Editing
Date A Live (Indonesia):Jilid 1 Bab 5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== —Ia tidak mengerti. Sambil menepuk perutnya berkali-kali, Shidou mengernyitkan alis. Ada lubang besar di ''blazer'' dan kemeja yang dikenakannya, dan dasinya pun setengah robek. Tapi sekarang ini Shidou tidak peduli dengan penampilannya yang memalukan. Ada hal lain yang butuh perhatiannya. “Kenapa—aku masih hidup...?” Sekali lagi menyentuh perutnya, ia bergumam. Sebelumnya, ia mendapat firasat buruk, dan tiba-tiba mendorong Tohka. Momen berikutnya, sebuah lubang menganga di perutnya—dan ia pingsan. Memang ada sebuah lubang di pakaiannya, dan noda dari banyaknya darah masih tertinggal. Kelihatannya itu bukan mimpi. “Oh benar—Tohka...!” Serangan itu tidak diragukan lagi ditujukan untuk Tohka. Bagaimana keadaan Tohka. Ia memandang ke sekelilingnya, mencari sosok tersebut. Lalu, dari sebuah bukit yang lebih tinggi dari taman dimana Shidou berada, sebuah cahaya hitam melesat—lalu mengikutinya, terdengar suara ledakan yang luar biasa serta goncangan yang menyebar. “Uwahh...!?” Terkejut seketika, ia ambruk ke tanah, tersapu oleh angin. “A-apa, yang...!” Sambil berteriak, ia melihat ke tempat itu—tubuh Shidou-pun kaku. Pemandangan yang ia lihat, dibandingkan dengan sebelum ia kehilangan kesadaran, sudah berubah menjadi sangat berbeda sepenuhnya. Di arah tersebut terdapat daerah konstruksi, serta pegunungan dan lain-lain yang tidak tersentuh sama sekali sejak perubahan bentang daratan tiga puluh tahun lalu— Tempat itu sudah hancur bukan main, seakan baru saja menjadi sasaran serangan udara. Tidak—sedikit berbeda. Sepertinya, seolah-olah sebuah pedang raksasa telah menyayatnya tak terhitung berapa kali, meninggalkan banyak tepi tajam. “Apa...” Saat ia bergumam, tercengang, “Nuahhh...!” Shidou merasakan tubuhnya menjadi tak berbobot. Ini bukanlah pertama kalinya ia merasakan perasaan ini. Ini adalah sistem perpindahan <Fraxinus>. Di saat Shidou memahami perasaan itu, pandangannya sudah beralih dari taman di bukit ke dalam <Fraxinus>. “Ke sini!” ''Crew'' <Fraxinus> yang menunggunya berkata dengan suara tegas. “I-iya...” Masih sedikit bingung, Shidou diarahkan ke dalam ''bridge''. Dan ketika ia tiba di ''bridge'', "—Bagaimana rasanya setelah bangun, Shidou?” Di kursi kapten di bagian atas ''bridge'', dengan sebuah stik Chupa-Chups bergerak ke sana kemari, Kotori berbicara. “... Kotori.” Shidou perlahan mengetuk telinganya yang berdering, lalu mengernyit. “... aku kurang mengerti situasinya. Apa yang sebenarnya terjadi?” “Nn, Shidou diserang oleh AST, jadi sang putri mengamuk dan bermaksud menghabisi para AST.” Sembari mengatakan ini, dia mengisyaratkan agar Shidou melihat secara diagonal ke atas—pada layar besar di ''bridge''. “Ap...” Di sana tampak Tohka, mengayunkan sebuah pedang besar dan menyayat-nyayat perbukitan itu, serta sosok-sosok AST yang berusaha melawan. Tidak—itu bukanlah usaha yang bisa dikatakan sebuah perlawanan. Tidak satupun serangan yang dikeluarkan AST dengan semangat intens mereka mengenai Tohka. Di sisi berlainan, ayunan Tohka, baik itu serangan langsung ataupun cuma goncangan akibat serangan, dengan mudahnya melontarkan para ''wizard'' itu jauh-jauh dan menghancurkan formasi mereka, seakan ''territory'' mereka tidak pernah ada. Benar-benar berat sebelah—parade dari sang raja. “Dia benar-benar kehilangan kendali. Sepertinya dia tidak bisa mengampuni kematian Shidou.” Mengatakan ini, Kotori mengangkat bahu. “..., apa maksudnya...! Oh iya! Lebih penting lagi, kenapa aku masih hidup!?” Shidou berteriak, dan Kotori menyeringai jelas-jelas seperti mengetahui sesuatu. “Yah, mari kita bicarakan itu kemudian nanti. Sekarang ini ada hal lain yang perlu kau lakukan.” Sambil memandang sosok Tohka, Kotori berkata. “Hal lain—yang perlu kulakukan?” “Ya. Kita tidak mau adanya korban ''Spirit''.” “..., tentu saja, bukan!?” Shidou berteriak, dan Kotori menyipitkan mata seperti sedang menikmatinya. “Oke, bagus sekali, Tuan Ksatria. —Pergilah. Untuk menghentikan sang putri.” Kotori berpaling dari Shidou setelah mengatakan ini, lalu mengeraskan suaranya. “Balikkan <Fraxinus>! Maju ke arah medan pertarungan! Bergerak sampai tingkat galat<ref>Galat atau kesalahan (error) adalah selisih antara nilai sejati (sebenarnya) dengan nilai hampirannya (yang mendekati), dengan kata lain <Fraxinus> dikemudikan mendekati koordinat target (Tohka) dengan tingkat kesalahan kurang dari 1 meter.</ref> dibawah 1 meter!” '''”Dimengerti”''' Beberapa anggota ''crew'' yang kelihatannya adalah juru kemudi merespon bersamaan. Lalu, bersamaan dengan suara mendengung, <Fraxinus> bergoncang sedikit. “Ko-Kotori!” “Nn, ada apa Shidou?” “Kau bilang hentikan Tohka—apa hal seperti itu mungkin!?” “Apa yang kau bicarakan? Ini bukan masalah kemungkinan, ini masalah apakah kau akan melakukannya, Shidou.” Kotori mengangkat alis, dengan wajah tertegun. “A...aku!?’ “Tentu saja. Kapan lagi kau akan memantapkan pikiranmu. —Ini mustahil untuk siapapun kecuali Shidou.” “Ba-bagaimana caranya aku...!” Selagi keringat mengaliri wajahnya, Shidou bertanya, dan Kotori menarik Chupa Chups keluar dari mulutnya. Dan kemudian, bersamaan dengan sebuah senyuman nakal tersungging di wajahnya, “Kau tidak tahu? Hanya ada satu cara untuk menyelamatkan seorang putri yang terkena kutukan.” Sambil mengatakan ini, bibir yang dikuncupkannya serta permennya bertemu dalam sebuah ciuman.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information