Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 5 Life.2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 6=== Liburan musim panas yang sangat kunantikan. Aku, Matsuda, dan Motohama sudah berjanji di awal tahun kalau kami akan mendapatkan pacar dan mengalami libur musim panas penuh ero-ero tahun ini, namun............entah kenapa, aku sedang ditembak oleh seekor monster di pegunungan ala Neraka. Dogooooooooon! Didekatku, pepohonan diterbangkan, batu batu hancur dan kawah raksasa tercipta di tanah! “Uwaaaaaaaaaaaah!” Aku mati matian menghindari hembusan api dari si monster – Naga ossan! Air mata masih mengalir di pipiku biarpun aku berpikir kalau air mataku sudah mengering, tahu? Karena aku tengah menghadapi perasaan mengerikan setiap hari, air mataku tak bisa mengering! Tidak, cukup sudah! Kehidupan semacam ini! Mana ada siswa SMA yang hidup dengan ditembak seekor Naga setiap hari! “Ayolah, bocah Sekiryuutei. Kalau kamu tak mengelak lebih cepat, nanti kamu bisa jadi arang.” Tidak! Aku tak mau menjadi arang sebelum bisa berhubungan seks dengan Buchou! Aku harus melakukannya dengan perawan Buchou! Rencanaku adalah mengusir keperjakaanku dengan berhubungan seks dengan Buchou! Aku juga ingin berhubungan seks dengan Akeno-san! Aku ingin perawan Akeno-san juga! Aku juga ingin membuat bayi dengan Xenovia! Dan aku juga ingin lebih dekat lagi dengan Asia! --Lantas kenapa aku di pegunungan ini sembari berada di ambang kematian!? Beberapa hari telah berlalu sejak aku datang ke pegunungan ini dan aku benar benar tak kuat lagi. Kelelahan tubuh dan pikiranku sudah mencapai puncaknya. Karena aku terus diuber uber tiap hari dan malam oleh monster, tahu? Biarpun aku meluncurkan serangan balasan setiap beberapa saat sekali, aku tak pernah bisa membalik situasi. Biarpun tinjuku menghantam sisik si Naga, bukan hanya tak memberi efek apa apa, namun kebalikannya justru tinjuku yang kesakitan! Bahkan memakai kekuatan transferku pun sia sia saja, jadi aku hanya bisa menghabiskan waktuku sambil berlari dan bersembunyi setiap hari. Orang itu tanpa ampun sedang mencoba membunuhku! Lebih jauh lagi, serangan nafas api itu......sudah meratakan satu bagian pegunungan hanya dengan sekali hembusan. Kalau aku terkena serangan itu secara langsung, aku akan mati seketika! Karena kekuatanku sudah meningkat, lengan kiriku kembali lagi menjadi lengan Naga karena aku memberikannya sebagai bayaran untuk Sacred Gear dalam melawan Raiser, namun berkat gelang sensei di pergelangan tanganku, lenganku takkan bertransformasi. Sensei benar benar serba bisa! Namun waktu kami berada di Neraka itu terbatas. Saat kami kembali ke dunia manusia, jariku akan dihisap oleh Buchou dan Akeno-san lagi! Namun, bahkan berlari saja sudah memberiku latihan yang bagus. Sampai saat ini, aku bahkan belum menerima serangan dari nafas api itu.......tapi jerseyku compang camping. Dan penuh dengan lubang. Sekali latihan mengerikan sepanjang bagian pertama setiap hari berakhir, latihan dasar dimulai. Kebanyakan adalah latihan otot. Saat itu berakhir, aku selalu mengalami rasa sakit memilukan karena seluruh tubuhku merana, namun lebih baik daripada diuber uber oleh si Naga ossan, dan secara mengejutkan aku bisa melakukannya secara normal setiap hari. Aku tak punya pilihan selain mengamankan makananku sendiri. Juga, karena aku tak tahu apa apa soal hewan dan tumbuhan Dunia Bawah, aku memancing ikan di sungai hanya setelah mengkonfirmasi itu bisa dimakan atau tidak dari Naga ossan, dan aku mengumpulkan kacang kacangan dari pepohonan yang tumbuh di pegunungan. Aku mendapat api dengan memakai sihirku yang masih amatiran. Fufufu, aku hanya meningkat dalam sihir membuat api, tahu? ....Hah? Kenapa aku menjalani hidup macam begini? Saat aku menangkap ikan, aku tanpa sadar mengucapkan “Tottado!”<ref>Sebenarnya versi Jepang dari teriakan ala hewan buas yang digunakan oleh Tarzan.</ref>. ini buruk. Bukankah aku perlahan menjadi anak liar!? Aku sudah meluangkan hari hariku dengan melakukan ini dan itu. Aku ingin menemui Buchou, aku ingin mengobrol dengan Asia! Aku ingin minum teh seduhan Akeno-san! Uu, tak ada wanita sama sekali disini! Ini Neraka sejati untukku! Aku menantikan bantal pangku Buchou! Aku ingin merasakan sensasi paha Buchou lagi! Khayalan itu hanyalah satu satunya hiburan yang ada untukku disini. Saat latihan kejam ossan selesai, aku memasuki dunia Khayalan. Buchou dan Asia ada disana, dan mereka menyambutku dengan hangat........ Belakangan, aku bahkan mampu memasuki mode mengkhayal tanpa harus dikejar kejar oleh Naga ossan. Biarpun aku berpikir kalau aku sedang sakit. Doooooooooooooooooooooooooh! Bola api yang lain ditembakkan! Uwaaaaaaaaaaaaaah! Batu tempatku bersembunyi hancur lebur, dan aku ditemukan oleh ossan! “Disana kamu rupanya. Percuma saja kalau kamu hanya menjadi ahli dalam melarikan diri. Ayolah, melawan balik.” “Itu mustahil! Kau terlalu kuat! Mungkinkah kau lebih kuat dari Vali!?” “Yah, aku sering disebut sebagai kelas-Maou dari segi kekuatan murni.” Lihat! Dia memang monster! Apanya yang “Kelas-maou”!? kenapa aku mencoba bertahan hidup di pegunungan dengan Naga sekelas-Maou!? Sial! Kalau memang begini jadinya, aku seharusnya pergi ke laut dengan Matsuda dan Motohama! Aku ingin perempuan! Biarpun ada banyak wanita cantik, gadis gadis cantik disekelilingku, tak ada satupun “Flag”<ref>”Flag” itu istilah dalam Visual Novel/Eroge dimana si pemain mendapati event yang meningkatkan hubungan mereka dengan heroine dalam game. Juga ingat kalau maksud Ise adalah ‘gadis gadis’ dalam khayalannya disini.</ref> bisa kudapatkan! Aah, seandainya Buchou dan Akeno-san menjadi gadis gadis itu. Aku pernah mengungkapkan cinta sekali dengan keteguhan layaknya pria sekarat. Namun mereka hanya mengatakan “Maaf” dalam sekejap itu...... Biarpun aku kaget pada diriku sendiri karena sifat mesumku tetap tak mau berhenti selagi dikejar oleh ossan. Tapi aku takkan bisa bertahan dalam kondisi ini kalau aku tak mengkhayal! “Oh, sedang berusaha keras ya? Bagaimana perkembangannya?” Aku mendengar suara familiar. Melihat ke belakangku, Gubernur Malaikat Jatuh ada disana. “Enak! Enak sekaliiiiiiiiiiiii!” Sambil menangis, aku mengganyang bola nasi buatan Buchou yang Azazel-sensei bawakan. Enak sekali! Ini memang rasa Buchou! Ada cinta Buchou di dalamnya! Karena Asia juga membawakanku kotak bekal, inilah yang terbaik! “Ada juga kotak bekal buatan Akeno. Makanlah itu juga. karena dia membuatnya sambil membuat duel sengit dengan Rias. Tapi, hahahaha, kamu jadi punya wajah bagus selama beberapa hari aku tak melihatmu.” Sensei mengatakan itu sambil menepuk nepuk bahuku. “Jangan bercanda! Aku nyaris mati! Aku benar benar nyaris mati! Naga ossan ini kekuatannya gila! Biarpun anda menyuruh dia mengajariku cara bertarung Naga, saat dia memakai kekuatannya terlalu banyak, itu terlalu tak masuk akaaaaaaaaaaal!” Aku berteriak dengan nasi muncrat dari mulutku! Karena itu kejam! Anak jaman modern sepertiku tak bisa menahannya, hidup di pegunungan kosong selama beberapa hari dengan Naga sekelas Maou! Yang paling parah, tak ada payudara Buchou disini! “Tannin-ossan tak tahu caranya menahan diri! Aku akan dibunuh! Aku tak mau mati dalam kondisi perjaka!” “Dasar bego. Kamu memutuskan untuk tak mati, kan? kalau aku sejak awal serius, kamu sudah menjadi arang oleh nafas apiku. Kalau kamu tak mau mengalami perasaan menyakitkan itu, maka capailah balance Breaker secepatnya.” Ossan mengatakan itu pada dengan mata terbuka sambil bersandar di permukaan batu. “Biarpun anda mengatakan itu, kalau seseorang dengan dasar manusia sepertiku menerima serangan selevel monster sepertimu, aku akan berubah jadi cuilan cuilan daging dalam sekejap!” “Hmph. Bodoh sekali, saat kamu menyebut dirimu [Pion] terkuat Nona Rias dalam kondisi seperti itu, apa kamu tahu berapa banyak Iblis yang ingin menjadi budak Nona Rias?” .....Kalau kupikir pikir lagi, Buchou adalah selebritas di Dunia Bawah. Biarpun dia hanya muncul sesaat di stasiun sebelumnya, sorak sorai bernada tinggi bisa terdengar dari sekelilingnya. [[Image:high_school_dxd_v5_137.jpg|thumb]] Direnungkan kembali, memang ada banyak Iblis yang berharap menjadi budak Buchou. Bukankah itu artinya aku beruntung? Ya, aku memang yang paling beruntung. Karena aku bisa hidup dengan Onee-sama baik hati dan cantik seperti itu dengan payudara montok. Ah, Buchou. Orang yang sangat kurindukan. Aku ingin menikahinya suatu hari nanti........Tunggu, itu hanya mimpi kosong dan jauh. Aku mendesah. Azazel-sensei berbicara sambil melihat diary latihan yang kubawa. “Meskipun begitu, kamu juga memasukkan latihan dasar ke dalamnya, kan? maka, tak masalah. Kalau kamu tak berbuat sampai sejauh ini, tubuhmu takkan bisa bertahan saat mencapai Balance Breaker. Ada banyak hal yang masih kurang darimu. Kamu takkan bisa menang melawan Vali dengan sihir biarpun dia melakukan headstand. Sehingga, kamu tak punya pilihan selain meningkatkan kemampuanmu melalui latihan fisik.” Aku memahami itu. Seperti yang sensei ucapkan. Vali adalah keturunan Maou lama. Dari segi sihir, aku jelas jelas tak bisa menang. Namun demikian, bisakah aku menang dengan kekuatan fisik......? Ada celah lebar diantara aku dan Vali dari segi kemampuan dasar. “Umm, waktu itu, Vali mencoba melakukan sesuatu, tapi apa itu?” Aku menanyakan itu pada Azazel-sensei. Sebelum Vali pergi, dia mencoba melakukan sesuatu. meski Albion juga mencoba menahannya dari melakukan itu....... “Ah, itu adalah [Juggernaut Drive].” “Apa itu sesuatu di atas Balance Breaker?” “Tidak, tak ada apa apa di atas Balance Breaker. Bentuk terkuat dan terakhir dari Sacred Gear adalah Balance Breaker. Namun, ada beberapa Sacred Gear dengan makhluk makhluk khusus disegel di dalamnya. Dan pengekang tertentu juga terdapat di dalam tipe itu. Boosted Gearmu dan Divine Dividing adalah salah satu contohnya.” Begitu, Sacred Gearku dan miliknya adalah tipe yang kekuatannya berasal dari makhluk tersegel di dalamnya – dengan kata lain, Naga yang disegel di dalamnya. “Sacred Gear tipe itu memiliki pengekang kuat, mengeluarkan kekuatan dalam kondisi itu dan memastikan kalau pemiliknya bisa memakainya. Dalam kasus Sacred Gear milik Sekiryuutei dan Hakuryuukou, memaksa pengekang itu lepas secara sementara dan melepaskan kekuatan yang tersegel disebut [Juggernaut Drive]. Secara sementara bisa memberi pemiliknya kekuatan yang menyaingi Tuhan dan Maou, namun resikonya juga besar. Ia akan menguras rentang hidup pemiliknya secara drastis. Dan itu juga membuat mereka kehilangan akal sehat.” “Maksudnya lepas kendali?” “Ya, sampai derajat yang mematikan. Seseorang akan menghancurkan sekelilingnya, dan bahkan mulai menghancurkan dirinya sendiri sampai akhirnya berhenti. Mustahil untuk menguasai kekuatan itu dalam pertarungan nyata, namun........Vali bisa menanganinya selama beberapa menit dengan mengonsumsi kekuatan sihir dahsyatnya – dia mampu melakukan itu secara alami. Karena Albion saat itu sedang tak sabaran, kurasa itu akan memberinya bahaya. Memang bukan hakku untuk mengatakan ini sebagai seorang yang memakai Sacred Gear buatan secara paksa, tapi cara memakai kekuatan yang membuang masa depan seseorang seperti itu sama sekali berbeda dari cara memakai kekuatan Sacred Gear.—Itu adalah metode bertarung terkutuk yang hanya mengorbankan nyawa sendiri hingga mati. Kamu sama sekali tak boleh menirunya.” Ada kesuraman di mata sensei. Apa dia mencemaskan Vali? Dia pernah bicara soal mengajarinya cara memakai kekuatannya saat masih sebagai bawahannya. “Jadi Hakuryuukou saat ini bisa mengendalikan [Juggernaut Drive]? Itu masalah gawat. Bocah Sekiryuutei akan terbunuh kalau dia tak menjadi putus asa. Cara si merah atau si putih membangkitkan kekuatan itu sebelumnya tentu akan membuat mereka mengalahkan yang lainnya. Singkat kata, pertama maju, pertama menang.” Tannin-ossan mengatakan hal mengejutkan seperti itu!? Serius!? Berarti, itu giliranku untuk mati!?.....Tidak, aku belum mau mati. Masih ada impian yang harus kupenuhi! Haremku! Promosi Iblis Kelas Tinggiku! Selain itu, aku juga ingin menjadi Iblis Kelas Tertinggi seperti ossan! Aku merasakan secercah harapan karena hal itu juga bisa dilakukan oleh Iblis tereinkarnasi! ......Namun, bisakah aku menahan latihan mengerikan ossan? Ossan terlalu kuat. Aku tak bisa menang. Dia adalah monster. Nafas api itu sama saja curang. Karena aku bukan Pahlawan hebat dan kuat yang bisa menembakkan api dari tanganku, lawan seperti itu sangat mustahil untukku! “Ise, mari kita ganti topik.” Sensei memanggilku, yang belum melihatnya sejak sebelumnya, dengan nada formal tiba tiba. “Ya?” “Bagaimana menurutmu tentang Akeno?” Itu terlalu mendadak. Memangnya ada apa? “Kupikir dia adalah senpai yang baik.” Aku segera mengujarkan pikiran jujurku. S-Mode nya memang seram, tapi dia biasanya sangat lemah lembut dan bagian femininnya yang terkadang muncul juga sangat manis. “Bukan itu maksudku. Maksudku sebagai wanita.” “Dia menarik! Dia salah satu gadis yang ingin kujadikan kekasihku!” Sensei mengangguk oleh pernyataanku dengan “Uh-huh” sambil entah kenapa terlihat lega. “Begitu. Begini, aku juga harus mengawasinya untuk menggantikan temanku.” “Maksud anda Ayah Akeno-san, yang merupakan salah satu bawahan anda, kan?” “Ketimbang bawahan, Barakiel adalah rekan tim sejak zaman dulu sama halnya Shemhaza. Seorang teman, teman. Kami melakukan banyak hal bodoh bersama. Jadi, sebelum aku menyadarinya, semua orang disekitarku selain aku sudah mendapat istri dan anak.” Sensei mendesah panjang. Ah, orang ini, apa dia tipe yang khawatir karena masih single? “Anda kalah telak oleh mereka, kan?” “....Tak masalah. Toh ada banyak perempuan untukku.” Ah, dia memasang tatapan jauh di matanya untuk sekejap. Apa subjek tentang pernikahan terlalu tabu baginya seperti dugaanku? “Yah, kesampingkan itu dulu, aku agak mencemaskan Akeno. Meski bagi Barakiel dan Akeno, mungkin itu bukan urusanku.” “Sensei, ternyata anda orang usil, atau mungkin harus kusebut tukang ikut campur. Anda juga melibatkan diri dalam latihan kami.” “Aku hanya Malaikat Jatuh biasa dengan banyak waktu senggang.—Meski karena hal itu jugalah aku berhasil mendidik Hakuryuukou.” Itu tidak benar. Kupikir dia hanya orang kurang kerjaan. Dengan aku, dengan Akeno-san, dan dengan Vali. Dia selalu turut campur ke dalam tiap tiap masalah kami. Sungguh Malaikat Jatuh aneh. Dengan dia sebagai Gubernur, aku tak bisa memahami seluruh aspek tentang organisasinya. “Yang pasti, aku berpikir untuk mempercayakan Akeno padamu.” “Mempercayakan dia........padaku?” Apa maksud anda dengan “mempercayakan”? Apa maksud anda melindunginya sepanjang Game dan pertarungan dengan tubuhku? Dalam hal itu, melindunginya bukanlah masalah bagiku. Kupikir itu juga peran seorang [Pion] untuk melindungi [Ratu] Akeno-san dengan tubuhnya. “Kamu orang idiot, tapi kamu bukan orang jahat. Justru, lebih tepat menyebutmu idiot tercinta. Di atas semua itu, kamu bahkan tak bersikap mendiskriminasi padanya.” “? Aku rasanya tak paham apa yang anda bicarakan........” “Hahahaha, karena itulah aku merasa lega. Kalau kamu memang hanya menipunya, maka situasi akan menjadi pembantaian besar besaran. Kalau kamu melakukannya dengan setengah hati, maka itu akan memberi efek padanya dan kamu juga akan melihat darah. Tipe orang sepertimu yang mampu memenangkan hati semua orang disekelilingmu bisa merasa nyaman tanpa merugikan siapapun. Menurutku itu adalah kemampuan hebat, atau lebih tepatnya bakatmu.” “??????” Otakku penuh oleh tanda tanya. Aku tak paham sama sekali. Namun— “Aku paham. Aku akan melindungi Akeno-san! Tentu saja, aku juga akan membantu majikanku, Buchou, dan juga melindungi Asia!” “Baiklah. Oke, akan kupercayakan masalah Akeno padamu. Yang lebih penting – masalahnya adalah Koneko.” “? Ada apa dengan Koneko-chan?” Sensei menghela nafas oleh pertanyaanku. “Tak ada yang bisa dilakukan tentang itu. Dia tak sabaran – atau lebih tepatnya, dia merasa ragu dengan kekuatannya sendiri.” Aku tiba tiba ingat bagaimana Koneko-chan nampak pucat belakangan ini. Apa ada sesuatu yang terjadi dengannya? “Dia memaksakan latihan yang kuberikan padanya. Pagi ini, dia tumbang.” “T-Tumbaaaaaaaaaaang!?” Aku terkejut oleh berita mengejutkan tentang kouhai-ku ini. Serius!? Apa Koneko-chan tak apa apa!? “Asia bisa merawat luka, tapi dia tak bisa berbuat apa apa dengan kekuatan fisik. memaksakan latihan tertentu akan melukai kekuatan fisik seseorang dan memiliki efek buruk. Karena waktu tersisa sebelum Game terbatas, itu sangat berbahaya.” “U-Umm, kalau memaksakan diri tidak bagus, bagaimana dengan aku....? Bukankah aku mendekati kematian dengan diuber uber monster Naga setiap hari.......?” Aku menanyakan ini sambil menunjuk diriku. Tak peduli bagaimana kalian memikirkannya, itu sangat tak manusiawi! “Ah, kamu sih tak apa apa. Kalau masih selevel ini kujamin kamu tak akan mati.” Anda berbicara enteng sekali!? Apa iya!? Mana bisa ini tak apa apa untukku!? Ini terlalu berlebihan untukku, dan air mataku tak mau berhenti! “Baiklah, kita harus pergi. Ise, aku diminta membawamu pulang sekali ini saja. Kamu akan kembali ke istana Gremory sekali ini saja. Tannin, dia akan kubawa kembali untuk sementara waktu. Akan kukembalikan dia besok pagi.” “Oke, kalau begitu aku akan kembali ke wilayahku sekarang.” Ujar sensei dan Tannin-ossan. Eh? Aku bisa turun dari gunung sementara!? “Heh? Sensei, dari siapa perintah untukku kembali berasal? Buchou?” “—Dari Ibunya.” Ibu Buchou........urusan seperti apa yang dia miliki denganku?
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information