Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid3 Bab6
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== Kemudian, mereka akhirnya makan siang di taman terdekat. Taman yang rindang dekat alun-alun. Di kota, hanya tempat inilah yang sepi, karena persiapan '''''Festival Suci Varentia'''''. Gadis-gadis Ksatria duduk di atas rumput, dan membuka kotak makan siangnya. Ketiganya berisi sandwich, namun berbeda dengan Ellis. “Oh? Luar biasa!” “... Be-Begitukah? Ta-Tapi tidak ada yang istimewa, bekal ini sama seperti biasanya.” Kamito meninggikan suaranya karena kagum, dan Ellis menunduk karena sedikit malu. Ada sandwich isi salad kentang, sosis, telur goreng, buah-buahan yang dipotong dengan ukuran yang sempurna, dan lainya ditaruh di dalam kotak makan siang yang agak besar. “Bohong! Kau baisanya hanya membawa sandwich isi selai kacang, dan juga —“ “Apel-apelnya juga dipotong seperti bentuk Tuan Kelinci!” “Sosisnya juga dibentuk seperti Tuan Gurita!” Ellis akhirnya kewalahan, karena terus ditatap ketiga gadis itu dengan tatapan mengejek. “Ka-Kalian—“ Ellis menatap dan mengacungkan tangannya ke arah gadis-gadis itu, sambil mengabaikan pertanyaan-pertanyaan mereka.” “Bukannya tadi pagi kalian takut kepada Kamito, tapi apa yang malah kalian lakukan sekarang?” “...” Sebenarnya, hal itu juga menggangu Kamito. Reputasi Kamito sebagai elementalis laki-laki di dalam akademi yang seluruhnya berisi Ojou-Sama sangatlah buruk. Kesalahpahaman yang buruk sering terjadi... Seperti hal-hal mesum, binatang kurang ajar, raja iblis malam hari. Selain itu, tadi pagi dia juga tidak sengaja melihat gadis-gadis sedang mengganti baju. Kesan pertama Kamito seharusnya sangat buruk. Ketiga gadis itu menatap satu sama lain, dan membuat wajah tampak kebingungan. “U-Um... Sebenarnya, aku masih sedikit takut.” “Ketika aku melihat Kapten mengobrol dengannya, aku berpikir dia bukanlah orang jahat atau semacamnya.” “Selain itu, tadi dia menentang keras Velsaria, keren sekali.” Ketiganya menaruh tangan mereka di pipi masing-masing, dan muka mereka sedikit memerah untuk beberapa alasan. Ellis sedikit menggigit bibinya dan cemberut karena tingkah ketiga temannya. “Itu bukan apa-apa. Aku hanya tidak menyukainya saja.” Kamito mengambil sandwich buatan Ellis. Sandwich dengan daging sapi dan telur. Ladanya berasa, dan sandwich itu menggunakan bumbu yang sangat sederhana. “Lezat. Keahlianmu membuat sesuatu yang sederhana menjadi lezat sangat bagus.” “Be-Benarkah?... Itu bagus.” Ellis menarik nafas lega. “Ja-Jangan sungkan, silakan makan!” “Ah, kalau begitu, aku tidak akan menahannya lagi—“ Ketika Kamito memasukkan sandwich ke dalam mulutnya, tiba-tiba. -*Nyam* Sandwich di tangannya tiba-tiba hilang. -*Nyam nyam* “... Est, apa yang kau lakukan?” Est yang berada di samping Kamito, sudah berubah dari pedang ke bentuk manusia. “Kamito, aku juga lapar. Tolong suapi aku.” “Ayolah... Jangan begitu.” Kamito tersenyum masam ketika dia mengambil sandwich. Dia merobek sandwich menjadi potongan kecil sehingga mudah dimakan, dan memasukkannya ke mulut Est. -*Nyam nyam* Ellis mengunyah rotinya tanpa ekspresi, hampir terlihat seperti hewan kecil. Ellis menggembungkan pipinya hingga berbunyi “Humph”. “Ah, Est-chan lucu~” “Aku juga ingin menyuapinya!” “Makan sandwichku, makan sandwichku juga!” Ketiga gadis Ksatria itu memberi makan Est satu per satu. -*Nyam*. *Nyam nyam* “Aku pikir dia adalah salah satu yang paling dihormati oleh manusia.” “... Tidak, dia benar-benar diberi makan seperti binatang, kau tahu?” “Fua...” [[File:STnBD V03 143.jpg|200x450px|frameless|right|Tiba-tiba, Est menguap dengan indah, dan jatuh di pangkuan Kamito.]] Tiba-tiba, Est menguap dengan indah, dan jatuh di pangkuan Kamito. Ketika Kamito berpikir kalau Est itu akan langsung membuat dengkuran manis— tubuh gadis itu berubah menjadi partikel cahaya, lenyap menuju ruang hampa, dan kembali ke bentuk pedangnya. “Ah, dia berubah kembali menjadi pedang... ”Salah satu gadis bergumam, dan terlihat kecewa. “Dia memakan semua yang dia bisa dan pergi tidur.” Kamito mengangkat lemas bahunya ketika menaruh kembali Est ke sarung pedangnya. Est, yang terpisah dari tubuh '''''Astral Zero'''''nya, berbeda dengan roh terkontrak lainnya, biasanya dia akan menghabiskan sebagian besar harinya dalam keadaan tertidur. Kemudian, Kamito memakan sandwich-sandwich seiring waktu yang perlahan berlalu. Topik-topik yang sedang dibicarakan, adalah tentang pelajaran yang tiada henti dan buku yang barusan mereka baca. Gadis-gadis Ksatria terlihat tegang ketika berbicara dengan Kamito, tapi beberapa saat kemudian, mereka mulai membuka hati... Namun, Ellis malah membuat wajah seperti tidak senang untuk beberapa alasan. ''Meski begitu—'' Kamito tiba-tiba menyadari sesuatu ketika para gadis sedang mengobrol. “Meskipun anggota Ksatria, kalian semua masih gadis normal, kan?” “Fue~?” Secara bersamaan, wajah ketiga gadis itu sedikit memerah. “Erm... Ga-Gadis normal? A-Apa... maksud... mu?” “Err, aku berfikir kalian semua akan seperti Ellis.” “Kamito, maksudmu apa dengan hal itu?” Ellis cemberut dan melotot kepadanya. “Err, lebih tegas, atau lebih tepatnya, mampu atau semacamnya—“ “Seperti sebelumnya. Orang seperti kita pasti akan dibuang.” Salah satu gadis bergumam. “Ya, hal itu terjadi ketika Velsaria masih menjadi kapten.” “Dia menindas segala sesuatu dengan kekuasaan. Jujur saja, suasana di akademi pada saat itu tidak baik.” Dua gadis lainnya juga menganggukan kepalanya bersamaan. Karena mereka adalah anggota yang bergabung setelah Ellis menjabat sebagai kapten, mereka sepertinya merasa kecewa dengan cara yang digunakan mantan kapten Velsaria. “Apakah tidak ada, yang menentang Velsaria?” Yang berada di akademi sebagian besar adalah putri kebanggaan keluarga bangsawan. Jika mereka ditindas oleh kekuasaan seperti itu, pasti ada beberapa orang yang juga menentangnya. “—Pastinya ada. Beberapa orang juga.” Ellis memotong percakapan. “Namun, bahkan senior yang paling diunggulkan pun bukan ancaman bagi Aneue. Pada akhirnya, alasan Aneue mengundurkan diri sebagai kapten karena tekanan dari bangsawan yang berpengaruh.” “Orang-orang yang memberontak kepada Velsaria sampai akhir kurang lebihnya berasa dari Kelas Gagak. Terutama si kucing hutan Claire Rouge, bahkan tampaknya tangan Ksatria pada saat itu sampai dibakar.” “Yah, tapi sampai sekarang pun Clare Rouge masih menjadi masalah.” “... aku tahu.” Permusuhan antara Claire dengan Ksatria sepertinya sudah menjadi permasalahan sebelum Ellis menjabat sebagai kapten. Tiba-tiba, wajah Claire yang kemarin muncul di pikiran Kamito. ''...Apa dia masih marah?'' Sambil mendengarkan percakapan, Kamito juga mempertimbangkan kalau penjelasannya tidaklah cukup. Karena adanya permusuhan seperti itu, wajar saja kalau Claire marah setelah tahu kalau Kamito bergabung dengan Ksatria. Sebenarnya, Kamito ingin melihat kamar Claire tadi pagi. Tapi, dia terlalu sibuk dengan pekerjaan Ksatria yang membuatnya tidak bisa bertemu gadis itu. —Pada saat itu juga. “Hn?” Sesuatu melewati jarak pandangan Kamito. Kamito berkedip dan menyipitkan matanya. Di jalan utama kota yang bisa dilihat dari taman. Sebuah ekor merah kecil terlihat diantara keramaian. ''...Apa itu Scarlet?'' Lalu, hewan itu seperti menyadari kalau Kamito menatapnya— '''''Scarlet''''' langsung berhenti dan berbalik ke arah Kamito. Kemudian, langsung menghilang di tengah keramaian. ''... Apakah dia menyuruhku untuk mengikutinya?'' “Ada apa, Kamito?” “Maaf, aku baru ingat kalau aku masih punya sedikit tugas yang harus kuselesaikan. Aku akan kembali secepatnya.” Kamito berlari mengejar '''''Scarlet''''' yang menghilang di keramaian.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information