Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid17 Bab 8
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 5=== Seribu tahun lalu— Disaat Ghul-a-val masih merupakan suatu tempat dengan tanah yang subur. Seorang anak laki-laki lahir di sebuah desa kecil didekat perbatasan Kerajaan Zoldia. "Nama anak laki-laki itu adalah Solomon Yelsion. Meskipun seorang laki-laki, dia bisa menggunakan roh-roh layaknya para princess maiden—" Gambaran dari anak laki-laki itu menggunakan segala macam roh muncul dalam pandangan Kamito. Gambarannya tidak terlalu jelas, tapi Kamito tau bahwa anak laki-laki itu di usia yang hampir sama dengan dirinya. Dia memiliki rambut hitam panjang. Cukup tinggi. Di tampak lebih kuat daripada Kamito. ''(...Jadi ini Raja Iblis Solomon?)'' Kamito memperhatikan dengan cermat gambaran itu. Mungkin karena dia telah melihat dirinya sendiri memakai topeng tengkorak di Mordis, bayangan Kamito tentang Raja Iblis sama sekali gak sesuai dengan anak laki-laki ini. "Dia adalah seorang pria berhati baik serta bijak dan pemberani. Dia tidak pernah menggunakan roh untuk kepentingan pribadinya. Sebaliknya, dia menggunakan kekuatannya untuk melawan binatang binatang sihir dan roh-roh yang mengancam manusia—" Gambaran yang di tampilkan pada benak Kamito terus berubah layaknya air yang mengalir. Pria muda itu menyelamatkan desa-desa manusia, melenyapkan roh-roh jahat, dan melindungi negerinya dari para penakluk serakah. Akhirnya, dia mulai dikenal sebagai seorang pahlawan, mendapatkan status tepat dibawah raja. Memuji-muji dia atas prestasinya, sang raja bahkan memberikan putri semata wayangnya untuk dinikahkan dengan dia. Orang-orang di kerajaan memuji sang pahlawan, berharap dia menjadi raja yang selanjutnya. Selama pahlawan Solomon masih hidup, kemakmuran kerajaan akan berlanjut. Itulah yang diyakini semua orang. Akan tetapi— "Beberapa orang cemburu atas prestasinya dan merasa sangat tersinggung. Mereka adalah para pengikut dan para jendral yang melayani kerajaan sejak lama, serta para tetua dari princess maiden yang mengkomando para roh—" ''(...Itu wajar sekali.)'' Kamito bergumam dalam benaknya. Entah itu seribu tahun yang lalu ataupun sekarang, sifat manusia nggak banyak berbeda. Kudeta yang terjadi di Ordesia dan Teokrasi sebelumnya merupakan buktinya. "Mereka menggunakan segala macam rencana licik, berusaha menjatuhkan sang pahlawan, berharap untuk mengungkapkan kejahatan-kejahatannya. akan tetapi, mereka tidak berhasil. Karena mereka tidak bisa menemukan satupun kesalahan dari pahlawan kebenaran dan mulia itu—" Para pengikut raja memfabrikasikan laporan yang tidak menguntungkan tentang pahlawan itu, tapi rencana mereka digagalkan satu per satu oleh tindakan dan sikap sang pahlawan itu sendiri. Seseorang bahkan mencoba mengirim pembunuh untuk membunuh sang pahlawan, tapi mereka segera menyadari bahwa itu sia-sia. Pahlawan Solomon dilindungi oleh berkah para roh sepanjang waktu. Pada akhirnya, rencana-rencana jahat mereka diketahui oleh sang raja. "Murka terhadap para pengikutnya yang licik, raja memerintahkan mereka untuk dikirim pada para roh sebagai pengorbanan hidup. Akan tetapi, Solomon meminta agar raja bermurah hati. Dengan demikian, nyawa para penjahat itu diselamatkan oleh pahlawan yang mereka benci." Sang pahlawan dengan hati lapang memaafkan mereka. Tak seorangpun yang tidak pernah berbuat salah. Semua orang pasti mengalami saat-saat melemahnya mental. Dia berharap mereka bisa bekerjasama demi kemakmuran kerajaan, itulah yang dia katakan— "Orang-orang yang mencoba untuk membahayakan dia merasakan rasa malu yang mendalam dan menyesali perbuatan mereka. Akan tetapi, suatu minoritas kecil semakin membenci dia setelah kejadian ini—" Para pengikut ini berpura-pura menyesali perbuatan mereka, namun secara sembunyi-sembunyi memperhatikan sang pahlawan, sungguh-sungguh berharap menemukan suatu kesalahan. Beberapa orang menjadi bawahan setia sang pahlawan sedangkan yang lainnya mempertahankan ikatan pertemanan dengan dia. Dengan demikian, beberapa tahun kemudian, kesempatan yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang. "Putra yang diberkahi para roh, Solomon Yelsion. Tulus, baik hati dan rendah hati, dia yang memegang gelar pahlawan, melakukan suatu tabu besar—" Mengatakan itu, sang ratu mendesah dalam-dalam. "....Tabu?" "Dia jatuh cinta pada seorang gadis dari ras Elfim, musuh kerajaan—" Pemandangan didepan mata Kamito berubah. Yang muncul berikutnya adalah suatu gambaran dari seorang gadis hutan berambut hijau dan bermata merah. "....Seorang Elf?" "Sepertinya itu adalah sebutannya sekarang." Roh Iris tersenyum. "Mereka para manusia yang bermigrasi dari Astral Zero di jaman kuno. Keturunan mereka dikenal sebagai Elf saat itu. Seribu tahun lalu, para Elf bersekutu dengan para roh untuk menentang kerajaan manusia untuk melindungi Promordial Forest." Banyak pertempuran terjadi diantara Kerajaan Zoldia dan para Elf. Meskipun para Elf kalah jumlah, para roh hutan memiliki kekuatan yang besar, oleh karena itu mereka bisa terus melawan selama bertahun-tahun." Sang pahlawan dan gadis hutan itu bertarung berkali-kali di medan pertempuran— Setelah proses ini, mereka jatuh cinta. Gadis itu menghianati desa hutan yang membesarkan dia, sedangkan Solomon menghianati kerajaan. Meski dia telah menikahi putri sang raja, dia tetap jatuh cinta pada seorang Elf dan bahkan memiliki anak dengan Elf itu. Mengetahui hal ini terjadi, para pengikut licik itu bersuka cita dan secara diam-diam melaporkan pada sang raja. Mereka mengatakan sang pahlawan bekerja sama dengan para Elf dan akan meninggalkan kerajaan— "Mendengar bahwa sang pahlawan adalah seorang penghianat, sang raja murka. Lalu dia memerintahkan para jenderalnya untuk mengirim suatu pasukan ekspedisi penghukum ke desa Elf dimana gadis hutan itu tinggal—" Pemandangan dari hutan yang terbakar hebat diputar didepan mata Kamito. Suara-suara dari para Elf yang dipenuhi kepedihan dan kebencian menggema di telinganya. "Desa itu dibakar habis. Gadis hutan dan anak sang pahlawan.... terbunuh." Hari itu, pria muda yang sebelumnya dikenal sebagai pahlawan berubah menjadi penjelmaan amarah. Dia melakukan pemberontakan terhadap kerajaan, bertarung bersama para roh hutan. Melawan mantan pahlawan yang seorang diri bertarung di banyak medan pertempuran, pasukan kerajaan mengalami saat-saat yang sulit. Tapi setelah pertempuran selama berbulan-bulan, pada akhirnya— Sang pahlawan jatuh kedalam perangkap dan ditangkap. Dia dikenai siksaan keras. Tenggorokannya rusak, dan segel-segel roh yang ada diseluruh tubuhnya dihapus, dan kekuatannya sepenuhnya diambil— Dalam keadaan tak berdaya semacam itu, dia diseret di depan rakyat kerajaan. Warga yang dulunya memuji-muji dia tanpa henti sebagai seorang pahlawan, menggunakan mulut-mulut yang sama untuk mengutuk dia dan melempari dia dengan batu. Lalu, pria muda yang dulunya dikenal sebagai pahlawan, merasa putus asa untuk pertama kalinya, merenungi kebodohannya sendiri. Apa itu yang dia lindungi selama ini? Di tempat eksekusi, dia menatap langit dan mengutuk umat manusia. "—Lalu, sebuah suara menanggapi dia." "....Sebuah suara?" Kamito tiba-tiba merasa waspada, tentang suara yang didengar Raja Iblis. Apakah itu suara yang sama yang memanggil Kamito sebelumnya, suara dari Elemental Lord Kegelapan? Tapi sebelumnya Restia memberitahu Kamito di Mordis. ''Raja Iblis yang kukenal nggak membangkitkan kekuatan Elemental Lord Kegelapan—'' "—Bukan, itu bukanlah suara Elemental Lord Kegelapan." Sang ratu membantah pemikiran itu. "Huh?" Kalau suara yang didengar Solomon sang pahlawan bukan suara Elemental Lord Kegelapan— Terus suara siapa itu....? "Ini adalah suara dari salah satu Elemental Lord, penguasa dunia ini, yang membuat kontak dengan dia—" Roh Iris menyebutkan namanya dengan sebuah bisikan Holy Lord Alexandros—Pemimpin dari Lima Elemental Lord Agung. "...!?" Mendengar kata-kata yang tak terduga seperti itu, Kamito terkesiap. Alexandros. Sang Penguasa Cahaya, dianggap yang paling agung dari semua Elemental Lord. Dan juga Sang Elemental Lord yang entah kenapa tidak ada saat Kamito menenangkan Blade Dance tiga tahun yang lalu. —Nama itu, kenapa nama itu muncul sekarang? "Sang Holy Lord menawarkan semacam kontrak pada dia diambang kematian yang telah mengutuk dunia—" Lanjut sang roh Iris. "....Kontrak?" "Sang Holy Lord mengatakan pada dia bahwa gadis tercintanya bisa dibangkitkan dari kematian jika dia menggunakan kekuatan keajaiban yang melampaui dunia manusia. Dan kekuatan itu juga akan memberi dia kekuatan—" Di tempat eksekusi, Solomon sang pahlawan menanyai suara itu. ''‘Engkau yang memberiku godaan, apa bayarannya?’'' Sang Holy Lord menjawab dia. ''—Engkau harus menjadi Raja Iblis untuk membawa kekacauan dan kehancuran pada dunia.'' ''(...!?)'' Kamito merasa kebingungan. Banyak sekali pertanyaan yang muncul dalam benaknya. Sang Holy Lord seharusnya tau bahwa Solomon adalah reincarnasi dari musuh, Elemental Lord Kegelapan. Kenapa seorang Elemental Lord, yang harusnya menjaga ketertiban dunia, menginginkan kekacauan dan kehancuran dunia? "Dia membentuk sebuah kontrak dengan sang Holy Lord dan menerima keajaiban yang melampaui dunia manusia. Apa yang terjadi setelah itu sama seperti yang tercatat dalam sejarah dan diwariskan hingga sekarang—" Setelah mendapatkan kekuatan keajaiban, dia membunuh semua rakyat kerajaan itu. Lalu dia membunuh sang raja, membunuh para pengikut, membunuh putri yang dulunya adalah istrinya— Di dalam istana Kerajaan Zoldia yang terbakar, dia meraung keras. Dengan demikian, elementalis muda, yang dulunya dikenal sebagai pahlawan— Dia terlahir kembali sebagai Raja Iblis yang paling mengerikan dalam sejarah.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information