Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid14 Bab 4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== "Mungkinkah espedisi anda sudah selesai....?" "....Uh, apa yang kau lakukan disini, Carol?" Kamito bertanya dengan jengkel. Carol tersenyum ringan. "Ya, itu terlalu membosankan karena nyonya tidak ada, jadi aku mau mencoba pekerjaan paruh waktu." "Apa? Pekerjaan paruh waktu? Pernahkah kau berpikir dengan cermat tentang apa pekerjaanmu yang sebenarnya?" Kamito berbicara sambil menyipitkan mata. "Jadi nyonya tetap di Laurenfrost." "Ya. Mereka memiliki segala macam masalah yang harus diselesaikan disana." "....fufu. Nyonya sudah cukup luar biasa karena bertindak sebagai kepala keluarga Laurenfrost." "Ayolah Carol, kau juga harus sedikit belajar dari Rinslet dan bekerjalah dengan serius." "Ya, aku akan bekerja keras untuk membuat kios krepe ini makmur!" Carol mengepalkan tangannya. "Tidak, aku tidak berbicara tentang hal itu...." "Bisakah anda merahasiakan bahwa aku bekerja paruh waktu dari nyonya?" Carol mendekatkan jari telunjuknya pada bibirnya dan tersenyum. "...Tentu, tak masalah. Kalau begitu! Bagaimana kalau kau memberiku diskon untuk krepenya?" "...ini ya ini, itu ya itu!" "...Kau menunjukkan nyali yang tak terduga disini." Kemudian, Est menarik kemeja Kamito lagi. "Kamito, apa krepenya belum siap?" "...ya, maaf. Jadi kalian berdua, rasa apa yang kalian mau?" "Aku mau krepe tahu." "Umm, kurasa kau tak bisa memilih tahu." "Meskipun tahu tidak tersedia, kau bisa memilih memilih marshmallow." "Kalau begitu beri aku yang itu. Restia, kau mau rasa apa?" "A-Aku ingin.... umm...." Melihat menu pada papan, Restia kebingungan karena memiliki sangat banyak pilihan. "Aku merekomendasikan krepe coklat pisang♪." "Baiklah, kalau begitu aku mau yang itu." "Dua krepe, satu marshmallow dan satu coklat pisang, kan?" Carol mulai menyalakan kristal roh api dan mulai memasak krepe dengan terampil di wajan penggorengan. "Carol, kau bisa menggunakan kristal roh?" "Ya, meskipun aku tidak dilatih secara resmi, aku masih bisa menggunakan mereka jika itu hanya sekedar sihir roh sederhana." "Potensi sebagai seorang elementalist huh... Ngomong-ngomong, aku cukup terkejut kau tau bagaimana membuat manisan." "Ya, aku memakan manisan yang disiapkan oleh nyonya sepanjang waktu." ...Sembari mereka mengobrol seperti ini, krepenya dengan cepat selesai. Bagian pancake dari krepe tersebut sedikit kecoklatan. Kemudian buah seperti pisang atau strawberi ditambahkan bersama krim segar. Topping coklat itu tampak benar-benar lezat. "Silahkan nikmati. Jangan sungkan-sungkan." "Hati-hati, jangan dijatuhkan ke tanah." "Kamito, aku begitu senang♪" "T-Terimakasih...." Est mengunyah tanpa ekspresi sambil menikmati krepe miliknya. Disisi lain, Restia tampak gelisah, dihadapkan dengan makanan yang dia makan untuk pertama kalinya. [[Image:STnBD V14 103.jpg|thumb]] "...Umph." Restia menggigit dengan tegas. Krim keluar dari dalam krepe tersebut, menempel pada pipinya. "Lihat, diwajahmu—" Kamito mengusap pipi Restia dengan ujung jarinya. Seketika, wajah Restia menjadi merah cerah. ".....~?" "Ada apa?" "B-Bukan apa-apa...." Restia menundukkan kepalanya malu-malu dan mulai mengunyah, menirukan Est. "....Lezat sekali." Ekspresi Restia secara spontan berubah penuh kegembiraan. Melihat dia seperti itu, Est berkata: "Roh kegelapan, aku mau mencoba milikmu juga." "Silahkan, Nona Roh Pedang." "Ya." Mengangguk ringan, Restia menyuguhkan krepe miliknya pada Est. "Kalay begitu kau coba krepe marshmallow ini juga, roh kegelapan." Kedua roh terkontrak bertukar krepe dan mengunyahnya. ...Mereka terlihat hampir seperti sepasang saudari yang sangat akrab satu sama lain. "Fufu, mereka begitu dekat." Carol melihat mereka dengan senang. Lalu, Kamito berpaling kearah dia. "Oh ya, apa sesuatu terjadi disini ketika kami pergi?" Dia tiba-tiba bertanya tentang sesuatu yang telah mengganggu dia. Kira-kira lima hari yang lalu ketika Kamito berangkat ke Laurenfrost, jadi seharusnya tak ada yang telah terjadi, tetapi bagaimanapun juga, sejak insiden itu, tak akan aneh untuk keributan seperti konflik diantara siswi untuk memanas, disebabkan oleh kegelisahan. "Tak ada hal penting yang terjadi sejak hari itu." Carol menggeleng. "Namun, para ksatria dikirim dari ibukota kekaisaran telah meningkat seiring berlalunya waktu." "...Ya, aku berpikir begitu juga." Serangan teroris beberapa hari yang lalu menyebabkan Akademi kehilangan banyak ksatria roh dan roh-roh militer. Untuk menutupi kekosongan itu, ibukota kekaisaran telah mengirim para ksatria dari tentara mereka. "Sylphid Knight juga bekerja keras untuk menegakkan peraturan dan ketertiban kota." "...Aku mengerti. Yah, kurasa itu bagus bahwa tak ada yang tejadi—" Tepat saat Kamito menghembuskan nafas lega..... "O-Oh tidak!" "Ada pemberontakan di Akademi!" Orang-orang bisa didengar sedang berteriak dijalanan, menyebabkan keributan besar. "...Pemberontakan?" Mendengar kata-kata tak menyenangkan seperti itu, Kamito mengernyit. "A-Apa sesuatu terjadi?" "...Tebakanmu sama seperti tebakanku. Kalian berdua, ayo bergegas kembali ke Akademi terlebih dulu." "Kamito, krepeku belum habis—"
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information