T-Tolong jangan salah paham. A-Aku hanya... ingin menerima kekuatan misterius itu, tidak lebih!" Memutar-mutar ramburnya di jarinya, dia tampak sangat malu. "....O-Oh oke, aku paham." Ketika Kamito mengangguk berulang kali... "Ya ampun! Kamito-san, kamu sama sekali tidak mengerti—" Smoooch♪ Mencuri-curi ciuman kejutan lagi, Rinslet tersipu dan melarikan diri.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information