Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid13 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 6=== Di tempat tidur anyaman rumput, gadis itu membuka matanya. Dia sudah berganti dari gaun hitam robeknya dan saat ini sedang mengenakan pakaian hitam yang disiapkan oleh «Forest Dwellers». Pakaian ini hanya terdiri dari kain sederhana yang membungkus dada dan pinggang. Semakin banyak dia melihat itu semakin tampak seperti setengah telanjang. Meski begitu, dia tidak merasa dingin sama sekali, rupanya karena jenis kain ini diberkahi oleh roh-roh hutan. "Roh-rohâ Aku pasti tahu eksistensi seperti mereka." Seakan membenarkan ingatannya, dia bergumam lirih. "Ada di dunia lain yang berbeda dari dunia ini, makhluk khususâ" Ingatannya yang berkaitan dengan bidang ini hanya terdiri dari fragmen-fragmen yang masih tertinggal. Sebagai contoh, yang dikenal sebagai manusiaâ mereka adalah ras yang paling berkembang di dunia ini. (...Pada saat yang sama, mereka adalah orang-orang yang memburuku.) âNamun, dia hampir tidak ada ingatan tentang dirinya sendiri. [[Image:STnBD V13 060.jpg|thumb]] Setelah bangun di hutan, satu-satunya ingatannya adalah kata tunggal "Restia." Mengatakan kata itu keras-keras memberinya perasaan nostalgia misterius, hanya satu kata ini. ...Oleh karena itu, ini mungkin namanya sendiri. (Mengatakan bahwa aku telah kehilangan ingatanku karena sihir manipulasi ingatan milik anak-anak iniâ) Tapi itu tidaklah benar. Beberapa hari sebelumnya, ketika dia muncul di hutan ini, dia sudah tidak dapat mengingat masa lalu. Gadis itu menghela napas dan duduk dari tempat tidur. Di dalam tenda yang terbuat dari kulit hewan, beberapa jenis ramuan terbakar. Aroma menyedak merangsang sarafnya. Mungkin ini digunakan untuk semacam ritual. Lalu dia berjalan keluar dari tenda. Hutan yang luas membentang tanpa henti. Bahkan cabang-cabang dibekukan. Es menggantung di pohon-pohon seperti bunga-bunga mekar, oleh karena itu tempat ini dikenal sebagai «Forest of Ice Blossoms». Di hutan ini, anak-anak dari «Forest Dwellers» sedang bermain. Luar biasa, desa ini hanya terdiri dari anak-anak. Yang tertua adalah mungkin princess maiden dikenal sebagai Rana. (...Atau mungkin, ini adalah seperti apa ras Elfim itu.) Tidak ada ingatan tentang ras Elfim dalam pikirannya. Dari Rana, dia telah belajar bahwa tidak seperti manusia, Elfim adalah ras yang datang dari «Astral Zero». Anak-anak yang bermain di hutan melihat dia dan melambaikan tangan. Dia balas melambai dengan ramah. «Forest Dwellers» semua sangat ramah. Tidak hanya mereka menawarkan dia tempat perlindungan dari diburu oleh manusia, tetapi juga menawarkan keramahan yang hangat padanya. ...Tapi dia masih tidak tahu kenapa mereka menyelamatkannya. "Restia-sanâ" Dia tiba-tiba mendengar suara seorang gadis. Melihat ke belakang, Restia menemukan sang princess maiden Rana berdiri di belakangnya, menatapnya. "Jangan berjalan di luar sembarangan. Hutan adalah tempat yang sangat berbahaya." "...Maaf." Restia meminta maaf dengan jujur. Lalu dia berbalik untuk melihat anak-anak bermain di hutan lagi. "...Sepertinya, hanya ada anak-anak di sini." "Orang-orang dewasa di sini diusir beberapa dekade yang lalu dalam perang melawan manusia. Kami Elfim mampu untuk tinggal di sini karena princess maiden memegang kekuatan Elementalist." Rana menggigit bibirnya dengan kecewa, suaranya penuh dengan kebencian. "Apakah kamu begitu membenci manusia?" "Semua dari kami «Forest Dweller» Seperti ini. Karena manusia dari benua ingin mengambil hutan kami..." "Dalam hal ini, kenapa kamu masih menyelamatkan aku?" "...Huh?" Mendengar pertanyaan Restia, Rana memiringkan kepalanya dengan bingung. "Karena, aku manusia juga." "Itu karena..." Mata Restia yang berwarna senja menatap langsung ke mata crimson Rana. Mata berwarna senjaâ Setidaknya, Restia yakin bahwa dia bukan bagian dari ras Elfim. Kebimbangan mata Rana membawa keragu-raguanâ "Karena kamu sangat mirip orang tertentu yang terhormat." ... "Seorang tertentu yang terhormat?" "Ya, «Queen of Ice Blossoms»." "Ratu?" Restia mengulangi kata tersebut tanpa berpikir. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang seorang ratu di desa ini. "Dia bukan salah satu dari «Forest Dweller»?" "Tidak, «Queen Ice Blossom» Bukanlah salah satu dari Elfim. Namun, dia bukan manusia juga. Meskipun disebut manusia, namun berbeda dari manusia, dalam hal ini, kamu sangat mirip dengan dia." "Meskipun disebut manusia... namun berbeda dari manusia." Restia bingung... Itu semakin dan semakin tak bisa dimengerti. (Juga, sangat mirip dengan aku...) "Oke, mari kita masuk dan bicara panjang yang baik. Aku akan menyeduh teh untukmu." Mengatakan itu, Rana memasuki tenda dan duduk di karpet bulu. Kemudian dia menceritakan kisah gadis yang dikenal sebagai «Queen of Ice Blossoms». âIni telah terjadi sebelum kemunculan Restia di hutan tersebut. Seperti Restia, gadis tersebut tersesat di hutan. Dia memiliki kekuatan ajaib, tak terbayangkan bagi ras Elfim. Tak bisa dipercaya, «Ice Dragon», meskipun dianggap punah di Laurenfrost, akan mematuhi kendalinya. "...kendali naga?" "Naga es adalah pelayan dari «Zirnitra», roh penjaga dari «Forest Dweller». Mampu mengendalikan naga es dengan kehendak, dia pasti princess maiden yang dikirim oleh «Zirnitra», Princess maiden sejati yang kami cari selama berabad-abadâ" Rana berbicara dengan nada gembira. Dia tampak seperti dia benar-benar menyembah gadis itu. Mengesampingkan masalah roh penjaga princess maiden tersebutâ Restia sangat tertarik dengan topik «Queen of Ice Blossom». ...Mungkin dia mungkin ingat sesuatu jika dia dengan hati-hati menggali ke dalam ingatannya. "Kalau saja aku bisa bertemu «Queen of Ice Blossom» ini secara langsung." "Ya, kamu akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya pada akhirnya." Rana mengangguk. "...Aku tidak bisa bertemu dengannya sekarang?" "Dia saat ini dalam keadaan tidur. «Queen of Ice Blossom» tidak akan bangun kecuali dia tidur untuk jangka waktu tertentu." "...Apa maksudmu?" "«Queen of Ice Blossom» saat ini dipaksa untuk menyimpan kekuatan untuk ritual penting tertentu. Jadi dia telah tidur di kuil «Forest Dweller» untuk sementara waktu sekarang." "...aku mengerti. Itu terlalu buruk kalau begitu." "Tapi dia harusnya segera bangun. Dalam beberapa hari lagi." "Beberapa hari lagi..." Restia jatuh ke dalam pemikiran yang mendalam. "Aku tidak ingin tinggal di sini terlalu lamaâ" "...Eh? Kenapa begitu?" Rana melebarkan matanya dalam kaget. "manusia pengejar itu pasti masih memburu aku." Melanjutkan untuk tinggal disini akan membawa masalah untuk semua orang. "Jangan khawatir tentang itu. Hutan ini memiliki «Penghalang» kuno. Bahkan para elementalist tidak mungkin untuk menemukan tempat ini. Jugaâ" Mengatakan itu, dia memandang Restia. "Dalam waktu dekat, sang «Queen of Ice Blossom» Akan menghidupkan kembali «Zirnitra» yang tertidur di Pegunungan Kyria. Setelah kami memperoleh kekuatan roh penjaga, tidak ada yang perlu ditakutkan dari manusia sama sekali." <noinclude> <br/> {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |- | Back to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid13 Bab 1|Bab 1]] | Return to [[Seirei Tsukai no Blade Dance Indonesia|Halaman Utama]] | Forward to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid13 Bab 3|Bab 3]] |- |} </noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Ă Cursed Ă Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information