Editing
A Simple Survey (Indonesia):Jilid 1 Akhir1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
==Part 3== Karena kuliah siangnya telah berakhir, Anzai telah selesai kuliah untuk hari itu. Saat dia melihat-lihat permintaan untuk “pekerjaan yang aman dan disetujui universitas” yang dipasang di papan pengumuman luar ruangan, Harumi memanggilnya. Sepertinya tiga orang yang lainnya tidak bersamanya. “Apa kau butuh uang untuk biaya hidupmu?” “Tidak, aku sedang berpikir untuk mendapatkan SIM. Tapi aku memeriksanya dan sekolah mengemudi biayanya mahal. Harganya sekitar 300,000 yen.” “Oh, begitu. Aku berharap untuk mendapatkan smartphone keduaku.” “Hah? Kau butuh dua smartphone dalam waktu yang sama?” “Dan itulah mengapa aku mempunyai barang misteri ini!!” Kemudian Harumi mengerluarkan sesuatu dari sakunya dengan paksaan sedemikian rupa yang kelihatannya mengabaikan batasan dimensi ketiga. Anzai mengenali barang apa itu hanya dari bayangannya saja. Tapi barang itu memberinya perasaan gelisah yang kuat. Ya. Barang itu adalah sebungkus sampel tisu saku yang sama seperti yang rumornya dibagikan di depan stasiun. Tisu-tisu mencurigakan itu katanya berisi nomor telepon kelompok yang dapat kau bayar untuk melakukan apapun. Kalau dilihat dari penampilan luarnya, tisu itu benar-benar merupakan pak tisu biasa. Namun, pada ruang untuk sampel tisu itu tersimpan selembar kertas berwarna merah darah yang bertuliskan deretan nomor berwarna hitam pekat. Banyak angkanya cocok dengan banyak angka untuk sebuah nomor telepon, tapi arah tujuan nomor itu masih sebuah misteri. Hal itu sendiri sudah cukup untuk membuktikan bahwa hal itu adalah nomor telepon dari kelompok itu. Tapi… “Seorang pria membagikan tisu saku merah ini di depan stasiun seperti apa yang rumor katakan.” “Begitu ya…” Karena nomor itu adalah nomor ponsel bukannya nomor telepon rumah maupun nomor bebas biaya, Anzai tak mau memanggil nomor itu. Namun, Harumi kelihatannya tidak peduli sedikitpun. “Oke, Aku akan memanggilnya.” “Kau akan memintanya untuk menemukan pekerjaan dengan gaji tinggi?” “Hal itu terlalu berbelit-belit. Aku akan meminta mereka untuk mempekerjakan kita berdua!!” “Aku punya perasaan kalau kau akan membuatku terlibat dalam hal ini!” Dengan panik Anzai mencoba untuk menghentikan Harumi, namun dia mengambil ponsel (pertama?)nya dan memanggil nomor yang tertulis di tisu saku itu. Namun, seorang wanita muda(?) yang menjawab panggilan itu kelihatannya bingung. “Ini adalah nomor untuk pelanggan. Kami tak dapat menerima permintaan pekerjaan.” Wanita yang jelas-jelas tidak biasa berbicara dengan begitu sopan malah membuatnya lebih berbahaya. Anzai tak mau punya urusan lagi dengan hal itu, tapi Harumi tidak merasa keberatan sama sekali. “Tapi aku mau kau mengabulkan permintaanku untuk mendapatkan pekerjaan. Kalian bilang kalian dapat melakukan apapun yang orang-orang ingin kalian lakukan, kan?” “Gh…” “Aku ingin pekerjaan untuk dua orang yang waktunya hanya tiga kali seminggu, menghasilkan lebih dari 1000 yen per jam, tidak berbahaya, dan dapat dilakukan dengan mudah boleh para amatir!!” “…B-baik, Jangan salahkan saya kalau sesuatu terjadi.” Dia menutup panggilan dengan ucapan yang tidak terdengar seperti bagian dari suatu perusahaan yang benar-benar bertindak sebagai alat kemasyarakatan. Wajah Anzai benar-benar pucat, tapi Harumi tersenyum tanpa rasa khawatir sambil berkata, “Kau lihat? Dunia ini adalah dunia yang sederhana.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information