Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid2 Bab7
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== “—Apa?” Fianna, yang tengah merawat Ellis dan yang lainnya, mengangkat wajahnya dengan kaget. Pada saat itu, kilatan menyilaukan tercipta, dan ledakan yang seolah meledakkan gendang telinga menggema. Dia secara refleks menutup matanya. Pecahan pecahan puing, yang terbang ke arahnya, menyerbu tubuhnya. .....Tak lama kemudian, suara menggelegar itu berhenti. “U.....” Dia merintih kesakitan, sambil ia perlahan membuka matanya— Di hadapannya, Kamito, yang terluka, telah jatuh. “.....Ka-Kamito-kun?” “.....Fia....nna.....kamu baik baik saja?” Kamito menusukkan Est Pemusnah ke tanah, menempatkan lututnya di tanah, dan mencoba keras untuk berdiri. Telah menerima serangan dari titik buta, seragam Akademinya, yang unggul dalam kemampuan pertahanan, telah sobek sobek tak karuan. Ia nampaknya mencoba menahan rasa sakitnya, dan keringat dingin menetes di dahinya. Fianna dengan cepat meneliti sekelilingnya. Ellis dan kedua Ksatria lain sudah jatuh. Mereka sama sekali bukan dalam kondisi dimana mereka bisa berdiri. Claire tengah terluka dan kehilangan kesadarannya, dan Risnlet tengah terkunci di dinding. Dan kemudian—dari arah depan, Jio Inzagi perlahan mendekat. —Hampir seperti Dewa Kematian. “Itulah kelemahanmu. Aku tak peduli apakah kau melakukannya dengan sadar atau tidak, tapi kau terus menerus menghiraukan orang orang di belakangmu selagi kau bertarung.” “Fianna.......mundurlah.” Kamito memerintah Fianna, yang hendak mendekatinya, dengan tangannya. “Kamito-kun!” Dengan tubuh itu, tak mungkin ia bisa bertarung. Dia juga tak bisa memakai Senjata Elementalnya secara efisien, dan kondisi saat ini sangat susah payah, dan namun disamping itu— “Aku tak mau kehilangan hal hal penting—takkan pernah lagi.” Kamito menghadap depan, dan berdiri. Bukan cahaya harapan yang ada di matanya. Yang menutupi pupil matanya adalah keputus asaan gelap. Meski begitu, ia tetap berdiri. Pria ini yang dulu pernah disebut Penari Pedang Terkuat. “........” Jio mengangkat bahunya seolah dia sudah tak tertarik lagi. Dan kemudian, berkata padanya dengan suara kejam. “—Begitu. Maka, matilah.” Segel Roh di sekujur tubuhnya memancarkan cahaya terang, dan kabut hitam berputar di tangan kanannya. “Thanatos—ini salah satu Roh terkuat yang aku punya. Aku menerimanya dari Roh Terkontrakmu.” “Roh Terkontrak......ku.....?” Kamito bergumam dalam suara kering. “.....Jangan jangan....ini soal Restia---!?” Ujung ujung jari kematiannya mendekati Kamito, yang tak bisa bergerak dengan bebas—Tepat sebelum itu. Fianna menyibakkan rambut hitam panjangnya, dan dengan cepat berdiri. “Hei, bisakah kamu tidak menyentuh bendaku seenaknya begitu?” “....Ah?” Jio—begitu kaget sampai ia membuka mulutnya. “.....Fianna?” Kamito menatap profil wajahnya dengan ekspresi kebingungan lagi. “Minggirlah, Kamito-kun.” Fianna dengan tenang berdiri di depan Jio dan memblokir jalannya. “Hei, apa ada yang salah dengan kepalamu, ojou-sama?” “Awasi mulutmu, kamu pikir siapa aku?” Fianna mengarahkan tatapan tajamnya pada Jio, yang mendengus. Empat tahun lalu—seperti waktu itu dimana dia berdiri tegak dan mencoba menghalangi sang Ratu Bencana. “Fianna, bodoh, cepat lari!” Claire, yang merangkak dari puing puing tanah, berteriak. Fianna perlahan menggelengkan kepalanya— “Kamu sudah melindungiku—Karena itu kali ini, aku akan melindungimu!” '''"—Akan kukatakan namaku, Fianna Ray Ordeshia, Tuan Putri Kekaisaran kedua Ordeshia! '''" '''"—Aku adalah penghukum sebagai Penegak Keadilan, dan seorang yang membawa Keadilan suci dalam nama Raja! '''" Pada saat itu, kilatan menyilaukan tercipta dari dada Fianna. Ya, sumpah yang baru dia teriakkan memang—kata kunci pelepasan Roh. Ia dengan cepat melepas tali yang mengikat dadanya, dan batu merah kemilau berguling ke telapak tangannya. Itu adalah Bijih Roh yang dicetak seperti berlian berbentuk koma.<ref>Lihat [http://en.wikipedia.org/wiki/Magatama Magatama].</ref> “Tak mungkin, itu.......jangan jangan, Batu Darah!?” Claire, yang menyadari identitas aslinya, melebarkan matanya. “Dasar penyihir......!” Dia mungkin secara insting merasakan datangnya ancaman, saat Jio melepaskan Thanatos pada gadis di hadapannya— '''"Keluarlah, engkau, pedang keadilan yang mengubur kegelapan—Raja Suci dari Kehancuran [Magna Carta]! '''" Bijih Roh merah meledak. Tercipta kilatan yang sangat menyilaukan. Pilar cahaya raksasa menyerbu ke arah Jio Inzagi. Dan kemudian, disertai suara menggelegar, langit langit lorong runtuh. <noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information