Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid15 Bab 9
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 5=== "...Kuh... ugh..." Setelah kegelapan itu menghilang, Kamito mendapatkan kembali kesadarannya. ...Itu bukanlah mimpi. Melalui segel di tangan kirinya, dia bisa merasakan eksistensinya secara pasti. ''(....Dia kembali.)'' Jari jemari Kamito menggenggam kedua Pedang Raja Iblis dengan akurat. ''(...Sekarang bukan waktunya untuk berbaring santai disini!)'' Menusukkan kedua pedang itu ke tanah, Kamito perlahan-lahan berdiri. Meskipun seluruh tubuhnya sakit. Itu tidaklah cukup untuk membuat dia kehilangan kesadaran. Racun hitam yang menyelimuti seluruh tubuhnya perlahan-lahan memulihkan tubuh Kamito— "Oh? Itu tidak cukup dalam huh—" Greyworth menghentikan langkahnya dan sedikit melebarkan matanya. "Akan tetapi, apa yang bisa kau lakukan dengan tubuh itu?" "....." Dia benar. Meskipun dengan menggunakan kekuatan Ren Ashdoll, dia nyaris tak bisa menahan tubuhnya, tak peduli bagaimana kau melihatnya, dia tidak dalam keadaan untuk bisa mengayunkan pedang. Namun, meski demikian— Kamito masih berdiri. Pada tangannya kirinya yang sudah lemas, segel roh ditangannya bersinar dengan cahaya yang menyilaukan. ...Dia bisa merasa dengan sangat jelas. Restia ada disana— "Segel roh kedua...?" Greyworth mengernyit terkejut. Kamito perlahan-lahan mengangkat tangan kirinya yang bersinar keatas kepalanya. Lalu dia memanggil namanya—nama dari roh terkontraknya yang dulu. "Datanglah, ratu kegelapan yang tak kenal ampun, engkau dengan nama—Restia Ashdoll sang roh kegelapan!" Lalu, segel roh ditangan kirinya memancarkan petir hitam. Petir tersebut merobek atmosfer, melesat ke langit dan menghilang. Sesaat kemudian— Sayap hitam legam terbuka didepan mata Kamito. Gaun kegelapan berkibar dengan megah tertiup angin. Mendarat sembari berjinjit, dia turun perlahan-lahan. [[image:STnBD V15 189.jpg|thumb]] "Sudah lama nggak berpenampilan seperti ini, Kamito—" Berbalik, dia tersenyum lembut. Senyum tak kenal takut yang misterius itu tak diragukan lagi adalah dia. "Restia...." Kamito memanggil namanya dengan berat. Untuk menyelamatkan Kamito di altar Elemental Lord ketika Kegelapan Dunia Lain hendak melahap Kamito, dia telah mengorbankan dirinya sendiri dan lenyap. Setelah kekuatannya diwariskan pada Est— Dan sekarang, dia akhirnya kembali ke sisi Kamito. "Ingatanmu sudah kembali...." "Ya, berkat dia. Seharusnya membutuhkan waktu yang lebih lama, jadi aku harus berterimakasih pada Raja Naga dengan tepat—" Restia mengangguk dan menghadap Greyworth. "Meskipun aku punya banyak hak untuk dikatakan, biar aku simpan dulu untuk sekarang ini—" "Ah, iya...." Kamito dan Restia menghadapi Greyworth dan pedang iblis miliknya. "Kau jadi cukup imut, Penyihir Senja. Sungguh peluang yang bagus, kau selalu membuatku jengkel sejak lama—" Restia tersenyum memprovokasi dan melepaskan petir dari telapak tangannya. Sebagai tanggapan, Greyworth menepisnya menggunakan pedang iblisnya— "Sungguh kebetulan sekali. Meskipun ini adalah pertama kalinya aku bertemu denganmu, karena suatu alasan, kau membuatku jengkel juga." "Fufu, entah itu aku sendiri atau Kamito, kami berbeda dari kami tiga tahun yang lalu." "H-Hei, Restia....!?" Kamito merasa gelisah karena kilatan-kilatan yang terjadi diantara mereka berdua. "Ya, dimengerti—" Restia berdiri berjinjit. "Aku adalah pedangmu, keinginanmu adalah perintah bagiku—" Sesaat setelahnya, tubuh Restia berubah menjadi partikel cahaya dan menghilang— Sebilah pedang iblis dengan bilah kegelapan segera muncul didepan Kamito. ''"—Jangan meniru aku, roh kegelapan."'' Suara Est bergema didalam pikiran Kamito. ''"Ya ampun, kamu disini juga—"'' Retia terkikih sebagai tanggapannya. ''"Mari kita bersama-sama, Onee-chan."'' ''"Jangan bicara seakrab itu, roh kegelapan—"'' ...Kamito hanya bisa membayangkan mereka bertengkar. ''"Aku mau mengambil kembali kekuatan yabg aku titipkan padamu, ya?"'' Tiba-tiba, dari pedang kembar itu, pedang yang berwarna hitam menghilang dari tangan kiri Kamito— Vorpal Sword dihadapannya mulai memancarkan aura kegelapan yang mengerikan. Kekuatan kegelapan yang diwarisi oleh Est telah kembali pada Restia. Akan tetapi, sebuah pertanyaan muncul dibenak Kamito. Barusan, Restia jelas-jelas telah melepaskan sihir roh kegelapan pada Greyworth. Darimana kekuatan itu berasal—? Kamito mencabut Vorpal Sword dari tanah. Pegangannya terasa sangat akrab dan nyaman. "Ayo maju, Restia dan Est—" ''"Baik."'' ''"Ya, Kamito—"'' Kamito menuangkan kekuatan suci dari seluruh tubuhnya pada kedua pedang yang dia pegang di kedua tangannya. Aliran kekuatan Ren Ashdoll yang tiada akhirnya perlahan-lahan diserap kedalam Vorpal Sword— ''(...Apa yang terjadi?)'' ''"—Nanti aja aku jelaskan, oke?"'' Pedang iblis kegelapan mulai memancarkan petir hitam legam. Itu lebih kuat daripada yang dimiliki Restia yang sebelumnya. ''Bukankah kekuatan ini sudah cukup untuk menyaingi kekuatan Est—?'' "Oh? Jadi kau menyembunyikan kekuatan semacam itu?" Greyworth menyiapkan pedang iblis Vlad Dracul dengan dua tangan. Suatu kuda-kuda dari Absolute Blade Arts. Dia berniat untuk menyelesaikan pertarungan ini sekarang bukannya menikmati pertarungan serangan dan pertahanan. "Greyworth, aku akan mengembalikan dirimu menjadi normal lagi, aku bersumpah aku pasti akan melakukannya—" Kamito menyilangkan kedua pedangnya sembari memasuki kuda-kuda. Bagi Kamito, ini adalah serangan akhir yang sebenarnya. Hanya dalam hitungan milidetik. Setelah berlalunya sesaat yang singkat yang terasa seperti selamanya— Mereka berdua bergerak diwaktu yang bersamaan. "Absolute Blade Arts, Bentuk Pertama—Purple Lightning!" Greyworth adalah yang mengeluarkan tebasan pedang berwarna merah. Ini adalah teknik yang paling dasar dari Absolute Blade Arts, teknik pedang tercepat. Ketika dua orang beradu teknik yang sama, ini adalah satu-satunya teknik yang terbaik untuk menunjukkan kesenjangan tingkat kemampuan diantara kedua belah pihak. Disaat yang bersamaan, itu adalah satu-satunya teknik dalam Absolute Blade Arts yang mana tidak menyediakan serangan balik yang efektif bagi lawan. Menuangkan semua kekuatan suci yang tersisa miliknya kedalam kakinya, Kamito melesat dalam satu hentakan. Vorpal Sword yang ada ditangan kirinya melepaskan petir yang sangat kuat. Seolah bersaing, Demon Slayer di tangan kanannya bersinar dengan cahaya yang menyilaukan disaat yang bersamaan. Akhirnya, saat itu tiba. Pedang-pedang dari Penyihir Senja dan Ren Ashbell, sang Penari Pedang Terkuat, saling melintas satu sama lain, dalam waktu yang singkat itu... Kamito melepaskan kedua pedangnya yang disilangkan. "Absolute Blade Arts, Bentuk Pedang Ganda—Purple Lightning Revised!" Tebasan dari kedua pedang itu berhantaman dengan pedang iblis milik Greyworth— Dan menghancurkan pedang merah itu. <noinclude> {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |- | Sebelumnya [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid15 Bab 8|Bab 8]] | Kembali Ke [[Seirei Tsukai no Blade Dance Indonesia|Halaman Utama]] | Selanjutnya [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid15 Penutup|Penutup]] |- |} </noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information