Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid14 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 6=== Istana Nafescal di ibukota kekaisaran, Ostdakia— "....hhaah, inilah kenapa aku membenci istana." Saat fajar, Fianna menyeret tubuhnya yang kelelahan ke ranjangnya dan jatuh, mendesah dalam-dalam. Suatu insiden tertentu sedang terjadi di Teokrasi Alpha baru-baru ini. Perwakilan dari negara-negara sekitar telah diundang untuk menghadiri Konferensi Semua Negara untuk mendiskusikan tindakan pencegahan. Insiden ini kudeta secara mendadak dalam Teokrasi. Si dalang, Sjora Khan telah mengambil alih istana Scorpia hanya dalam waktu setengah hari dan memenggal sang Pemimpin. Saat ini, Teokrasi terbagi antara faksi Sjora dan faksi mantan Pemimpin, menghasilkan perang saudara yang ganas. Api perselisihan internal berkobar dengan meningkatnya intensitas dan mulai mempengaruhi negara-negara tetangga. Karena hubungan perdagangan jangka panjang dari Teokrasi, Kekaisaran Ordesia tak bisa diam saja dan menonton hal ini terjadi tanpa ikut campur. Oleh karena itu, Konferensi Semua Negara diadakan. Dengan sejumlah istirahat, konferensi itu berlangsung hingga larut malam. Alasan terbesar kenapa konferensi itu berkembang lambat adalah Kerajaan Suci Lugia, yang menggunakan kegigihan dalam garis keras terhadap Teokrasi, sekarang mengubah pendapat mereka dan menyatakan dukungan untuk dalang kudeta, Sjora Khan. Sikap tak terduga dari kerajaan besar itu memberi penundaan pada delegasi-delegasi lain dari negara-negara lain, menenggelamkan konferensi kedalam kekacauan. Dracunia mengusulkan menggunakan kekuatan. Dengan sebagian besar perdagangan berlangsung dengan Teokrasi, Kerajaan Balstan menyarankan mendukung Putri Kedua Saladia Khan. Kekaisaran Quina yang cerdas berpura-pura sebagai pihak pengamat, mengharapakan lebih banyak kekacauan diantara berbagai negara benua. Setelah mendengarkan begitu banyak pendapat, Kaisar Ordesia tampaknya mendapatkan kesulitan mengklarifikasi posisi resmi. Bahkan diantara dewan kekaisaran, pendapat-pendapat terbagi antara faksi intervensi dan faksi non-intervensi. Mereka yang memegang otoritas tertinggi setelah sang kaisar, yaitu, Lord Conrad sang menteri utama, keluarga Duke Finegas yang berdiri sebagai faksi terbesar dalam dewan kekaisaran, dan yang lainnya rupanya pendukung dari intervensi militer. (Namun, para bangsawan dalam faksi Arneus tampaknya mendukung usulan Kerajaan Suci—) Apa yang paling membuat Fianna khawatir adalah niat dari kakak tertuanya, Arneus. Faktanya, orang yang meminpin Konferensi Semua Negara ini adalah Arneus bukannya sang kaisar. Juga ada rumor-rumor bahwa sang kaisar akan segera turun tahta, mewariskan mahkota pada dia. Namun, meskipun hal itu berkaitan dengan ini, dewan kekaisaran memiliki pendapat yang berbeda. Ini adalah pertanyaan tentang kesanggupan Arneus. Sejauh adiknya, Fianna, memandang masalah ini, Arneus akan menjadi seorang raja yang menyedihkan mengingat karakternya yang kasar dan tak kenal ampun. Dengan seseorang yang bodoh seperti dia sebagai kaisar, Kekaisaran Ordesia akan menjadi makanan bagi kekuatan-kekuatan besar negara tetangga dalam sekejap mata. Disisi lain, ada para bangsawan yang berharap seorang pemimpin yang bodoh dan mudah dimanipulasi muncul. (Bisa dikatakan, hal ini sama sekali tak ada hubungannya denganku...) Fianna menggelengkan kepalanya. Meskipun ada juga orang-orang diantara para bangsawan yang mendukung Fianna, setelah memulihkan kekuatannya dari roh terkontrak, untuk menjadi kaisar wanita, Fianna sama sekali tak memiliki niat semacam itu. "Tak peduli apa, tampaknya konferensi ini akan berlarut-larut." Dia mendesah dalam-dalam lagi. ...Kecemasannya berakar dari ketidakpastian tentang akan jadi seperti apa masalah ini pada akhirnya. (...Aku benar-benar ingin kembali ke Akademi untuk bertemi dengan Kamito-kun dan yang lainnya.) Tepat saat dia hendak melepaskan gaun formalnya untuk berganti pakaian tidur, pada saat itu— Dia mendengar ketukan ringan pada pintu. ".....!?" Dia menghentikan apa yang sedang dia lakukan dan melihat kearah pintu. Petugas perempuan istana tidak diijinkan untuk memasuki ruangan ini. Fianna tak pernah menduga seseorang mengunjungi Putri Kedua pada jam ini. (...Dan juga, seharusnya ada penjaga di koridor.) Fianna meningkatkan kewaspadaannya dan menyembunyikan sebuah kristal roh dibalik gaunnya. Berjalan kearah pintu, dia bertanya pelan. "...Siapa?" "—Ini saya, Putri, Yang Mulia." Dia mendengar suara seseorang yang tak terduga. "...Mungkinkah kau, Lord Conrad?" Tak pernah menduga hal ini, Fianna terkesiap. Duke Conrad Batimas adalah menteri utama Kekaisaran Ordesia, orang yang memegang hak untuk bicara atas nama sang kaisar pada dewan kekaisaran. "Putri, saya ingin berbicara dengan anda mengenai beberapa masalah yang dirahasiakan. Apa anda luang saat ini?" "....I-Iya." Meski agak ragu-ragu, Fianna memutuskan dia tak boleh membuat menteri utama Kekaisaran menunggu terlalu lama di koridor. Fianna membuka pintu dengan kuncinya dan diam-diam melihat keluar. "Saya benar-benar minta maaf karena mengganggu di jam segini, Yang Mulia—" Seorang pria yang lebih tua dengan rambut putih membungkukkan kepalanya dengan sopan. Dia tampaknya sendirian tanpa satupun pelayan. "Lord Conrad, silahkan masuk dulu." "Baik, maafkan kelancangan saya." Lord Conrad masuk kedalam kamar, berjalan menggunakan tongkat. Lord Conrad sering memperhatikan Fianna selama masa anak-anaknya sebelum mendaftar di Divine Ritual Institute. Setelah Fianna kehilangan kekuatan dari roh terkontraknya, Lord Conrad terus memperlakukan Fianna sama seperti sebelumnya. Ini adalah kebaikan yang mulia yang dia miliki. Justru karena itu, kesan Fianna pada dia cukup baik. Namun— (....Kata-kata yang dirahasiakan untukku dari menteri utama Kekaisaran?) ...Entah kenapa, dia mendapatkan perasaan buruk tentang hal ini. "Siapa prajurit yang ada di koridor?" "Prajurit-prajurit disini semuanya adalah bawahan saya yang setia karena mereka yang asal-usul tidak jelas tidak boleh mendekati anda, Putri." Lord Conrad mengarahkan tatapannya keseluruh dinding kamar. "Tampaknya tidak ada roh dikamar ini?" "...Ya, aku menggunakan penghalang." "Baiklah. Kalau begitu saya langsung ke pokok masalahnya." Lord Conrad mengangguk ringan, menatap mata Fianna. "Yang Mulia, saya ingin mendukung anda sebagai kaisar yang selanjutnya?" "....Eh?" Kata-katanya sangat tidak terduga. Tepatnya, Fianna tau bahwa tak mungkin ada alasan lain bagi menteri utama Kekaisaran untuk mengunjungi dia diwaktu seperti ini. Namun, meski begitu, dia masih tak bisa menekan keraguan dalam hatinya. "Lord Conrad, aku—" "Yang Mulia, silahkan lihat ini." Lord Conrad menyela penolakan refleksif Fianna dan mengeluarkan sebuah gulungan dari dadanya, membukanya didepan mata Fianna. "....Ini—" Tertulis pada gulungan itu adalah nama-nama dari banyak orang dengan jejak-jejak darah padanya. Fianna kebanyakan memiliki suatu kesan pada setiap nama itu. Mereka adalah aristokrat yang memegang kekuasaan dan pengaruh di Kekaisaran Ordesia. "Memang, ini adalah petisi bertanda darah dari banyak bangsawan yang mendukung anda untuk menjadi kaisar." "...Eh, tak mungkin..." Termasuk menteri utama, total ada 24 nama yang tercatat pada gulungan tersebut. Ini mewakili kira-kira seperempat dari dewan kekaisaran. Ada sebanyak ini bangsawan yang ingin Fianna untuk naik tahta kekaisaran. "Memang, Arneus adalah kakakku yang bodoh. Namun, untuk memintaku menjadi kaisar, ini—" "Jika Pangeran Arneus menjadi kaisar, Kekaisaran Ordesia akan runtuh cepat atau lambat. Dia bisa dianggap tak lebih dari dieksploitasi oleh para bangsawan yang ada dalam faksi Arneus. Tak ada yang lebih buruk dari hal ini—" Lord Conrad merendahkan suaranya dan berbisik pada Fianna. "Karena Kerajaan Suci secara rahasia mendukung Pangeran Arneus." "....Kerajaan Suci?" Fianna bertanya tanpa sadar. Jika Kerajaan Suci Lugia memasukkan bayangnya pada kaisar Ordesia, memang, itu wajar saja bagi Lord Conrad untuk khawatir sebagai menteri utama. (...Pendapat Arneus dalam Konferensi Semua Negara secara tak wajar sepaham dengan Kerajaan Suci kali ini.) ...Itu adalah sebuah saran yang masuk akal. Sejak berakhirnya Perang Ranbal, Kerajaan Suci mulai memandang Ordesia dengan serakah. "Apa Yang Mulia Kaisar tau tentang ini?" "Sangat disayangkan, Pangeran Arneus telah mendapatkan kepercayaan yang mendalam dari Yang Mulia. Lebih tepatnya, itu akan lebih baik untuk mengatakan bahwa Yang Mulia sendiri kemungkinan telah jatuh dibawah perlindungan Kerajaan Suci—" "Tak masuk akal....." "Saya yakin bahwa Yang Mulia Kaisar tidak mengambil garis keras terhadap Teokrasi pada kejadian ini mungkin sebagian karena pertimbangan terhadap keinginan Kerajaan Suci." Mata Lord Conrad menatap tajam pada Fianna. "Antara anda, yang sudah lulus dari Divine Ritual Institute, Putri Pertama Linnea dan keturunan langsung dari garis keturunan kerajaan yang berada dalam garis pewaris, Putri Fianna, anda adalah satu-satunya orang yang dipilih oleh roh keluarga kerajaan." "...Tapi sebagai penerus yang paling sesuai? Apa kau yakin kau tidak salah?" "Silahkan maki saya jika kata-kata saya menyinggung anda, tetapi demi kebaikan masa depan negri kita, saya bersedia untuk menanggung kebencian anda, Yang Mulia." "Seorang kaisar wanita akan menghadapi penentangan dari negara-negara sekitar. Divine Ritual Institute telah menetapkan bahwa para princess maiden yang melayani roh dilarang terlibat dalam politik." "Ada contoh masa lalu dari kaisar wanita dalam sejarah. Dalam kasus Dracunia, sebuah spirit naik tahta. Cara alternatifnya, jika Yang Mulia memilih seorang suami dari diantara bangsawan Kekaisaran—" "...Tidak, sudah pasti tidak...!" Fianna berteriak secara reflek. (...Karena aku punya seseorang yang aku cintai!) "...Putri?" "T-Tidak, itu..." Wajah Fianna menjadi merah. Dia batuk secara sengaja untuk memicu pemahaman. Lord Conrad menurunkan bahunya dan berbicara layaknya menceramahi. "...Memang, itu sangat wajar bagi Yang Mulia untuk merasa ragu-ragu. Hal ini membutuhkan waktu bagi anda untuk memikirkannya." "Aku tidak akan menjadi seorang kaisar." "Waktunya masih belum datang. Ini tak apa-apa sekarang. Lalu—" Lord Conrad menyela dia dan mengeluarkan sesuatu dari dadanya. Itu adalah kristal roh bersinar dengan cahaya menyeramkan, semerah darah. Fuanna telah melihat kristal roh ini sebelumnya. "—Jangan bilang ini adalah Bloodstone!?" Tipe kristal roh yang sangat langka, berada pada tingkat harta nasional, Bloodstone hanya bisa ditambang dari tempat suci Astral Zero. Ini adalah tipe kristal roh yang sama yang Fianna curi ketika dia melarikan diri dari istana kekaisaran. Namun, roh yang tersegel di Bloodstone miliknya hilang selama pertempuran melawan Jio Inzagi. Menteri utama meletakkan kristal roh yang bersinar secara menyeramkan itu ditelapak tangan Fianna dan menutup tangannya. "Ini adalah sesuatu yang bisa melindungi anda. Harap terus simpan ini sepanjang waktu." "Melindungi aku?" "Para bangsawan di faksi Arneus ingin membunuh anda, Putri. Kata-kata Dame Greyworth tak lagi memiliki kuasa atas dewan kekaisaran. Anda harus melindungi diri anda sendiri dengan hati-hati sekarang." "...Sungguh ironis. Dulu semua orang memanggilku Lost Queen, tak seorangpun berpikir untuk merenggut nyawaku, karena aku tak layak dibunuh—" Fianna menggigit bibirnya dan berbica dengan cara mengejek diri sendiri. "Entah itu kawan maupun lawan, tak ada lagi yang meremehkan anda di istana ini, Yang Mulia." Menteri utama menggelengkan kepalanya dan berjalan ke pintu. "—Sampai jumpa lagi di dewan kekaisaran." Pintunya tertutup dengan suara kering. Fianna menggenggam Bloodstone erat-erat. <noinclude> {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |- | Back to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid14 Prolog|Prolog]] | Return to [[Seirei Tsukai no Blade Dance Indonesia|Halaman Utama]] | Forward to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid14 Bab 2|Bab 2]] |- |} </noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information