Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid19 Bab 10
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== Kiiiiiiiiiiiin— Dengan suara yang memekakan telinga– Malaikat spiral yang bersinar itu mulai berputar dengan kecepatan tinggi. Rune yang ada disekitarnya memancarkan cahaya yang terang. "–Dia datang, Claire!" Memberi peringatan, Kamito melepaskan divine power dan segera mendekat. Malaikat spiral itu berhenti berputar. Dengan nalurinya, Kamito menilai itu adalah gerakan serangan. Lalu, rune bersinar itu berkumpul pada satu titik dan melepaskan kilauan cahaya. ''(....Dia datang!?)'' Kamito merendahkan posturnya seolah menerjang tanah. Rekasi ini cuma bisa dilakukan dengan memprediksi sebuah serangan. Tembakan petir melintas diatas kepala Kamito dari titik fokusnya. Udara terbelah. Gelombang panas dari tembakan itu memanggang kulitnya. Ditembakkan lurus, jejak tembakan petir itu menghilang jauh dibelakang dia. Kalau tembakan itu mengenai dia, seluruh tubuhnya mungkin telah berubah menjadi abu. Menghancurkan ubin dibawah kakinya, Kamito melesat kedepan. "O petir sihir kegelapan, hancurkan lawanku–Vorpal Blast!" Petir hitam legam memancar dari bilah pedang iblis dan menyambar malaikat spiral itu. Tapi– K... iiii... iiiiiiiiiiiiii—! Malaikat itu mengeluarkan rune bercahaya disekitarnya lagi, menghasilkan suara aneh yang mirip dengan gesekan metalik. Petir sihir kegelapan yang mampu menghancurkan segalanya, dimentahkan dengan mudah oleh penghalang malaikat itu. Ini adalah pertahanan absolut untuk menetralkan kekuatan para roh, merusak hukum alam dunia. ''(....! Ternyata betul, gak mempan, huh?)'' Kamito menduga pertahanan malaikat itu akan renggang setelah melakukan serangan yang kuat. Malaikat spiral itu melayang. Lalu enam titik cahaya mulai berkontraksi disaat yang bersamaan. ''(....! Berikutnya pengeboman masal!?)'' Mengamati lintasan tembakan petir itu, Kamito menyadari kalau menghindar adalah hal yang mustahil. Kalau begitu– ''(Est, bisakah kau menahannya!?)'' Sambil melompat ke samping, Kamito berteriak dalam hatinya. ....Tapi hanya keheningan yang dia dapatkan. ''(Huh, E-Est....?)'' ''"Percuma saja, Kamito. Nona Roh Pedang saat ini sedang berfokus pada menganalisa penghalangnya."'' "....Waduh!" Mendengar suara Restia, Kamito mengerang putus asa. ''"Bukankah kita setuju untuk mengulur waktu selama satu menit? Baiklah, ayo maju–"'' "T-Tunggu....!" Lalu– "Menarilah, kobaran api, O kobaran api yang menyala panas–Flare Rose Garden!" Suara Claire yang keras terdengar. Sihir roh yang dituangkan pada Flametongue dilepaskan– BOOOOOOOOOOM! Terjadi ledakan. Berpusat pada malaikat itu, seluruh areanya meledak. Dengan menyerang titik fokus dari tembakan petir itu, Flametongue telah meledakkan tembakan tersebut. "Claire, kau menyelamatkan aku!" "Aku dan Scarlet akan mengurus titik awal serangannya." Melompat keatas bangunan yang runtuh, Claire mengayunkan Flametongue. "Kamito, teruslah bergerak untuk bertindak sebagai pengalihan." "....Dimengerti. Aku akan berusaha menarik perhatiannya sebisa mungkin." "T-Tapi, jangan berlebihan!" Berkata demikian, Claire buru-buru melanjutkan. "Ya, aku akan baik-baik saja!" Tersenyum masam, Kamito menyiapkan Vorpal Sword. ''(Waktu yang dibutuhkan Est untuk menyelesaikan analisa, 34 detik lagi, 33 detik, 32 detik....)'' Sambil berfokus pada pertempuran, Kamito juga terus menghitung waktu mundur dalam benaknya. .....Asalkan dia gigih, kesempatan akan datang. ...i, iii, iiiiiiiiiiiii—! Suara aneh terdengar lagi. Seketika kobaran apinya dihapus. Kali ini, rune bersinar merah dikerahkan disekitar malaikat spiral tersebut. ''(–Pola ini berbeda dari yang barusan!?)'' Tentu saja, Kamito gak bisa memahami apa maksud rune itu. Tapi setidaknya dia tau bahwa serangan berikutnya akan berbeda dari yang sebelumnya. Rune bersinar itu mencapai tanah dan dikeluarkan secara melingkar. "Ada datang, Claire. Hati-hati–" "Apa yang datang?" "Mana kutau–" "A-Apa.... Eh, kyah!" "Claire, pegangan padaku!" Kamito bergegas ke samping Claire dan mengangkat dia. Mengangkat tubuh Claire yang mungil dengan tangannya, Kamito melompati puing-puing. "Hwa... K-Kamito!?" Claire langsung tersipu merah padam. Matanya jadi lembab. Lalu, tanah dibawah kaki Kamito berubah menjadi lumpur. Tubuhnya langsung tenggelam. "...!?" Kamito melepaskan divine power terkonsentrasi sekaligus, melompat lagi, melompat ke atas sebuah bangunan. Berpusat pada malaikat spiral itu, bangunan sekeliling perlahan-lahan tenggelam kedalam tanah. "A-Apa yang terjadi....!?" "Sifat area sekitar telah ditulis ulang–" Menurunkan Claire di atap, Kamito menatap kebawah. Jalan berubin batu telah berubah menjadi lumpur hitam legam, melahap segalanya. "I-Ini gila sekali...." Tertegun, Claire bergumam pelan. "Ini bukan apa-apa...." Masih memegang erat kedua pedangnya, Kamito menyeka keringat dari alisnya. Setelah itu, rune bersinar tersebut menghilang dan lumpur hidup tanpa dasar itu kembali menjadi tanah lagi. Bersinar dengan warna pelangi, malaikat spiral itu perlahan mulai berputar ditempat. ''(Tapi itu tampak agak aneh...)'' Tiba-tiba Kamito sadar. Dibandingkan dengan malaikat Dunamis yang dia lawan di Akademi, malaikat ini tampak cendurung pada pertahanan. Kekuatannya memang gak main-main, tapi– ''(Itu hampir seperti dia menunggu datangnya sesuatu...)'' Berpikir begitu, Kamito lalu menyadarinya. Selain penghalang yang dikerahkan disekitar malaikat itu– Rune telah berputar didalam spiral sepanjang waktu ini. '"(...Apa yang terjadi? Apa yang dia lakukan?)'' ''"Kamito, analisa malaikatnya telah selesai."'' Lalu, suata Est masuk kedalam pikiran Kamito. Huruf High Ancient dengan cepat mengalir pada bilah Demon Slayer. "Bagus, Est!" ''"Ya, Kamito. Aku lebih cepat sekitar 7 detik."'' Dengan suara yang tanpa emosi, Est menyatakannya dengan agak bangga. "Akhirnya kita sekarang bisa menyerang balik." "Ya, bukan gayaku untuk terus menerima serangan." ''"Berbagi data dengan roh kucing neraka."'' Beresonansi, Demon Slayer dan Flametongue milik Claire mulai bersinar. "Aku gak tau kenapa, tapi malaikat ini gak kelihatan kuat dalam serangan. Ini jauh lebih mudah ditangani daripada malaikat Dunamis yang kutemui di Akademi." Saat Kamito mau menyerang balik. ''"–tunggu sebentar, Kamito."'' "Ada apa?" ''"Kepadatan eksistensi didalam malaikat itu meningkat dengan cepat."'' Bilah putih perak bersinar terang. "....Maaf, bisakah kamu menjelaskan lebih jelas lagi?" ''"Malaikat itu kayaknya memanggil sesuatu didalamnya."'' "....Apa kau bilang!?" Malaikat spiral itu terus berputar memancarkan cahaya yang menyilaukan. Spiralnya terurai lalu lenyap– Sesuatu terselimuti cahaya muncul ditempat yang sama. "....Apa!?" Kamito cuma bisa terperangah. Itu adalah sosok manusia. Seorang manusia tinggi, memakai jubah hitam legam yang bentuknya terus berubah layaknya bayangan. Seluruh tubuhnya dikelilingi oleh kabut hitam. Dibalik topeng yang berbentuk tengkorak itu, sepasang mata berwarna merah darah bersinar tak menyenangkan. Sosok itu hampir seperti– "....Apa-apaan itu!?" Mahluk paling kuat dan paling kejam di sejarah benua–Raja Iblis Solomon telah muncul.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information