Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid13 Bab 7
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== —Sementara itu, burung iblis raksasa terbang di udara di atas Pegunungan Kyria. "Ellis, aku tidak pernah tahu rohmu bisa membawa dua orang sekaligus..." "Hmm, itu biasanya tidak mungkin, tapi sekarang, aku dalam kondisi yang sangat baik." Ini adalah roh angin iblis milik Ellis «Simorgh». Simorgh yang diperbesar terbang dengan santai di atas Pegunungan Kyria setelah badai salju mereda. Meskipun mereka tidak yakin mengapa badai salju di pegunungan tiba-tiba berhenti, situasi di hutan Laurenfrost di kaki gunung meninggalkan mereka dengan tidak ada perhatian pada terhindar untuk isu badai salju. "Lihat, naga berkumpul di hutan." Memeluk sayap burung iblis erat-erat, Claire menunjuk kebawah dan berkata. "Itu—" Pemandangan aneh yang menyebabkan Ellis untuk menahan napas. Naga yang tak terhitung jumlahnya berputar-putar di udara di atas «Forest of Ice Blossoms». Sebuah badai salju bertiup di udara di atas hutan. Massa es bisa terlihat samar-samar di tengah badai salju, tapi sulit untuk memahami pada penampilan penuhnya karena kegelapan malam. "...Apa sebenarnya yang terjadi di hutan itu?" "Ellis, turunkan ketinggian. Kita mungkin bisa melihat dengan jelas jika kita lebih dekat." "Aku ingin melakukan itu juga, tapi mendekat akan berbahaya. Kita akan berada dalam kesulitan jika kita terjebak dalam badai salju." Setelah melewati puncak gunung, cara terbangnya roh angin iblis telah menunjukkan ketidakstabilan skala besar. "Uwahhhh!" Hampir jatuh, Claire meraih bagian dasar dari sayap. "...Kita tidak bisa terus terbang lagi. Mari kita mendarat terlebih dahulu." "...mau bagaimana lagi. Ada sebuah desa di sana." Roh angin iblis mendekut dan mendarat di sebuah desa kecil di kaki gunung. Ketika mendarat, kedua gadis itu melompat dari sayap Simorgh. Desa ini langsung dalam sebuah keributan. "O-Orang apa kalian!" Memegang obor, penduduk desa bergegas mendekat. Api menerangi wajah Claire dan yang lainnya. "...Eeek, i-ini burung iblis menakutkan!" Melihat Simorgh muncul dalam kegelapan, penduduk desa berteriak dan jatuh di pantat mereka. "Sungguh kasar. Perasaan Simorgh akan terluka." Ellis mengatakan dengan ketidaksenangan. "Jangan pedulikan mereka, Simorgh. Terima kasih." "Ya, kau bekerja keras." Ellis dengan lembut membelai kepala «Simorgh» dan burung setan tersebut mendekut, berubah menjadi bentuk elemental waffenya. "M-Mungkinkah kalian berdua wanita bangsawan?" Pada saat ini, seorang penduduk tua bertanya dalam keraguan. "Kami adalah siswa dari Akademi Roh Areishia. Apa yang sebenarnya terjadi pada hutan ini?" "Para penghuni hutan melakukannya. Orang-orang itu menghidupkan kembali «Zirnitra»!" "...Penghuni hutan?" Ellis mengerutkan kening. "Ini adalah sebutan untuk Elfim yang tinggal di Forest of Ice Blossoms. Aku mendengar Rinslet menyebutkan itu sebelumnya. Lagi pula, apa ini tentang «Zirnitra»? Aku ingat itu menjadi roh penjaga Laurenfrost, disegel di jaman kuno, kan?" Sebagai seorang siswa terhormat, Claire kira-kira tahu legenda yang beredar di berbagai negeri. Orang tua itu memalingkan pandangannya ke tengah hutan dimana badai salju menderu. "Ada naga es raksasa di pusat badai salju itu. Itu adalah «Zirnitra». Para penghuni hutan membangkitkan roh itu dalam upaya untuk mendapatkan kembali kendali atas tanah ini." "Tapi roh itu tampaknya merusak hutan..." Ellis dengan tenang menunjukkan. Seandainya Elfim telah menghidupkan kembali roh kuno, maka mengapa itu menghancurkan hutan tempat mereka hidup? "Itu sudah mengamuk. Tidak mungkin roh semacam itu dapat dikendalikan dengan mudah." Gumam Claire. Pada saat ini, jeritan besar terdengar di alun-alun desa. Angin kencang menumbangkan menara lampu, mengubah sekeliling gelap gulita. "—datanglah, Scarlet!" Claire menjentikkan jarinya, memanggil kucing neraka yang berapi-api di udara. Api tersebut menerangi sekeliling, menunjukkan bayangan yang berkumpul di alun-alun. Naga es dengan mata merah menyala. "...Dua, tiga... Sebanyak enam huh..." "Sedikit merepotkan—" Menjilat bibir, Claire bergumam. Sisik naga memiliki ketahanan sihir luar biasa. Untuk Claire dan Ellis yang mengkontrak roh tradisional termasuk lima elemen utama, naga adalah musuh yang menantang. (Dan jelas kami harus buru-buru dan menemukan Kamito...) Claire tahu kekuatan Kamito cukup baik. Hanya naga es bukanlah lawan untuk Kamito tidak peduli seberapa banyak. ...Tapi itu tidak berarti dia tidak akan khawatir. (...Serius, berpikir dia membuat aku khawatir, aku harus memberinya pelajaran nanti!) Claire merubah Scarlet menjadi elemental waffenya «Flametongue». "Ellis, aku akan mengurus mereka. Kau belum sepenuhnya pulih, kan?" "Hmph, tidak perlu khawatir." Berdiri pungung dengan pungung dengan Claire, Ellis menyiapkan «Ray Hawk». —Tepat pada saat itu... "Tunggu, itu..." "Hmm...?" Saat Ellis hendak melepaskan pisau angin, Claire menghentikan dia. Seekor naga es telah meletakkan seorang gadis ke tanah, mencoba untuk memakan. "...Ah, hiks... hiks hiks...!" Dia jelas mengenakan pakaian yang berbeda dari penduduk desa, pakaian hijau daun. Itu adalah pakaian tradisional dari ras Elfim. "Kenapa salah satu dari Elfim muncul di sebuah desa manusia—" "...Selamatkan... aku..." Di bawah kaki naga es, gadis itu mengerang kesakitan. Begitu dia membuat kontak mata dengan gadis itu, Claire tersentak. Diterangi oleh cahaya api, wajah gadis itu tampak akrab. "Tidak mungkin... K-Kau!?"
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information