Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Extra 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 5=== Sementara itu.... "Cuaca yang sungguh bagus untuk jalan-jalan hari ini, Carol." "Memang, nyonya." Dihalaman yang disinari cahaya matahari yang lembut, Rinslet Laurenfrost membawa Fenrir untuk jalan-jalan. Bukannya dalam wujud tempur sebagai seekor serigala sihir raksasa, Fenrir berada dalam wujud serigala kecil untuk jalan-jalan. Dia benar-benar tampak seperti anak anjing jika seperti ini. "Woof, woof." Fenrir, yang biasanya lebih jinak daripada Scarlet, melompat-lompat senang. Taman di Akademi terletak dekat dengan Hutan Roh dan sebuah tempat dimana para roh merasakan kegembiraan. "Ngomong-ngomong, nyonya, apa anda sudah mendengarnya?" Carol berhenti berjalan dan berbicara. "Tentang apa?" "Kamito-sama tampaknya beristirahat sepanjang waktu karena flu." "Flu?" Rinslet mengangkat alisnya bertanya-tanya. "Sungguh jarang sekali bagi seorang elementalist terkena flu atau penyakit lain." "Dia mungkin terlalu lelah karena misi di kota peryambangani. Saya juga mendengar dia tidak hadir dalam pelajaran hari ini juga." "Lalu, Claire yang merawat dia, kan?" "Sepertinya. Oh, tapi Claire-sama harusnya masih ikut pelajaran pada jam segini, jadi Kamito-sama sendirian—" Carol melaporkan sambil membaca catatan di tangannya. Ada apa dengan maid ini, gimana bisa dia tau segala macam berita yang ada di Akademi? "Nyonya, anda khawatir pada Kamito-sama, kan? Fufu." "I-Ini nggak seperti aku khawatir, a-aku hanya..." Rinslet membantah sembari wajahnya memerah. Lalu tiba-tiba dia ingat. "Bicara soal flu, sepertinya ada obat tradisional yang diwariskan di keluarga Laurenfrost." "Obat tradisional?" "Ya, aku memperlajarinya dari kepala maid Natalia sebelumnya, tapi...." Menekan pelipisnya, Rinslet sedang mengingat-ingat, lalu.... "Woof, woof!" Fenrir tiba-tiba berbalik kearah hutan dan menggonggong. "Fenrir, ada apa?" Rinslet mengernyit dan melihat ke arah kemana Fenrir menggonggong. Ada sosok yang akrab disana, berjalan menuju Hutan Roh. "Bukankah itu roh pedang milik Kazehaya Kamito?" "Apa yang dia lakukan disana sendirian?" "Ada banyak binatang dan roh berbahaya di Hutan Roh. Dia harus diawasi." Rinslet bergegas mengejar Est yang memasuki Hutan Roh. "Nona Roh Pedang, tunggu. Kamu mau kemana?" "...?" Est berhenti berjalan dan berbalik. "Oh, si Cewek Cemilan ternyata—" "Namaku Rinslet Laurenfrost, bukan Cewek Cemilan!" Rinslet menjawab dengan jengkel. Kapanpun dia memasak, dia akan berbagi cemilan dengan para roh, oleh karena itu semua roh di Akademi mengenal dia sebagai "Cewek Cemilan." "Apa kamu punya sesuatu yang penting untuk dilakukan di Hutan Roh?" "Butuh herbal yang tumbuh di hutan." Est mengeluarkan catatan dari saku seragamnya dan memberiyahi Rinslet kenapa dia ada disini. "....Aku paham sekarang. Untuk menyembuhkan penyakit flu yang diderita Kamito-san, herbal itu diperlukan." Setelah mengetahui alasannya, Rinslet mengangguk dan berkata: "Nona Roh Pedang, aku akan membantumu juga." "Benarkah?" "Ya, nggak perlu dikatakan lagi bahwa tuan akan memperhatikan pelayannya." "Fufu, nyonya, kenapa anda tidak jujur saja dan mengatakan bahwa anda khawatir pada Kamito-sama?" "K-Kamu salah. Nggak seperti itu." Rinslet memukul-mukul punggung Carol. "Makasih banyak, Cewek Cemilan—" Masih tetap tanpa ekspresi, Est membungkuk dalam-dalam.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information