Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 23 Life.2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Pada hari yang cerah, aku mengunjungi fasilitas penelitian Ajuka-sama setelah akhir bisnis, dan menggunakan perangkat komunikasi khusus untuk berkomunikasi dengan Azazel-sensei yang berada di Isolation Barrier Field. ...Semalam, akhirnya aku bersama Asia, Xenovia, Irina, Ravel, serta Rias dan Akeno; Kami bertiga tidur bersama. ...Dan seperti terakhir kali, aku diusir dari ranjang oleh Xenovia, dan terbangun di lantai yang dingin. Karena ini adalah pertama kalinya kami berbicara dalam beberapa saat, aku memberi tahu semua orang di Isolation Barrier Field tentang semua kejadian yang baru saja terjadi. "Itu kira-kira bagaimana hal-hal yang dimainkan sejauh ini, dan aku sudah berada di garis kemenangan sejauh ini." Layar besar menunjukkan Sirzechs-sama, yang menjawab dengan ceria setelah mendengarkan laporanku [Selamat! Rias juga selalu menang, ah aku bahagia! Dalam hal ini, aku bisa melawan Trihexa dengan tenang!] —Setelah mengatakan itu, dia mendaratkan pukulan yang menakjubkan. ...Trihexa masih belum bisa dikalahkan meski mendapat serangan yang mematikan, dan itu membuatku sadar sekali betapa luar biasa monster ini. Lalu, Leviathan-sama muncul di layar, dan mengajukan permintaan kepadaku. [Ceritakan lebih banyak tentang apa yang terjadi dengan Sona-chan! Jika tidak, aku mungkin akan dimakan Trihexa!] Saat suaranya memudar, dia melempar sepotong besar es.... Tentu saja, aku tidak bisa membayangkan Leviathan-sama sedang dimakan. Di sebelahnya, Azazel-sensei mendesah. [Astaga, mereka ini sangat gaduh...] Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menunjukkan senyum masam. Saat itu, Azazel-sensei menatap wajahku dan sepertinya telah melihat sesuatu. [Ise, kamu terlihat bermasalah. Apakah ini tentang turnamen? Ataukah kamu tidak terbiasa menjadi [King]?] —Hm. ...Seperti yang diharapkan dari sensei. Dia membaca pikiranku hanya dengan sekilas. "...Keduanya." Sensei mengangguk sambil berkata [Begitu ya.] Lalu dia bertanya padaku [Katakanlah, Ise. —Apakah kamu pernah benar-benar menikmati pertempuran sejak kamu menjadi Iblis?] .... ....... ...Aku tidak bisa langsung menjawab pertanyaan itu. lebih tepatnya, karena aku hampir tidak pernah memikirkan hal seperti itu, aku berhenti setelah memikirkannya sebentar. ...Menikmati...bertarung...? ...Ada kalanya aku merasa emosional selama pertempuran. Aku juga mengalami kegembiraan kemenangan yang cukup memberi dampak pada hidupku. Tapi, jenis kemenangan itu jarang, dan sampai sekarang, aku telah dipaksa untuk berjuang karena tekanan 'Aku harus menang'. Bagaimanapun, sebagian besar pertempuranku terjadi ketika teman-temanku dan aku berada dalam sebuah krisis, ketika kami diserang oleh orang-orang yang telah datang untuk menghancurkan kehidupan kita sehari-hari. Aku percaya bahwa Vali adalah seseorang yang menikmati pertempuran. Itulah tipe orang yang menjadi rivalku. "...kurasa tidak. Setiap kali aku bertarung, aku tidak memiliki perasaan seperti itu karena lawanku selalu lebih kuat dariku, dan aku harus menuangkan semua yang kumiliki agar bisa bertahan. Saat aku berada di bawah bimbingan Rias, ide untuk memberikan kemenangan pasti adalah yang mendorongku untuk menjadi lebih kuat." Setelah mendengarkan jawaban jujurku, sensei mengangguk dengan pasti, lalu berkata [Tapi kamu tahu, turnamen yang kamu ikuti saat ini bukanlah pertarungan serius semacam itu — ini hanya olahraga. Meskipun lawanmu lebih kuat darimu, itu masih 'game'. Meskipun 'game' ini disebut Rating Game, bagi Iblis — atau mungkin bagi orang-orang di Dunia Bawah, itu penting. Karena kamu sudah menjadi Iblis Kelas Atas, kamu tidak hanya akan bisa mengabaikan hal ini, kamu juga harus berpartisipasi secara formal di masa depan.] Memang, jalan untuk berpartisipasi dalam Rating Game profesional pada awalnya tidak terjangkau bagiku, tapi sekarang terlihat jelas bahwa aku telah menjadi Iblis Kelas Atas. Itu bukan lagi mimpi yang tak terjangkau. Sensei melanjutkan [Kurasa aku juga pernah mengatakan hal ini sebelumnya. Tidak masalah kalau kamu bersenang-senang atau khawatir. Terlepas dari apakah itu cinta, kehidupan sekolah, atau kehidupan sehari-hari, selama kamu mengalaminya, masalahmu akan tumbuh. Rating Game — turnamen mengikuti penalaran yang sama.] Azazel-sensei menunjuk ke kepalanya sendiri. [Tubuh iblis tidak bertambah tua, tapi hal yang sama tidak berlaku bagi pikiran. Meskipun kamu adalah Iblis reinkarnasi, tidak mungkin mempertahankan semangat muda selamanya, lho? Jadi, kamu harus memiliki kekhawatiran dan menikmati masa mudamu saat kamu masih muda. Pengalaman ini hanya bisa didapat saat kmau masih muda. Mungkin kamu tidak bisa memikirkan semuanya saat kamu masih muda, tapi begitu kamu bertambah tua, kamu akan menyadari bahwa pengalaman pahit di masa mudamu sangat berharga.] —Hmm. ...Pengalaman yang hanya bisa didapat saat aku masih muda, ya. Meskipun aku bisa hidup selama sepuluh ribu tahun, hidup seorang Iblis hampir abadi, jadi apa sebenarnya yang dianggap muda? Setelah hidup baru selama delapan belas tahun, itu adalah sesuatu yang tidak dapat kubayangkan. —Tetapi, SMA tidak diragukan lagi merupakan periode paling muda. Jadi, semua pengalaman dan perasaan yang kumiliki sampai sekarang — semuanya kenangan yang sangat berharga untuk masa depanku. Dalam waktu sepuluh ribu tahun, apa yang akan kupikirkan saat mengenang masa SMA-ku? Mungkin setelah beberapa saat, aku mungkin lupa....Itu terlalu lemah untuk kubayangkan, jadi yang bisa kulakukan hanyalah tersenyum. —Pada saat itu, Michael-san tampil di layar, dan sambil menunjukkan senyum cerah, berkata [Ah, kalau aku ingat benar, Blazer Shining Aura Darkness Blade, kan? Ah, itu membawa kembali kenangan. Saat itu, matamu pun berkilau. Kamu selalu memiliki pose aneh saat kamu bersandar pada dinding sambil bergumam tentang beberapa hal aneh.] Tampaknya marah soal itu, Azazel-sensei membalas Michael-san [Diam, Michael! Kenapa kamu harus selalu mengungkit-ungkitnya? Kamu selalu memiliki kepribadian yang buruk seperti itu!] Namun, Leviathan-sama mengabaikan keduanya, dan dia mulai mengingat kenangannya sendiri. [Betul. Itulah masa muda! Itu membuatku ingat bagaimana Sirzechs-chan dan Grayfia-chan berada di sisi yang berlawanan sebagai musuh, dan cintanya sangat menyakitkan di tengah...itu sangat menyentuh.] Melihat Leviathan-sama bertingkah seperti gadis muda, Sirzechs-sama (bentuk pemusnahan) menggaruk dahinya saat dia berkata dengan malu-malu [Hahaha, sebenarnya, aku mencari celah untuk bertemu secara rahasia, dan sejak saat itu, dia adalah satu-satunya di mataku.] ...Dialog damai mereka selalu membuatnya seolah-olah bukan bertarung. Namun, ada kemungkinan untuk melihat ledakan di bagian lain dari layar, dan serangan hebat melayang ke segala arah! Azazel-sensei menenangkan napasnya, lalu menyimpulkan semuanya. [Singkatnya, situasi seperti ini juga ada, dan aku khawatir sudah waktunya. Ise, karena begitulah, kamu harus menemukan seseorang yang biasanya tidak kamu ajak bicara dan diskusikan hal ini dengan mereka. Mungkin itu akan memberimu pandangan baru? Meskipun itu juga bisa meningkatkan masalahmu.] ...Seseorang yang biasanya tidak kuajak bicara? Hmm, siapa itu? ...Sebuah pandangan baru ya. Aku relatif khawatir dengan apa yang dikatakan sensei, jadi aku berpikir untuk mencobanya segera.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information