Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid15 Bab 8
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== Sembari memegang pedang iblis, Greyworth muncul tepat di depan matanya. Pada saat yang sama, beberapa tombak merah muncul dari udara, menembaki Kamito dengan serempak. Empat belas tombak yang terbuat dari sihir roh. Kamito segera memprediksi lintasan luncur tombak-tombak itu. Namun— ''(...aku nggak bisa menghindari semuanya!?)'' Setelah membuat keputusan sepersekian detik, dia pun merelakan bahu kanannya, tampaknya Kamito berpikir bahwa luka di bahu kanan tidaklah fatal. "Gah...!" Ujung tombak spiral pun menikam bahunya. Dengan mengambil kesempatan ketika Kamito kehilangan keseimbangan, Greyworth pun terus mengayunkan pedang iblisnya. Kamito langsung saja menusukkan Demon Slayer ke dalam tanah. KLANG—Pedang iblis membentur bilah datar dari pedang suci tersebut. Pada saat itu, Kamito mencurahkan kekuatan sucinya— ''(Est, Mode Shift!)'' ''"Ya, Kamito—"'' Seketika, bilah perak-putih terbungkuskan dalam kegelapan. Demon Slayer berubah menjadi Pedang Raja Iblis yang telah mewarisi kekuasaan Restia. "Majulah dan tembuslah lawan-lawanmu, hukuman iblis halilintar pemusnah segalanya—Vorpal Blast!" Petir hitam yang dilepaskan oleh Pedang Raja Iblis menghantam Greyworth secara langsung, sembari kedua pedang saling berbentrokan. Tubuh mungilnya terpental dengan keras. Kamito langsung meneruskan serangannya. Setelah mencabut Pedang Raja Iblis dari tanah, dia melanjutkan serangan kedua. "Ohhhhhhhhhhhh!" Dia mengayunkan pedangnya dengan kecepatan dewa, membidik bahu Greyworth yang baru saja jungkir balik di udara untuk berusaha mendarat di tanah dengan mulus. Namun, dia tidak merasa bahwa serangan itu mengenai targetnya. Lawannya lenyap seketika bagaikan fatamorgana. "...!?" "Absolute Blade Arts, Bentuk Kabut—Water Reflection Mirror." Yang telah ditebas oleh Kamito hanyalah bayangan hasil pembentukan kekuatan suci. ''(Dimana—)'' Kamito bingung untuk sesaat. Meskipun itu adalah sebuah celah yang terbuka selama beberapa milidetik, dalam pertarungan antara mereka yang telah mencapai puncak ilmu pedang, itu sudah cukup berakibat fatal. Greyworth berada ''tepat di belakang'' bayangan yang terlihat goyah. Dalam keadaan hampir berbaur dengan bayangan, dia telah menghindari tebasan Kamito dengan menarik tubuh bagian atasnya kebelakang selama beberapa detik. ''(Sial—!)'' Greyworth menendang pedang milik Kamito. Sementara postur tubuhnya sangat tidak stabil— "Absolute Blade Arts, Flash Form—Death Butterfly Flash Dance!" Dia melakukan serangan balasan dengan kecepatan dewa. Kamito hampir saja gagal bereaksi, namun dia berhasil meloloskan diri dari serangan mematikan yang ditujukan langsung ke jantungnya. Ini terjadi bukan karena dia bisa membaca serangan lawan, ini lebih dikarenakan reaksi bawah sadar karena sudah terlalu terbiasa dengan Absolute Blade Arts. Andai saja dia tidak banyak berlatih jurus itu sewaktu kecil, maka dia pasti sudah mati sekarang. Lengannya, yang memegang Pedang Raja Iblis, berdarah. —Pada saat ini, mungkin karena bereaksi terhadap darah segar, pedang iblis Vlad Dracul, langsung memutar bulahnya, berubah menjadi binatang yang haus darah untuk menggigit lengan Kamito. "...!" Sebuah gigitan merobek lengan kanannya. Sesaat sebelum saraf di lengan yang menggenggam pedang itu terputus, Kamito mencurahkan kekuatan suci pada Demon Slayer. Pedang Raja Iblis lenyap menjadi partikel cahaya, kemudian muncul di tangan kirinya. Munculah belati berwarna putih murni dan bermata pisau kembar. Dia langsung menggunakan belati itu untuk mengiris kepala binatang itu. Lalu, roh iblis Vlad Dracul kembali pada bentuk pedang iblisnya. ''(... Gah, lengan kananku benar-benar sudah tak berfungsi—)'' Setelah menghentak tanah dengan keras, Kamito melompat mundur. Sembari memperlebar jarak sejauh mungkin, dia memeriksa kembali kerusakan tubuhnya. Meskipun lengan kanannya masih melekat pada tubuh setelah digigit oleh binatang itu, jaringan saraf telah sepenuhnya mati. Dia bahkan tidak bisa mengangkat satu jari pun. Greyworth melompat tinggi. Kemudian dari udara, dia mengeluarkan Absolute Blade Arts— "Absolute Blade Arts, Second Form—Meteor!" "Absolute Blade Arts, Seventh Form—Biting Dragon!" Pada saat yang sama, Kamito memegang belati putih secara terbalik untuk melawan Absolute Blade Arts yang dilepaskan lawannya dari udara. Kedua mata pisau berbentrokan di udara. kekuatan suci yang dilepaskan dari mereka berdua bersinar dengan terik bagaikan matahari. Penyihir Senja dan Ren Ashbell— Tarian pedang di antara dua elementalists yang diidolakan oleh para princess maiden di seluruh benua ini, dan itu terlalu merusak untuk disebut tarian pedang. ''(...Gah, aku semakin kewalahan—!)'' Absolute Blade Arts anti-udara, Gigitan Naga, dilepaskan secara tidak sempurna dengan satu tangan. Meskipun kekuatan Meteor-nya terkurangi, dia gagal menangkisnya. Dengan begitu, Kamito pun terhempas di atas tanah. "Kaha—!" Dentuman yang terjadi serasa menghancurkan tulang punggungnya, dan mulutnya pun beberapa kali menyemburkan darah. Greyworth menarik pedangnya di udara dan mengayunkan pedang iblis itu sekali lagi, untuk membidik jantung Kamito— ''(—Sial.... Aku... nggak bisa menang...?)'' Dia tidak dapat bernapas, bahkan tidak bisa mengangkat jari— Dengan pandangannya kabur, tanpa sepatah katapun dia menunggu mata pisau menembus jantungnya— Lalu.... Kamito mendengar suara Leonora dalam pikirannya. —aku mohon ... Lindungi Raja Naga, lindungi Dracunia. ''(...Benar... Aku, sudah, berjanji—!)'' Dug—Jantungnya berdegup kencang. —Itu merupakan tanda peringatan bahwa '''''itu''''' akan segera datang. Dug, dug, dug, dug— kekuatan suci yang beredar di dalam dirinya mulai mengalir secara terbalik, sementara racun hitam mengucur pada seluruh tubuhnya. Kekuatan Ren Ashdoll yang tersegel di dalam tubuh Kamito mulai memberikan kekuatan suci tanpa batas— Klang—! Kamito memblokir tebasan ''dengan pedang yang dia angkat hanya menggunakan satu tangan''. "Apa—" Untuk pertama kalinya dalam pertarungan ini, Greyworth menyerukan rasa kagetnya. "Peningkatan kekuatan suci secara tiba-tiba?" ''"Kamito, ini gawat, kekuatan itu—!"'' Suara tegang Est bergema di pikirannya. ''(Ya, aku tau. Kekuatan ini memiliki akibat yang sangat buruk—)'' Jika kekuatan Ren Ashdoll sepenuhnya melahap tubuhnya, kepribadian Kamito akan hancur, dan mengubahnya menjadi monster seperti Nepenthes Lore. Bisa juga, seorang Raja Iblis akan terlahir kembali untuk membawa kehancuran dan kekacauan pada dunia— Namun, Kamito harus mengalahkan Penyihir Senja sekarang juga— ''(Aku butuh kekuatan ini—)'' ''"Kamito....!"'' ''(Est, aku minta maaf—)'' Suara Est secara bertahap memudar, dan tak lama berselang, suara itu tak lagi bisa terdengar. Pada saat yang sama, dia merasakan kekuatan suci ''berbalik'' sekaligus. Racun hitam menyembur keluar dengan intens, dan langsung menyembuhkan semua luka beserta lengan kanannya yang robek. Mungkin karena merasakan bahaya, Greyworth melompat mundur secara refleks. Kamito melepaskan kekuatan suci, mengubah bentuk Demon Slayer, lantas dia melompat. Raungan binatang dipancarkan dari tenggorokan Kamito. Semua indera pada tubuhnya menegang sampai batas, dia merasakan ilusi seolah-olah seluruh tubuhnya jatuh pada dunia dimana waktu terhenti. Greyworth membuat beberapa jenis suara. Seketika, pedang iblis Vlad Dracul berubah menjadi sekelompok serigala berwarna merah darah, lantas mereka menerkam Kamito. Namun, Kamito tidak berhenti. Dia menerjang ke arah gerombolan serigala itu, lantas mereka pun menggigit dan mencabik-cabik daging pada tubuh Kamito. Lalu dia menyerang Greyworth dengan sekali napas— "Absolute Blade Arts, Bentuk Penghancur—Bursting Blossom Spiral Blade Dance - delapanbelas serangan beruntun!" dia melepaskan Absolute Blade Arts anti-roh terkuat— Namun, seketika serangan pertama mendekati tenggorokan penyihir itu— Greyworth pun tersenyum. ''(Tidak mungkin—!?)'' Memang, terhadap teknik pedang yang bahkan sanggup membantai roh kelas archdemon, masih ada satu-satunya serangan balik. Itu adalah rahasia tertinggi Absolute Blade Arts, yang hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang telah mencapai puncak kekuatan suci serta ilmu pedang. Setelah kembali ke bentuk puncaknya, sekarang, Greyworth bisa menggunakannya! "Absolute Blade Arts, Final Form—Last Strike!" Di depan mata Kamito, pedang berkelebat lebih cepat dari kecepatan dewa.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information