The Unexplored Summon Blood Sign (Indonesia): Jilid 1 Kata Penutup

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Kata Penutup[edit]

“………………………………………”

“………………………………………”

Kata Penutup

(Postscript Open ??/?? ??:??)

Seri terbaru!!

Ini adalah Kamachi Kazuma.

Tema kali ini adalah upacara pemanggilan! Ketika kau melihat pada sihir dan ilmu supernatural dari setiap bagian di dunia, pada saat sesuatu telah melewati suatu batasan, itu dimulai dengan berbicara dan meminjam kekuatan dari mahluk dengan kecerdasan lebih tinggi. (Dan pada akhirnya itu akan berakhir dengan menjadi salah satu dari mereka atau pergi menuju “sisi lain” sebagai anggota baru dari kelompok mereka. …Semua pembicaraan mengenai UFO sama sekali tidak terlalu berbeda ketika kau mengetahui hal itu, bukan) Tapi kali ini aku bahkan menaruh lebih banyak fokus pada itu.


Jika kau tertarik, itu mungkin akan menyenangkan untuk melihat pada bunga mawar dan sigil sebagai dasar dari metode upacara pemanggilan Blood-Sign. Ini juga merupakan senjata sihir sebenarnya seperti tongkat, cangkir, pedang, dan pentagram tapi (kesampingkan pekerjaan psikologis untuk mensucikan diri mereka) kau dapat membuat peralatan sebenarnya dari magnet dan selotip dan itu terlihat seperti sesuatu kerajinan yang dibuat di proyek sekolah. (Ya, itu jauh lebih terlihat seperti kerajinan daripada karya seni.) Itu sanga menarik karena itu memperlihatkan ide dari hal yang palin dekat dari memanggil sesuatu yang berada di luar jangkauan.


Dikarenakan tema upacara pemanggilan, aku memfokuskan seluruh novel ini pada (kesalahan penggunaan) ide dari bergantung pada orang lain. Protagonist yang bernama Shiroyama Kyousuke adalah suatu jenis orang legendaris, namun dia masih belum memperlihatkan kemampuannya yang sebenarnya tanpa seorang partner, dia menggunakan produk Quad Motors yang berasal dari musuh, dan kalimat yang sering diucapkannya adalah untuk mengulangi kembali apa yang orang lain telah katakan sebelumnya.

Aku pikir kunci dari novel dengan tema upacara pemanggilan ini adalah untuk melihat bagaimana kerennya aku dapat membuat itu terlihat seperti bergantung pada orang lain.


Secara pribadi, aku berpikir pemanggilan sama sekali tidak hanya tentang kekuatan besar yang tidak ada manusia dapat berharap untuk sebanding dengannya, ini juga memperlihatkan hubungan aneh (contoh: telah terikat oleh kontrak yang ada di kertas atau bekerja untuk seseorang yang kau terima sebagai mastermu), jadi aku menaruh banyak hal tersebut pada novel ini juga. Semua orang memanggil satu sama lain seperti mereka adalah keluarga (contoh: Onii-chan, kakak, saudara perempuanku), tapi jika aku memikirkan tentang itu, satu-satunya hubungan yang sedarah adalah pasangan dari kilas balik. Itu juga merupakan alasan kenapa bos terakhir bersikap seperti yang dia inginkan.

Protagonist telah sangat menguasai peran summoner dan entah mengapa menjadi seperti Material sebagai hasilnya.

Bos terakhir telah sangat menguasai peran material dan membawa pikiran seperti manusia ke sisi luar sebagai hasilnya.

Aku ingin keduanya saling berinteraksi karena aku ingin untuk memperlihatkan sesuatu mengenai hubungan diantara summoner dan mahluk yang dipanggil. Sebagai contoh, tanpa kemampuan yhang sangat mengagumkan, dia tidak akan mampu untuk melihat itu semua. Dan ini tidak hanya manusia yang terpengaruh (menjadi gila?) ketika mereka melihat monster secara sekilas. Dapatkah hal yang sebaliknya dapa terjadi? Untuk hal ini, aku memiliki banyak referensei tentang mitor menyeberangi antar dunia seperti Orpheus yang melakukan perjalanan dari bumi menuju alam baka atau Samyaza melakukan perjalanan dari surga menuju bumi. Pendapat pribadiku adalah itu berakhir dengan terlalu banyak hal yang bagus.


Dan untuk tentara Repliglass yang bermain dalam peran mosnter dengan persenjataan lengkap, aku menambahkan mereka dalam cerita karena aku berpikir mereka sama sekali tidak berbeda dari summoner karena mereka menggunakan pengetahuan dan teknologi manusia untuk secara efisien menggunakan struktur tumbuhan dan hewan lainnya. Itu adalah sebuah percobaan untuk mendekati tema novel ini dari berbagai sudut, tapi apa yang kau pikirkan tentang itu?


Sekarang untuk suatu informasi yang lebih dalam. Tema eksperimen untuk novel ini adalah dengan membuat bos terakhir dari seri ini melakukan banyak hal sejak permulaan cerita dan selalu berada di sisi protagonist. Dibandingkan dengan menceritakan rival yang memiliki kekuatan yang sebanding dengan protagonist, ini adalah bos terakhir yang kekuatannya benar-benar lebih besar dibandingkan dengan protagonist. Aku ingin membuat protagonist yang memiliki ekspresi tenang di setiap pertarungan dan memperlihatkan sisi manusianya yang lucu denganmembuatnya gemetar ketakutakn kapanpun mantan pacar terbaiknya (…atau terburuk?) memperlihatkan dirinya.

Di volume ini, kekuatan dari final bos itu sendiri digunakan untuk mengalahkannya, tapi dapatkah Shiroyama Kyousuke bisa bertambah kuat hingga cukup untuk mengalahkannya bahkan meskipun dia kelihatannya sudah mencapai batas kemampuannya (karena dia sudah mencapai rangking yang hampir berada di puncak). Aku harap kalian akan terus mengikuti ini untuk melihatnya.


Aku mengucapkan terima kasih kepada ilustratorku Ikawa Waki-san dan editorku Miki-san, Onodera-san, dan Anan-san. Dengan Material yang seperti mahluk aneh, tentara Repliglass yang seperti robot, dan perbedaan ukuran yang sangat besar diantara manusia dan mahluk tersebut, ini seharusnya novel yang sulit untuk diilustrasi. Aku meminta maaf untuk semua kesulitan. Aku berharap kalian akan terus bersamaku.

Dan aku mengucapkan terima kasih kepada pembaca. Aku memulai seri terbaru, tapi apa kalian menyukainya? Aku harap kalian dapat bersantai dan terus mengikutnya.


Dan aku akan mengakhiri ini di sini.


…Aku menulis kamus tambahan untuk setiap terminologi upacara pemanggilan yang original, kau tahu?

-Kamachi Kazuma