Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid18 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== "Apa yang terjadi?" "Aku juga gak tau—Kyah!" Gempa bumi yang dahsyat terjadi. Melihat tanah didepan mereka tiba-tiba terbelah, Georgios, yang menggendong Fianna di tangannya, melompat melewati retakan itu. Dengan suara dentangan logam, roh ksatria ini mendarat dengan aman. "Yang Mulia, apa anda baik-baik saja?" Berada didepan, Rinslet menoleh kebelakang sambil menunggangi punggung Fenrir. "Aku baik-baik saja, meskipun secara gak sengaja menggigit lidahku." Mengernyit, Fianna menjulurkan lidahnya yang memerah. "Kita keluar dari kota dulu. Bangunan yang ada disini sangat padat, yang mana itu berbahaya." "Bagaimana dengan Claire dan yang lainnya? Dan juga, kita belum menemukan Kamito-kun." "Mereka bertiga akan baik-baik saja. Keamanan anda adalah yang paling penting, Yang Mulia." Mendengar Rinslet, Fianna menggigit bibirnya. Saat ini, dia adalah simbol dari faksi anti-Kaisar Ordesia. Dia gak boleh tewas disini. "....Aku mengerti. Georgios, lari kearah gerbang kota!" <Baik, Master!> Menjawab dengan suara kosong, roh ksatria tersebut mulai berlari, menghancurkan ubin batu di bawah kakinya. "Waktunya pergi, Fenrir!" "Woof!" Gak seorangpun dijalanan yang memperhatikan dua cewek yang lari itu. Saat kota mulai runtuh, penduduk Kota Raja Iblis berubah menjadi partikel cahaya dan menghilang. ''(...piramida itu perlahan-lahan menghilang.)'' Dari lengan roh ksatria, Fianna menatap terkejut pada pemandangan itu. Bangunan besar itu yang berdiri dimana Istana Raja Iblis dulunya berada, bisa terlihat dari seluruh kota. Saat ini, bangunan itu perlahan-lahan menghilang, berubah menjadi partikel cahaya seolah meleleh ke udara. Apa ada hubungannya antara Piramida yang perlahan-lahan menghilang itu dan gempa bumi yang tiba-tiba terjadi? Ditengah-tengah guncangan gempa bumi yang dahsyat— Georgios dan Fenrir secara paksa melompat melewati tanah yang menyembul dan terus berlari. Tiba-tiba, Fenrir berhenti. "Yang Mulia, berhenti!" Rinslet berteriak. "Ada apa?" "Ada sesuatu yang muncul!" "...!?" Grr, Fenrir menggeram sebagai sebuah peringatan. Lalu... Sebuah ledakan terdengar. Tanah didepan mereka terbelah. Disertai kepulan debu, suatu bayangan raksasa muncul dari bawah tanah. ROAR! "A-Apa itu?" Raungan mengerikan mengguncang udara. Dari retakan di tanah, muncul binatang buas. Seekor binatang yang sangat besar. Binatang itu memiliki dua kepala serta cakar dan gigi yang menyala. "Mungkinkah ini roh...?" Fianna melebarkan matanya. Selain itu, ini merupakan roh yang memiliki tingkatan yang cukup tinggi. Roh kelas archdemon yang langka, sangat jarang ditemui meski di kedalaman Hutan Roh, tidak, bahkan di Astral Zero— "Kenapa ada roh di tempat seperti ini!?" "A-Aku juga nggak tau... Oh tidak, masih ada lagi!?" Setelah roh singa itu, sesosok roh raksasa berbalut armor pedang es muncul. Tingginya jauh melampaui bangunan sekitar. Dengan bilah es dalam jumlah banyak yang menjulang dari tangannya, tangan itu tampak seperti bisa menghancurkan rumah batu dalam sekejap. "Gak bisa dipercaya...." "Apa yang sebenarnya terjadi....!?" Kedua roh itu perlahan-lahan merangkak keluar dari tanah, saling menatap dan mulai berhadapan. ROAR! Mereka meraung bersamaan— Mereka mulai bertarung. "...! T-Tunggu sebentar, ini bercanda, kan!?" Pecahan batu besar terlempar mendekat, Georgios menepisnya menggunakan pedangnya. Hantaman tinju melawan cakar membuat ubin batu di tanah terhempas, menciptakan retakan. "Sepertinya jalur ini buntu. Ayo kita memutar." "K-Kurasa begitu—" Sambil berhati-hati agar gak ditemukan oleh roh-roh yang bertarung itu, kedua cewek ini pergi diam-diam. Lalu.... "....Tolong... aku!" Mendengar sebuah teriakan, begitu samar hingga seolah itu adalah imajinasi mereka, kedua cewek itu saling bertukar tatap. "Apa kau dengar barusan?" "Ya, itu... teriakan minta tolong, kan?" Rinslet mengangguk. Penduduk kota ini seharusnya sudah lenyap. Lalu suara siapa barusan? Woof woof. Fenrir menggonggong dua kali. "Ada apa?" "Bau seseorang berasal dari arah sana!" Rinslet segera menyuruh Fenrir ke arah sana. Sampai di tumpukan puing-puing yang runtuh saat gempa bumi, Fenrir berhenti. "Apa ada orang disini?" Rinslet berteriak keras seraya ledakan-ledakan terus bergema. Akan tetapi, dia gak mendengar tanggapan apapun. "Georgios, bongkar puing-puing ini!" Dengan perintah Fianna, roh ksatria itu mulai membongkar puing-puing besar itu. Setelah puing-puing paling besar diangkat— "Tunggu, ada seseorang!" Fianna berteriak. "...Ooh... Oooooh... Ooh..." Seorang cewek mengenakan jubah abu-abu sedang mengerang. Kakinya tertindis puing-puing. "A-Apa kau baik-baik saja!?" "Tetaplah sadar. Aku akan menyembuhkanmu." Fianna bergegas mendekat dan memerintahkan Georgios untuk membersihkan puing-puing disekitar. Saat dia merapal sihir roh penyembuhan, luka pada kaki cewek itu perlahan menghilang. "...T-Terimakasih... banyak..." Meskipun masih menampilkan ekspresi kesakitan di wajahnya, cewek itu masih mengucapkan rasa terima kasihnya. Gimanapun juga, sihir roh hanya bisa menyembuhkan namun gak menghilangkan rasa sakit. "Kakimu sepertinya belum bisa dipakai berjalan. Biar Georgios yang menggendongmu." "Boleh aku tanya kamu siapa...?" "Aku Rinslet dari Keluarga Laurenfrost." "Lauren....?" Mendengar itu, cewek itu memiringkan kepalanya kebingungan. Lalu— BOOOOOOOOOOOOOOM! Suara ledakan yang sangat keras terdengar dari dekat. Bangunan yang saling berdekatan runtuh secara bersamaan. Menghasilkan kepulan debu yang menyebabkan Fianna dan yang lainnya batuk secara terus-menerus. "Bicaranya nanti saja. Kita harus keluar dari sini terlebih dahulu." "B-Baik—" Cewek itu mengangguk dan diangkat oleh Georgios. Tiba-tiba Fianna melihat benda tertentu yang dipegang erat-erat cewek itu di dadanya. Itu adalah sebuah buku yang ditulis dalam bahasa High Ancient. "Buku itu—" Sebagai seorang princess maiden berbakat, Fianna bisa tau hanya dengan melihatnya sekilas bahwa buku itu bukanlah buku biasa. Memancarkan aura misterius, ini adalah sebuah elemental waffe berbentuk buku. Dengan kata lain, cewek ini adalah seorang elementalis. "...Mungkinkah kau Putri Saladia!?" "Eh!?" Mendengar nama yang digumamkan Fianna, Rinslet terkejut. Mata cewek itu terbelalak dan menutup bibirnya rapat-rapat. Kalau diperhatikan lebih cermat... Wajahnya memang mirip dengan kakaknya, Sjora. "B-Bukan, aku...." Berkata begitu, dia dengan panik menyembunyikan wajahnya dengan tudungnya dan mencoba membantah. Akan tetapi, Fianna memegang tangan cewek itu dan memperkenalkan dirinya sendiri. "Aku Fianna Ray Ordesia, putri kedua Ordesia." "Putri... kedua...?" "Kami menyambutmu dengan hangat, Putri Saladia." Cewek itu membelalakkan mata merahnya. <center> {| class="wikitable" width="50%" |- |align="center" width="33%" |[[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid18 Prolog|Sebelumnya]]||align="center" width="34%" |[[Seirei Tsukai no Blade Dance Indonesia|Halaman Utama]]||align="center" width="33%" |[[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid18 Bab 2|Selanjutnya]] |- |} </center>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information