Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid14 Bab 4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 5=== Membawa Est dan Restia, Kamito buru-buru kembali ke Akademi, dan menemukan keributan digerbang. Para siswi Akademi telah memasang barikade didepan pintu masuk utama dan sepertinya mereka tengah berargumen ganas dengan para ksatria Kekaisaran. Mengenakan armor, bahkan para Sylphid Knight telah memanggil roh mereka untuk suatu alasan, menahan para Imperial Knight yang hendak menerobos barikade tersebut. Itu seperti sebuah tong serbuk yang menunggu dinyalakan setiap saat. (...Apa yang terjadi?) Kamito bertanya-tanya. "Oh, itu kau, Kamito." Membawa tas belanja yang tampak berat, Claire berlari kearah dia. "Claire, apa-apaan yang terjadi disini?" "Tampaknya kubu siswi memprotes terhadap penangkapan kepala sekolah." ".....Huh?" Kamito meragukan telinganya. "Greyworth dipenjara?" "Baca ini—" Claire mengeluarkan kertas dari saku depannya. Itu adalah surat kabar ekstra yang dikeluarkan olej ibukota kekaisaran. Membacanya, mata Kamito melebar. ".....apa!?" Fianna Ray Ordesia, Putri Kedua Kekaisaran, dan Dame Greyworth Ciel Mais, mantan peringkat pertama dari Number, telah ditangkap karena upaya pembunuhan kaisar yang gagal. —Berikut adalah rinciannya. Selama sidang dewan kekaisaran, Putri Kedua Kaisar, Fianna Ray Ordesia telah melepaskan roh iblis, berusaha membunuh Yang Mulia Kaisar. Sebuah petisi yang ditanda tangani oleh para anggota faksi anti-Arneus juga ditemukan di kamar Putri Kedua. Berdasarkan pada hal ini, insiden tersebut diperkirakan merupakan sebuah konflik yang lahir dari masalah penerus kekaisaran. Selain itu, roh iblis yang dilepaskan oleh Putri Kedua adalah roh terkontrak milik Dame Greyworth. Dengan demikian, dia juga dipejara sebagai seorang konspirator. "Apa-apaan sih yang sedang terjadi?" Kamito meremas kertas itu menjadi bulat dan berteriak. "Jadi kau juga gak tau apa-apa tentang itu." Claire menggeleng. "Tetapi pasti ada suatu kesalahan disuatu tempat. Fianna jelas-jelas sudah meninggalkan posisinya dalam keluarga kerajaan...." "Ya, yang kutakutkan adalah dia kemungkinan besar dijebak." "...huahhhhhh!" Mendengar suara yang tiba-tiba, Claire melompat ketakutan. Keluar dari bayangan Claire, seorang wanita mengenakan setelan muncul secara diam-diam. "Freya-sensei!" Dia adalah Miss Freya, elementalist bayangan dan guru wali kelas dari kelas Gagak. "Sensei, apa sebenarnya yang terjadi? Siapa yang menjebak—" "Aku juga dalam proses mengumpulkan informasi. Claire Rogue, tenanglah." "Bagaimana bisa aku tenang? Karena Fianna sekarang—" Lalu, sebuah ledakan kecil terdengar dari luar barikade. Seseorang dari kubu Akademi telah melepaskan sihir roh. "Hentikan itu, idiot, jangan gunakan sihir roh!" Dikelilingi oleh kekacauan, Ellis berteriak untuk menghentikan para siswi dari kerusuhan. "T-Tapi Kapten—" "Memenjarakan kepala sekolah adalah hal yang tak bisa dimaafkan! Bahkan tanpa vonis resmi—" "Para Imperial Knight terlalu kejam!" (....Ini adalah situasi yang buruk.) Kamito menarik Restia yang ketakutan dan menyembunyikan dia dibelakangnya. Meskipun Kamito benci mengakuinya, rasa hormat dan kekaguman yang diberikan para siswi pada si Penyihir Senja dan pahlawan dari Perang Ranbal menyaingi popularitas dari Ren Ashbell, si Penari Pedang Terkuat. Tak akan mengejutkan jika kemarahan para siswi meledak sebagai hasil dari penahanan Greyworth. Namun, kerusuhan pada kubu siswi akan memberi para Imperial Knight sebuah alasan untuk menekan mereka. "Claudia-sama, tolong ijinkan kami menggunakan sihir roh." "Ini adalah pertahanan yang sah. Mari kita segera tangkap para perusuh ini." Si wanita bernama Claudia, berpakaian dalam armor ksatria berperingkat tinggi, mengeluarkan perintah dengan suara yang dingin. Para ksatria roh dibawah komandonya mengeluarkan elemental waffe mereka pada saat yang bersamaan. Pada gadis didalam barikade mulai merasa ketakutan. Hampir tak ada siswi yang mampu melawan para ksatria roh profesional. Pada akhirnya, hanya ada beberapa siswi terhormat yang bisa memanggil roh terkontrak dan mengeluarkan elemental waffe dengan pasti. "A-Apa yang kau lakukann? Apa kau berniat melanggar hak otonomi Akademi—" Ellis berteriak sekeras yang dia bisa, tetapi para Imperial Knight tanpa ampun menghancurkan barikade tersebut. "Dame Claudia, tolong minta bawahanmu untuk mundur—" Ellis berbicara pada si pemimpin dari kubu ksatria lawa. Terukir pada armor dari ksatria bernama Claudia adalah sebuah simbol dari seekor elang dengan sayap yang direntangkan. Itu adalah lambang keluarga Fahrengart. Dengan kata lain, para ksatria ini semuanya lebih rendah dalam posisi dibandingkan Ellis, putri dari kepala keluarga saat ini. Namun, para ksatria bawahan mengabaikan Ellis dan dengan paksa menangkap para siswi yang melawan. Jeritan-jeritan datang dari para gadis yang tangan mereka ditangkap. ".....Kau—" Mencapai ujung dari kesabarannya, Ellis memanggil Ray Hawk. Tepat pada saat itu.... Kobaran api panas muncul dari udara tipis, memblokir para Imperial Knight. "Cukup sudah—" Menggunakan kobaran api yang ganas milik Scarlet, Claire mengancam para ksatria sekeliling. Melihat roh yang kuat, jauh melampaui level dari para siswi, para ksatria mundur. "Claire.....?" "Kau adalah adik Ratu Bencana." Namun, Claudia berdiri diam ditempat dan menatap dingin pada Claire. "Kalau begitu, orang yang disebelah sana pasti Kazehaya Kamito." Kemudian dia memalingkan tatapannya kearah Kamito yang menyembunyikan Restia dibelakang punggungnya. "...Ya, lalu apa?" "Sempurna. Perintah dari para petinggi termasuk menangkapmu." "....Apa?" "Apa maksudmu dengan penangkapan?" Claire menghunus pedangnya dan mengayunkan pedang itu pada Kamito. "Karena teman-teman dari Putri Kedua tak bisa diijinkan berkeliaran bebas setelah upaya pembunuhannya pada kaisar!" "...Fianna tak mungkin melakukan upaya pembunuhan!" "Itu tak penting. Aku hanyalah pion yang mengikuti peritah militer." Claudia mengacungkan pedangnya sementara para ksatria bawahannya dengan cepat mengepung Kamito dan teman-temannya. (...Ada tujuh ksatria roh. Dari mereka semua, tiga orang sangat terampil.) Kamito dengan tenang menilai kekuatan musuh sambil memegang tangan Est. "Est, aku mengandalkanmu—" "Ya, Kamito. Aku adalah pedangmu, keinginanmu adalah perintah untukku—" Setelah Kamito melantunkan mantra pelepasan, sosok Est berubah menjadi partikel cahaya yang menghilang dalam udara tipis, berubah menjadi Demon Slayer, bersinar dengan kecemerlangan putih-perak. "Apa yang bisa dilakukan oleh satu orang? Serang!" Saat Claudia berteriak, para ksatria roh disekitar menyerbu. Kamito menuangkan divine power kedalam Demon Slayer dan menendang tanah dengan keras. "Absolute Blade Arts — Bentuk Ketiga, Shadowmoon Waltz!" Sebuah kilatan dari banyak tebasan. Didetik berikutnya, semua ksatria yang menyerang telah runtuh di tanah. "Tak mungkin.... Dalam sekejap... tiga orang elit diantara para ksatria roh....?" "Maaf, aku tak akan menahan diri jika prajuri adalah lawanku." Kamito menyesuaikan kuda-kudanya dengan Demon Slayer dan menatap pada para ksatria yang tersisa. "Jangan lupakan aku!" Memegang Flametongue, Claire terus menekan para ksatria. "Seperti yang diduga dari pemenang turnamen Blade Dance. Sepertinya cara biasa tidak akan cukup." Claudia mengangkat bahu dan menikamkan pedangnya pada tanag. Selanjutnya— "Yang mana kenapa suatu metode semacam itu—" Dia menjentikkan jarinya. "Ah!" Dibelakang Kamito, Restia menjerit. "Restia!" Kamito menoleh kebelakang untuk melihat roh ular transparan melilit kepala Restia, mencekik tenggorokannya. Ini adalah roh militer kecil yang digunakan oleh para Imperial Knight untuk pengintaian. "....Ack.... Urgh..." "Gadis ini tampaknya penting bagimu, meskipun identitasnya tidak diketahui." "....Dasar jalang!" Kamito berteriak dan menatap marah pada pada Claire yang ada didepan dia. "Jatuhkan elemental waffe milikmu, Kazehaya Kamito." "Sial....!" Kamito menggertakkan giginya dengan keras. Dia menyalahkan dirinya karena gagal memperhatikan Restia dengan benar, tetapi apa semua ksatria dari pasukan Kerajaan serendah itu hingga mengambil sandra? "Dame Claudia!" Ellis berteriak penuh cercaan. "Sebagai seorang anggota dari Fahrengart Knight, bagaimana bisa kau—" "Aku hanya menjalankan tugasku sebagai seorang ksatria, Nona Ellis." "...Apa yang kau bicarakan....?" "...kk... Urghhhhh....!" Tercekik pada leher, Restia mendesah kesakitan. Disaat hari-harinya sebagai roh kegelapan, dia bisa dengan mudah melumat roh militer berperingkat rendah, tetapi sekarang ini— "....Aku paham. Hentikan....!" Kamito menusukkan Demon Slayer pada tanah dan mengangkat tangannya untuk menyerah. Claudia segera memerintahkan bawahannya: "Tangkap Kazehaya Kamito dan adik Ratu Bencana." "T-Tunggu, apa yang kau lakukan.... Kyah!" Kamito dan Claire segera tertangkap oleh mantra pengikat milik tentara itu.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information