Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid14 Bab 7
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== —Setelah beristihat. Didalam ruang pertemuan kapal terbang itu, sebuah rapat diadakan untuk menyusun rencana operasi penyelamatan Fianna. Duduk disekitar meja bundar itu adalah Claire disamping Kamito, dan Ellis disampingnya. Restia dan Est mungkin masih tidur di kamar tidur. Rubia merentangkan sebuah peta ibukota kekaisaran diatas meja. "Fianna dipenjara di Great Shrine of Areishia di pusat distrik bangsawan.." Dia menunjuk suatu lokasi pada peta. "Great Shire of Areishia? Bukan Penjara Balsas?" "Itu tidak akan mungkin, karena Muir memporakporandakan penjara itu ketika kami membebaskan Velsaria." ".....Ceroboh seperti biasanya." Kamito mengerang. "Kuil Pengasingan dari Dunia di Great Shrine of Areishia memiliki kemampuan untuk memurnikan kekuatan seorang princess maiden. Itu adalah tempat yang paling cocok untuk memenjarakan Fianna." Mengatakan itu, Rubia mengeluarkan peta lain dan membukanya di meja. Kamito tidak tau koneksi macam apa yang dia gunakan untuk mendapatkannya, tetapi peta itu memiliki tata letak lantai yang rinci dari Great Shrine of Areishia. "Kalian bertiga yang akan melaksanakan operasi penyelamatan itu. Sementara itu, kami akan menyerang basis militer disekitarnya sebagai pengalihan." "Bagaimana dengan kakakku?" "Dia tidak sesuai untuk operasi semacam itu. Dia akan tetap di Revenant sebagai bagian dari pengalihan." ".....Itu benar." Memang, "benteng" milik Velsaria tidak cocok untuk suatu operasi penyelamatan. "Bagaimana dengan rute penyusupan kedalam Great Shrine of Areishia?" Claire mengajukan sebuah pertanyaan. Ketika Konferensi Semua Negara diadakan, dengan insiden pembunuhan baru-baru ini, keamanan di ibukota kekaisaran pasti telah ditingkatkan pada tingkat tertinggi. Itu mungkin mustahil untuk mendekat secara terang-terangan. "Pertama, sebuah kereta yang ditarik kuda akan dipersiapkan di pinggiran kota untuk kalian untuk menyusup ke kota. Untuk masuk, kalian akan menyamar sebagai seorang bangsawan beserta para selir. Dengan menunjukkan sebuah kartu pengenal masuk, kalian seharusnya bisa melewati interogasi penjaga gerbang." Mengatakan itu, dia meletakkan sebuah kartu tanda masuk kekaisaran palsu di meja. Terukir ditengah kartu itu adalah sebuah segel sihir untuk mengacaukan roh penjaga. "Tak disangka kau bahkan memilki benda semacam ini..." "Sebuah penerapan dari segel persenjataan terkutuk. Vivian Melosa adalah seorang pembajak handal." "Pemalsuan?" Ellis yang ketat mengernyit. "Apa kau akan menentang cara kotor ketika kau memberontak kekaisaran?" "Y-Yah...." "Kalaupun ada yang tidak menyenangkan, aku lebih khawatir dengan bagian 'selir' nya." Meskipun Kamito membahasnya, semua orang mengabaikan dia. "Bahkan setelah penyusupan ibukota kekaisaran, masih ada para ksatria roh yang disiagakan di distrik bangsawan sekitar Great Shrine of Areishia. Kurasa kita tak bisa masuk secara terang-terangan." "Ada seorang perantara Murder didaerah kumuh yang sangat akrab dengan rute-rute ke distrik bangsawan. Carilah pria itu." "...Murders? Bisakah kau mempercayai mereka?" "Murders dan Kerajaan Suci telah berselisih bertahun-tahun. Mereka adalah suatu organisasi yang bertindak dengan menitik beratkan resiko dan keuntungan diatas ideologi. Jika Arneus bersekongkol dengan Kerajaan Suci, Murders akan membantu kita." "....Aku mengert." Murders telah mendirikan sebuah jaringan yang kokoh diseluruh benua dengan banyak cabang di banyak negara. Mamun, ada satu pengecualian. —Yaitu, Kerajaan Suci Lugia. Menyembah salah satu dari Lima Elemental Lord, Holy Lord Alexandros, sembari meyakini "keharmonisan seluruh benua" sebagai wahyunya, Kerajaan Suci telah melarang Murders sepenuhnya dan tidak mengijinkan organisasi itu masuk ke pintunya. Dari sudut pandang Murders, mereka tidak menginginkan seorang kaisar Ordesia yang memiliki hubungan dekat dengan Kerajaan Suci. "Setelah kalian menyelinap ke distrik bangsawan, pergilah ke Great Shrine of Areishia dan menyelamatkan Fianna. Hindari pertempuran sebanyak mungkin, terutama melawan Number." ".....Lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Bagaimana dengan rute kaburnya?" "Fianna seharusnya mengetahui rute kabur khusus untuk keluarga kerajaan. Gunakan rute itu. Setelah kau berhasil kabur ke kota, aku akan mengirim roh militer dan Velsaria. Seharusnya itu sangat tepat untuk mengulur waktu." ".....Sungguh rencana yang sembrono." Kamito mendesah tak berdaya. Dikatakan, hari yang diumumkan untuk eksekusi Fianna adalah tiga hari lagi. Itu tak akan realistis kecuali mereka mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi resiko dan mengambil langkah paksa. "Lalu bagaimana dengan kepala sekolah?" Kali ini Ellis yang bertanya, agak khawatir. Hal yang sama juga mengganggu Kamito. "Keberadaan si Penyihir Senja tidak diketahui." "Kita harus mencari cara untuk menyelamatkan—" "Tidak." Rubia langsung menolaknya. "K-Kenapa!?" "Akan kukatakan kebenarannya, aku juga ingin menyelamatkan si Penyihir Senja. Namun, kita saat ini tak memiliki sumber daya yang banyak untuk digunakan untuk hal itu." "T-Tapi...." Ellis langsung terdiam. Tentu saja, itu tidak seperti Ellis tak bisa mengerti. Jika mereka membagi kekuatan sekarang, hal itu hanya akan membuatnya lebih sulit untuk menyelamatkan Fianna. "Santai saja. Arneus tak akan berani mengeksekusi sang pahlawan Kekaisaran begitu saja." "Kurasa begitu—" Gumam Kamito. Bagaimanapun juga, sudah ada kekacauan di Akademi Roh Areishia dimana banyak putri bangsawan belajar. Kekaisaran akan sangat berhati-hati untuk berurusan dengan dia. "Rubia benar. Menyerah saja dalam menyelamatkan Greyworth kali ini." ".....Dimengerti." Ellis menggigit bibirnya penuh penyesalan dan mengangguk. "Hanya kali ini saja, ya? Cepat atau lambat akan ada peluang. Mari kita tunggu saja dengan sabar." "Baik...." "Lalu apa yang akan kita lakukan setelah menyelamatkan Fianna?" Kali ini, Kamito menanyai Rubia. "Setelah mengitari Pegunungan Kelbreth, kita akan kabur ke Kadipaten Naga Dracunia." Rubia menggerakkan tanda pada peta itu lagi. "Dracunia?" "Tepat, negara itu memiliki hubungan yang sangat buruk dengan Kerajaan Suci." "Benar. Persiapan sudah dibuat sejak awal untuk kabur kesana." "....Lumayan." Kamito menampar mulutnya sendiri. Meskipun kehilangan sebagian besar bawahannya, jaringan tersembunyi milik Rubia tampaknya masih ada. "Bagaimana dengan setelah kita kabur ke Dracunia?" Setelah mendengar pertanyaan Claire, Rubia perlahan-lahan mendongak dari peta itu. "Aku berniat untuk mendukung Fianna untuk menjadi kaisar wanita." Dia menyatakan dalam suara yang serius. "Mendukung Fianna untuk menjadi kaisar?" "Ya. Lalu pada timing yang tepat, 'Ordesia yang Sah' akan diumumkan." "Ordesia yang Sah.....?" "Benar. Mengangkat bendera untuk melawan Kerajaan Suci, Kekaisaran Ordesia yang sebenarnya." "Pemerintah tersembunyi huh? ....Jadi kau sepenuhnya mengabaikan keinginan Fianna sendiri." "League of Inferno membutuhkan pembenaran untuk mendeklarasikan perang pada Kerajaan Suci." "T-Tapi ini—" Claire mengumpulkan keberanian dan angkat bicara. "Fianna jelas-jelas tidak ingin seperti ini. Dia sudah meninggalkan semua itu..." "Mungkin memang begitu, pada akhirnya dia tetaplah seorang anggota keluarga kerajaan. Dia akan memahami misinya dan menerima takdir ini." "Uh..." "—Itulah kesimpulan dari rencana pertempuran kita." Rubia menyatakan dengan dingin dan berdiri. Tepat saat dia mengenakan jubahnya dan hendak meninggalkan ruangan pertemuan— "Nee-sama..." Untuk sesaat, Rubia berhenti di pintu. "....Kuserahkam Fianna padamu." Rubia berbisik dengan sangat pelan. Kamito dan Claire langsung bertukar tatap. Kata-kata Rubia membuat mereka sadar. Pemusnahan Kegelapan Dunia Lain yang bertanggung jawab atas kegilaan dari para Elemental Lord—Itu adalah motivasi dari tindakannya. Tapi selain itu. Pastinya, dia— Berharap untuk menyelamatkan Fianna sebagai sahabatnya dimasa lalu. "—Ya, serahkan saja pada kami." Saat Rubia melewati pintu itu, Kamito mengangguk.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information