Editing
HEAVY OBJECT:Volume 3 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== “Hey Quenser. Kudengar kau dihajar oleh wanita cantik dengan seragam hitam.” “Aku sedang berjalan di malam hari dan dia tiba-tiba menondongkan revolver model lama ke perutku dan menanyakan afiliasi dan pangkatku. Itu membuatku berpikir dia adalah Kuchisake-onna dari pulau Jepang. Hevia, apa tugas para pengawas?” Ketika para prajurit berkumpul untuk briefing sebelum misi, Quenser dan Heivia menyeruput minuman hitam tanpa aroma untuk membangunkan mereka. Quenser benar-benar berpikir bahwa kopi yang diberikan ini lebih buruk dari kopi cepat saji. Heivia menaruh cangkirnya dan berkata, “Tugas pengawas pada awalnya adalah untuk mencegah prajurit lari dari medan pertempuran, tapi tugasnya berubah seiring waktu. Di militer modern Kerajaan Legitimasi, mereka diperlukan sebagai supervisor di medan pertempuran. Dengan kata lain, tugas para pengawas adalah untuk mengawasi kita. Mereka memeriksa untuk memastikan tidak ada prajurit yang melanggar peraturan, para tahanan diperlakukan dengan baik, dan tidak ada masalah yang muncul saat misi berjalan.” “Mengawasi kita? Tapi kita sudah punya polisi militer di sini.” “Pihak ketiga dari luar ada untuk mencegah PM itu kelewat batas.” “Aku paham. Jadi sepertinya dia akan bersikap seperti ibu kos.” “Mereka yang berseragam hitam datang dari agensi independen yang ada di pusat militer Kerajaan Legitimasi yang punya hak melakukan tugas pengawasan kapan pun dan dimana pun mereka mau. Mereka punya hak untuk melakukan tindakan pencegahan jika ada yang tidak mematuhi perintah mereka. ...Apa yang barusan kau alami termasuk salah satu tindakan pencegahan.” “...Kau bisa menjelaskan semuanya dengan jelas.” “Meskipun begitu, mereka ''dibutuhkan''. Sekarang ini perang diserahkan pada Object. Prajurit sering tidak melakukan apa-apa, jadi mereka punya banyak kesempatan untuk menimbulkan masalah baik di dalam atau di luar base. Karena hal tersebut, mereka yang berseragam hitam punya hak sangat istimewa untuk menahan seseorang tanpa mempedulikan pangkat, tapi hanya berlaku untuk prajurit resmi dan tentara tidak resmi yang ada di medan perang. Kau hanya seorang pelajar dari negara aman yang kebetulan tahu cara menggunakan peledak, jadi pada dasarnya kau Cuma seorang rakyat biasa. Kau hampir saja tertangkap oleh lingkup kewenangan mereka.” “Jadi aku seorang rakyat biasa yang kebetulan dikirim ke medan perang dan kebetulan menghancurkan Object, hm?” “Jangan seperti itu. Aku jadi iri. Aku baru bangun dari tidur singkatku dan tiba-tiba ada banyak seragam hitam dimana-mana. Seragam itu lebih hitam dari kopi menjijikan ini. Kita semua dalam bahaya, tapi kau aman-aman saja. Hey, bagaimana jika kau mengujinya dengan menyingkap rok ketat wanita itu. Jika kau minta maaf, aku tebak dia akan memaafkanmu.” “Jangan bercanda. Aku tidak ingin tertembak karena ‘kecelakaan’ saat tugas pengawasannya berlangsung.” Quenser menatap tajam ke kopi yang sangat pahit yang bisa menutup tenggorokannya itu. “Tapi apa yang ingin ditegaskan Froleytia dengan mengirim unit itu dari negara aman?” “Sebenarnya, aku yakin kita akan benar-benar disalahkan ketika bertanya kenapa mereka di sini...” Saat dua laki-laki itu sedang mengobrol, komandan berdada besar mereka berjalan ke podium depan. Sambil menyalakan proyektor dengan remot, dia berkata, “Prajurit, terima kasih karena telah memilih untuk meminum kafein di malam hari yang dingin ini daripada menunggu Santa Claus di barak. Sekarang aku akan mulai brifieng sebelum misinya.” Heivia mengernyit karena suara Froleytia yang tegas tapi lembut. 【“Ahn? Ada apa denganya? Dia tiba-tiba menggunakan logat bicara yang aneh. Mulut tajamnya yang sangat cepat tidak terlihat lagi. Aku tidak menyangka dia orang yang bisa gugup dalam briefing seperti ini.”】 【“Heivia, Heivia. Lihat di sudut belakang ruangan. Sulit terlihat karena sangat kecil, Tapi itu kamera milik TV CS.”】 【“Merepotkan sekali!! Kupikir dia cocok jika tegas, jadi kenapa dia tidak bersikap seperti biasanya di sni!?”】 【“Militer ingin membuat tayangan ini seperti sebuah formulir propaganda untuk merekrut prajurit baru dan untuk membuat orang mengerti kemana uang pajak yang mereka bayar pergi. Dia pasti ingin melakukan ini seperti biasanya, tapi dia juga harus memikirkan imej militer. Lihat, kau bisa melihat sudut mulutnya terlipat .”】 【“Yah, aku setuju bahwa menampilkan wanita cantik akan lebih efektif daripada orang tua kurus.”】 Fakta bahwa Froleytia sudah mencapai batas kesabaran dirasakan oleh semua orang karena tidak ada yang mengangkat tangan saat dia bertanya “Ada pertanyaan!?” dengan tatapan tajam. Situasinya terlihat seperti kelas yang sedang belajar matematika. Dengan senyum mengejek, Heivia berbisik, 【“Heh heh. Sepertinya dia kesulitan. Hey, Quenser, bagaimana jika kita menunjukan kedekatan kita dengan wanita itu dengan membantunya di sini? Jika kita beruntung, kita bisa membuatnya memperlakukan kita dengan baik hingga seterusnya.”】 【“Kau boleh bilang begitu, tapi apa kau berani untuk bertanya apa dia sedang dalam ‘periode’ atau semacamnya yang termasuk pelecehan seksual untuk melihat reaksinya di depan kamera. Aku akan pergi menolongnya”】 Setelah sesi pertanyaan pertama selesai, Quenser mengangkat tanganya. “Aku telah melihat materinya, tapi aku ingin memastikan kita ada di topik yang sama. Adanya perbedaan dalam pemahaman kami bisa menyebabkan bahaya yang seharusnya tidak perlu di dalam misi. Mungkin ini merepotkan bagimu, tapi bisakah kau menjelaskan misinya tahap demi tahap?” [[Image:HO_v03_11.png|thumb]] “Ya.” Angguk Froleytia. Saat pertanyaan itu selesai dikatakan, komandan berambut perak, berdada besar itu kembali seperti dirinya. “Misi kita kali ini adalah menyerang tambang batu bara militer yang terletak di Semenanjung Kamchatka yang dikuasai oleh Organisasi Iman.” Melihat komandan mereka kembali seperti semula, Heivia bertanya pada Quenser. 【“Apa maksudmu dengan telah melihat isi materi?”】 【“Terkadang berbohong juga perlu.”】 “Departemen penyelidikan kita telah menemukan tambang batu bara militer yang digunakan untuk menambang bahan bakar yang dipakai oleh reaktor JPlevelMHD Object. Dengan menghancurkannya, kita secara tidak langsung bisa mengurangi seluruh pergerakan militer Organisasi Iman.” Reaktor itu menggunakan plasma buatan untuk menghasilkan listrik, tapi laporan mengejutkan mengatakan bahwa menggunakan batu bara model lama lebih efisien daripada bahan bakar fosil modern seperti bensin dan gas bumi. “Sayangnya, mereka mulai menyadari kehadiran kita di sini dan mulai mendatangkan Object Generasi Kedua dalam waktu dekat. Kita berharap bisa menduduki tambang itu sebelum dia tiba, tapi agensi penyelidikan gagal melakukannya.” “Apa yang kita ketahui tentang Object mereka?” tanya Quenser. Froleytia menggunakan remot proyektor untuk menampilkan layar video raksasa di belakangnya. “Kita secara diam-diam mendapatkan catatan pertempuran Object Organisai iman ini saat melawan Object Aliansi Informasi 3 bulan yang lalu. Kita menyebutnya Wing Balancer. Meriam utamanya adalah coilgun kaliber kecil yang kurang cocok dengan tubuh besarnya. Tapi sepertinya itu tipe yang ‘kecil, tajam, dan cepat’. Memiliki jangkauan jauh dan akurasi tinggi, jadi itu tetap masih bisa menimbulkan kerusakan. Itu adalah Object Generasi Kedua yang menggunakan bantalan udara dan bisa bergerak baik di air dan darat tanpa mengganti peralatan. Kau bisa membaca spesifikasi kasarnya di dokumen, tapi biar kuberi tahu sesuatu: itu sangat kuat. Itu bukanlah musuh yang bisa dihadapi Baby Magnum sendirian.” Komandan mereka menggunakan jari rampingnya untuk menekan remot proyektor dan sebuah peta raksasa muncul di belakangnya. “Medan pertempurannya adalah Semenanjung Kamchatka. Karena pembangunan 4 pangkalan kapal selam milik mereka dan gempa bumi dahsyat di Laut Bering, wilayah sejauh 150 kilometer dari bibir pantai telah berubah menjadi seperti kumpulan delta yang terbentang 90 kilometer ke dalam pulau. ...Sederhananya, banyak sekali tebing di seluruh medan pertempuran dan membentuk jaring laba-laba. Karena tuan putri kita harus selalu mengganti pengambang untuk bisa berpindah dari air dan darat, ini bukan dataran yang bagus untuknya. Biasanya, tebing bisa diratakan dengan tembakan meriam Object, tapi delta-delta itu dipahat untuk keperluan pangkalan kapal selam, jadi meruntuhkan tebingnya tidak akan cukup untuk mengisi perairan di bawahnya,” kata Froleytia. “Dan lagi, Organisasi Iman telah memasang radar raksasa di berbagai tempat di salah satu delta itu. Kita percaya bahwa itu akan menambah keakuratan tembakan Wing Balancer. Jika tuan putri melawannya di tanah yang tidak bisa dia lalui dengan mudah dan mereka memiliki akurasi tinggi, dia akan dihancurkan.” Froleytia mengganti gambar yang diproyeksikan proyektor. Titik merah menandakan lokasi fasilitas radar dan beberapa tempat lain juga terlihat di peta. “Jadi sebelum tuan putri melawan Wing Balancer, kita akan menghancurkan radar-radar itu secara diam-diam. Dengan bantuan program yang telah kita siapkan, data lokasi incaran yang terkirim pada Object akan terganggu. Dengan kata lain, kita akan mengkalibrasi ulang benda itu untuk membuat mereka kesulitan membidik. Jika ini berhasil, tuan putri akan dapat mengalahkan Wing Balancer dengan mudah.” “Bagaimana jika Wing Balancer menyadari ketidak normalan itu dan berubah menjadi mode pembidik tanpa bantuan fasilitas radar?” tanya Heivia. Froleytia menjawabnya dengan ringan, “Sistemnya sangat berat dan tidak bisa dengan mudah dinyala-matikan seperti lampu fluoerescent. Selama itu membutuhkan waktu satu ada dua menit untuk mengganti mode, itu sudah cukup. Kita tidak bisa meremahkan akurasi tuan putri kita. “Kita memerlukan para prajurit yang berjalan kaki dalam operasi rahasia ini, ‘kan? “Ya. Dua tim.” Froleytia menggunakan remot untuk menambahkan dua anak panah ke peta. “Satu akan menuju ke pangkalan yang berisi kabel yang menghubungkan berbagai fasilitas program untuk menanam virus. Dalam perjalanan, tim ini harus membobol jaringan pengintai dan membuat para UAV berkerumun seperti lebah. Aku akan mengatakan kebenarannya. Jika ini adalah tugas yang mudah, maka ini adalah misi yang mudah.” “UAV…Unmanned Aerial Vehicles<ref>Kendaraan terbang tanpa awak</ref>…” “Pada dasarnya, mereka adalah pesawat remote control yang dipasangi kamera. Para UAV itu harus dinonaktifkan sebelum kita menuju pusat kabel data. UAV ini berpatroli di bagian timur Semenanjung Kachatka dengan lintasan terbang acak berdasarkan program. Namun, satu kali dalam 30 menit, sebuah program untuk mengarahkannya dikirim untuk mencegahnya saling bertabrakan. Mirip seperti kalibrasi pada jam radio. Ini diperlukan karena mereka sering sekali terbang di antara tebing. Jika dibiarkan saja, sedikit error akan membuat mereka menabrak dinding tebing. Satu UAV itu seharga 50,000 euro. Usaha musuh agar tidak kehilangan mereka malah memberikan kesempatan bagi kita.” “Jadi kita akan menggunakan sinyal radio untuk menggangu program yang mengontrol jaringan UAV?” “Titik 2. Ini titik lokasi yang paling jauh. Pertama, kita membajak satu UAV untuk membuatnya datang ke situ. Tapi kau akan ketahuan jika membajaknya lebih dari 150 detik, jadi berhati-hatilah. Virus akan menyebar ke fasilitas kontrol ketika UAV mengakses sinyal radio. Dari situ, virus itu akan menyebar dengan cepat ke seluruh UAV yang mengawasi Semenanjung Kamchatka. Setelah kita diam-diam berhasil mengambil alih sistem mereka, kita juga akan mengambil data mereka.” “Jadi apakah musuh akan tetap memantau di base dan terus-menerus memantau? Itu metode yang biasa digunakan,” kata Heivia dengan semangat. Froleytia menampilkan grafik sederhana di layar. “Sekarang aku akan beralih ke tindakan lain. Pertama, Virus A akan dikirim ke sebuah UAV di Titik 2, menetralkan jaringan pengintai. Berikutknya, sebuah kelompok kecil akan bergerak ke Titik 1. Di sana, mereka akan menggali kabel data yang tekubur yang menghubungkan berbagai fasilitas radar dan memasukan Virus B. Ini akan membuat kita bisa mengakses radar pengintai untuk melawan Wing Balancer. Saat virus itu mulai bekera, kita akan menghabisinya dengan langsung mengirimkan tuan putri untuk menyerang. Jika dia melalui daerah perbukitan panjang dan sempit di Rute 3 yang diapit dua tebing, dia bisa langsung mendapat jarak tembak ke Wing Balancer dalam garis lurus. Jika alat pembidik musuh bekerja dengan benar, dia pasti akan tertembak dari posisi itu. Namun kali ini, saat dia sudah melihat target dia akan meledakan Object Generasi Kedua Organisasi Iman. Setelah itu, kita akan mengirim perintah untuk menyerah ke tambang batu bara. Setelah memberi mereka 900 detik untuk mengevakuasi semua personil, tembakan Object akan meluluh-lantakannya. ...Jika semua sesuai jadwal, kita akan saling menembak dengan pistol air dan minum sampanye saat fajar.” 【“Wow, jadi kulkas-kulkas itu benar-benar berisi alkohol beku?”】 “Namun,” tambah Froleytia, meredakan semua kegirangan yang mulai muncul di antara para prajurit. “Jika UAV menemukan kita sebelum berhasil mengatasi radar pembantu Wing Balancer, semuanya selesai. Jika kau menembak jatuh benda itu, musuh akan mengetahui apa yang terjadi. Setiap UAV Organisasi Iman punya bom yang bisa dijatuhkan, tapi jangan menembak mereka ketika mereka terbang melintas di atas kalian. Jika ada yang ketahuan, Wing Balancer akan langsung dikirim. Dan kau tidak bisa mengharapkan bantuan dari kita. Pada akhirnya, sepertinya tuan putri tidak akan menang jika hanya dengan serangan frontal biasa. Kita tidak bisa menyelamatkan kalian.” Froleytia membuat proyektor menampilkan status di sekitar Semenanjung Kamchatka. “Batalion Pemeliharaan Mekanik 24 Kerajaan Legitimasi dan Object Generasi Kedua-nya, Indigo Plasma, akan diturunkan di perairan timur semenanjung sebagai pasukan pengalih. Wing Balancer akan terfokus di sana untuk memantau Indigo Plasma. Kita hanya punya satu kesempatan dalam hal ini. Jika kalian ketahuan, anggap tulang-belulang kalian tidak akan dikirim ke kampung halaman kalian. Jika kalian gagal dalam serangan kejutan ini, kemungkinan besar musuh akan mengabaikan bendera putih. Sepertinya kemarahan mereka terpendam dengan baik. Ada pertanyaan?” Dengan penjelasan yang sangat jelas itu, Froleytia hanya mendapat tanggapan diam. Di tengah-tengah keheningan, Quenser mengangkat tanganya. “Kita punya dua Object sementara mereka punya satu, ‘kan? ...Bukankah kita tinggal mengeroyoknya?” “Tidak bisa jika fasilitas radar itu bekerja. Dalam kasus ini, dataran yang unik dan fasilitas yang ada memperkuat Object itu selain dari kekuatan intrinsik Object itu sendiri. Jangan berharap pada Indigo Plasma. Jika kita sudah dipastikan kalah dan situasi semakin buruk, dia dan batalionnya akan kabur ke lautan untuk mencegah kerugian. Aku ragu mereka akan mengorbankan Object Generasi Kedua yang sangat berharga untuk memberi kita waktu untuk mundur. Itu adalah ‘keputusan bijak’ yang sangat merepotkan.” “Ini sedang direkam,” Quenser memberi tahunya dan Froleytia berdehem sebelum melanjutkan. “Apa kalian mengerti seberapa berbahayanya situasi kita?”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information