Editing
Date A Live (Indonesia):Jilid 2 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== “Fuu… Di sini kan?” Shidou yang sudah dikirim ke permukaan tanah menggunakan ''transporter'' di bagian bawah <Fraxinus> mengikuti suara di ''intercom'' kecil yang terpasang di telinga kanannya. 「Ya. ''Spirit'' itu sudah ada di dalam gedung. Jangan membuat kesalahan pada kontak pertama.」 “... dimengerti.” Shidou berkata selagi keringat membasahi pipinya, dan melepaskan tangan dari ''intercom''. Kemudian, untuk menenangkan debaran jantungnya, ia menarik nafas dalam-dalam. Sekarang ini, Shidou sedang berada di dalam menara ''department store'' besar tepat di luar distrik perbelanjaan. Kellihatannya, <Hermit> adalah seorang ''Spirit'' dengan tingkat kemunculan yang cukup tinggi— Dengan menggunakan statistik pola gerakan, didukung dengan hasil analisa Reine, mereka dapat memperkirakan rute yang paling mungkin diambil ''Spirit'' tersebut. Dan tentu saja, dengan adanya gerakan AST ada kemungkinan rutenya akan berubah. Seandainya itu terjadi mereka akan menjemput Shidou, kemudian berangkat menuju lokasi perkiraan selanjutnya— Namun saat ini, ''department store'' ini adalah tempat yang ideal. Perlengkapan utama AST— ''CR-Unit'', tidak cocok untuk pertarungan dalam ruang. Dan tentu saja, ada juga kemungkinan kalau mereka akan menghancurkan bangunan ini untuk memancing sang ''Spirit'' keluar seperti yang mereka lakukan pada Tohka dulu. Namun untuk saat ini, mereka pasti sedang menunggu sang ''Spirit'' untuk keluar dari bangunan dengan kemauannya sendiri. Maka dari itu, kali ini tanpa sepengetahuan AST, ini merupakan kesempatan yang berharga bagi Shidou untuk menyelinap ke dalam medan pertempuran dan bercakap-cakap dengan sang ''Spirit'', biarpun cuma beberapa menit. “……” Pada pertengahan April, memakai ''intercom'' ini sambil mengikuti instruksi <Ratatoskr>, ia mengingat saat ia melakukan perbincangan dengan Tohka dulu. Dan tidak terbayang, padahal belum satu bulan semenjak waktu itu. Ia tidak mengira akan sekali lagi kembali ke medan pertempuran, namun mau bagaimana lagi? Karena alasan tertentu yang tidak dimengertinya, Shidou mempunyai kekuatan yang sulit dipercaya. Jika ia menggunakan kekuatan itu, ia dapat menghentikan ''Spacequake''. Bisa dikatakan kekuatan itu juga dapat menghentikan serangan-serangan terhadap para ''Spirit''. —Dan tambah lagi, itu merupakan hal yang Shidou inginkan serta harapkan. “... yah, biarpun aku berpikir begitu.” Shidou mengeluh pelan. …karena, ia harus menggoda para ''Spirit'' dan mencium mereka, tingkat kesulitannya sedikit terlalu tinggi bagi Shidou. 「—Shidou. Sinyal <Hermit> sudah memasuki area.」 “—!” Dari suara mengejutkan yang datang dari Kotori, tubuh Shidou gugup dibuatnya. Dan, saat itulah. [—Kamu, kamu datang untuk mem-''bully'' Yoshinon juga yaa...?] “…Uh!?” Tiba-tiba sebuah suara berkumandang dari atas kepala, Shidou segera mendongak. Di atas sana, <Hermit> sedang melayang dengan posisi terbalik seolah melawan hukum gravitasi. [Jangaaan. Yoshinon adalah gadis baik hati yang tidak pernah melakukan hal-hal yang naka— Eh, nng?] Tiba-tiba, tubuh terbalik sang gadis berputar di udara— membetulkan posisi tubuhnya, sebelum mendarat di lantai dan berdiri. Kemudian, *pakapaka* dia menggerakan mulut si boneka. [ooOYaa? Kirain siapa, kamu si ''Onii-san'' mesum itu bukan?] Setelah memandang Shidou dengan muka serius, si boneka dengan cekatan *pon*, menepuk tangan. … yang benar saja, bagaimana kau bisa mengendalikan sampai sejauh itu dengan satu tangan saja? Namun sekarang bukan situasi dan saat yang tepat untuk menanyakan hal seperti itu. Dengan segera, dari telinga kanannya datang suara Kotori, 「Tunggu sebentar」 Setelah kata-kata <Hermit>. '''①“Aah, lama tak berjumpa. Bagaimana kabarmu? Baik-baik saja?” Memberikan sambutan normal secara blak-blakan.''' '''②“Mesum? Apa maksudmu mesum, huh!” Memberikan balasan ''tsukkomi''<ref>Membalas ucapan komedik dengan cara mengkritik atau membetulkan kata-kata lawan bicara.</ref> dengan santai.''' '''③”Heh……, entahlah. Karena saya, adalah seorang pengembara yang numpang lewat saja.” Berlagak gagah dan jantan.''' Melihat tiga pilihan yang ditampilkan di monitor utama ''bridge'' <Fraxinus>, Kotori menjilat bibir. Ngomong-ngomong— di monitor ''bridge'', berbagai macam parameter sedang ditampilkan, termasuk proyeksi ukuran dada <Hermit>, macam-macam status serta jendela teks. Tidak peduli bagaimanapun kau melihatnya, ini adalah layar ''dating simulation game''— singkatnya, Galge. “Seluruh personil, segera buat pilihan kalian!” Bersamaan dengan komando Kotori, para ''crew'' dari ''bridge'' bagian bawah menekan tombol-tombol dengan tangan mereka. Semuanya—— ①,②,③ , menerima jumlah ''vote'' yang kurang lebih sama. “Eeh? Pasti nomor ②! Tokoh utama galge ini seorang tsukkomi-type! Pasti pilihan itu!” Salah satu anggota ''crew'' bersikeras. Namun, setelah itu sebuah suara datang dari arah lain. “—Tapi, pilihan itu berbahaya bukan? Sebab kita belum tahu pasti karakter lawan. Saya pikir ① lebih cocok di sini.” “Tidak tidak, dari data yang telah kita kumpulkan sampai sekarang, kita tahu kalau <Hermit> jarang mengambil kesempatan untuk menyerang manusia! Kita perlu melancarkan perlawanan lewat pilihan nomor ③!” “… hmmm.” Setelah menyimak pendapat dari ketiga arah, Kotori menyentuh dagunya seraya menggerutu. Lalu, menghadap ''mike'' dia membuka mulut. “—Shidou, ambil nomor ③.” <br><br><br> “... eh? Apa-apaan itu...” Shidou bergumam, bokongnya menghantam lantai. Perintah Kotori yang sampai di telinganya— benar-benar gila. [Uun? Kenapa?] Dengan cekatan boneka itu memiringkan kepala. Ini bukan saatnya untuk membantah. Shidou segera bangkit berdiri di tempat, mencari sebuah kursi di tempat pajangan terdekat, ia menaruh satu kaki di atasnya. ”Heh……, entahlah. Karena saya, adalah seorang pengembara yang numpang lewat saja...” <nowiki>*</nowiki>wuuush* Setelah dengan berlagak angkuh berkata demikian, ia mulai memberantakkan rambutnya. … sejujurnya, tadi itu memalukan. [……] Boneka yang dikendalikan <Hermit>, *pak* dengan mulut menganga lebar, hanya terdiam. Dengan demikian, beberapa detik berlalu. “... o-oi, Kotori. Kita harus berbuat apa dengan suasana begini...?” Dan, setelah Shidou berbisik tidak senang pada Kotori. [Fu... …, Ha-ahahahahahaha!] Si boneka, *karakara* menggeleng kepala sambil tertawa. [Aaapaa, Onii-san ternyata jenaka juga rupanya? Ah-ha-ha, sekarang sudah tidak ada lagi yang melakukan itu.] “Ha, Haha... syukurlah kalau kau menyukainya.” Shidou mengikuti si boneka tertawa datar. Zaman sekarang sudah tidak ada lagi yang menggunakan kata [jenaka], pikirnya, namun ia menahan diri dan tidak mengatakannya. 「Apa kubilang?」 “... iya iya, maaf.” Kotori dengan bangga menjawab dengan suara kecil, dan Shidou mengembalikan pandangannya pada <Hermit> Seolah menyamai gerakannya, pandangan si boneka bertemu dengan Shidou. [Yaah—, tapi sayang sekali Onii-san yang mesum, kita bertemu lagi di tempat yang aneh begini—. Ah-ha-ha, Yoshinon menyambut orang-orang seperti Onii-san— Sepertinya, semua orang tidak menyukai Yoshinon— Jika Yoshinon meninggalkan tempat ini, mereka mungkin akan mulai menyerang lagi—] Setelah berkata demikian, sekali lagi dia mulai tertawa. 「Tidak disangka, ''Spirit'' yang ceria sekali.」 Dari telinga kanannya, Shidou mendengar kata-kata yang sama dengan yang ia pikirkan. Ternyata, Kotori juga berpikir sama. Dan, dibalik kata-kata <Hermit>, terdapat satu kata yang menarik perhatiannya. Ia sedikit membuka mulut. “Hey... Yoshinon itu siapa?” Ketika Shidou bertanya, boneka itu membuat ekspresi terkejut, kemudian membuka mulutnya lebar-lebar. [Aah, ''my mistake''! Tidak disangka, Yoshinon sampai lupa memperkenalkan diri! Nama Yoshinon adalah Yo●shi●non. Lucu kan? Lucu kan?] “Aah, ya… nama yang bagus.” Tertekan oleh si boneka yang bersemangat, ia mengangguk. Ketika itu, dari telinga kanannya ia mendengar suara Kotori yang bertanya-tanya. 「—Yoshinon, huh? Hmmm, ''Spirit'' ini berbeda dari Tohka— dia punya informasi mengenai namanya sendiri.」 “Ah...” Setelah dia bilang begitu, sepertinya benar— Tohka, dia tadinya tidak punya nama sendiri. [Tohka], adalah nama yang diberikan oleh Shidou. Pikirannya tiba-tiba disela, si boneka mendekati wajahnya. [Hm jadi? Siapa nama Onii-san?] “Ah... Aa—Namaku Shidou. Itsuka Shidou.” [Shidou huh? —Nama yang kereeen. Tapi, masih kalah dengan Yoshinon~] “Oh, ya... terima kasih. Err... Yoshinon?” [Haihai— ada apa ini? —Karena inilah Yoshinon terkesan, Shidou-kun memanggil nama orang yang baru saja dikenal, memiliki jiwa petualang, juga melakukan percakapan yang cerdas—] Setelah membalas dengan senyum datar kepada si boneka yang membuat gerakan-gerakan berlebihan dengan membuka tangannya lebar-lebar, Shidou lanjut berkata. “Bukan, ini bukan hal yang benar-benar penting, tapi, errr... Yoshinon yang kubicarakan ini— bukan boneka itu tapi namamu kan?” Dengan kalimat itu ia mengarahkan pandangannya melewati si boneka, di baliknya—— sang gadis bermata biru. [……] Dengan demikian, boneka yang sampai barusan terus mengoceh dengan riang, tiba-tiba terdiam. Mengikuti kejadian itu, dari ''intercom'' di telinga kanannya, *piii! piii!* bunyi peringatan berkumandang. 「—Uh, Shidou, nilai ''mood''-nya tiba-tiba jatuh. Apa sebenarnya yang baru saja kau ucapkan?」 “Eh...? Tidak, aku cuma, bertanya kenapa dia tidak bicara melainkan menggunakan suara perut...” Ketika Shidou dengan blak-blakan menyuarakan pertanyaan tersebut, boneka itu bergoyang mendekati wajahnya. [—Yoshinon tidak mengerti yang Shidou-kun katakan… Apa itu suara perut?] Nada bicaranya tetap tenang. Ngomong-ngomong, mimik muka boneka itu tidak berubah sama sekali. Akan tetapi, ia merasakan ''pressure'' yang luar biasa kuat, Shidou menarik langkah mundur. “Ti-tidak… Mengenai itu.” 「Shidou. Nanti saja kau pikirkan alasannya. Kau perlu memperbaiki ''mood Spirit'' itu sekarang juga.」 Sebuah arahan dilontarkan oleh Kotori. Shidou menggerakan bibirnya sambil menghindari kontak mata. “I—Iya kau benar! Yoshinon adalah Yoshinon. Iyaa…Haha…ha.” Setelah itu. [Uun, kau ini—, Shidou kun orang yang jahil ya—] Suasana menakutkan sebelumnya lenyap bagaikan kebohongan belaka, suara si boneka berkumandang dengan laras tinggi. “... a-apa-apaan tadi barusan?” 「Gak tahu… yah, tidak peduli seramah apapun dirinya, lawanmu adalah seorang ''Spirit''. Melengahkan pertahanan adalah ide yang buruk.」 Setelah Shidou memberi anggukan kecil, ia mengembalikan pandangannya pada [Yoshinon]. “Errr——” Meskipun begitu ia tidak langsung berbicara. Melihat Shidou yang ragu-ragu mengatakan sesuatu, Kotori membentak dengan suara kesal. 「Jangan diam saja. Atur biar ''Spirit'' itu tidak bisa melarikan diri.」 “... ca-caranya...?” 「Hal semacam itu, bukannya sudah jelas apa yang perlu kau lakukan? Kau sedang berada di dalam gedung ''department store'', kau tahu? Selagi kita masih punya waktu, mari kita nge-''date''. Kau mengerti? Dengar, bukan “Kau mau nge-''date'' denganku?” melainkan “Mari kita nge-''date''”, itu tujuan kita! Jangan berikan pilihan pada lawanmu!」 “I-Iya…” Sambil merasa gugup, Shidou kembali menghadap [Yoshinon]. “Nah, selagi kita masih punya waktu, mari kita nge-''date''” Dan tanpa kata pengantar apapun, ia mengulangi kalimat itu sesuai dengan ia dengar. 「… main ngomong begitu saja. Tak bisakah kau memainkannya sedikit lebih halus?」 Kotori berkata dengan kecewa. [Yoshinon] tidak terlihat bereaksi. Tidak, ketegangan suasana sepertinya malah bertambah, membuatnya sulit untuk mengatakan apapun. <nowiki>*</nowiki>plak plak* Si boneka menepuk tangan-tangan kecilnya. [Ho-Ho~! Bagus sekali—. Kesampingkan penampilan, Shidou-kun berani juga mengajak seperti itu. Ufuun, tentu saja, O-K. Akhirnya, Yoshinon bertemu dengan manusia yang dapat diajak bicara baik-baik. Jadi, kurang-lebih Yoshinon-lah yang mengharapkan ini~] Seraya berkata, *karakara* dia tertawa. “Be-begitu ya...” 「… yah, paling tidak semuanya berakhir dengan ''alright''.」 Mendengar suara bercampur keluhan Kotori, Shidou bersama-sama dengan [Yoshinon] mulai berjalan mengelilingi ''department store''.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information