High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 18

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

High School DxD:Volume 18 Illustrations

Life.0[edit]

[Switch-Princess, Aku datang untuk menyelamatkanmu]


[…..Oppai Dragon, Aku percaya kalau kau akan datang untukku.]


Didalam kamar yang gelap–film video tokusatsu sedang diputar dilayar lebar. Kenyataannya, ini terjadi didalam kamarku. Ada sebuah proyektor yang dipasang didalam kamarku, dan sebuah layar muncul dengan sebuah tombol yang mana itu menayangkan videonya. …..Aku tahu memiliki sebuah peralatan seperti ini itu berlebihan untuk siswa SMA, tapi Rias membuat ini dipasang ketika kediaman Hyoudou mengalami renovasi hanya “untuk jaga-jaga”. Ada juga sebuah bioskop kecil yang terpasang di ruang latihan yang terletak dilantai satu bawah tanah. Dan hari ini….. Rias mengatakan ia ingin mendapatkan atmosfer yang menyenangkan moodnya, jadi kita memutuskan untuk bersenang-senang menyaksikan film didalam kamarku. Kita menyaksikannya sambil membuat kamar menjadi gelap.


Film yang kita tonton sekarang ini adalah “Chichiryuutei Oppai Dragon”. Keluarga Gremory yang memegang hak cipta menerima episode paling baru dari perusahaan rekaman yang mana belum ditayangkan. Itu telah dikirimkan kepadaku, jadi Aku mulai menontonnya seperti ini kadang-kadang.


…..Sekarang, orang yang bersamaku menyaksikannya adalah;


“…..Kau datang menyelamatkanku bahkan didalam video.”


Orang yang duduk diantara kedua kakiku dan menyandarkan tubuhnya kepadaku adalah Rias.


Ya, Aku menonton “Oppai Dragon” sendirian bersama Rias sekarang ini.


Waktu yang kami habiskan bersama-sama benar-benar sangat terbatas semenjak “Qlippoth” sudah memulai penyerangannya, jadi interaksiku dengan Rias hanya terbatas didalam waktu yang aku miliki selama menjalankan kehidupanku sehari-hari. …..Y-Yah, kami memang tidur bersama-sama tapi itu hanyalah sebuah bagian kehidupan sehari-hari kita seperti biasa, jadi Aku berpikir kalau itu berbeda dari waktu pribadi yang bisa aku miliki dengannya….. Diatas itu semua, bahkan jika kami pergi jauh dan jika itu bukanlah bagian dari pekerjaan kita, maka kita akan memerlukan untuk meminta ijin kepada banyak orang. Posisi keberadaan Sekiryuutei dan penerus Keluarga Gremory bahkan lebih sibuk lagi sekarang semenjak kita saat ini sedang bertarung melawan Qlippoth.


Dan ini adalah waktu yang akhirnya kita dapat dibawah situasi semacam ini dimana kita bisa menghabiskan waktu bersama-sama.


“…..”Waktu untuk kita berdua”. Ah, ada hak yang menyenangkan untuk itu….. Aku akhirnya dapat berbicara dengan santai kepadanya sekarang. Banyak hal yang telah terjadi dalam satu tahun ini, tapi Aku berpikir Aku bisa melupakan semuanya semenjak Aku begitu bahagia dengan dapat menghabiskan waktu bersama Rias seperti ini!


Aku menitikkan airmata kegembiraan, tapi layar yang menayangkan acara “Oppai Dragon” itu saat ini sedang menayangkan bagian utama dimana Oppai Dragon baru saja muncul dan menyelamatkan Switch-Princess.


Seperti yang Rias katakan, Aku juga telah menyelamatkan Rias seperti ini sebelumnya. Itu karena Aku adalah “Pion” Rias Gremory, Iblis pengikutnya, dan juga–.


Ketika Aku melihat kebawah dengan tidak sengaja–ada sebuah Oppai tepat disana!…..Aku tidak tahu bagaimana harus bersikap, tapi mataku tertempel kearah payudaranya semenjak kita sedang mendapatkan sebuah atmosfer yang bagus dan Aku tidak bisa memperhatikan kepada video yang sedang diputar didepanku lagi. Jadi tangan kananku bergerak kearah payudaranya!


…..Sedikit lagi, jika Aku menggerakkan tanganku sedikit lagi, maka Aku bisa meremasnya….. ….Tidak, kita sedang menikmati atmosfer yang bagus, jadi Aku tidak bisa melakukan hal semacam itu sambil menyaksikan program tokusatsu…..! Aku tidak perlu membunuh atmosfer manis ini dengan melakukan hal mesum semacam ini! Aku juga yakin Rias akan memergokiku dan rasanya Aku membunuh moodnya jika Aku menyentuh oppainya ketika atmosfernya sedang berubah menjadi menyenangkan!


Aku menenangkan diriku sendiri dan mencoba untuk menarik tanganku menjauh, tapi Rias memegang tanganku itu.


Aku bisa merasaka sensasi sangat lembut dengan tanganku!


R-Rias…..memegang tanganku ketika Aku mencoba untuk menariknya menjauh, dan dia meletakkan tanganku pada payudaranya! Diatas itu, dia memasukkannya kedalam kaosnya yang terbuka! Jadi Aku bisa merasakan payudaranya langsuuuuuung! Seluruh tanganku tenggelam kedalam sebuah objek yang bulat, jadi tangan kananku menikmati oppainya! Ah, Oppai Rias yang mana begitu lembut! Aku tidak bisa menahan diriku lagi semenjak Aku bisa juga merasakan temperatur tubuhnya.


Aku mendapatkan sebuah kebahagian-surga payudara didalam kepalaku meskipun juga kebingungan pada tindakan tiba-tiba Rias! Rias melihat kepadaku dengan mata yang emosional dan bergumam.


“…..Jangan berhenti.”


–!…. Apa yang dia katakan…..! A-Aku tidak perlu berhenti!? Jadi itu tidak apa-apa buatku untuk terus meremas payudaranya!?


“Y-Yakin nih?”


Ketika Aku bertanya padanya sambil jantungku berdetak kencang, Dia hanya menanggapi balik dengan berkata “…..Ya, Silahkan”. –Dia menunjukkan sebuah ekspresi kepastian. Rias dan Aku berdua tidak bisa mendengar lagi suara dari video “Oppai Dragon”. Kita sederhananya bisa mendengar jantung kami berdetak.


Aku memperkuat tangan kananku yang memegang payudaranya sedikit. Disaat Aku mulai merasakan sensasi tubuh lembut seorang wanita, Rias juga mengeluarkan sebuah suara yang menggoda disaat yang sama dimana dia mengucapkan “……Ah”.


…..Jika dia membuat suara yang menyenangkan semacam itu yang mana akan membuat laki-laki bersemangat, Aku…..Aku!


Wajahku dan wajahnya semakin dekat didalam kamar yang gelap–.


Tubuhku semakin panas, dan ketika Aku hampir saja masuk kemode-liar–sebuah suara yang nyaring dan ribut bergema didalamnya.


–Itu datang berasal dari jam weker yang mana alarmnya menyala.


Mendengar itu, Rias dan Aku segera menjauh satu sama lain seperti jika kita baru saja bangun dari mimpi kita!


“…………”


“…………”


Kami berdua menjadi diam sambil muka kami memerah.


Bahkan Rias yang mana selalu bertindak duluan kepadaku menunjukan sebuah sikap kegadisannya ketika situasinya berubah menjadi seperti ini. Sisinya itu benar-benar sangat imut dan menyenangkan….. Jadi Aku ingin menyimpan sisinya ini didalam kepalaku! Tidak, Aku telah menyimpannya!


Beberapa saat setelahnya, pintu kamar diketuk dan Ravel masuk kedalam.


“Maafkan aku, Ise-sama, Ini waktunya untuk–”


Ravel menyaksikan pemandangan Rias sedang duduk diantara kakiku. Wajahnya tiba-tiba berubah memerah dan mulai meminta maaf!


“……M-Maafkan Aku! U-Umm…..”


Sepertinya dia berpikir kalau dia telah mengganggu. Anak perempuan ini benar-benar memberikan banyak sekali perhatian kepada hal semacam ini. Semenjak dia yang mengurus waktu pribadi antara aku dan Rias, dia pasti telah berpikir kalau dia mengganggu kami.


“Ah, oh…..ya ampun.”


Aku tidak tahu bagaimana harus bereaksi jadi Aku menggaruk bagian belakang kepalaku.


Rias tertawa cekikikan dan kemudian menarik nafas. Wajahnya sudah tidak menunjukkan sedikitpun wajah yang dimilikinya sebelumnya. Dia telah berubah menjadi “Buchou-mode”nya.


“Tak bisa dihindarkan. Ini akhir tahun dan Hari Natal segera tiba. Waktu kita sungguh berharga.”


Dia pergi dariku setelah mengatakan itu–.


“Kecuali–”


Dia kembali langsung kepadaku dan mencium lembut pada bibirku.


“Melakukan hal ini akan tidak apa-apa, kan?”


Dia memberiku sebuah kedipan! D-Dia menciumku ketika Aku tidak lengah! Ah, Aku begitu bahagia! Ini sendiri sudah cukup untukku! …..Tidak, Aku tidak bisa seperti ini semenjak Aku menyasar untuk menjadi Harem King! Jika Aku bisa pergi lebih jauh melewati titik ini dikemudian hari maka itu bukanlah hal yang buruk!


Tapi–


“Ise-kun! Rias-san!”


Orang yang masuk kekamarku adalah Irina.


“Cepat, ini hampir waktunya untuk proyek Natal! Ayo sekarang adakan diskusi cepat untuk hal itu!”


sepertinya kita tidak memiliki waktu cukup untuk menikmati masa-masa manis bersama-sama.


Ya, acara musim dingin akan segera dimulai!


Life.1 Iblis yang Juga Merayakan Hari Natal![edit]

Bagian 1[edit]

Upacara perayaan penutupan semester kedua–.


Pidato terakhir yang berlangsung di gedung olah raga telah berakhir, jadi kami semua kembali ke ruang kelas kami masing-masing. Hingga guru wali kelas kembali, Aku sedang berbicara dengan Matsuda, Motohama, empat anak perempuan (Asia, Xenovia, Irina, dan Kiryuu).


“Jadi kau akan sibuk juga diliburan tahun baru huh, Ise.”


Aku hanya bisa meminta maaf dari lubuk hati kepada Matsuda yang mengatakan itu sambil menghela nafas.


“Maaf, Sepertinya Aku lagi tidak bisa meluangkan waktu karena klub dan semacamnya. Kami juga masih berbicara tentang perubahan baru dalam klub. Kami akan mendapati masa-masa sulit dari awal tahun baru jika kami tidak membicarakannya sekarang. Benarkan, semuanya?”


Aku menyeret trio-Gereja kedalam diskusi sambil aku berkedip pada mereka.


“I-Iya. Aku yakin kita, anak kelas dua yang akan harus bekerja keras, dan Irina-san akan juga resmi bergabung kedalam klub.


Ya, Seperti yang Asia katakan, Irina akan resmi bergabung kedalam KPG (Klub Peneliti Gaib). Hingga sekarang, Irina telah berencana untuk mendirikan kelompoknya sendiri dimana dia akan membantu para siswa. Tapi pada akhirnya, tidak ada satupun yang bergabung kedalam klubnya. dan KPG juga mendapati dua anggotanya pergi semenjak mereka akan segera lulus. Itulah alasan baginya untuk bergabung kedalam klub kami.


Dan Xenovia akan juga meninggalkan klub jika dia menang pemilihan Ketua OSIS. …..Yah, Apakah dia akan terpilih atau tidak nanti itu tergantung sebagaimana bagusnya dia melakukan pemilihan tersebut.


“Dua orang senior akan pergi dan semenjak Aku juga telah diperhatikan hingga sekarang, Aku memutus kan untuk menenangkan masalah klub ini setelah lama memikirkannya dan juga karena Aku akan menjadi seorang siswa kelas tiga.”


Irina menganggukkan kepalanya. …..Yah, akan ada sebuah batas sebanyak apa yang bisa dia lakukan dengan klubnya dengan mencoba mengumpulkan anggota. Irina telah memiliki reputasi dari semua siswa sekolah kita kalau dia itu “lucu tapi aneh”, jadi itu akan sulit baginya untuk mengumpulkan anggota. Kau bisa mengatakan kalau itu adalah keputusan yang tepat baginya untuk bergabung klub kami disaat seperti ini.


Motohama lalu bertanya.


“Sudahkah Ketua Klub yang baru dan Wakil-ketua Klub yang baru dipilih?”


KPG mengangguk pada pertanyaannya.


Ini sudah saatnya mereka mengajari kami…..tapi kami masih belum mengetahui siapa yang akan menjadi Ketua Klub dan Wakil-ketua Klub. Sekarang Aku membayangkan siapa yang akan menjadi Ketua Klub yang baru.


Matsuda melihat pada Xenovia.


“Aku lebih terkejut tentang Xenovia-chan yang memilih untuk menjadi seorang kandidat yang akan menjadi Ketua OSIS. Tentu saja, seluruh Kuou academy sedang membicarakannya.”


Ya, Seperti yang Matsuda katakan, hal tentang Xenovia yang mencoba untuk melakukan pemilu Ketua OSIS telah menyebar keseluruh sekolah. Bagaimanapun juga, Xenovia secara resmi mengajukan diri untuk menjalankan pemilu ketua OSIS setelah kejadian pada Auros academy. Sekolahan juga menyetujui itu, oleh karenanya maka Xenovia telah bergabung menjadi kandidatnya secara resmi.


“Aku juga akan membantu pemilumu. Itu akan menjadi hal yang menarik jika Xenovia-chii menjadi ketua OSIS.”


Kiryuu mengatakan itu sambil mendapatinya hal yang mengagumkan. ….Dalam kasusnya, dia mungkin ingin membantu Xenovia sebagai temannya dan juga karena kebaikan hatinya, tapi dia juga pasti berpikir kalau OSIS yang digerakkan oleh Xenovia akan membuat sekolah lebih menarik. Aku juga tidak bisa membayangkan Kuou academy yang mana dipimpin oleh Xenovia.


“Ise dan yang lainnya memang sibuk.”


Matsuda menarik nafas sambil mengatakan itu.


“Astaga, ini yang telah Aku pikirkan kalau kita bertiga akan mengadakan sesi video yang mana berarti perayaan Tahun Baru bagi para pria.”


“…..DVD huh. Aku…..sebaiknya tidak ikut.”


Aku mengatakan itu sambil merasa capek. Matsuda menyipitkan alis matanya dan mencurigaiku jadi dia mengatakan “Kenapa?”…..


Kenyataannya adalah, Aku mendapatkan sebuah pengalaman langka terakhir kali. Dan itu membuatku merasa kalau Aku tidak ingin menonton DVD dengan para laki-laki untuk beberapa saat.


Kenapa, jika kau bertanya? Yah, inilah apa yang Vali katakan ketika dia tiba-tiba muncul dirumahku.


“Hyoudou Issei. Aku datang kesini setelah Azazel memberitahuku, jadi bisakah kau menunjukkan padaku sebuah video yang mana akan membuat gairah seksualku bangkit?”


Hakuryuukou-sama yang dikatakan terkuat sepanjang sejarah mengatakan itu! Azazel-sensei berpengaruh kuat kepada tingkah laku Vali semenjak kepribadiannya tidak akan pernah membiarkannya mengucapkan hal semacam itu.


Tampaknya, inilah apa yang Azazel-sensei katakan kepada Vali.


[Dengarkan, Vali. Jika kau berharap untuk mendapatkan sebuah kekuatan yang melebihi imajinasimu, kau harus mencoba untuk mendapatkan sebuah petunjuk dari Ise. Dia mendapatkan sebuah kekuatan misterius yang mana kunamakan kekuatan-Payudara. Jika kau ingin memahami sebuah kekuatan yang mana bukanlah kekuatan-demonic ataupun kekuatan Naga, bagaimana jika kau sedikit memperhatikan gaya hidup Ise yang merupakan kerabat Heavenly Dragon-mu?]


–Itulah apa yang dia katakan.


Hasilnya, Vali yang mengejar kekuatan dengan seluruh hatinya datang kerumahku sambil bersikap sangat serius.


Tidak tidak tidak, bahkan jika Aku memang mendapatkan kekuatan yang disebut kekuatan-Payudara, dia meminta kepadaku terlalu berlebihan dengan membuatku menyaksikan dan mendiskusikan DVD porno bersama rivalku!


Aku tidak dapat menolak kedatangan Vali ketika dia mengatakan “Tunjukkan padaku Videonya”, jadi kami berdua–tidak, Dua Heavenly Dragon akhirnya menonton DVD porno bersama-sama, tahu!?


Ketika layarnya menunjukkan wanita yang menjerit kata-kata seperti “iyaaaan” dan “aan”, dia–


“Jadi, bagian yang manakah yang harus Aku perhatikan? Payudaranya? Pantatnya?”


Dia bertanya padaku hal semacam itu sambil menunjukkan sebuah wajah serius!


Aku juga akhirnya menjelaskan padanya dengan hati-hati dimana Aku mengatakan: “Ehm, ini disebut seragam perawat. Dan apa yang dia lakukan sekarang adalah cosplaying. Dan ada laki-laki yang menjadi bangkit gairahnya dengan situasi semacam itu”! Bahkan si brengsek ini mulai berpikir dengan serius dan mengatakan: “Seragam perawat. Cosplay…… Bagaimana Aku harus mengubahnya menjadi kekuatan Naga?”!


Tidak mungkin ada sebuah situasi yang terjadi dimasa muda yang akan terjadi dimana kami berdua mulai berbincang tentang ketertarikan kami satu sama lain setelah begitu penuh gairah. Jadi penjelasanku tentang DVD porno itu terus berlanjut hingga pagi dimana aku mengatakannya dengan datar….


…..Pada akhirnya, dia pulang setelah dia mengatakan sesuatu yang tidak dapat Aku pahami, yang mana berupa: “Aku tidak begitu memahaminya, tapi Aku mengerti kalau Hyoudou Issei meneliti ini dengan cermat. Itu pasti hasil penelitian dengan keras mengenai hal itu. Tentu saja ada banyak faktor yang tidak diketahui mengenai kekuatan Naga”. Dia pergi setelah mengatakan sesuatu yang membuatku merasa gelisah, “Aku akan kembali lagi”…..!


Mungkin karena hal semacam itu terjadi, Aku mulai merasa kalau Aku tidak ingin melakukan sesi menonton Video DVD Porno dengan laki-laki untuk sementara.


Motohama bertanya sambil dia menggelengkan kepalanya.


“Dalam kasusku, Aku ingin bermain eroge baru yang telah aku dapatkan, “Kisah Hubungan Seks Tuan Putri Istana Suci yang absolut” bersama-sama….. tapi sepertinya itu percuma.”


–! …..Ap…..paa…..?


Bahkan Aku yang menemukan kesulitan mengenai isu tentang DVD porno memakan umpan eroge Motohama.


“I-Itu adalah eroge yang memiliki rating tinggi bahkan diantara mereka yang telah membelinya!?”


Itu adalah game erotis yang mana ceritanya adalah tentang seorang ahli pedang pengelana yang pada akhirnya menginap di hotel tertentu dan mulai dekat dengan tuan putri di kastil itu sambil melakukan hal-hal nakal! Itu memiliki skenario dimana misterinya menjadi semakin misterius dan membuat game tersebut menyenangkan. Penampakan anak perempuan yang cantik. Settingnya jugalah mengagumkan. Dan mereka mengatakan kalau urutan kisah yang harus kau lalui dalam upaya untuk membuat tuan putri jatuh kepadamu juga sangat cocok dan juga menyentuh!


“Ya, Aku ntah bagaimana dapat mendapatkannya. Aku berpikir bahkan Ise yang selalu bergairah tidak seperti biasanya mengenai tuan putri dan anak perempuan dari keluarga berkelas sosial tinggi belakangan ini akan gembira dengan ini.”


I-Itu pastinya sesuatu yang tidak bisa Aku tahan! Seperti yang Motohama katakan– Aku tidak bisa menahan kata-kata “Tuan Putri”, “Anak perempuan dari keluarga berkelas sosial tinggi”, dan “anak perempuan yang lebih tua”. Aku menjadi tertarik pada judul dan genre semacam itu. …..Mungkin Aku berubah menjadi seperti ini semenjak Aku berkencan dengan Rias…..! Tidak, Aku yakin Aku telah ada dalam kondisi ini karena Aku telah tergila-gila pada Rias.


Xenovia yang disampingku dan mendengarnya menjadi tertarik.


“…..Hmm, eroge huh. Kau sungguh membuatku tertarik.”


Irina setuju.


“Diatas itu, sebuah genre tuan putri! …..Itu pastinya seperti memberi tahu kita tentang tipe-tipe gadis Ise-kun!”


Ya ampun, Aku tidak ingin bermain eroge sembari mendapati anak perempuan menyuruh-nyuruh disekelilingku lagi! Tolong biarkan aku memainkannya sendiri dan dengan tenang!


Kiryuu mengubah topik sambil matanya bersinar.


“Mengesampingkan hal itu, sebentar lagi Natal.”


Ya, hari ini–adalah tanggal 20 semenjak ini merupakan upacara penutupan. Jadi ada beberapa hari hingga Natalan.


Anak perempuan-berkacamata itu tiba-tiba menunjukkan wajah mesum.


“Hyoudou, Aku membayangkan seperti apa hadiah yang akan kau dapatkan tahun ini.”


…..A-Ada apaan dengan wajahmu itu yang mana sepertinya mengharapkan sebuah jawaban mesum….. Agaknya, apakah kau memberitahu hal kotor kepada mereka!? Ketika Aku melihat kepada trio-Gereja setelah merasa gelisah, Aku menyaksikan Xenovia dengan mata berkilau-kilau dan juga Asia dan Irina yang melihat kebawah dengan wajah memerah!


Xenovia meletakkan tangannya dipundakku.


“Ya, Kiryuu memberitahuku tentang itu. Aku dengar kalau Natalan di Jepang bukanlah tentang menghabiskan waktu dengan orang-orang Jepang tapi sebuah kesempatan menghabiskan waktu antara anak laki-laki dan perempuan untuk bersama-sama membuat anak. Diatas itu, Aku dengar kalau Surga akan mengkaruniaimu langsung seorang anak. Natalan di Jepang sungguh sebuah hari perayaan yang mengagumkan bagi mereka yang menginginkan seorang bayi.”


Berhenti mengatakan hal semacam itu sambil memberiku sebuah jempol! P-Pastinya di Jepang banyak pasangan yang menghabiskan waktu bersama-sama selama Natal! Tapi, itu bukan seperti kalau mereka akan mengingat janji untuk membuat anak…… Yah, sebetulnya kau bisa mengatakan kalau itu semacam membuat anak…..


Asia dan Irina mengatakan ini sambil menggoyangkan badan mereka perlahan.


“…..Jika Aku menggunakan Natalan Jepang sebagai sebuah contoh, Aku akan menjadi hati Ise-san itu sendiri, ya…..? A-Aku akan dengan senang menyerahkan diriku sendiri jika kau tidak masalah denganku itu…..!”


“…..A-Aku terkejut mengetahui bagaimana Natalan di Jepang telah berubah sewaktu Aku sedang jauh untuk sementara, tapi itu bukan berarti Aku tidak bisa memahami memberikan dirimu sendiri sebagai seorang kristiani, dan jika itu adalah apa yang Ise-kun kehendaki…..A-Aku pikir Aku perlu memberimu sebuah hadiah…..!”


Mereka bertiga ini sungguh salah besar memahaminya! Yah, Aku tentunya senang jika mereka akan menyerahkan diri mereka sendiri sebagai hadiah untukku! T-Tapi itu tidak baik bagi mereka untuk salah memahami tentang kebudayaan Jepang!


“Kiryuu! Aku telah memberitahumu untuk berhenti mengajari mereka hal-hal yang aneh!”


Meskipun Aku mengucapkan itu padanya, si perempuan itu sederhananya menunjukkan sebuah senyum mesum yang menyeringai! Sialan kau, Kiryuu! Sungguh tak diduga, dia mungkin musuh terbesarku! Tidak, dia adalah musuh alamiku!


Matsuda dan motohama menatap tajam kepadaku dengan mata penuh kebencian, jadi mereka berteriak sambil mengeluarkan airmata.


“Ugh, Ise kau brengsek! Aku berharap kejantananmu membusuk dan terlepas!”


“Menerkam gadis-gadis cantik sebanyak kau inginkan uh! Tak heran kau tidak perlu video porno dan eroge semenjak kau punya malam seksual yang keramat setiap hari seperti apa yang kau lihat didalam erogeeee!”


Mereka meletakkan tangannya satu sama lain dan mengatakan ini sambil menangis seperti orang gila!


“”Kami tidak akan meminjamimu DVD porno dan erogee keduanya!””


…..Ah, sepertinya aku tidak akan dapat memainkan “Kisah Hubungan Seks Tuan Putri Istana Suci yang absolut” selama libur musim dingin…..


Seperti inilah, perayaan upacara penutupan semester kedua berakhir.


Lalu sekarang, ayo memasuki libur musim dingin!


–Pada sore hari dihari upacara penutupan semester kedua, kami anggota KPG berkumpul di ruang VIP yang bertempat di lantai tertinggi kediaman Hyoudou.


Rossweisse-san dan Azazel-sensei yang telah menyelesaikan tugas mereka setelah upacara penutupan juga datang. Dan Suster Griselda yang memimpin para staff dari Surga di wilayah ini juga telah tiba.


Semenjak anggota yang dapat berkumpul disini telah datang semua, Irina yang mewakili kita semua berbicara tentang alasan utama kenapa kita melakukan perkumpulan ini.


“Untuk alasan itu, kami akan menyerahkan hadiah kepada semua penduduk kota-Kuou dengan memanfaatkan hari Natal!”


Ya, Tiga Pihak Kekuatan besar mengadakan sebuah proyek untuk hari Natal sembari membuat kami, Tim D×D, yang akan jadi pelaksana utamanya.


Rias melanjutkan.


“Kota ini adalah simbol perdamaian diantara Tiga Pihak Kekuatan Besar dan merupakan satu dari lokasi kita yang terpenting. Akan tetapi, lebih dari itu, tempat ini adalah sebuah tempat penting untuk orang yang tinggal disini. Kita telah menggunakan tanah ini untuk sebagian besar kesempatan jadi ayo berikan perayaan hari Natal untuk para penduduk.”


Irina juga menganggukkan kepalanya.


“Ia benar! Surga dan Underworld akan berkerja bersama-sama dalam rangka memberikan hadiah untuk semua penduduk di kota ini! Orang yang akan menyerahkannya adalah–”


Irina melihat sekeliling. Lalu aku mengatakannya.


“Itu akan dilaksanakan oleh Tim D×D, utamanya oleh kita huh.”


“Tepat sekali! Tentunya kita akan menyerahkan hadiah sambil berpenampilan sebagai Santa Claus seperti sikap yang dilakukan dalam perayaan Natal!”


–Seperti itu, kita saat ini sedang mengatur proyek semacam itu. Banyak hal yang terjadi dikota ini selama tahun ini. Itu juga termasuk kejadian besar dimana kalau itu tidak akan jadi hal yang aneh jika seluruh kota ini akan tersapu bersih. Kita ntah bagaimana dapat mencegah itu dari terjadi….. tapi itu juga benar kalau kita telah menimbulkan banyak sekali masalah kepada penduduk kota ini tanpa menyadarinya. Lalu haruskah kita mengubah markas utama kami? Meskipun itu dilakukan, Itu tidaklah sederhana. Jika kita harus memasang peralatan yang telah banyak dipasang disini, kita tidak punya kefleksibelan atau kita tidak punya situasi dimana kita bisa berpindah ketempat lain.


Lalu mungkin setidaknya yang bisa kita lakukan adalah dengan memberikan hadiah kepada para penduduk untuk hari Natal? Pendapat semacam itu yang dibawa oleh para anak muda. Tentunya setiap pihak kekuatan telah positif memutuskan menyetujui pendapat kami tersebut dan mereka bahkan memberikan dukungan penuh kepada kami soal kebijakan keuangan. Semenjak kita telah menyebabkan masalah kepada seluruh penduduk setiap hari, kita juga menyumbangkannya dari uang saku kami sendiri. Kami setidaknya harus melakukannya.


Dan hadiahnya ada berbagai macam. Kami ingin mencari dan mendata hal-hal yang para penduduk ingin kan sebelumnya, tapi sayangnya kita tidak memiliki waktu untuk itu, jadi kami memutuskan untuk memberikan sebagian besar hadiah dimana orang yang menerimanya akan senang dengan itu dan hadiah itu tidak akan melukai atau menyerang mereka. Jika mereka adalah anak perempuan kecil, kami akan memberi mereka sebuah setelan pakaian Gadis Penyihir. Untuk para ayah yang pekerja keras, itu akan berupa barang seperti dasi atau sebuah voucher untuk mendapatkan pijatan gratis. Jika kami memberi mereka sebuah hadiah yang terlalu berlebihan, mereka akan menganggap ini sebagai fenomena supernatural dan itu akan menyebar kemana-mana. Jadi pendapat sebelumnya itu merupakan wilayah aman berdasarkan saran Sensei.


“Yah, kita harus menjaganya pada level dimana ini akan tetap tinggal sebagai legenda kota ini.”


Sensei menambahkan komentar semacam itu.


Lalu sekarang, semua orang menjadi cukup bersemangat setelah mendengar tentang rencana ini. Tampaknya, kau tidak dapat menghadapi sebuah kesempatan dimana kau akan menjadi Santa Claus dan memberikan hadiah. Ini benar-benar berbeda total dengan memainkan sebuah peran Santa Claus sebagai bagian dari pekerjaan sampinganmu untuk berdiri didepan sebuah toko.


“Ufufu, yang disini inilah adalah kostum Santa Clausnya.”


Sebuah contoh kostum Santa Claus untuk anak perempuan yang telah disiapkan oleh Akeno-san. Sebuah kostum dengan warna merah dan putih yang kontras. Xenovia bertanya pada Irina sambil mengambilnya kedalam tangannya.


“Apakah kita juga akan menyiapkan seekor rusa?”


“Adakah rusa yang bisa terbang?”


Ketika Irina bertanya pada Suster Griselda, dia menjawabnya dengan mengatakan “Kita akan merapal sihir kepada mereka untuk membuatnya terbang”. Wow, jadi kita bisa melihat seekor rusa menarik sebuah gerobak dan mengendarai mereka sepanjang malam dilangit huh.


“Ini sebuah kehormatan untuk dapat menjadi seorang Santa Claus.”


“Tapi aku merasa bersalah karena sepertinya kita mencuri pekerjaan Santa Claus. Ini pastinya cukup mencampuri urusan mereka, kan?


Xenovia dan Irina mulai tertawa seperti jika Santa Claus itu benar-benar ada.


“Tunggu dulu, Itu tidak mungkin kalau seorang Santa Claus itu benar-benar ada sebelum ini–”


Aku mencoba untuk menyelesaikan kalimatku, tapi mereka berdua menjawab disaat bersamaan sambil menunjukkan sebuah wajah terkejut.


“”? Tapi dia benar adakan?””


……………


Mereka mengatakan itu seperti jika itu adalah jawaban yang alami. …..Tidakkah orang tuamu adalah yang berpakaian seperti seorang Santa Claus? Aku tahu apa yang Aku katakan itu bukanlah sebuah imajinasi, tapi itulah yang sebenarnya….. Tidak mungkin seorang Santa Claus itu ada–


Aku lalu bertanya pada Rias.


“…..Eh? Dia itu ada?”


Dia menunjukan sebuah senyuman.


“Ya, dia ada. Yah, berbicara tentang itu akan mengubah pembicaraan menjadi topik yang berbeda jadi aku akan menahan diri untuk menjelaskannya.”


Serius!? Santa-san ada!? Y-Yah, Iblis dan Malaikat ada, jadi itu tidak akan aneh kalau Santa juga ada! Tapi Aku yang telah hidup selama tujuh belas tahun, hingga sekarang, Aku belum pernah bertemu dengannya bahkan sekalipun! Aku tidak pernah menerima sebuah hadiah darinya!


“…..Jadi Santa-san tidak pernah datang kepada anak-anak mesum.”


Aku menerima komentar kasar dari Koneko-chan! Aku rasa begitu! Dia pastinya tidak datang kepada anak-anak mesum! Maafkan aku kalau Aku mengidamkan DVD dan majalah porno semenjak Aku masih seorang anak-anak SD!


Meskipun Aku sedang menyesali perbuatanku didalam hati, Rias melanjutkan tanpa menyadariku.


“Natalan jugalah waktu untuk mencari keuntungan bagi para Iblis. Kita akan juga mengadakan sebuah pertemuan mengenai itu, jadi pengikutku akan perlu berkumpul lagi disini.”


[Dimengerti.]


Kelompok Gremory menanggapi. Kiba lalu memberitahuku.


“Meskipun ini masih dalam rangka pekerjaan Iblis, hari Natal akan menjadi waktu yang sibuk.”


Tampaknya mereka menerima banyak sekali permintaan setiap tahun dari para penduduk yang menghabiskan waktu Natalan dalam kesepian. Dan permintaan tersebut meningkat berkali-kali lipat dari jumlah yang biasanya dikirim. Aku merasa kalau memanggil seorang Iblis selama hari Natal adalah sebuah tindakan yang buruk, tapi Aku yakin kalau mereka antara bosan atau kesepian sehingga mereka ingin pergi yang jauh dengan memanggil seorang Iblis. Aku juga bisa memahami itu! Kau biasanya akan lebih suka menghabiskan hari Natal dengan pacarmu!


“Kita harus mengunjungi pelanggan kita yang mana telah dibuat gratis untuk memanggil kita dihari Natal.”


Itu seperti apa yang Rias katakan. …..Ya, Aku memang ingin menghabiskan waktu dengan Rias, tapi disaat ini, sepertinya Aku perlu menundanya untuk tahun ini. Proyek hadiah untuk Natal dan pekerjaan Iblis sepertinya cukup untuk membunuhku.


Aku lalu mengatakan ini pada Kiba.


“Kau tentunya akan dipanggil oleh wanita yang lebih tua. Apakah kau berencana untuk memasakkan mereka dengan kemampuan memasakmu yang kau banggakan itu?”


“Aku mendapatkan banyak sekali permintaan seperti itu tahun lalu. …..Meski Aku memang berpikir itu akan menjadi lebih bagus untuk menghabiskan Natalan kali ini dengan teman-temanku.”


Kiba tiba-tiba menunjukan sebuah mata yang emosional. Dia mengatakan itu sambil wajahnya tersipu merah!


“Aku berencana untuk memanggang kue. …..Aku sepertinya ingin kau juga memakannya, Ise-kun.”


Kenapa kau ingin melakukannya untukku huh!? Seorang pria ganteng tidak seharusnya menunjukkan sebuah ekspresi seperti seorang wanita!


“Tidakkah Aku selalu mengatakan kepadamu kalau seharusnya kau mengucapkan itu kepada anak perempuan!? Baiklah, Aku akan memanggil Shinra-fukukaichou dan membuatnya mengundangmu!”


Aku mengirim sebuah SMS mengenai Kiba ke Shinra-fukukaichou yang mana kemudian aku bertukar pesan dengannya!


Aku akan mengirimnya sebuah pesan yang aman seperti: [Kiba berencana untuk memanggang sebuah kue, jadi apakah kau ingin juga?]


Kiba panik mendengarnya!


“K-Kenapa nama Shinra-fukukaichou muncul keluar disini? Kenapa kau mencoba membuatku bertemu Shinra-fukukaichou begitu sering belakangan ini?”


Aku perlu membuatnya berjalan dijalan yang benar! Dalam kondisi ini, dia akan menuju kejalan yang salah dan dia membuatku takut! Dan jika seorang wanita ada disisinya, Aku yakin kalau dia akan berhenti bertindak gegabah. Orang ini…..mencoba melakukan hal-hal gegabah lebih dari aku. Seperti ketika dia menggunakan Gram-nya dan juga selama bertarung dimana dia mempertaruhkan keselamatannya. Sebagai hasilnya, dia berhasil berkat tekniknya…..tapi meski begitu, dia mungkin akan menghadapi situasi yang sulit.


…..Meski itu akan menjadi aneh bagiku untuk mengatakannya semenjak Aku menerjang kedepan tanpa berpikir dua kali. Tapi tentu, Aku tidak ingin melihat sahabatku berada dalam situasi dimana dia berada didalam situasi hidup atau mati dan kemudian mati. Untuk alasan itu, maka perlunya ada seseorang yang bisa mendukungnya itu diperlukan. Dan seorang wanita cocok untuk peran itu. Aku yakin sebuah tempat paling aman bagi seorang pria untuk kembali adalah ke sisi seorang wanita. Itulah salah satu fakta yang mana aku benar-benar ketahui setelah Aku mulai berkencan dengan Rias. Semenjak Aku memiliki sebuah perasaan kuat untuk dapat kembali ke sisi Rias dalam keadaan hidup, Aku jadi berpikir untuk tetap membuat diriku sendiri bertahan hidup.


Seperti itulah, Aku berkerja keras untuk membuat Kiba dan Shinra-fukukaichou menjadi sebuah pasangan resmi (Sona-kaichou dan anak-anak perempuan Sitri juga bersamaku dalam hal ini). Meski begitu mereka belumlah menjadi pasangan juga.


“Oh ya, pihak-Sitri tidak bisa bergabung dalam pembicaraan ini hingga saat-saat terakhir,kan?”


Aku bertanya pada Sensei. Sona-kaichou dan kelompoknya juga menyatakan kalau mereka akan bergabung dalam proyek Natal ini, tapi kesempatannya tidak tepat sehingga mereka tidak bisa bergabung dalam pertemuan ini. Jadi mereka pada dasarnya akan bergabung tanpa diskusi sama sekali.


“Ya, Mereka sedang ditengah-tengah masa-masa memperbaiki dan membangun ulang Auros. Meski jika mereka bisa memperbaikinya menggunakan kekuatan-demonic, mereka akan butuh memasang perlengkapan ditempat itu untuk melawan kejadian yang barusan terjadi disana. Mereka akan merencanakan ulang seluruh konstruksi disana.”


Auros academy sebagian hancur karena serangan Qlippoth. Melihat pada perlengkapan yang akan dipasang dipinggiran kota itu menjadi sangat penting jadi para pasukan saat ini ditempatkan disana untuk menjaganya. Setelah itu, dinding pelindung anti-teroris diletakan disana sekali lagi dan tampaknya itu akan lebih kuat lagi daripada sebelumnya….. Tapi lawan kami itu bukanlah mereka-mereka yang dapat dianggap enteng, jadi kami tidak akan tahu apa yang akan terjadi jika mereka menyerang lagi. Yah, Aku meragukan jika mereka akan melakukan penyerangan langsung sekarang. Tampaknya mereka mengirim para penduduk keluar dari pulau mengambang begitu mereka mengambilnya.


Meskipun hal semacam itu terjadi, jumlah pendaftar untuk hari percobaan academy itu terus meningkat dengan drastis. Aku dengar kalau sudah ada yang telah memesan untuk beberapa tahun kedepan, jadi itu memang menunjukkan berapa besar dampak yang dihasilkan kejadian itu pada Underworld.


“Kejadian itu telah disiarkan di Underworld sebagai berita besar. [Para Iblis Muda menunjukkan penampilan yang luar biasa melawan teroris. Mereka melindungi academy yang dipenuhi oleh mimpi dan harapan!]. Jika hal semacam itu muncul didalam berita dan surat kabar, kau akan mendapatkan perhatian ntah kau menyukainya atau tidak. Terutama kalian ini yang merupakan Iblis reinkarnasi dan Sairaorg yang tidak memiliki kekuatan-demonic membuat sebuah pukulan besar melawan Naga Jahat legendaris. Ini cukuplah sebuah kisah pahlawan diantara kelas-Bawah dan kelas-Menengah para Iblis.”


Seperti yang Sensei katakan, para Ayah anak-anak yang selamat dipertarungan itu dan melihat pertarungan itu dengan mata kepalanya sendiri berbicara tentang apa yang mereka lihat kepada media sambil begitu bersemangat mengenainya. Auros academy menjadi begitu terkenal yang mana tak ada seorangpun yang tidak mengetahui tentang itu semenjak penonton diseluruh penjuru Underworld yang melihat penayangan itu menjadi begitu besar tertarik kepadanya. Untuk alasan itu, kelompok-Sitri tidak bisa datang semenjak mereka perlu mengatasi laporan dan permohonan media.


…..Di sisi berlawanan, kritik yang kami terima mengenai Agreas jugalah begitu kuat. Kami menerima komentar kasar dari para fans dan pemain bangsawan Rating Game karena mendapati tempat-suci Rating Game direbut. Juga, media Underworld berbicara tentang hipotesis dibalik identitas dicurinya Agreas setiap hari, dan juga karena pertarungan di Auros, para Iblis saat ini dalam keadaan dimana mereka memiliki harapan dan merasakan ketidakamanan keduanya.


…..Yah, sama juga bagi kita. Semenjak kita belumlah menerima kontak apapun dari Maou Ajuka Beelzebub-sama yang tampaknya tahu tentang identitas Agreas. Aku tak tahu harus apa selain mendapatkan promosi jelek tergantung dari apa yang sebenarnya ada dipulau itu…..


Meski begitu, kita tidak akan dapat bergerak maju jika kita sederhananya mengkhawatirkan hal itu. Jadi proyek Natalan yang akan datang ini akan menjadi sebuah kesempatan bagus. Meskipun kita merupakan tim anti-teroris, Aku mengakui mengatur sebuah kejutan seperti ini untuk orang lain adalah sebuah kegiatan yang bagus.


Aku juga ingin mengadakan sebuah pertarungan-uji coba dengan Saji segera. Dia memang baru saja mencapai Balance Breakernya, jadi dia mengatakan kalau dia masih kurang dalam mempertahankannya. Tapi Aku memang merasakan kemampuan seperti apa yang dimilikinya dengan kulitku sendiri. Aku rasa itu kemungkinan karena dia memiliki tipe armor-Naga yang sama dengan milikku.


Lalu Sensei mengatakan ini sambil ia menunjukkan sebuah senyum pahit.


“Kalian ini memang bekerja keras. Menggunakan tubuh kalian sendiri untuk bekerja, pergi ke sekolah, bergabung sebuah proyek seperti ini, dan menyelesaikan pekerjaan kalian masing-masing. Aku tak tahu harus apa selain memuji kalian meskipun kalian masih muda.”


Kami pastinya telah melakukan banyak hal seperti yang Sensei katakan. Tapi itu tentang mereka yang memiliki kekuatan untuk menggunakan kekuatannya bagi orang lain. Itulah apa yang Aku pikirkan. …..Aku tidak ingin….. melihat sesuatu terluka tanpa melakukan apapun mengenai hal itu.


Setelah itu, kami memulai pertemuan untuk rencana yang akan datang dan kemudian memeriksa kostum untuk hari yang akan datang. Anak-anak perempuan sebagian besar berbicara tentang kostum Santa dengan penuh semangat.


Lalu Sensei bertanya pada Rias yang sedang membaca sebuah dokumen dengan gaya biasa.


“Rias, bagaimana dengan Grayfia?”


Mendapati ditanya tentang kakak iparnya, dia menyipitkan matanya.


“…..Dia dalam kondisi dimana aku benar-benar tidak bisa menjelaskannya.”


Saat ini, Grayfia-san sedang mengintrogasi Euclid Lucifugus yang merupakan adik kandungnya. Aku juga berpikir situasi dimana kakak perempuannya yang sebanarnya dapat mengintrogasinya adalah sebuah hal yang tidak dapat dipercayai untuk terjadi. Tapi itu terjadi karena Euclid yang menginginkan dirinya diintrogasi olehnya. –Dia mengatakan kalau dia ingin kakak perempuannya, Grayfia-san yang melakukannya.


…..Ya ampun, dia benar-benar memiliki sister-complex yang kuat. Untuk mendapatkan waktu berbicara dengan kakak perempuannya setelah dia ditangkap. Mungkin dalam perspektifnya, dia senang kalau dia kalah melawan kami?


Tampaknya pasukan Underworld menunjukkan tanda ketidakpuasan pada permintaan Euclid. Tapi berkat persetujuan dari petinggi–Sirzechs-sama, Introgasi diantara saudara sedarah menjadi mungkin.


“Aku dengar laki-laki itu sendiri sedang dalam mood yang sangat bagus, Dia pasti menikmati berbicara dengan kakaknya itu. Tapi Aku dengar kalau introgasi yang dilakukan Onee-sama begitu kasar sehingga itu tidak membuatmu berpikir kalau dia mengintrogasi adik laki-lakinya sendiri.”


Rias mengatakan. Jika Grayfia-san menunjukkan belas kasihan padanya sekarang, maka itu pada dasarnya akan membuat para petinggi merasa curiga kepadanya dengan berpikir “Lucifugus itu merupakan tangan kanan Maou sebelumnya yang merencanakan untuk menggulingkan Underworld”. Jadi berinteraksi dengan Euclid tanpa membawa perasaannya akan menjadi sebuah bukti kesetiaannya kepada Maou dan pemerintahaan saat ini.


…..Meskipun pada kenyataannya, itu nampaknya seperti ia melakukan intrograsi yang kejam kepada adik laki-lakinya sendiri tanpa sedikitpun belas kasih….. Tak mungkin kau akan merasa aman jika kau membuat Grayfia-san itu marah. Itu benar-benar membuatku takut…..


Sensei lalu melanjutkan.


“Dari apa yang dia bilang ke Grayfia–sepertiya Khaos Brigade yang baru, Qlippoth, memiliki beberapa tempat persembunyian. Setiap fraksi telah mengirimkan agen mereka untuk kelokasi tersebut sekarang. Ini hanya tinggal waktunya mereka menyerangnya. Aku menerima sebuah laporan dari Shamhaza kalau dia telah memberikan perintahnya untuk “melenyapkan” mereka.”


…..Euclid berbicara mengenai markas pusatnya kepada kakak perempuannya. Mungkin intrograsi Grayfia-san manjur. Atau mungkin dia mengakuinya karena dia merencanakan sesuatu. Kita masih tidak yakin tentang itu. …..Itu bisa jadi banyak alasannya.


Berbicara tentang dia, kelihatannya Boosted Gear palsu yang ada pada dirinya telah hancur. Berdasarkan pendapat Sensei, itu tampaknya telah di program untuk hancur sendiri jika Euclid berhasil dikalahkan. sepertinya itu hilang tanpa meninggalkan bekas.


Lalu Aku mengatakan ini pada Sensei.


“Tampaknya tak mungkin Rizevim akan dengan mudah tertangkap karena ini, benar?”


“Tentu saja. Mereka yang bersembunyi dimarkas rahasia merupakan pasukan terlemah mereka dan para penyihir yang berkerja bersama mereka. Kekuatan utama mereka pasti telah berpindah ke Agares. Dan keberadaan Agares itu sendiri masih tidak diketahui…..”


…..Jadi markas mereka saat ini adalah pulau melayang itu. Yah, itu adalah keseluruhan kota itu sendiri jadi pastinya bisa menjadi markas yang bagus. Pasti ada cukup banyak makanan, bahan baku, dan berbagai jenis senjata yang tersimpan disana. Jika mereka akan menggunakannya, kita akan berjuang melawan mereka.


“Aku memikirkan kemana ya sebuah pulau melayang yang besar itu pergi menghilang.”


Sensei meletakkan tangannya dibawah dagunya ketika Aku bertanya.


“Mungkin mereka meletakkan sebuah kamuflase dengan memadukannya diantara lingkungan sekitar. Tentu saja dengan menggunakan sebuah mantera yang mana membuatnya tidak dapat tertangkap oleh kita.”


Sebuah kamuflase, huh. Jadi itu tanpa diduga bisa tiba-tiba melayang diatas kota ini…..tak mungkin. Terlebih lagi, kita bahkan tak tahu kalau itu bisa teleport secara menyeluruh dengan sendirinya kedunia manusia. Tidak, jika itu adalah mereka maka rasanya itu mungkin.


“Mengacu dari Ajuka dan pengikutnya yang mengetahui detail Agreas. Tampaknya itu akan menjadi hal yang sulit untuk bisa mencapai mereka. Dari apa yang Aku dengar, mereka mendapati kesulitan sendiri karena mereka telah direcoki oleh segerombolan hal yang berisik.”


Aku rasa Maou Beelzebub-sama juga memiliki banyak musuh. Jadi mengatur pertandingan bukanlah satu satunya hal yang sedang ia lakukan…..


“…..Sensei, apakah kau menyadari sesuatu mengenai Agreas itu?”


Sensei tersenyum senang ketika Aku bertanya. Ah, ini adalah wajah yang ia tunjukan ketika ia menemukan sesuatu.


“…..Rasanya sih. Meskipun itu tidak akan menghentikannya jika Aku memberitahumu tentang itu sekarang. Aku akan membiarkanmu mendengarkan hipotesisku itu sekali kita menerima sebuah laporan resmi dari Ajuka.”


…..Aku membayangkan apa yang tersembunyi didalam pulau melayang itu.


–Lalu Griselda memberitahu kita semua sekali ia melihat kearah jam.


“Kalau begitu, kita akan mengajak kalian semua untuk kesurga setelah ini. Rencana kita sekali tiba disana adalah untuk mengadakan sebuah diskusi tentang isi konten proyek itu–yang mana adalah memastikan apa isi yang ada didalam hadiah itu, dan menerima sambutan Michael-sama sebelum Tahun Baru.”


–!Akhirnya! Kita akhirnya memasuki Surga! Para iblis pergi ke Surga–suatu hal yang tidak nyata seperti itu akan segera terjadi! Ya ampun, Aku tak bisa cukup berterima kasih pada perjanjian damai diantara Tiga Kekuatan Besar! Aku telah penasaran tentang itu. Semenjak Underworld seperti itu, maka akan seperti apa Surga dimana para Malaikat tinggal? Tentunya hal itu telah ada didalam pikiranku! Seperti apakah dunia yang ada diatas langit itu!?


“Baiklah, kalau begitu berikan salamku kepada Michael.”


Sensei hanya melambaikan tangannya kepada kita dan tidak menunjukan tanda kalau akan ikut bersama kita.


“Tidakkah kau akan pergi ke Surga juga?–Oh, rasanya akan lebih tepat jika aku tanya tidakkah kau ingin pulang.”


Sensei menghela nafas.


“Kau pikir Aku bisa begitu saja kembali ketempat itu sekarang? Yah, Aku tidak masalah pergi jika mereka mengijinkanku untuk menghancurkan institusiku yang lama disana.”


Sensei pergi setelah dia hanya mengatakan itu.


“Baiklah, ayo menuju ke Surga menggunakan lingkaran-sihir di basement!”


Atas perintah Rias, kita berpindah turun ke basement kediaman Hyoudou–


Lalu Sekarang, kita sekarang menuju Surga!


Apa yang telah digambar di ruang teleportasi di basement bukanlah lingkaran-sihir seperti biasa tertulis dalam simbol Iblis.


Irina dan Suster Griselda mulai merapal sesuatu yang akan kau temui didalam Kitab Suci sambil melakukan gerakan jika mereka sedang berdoa. …..Hmm, melihat itu semua Iblis disini termasuk diriku sendiri mengalami sakit kepala mungkin karena kalimat-kalimat dari Kitab Suci tersebut…..


Kita menerima sebuah lingkaran, terbatas untuk anggota DxD, untuk berjaga-jaga sebelumnya sehingga kita bisa bergerak didalam Surga. Ketika Aku meletakkan lingkaran itu diatas kepalaku– Itu mulai melayang dan bersinar. Wow, Ini rasanya seperti jika Aku menjadi seorang Malaikat!


Dengan ini, bahkan jika spesies lain selain para Malaikat bergerak didalam Surga tidak akan terpengaruh banyak oleh “Sistem” yang ditinggalkan oleh Tuhan. Itu akan menjadi sebuah masalah jika mereka yang tahu tentang absennya Tuhan atau seseorang yang akan memberikan pengaruh buruk kepada sistem itu berjalan melewati pintu gerbang. Kau akan dapat mengurangi hal tersebut terjadi dengan menggunakan lingkaran itu.


Identitas kita dan semacamnya terdaftar didalam lingkaran kita. Jadi ini hanya ada satu dan satu-satunya. Aku perlu memastikan kalau Aku tidak menghilangkannya…..


Ini berkat berbagi teknologi dengan Grigory dan pihak Iblis yang membuat mereka dapat memiliki perubahan cukup besar di teknologi mereka. Jika perdamaian tidak terjadi, maka alat semacam ini yang mengijinkan kita untuk masuk dan keluar Surga tidak akan pernah tercipta. Kamu juga dapat mengatakan kalau tidak akan ada orang yang akan mengalami nasib buruk seperti Asia. …..Ya, kita tidak bisa mengulangi tragedi seperti itu lagi.


Orang yang bertingkah gembira dengan memasang lingkaran ini adalah–Asia dan Xenovia.


“Asia! I-Ini rasanya Aku menjadi seorang Malaikat!”


“Ya! Sungguh suatu kehormatan!”


Ya, mereka berdua adalah penganut yang tulus dan mereka terlihat seperti para Malaikat. Jadi lingkaran ini adalah sesuatu yang tidak bisa mereka tahan. Ekspresi mereka sungguh cerah.


Irina berkata kepada keduanya.


“Kalau begitu. Ayo kita bertiga berdoa untuk merayakan kesempatan ini sebelum kita memasuki Surga!”


“Ya!”


“Yeah!”


Mereka bertiga melakukan pose berdoa seperti biasanya! Sembari meletakkan lingkaran itu diatas kepala mereka!


“””Ya, Tuhan!”””


Malaikat Asia huh. Aku yakin itu pantas untuknya…..! Hanya dengan membayangkannya membuat mukaku tersenyum.


…..Tapi sebuah alat yang mengijinkan DxD untuk memasuki Surga huh. Itu berarti mereka mempersiapkannya sebelumnya untuk jaga-jaga jika sesuatu terjadi di Surga. …..Jadi itu berarti mereka cemas akan kemungkinan kalau Surga diserang.


Ketika hal itu mengalir didalam pikiranku, sebuah pintu raksasa muncul di ruang teleportasi. Itu terlihat sungguh memukau dan tampaknya juga seperti terbuat dari batu kapur. Pintu itu terbuka sambil menimbulkan suara.


“Ayo, silahkan masuk kedalam.”


Suster Griselda mengajak kita untuk melewati pintu itu. Irina memasukinya sebelum kita.


“Ayo! Semuanya! Ini adalah sebuah elevator untuk para Malaikat! Jangan ragu dan masuklah!”


Irina yang sangat bersemangat. Dia menganggap proyek Natal ini dengan serius lebih dari kita semua. Itu sepertinya Ia benar-benar senang dengan dapat melayani semua orang didalam kota ini sebagai seorang Malaikat dan juga tampaknya itu sebuah kebanggaan untuk melakukannya.


Sekali kita semua melewati pintu elevator itu, sebuah ruangan putih kosong muncul didepan kita. Lalu simbol emas dibawah kaki kita berkilau!


Aku tiba-tiba merasa tubuhku melayang! Aku mengalami sebuah sensasi dimana itu seperti seluruh tubuhku dilempar keatas!


…..Benarkah kita diteleport dari basement kediaman Hyoudou secara langsung? Itu berarti kita datang kesini dengan elevator disaat bersamaan simbol dibawah kaki kita itu berkilau.


Rias dan Akeno-san melihatnya dengan tenang jika dibandingkan denganku dan Asia yang terkejut akan hal ini.


Sebuah gerbang raksasa itu terbuka sebelum kita bisa terkagum-kagum padanya!


lalu Suster Griselda dan Irina mengatakan ini pada kita sambil berjalan memunggungi kita kearah gerbang yang terbuka tersebut.


“”Selamat datang di Surga.””


Gerbang raksasa–ketika kita melewati gerbang depan Surga, apa yang tergerai dibelakangnya adalah sebuah jalan setapak dengan batu paving putih, bangunan-bangunan yang berjejer dimana terbuat dari batu, bangunan yang melayang di langit, dan para Malaikat dengan sayap putih polosnya yang berpindah didalamnya! Bagaimana aku menggambarkannya? Disini sungguh terang!


Itu juga karena pada kenyataannya kalau langit berkilau putih, tapi itu tidak membuatku berhenti merasakan kalau para Malaikat, bangunannya, dan bahkan jalan setapaknya dimana kita berjalan ini berkilau!


Bahkan tidak ada sebutir debupun di jalan setapak ini. Para Malaikat yang berjalan berpapasan dengan kita melihat kita dengan penuh penasaran. Seperti jika ada diantara mereka yang menyadari Identitas kita, dan ada juga diantara mereka yang tidak.


Suster Griselda yang memandu memberi penjelasan kepada kita.


“Total ada tujuh tingkat di Surga. Disini adalah tingkat pertama–tempat yang disebut sebagai Surga Pertama. Tingkat tertinggi, Surga tingkat ketujuh, seharusnya adalah lokasi dimana Tuhan tinggal. APa yang tersisa disana sekarang hanyalah “Sistem” yang mewakili Tuhan. “Sistem” Sacred Gear juga ada disana.”


Aku pastinya mendengar hal itu dari Irina sebelumnya. Tingkat Pertama Surga adalah tempat dimana Malaikat bekerja dan itu tampaknya sebagai garis-depan markas. Irina dan Suster Griselda juga bekerja disini. Aku menduga mereka kembali ketempat ini ketika mereka harus kembali ke Surga.


Irina lalu mengatakan ini sambil menunjuk kearah bangunan yang mengambang di udara (Itu didirikan diatas sebuah awan!).


“Ah! Bangunan itu! Itu adalah tempat dimana para Brave Saint Michael-sama berkumpul! Aku juga cukup sering hadir disana!”


Hmm, sebuah hal yang cukup indah dengan memiliki sebuah bangunan yang mengambang diudara sebagai tempatmu berkumpul.


Irina lalu memberikan penjelasan lebih lanjut kepada kita. Dia menunjuk langsung keatas.


“Michael sama dan para Seraph yang lain ada di tingkat Enam Surga. Itu adalah markas utama Surga berada. Yah, para Malaikat dengan tingkat terendah termasuk diriku sendiri sering datang kesini–garis depan markas Surga di tingkat Satu.”


Jadi Michael-san berada di tingkat Enam Surga. Itu berarti tempat dimana kita sedang menuju kesana.


Rias mengatakan ini sambil melihat sekeliling dengan mata yang cermat.


“Aku telah diberitahu kalau struktur ditiap tingkat berubah cukup drastis dibandingkan sebelumnya.”


“Aku yakin Azazel-sensei–dari Grigori pada tinggal di Tingkat lima surga sebelum menjadi Fallen Angel.”


Xenovia melanjutkan hal itu setelahnya. Suster Griselda menganggukkan kepala.


“Ya, Seperti yang dikatakan kalau tingkat Lima Surga adalah tempat dimana para Grigori tinggal ketika mereka sebagai para Malaikat sebagai basis sementara mereka. Saat ini tingkat itu terdapat banyak institusi penelitian. para kartu “Brave Saint” juga diciptakan disana.”


Hmm, jadi tempat dimana Sensei tinggal sekarang adalah sebuah laboratorium dimana mereka menciptakan kartu Brave Saint huh. Aku merasakan suatu hal yang terhubung diantara keduanya.


Seperti itu, kita mencapai pada elevator dimana akan membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi sambil berjalan dan melihat sekeliling layaknya sebagai turis. Kita mendapatkan pemeriksaan ketat dari pihak keamanan para Malaikat dan pergi melewati cukup banyak pintu tebal dengan tujuan mencapai sebuah elevator yang mirip dengan sebelumnya untuk pergi keatas lebih jauh.


Pintu semakin banyak muncul bersamaan dengan ketika menuju ketempat yang lebih tinggi dan kita melanjutkan perjalanan dengan melalui mereka. Ini mungkin sebuah hal yang merepotkan, tapi hal ini diperlukan dengan tujuan untuk membuat keamanan yang lebih kokoh di Surga. Sepertinya akan muncul sebuah pintu dan pemeriksaan keamanan disetiap tingkat. Aku menduga kau akan membutuhkan cukup banyak hak-hak khusus dengan tujuan untuk pergi ketingkat yang lebih tinggi.


Kita belum dapat melihat-lihat pada tingkat Dua dan Tiga Surga. Tidak seperti Tingkat Pertama Surga, kita bergerak langsung menuju elevator begitu kita melewati gerbang.


Suster Griselda menjelaskan ini kepada kami yang tidak dapat melihat kebawah sana.


“Surga yang biasanya disebut itu ada di tingkat Tiga Surga. Itu adalah tingkat terbesar. Tempat itu sangat luas hingga dikatakan jika kau tidak dapat menemukan dimana ujungnya. Maafkan kau karena jiwa yang ada disana mungkin akan dimurnikan jika Iblis sepertimu pergi kesana. Karena itulah kami ingin melarang kalian untuk mengunjungi kesana.”


Jadi keseluruhan Surga itu ada di Tingkat Tiga Surga huh. Kita telah mencapai Tingkat Empat Surga. Ini terasa cukup aneh ketika Aku diberitahu kalau kita telah melewati Surga secara keseluruhan. Apalagi kita ini Iblis, jadi hal itu membuat kita para Iblis pergi melewati Surga. –Kalimat itu sendiri terdengar keren. Tapi pada kenyataannya kita belumlah melihat Surga itu sendiri. Itu adalah tanah peristirahatan para jiwa yang datang kesini jadi mereka tidak ingin berjumpa dengan Iblis.


Yah, tampaknya jumlah dari Surga itu setara dengan jumlah dari mitologi. Jadi Aku rasa ini adalah Surga dari “Agama Katolik”. Aku menduga Surga ini adalah tempat tinggal dari Malaikat yang melayani dibawah perintah Tuhan dari Kitab Suci.


“Tingkat Empat Surga ini juga diketahui sebagai Taman Eden. Aku rasa kisah Adam dan Hawa sangat terkenal untuk tempat ini.”


Irina memberitahu kami. Taman Eden! Aku membayangkan jika itu adalah tempat yang sepertinya sangat indah? Aku akan sangat senang untuk melihatnya tapi pada akhirnya kita juga melewatinya dan terus menuju keatas.


Tingkat Lima Surga benar-benar sebuah tempat dimana banyak bangunan berbentuk seperti laboratorium. Ada juga bangunan yang terlihat seperti bangunan modern manusia yang dibubuhi rasa yang baru padanya. Aku mulai merasa tertarik dengan tempat ini ketika mengetahui kenyataan kalau tempat ini sebelumnya adalah tempat kerja Sensei…..tapi tempat yang sedang kita tuju ada diatas tempat ini.


Ini terjadi ketika kita memasuki elevator yang mana menghubungkan ke Tingkat Enam Surga. Suster memberikan kepada kita penjelasan lebih lanjut seperti jika dia baru saja mengingatnya.


“Mengenai peraturan Surga…..tempat ini tidaklah kuat terhadap makhluk hidup seperti dunia manusia dan Underworld.”


Ia lalu mengatakan ini sambil mengangkat jari telunjuknya keatas.


“Dengan kata lain, sangat rapuh sekali terhadap niat buruk.”


Yah, mereka ini para Malaikat. Jadi memiliki niat buruk tentunya adalah hal yang tabu. Bahkan Irina mendapati sayapnya berkedip hitam dan putih kepada hal-hal seperti hal-hal erotis. Itu bahkan membuatku terkejut sampai ketahap dimana Aku mengatakan “Kau bahkan bisa terjatuh hanya dengan hal seperti itu!?”.


“…..Agar lebih sederhana, Ise-senpai perlu mengekang sifat mesumnya.”


Aku tidak punya kata-kata apapun untuk melawan komentar keras Koneko-chan!


“Ya! Aku akan berjanji untuk tidak memikirkan hal mesum sebanyak yang aku bisa!”


Memikirkan hal mesum adalah hal yang tidak bisa Aku lakukan di Surga!


Selaki kita pergi ke Tingkat Enam Surga, sebuah gerbang dan pintu yang mana lebih besar lagi daripada sebelumnya muncul! Tak peduli dimana aku melihatnya itu tampak hanya seperti tembok dan bahkan gerbangnya sungguh besar dimana sepertinya tingginya lebih dari seratus meter! Gerbang sebesar itu terbuka perlahan dan kita masuk melewatinya. …..Gerbangnya sungguh tebal hingga itu membuatmu berpikir kalau itu tembok! Jika kau berpikir siapa yang dapat menghancurkan ini, maka itu hanya akan mungkin bagi mereka yang memiliki kekuatan tingkat-dewa. Bahkan Aku tidak punya sebuah teknik dimana bisa membuat sebuah lubang dibenda ini. Mungkin bahkan dengan Crimson Blaster masih tidak mungkin untuk menembus gerbang ini? Sebuah gerbang yang membuatku berpikir hal seperti itu ada di Tingkat Enam Surga ini.


Sekali Aku melewati gerbang itu, apa yang tampak didepan adalah–sebuah bangunan seperti-kuil dimana memancarkan kilau emas.


Dan seluruh bangunan itu sendiri memancarkan sebuah gelombang sakral yang mana membuatku berpikir kalau makhluk yang dapat melihat ini akan memberiku keberuntungan! tempat itu memiliki cahaya yang sangat pekat dimana seorang Iblis bisa terluka dan dimusnahkan hanya dengan melihatnya! Tidak, kenyataan yang ada adalah kita masih hidup bahkan setelah melihatnya! Tempat itu hanya menampakkan kebesaran dan kesakralannya.


Suster Griselda menjelaskan kepada kita sembari kita berjalan di jalan setapak yang mengantarkan ke bangunan tersebut.


“Itu adalah inti Surga saat ini dimana para Seraph tinggal–“Zebel” namanya. Kita bisa juga menyebutnya demikian. Tingkat diatas tempat ini–Tingkat Tujuh Surga yang merupakan tingkat tertinggi adalah area yang mana hanya para Seraph yang bisa masuk.”


–“Zebel”


Itu adalah inti Surga dimana Michael-san tinggal! Dan kita dapat menginjakkan kaki kita didalamnya…..! Jika Aku berpikir tentang itu, Aku bahkan tidak dapat kesempatan untuk mengamati tempat dimana Maou-sama kita di Underworld bekerja. Sekarang Aku mendapati diriku sendiri tiba-tiba datang sejauh ini di Surga.


–Itulah apa yang terjadi didalam pikiranku. Tapi Suster Griselda dan Irina berbelok kearah yang berbeda dalam rute kita dan semakin menjauh dari jalan yang mengantarkan kita kedepan “Zebel”.


“Pada kenyataanyan adalah Zebel saat ini sedang dalam tahap konstruksi interior yang mana setiap Seraph berada dilokasi berbeda. Michael-sama sedang menunggu diarah sini.”


Suster Griselda terus berjalan kedepan sambil mengatakan itu.


Bangunan itu sedang dalam konstruksi huh. …..Mungkin mereka memperkuat interiornya untuk persiapan melawan terorisme?


Beberapa menit setelah berjalan kedepan, kita mendapati diri kita berada ditempat yang tampaknya ditengah-tengah ruang pertemuan. Ada berbagai macam bunga yang mekar dengan warna yang berbeda dan ada juga air mengalir. Terlebih lagi itu tampak seperti sebuah taman.


Lalu kita mendapati seorang individu menempati sebuah meja di teras sebuah pondok kecil. Sesaat ia melihat kita, ia berdiri dan menunjukkan sebuah senyum yang ramah kepada kita.


“Halo semuanya. Sudah cukup lama ya.”


Laki-laki tampan dengan sayap emasnya–Itu Michael-san! Pemimpin Surga! Pemimpin Malaikat yang legendaris! Terakhir kali kita bertemu dan berdiri didepannya sedekat ini adalah ketika hari olahraga yang diselenggarakan oleh Tiga Pihak Kekuatan Besar.


“Memang sudah cukup lama, Michael-sama. Kita berterima kasih dari hati kami yang paling dalam atas undangannya kepada kami pada kesempatan ini.”


Kami Anggota Kelompok Peneliti Gaib juga menyapanya dengan sopan yang diwakili oleh Rias. Kita perlu memastikan kalau kita tidak kasar! Kita telah diundang kelokasi krusial yang bertempat diatas langit sebagai perwakilan Iblis tentunya.


Ia mempersilahkan kita untuk duduk. Michael-san lalu bertanya pada kami sambil kita duduk ditempat masing-masing.


“Apa kesan kalian pada Surga?”


“Bagaimana Aku harus menggambarkannya. Ini serasa sangat sakral…..”


Itu pendapat paling jujurku.


“Sebuah tempat yang indah. Jika jiwa para manusia benar-benar datang kesini setelah kematian mereka, maka itu pastinya benar-benar sebuah taman firdaus yang indah.”


Rias mengatakan hal seperti itu. Ia juga mendapati matanya tertuju terus kearah pemandangan Surga yang langka dan mengamatinya dengan mata yang tajam.


“yah, sebagian besar yang telah mati pergi ke Neraka.”


Michael-san memberikan lelucon umum di Surga semacam itu! Aku tak tahu apakah aku harus tertawa menanggapinya!


“Tolong jangan terlalu kaku. Disini tidak ada apa-apa…..tapi tolong anggap diri kalian berada dirumah.”


Ketika Michael-san menaikkan tangannya, seorang Malaikat wanita (dia sungguh manis!) menuangkan teh untuk kita. Para Malaikat dan para Iblis minum teh bersama-sama di Surga bukanlah sesuatu yang akan sering kau temui.


“Ijinkan saya mengucapkan terima kasih sekali lagi untuk kerja keras kalian tahun ini. –Tentunya tahun ini dipenuhi oleh kejadian yang mengejutkan. Akan tetapi, tentu juga jika kalian semua tidak ada, maka situasi Surga dan Underworld saat ini tidak akan pernah terjadi. Minum teh bersama seperti ini dengan para Iblis di Surga seperti sekarang ini adalah suatu hal yang tidak dapat kau bayangkan pada tahun lalu. Semua ini menjadi mungkin berkat para orang-orang muda seperti kalian ini yang akan membimbing generasi selanjutnya untuk memperjuangkan nyawa mereka didalam pertempuran. Aku mengucapkan terima kasih sekali lagi.”


Sungguh sebuah kehormatan mendapatkan pujian dari Pemimpin tertinggi-Malaikat seperti itu!


“Aku percaya kau telah mengunjungi tempat ini sebelumnya, Xenovia.”


“Ya, Michael-sama. Itu adalah saat kapan dimana Aku datang kesini untuk mengambil Durandalku setelah diperbaiki akibat telah dihancurkan oleh pemimpin dari fraksi-Pahlawan.”


Diantara barang legendaris yang dimiliki oleh pihak Gereja, pihak Surga menyimpannya dan juga memperbaiki barang-barang yang dapat digunakan di dunia manusia. Gabungan pedang-suci Durandal dan Excalibur telah dikirim ketempat ini untuk mendapatkan perawatan setiap kali melewati pertempuran. Melihat pedang itu dikirim kesini pada pagi hari dan kembali pada sore hari ke sisi Xenovia adalah sesuatu yang kita sering jumpai. Gabungan pedang-Suci legendaris masih dalam tahap-uji coba karena itulah pihak Surga pasti ingin menelitinya melewati berbagai aspek yang ada.


Setelah itu kita menuju ke diskusi tentang proyek hari Natal dimana Michael-san menunjukkan kepada kita konten jadwal proyek itu. Kita bertukar pendapat dan membicarakan bagaimana kita harus memberikan hadiah itu.


“Sudah waktunya orang yang menyampaikan ide proyek ini akan tiba di tempat dimana proyek ini akan diberlangsungkan. Aku rasa itu akan cukup hanya dengan mendapatkan konfirmasi terakhir darinya. Aku yakin kalian semua sibuk jadi mungkin akan lebih baik untuk memastikan detail proyek ini saja dan kembali keposisi kalian masing-masing.”


Setelah mengatakan itu, Michael-san mengakhiri pembicaraan untuk proyek hari Natal.


Begitu ya, jadi sekarang sudah saatnya orang yang memulai proyek ini akan datang kedunia manusia, di kota Kuou.


Setelah memastikan proyek Natal, kita mengeluarkan sebuah benda bulat.


“Dan ini adalah–kristal dimana jiwa Grendel disegel didalamnya.”


Seperti yang Aku katakan, benda ini terdapat jiwa Grendel yang telah kita kalahkan ketika kita mempertahankan akademi Auros. Kita datang ke Surga setelah mendengarkan pendapat rekan-rekan kita dengan tujuan untuk meminta pihak Surga memeriksa dan mengamankannya.


Para Naga Jahat sungguh sangat keras kepala. Bahkan setelah kita berhasil mensegel jiwa mereka kedalam kristal ini, masih ada sebuah kemungkinan kalau kesadaran mereka akan bocor keluar. Jadi bahkan Azazel-sensei mengatakan kalau kita harus menyerahkan benda ini ke Surga yang memiliki keahlian di bidang tersebut.


Michael-sama lalu mengatakan ini setelah ia menerima kristal itu.


“Kita akan mempelajari dan menyimpan ini sambil terus bekerja sama dengan Grigori.”


Baiklah, dengan begini kasus ini tidak akan jadi masalah.


Pembicaraan kita dengan Michael-san berakhir dan ketika kita melanjutkan meminum teh didalam atmosfir yang damai ini, sebuah suara bisa didengar.


“Michael-sama.”


Sebuah suara wanita dengan nada yang panjang. Ketika aku melihat kearahnya–Aku mendapati seorang yang cantik dengan senyuman yang ramah dan rambut pirang yang bergelombang! Jumlah sayap yang tumbuh dibalik punggungnya sama seperti Michael-san. Dia muncul sambil mengenakan sebuah kostum Santa.


“Oh, Itukah kau Gabriel.”


“Gabriel-sama.”


Michael-san dan Suster Griselda mengucapkan nama wanita cantik tersebut.


Ya, orang ini tidak lain adalah wanita tercantik di Surga! Gabriel-san, salah satu dari empat Seraph yang perkasa! Kecantikkannya terlalu berkilau dimataku! Terlebih lagi, bisa dikatakan bagaimana indahnya tubuhnya meskipun menggunakan sebuah kostum Santa yang menutupi kulitnya! Ah, payudaranya yang sungguh besar sangat begitu mempesona! Payudaranya itu pastinya penuh berisi belas kasih dan keberuntungan!


“Ya ampun~, Griselda-chan dan semuanya ada disini. Terutama para Iblis disini yang mana belum dapat Aku temui semenjak hari olahraga. Bagaimana kabar kalian?”


Gabriel-san yang menyadari keberadaan kami menyapa dengan sangat sopan. Sesaat ia membungkukkan kepalanya kebawah, Payudaranya yang luar biasa memantul! ini hanya padaku atau payudaranya memang bersinar memancarkan cahaya!?


Aku rasa jika itu adalah Payudara seorang Seraph, itu pastinya penuh dengan kekuatan suci. Aku tidak bisa berhenti untuk memikirkan hal semacam itu!


Dalam sekejap, lingkaran tergambar dalam berbagai lapis dengan simbol malaikat muncul mengelilingiku! Itu bukanlah sebuah lingkaran-sihir. ini pasti simbol yang digunakan oleh para Malaikat.


“–!? A-apa apaan ini!? Kenapa ada lapisan pelindung seperti ini!?”


Aku terkejut pada kemunculan tiba-tiba lapisan pelindung ini tapi Michael-sama malah tersenyum pahit.


“Maafkan Aku. Itu adalah sebuah sistem yang mana otomatis aktif ketika niat burukmu muncul lebih dari yang diperlukan pada saat di Surga. –Kau bisa mengatakan kalau itu adalah sebuah alat yang mana mencegahmu dari [terjatuh]. Itu biasanya aktif ketika seorang Malaikat mendapati nafsu duniawinya meningkat dengan tujuan untuk mengekangnya…..tapi tampaknya itu juga aktif pada Sekiryuutei.”


Sebuah alat mencegah untuk [terjatuh]! Jadi dia berbicara kalau ini aktif sebagai tanggapan dari niat burukku! Jadi itu juga berarti Aku akan berada dalam resiko [terjatuh] jika Aku merupakan seorang Malaikat?


“…..Ise-senpai telah menatap payudara Gabriel-sama dengan tatapan mesum.”


Sekali lagi Aku menerima sebuah komentar kasar dari Koneko-chan! Ya! Aku yakin telah mendapati pikiranku terganggu oleh payudara Gabriel-san!


Gabriel-san sendiri tidak menunjukkan tanda-tanda kecemasan dan malahan menunjukan senyumnya padaku.


“Ya ampun~, Iblis-san yang satu ini sungguh nakal. itu sungguh tidak-tidak..baik♪, oke?”


Aku mendapati dahiku disentil oleh jari telunjuknya. …..Aaaah, ia sungguh memberiku sebuah hukuman dengan cara yang sungguh manis!


Aku menjadi sangat bersemangat tapi lapisan pelindungnya bahkan meningkat lebih lagi hingga pada tahap dimana itu berbunyi seperti sebuah alarm yang mulai mengaung!


“Sepertinya pengamanannya telah ditingkatkan…..”


Bahkan Asia kerepotan dengan situasi ini.


“…..Yaa ampun, Ise, tenangkan dirimu.”


Dan sepertinya bahkan Rias juga terkejut karenaku.


M-Maaf! Telah menunjukan hal memalukan semacam ini! Aku tak tahu kenapa tapi rasanya payudara Gabriel-san mengaktifkan sesuatu didalam diriku dengan menggebu-gebu! Bagaimana aku harus mengatakannya? Sudah cukup lama semenjak Aku merasakan hal seperti ini!


Begitulah bagaimana dewanya payudaranya itu!


“Oh, bukankah itu Ise-don dan yang lainnya.”


Ketika Aku berbalik arah setelah mendengar suara yang aku kenali–Aku melihat Joker Dulio. Ia datang kepada kami dengan sebuah senyum lebar.


“Dulio, Sudahkah kau menyelesaikan jalan-jalanmu?”


Dulio membungkukkan kepalanya kebawah akan pertanyaan Michael-san.


“Ah, Hallo. Dan maaf jika telah meminta waktu untuk menghirup udara segar disaat seperti ini…..”


“Semenjak ada waktu seperti ini, maka beristirahat itu diperlukan. Dan Aku yakin kau akan membantu dalam proyek hari Natal inikan, Dulio?”


“Ya, tentu saja. Aku mahir dalam memberikan hadiah.”


Oh, Aku pikir dia tidak akan berpartisipasi semenjak ia tidak menunjukkan dirinya sendiri. Jadi Dulio juga akan bergabung dalam proyek hari Natal.


–Lalu Suster Griselda mengubah topik dengan bertanya kepada Michael-san.


“Michael-sama. Mungkin akan lebih baik untuk mengabari mereka tentang kasus tersebut?”


Michael-san mengangguk.


“Kau benar, ini tidak seperti jika mereka tidak ada hubungannya terhadapnya. Pada kenyataannya sedang ada sebuah kejadian dimana para staff dari pihak Gereja sedang diserang.”


–!


…..Staff dari pihak Gereja telah diserang? Hal ini tiba-tiba mengubah atmosfir menjadi atmosfir yang aneh.


Semua orang menunjukan wajah serius akan laporan itu dan menjadi waspada kepada apa yang telah ia katakan. Michael-san melanjutkan.


“Tidak hanya ada korban fatal diantara para pemimpin Vatikan, tapi ada juga mereka yang terbunuh diantara para pengirim pesan dicabang yang lain. Kita masih menginvestigasinya untuk menemukan informasi yang lebih akurat, tapi sepertinya ada kehadiran Naga Jahat yang terasa. Jadi ini tampaknya memang—”


“Qlippoth, benar?”


Rias melanjutkan setelahnya. Michael-san juga menganggukkan kepalanya.


“Ya, jadi tolong tetap waspada. Semenjak kita tidak tahu apa tujuan mereka itu, kita akan berakhir terluka jika kita tidak waspada.–Mereka mahir memojokkan kalian dengan menggunakan perangkap.”


…..Kehadiran Naga Jahat huh. Dan Qlippoth menyerang mereka yang berhubungan dengan pihak Gereja….. Yah, itu tidaklah aneh jika mereka melakukan hal semacam itu semenjak mereka itu teroris…. Tapi kita tidak tahu apa yang mereka incar itu. Terorisme membabi-buta? Itu terdengar hal yang masuk akal…..


Sambil merasakan ketidaknyamanan dari apa yang baru Aku dengar, kita kembali ke dunia manusia setelah mengakhiri diskusi kita dengan Michael-san dan Gabriel-san.


Bagian 2[edit]

Kita kembali dari Surga dan berjalan menaiki tangga dari ruang bawah tanah kediaman Hyoudou (Kita berpisah dengan Suster Griselda di Surga). Aku lalu mendengar orang-orang tertawa dari ruang keluarga.


Ketika aku menuju kesana setelah merasa penasaran–kita menyaksikan ibuku berbicara dengan seorang laki-laki paruh-baya. Seorang laki-laki berambut coklat yang mengenakan pakaian pendeta. …..Dia rasanya tidak asing. Terlebih lagi, rasanya aku pernah melihat warna rambutnya itu…..


Laki-laki itu menenjukan senyum lembut ketika ia menyadari keberadaan kami. Ekspresinya mengatakan kalau ia mengenaliku.


“Aku sudah tiba disini, maaf kalau membuatmu kecewa.”


“Papa!”


“Oh, Malaikatku! Apa kau baik-baik saja?”


Irina dan laki-laki itu berpelukan satu sama lain! Begitulah! Sekarang Aku ingat! Pantas saja dia terasa tidak asing!


Orang ini adalah ayah Irina!


Irina juga memeluk ayahnya dengan gembira.


“Tentu saja! Papa, apa kau juga sehat?”


“Tentu saja.”


Ibuku lalu memberitahuku sambil ia bahagia melihat mereka berdua.


“Ise. Orang ini adalah Ayah Irina-chan. Kau masih mengingatnyakan? Aku sempat terkejut melihatnya semenjak ia kembali dengan tiba-tiba.”


Ayah Irina memajukan tangannya kepadaku.


“Hallo, Hyoudou Issei-kun. Kau masih mengingatku?”


“Ingatanku masih samar-samar tapi Aku sepertinya aku mengingatmu. Maaf, ingatanku tentangmu sangat sedikit karena Aku masih terlalu kecil waktu itu…..”


“Oh tidak, tidak apa-apa. Baik kau dan Irina masih kecil waktu itu. Itu tak bisa dipungkiri jika ingatanmu samar-samar.”


Keluarga Shidou yang tinggal didekat sini. Ayah Irina sering memberikan cemilan dan jus kepada kita ketika Aku mengunjungi rumah Irina untuk bermain dengannya. Aku ingat bagaimana ramahnya ia. Ibu Irina juga seorang yang baik hati. Oh iya. Ibu Irina menjalankan sebuah bisnis restoran Jepang di Inggris. Mereka mengatakan kalau kedua orang tua Irina tahu tentang ia bereinkarnasi menjadi seorang Malaikat. Bagian itu jelas-jelas berbeda dengan keluarga Hyoudou. Aku…..belum mengakui kepada kedua orang tuaku kalau aku sekarang telah bereinkarnasi menjadi seorang Iblis.


Ayah Irina lalu berbicara dengan sebuah senyuman lebar.


“Ini telah direncanakan kepadaku untuk berkerja bersama Irina-chan untuk proyek ini tapi mari membicarakan hal itu nanti. Aku sudah membawakanmu oleh-oleh.”


Kami jadi menyadarinya.


Begitu ya, jadi orang yang mengusulkan proyek Natal ini adalah…..ayah Irina!


Seperti itulah, kita semua makan malam sambil berbicara penuh dengan tawa.


Kisah heroik Irina yang kita dengar dari ayah Irina selama makan malam sungguh lucu hingga membuat wajah Irina berubah merah semenjak itu adalah sebuah cerita tentang Ia memuji kepada anak perempuannya.


“Ya ampun! Papa, kau bahkan berbicara tentang sejarahku yang memalukan didepan orang tua Ise-kun!”


“Hahaha, Maafkan aku. Aku akan merasa puas jika Aku bisa berbicara tentang bagaimana imutnya dirimu sehingga aku tidak dapat menahannya.”


Irina yang sedang gusar. Bahkan membuat sisi dirinya terlihat lebih imut. Sungguh hal yang langka melihat Irina marah seperti ini. Bagian itu sendiri membuatku berpikir bagaimana berharganya bisa dapat melihat sisi dirinya yang baru ketika ia sedang makan malam bersama ayahnya.


“Oh, jadi kalian sudah kembali dari Surga.”


Azazel-sensei pulang ke kediaman Hyoudou.


“Kau pasti ayah Irina. Saya Azazel.”


“Oh kalau tidak salah ini…..mantan Pemimpin Fallen Angel. Bagaimana kabar anda. Saya Shidou, Saya berperan sebagai pastor dan juga agen dari gereja Protestan. Irina pastinya ada dibawah bimbinganmu…..”


Sensei dan ayah Irina saling bersalaman. Dari sudut pandang ayah Irina, Sensei pastinya seorang mantan Pemimpin dari organisasi Fallen Angel dan guru sekolah dimana putrinya berada didalamnya.


Semenjak Azazel-sensei datang ke ruang VIP lagi, ayah Irina mengatakan ini setelah berdeham sekali.


“Ijinkan saya memperkenalkan diriku lagi. Namaku adalah Shidou Touji, orang yang mengusulkan ide proyek Natal ini. Aku adalah seorang pastor Gereja Protestan di Inggris.”


“Apakah kalian tahu kalau papaku merupakan seorang pengusir setan dimasa lampau?”


Irina menambahkan. Jadi seorang pastur huh. Jika Aku benar mengingatnya, kau memanggil pendeta dalam katolik adalah romo dan pastur dalam protestan. Huh? bukankah pastor adalah seorang pengajar dan bukan seorang pendeta? Yah, mereka memang mengatakan begitu caranya ketika menyebutnya dan mereka pengajarannya sendiri berubah di setiap pembelajaran. Kecuali, tak seperti pendeta, pastur bisa menikah.


“Jadi begitulah, untuk hari ini, kita akan hanya memastikan apa yang harus kita lakukan untuk proyek ini, alasan kenapa Aku memulainya, dan kemudian persiapan untuk harinya yang akan segera tiba.”


Darimana kita mendapat penjelasan dari ayah Irina tentang bagaimana ia mengusulkan ide ini dan bagian yang kita harus perhatikan tentangnya. Yah, Itu adalah sesuatu yang dijelaskan kepada kita sebelumnya jadi itu hal yang mudah untuk dimengerti dari apa yang harus sampaikan. Alasan kenapa ia mengusulkan proyek ini pada dasarnya sebagai rasa terima kasih untuk orang-orang yang tinggal disini dan jika dikatakan dengan terang-terangan, sebuah bayaran kompensasi karena telah menyebabkan gangguan ketidaknyamanan.


Apa yang lebih membuatku terkejut dari penjelasannya adalah kalau ayah Irina adalah kepala dari pihak protestan! Sepertinya dia memiliki sebuah peran dicabang tertentu. …..Dia itu VIP! Alasan kenapa dia tidak memiliki seorangpun pengawal itu karena dia menolak untuk mengajaknya datang bersamanya semenjak tempat ini adalah tempat yang sudah ia kenali.


Ayah Irina yang selesai menjelaskan dengan sangat cepat tentang proyek Natal ini mulai mencari kedalam tasnya setelah mengatakan “Oh iya, Aku punya sebuah hadiah”.


Apa yang dia keluarkan adalah sebuah–ganggang pintu. …..Ganggang pintu. kenapa ganggang pintu? Ketika semua orang menunjukan tampang kebingungan melihat pada ganggang pintu itu, ayah Irina menjelaskan sambil ia mengganti ganggang pintu ruang VIP ini dengannya.


“Ini akan berfungsi dimana saja jadi silahkan penempelkannya kepada sebuah pintu. Untuk contohnya pintu ruangan ini. Kau ganti ganggang pintu dari ruangan ini, dan menukarnya dengan yang satu ini, dan kemudian ketika kau membuka pintunya–”


Apa yang muncul didalam pandangan kami adalah–sebuah ruangan luas yang tidak biasa! Apaa. Meskipun ia membuka pintunya dari dalam ruangan VIP, apa yang kita lihat bukanlah koridor tapi sebuah ruangan yang tidak diketahui!


Ukuran ruangannya sebesar dua pulu matras tatami…..tidak, bahkan lebih. Itu mungkin saja lebih besar daripada kamarku yang telah direnovasi. Disana ada patung Malaikat, lukisan para paus, dan ornamen yang mana terlihat akan membawa keberuntungan yang menghiasi ruangan didalamnya. Ada sebuah getaran dimana sepertinya para Iblis akan terluka hanya dengan memasuki ruangan ini.


Apa yang jelas terletak didalamnya adalah sebuah ranjang besar yang terletak ditengah ruangan lengkap dengan sebuah kanopi!


Tidak ada furnitur lain selain ranjang, kursi, sebuah meja, dan sebuah jam. Tapi, Aku tidak bisa mencegah diriku sendiri untuk merasakan sebuah getaran misterius dari dalam sini. Bagaimana aku harus menjelaskanya? Itu rasanya seperti waktu ketika Aku berhadapan dengan seorang pendeta atau sebuah perasaan yang mirip dengan kekuatan cahaya seperti yang dimiliki para Malaikat…..


Ayah Irina mengatakan ini kepada kami yang sedang mengamati ruangan ini dengan kecurigaan.


“Ini sebuah kamar spesial, sebuah kamar yang diciptakan agar tidak menimbulkan masalah bagi seorang Malaikat dan seorang Iblis untuk berhubungan intim didalam sini. Ganggang pintu ini akan menghubungkan kepada sebuah ruangan alternatif khusus tersebut.”


[–!?]


Semua orang terkejut akan kata-katanya! T-Tentu saja! pastinya begitu! Jadi ruangan yang mengeluarkan getaran suci ini…..adalah sebuah kamar yang membuat seorang Iblis dan malaikat dapat berhubungan intim tanpa masalah….!


Ayah Irina memegang Irina dipundaknya dan menyatakan ini dengan sangat keras!


“Irina-chan, jangan ragu-ragu lagi memperdalam cintamu dengan Ise-kun didalam kamar ini!”


“E…..eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!?”


Irina berteriak histeris mendengar suatu hal dari ayahnya yang mana tidak pernah ia prediksi!


Mengesampingkan kami yang tidak tahu harus menanggapi situasi ini, ayah Irina mulai menceritakan kisahnya dengan menitikkan air mata.


“…..Uuu, Aku menyerah dalam hal untuk dapat memiliki cucu ketika Irina-chan bereinkarnasi menjadi seorang Malaikat…..! Aku hampir saja meninggalkan impianku demi kepercayaan kami…..! Dan berkat kebaikan hati dari Seraph Michael-sama, Aku telah diberikan kesempatan untuk menjadi seorang kakek…..! Ah, ini pasti juga kasih Tuhan! Amin!”


Ayahnya yang mana mulai berdoa mengulang-ngulang kata-kata ramah Michael-san.


[Malaikat Irina, dan Hyoudou Issei-kun. Apapun yang kalian berdua lakukan disana tidak akan menimbulkan masalah. Silahkan mencoba berbagai hal disana. Kalian beruda adalah laki-laki dan wanita muda. Jadi semuanya akan jadi sebuah tantangan dan menjadi sebuah pengalaman yang baik. Aku merasa ada keyakinan semacam itu.]


……..


….K-Keyakinan seperti apa itu!? Sebuah kamar dimana kita bisa melakukan apapun yang kita ingin kan!? Ah, oh, Aku jadi teringat Irina dan Xenovia membicarakan hal ini dan itu. Tentang Michael-san yang menemukan ide untuk Irina. …..Meski Aku tidak pernah menduga kalau mereka akan benar-benar menggunakan semua teknologi di Surga untuk menghasilkan temuan ini…..! Aku berpikir kalau pihak Surga, lebih tepatnya Michael-san, akan menggunakan teknologi mereka untuk hal yang lebih serius tidak seperti Grigori dan Underworld yang menggunakannya untuk hal-hal yang aneh! Tapi itu bukanlah masalahnya! Pihak Surga yang mana menggunakan semua kepandaiannya untuk menciptakan sebuah kamar bercinta! Bahkan para malaikat menunjukkan lebih banyak usaha untuk hal-hal yang ganjil, dan juga aneh!


Ayah Irina yang wajahnya penuh dengan air mata meletakkan tangannya dipundakku.


“…..Ise-kun, Aku serahkan cucuku didalam genggaman tanganmu.”


“U-Umm, m-maaf~…”


Bahkan jika kau dengan tiba-tiba membawa kata cucu kedalam diskusi ini….. Aku tidak tahu bagaimana Aku harus bersikap…..Tapi ayah Irina tidak menyadari kalau aku menjadi kebingungan sehingga ia hanya menganggukkan kepalanya sendiri.


“Yup yup! Aku tidak masalah antara laki-laki atau perempuan! Tidak, sebenarnya Aku ingin melihat cucuku banyak dengan melihat kalian berdua berusaha keras dalam berhubungan intim! Ah, jika itu perempuan maka ia akan mungkin menjadi begitu menggemaskan seperti Irina-chan…..Semenjak ia akan menjadi seorang anak dari seorang Malaikat, ia akan menjadi anak perempuan yang seperti malaikat? Aku juga menduga ia akan menjadi sangat pemberani seperti seorang Naga jika ia laki-laki…..”


…..Ah, pikirannya pergi kedalam dunianya sendiri. Sikapnya ini benar-benar mirip sekali dengan Irina! Mereka benar-benar ayah dan anak! Sisi buruknya telah diwariskan kepada Irina!


Setelah mendengar ini, Irina–


“Kau bodoh bodoh bodoh bodoh bodoh! Papa kau bodoh! Michael-sama! Dan semuanya, kenapa kalian memberikannya kepada papa!? Aku tidak tahan lagi! Ise-kun akan membenciku sekarang!”


Dia mendekam dirinya sendiri dipojok ruangan VIP. Aku bisa merasakan kepedihanmu, Irina. Ini pasti sulit untuk ditahan. Dan mendapati ayahmu sendiri yang membawanya! Penghinaan macam apa yang sedang terjadi ini!?


“…..Kamar semacam ini adalah sebuah hal yang revolusioner.”


“Sekali kau masuk ke kamar ini, hanya ada satu hal yang perlu kamu lakukan…..”


Yang benar-benar tertarik dengan kamar ini adalah Rias dan Akeno-san!


“…..Mungkin ini adalah kamar yang mana Aku tidak ingin Nee-sama sampai mengetahuinya.”


“Pasti dia sepertinya tidak akan melepaskan Ise-sama hingga dia kering sekali dapat membawanya masuk.”


Bahkan sampai Koneko-chan dan Ravel mengatakan hal yang menjijikkan!


“Ayo meminjamnya lain kali, Asia.”


“…..I-itu adalah kamar dimana kita perlu melakukan persiapan yang matang sebelumnya!”


Aku juga melihat Xenovia dan Asia yang penuh dengan semangat!


“…..Ya ampun! Kepalaku penuh dengan hal yang tidak terpuji! Ini terlaku dini untukku! Ini terlalu dini kataku!”


Sepertinya Rossweisse-san menggeleng-gelengkan kepalanya sambil mukanya memerah!


Satu-satunya yang meletakkan tangannya dipundakku disaat aku sedang kebingungan dengan reaksi yang bagaimana harus dilakukan dalam situasi ini adalah–Azazel-sensei. Ia menunjukkan sebuah wajah yang sangat mesum!


“Kau berhasil Ise! Kau tidak akan menemukan situasi dimana seorang Iblis atau seorang Naga bisa bercinta dengan seorang Malaikat tanpa membuatnya langsung [terjatuh]! Ya ampun, kau memang pujaan wanita!”


“Eh… …A-Aku…..?”


Aku hanya bisa menunjukkan senyum pahit tapi Sensei malah menunjukkan tatapan keheranan ketika ia melihat wajahku.


“………”


Dia mulai berbicara setelah diam sejenak.


“…..Hmm, Aku mendapat sebuah perasaan janggal tentang ini…..”


Sensei menggaruk-garuk pipinya.


“…..A-Apakah itu?”


Sensei menghela nafas pada diriku yang menanyakan pertanyaan itu karena penasaran.


“Nafsu seksualmu benar-benar menjadi lemah semenjak kau berpacaran dengan Rias. Sebelumnya kau begitu tergila-gila dengan hal-hal berbau mesum…..tapi mungkin karena kau telah menjadi pasangan resmi rias, sekarang Aku tidak banyak merasakan hasrat didirimu dibandingkan sebelumnya.”


“–!?”


……Dia tidak bisa merasakan hasrat apapun….? Dari diriku….?


“….N-nafsu seksual…..?”


“Pernahkah kau menggunakan Dress Break atau Bilingual dalam pertarungan-pertarungan baru-baru ini? Meskipun itu bukanlah sesuatu yang harus kamu gunakan begitu sering.”


“T-Tidak, Aku tidak menggunakannya.”


Ketika dibawa seperti itu, Aku saat ini pastinya tidak menggunakannya meskipun jika lawanku merupakan seorang wanita….. Terakhir kali aku menggunakannya adalah ketika……melawan Jeanne dari fraksi-Pahlawan rasanya. Ketika penyeragnan oleh para penyihir, mereka menyerang kami tanpa pasukan wanita sehingga tampaknya mereka mewaspadai kemampuanku.


Mungkin Sensei mendapatinya hal yang aneh, jadi dia bertanya padaku.


“Hmm? Kau tidak menggunakannya kepada Walburga si Api Ungu? Dia itu wanitakan? Tidakkah kau bisa memprediksi gerakannya jika kau menggunakan Bilingual padanya?”


“………!? ……A-Aku tidak menggunakannya padanya…..”


Ya ampun! Aku baru menyadarinya! Saat ditempat itu! Aku bertarung melawwan Walburga saat itu! Dia bertarung melawan Saji tapi Aku yakin aku ada disana! …..Kenapa aku tidak membantu Saji dengan mengaktifkan Bilingualku…..? Kenapa ide itu tidak terpikirkan olehku? Apakah itu karena Aku melihat kelas memasak Fafnir yang menyedihkan itu? Tidak, Jika itu adalah aku yang ada dimasa lalu sedikit, Aku masih akan berbicara dengan payudaranya meskipun setelah menyaksikan hal semacam itu.


–Itu karena ada Oppai didepan mata.


Kedua tanganku bergetar. Itu karena Aku akhirnya menemukan sedikit perubahan didalam diriku.


Sensei mengatakan ini padaku dengan suara khawatir.


“…..Oioioi, Serius? Satu dari kekuatanmu itu adalah nafsu seksualmu yang muncul disaat puncak pertarungan. Bukankah itu cara bagaimana kau bisa bertahan dari semua situasi hidup-mati tersebut hingga sekarang? Yah, lawannya merupakan seorang penyihir yang berpengalaman dan juga pemilik benda pusaka, Longinus. Jadi ada kemungkinan yang besar kalau itu tidak akan dapat berfungsi. Jadi begitu ya, kau tidak menggunakan Bilingualmu.”


…..Aku tidak melakukannya. Meski pikiran kalau itu tidak akan berfungsipun tidak terlintas didalam pikiranku jadi Aku tidak menggunakan Bilingual padanya, Jika itu adalah aku yang ada dimasa lalu sedikit, Tidakkah Aku akan berpikir sesuatu yang seperti “Aku akan membaca pikiran mereka jika lawanku adalah seorang wanita!”?


“Yah, itu mungkin salah satu tanda dari pertumbuhanmu, tapi…..ada juga laki-laki yang menjadi lemah setelah ia mendapatkan pacarnya. Yah, Aku berpikir kau akan baik-baik saja….. Semuanya mengarahkan pandangannya pada tindakanmu. Jadi termasuk pula nafsu seksualmu, mengembangkan dan meningkatkan kemampuanmu hingga mencapai puncaknya.”


…..Apakah aku menjadi terpuaskan dengan mendapatkan seorang pacar? Ngaco! Aku, yang disebut sebagai perwujudan dari nafsu seksual tidak akan bisa mereda hanya dengan mendapatkan seorang pacar…..! Perjalanan untuk menjadi seorang Raja Harem masih sangat panjang dan Aku bahkan belum dapat menggapainya sedikit! Kau mengatakan kalau itu reda hanya karena hal itu!?


…..Itu tidak akan menjadi hal aneh bagi laki-laki diusiaku diseluruh dunia untuk setidaknya punya seorang pacar! Tidakkah itu hal yang alami bagiku untuk memiliki seorang pacar!? Ada perbedaan yang besar dilingkunganku saat ini dan dimasa lalu! Aku juga tidak mengingat menanggalkan pendirianku untuk terus mendambakan tubuh seorang wanita! …..Aku tidak ingat melakukan hal semacam itu…..


Sensei meletakkan tangannya dikepalaku yang sedang merasa lesu.


“Yah, jangan merasa begitu bersalah. Kau bisa dengan mudah meningkatkan nafsu seksualmu lagi. Baiklah…..tidakkah kau bertemu Gabriel diatas sana?”


“Y-Ya. Aku bertemu dengannya.”


Sensei menunjukkan wajah mesum lagi.


“Payudaranya, sungguh luar biasakan?”


“Ya! Tentu saja luar biasa!”


Ya ampun, itu sungguh luar biasa! Sungguh tak terkalahkan, itu serasa punya sebuah kekuatan yang tidak diketahui padanya. Jadi Aku tak tahu harus bagaimana kecuali terus menatap padanya!


Sensei mulai berbicara dengan serius.


“Payudara itu…..membuat sayapku menjadi hitam dan putih semenjak Aku membayangkan untuk menyentuhnya ketika Aku masih ada di Surga. Tidak ada seorang laki-laki yang pernah melihat atau menyentuh payudara Gabriel. Menurut pendapat para Malaikat wanita yang melihatnya–mereka mendiskripsikannya sebagai payudara terbaik yang ada.”


—Payudara terbaik.


Kalimat yang sangat indah! Aku akan suka untuk melihat payudara semacam itu setidaknya sekali saja!


“Bahkan Aku berpikir tidak menjadi masalah jika aku [terjatuh] karena menyentuhnya.”


Aku bisa memahami perasaannya! Bahkan jika Aku terlahir sebagai seorang Malaikat, Aku tidak mempermasalahkan menjadi seorang [fallen] jika Aku bisa menyentuh payudara terbaik!


……Ah!


Ini serasa seperti suatu hal yang telah aku lupakan kembali kepadaku dengan mengingat tentang payudara Gabriel-san.


Sensei juga tersenyum melihatku.


“Senyum mesum yang bagus. Tampaknya apa yang kau dapatkan dari Surga bukanlah tanpa hasil. Ise, jika kau ingin menghidupkan kembali nafsu seksualmu yang sebelumnya kau hanya bisa meraihnya dengan memohon untuk melihat payudara sekaliber itu. Dan dengan melihat payudara kau mungkin dapat menemukan sebuah jawaban. Jika itu adalah kau yang telah diijinkan untuk memasuki Surga, maka kau mungkin dapat memenuhi impian yang mana tidak dapat Aku lakukan.”


Sensei merangkul leherku dan berbisik ditelingaku.


“–Ise, sasarlah payudara nomor satu di Surga.”


“Y-Ya! Aku pastinya akan melihat payudara Gabriel-san suatu saat nanti!”


Guru dan murid saling berpelukkan satu sama lain sambil meneteskan airmata!


Mengesampingkan para anak perempuan yang tersandera oleh kamar bercinta tersebut, aku dan Sensei saling melakukan pelukan penuh makna antara para laki-laki mesum.


Meski ada masalah tentang kamar bercinta, tapi kita akhirnya melakukan diskusi singkat mengenai rencana selanjutnya sekali ayah Irina pergi. Itu utamanya tentang alokasi waktu untuk latihan kami dan pekerjaan Iblis. Ngomong-ngomong, ayah Irina telah diajak keluar oleh Sensei.


“Kepala-pimpinan Shidou! Maukah kau ikut bersamaku untuk jajan dengan anak buahku?”


“Tidak apakah? Ya ampun, Aku baru saja berpikir untuk pergi kesuatu tempat semenjak Aku telah lama tidak datang kekota ini untuk sementara.”


“Kalau begitu ini adalah waktu yang tepat. –Apakah anda suka dada?”


“Ya, Aku menyukainya.”


“Kalau begitu tidak akan ada masalah! Serius, kau benar-benar pastur horni! Ayo berangkat, ke kota malam Kuou!”


“Hahaha! Irina-chan, jaga rahasia ini dari ibumu, ya?”


Mereka menghilang kedalam gelapnya malam kota ini setelah melakukan pembicaraan seperti itu! Diplomasi Azazel-sensei di malam hari tidak hanya diberikan kepada si kakek tua Odin, tapi juga pada mereka yang ada hubungannya sama kekristenan! Wajah ayah Irina yang mengatakan kalau ia menyukai payudara terlihat begitu hidup! Dia pastinya seorang tua yang mesum luar biasa! Xenovia bahkan bertindak jauh dengan mengatakan hal seperti “Seperti yang diduga dari ayah Irina. Dia benar-benar terlihat mesum”.


…..Ya ampun, mari mengesampingkan hal itu untuk sekarang. Meskipun Aku juga ingin pergi dengan mereka.


Seperti apa yang Aku pikirkan, Aku memeriksa jadwalku dan menemukan kalau Aku tidak memiliki waktu untuk jalan-jalan dengan Matsuda dan Motohama. Lebih jauh lagi, kita tidak tahu kapan Qlippoth akan menyerang. Jadi Aku mungkin tidak punya waktu sama sekali untuk jalan-jalan dengan teman-temanku dari awal.


“Kalau begitu, kita berhenti disini untuk hari ini. Kerja bagus semuanya.”


Tugas kami untuk hari ini berakhir dengan ucapan Rias yang menegaskan kalau ini semua berakhir. Hari ini telah menjadi hari yang sibuk semenjak kita pergi ke Surga untuk mengadakan sebuah pertemuan tentang hari Natal dan juga mendapati kedatangan ayah Irina. Berkaitan dengan DxD pastinya membuat hidupmu sepaket dengan banyak acara.


…..Lalu sesuatu terlintas dipikiranku dengan tiba-tiba jadi Aku bertanya pada Koneko-chan yang sedang membersihkan cangkir teh setelah pertemuan.


“…..Hei, Koneko-chan. Apakah Aku kehilangan kemesumanku?”


“…..Kau masih mesum.”


Koneko-chan langsung menjawab.


“B-Benarkah?”


Jika itu adalah apa yang Koneko-chan katakan maka itu berarti Aku masih mesum. Tapi Koneko-chan menambahkan.


“…..Tapi.”


“Tapi?”


“Muka mesummu terlihat lebih tenang daripada sebelumnya.”


“–!”


…….Bahkan dari Koneko-chan yang memiliki insting yang tajam terhadap kemesuman mengatakan kalau nafsu seksualku telah melemah daripada sebelumnya.


…..Aku rasa Aku perlu berpikir tentangnya. Ini membuatku takut untuk berpikir kalau itu akan mempengaruhiku dari sekarang jika sumber kekuatanku telah melemah. Hmm, apa yang harus Aku lakukan? Haruskah Aku berbicara pada Rias tentang ini?


Ketika Aku sedang berpikir seperti itu, Rias berbicara kepadaku.


“Ise, kamu punya waktu?”


“…..Ada apa?”


“Ya, sebenarnya Aku menerima sebuah panggilan dari rumahku tiba-tiba jadi Aku akan perlu kembali ke kastilku sekarang.”


Sebuah panggilan dari Keluarga Gremory? Jadi dia akan kembali ke kastilnya untuk sementara huh.


“Itu apakah berarti sesuatu terjadi?”


Rias mendangakkan kepalanya ketika Aku bertanya.


“…..Itu tidak terdengar jauh seperti berita baik. Berpikir tentang musim yang sedang kita alami. Itu tidak akan menjadi hal aneh bagi apapun untuk terjadi. Aku hanya sedang berpikir untuk menengok Onee-sama jadi Aku akan pulang sebentar. Aku akan kembali besok malam.”


…..Ia akan memberitahuku langsung jika itu benar-benar serius dan kenyataan kalau ia harus kembali itu berarti kalau mereka ingin memberitahu sesuatu pada Rias tentang hal yang tidak bisa mereka buka didepan umum. Aku khawatir pada apa yang sebenarnya terjadi tapi Aku merasa lega kalau ia bisa pergi dan bertemu Grayfia-san.


“Baiklah. Kalau begitu kita akan membersihkan sisa-sisa ini. –Sampaikan salamku untuk Grayfia-san.”


Ketika Aku mengatakan itu, ia tersenyum kembali kepadaku dengan berkata “Oke, Tentu saja akan kusampaikan. Terima kasih”.


Bagian 3[edit]

Ditengah malam–


“….Hmm, Ise…..apakah kau berpikir Aku memiliki bayi didalam diriku dengan ini….? Aku cemas jika itu tidak, jadi sekali lagi donk…..”


Aku bisa mendengar orang mengigau dengan begitu menggoda disebelahku!


Akeno-san sedang tidur seperti ia sedang membungkusku! Semenjak Rias tidak ada disini malam ini, Aku berakhir tidur dengan Asia dan Akeno-san!


Akibat absennya Rias, Akeno-san mengendap kedalam ranjangku sambil mengenakan negligee yang tembus-pandang! Aku tidak akan bisa tidur jika ia mengigau seperti itu tepat disampingku!


Mimpi seperti apa yang sedang kau saksikan Akeno-san!? Apa yang Aku lakukan didalam mimpimu!?


Aku begitu penasaran tentangnya sehingga Aku tidak berpikir Aku bisa pergi tidur! Sambil Aku merasakan sensasi lembut tubuh wanita disekujur tubuhku! Dan Aku tidak bisa bergerak seinchi-pun jika ia memelukku seperti ini!


Jadi Aku memeluk Akeno-san dengan erat, dan–


“…..Aaaaan, Ise…..”


Ia memperkuat pelukkannya dan mengatakan hal semacam ini didalam tidurnya jadi ini semakin lagi membuatku sulit untuk bergerak!


Umm! Umm! Bagaimana aku bisa membawa diriku pada Akeno-san yang tanpa pertahanan ini terhadap kesukaanku!?


Aku akhirnya menggunakan seluruh otakku pada hari ini tapi ada seseorang yang menyentuhkku.


Asia? Meskipun Aku berbalik setelah berpikir itu adalah dia, Aku mendapati dia tertidur. Lalu ketika Aku melihat sekeliling untuk mencari tahu siapakah itu–


(……Shhh!)


Xenovia muncul sambil menyodorkan tubuhnya kepadaku! Dia menggunakan jarinya untuk memberitahuku agar tenang.


(X-Xenovia, Sesuatu terjadi ditengah malam hari ini?)


Aku bertanya dengan suara pelan untuk menghindari Akeno-san dan Asia agar tidak terbangun.


(…..Rias-buchou kembali ke Underworld untuk sementara, kan?)


(Y-Ya. Dia kembali untuk menjumpai Grayfia-san dan juga karena ada sebuah panggilan darurat untuknya.)


(…..Dan Asia?)


(Tertidur pulas.)


(…..Begitu ya, dia benar-benar tertidur. Baik Asia dan Akeno-fukubuchou.)


Xenovia memastikan kalau mereka berdua sedang tertidur. Inilah apa yang ia katakan.


(Ikut denganku. Ada sesuatu yang ingin Aku tunjukkan padamu.)


Aku entah bagaimana berhasil membuat Akeno-san tidur dengan sendirian dan meninggalkan kamar sambil Aku mengikuti Xenovia.


Kita meninggalkan kamar dan sampai didepan kamar Xenovia yang mana berada diatas kamarku. …..Datang kekamar Xenovia ditengah malam huh. Apa yang dia rencanakan?


“Sekarang, Ise. Bukalah.”


“?”


Xenova benar-benar mengucapkan hal yang aneh. Dia memintaku untuk membuka pintu yang mana itu adalah kamarnya sendiri.


Aku memutar gagang pintu seperti yang ia perintahkan. Lalu–apa yang muncul dipandanganku adalah kamar bercinta yang tadi!


“Apaa! Apakah ini!?”


Aku bertanya pada Xenovia tapi Aku berakhir dengan memasuki kamar setelah ia mendorongku dari belakang!


Lalu sebuah suara pintu tertutupun mengikuti! Aku langsung mencoba memutar gagang pintunya tapi Aku tidak dapat melakukannya karena sebuah kekuatan yang tidak diketahui yang berasal dari sisi sebelah pintu itu!


“H-Hei! Xenovia! Apa maksudnya ini!?”


Xenovia memberitahuku yang sedang kebingungan dari luar.


“Aku berpikir kita harus menggunakannya semenjak mereka melalui semua masalah untuk memberikannya kepada kita. Bersiap-siaplah, Ise. Pasanganmu sudah menunggu.”


…..Pasanganku sudah menunggu? Ketika Aku berbalik dan melihat kebelakang setelah mendapati itu hal yang mencurigakan–


“…..Halo, Ise-kun.”


Itu adalah Irina yang mengenakan negligee sambil membiarkan rambutnya terurai kebawah!


Irina lalu mengatakan ini dengan malu-malu sambil melihat kebawah.


“……Umm, umm……”


Suara Irina tinggi sekarang ini dan ia menggunakan kakinya bergetar untuk berjalan kepojok ranjang dan duduk disana.


“…..Tidakkah kau ingin datang kesini dan berbincang sebentar?”


…..B-Bahkan jika kau mengatakan begitu! B-Berbincang dengannya didalam kamar ini sambil ia mengenakan pakaian seperti itu!


Tapi Aku tidak bisa mundur jadi hal yang bisa Aku lakukan adalah terus maju……?


Setelah aku menelan air liurku, Aku berjalan ke tempat tidur….. Meskipun itu sebuah ranjang, Aku merasa diriku memnyedihkan dengan duduk sedikit lebih jauh dari Irina.


“……………”


“……………”


Kita berdua menjadi terdiam. Niatan apa yang dimiliki Xenovia dengan membuatku datang kesini? Terlebih lagi niatan apa yang dimiliki Irina dengan berada disini?


…..Meskipun Aku juga berpikir kalau ada penjelasan sederhana dibelakang ini. Tapi ini begitu berani sehingga Aku benar-benar kebingungan. Tidak, ini karena kita telah diperkenalkan dengan kamar ini sebelumnya? Aku tidak pernah menduga Aku akan menginjakkan kaki disini dihari yang sama!


Dan kamar ini adalah untuk seorang Malaikat dan Iblis….. I-Itu berarti Michael-san membuatnya untukku dan Irina. Dan untuk Irina dan aku yang berduaan didalam sini!


Aku lalu melirik sedikit Irina yang berada di sampingku. Dia mengenakan negligee. Biasanya dia mengenakan piyama biasa tapi hari ini dia mengenakan negligee yang serupa dengan yang pakai oleh Rias dan Akeno-san. …..Tentu saja itu tembus pandang! Karena begitu transparannya sehingga aku tidak bisa melihat kalau dia mengenakan bra dan…….tidak hanya Aku bisa melihat payudaranya yang bulat tapi juga putingnya! Oh yeah, sekarang Aku teringat kalau dia sering tidak mengenakan bra! Tidak, yang lebih penting lagi payudaranya memiliki bentuk yang bagus, tubuhnya juga tidak terdapat lemak yang tidak perlu karena dia seorang pendekar, dan terlebih lagi lekukan tubuhnya juga indah…..!


…..Phew. Aku perlu menenangkan diri. Mood adalah yang terpenting. Bahkan jika Aku berubah menjadi seekor binatang buas, dan memangsanya langsung tentu tidak akan menyenangkan sama sekali. Apa yang kita perlu lakukan pertama kali adalah berbincang-bincang dahulu.


…..Oh iya, berbicara tentang hal itu rasanya bagus. Ini adalah kesempatan yang baik. Aku mungkin juga dapat mengutarakannya.


“Oh iya, Aku teringat tentang janji dihari natal yang kita buat ketika kita masih anak-anak.”


Aku mengatakan itu pada Irina. Mendengar itu, Irina menatapku seperti jika ia tidak malu-malu lagi.


“–Kita akan mengalahkan Santa bersama-sama dan berbagi hadiah-hadiahnya! Benar?”


Ketika Aku mengatakan itu, Irina terlihat begitu gembira sampai menunjukkan senyum yang lebar.


“Jadi kau mengingatnya. Aku pikir Akulah satu-satunya yang mengingatnya dan kau mungkin telah melupakan janji itu.”


Bahkan mata Irina sampai basah semua. Sepertinya dia begitu senang kalau Aku mengingat perjanjian kita tersebut.


“Yah, Aku memang awalnya lupa. Tapi Aku mulai mengingatnya kembali ketika kita sedang bersiap-siap untuk hari raya Natal.”


Ya, itulah maksudnya. Aku mulai mengingat kejadian itu ketika Aku bekerja bersama Irina yang mana menyebabkan ingatanku kembali. Oh yeah, ketika Aku masih seorang anak kecil Aku membuat janji kepada teman bermainku waktu itu, dalam kasus ini adalah Irina, dimasa-masa yang sangat dingin di tahun itu.


Irina mulai tertawa cekikikan karena dia mengingatnya.


“Ya, kita pastinya sungguh polos waktu itu, atau mungkin harus aku katakan kalau kita tidak tahu apa-apa….. Kita memang pastinya mengeluarkan begitu banyak ide-ide yang tidak berguna. Aku benar-benar bersenang-senang waktu itu ketika Aku bermain seperti anak laki-laki bersamamu dan kalau dipikir-pikir memang seperti anak laki-laki sih.”


Aku juga berpikir kalau Aku melakukan banyak hal sembarangan dengan Irina ketika Aku masih kecil. Aku benar-benar keliru menganggap Irina seorang anak laki-laki sehingga Aku bermain dan mengambil bagiannya dimana kalau anak perempuan tidak akan senang dengan hal itu.


“Kita memang sering pergi keluar ke tempat bermain yang seperti hutan yang terletak disisi luar kota dan juga menghancurkan kuil kecil.”


“Ya. Kita bahkan juga membawa sebuah penangkap serangga dan mengendarai sepeda kita ke suatu tempat yang jauh pula.”


“Kau bilang jauh tapi kita itu anak-anak jadi tempat kita pergi terjauh merupakan kota sebelah…”


“Tapi itu sungguh menyenangkan semenjak rasanya seperti kita memasuki sebuah dunia baru.”


“Ya, seperti manisan yang kita beli di toko-permen dikota yang tidak dikenal tersebut. Aku masih mengingat rasanya.”


“Yap! Kita memang memakan hal seperti lettuce-jirou dan Micchan si gurita.”


Ya ampun, Aku tak percaya kalau ini mudah untuk diingat. Aku memang banyak bermain dengan Irina. Mungkin itu karena dia seumuran denganku disekitar lingkungan tempat tinggalku, Itu serasa seperti kita melakukan semua hal semacam itu bersama-sama. Meskipun kenangan hari Natal kita begitu kekanak-kanakan. Itu penuh dengan kepolosan dan kecerobohan.


Lalu Aku semakin terbuka padanya selama Aku berbicara dengannya.


“Maaf kalau Aku tidak tahu jika kau seorang anak perempuan. Tapi Aku memang menganggap kau yang merupakan anak seumuran denganku dilingkunganku yang juga melakukan tindakan ceroboh denganku adalah seorang teman yang berharga…..”


Irina tiba-tiba terlihat lesu ketika Aku mengatakannya.


“……Seorang teman, huh.”


Irina bergumam seperti itu! Ah, sepertinya Aku gagal! Aku harus memperbaiki kalimatnya!


“T-Tidak, yang Aku maksud adalah teman masa kecil! Maaf…..meskipun Aku adalah satu-satunya orang yang berbagi masa-masa kecil tersebut bersamamu.”


–Tapi Irina malah tertawa kecil dan melihat keatap ruangan.


“Berbicara tentang itu, Aku mendapati Rias-san bertanya padaku tentang itu.”


Baru-baru ini Rias bertanya pada Irina.


–Bisakah kau memberitahuku soal Ise ketika dia masih anak-anak?


“Aku sepertinya yakin kalau dia cemburu kepadaku karena menjadi satu-satunya orang yang tahu masa kecilmu, Ise-kun. Jadi Aku mulai sering berbincang dengan Rias-san seperti biasa. Ketika Aku menyadarinya, Dia mulai memanggilku “Irina”.”


Ah, jadi itulah bagaimana mereka berdua mulai menjadi akrab dengan memanggil satu sama lain dengan menggunakan nama pertama mereka tanpa merasakan kecanggungan. Jadi mereka berdua semakin akrab dengan berbagi cerita masa kecilku huh.


Irina mulai berbicara dengan sebuah tatapan serius.


“Sebenarnya sih Rias-san merupakan orang yang paling tidak bisa dekat denganku diantara anggota Kelompok Peneliti Gaib. Itu karena dia merupakan seseorang yang tidak mungkin bisa berdampingan denganku semenjak Aku berasal dari pihak Gereja, kau tau? Dia–penerus Keluarga Gremory, seorang Iblis kelas-atas. Dia merupakan putri yang sebenarnya jadi Aku merasa kalau dunia dimana dia tinggal itu berbeda denganku yang merupakan seorang pejuang Gereja biasa. Jadi itulah hal yang membuat sulit untuk berinteraksi dengannya. Meskipun memang benar kalau itu mudah untuk dapat akrab dengan Asia-san dan Xenovia yang mana juga berasal dari Gereja.”


…..Jadi dia punya alasan seperti itu. Meskipun sekelibat mereka sepertinya akrab dengan tinggal bersama-sama, ada pula perbedaan pendapat dari setiap orang. Itu sepertinya yang tidak Aku sadari.


Tapi Irina lalu tersenyum.


“Tapi Aku mulai menemukan semenjak Aku mulai berbicara dengan Rias-san. Oh, dia juga seorang anak perempuan seperti diriku. Dia akan tersenyum. Menjadi sedih. Dia bisa marah. Dan juga menjadi senang….. Meskipun dia lebih tua setahun dariku, Aku mulai merasa sangat yakin kalau dia seorang anak perempuan yang seumuran denganku. Lalu Aku mulai lebih banyak berdiskusi dengannya. Dari seorang yang tidak bisa aku ajak berinteraksi, dia menjadi rekan yang begitu berharga daripada hanya seorang temanku saja.”


…..Jadi hubungan antara Rias dan Irina mulai berubah dan berkembang ketika Aku tidak menyadarinya.


Wajah Irina menjadi memerah.


“…..Aku menyadari satu hal lagi ketika Aku bisa dekat dengan Rias-san. Ketika Aku mulai berbicara tentang masa kecil Ise-kun kepada Rias-san, Aku mulai berpikir…..”Aku tidak ingin membicarakannya lebih dari dari ini” dan “Aku ingin menyimpan kenangan ini untuk diriku sendiri”…..”


Irina–menjadi semakin mendekatiku. Meskipun Aku duduk sedikit lebih jauh darinya, Irina telah memperkecil jarak diantara kita tanpa diriku sendiri menyadarinya.


“Ah, sekarang Aku mengerti, tanpa disadari, Aku—”


Irina memegang tanganku.


“……I-Irina?”


Aku menjadi kebingungan. Itu karena Irina tiba-tiba memperkecil jarak diantara kita dan memegang tanganku!


Irina memegang tanganku perlahan–dan membawanya kearah payudaranya. Jariku! Telapak tanganku! Merasakan sensasi lembut! Seluruh tanganku menempel pada payudara Irina!


Ah, payudara lembut Irinaaaaa! Tidak hanya halus, tapi rasa kulit seorang Malaikat yang Aku rasakan dengan tanganku ini membuat otakku seperti kejang!


Irina menunjukan sebuah tatapan yang emosional dan mulai menunjukkan wajah yang menggoda. Aku tidak pernah berpikir kalau seorang anak perempuan yang begitu polos sepanjang waktu bisa menunjukkan wajah yang begitu menggoda…..!


“…..Sepertinya sayapku tidak akan berkelap-kelip bahkan setelah melakukan hal seperti ini.”


Seperti yang Irina katakan, sayap dipunggungnya–tetap putih! Biasanya sayap Irina akan berubah putih dan hitam ketika dia melakukan hal erotis semacam ini. …..Jadi kamar ini benar-benar membuat seorang Iblis dan Malaikat untuk ‘melakukan’nya…..?


Irina–lalu mendorongku! Aku berbaring di ranjang. Irina lalu memposisikan dirinya seperti kalau dia ada diatasku. Negligeenya melorot dan tubuhnya yang berkembang pada dasarnya terekspose. Rambut panjangnya yang berwarna coklat jatuh kewajahku dan sesuatu yang berbau harum merangsang hidungku. …..Bau shampoo yang berasal dari rambutnya ini benar-benar membuat pikiranku berhenti…..!


Irina lalu bergumam dengan wajah yang sedih.


“Jadi disini Aku bisa melakukan hal-hal nakal dengan Ise-kun…..”


Wajah Irina dengan perlahan semakin mendekati wajahku. Dalam kondisi ini, Irina dan Aku akan—


Lalu Aku mendengar sebuah suara pintu yang dibuka ketika Aku menelan air liurku.


Ketika Aku dengan cepat melihat, Aku bisa melihat mata dari celah diantara pintu tersebut…..dan ada beberapa banyak diantaranya! Mereka seperti dalam kondisi sedang menunjukkan separuh wajah mereka dari sisi seberang pintu dan mata mereka tertuju langsung kepada kita. Aku juga bisa mendengar pembicaraan mereka.


“…..Irina, kau telah tumbuh dewasa…..Aku tidak bisa mencegah diriku untuk menangis…..!”


“…..Xenovia-san, apakah Irina-san benar-benar akan melakukannya…..!”


Itu Xenovia dan Asia!


“…..Kamar ini memang saru.”


“Meskipun kau mengatakannya, kau berusaha tetap menatap pada mereka.”


Bahkan ada Koneko-chan dan Kuroka!


“…..Belakangan Aku telah berbicara pada Rias tentang ini. Tentang bagaimana kita bisa mencegah pendekatan agresif junior kita?”


“…..Saru…..ini sungguh mesum…..”


Itu pasti Akeno-san dan Rossweisse-san (dalam mode aksen mereka)!


“…..Sepertinya penjadwalan akan hancur jika Aku tidak mengatur kamar ini juga.”


“Awawawaw…..j-jadi para Malaikat juga membuat kamar semacam ini!”


Ravel dan Le Fay juga menyaksikannya!?


“Ise, apakah kau berkembang biak?”


Bahkan Ophis ada disana! Kau tidak boleh mengatakan hal seperti ‘berkembang biak’!


“K-Kalian semuaaaaaaaaaaa! Apa yang kalian anak perempuan intip!?”


Aku tidak bisa menahan diriku untuk mengatakan hal itu! Irina juga kembali kedirinya sendiri dan memperbaiki pakaiannya sambil panik. Tapi kemudian Irina mulai tertawa terbahak-bahak.


“…..Aku sekarang bisa memahami perasaaan bagaimana yang Rias-san rasakan. Ini hal yang cukup tidak mungkin dilakukan.”


Setelah Irina mengatakannya, dia lalu bertanya pada semuanya.


“Ya ampun, kalian semua. Apakah kalian semua ingin melihat-lihat kamar ini?”


Seperti inilah, sesi melihat-lihat kamar bercinta dilaksanakan.


Aku memahami kejadian kali ini meskipun sangat sulit untuk dikatakan, kamar ini menjadi dilengkapi dengan sebuah kamar mandi dan sebuah kulkas. Terlebih lagi ranjangnya juga bisa berputar. Bahkan bantalnya bisa berkilau tujuh warna…..


Michael-san, kau memasang teknologi yang tidak perlu dikamar ini…..


Bagian 4[edit]

Keesokan harinya–


Setelah kita menghabiskan sepanjang pagi untuk latihan, kita bergerak bekerja untuk proyek hari Natal disiang hari.


Aku, Asia, Xenovia, Irina, Rossweisse-san, dan ayah Irina mendatangi stasiun kereta yang berjarak dua stasiun lebih jauh dari yang ada di kota kita.


Kita datang untuk memeriksa hadiah dikota ini diberbagai lokasi berbeda seperti toko elektronik raksasa dan toko buku yang mana memiliki pilihan yang bagus.


Kita sebenarnya memeriksa yang sedang populer dan juga bertanya pada penjaga toko tentang produknya. Kita semua memutuskan kalau kita akan menggunakan kesempatan ini untuk memilih sebagian hadiah yang belum kita putuskan untuk diberikan di hari Natal. Aku arasa menerima sebuah hadiah yang terkesan cukup baru dan berguna akan membuat mereka lebih senang ketika menerimanya. Sungguh hal yang disayangkan karena kita tidak dapat mencari tahu apa yang para penduduk inginkan…..


“Sungguh maafkan aku karena membuat kalian semua menghabiskan waktu berharga kalian untuk ini.”


Ayah Irina meminta maaf kepada kita.


“Oh tidak, Ini sebenarnya sebuah kesempatan yang baik.”


“Dia benar, ayah Irina. Biasanya kerjaan kami adalah berlatih jadi datang ketempat yang jauh ini merupakan pengalaman yang bagus.”


Xenovia sungguh tiba-tiba belajar bagaimana berbicara dengan begitu lancar! Aku rasa ini adalah sesuatu yang dia peroleh setelah dia mencoba menjadi seorang ketua OSIS. …..Oh sial, ini rasanya seperti jika Xenovia akan menjadi lebih normal daripada aku! Semenjak dia memiliki bakat yang berbeda dariku, dia akan berubah menjadi anak perempuan yang mahir setelah dia belajar sedikit! Ini rasanya sudah sangat lama ketika dia disebut sebagai seorang ahli pedang wanita yang berotak-otot! Tidak, Aku masih berpikir kalau dia masih menggunakan tenaganya saja ketika bertarung!


Lalu Irina mengatakan ini setelah memastikan pesan yang dia tulis.


“Selanjutnya kita akan memeriksa kostumnya. Ayo menuju toko yang menyediakan kostum cosplay.”


Irina memandu kami setelah mengatakan itu.


Kostum Santa huh. Sepertinya mata mereka tertuju tajam padanya karena mayoritas mereka semua anak perempuan. Sejujurnya Aku tidak menemukan perbedaan dikostum Santa itu. Tapi ketika Aku berkata seperti itu—


“Melihat tempat yang menjualnya akan menjadi sebuah contoh yang bagus!”


Itulah apa yang mereka katakan. Hmm, mereka telah melihat-lihat semenjak mereka telah mendapatkannya jadi mereka bisa menggunakan hal tersebut sebagai sebuah contoh….. Memahami pemikiran anak perempuan itu sulit.


Sambil kita berjalan kaki, Rossweisse-san tiba-tiba menanyaiku.


“N-Ngomong-ngomong Ise-kun. A-Aku bertanya hal ini sebagai salah satu contoh, tapi…..tolong sadari kalau ini hanya sebuah contoh, ya?”


Rossweisse-san bertanya dengan malu-malu setelah mengatakan hal itu.


“Dari sudut pandang Ise-kun, untuk kostum yang dikenakan oleh seorang wanita…..itu haruslah yang berbentuk celana atau……sebuah rok?”


Celana atau rok, huh. Yah, jika seorang wanita harus mengenakannya, maka–


“Kalo aku sih pilih rok! Dan jika terjadi aku akan lebih gembira kalau itu adalah sebuah rok mini!…..Jadi pikirku sebuah rok akan pantas untuk kostum Santa buat Rossweisse-san.”


Ketika Aku mengatakannya, wajah Rossweisse-san memerah.


“–!Y-Ya ampun! K-Kamu seharusnya tidak mengatakan hal semacam itu kepada seorang anak perempuan tanpa memikirkannya dahulu seperti itu!”


D-Dia marah kepadaku! Dan dengan logat bicara aslinya itu! Tapi dia berdeham kecil dan bergumam dengan suara pelan.


“B-Begitu ya. Rok, sebuah rok. …..Itu akan membuat kaki tampak langsing…..dan Aku tidak berpikir aku akan bisa tepat pada waktunya jika Aku baru mempersiapkannya sekarang…..atau haruskah Aku mengelabuinya dengan menggunakan sihir? Tapi Nenek mengatakan Aku tidak akan bisa mengelabui mata anak laki-laki meskipun Aku melakukannya–”


…..Semenjak bertarungan di Auros Academy, Rossweisse-san juga mulai bertanya tentang seleraku. Meskipun dia mengatakannya dengan menggunakan contoh seperti menanyai ‘pendapatku’…..


Selama perjalanan kami menuju toko, hujan mulai turun. Cuaca dengan cepat berubah menjadi hujan lebat sehingga kita bergegas menuju sebuah pondok yang terletak didekat taman untuk berteduh.


Kita memang tidak ada yang membawa payung.


“Ayo tunggu hingga hujannya berhenti.”


Semenjak Rossweisse-san mengatakan itu kita semua setuju dengan sarannya.


“Jika Joker Dulio sedang bersama kita dia akan dengan mudahnya mengontrol hujan dengan sekali jentikan”


Xenovia mengatakannya dengan sinis…. tapi kita haruslah tidak gegabah mengontrol cuaca. Itu mungkin saja bagi Dulio tapi Aku berpikir dia tidak bisa melakukannya kecuali dalam keadaan darurat.


Ketika kita semua sedang menunggu dipondok tersebut, kita bisa mendengar seseorang berjalan didalam hujan.


Ketika Aku melihat kesana–seorang pria yang tidak menggunakan payung ditengah lebatnya hujan sedang berdiri disana. Seorang laki-laki–dengan rambut hitamnya yang panjang. Ketika kita memeriksa apa yang dipegang laki-laki itu, kita meningkatkan tingkat kewaspadaan hingga ketitik maksimum.


…..Itu karena dia memegang sebuah pedang yang mana mengeluarkan perasaan yang jahat.


“Qlippoth……?”


Xenovia mengatakan itu sambil dia mengambil Ex-Durandal dari dalam dimensi berbeda. …..Meskipun sedang hujan, disini masih saja sebuah taman yang digunakan oleh para penduduk. Dan ini disiang hari. Jadi dengan mengambil tindakan yang berlebihan akan dengan mudahnya membuat kita menarik perhatian! Dan juga keinginan membunuhnya yang diarahkan kepada kita itu sungguh tidak main-main meskipun kita tidak akan dikalahkan olehnya begitu saja!


Kita bersiap-siap menghadapinya tapi ada seseorang diantara kita yang benar-benar terkejut pada kemunculan laki-laki tersebut.


Ayah Irina yang seluruh tubuhnya gemetar dan melihat kearah laki-laki tersebut seperti jika dia tidak bisa mempercayai matanya.


“…..I-Itu tidak mungkin…..! Kenapa kamu…..!?”


Ayah Irina mengatakannya dengan suara gemetaran. Laki-laki tersebut—menunjukkan senyuman yang menakutkan.


“…..Sudah cukup lama. Shidou-san. …..Atau harusnya Aku memanggilmu “Kepala-Pimpinan” Shidou sekarang?”


Laki-laki itu meningkatkan gelombang pedang yang sedang ia pegang sambil dia berjalan kearah kami! Auranya yang berasal dari dirinya tidaklah normal. Itu merupakan sesuatu yang mana tidak akan membiarkan kita pergi dengan tenang jika kita menghampirinya dengan gegabah!


Ayah Irina berteriak setelah ia mengambil beberapa langkah kedepan.


“Jadi itu kamu, Yaegaki-kun…..!”


“Ya, Aku telah diberikan kesempatan ini. Aku datang untuk memberikan hukuman kepadamu.”


Dalam sekejap–. Laki-laki itu melompat kedepan! Aku mengikuti pergerakannya dengan mataku dan menggunakan seluruh tubuhku untuk merasakan keberadaannya!


Laki-laki itu–memperkecil jarak diantara kita tanpa membuat suara apapun dan mengibaskan pedangnya kepada kami dari samping! Kita langsung bereaksi. Irina memindahkan Asia dan ayahnya kebelakang. Xenovia dan Aku menghadang serangan musuh dengan menggunakan pedang-suci dan sarung tangan kami masing-masing. Aku dan Xenovia mendapati pertahanan kami meningkat sangat tinggi dengan menggunakan sihir-pertahanan yang dikeluarkan oleh Rossweisse-san.


Kita masih bisa merasakan kekuatan penghancur yang luar biasa dari serangannya meskipun pertahanan kami telah ditingkatkan…..! Mungkin itu karena Aku tidak menggunakan armorku, jadi Aku terdorong kebelakang oleh hempasan dari pedangnya! Xenovia tetap berdiri ditempatnya meskipun telah menerimanya dan mulai beradu pedang dengan laki-laki itu!


Xenovia yang meraih sebuah kecepatan tinggi karena sifat pedang-sucinya, menebaskannya hingga kamu tidak bisa melihatnya dengan mata telanjang kearah laki-laki itu–tapi laki-laki itu menanggapi serangan Xenovia dengan menangkisnya dan kemudian menyerangnya balik!


–!Laki-laki itu bahkan bisa beradu pedang dengan Xenovia! Disetiap serangan Xenovia terdapat sifat yang menghancurkan. Tapi seperti jika laki-laki tersebut bisa membaca serangannya. Ia tidak terkena olehnya langsung dan malah memperkecil jaraknya dari Xenovia dengan cara mengatasi serangannya! Xenovia juga tidak menerima serangan kritikal dimana ia menghindari serangannya disaat yang tipis. Tapi beberapa bagian yang berbeda dari pakaiannya terkoyak. Serangan Xenovia penuh dengan kekuatan penghancur yang mana dapat dihindari oleh laki-laki itu sehingga menciptakan lubang dan meledakan tanah ditaman ini.


“Xenovia!”


Irina menembakkan panah cahaya dari posisi belakang tapi laki-laki tersebut mematahkannya dengan pedangnya sambil dia tetap menghadapi Xenovia!


Aku juga langsung menggunakan Balance Break. Aku mencoba untuk mencari peluang dimana Aku bisa menembakkan Dragon-Shot-ku…..tapi tampaknya laki-laki tersebut bukanlah pembunuh biasa. Aku tidak dapat menemukan peluang sekecil apapun. Bahkan ketia ia beradu pedang dengan Xenovia, dia masih tetap waspada kepadaku dan Rossweisse-san jadi kita saat ini ada dalam situasi dimana kita tidak bisa memecah pertahanannya.


Xenovia berteriak.


“Tebasan ini! Ini adalah sesuatu yang dipelajari oleh Pengusir Setan. …..Kau pasti seorang pejuang Gereja, kan?”


Laki-laki tersebut menunjukkan senyum dingin pada pertanyaan Xenovia.


“Tepat, meskipun akan lebih tepat lagi kalau dikatakan “mantan”.”


Irina yang membawa ayahnya untuk kebarisan belakang berteriak sambil dia membentuk posisi bertarung dengan pedang-suci yang diproduksi massal.


“Hei, kamu! Kenapa kau mengincar papa!?”


Dia mengeluarkan tawa yang menakutkan, “kukuku”, ketika dia menyaksikan sayap putih Irina.


“…..Jadi anak perempuan itu seorang Malaikat, huh? Serius, ini pasti sebuah pengampunan yang diberikan kepadamu dari Surga. Apakah kau mau mengatakan padaku kalau itu adalah hadiah yang kau terima dengan membunuhku dan dirinya…..!”


Niat membunuh laki-laki itu–kebenciannya, meningkat. …..Membunuhnya dan dirinya? Apa maksudnya…..?


Ayah Irina sepertinya memahami sesuatu dengan mendengarkannya.


“Jangan katakan kalau orang yang membunuh Smith dan Todoroki…..dan para anggota disaat itu adalah kau…..!?”


Laki-laki itu tertawa terbahak-bahak.


“…..Kaulah satu-satunya yang tersisa, Kepala-Pimpinan Shidou.”


Meskipun dia bertarung melawan Xenovia, perhatiannya ditujukan kepada ayah Irina. Aku bisa merasakan aura kebencian yang sangat kuat berasal dari dalam dirinya. Tidak, apa yang berasal dari dalam dirinya merupakan kemarahannya saja. Kau bisa menganggap kalau seluruh tubuhnya diselimuti olehnya. Hanya seberapa besarnya kebencian yang dia miliki kepada ayah Irina?


Aku berdiri diantara keduanya dan bertanya kepada laki-laki itu.


“Tunggu dulu! Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi tapi apa alasanmu menyerang orang lain dengan tiba-tiba!?”


“…..Bisakah kau minggir? Ini adalah dendam. Jika Aku membunuh laki-laki itu, Aku akhirnya bisa mengurangi kebencianku meski hanya sangat sedikit.”


…..Dendam? Ayah Irina menunjukkan wajah sedih dan tidak menyangkalnya.


Laki-laki itu memindahkan pandangan matanya kepadaku dan menunjukkan wajah yang serius.


“Sekiryuutei, huh. Tampaknya Aku tak punya pilihan lain selain melepaskan kekuatan pedang ini. …..Toh sekeliling tempat ini juga telah menjadi tempat yang terisolasi.”


Mengatakan hal itu, laki-laki tersebut mengonsentrasikan pikirannya kepada pedang yang dia genggam. Dalam sekejap, aura kejam yang keluar dari pedang itu meningkat drastis dan mengubah area disekelilingnya! Hujan yang turun membasahi laki-laki itu menguap sebelum menyentuh dirinya.


Dari pedang yang digenggam oleh laki-laki itu, sesuatu yang sangat jahat dan besar mulai membentuk wujud padat. Apa yang muncul dari pedang itu adalah–seekor Naga berkepala delapan! Ia meneteskan airmata darah dari matanya dan mulutnya yang besar terbuka lebar menunjukkan taring yang tajam.


…..Seekor Naga muncul keluar dari sebuah pedang…..! Meskipun hanya depalan kepala yang keluar dari dalam pedang, tapi masih saja besar sekali! Meskipun hanya delapan kepala, Itu lebih dari sepuluh meter panjangnya! Setiap kepala bergerak seperti jika masing-masing dari mereka memiliki pikirannya sendiri-sendiri.


Ayah Irina menjadi tak bisa berkata-kata.


“—–!……Yaegaki-kun, p-pedang itu…..!”


Laki-laki, ahli pedang yang disebut Yaegaki, mengelus pedang dengan delapan kepala naga yang keluar dari dalamnya.


“…..Pedang Divine Spiritual “Ama-no-Murakumo-no-Tsurugi”. Yah, saat ini sih sedang terpencar dan tampak seperti ini sekarang.”


—Ama-no-Murakumo-no-Tsurugi!


Aku pernah mendengar tentangnya! Aku yakin kalau itu adalah pedang-suci Jepang. Dari apa yang Aku dengar pedang itu saat ini sedang rusak dan itu tengah dalam perbaikan….. Tapi ini pertama kalinya aku mendengar kalau seekor Naga ada didalamnya! Tentunya, perasaan kejam ini bukanlah pedang-suci itu melainkan lebih kepada sebuah pedang-demonic!


Ddraig yang sampai saat ini diam, memberitahuku.


[……Kawan, itu adalah seekor Naga Jahat.]


—Naga Jahat!


Seperti dugaanku. Aura jahat yang begitu berbahaya itu hanya bisa membuatku berpikir kalau itu adalah seekor Naga Jahat.


[Naga Jahat berada didalam pedang itu. Dan aura beracun ini…..]


Tampaknya Ddraig mengenali aura ini…..


Lalu Irina berteriak.


“Ama-no-Murakumo-no-Tsurugi seharusnya sudah rusak dan sedang dalam tahap pemulihan!”


“Karena itulah ini telah selesai diperbaiki. Meskipun ini telah berubah banyak….. Pedang yang muncul dari Yamata-no-Orochi tampaknya telah dikuasai oleh Naga itu sendiri….. Tidakkah kau berpikir kalau ini luar biasa?”


Yaegaki lalu mengatakan ini kepada kita.


“Kebencianku dan keinginan jahat dari Naga Jahat legendaris, “Venom Blood Dragon” Yamata-no-Orochi, menguasai pedang ini—Aku harus menggunakan ini untuk memberikan hukuman kepada kalian semua!”


Mengatakan hal itu, Yaegaki menebaskan pedang yang dikuasai oleh Naga Jahat dengan seluruh kehendaknya!


Kedelapan kepala itu mendatangi kita! Mungkin itu karena masing-masing dari mereka memiliki pikirannya sendiri, jadi setiap kepala memanjang keluar dari dalam pedang dan menuju kepada kita masing-masing!


“Ku!”


Rossweisse-san mengaktifkan lingkaran-sihir pertahanan untuk menahan kepala Naga Jahat yang melaju kepadanya tapi dia mlah terdorong mundur setelah ia tidak dapat menahan kekuatannya!


Kepala yang mengejar Xenovia mencoba menyerangnya dengan membabibuta menggunakan taringnya untuk menggigitnya hingga mati!


“Ha!”


Xenovia melumat kepala itu dengan sekali tebasan pedang-sucinya dengan cara melompat kebelakang–tapi kepala itu langsung memulihkan diri!


“–!Kepalanya regenerasi!?”


Aku tidak punya waktu untuk terkejut karena ada kepala lain yang datang kearahku dengan kecepatan tinggi! Ddraig berteriak didalam diriku!


[Kawan! Racun Yamata-no-Orochi itu berbahaya! Bagaimanapun juga jangan menyentuh taring atau racunnya!]


Racun–. Samael terlintas kembali didalam pikiranku tapi Aku meragukan kalau itu sama kuatnya dengan miliknya. Tapi itu adalah sebuah racun dari seekor Naga Jahat. Hanya dengan menerimanya langsung merupakan hal yang tidak mungkin!


Aku mengumpulkan aura ke tangan kananku dan menembakkan langsung sebuah aura yang besar!


–Sebuah Dragon-Shot yang masif!


Beberapa kepala dari Yamata-no-Orochi meledak langsung hanya dengan terkena seranganku yang terbuat dari kekuatan-demonic. –Tapi itu meregenerasi seperti jika tidak terjadi apa-apa!


Ini tidak ada akhirnya! Haruskah Aku mengarahkan pada pemegangnya!? Ketika Aku melihat kearah musuh, Aku bisa melihat kepala Naga Jahat disekeliling laki-laki itu seperti jika mereka melindunginya. …..Jadi dia telah memperkirakan kita akan mengincarnya huh!


Yah, dengan ketahanan kepala naga yang seperti ini, Kita bisa dengan mudah meledakkannya! Aku hanya perlu meledakkan semuanya dengan satu kali tembak!


“Fairies!”


Aku membuat Dividing Wyvern Fairies muncul dari setiap bola kristalku. Ketika Aku memberikan perintahku kepada mereka, Wyvern terbang keberbagai arah diudara dan mengelilingi laki-laki itu. Para Wyvern itu akan menyerang musuh dalam kecepatan tinggi bersamaan. Yah, Mereka biasanya juga sekali menghindar.


Tapi persiapan telah selesai. Dengan ini Aku bisa memantulkan dan memperkuat Dragon Shot-ku untuk dalam sekejap mengalahkan musuh!


“Ise-san!”


Asia berteriak namaku. Aku tahu alasannya. …..Dia memberitahuku untuk tidak memaksakan diriku.


Ya, Aku memang jadi bisa menggunakan Longinus Smasher didalam pertarunganku sebelumnya dengan Euclid. Dampaknya masih tersisa didalam diriku. …..Karena serangan tersebut sangatlah kuat dan berbahaya, Aku menggunakan sebagian besar kekuatan Naga-ku yang berada didalam diriku. Dengan kata lain meningkatkan kekuatanku dengan menggunakan para Wyvern akan menimbulkan stress berlebih pada diriku. Menggunakan peningkatan dalam kondisi Balance Breaker tak jadi masalah bagi staminaku tapi menggunakan para Wyvern untuk melakukan peningkatan akan menjadi hal yang berat bagi kondisiku saat ini.


Berdasarkan pendapat Ddraig, Aku perlu menunggu sebulan agar benar-benar pulih. Jadi itu berarti menggunakan para Wyvern dalam kondisi sempurnaku dan juga menggunakan Longinus Smasher akan membutuhkan waktu. Satu tembakan setiap bulan. Haruskah Aku mengatakan kalau itu kesepakatan yang mahal atau murah? Yah, itu akan bergantung pada situasi tapi untuk kondisiku saat ini sih cukuplah tak masalah. Aku memang dapat menggunakan serangan yang kuat macam itu. Tapi itu tak ada gunanya jika Aku tak bisa menggunakannya ketika aku dalam bahaya!


Aku menembakkan Dragon Shot-ku dengan enteng! Peluru kekuatan-demonic terpantulkan oleh satu Wyvern dan mengubah alurnya! Satu pertahanan kepala Naga Jahat lengah tapi kepala yang lain menanggapinya dan menumbangkannya dengan menggigit!


Jika beberapa kepala bertindak sendiri-sendiri seperti itu, mereka bisa mendukung kepala yang lain jika gagal. Dan tampaknya Naga Jahat itu mulai dapat menanggapi dengan baik aksi kami! Panah es Rossweisse-san yang dibuat olehnya dengan sihir juga dapat dihindari dan serangan Xenovi juga dihindari hanya sebelum serangannya mengenainya! Tembakan Dragon Shot-ku yang beruntunpun juga ditaklukkan hanya dengan semburan api yang masif!


–!


Sebuah pemandangan yang mencurigakan muncul didepan mataku. Salah satu kepala–menggali kedalam tanah!


Aku mendapatkan perasaan buruk jadi Aku berteriak pada Asia!


“Asiaaaaaaaaaaaa! Panggil Fafniiiiiiir!”


Asia langsung mencoba untuk menggambar Gerbang Naga tapi Aku bisa melihat Naga Jahat bergerak didalam tanah dengan mendorong tanah kedepan!


“Tak akan kubiarkan!”


Xenovia melepaskan sebuah aura dari pedang-sucinya. Aura suci dengan sempurna mencincang Naga Jahat yang bergerak didalam tanah!–Tapi itu masih saja bergerak dengan kecepatan tinggi meski telah terkena serangan!


[Kawan! Jika masih terdapat kehendak yang kuat, seekor Naga Jahat yang memiliki wujud fisik masih dapat bergerak meskipun kepalanya dipotong!]


–! Sialan! Arah yang dituju kepala yang bergerak itu! Ia menuju kearah Asia dan ayah Irina! Ritual pemanggilan Asia tidak akan sempat!


Xenovia dan Aku langsung memahami situasinya jadi kami mencoba menuju kepala itu. Tapi beberapa kepala Yamata-no-Orochi memanjang kedepan dan menghalangi jalan kami!


“”Kau mengganggu saja!””


Kita melenyapkan kepala itu dengan paksa. –Tapi laki-laki itu mengeluarkan tawa terbahak-bahak!


“Hahahahahahahahahaha! Kemarahanku dan dendam Cleria! Harus Aku murnikan menggunakan jiwamu!”


Kepala Naga Jahat keluar dari dalam tanah! Rossweisse-san mengirimkan lingkaran-sihirnya didepannya!


“Tak akan kubiarkan!”


Sihir itu mengenai tepat sebelum Naga Jahat mengenai Asia dan ayah Irina. Kepala Naga Jahat rontok hancur. Tapi satu dari taringnya melayang kearah mereka–yang mana menggores pundak ayah Irina.


“Ku……!”


Irina menerima sebuah luka dipundaknya. Asia mencoba langsung mengobati lukanya–tapi laki-laki itu, Yaegaki, menjadi begitu riang gembira sampai-sampai airmata mengalir dari matanya.


“…..Ini baik, Inilah bagaimana seharusnya terjadi. Ya, menderitalah. Menderitalah.”


Bahkan dengan luka yang seharusnya disembuhkan oleh Sacred Gear Asia, ayah Irina jatuh berlutut dan tubuhnya bergetar keras.


–Racun!


“Papa!”


Irina panik akan perubahan yang dialami ayahnya tapi langsung berdiri didepan Yaegaki!


“…..Beraninya kau menyerang papa!”


Melihat Irina gemetar dalam kemarahan membuat laki-laki tersebut mengeluarkan ekspresi puas.


“…..Itu dia. Kau memahaminya? Kemarahan itu. Emosi yang dibawa oleh mereka yang mendapati orang yang disayanginya terluka. Meskipun kau seorang Malaikat, kau tidak bisa menahan amarahmu karena mendapati keluargamu terluka, kan?”


“…………..!”


Irina tidak bisa balik membantah. Laki-laki itu hanya menunjukkan senyuman jahat.


–!Sebuah Aura yang merupakan milik orang lain mendekati tempat ini. Ketika Aku melihat kearah sana, Aku menyaksikan Akeno-san, Kiba, Koneko-chan, dan Gasper!


“Kita datang terbang kesini karena kita mendapat laporan tentang sebuah aura berbahaya telah terdeteksi!”


Semua anggota Kelompok Peneliti Gaib ada disini. Laki-laki itu mundur melihatnya. Dia melompat kebelakang dan membuat jarak.


“……Tinggal disini lebih lama akan membuat diriku terekspose.”


Setelah mengatakan itu, laki-laki itu berteriak kearah ayah Irina.


“Kepala-Pimpinan! Aku akan pastinya membalaskan dendamku kepadamu, Surga, dan keluarga Bael! Aku tidak akan pernah memaafkan kalian semua! Pasti!”


Kita mencoba untuk mengejarnya langsung tapi sebuah lingkaran-sihir teleportasi muncul dibawah kakinya dengan sekejap.


Sambil ia menghilang kedalam cahaya, laki-laki itu mengatakan ini kepada kita.


“–Tempat indah yang disebut kota Kuou, tempat dimana kalian semua tinggal adalah dunia yang dibuat dari banyak pengorbanan. Iblis yang mewarisi kota itu dan juga mewarisi darah keluarga Bael begitu pula para pengikutnya. Ingat itu baik-baik.”


Aku mencapai kesimpulan setelah melihat simbol yang tergambar pada lingkaran-sihir itu. Itu adalah lingkaran-sihir—milik Qlippoth. Laki-laki itu—adalah seorang pembunuh yang dikirim oleh Qlippoth.


Life.2 Yang Terlarang[edit]

Bagian 1[edit]

Setelah kita diserang dikota tempat kita berkunjung, kita membawa ayah Irina yang terluka bersama-sama ke fasilitas pengobatan pihak-Gereja yang terletak di kota Kuou dengan menggunakan lingkaran-sihir.


Ayah Irina dibawa untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secepatnya. Luka dibagian luar tubuhnya telah disembuhkan dengan kemampuan Asia. –Tapi masalahnya adalah racun Naga Jahat yang terpapar kedalam tubuhnya ketika dia menerima luka tersebut.


Para staff dari DxD berkumpul di tempat fasilitas pengobatan.


Irina…..terlihat lesu sambil duduk diatas kursi. Dia tidak terkejut karena serangan tersebut. Tampaknya apa yang Irina terima adalah luka yang dalam didalam hatinya karena tidak dapat melindungi ayahnya.


“…..Aku tidak bisa melindungi papa….. …..Papa menjadi begitu bangga ketika Aku menjadi seorang Malaikat tapi Aku tidak dapat…..melindungi papa…..”


“…..Irina-san.”


Asia duduk disamping Irina dan memberikan perhatiannya.


Xenovia dilain sisi…..tidak mendekati Irina.


“Aku akan menegur Irina soal bagaimana sikapnya sekarang. Tapi itu akan menjadi pengalaman yang menyakitkan baginya sekarang. Maka akan lebih baik jika Asia yang bersamanya sekarang.”


–Jadi itulah bagaimana ia menyerahkan masalah ini ke tangan Asia. Ada sebuah hubungan yang spesial yang hanya ada antara Xenovia dan Irina. Jadi dia pasti telah berpikir jika saat ini hal tersebut bukanlah tempatnya sekarang. Jadi Ia sengaja tidak menemuinya. Aku pikir itu adalah kebaikan hati Xenovia.


…..Sebuah penyerangan langsung setelah meninggalkan kota Kuou, huh. Serius, kau benar-benar tidak bisa mengatakan dimana mereka akan menyerangmu…..


Dua orang mendatangi kami yang sedang berkumpul didepan kamar dimana ayah Irina berada. —Mereka adalah Rias dan Azazel-sensei.


“Maafkan aku karena tidak ada diwaktu yang krusial.”


“Aku telah mendengar detailnya. Kita saat ini sedang mengadakan diskusi dengan pihak-Gereja mengenai serangan balik melawan Qlippoth dan penawar racun untuk Kepala-pimpinan Shidou.”


Sensei lalu menghilang kedalam koridor.


Suster Griselda dan dokter keluar dari kamar ketika Aku sedang berbicara pada Rias tentang apa yang terjadi ditempat kejadian.


“…..Ada sebuah racun yang bisa dikatakan milik seekor Naga Jahat yang terdeteksi didalam tubuh Kepala-pimpinan Shidou saat ini.”


Mendengarnya, Ddraig berbicara terbuka sehingga semuanya bisa mendengarkan.


[Racun Yamata-no-Orochi, huh. Itu masalah. Itu tidaklah seberancun racun Samael tapi itu tetap saja masih sangat mematikan. Jika kita membiarkannya seperti ini maka dia akan meninggal dalam beberapa hari dimana racunnya bahkan akan mengikat jiwanya. Ada sangat sedikir ahli mantera atau institusi yang dapat menyembuhkannya.]


Suster mengangguk pada perkataan Ddraig yang jelas.


“Ya, untuk alasan itu kita berencana untuk membawa Kepala-pimpinan ke Surga. Jika itu adalah penawar racun yang dimiliki Surga, maka itu seharusnya dapat menyembuhkannya meski racun itu racun Yamata-no-Orochi. —Kecuali.”


“Kecuali?”


Suster membuka pintu kamar ketika Aku bertanya.


“Tampaknya ada sesuatu yang Kepala-pimpinan ingin katakan kepada kalian semua.”


Setelah kita melihat wajah satu sama lain kita memasuki kamarnya–


“Papa!”


Irina melompat memeluk lengan ayahnya setelah melihatnya diatas tempat tidur.


“…..Maafkan Aku. Meskipun Aku telah dipilih oleh Michael-sama…..meskipun Aku telah menjadi seorang Malaikat, Aku tidak dapat melindungimu…..”


Ayah Irina memeluk putrinya yang sedang menangis dan memaafkannya dengan kasih sayang.


“Hahaha, ini bukanlah kesalahan Irina-chan. dan tolong hentikan atmosfir ini dimana sepertinya Aku akan mati. Aku akan menerima perawatan di Surga setelah ini jadi jangan khawatirkan Aku.”


Ayah Irina menghiburnya begitu pula menenangkannya. …..Mungkin itu karena racun didalam tubuhnya, tapi keringat diwajahnya itu menunjukkan seberapa besar rasa sakit yang dialaminya. …..Ada beberapa bagian dikulitnya yang telah berubah dan itu berwarna hitam. Adapula sebuah selang yang mana terhubung ke lengannya jadi itu pasti sebuah cairan yang mana mencegah racunnya untuk berkembang. Tapi Aku rasa itu pada dasarnya seperti melemparkan sebuah air keatas batu yang panas.


Ayah Irina membuka mulutnya setelah melihat sekeliling kita.


“…..Ada sesuatu yang perlu Aku diskusikan sebelum Aku pergi ke Surga. Ini mengenai laki-laki yang menyerang kita sebelumnya.”


…..Laki-laki itu, orang yang memegang Ama-no-Murakumo-no-Tsurugi yang mana dikuasai oleh Yamata-no-Orochi.


“…..Namanya adalah Yaegaki Masaomi. Dia merupakan pejuang yang berpengalaman dari Gereja, dan sebelumnya, merupakan bawahanku.”


“…..Ketika kau mengatakan “sebelumnya ia”, maka sekarang dia apa…..?”


Ayah Irina menjawab pertanyaan Rias.


“Dia telah meninggal. …..Itu karena Gereja mengeksekusinya.”


[–!]


Semua orang menjadi terkejut akan hal ini! Jadi orang itu telah mati…..? Lalu bagaimana dia bisa ada disana? Aku bertanya pada diriku sendiri tapi Aku langsung mendapatkan jawabannya. –Holy Grail. Jika kau menggunakan Holy Grail maka itulah jawabannya. Laki-laki itu dihidupkan kembali dengan menggunakan Holy Grail. Pedang-suci itu pasti telah diubah dengan menggunakan Holy Grail sehingga membuat Naga Jahat menguasainya setelah dicuri.


Ayah Irina melanjutkan.


“…..Kalian semua sudah tahu tentang penyerangan pastur dan pendeta Gereja, benar?”


Kita menganggukkan kepala. Kita menerima laporan itu dari Michael-san sewaktu di Surga.


“Itu pasti ulahnya. Dia punya cukup motif untuk melakukannya. Dan orang yang telah dibunuh semuanya merupakan mantan bawahanku.”


……….


Apa yang kita dengar sekarang ini semuanya merupakan pencerahan jadi kita semua tak bisa berkata-kata lagi. …..Tapi ada satu hal yang aku khawatirkan. Ini terdengar seperti laki-laki yang disebut Yaegaki mengetahui tentang kota Kuou. …..Ayah Irina sebelumnya tinggal di kota Kuou. Jadi hal ini bukanlah tidak ada hubungannya.


Ayah Irina berhenti berbicara. Lalu Rias mengatakan ini setelah menarik nafas.


“Kenyataannya sekarang adalah mereka yang berasal dari Keluarga Bael sedang diserang.”


[–!?]


Kita menjadi lebih terkejut lagi! Jadi ada kejadian yang serius sedang terjadi dipihak kita juga! Tidak hanya aku tapi teman-teman yang lain juga terkejut!


“…..Bukankah itu adalah keluarga Sairaorg-san?”


Rias mengangguk ketika Aku bertanya.


“…..Tidak ada korban diantara mereka yang berasal dari keluarga Bael sendiri, tapi mereka yang dekat dengan Kepala keluarga saat ini yang merupakan politikus dari fraksi Raja Agung telah diserang. Ada dari mereka yang telah dibunuh.”


…..ya ampun. Jadi sesuatu yang serius seperti itu sedang terjadi dilain tempat.


“Pihak-Gereja sudah diserang dan sudah adapula korban dari pihak Iblis…..”


Ketika Kiba bergumam, ayah Irina berbicara sambil melihat keatap ruangan.


“Ini bukanlah kebetulan. Pertemuan yang dia lakukan sebelumnya pada dasarnya mengindikasikan kalau dia terlibat disemuanya. Seperti yang Aku katakan sebelumnya kalau dia punya cukup alasan untuk melakukan semua ini.”


Rias bertanya.


“…..Apa yang sebenarnya terjadi dengan kota ini? Aku telah diberitahu kalau Iblis yang bertugas ditempat ini merupakan seorang yang ada hubungannya dengan Keluarga Bael—pada dasarnya ia yang bertugas itu merupakan seseorang dari pihak keluarga ibuku dan Aku telah diberitahu kalau Iblis itu telah dibebas-tugaskan dari tugasnya setelah menimbulkan sebuah kegaduhan dengan Gereja.”


Ayah Irina terkejut mendengarnya tapi juga tampaknya meyakini akan apa yang baru ia dengar.


“…..Begitu ya, jadi itulah apa yang diberitahukan pada pihak kalian. …..Demikian juga, seperti itulah bagaimana hal tersebut dijelaskan dipihak kami. …..Jadi kau belum diberitahu tentang apa yang sebenarnya terjadi di kota Kuou dari pihak saudara ayahmu?”


“…..Aku tidak berpikir ayahku mengetahuinya. Dia bukanlah seseorang yang akan menyembunyikan hal semacam ini dariku….. Kakakku…..dengan posisinya sekarang ini jadi aku tidak begitu yakin. Kecuali, akan ada sebuah pesan yang dikirimkan dari pihak Keluarga Bael kepada pihak Keluarga Gremory setelah ini…..Ini serasa seperti jika mereka akan membongkar situasi ini karena mereka tidak dapat membuatnya tetap rahasia sebelum akhirnya publik mengetahuinya. Aku baru saja kembali untuk datang menjemput pengikutku pulang bersamaku.”


“…..Begitu ya, Jadi mereka akan membicarakannya juga. Maka ini akan lebih baik jika mendengarnya langsung dari pihak Keluarga Raja-Agung. Kecuali, ijinkan aku memberitahunya sedikit. Dia…..Yaegaki-kun jatuh cinta dengan…..seorang wanita Iblis kelas-atas yang saat itu bertugas di kota Kuou.”


Meskipun ayah Irina dalam kondisi kesakitan karena mendapati racun mengalir didalam tubuhnya, dia menutupi mulutnya dan mulai mengeluarkan cukup banyak airmata.


“Wanita Iblis kelas-atas itu merupakan seseorang dari cabang Keluarga Belial. Namanya adalah Kleeria Belial. …..Kami mencincangnya menjadi beberapa bagian di kota Kuou….. …..Aku tidak akan mengelu meskipun ia akan memotongku berkeping-keping dan membunuhku…..! Apa yang telah Aku lakukan adalah sesuatu yang membuatku pantas mati…..! …..Yaegaki-kun, Maafkan Aku…..! Aku sungguh minta maaf…..!”


Ayah Irina yang berduka. Tampaknya kenyataan yang dipikul ayah Irina didalam dirinya merupakan sesuatu yang mana akan melampaui imajinasi kita–


Bagian 2[edit]

Setelah ayah Irina pergi dibawa ke Surga, kita berteleportasi dan tiba di kastil Gremory dari lingkaran-sihir yang terletak di ruang bawah tanah kediaman Hyoudou.


Orang yang ada disini merupakan anggota kelompok Gremory dan Irina. Kita meminta Ravel untuk menunggu kami kembali dirumah. Kita berpikir ini akan lebih baik jika hanya mereka yang akan terlibat saja dalam masalah ini untuk hadir. Ini tampaknya kita akan mendengarkan sesuatu yang mana pihak Bael, tidak, pihak Gremory telah terlibat.


Selama perjalanan kita ke ruang pertemuan dimana si pembawa pesan dari Keluarga Bael sedang menunggu, di sepanjang koridor Aku bertanya sebuah pertanyaan kepada Rias dengan suara pelan.


“…..Rias, bisa kau beritahu Aku satu hal?”


Rias mengangguk.


“Rias, apakah kau tahu tentang Iblis yang disebut Kleeria Belial itu?”


“…..Tidak, Aku hanya diberitahu kalau Iblis sebelumnya yang bertugas dikota tersebut merupakan seseorang dari cabang Keluarga Raja-Agung Belial. Itu jugalah apa yang tertulis dalam dokumen dan Aku bahkan juga telah bertatap-muka langsung dengan Iblis yang menulisnya untuk mendengar pengalaman para Iblis di kota Kuou. …..Jadi semua ini merupakan situasi yang dibuat-buat.”


……………….


Jadi semua informasi yang diberitahukan ke Rias sebelumnya merupakan sesuatu yang dibuat-buat. Meskipun tak salah lagi kalau sesuatu yang mengerikan telah terjadi di tanah itu. Dan Belial….. Itu berarti ia adalah seorang kerabat dari Juara Rating Game, Diehauser Belial-san, kan? …..Ya ampun, bagi kami yang akan diberitahu tentang kebenaran apa yang terjadi di kota Kuou disaat seperti ini. Ini sebuah kesempatan yang buruk atau malahan kesempatan yang baik? Aku tidak mempedulikannya.


…..Orang yang disebut Yaegaki itu menyebut Rias sebagai seorang Iblis yang membawa darah Bael. Itu tampaknya seperti dia tahu tentang kita. Aku rasa Rizevim yang membangkitkannya kembali dengan Holy Grail menjelaskan apa yang terjadi setelah kematiannya dan juga tentang Rias yang merupakan tuan yang baru dari tanah tersebut.


Kita berjalan melewati koridor dan akhirnya mencapai ruang pertemuan.


Rias mengetuk pintu dan mengatakan “Ayah, Aku telah tiba”. Kita lalu mendengar ayah Rias menanggapinya kembali dengan mengatakan “Masuklah”.


Rias membuka pintu dan setelah dia membungkuk memberi hormat, ia masuk kedalam.


Kita mengikuti setelahnya dan memasuki ruangan. Ruang pertemuannya memiliki sofa dan meja dengan bentuk yang mengagumkan dilengkapi ornamen dan juga sebuah perapian.


“Aku senang kalian semua disini.”


Ayah Rias berdiri dan menyambut kita. Seseorang sedang duduk di sofa–seorang laki-laki paruh-baya. Dia mengenakan busana bangsawan. Ia memiliki mata berwarna ungu dan rambut hitam. Tatapan matanya terlihat damai, dan juga memiliki kekuatan dimana dia tampaknya tak memiliki celah. …..Ia mengeluarkan atmosfer kehormatan yang sangat kuat dari seluruh tubuhnya.


…..Aku bisa memahaminya hanya dengan sedikit gerakan ayah Rias. Laki-laki ini adalah seseorang yang berada diposisi yang lebih berwenang daripada ayah Rias.


Laki-laki itu menunjukkan senyum yang tegas.


“Halo, putri Rias.”


Ayah Rias lalu memberitahu anak perempuannya.


“Rias, kau harus menyapanya. Orang ini adalah–Kepala keluarga pertama Keluarga Bael.”


[–!?]


Tidak hanya Rias tapi kita semua terkejut mendengarnya! Dia adalah Kepala keluarga pertama…..Keluarga Bael!? Bukan Kepala keluarga saat ini…..melainkan yang pertama! Jadi ia adalah orang yang menjadi asal-usul dari Iblis yang disebut “Bael”!


Laki-laki paruh baya yang pada kenyataannya merupakan Kepala keluarga pertama Keluarga Bael menyapa Rias sekali lagi.


“Senang bertemu denganmu, putri Rias. Nama saya adalah Zekrum bael. Ya, mungkin cukup bagimu untuk melihat Kitab Suci atau dokumen yang berhubungan dengannya untuk bisa tahu mengenaiku.”


“…..Halo, Saya telah mendengar tentang anda…..dari dokumen.”


Bahkan Rias sedikit tercengang dengan kemunculan Bael yang pertama. Ia pastinya seperti tidak menduga hal ini. Kita semua berpikir kalau pembawa pesan Bael yang akan datang kesini merupakan bawahan dari Kepala keluarga saat ini atau mungkin pengikutnya. Selain orang yang muncul disini merupakan orang yang sungguh mencengangkan, Bael yang pertama! Tentu saja kita semua terkejut! Aku bahkan tidak bisa berkata apa-apa!


Tatapan mata Bael yang pertama berpindah ke kita. Pengikut Rias.


“Kelompok Gremory. Saya telah mendengar tentang prestasi pencapaian kalian. Saya juga mendengar kalau kalian juga bersahabat dengan Sairaorg dari keluarga kami……jadi ijinkan saya mengucapkan terima kasih kepada kalian semua.”


Bael yang pertama menyapa kita dengan sangat sopan lalu kemudian berpindah ke topik utama.


“Putri Rias, apa yang ingin anda dengar dari saya adalah…..mengenai tuan sebelumnya dari kota tersebut, benar?”


Rias yang sedang terkejut mengangguk setelah menarik nafas.


“…..Ya. Musuh…..satu orang yang membantu “Qlippoth” mengatakan dia akan “membalaskan dendamnya pada Surga dan keluarga Bael”.”


Mendengarnya, Bael yang pertama menyipitkan matanya.


“Hmm, dimana saya harus memulainya…..”


Irina mengambil langkah maju kedepan dan mengatakan ini kepada Bael yang pertama.


“Tolong. Beritahu kami. Papaku…..Maksud saya ayah saya, tampaknya juga telah terlibat didalamnya. Saat ini dia telah diincar oleh teroris tersebut. Tolong beritahu kami apa yang terjadi dikota tersebut!”


Bael yang pertama pastinya telah menyadari identitas Irina—kalau ia adalah seorang Malaikat.


“……Anda seorang Malaikat? Ketika anda mengatakan terlibat, Saya menduga ia merupakan seorang agen yang dikirim oleh Gereja saat itu? Mungkinkah ia manusia yang disebut Shidou?”


“Ya, nama saya adalah Shidou Irina. Shidou Touji adalah ayah saya.”


Mendengar nama tersebut Bael yang pertama menarik nafas dalam.


“…..Kalau begitu ini pasti takdir. Ya ampun, begitu banyak hal yang terjadi setelah ini mencapai era Sairaorg. …..Ijinkan saya bertanya padamu dahulu. Apakah anda mengetahui hubungan antara kami dengan tanah tersebut?”


Rias menganggukkan kepalanya.


“Ya, saat ini sedang berada dibawah pemerintahan Gremory tapi sebelumnya Saya telah diberitahu kalau tanah itu merupakan wilayah berbagi antara Keluarga Bael dan Keluarga Gremory.”


Aku mendengar hal itu untuk pertama kali. Sebelum Rias. Tidak, bahkan lebih jauh sebelumnya itu merupakan wilayah bersama Bael dan Gremory?


“Mayoritas tempat yang kalian semua gunakan sekarang, clan kami telah terlibat didalamnya semenjak dahulu kala. Meskipun tempat tersebut utamanya dikendalikan oleh Gremory. Demikian juga untuk Kuou academy. —Tapi ada juga saat dimana lokasi tersebut ditugaskan kepada anak laki-laki atau perempuan dari keluarga bangsawan untuk periode singkat guna untuk pengalaman mereka. Anak perempuan itu juga merupakan bagian dari mereka.”


Raja-Agung yang pertama mulai berbicara dengan tengan menggunakan nada-pelan tapi penuh dengan kehormatan.


“—Kota Kuou telah diperintah oleh seorang anak perempuan yang merupakan keturunan dari cabang keluarga clan Iblis kelas-atas. Keluarga Belial.”


Iblis yang merupakan pemimpin sebelum Rias. Hal ini sudahlah berbeda dari apa yang diberitahukan kepada Rias. Tampaknya anak perempuan itu merupakan sepupu dari juara Rating Game Diehauser Belial.


Bael yang pertama melanjutkan.


“Manajemen Kleeria telah berjalan seperti yang diharapkan. Itu menunjukkan tanda-tanda seperti kota lain yang ditangani oleh seorang Iblis kelas-atas. Tapi karena banyaknya ketidaksengajaan, Kleeria mulai menjalin hubungan dengan seorang manusia. Tidak, Saya tidak akan menyalahkannya karena hal itu. Seorang Iblis memiliki hubungan dengan seorang manusia bukanlah hal langka sejak dahulu kala.”


Generasi pertama menambahkan.


“–Mereka hanyalah sebuah keberadaan dengan daya hidup yang lebih pendek daripada kita. Bagi Iblis yang hidupnya panjang, mereka pasangan bermain yang sangat cocok guna untuk membuang waktu dalam jangka pendek.”


Tapi mata Bael yang pertama menjadi serius.


“…..Kecuali, hal itu akan menjadi masalah berbeda jika manusia tersebut berasal dari pihak Gereja.”


Tatapan mata Bael yang pertama menyaksikan penampakan Irina.


“Jika hal itu saat ini, mendapati seorang Malaikat hadir ditempat ini merupakan hal yang diijinkan. Tapi saat itu, hanya mengadakan sebuah pertemuan antara para Iblis dan mereka yang berasal dari Gereja merupakan hal yang tidak mungkin, apalagi sebuah percintaan antara keduanya merupakan sesuatu yang tidak pernah terdengar. Itu tidak akan masalah jika anda membuat mereka yang berasal dari Gereja terjerumus dan menggunakan mereka sebagai alat seks. Akan tetapi, sebuah percintaan yang sesungguhnya akan dianggap sebagai hal yang tabu. …..Hingga enam bulan lalu, mendapati orang-orang ini hadir di pertemuan semacam ini merupakan hal yang tidak mungkin…..serius, sungguh banyak kejadian yang mengubah nilai kita sangat besar semenjak kita memasuki tahun ini.”


Bael yang pertama menunjukkan tatapan kecut. Irina lalu bertanya padanya.


“…..Jadi wanita dari Belial dan pejuang dari Gereja telah…..”


“Kita tidak akan mengijinkan hal semacam itu. Kedua belah pihak mencoba meyakinkan mereka dari titik pemahaman yang berbeda. –Tapi hubungan mereka telah menjadi serius. Kleeria…..tidaklah melakukannya untuk kepuasan tapi membuat dirinya sendiri terlibat kedalam sebuah hubungan yang serius dengan laki-laki itu merupakan hal yang salah. Mengijinkannya itu akan berarti memberinya sebuah pengecualian. Jadi kami memutuskan untuk memisahkan mereka berdua dengan menggunakan paksaan. Demi kian pula dari pihak Gereja. Ironisnya, hanya disaat itu kita bersatu meskipun dipikir-pikir kita merupakan musuh. Dengan tujuan untuk melindungi aturan masing-masing. Fufufu, tidakkah anda menyadari kalau kedua belah pihak merupakan makhluk yang sungguh berdosa?”


……Kita semua tidak bisa berkata-kata. …..Serius, hal semacam itu bisa terjadi dibalik pemandangan dikota dimana Aku hidup dan hadir saat ini…..


Rias lalu bertanya.


“Jadi mereka berdua telah…..meninggal. …..Anda membunuh mereka, benar?”


Bael yang pertama berkata dengan datar.


“Itu menghasilkan akhir yang semacam itu. Kita mencoba untuk meyakinkan mereka sampai batas paling akhir. –Tapi pihak-Gereja yang tidak tahan dengan situasinya…..tidak, itu mungkin saja pihak kita yang mengambil tindakan pertama, tapi kedua belah pihak akhirnya memperbaiki masalahnya masing-masing.”


“Hasilnya adalah Iblis yang menangani wilayah tersebut tidak hadir untuk sementara. Bahkan para pengikut Iblis yang berupaya melindungi majikan mereka kalau antara terbunuh atau dikirim ke sebuah area terpencil di Underworld setelah menerima begitu banyak “ganjaran”.”


“Pihak Gereja juga perlu melakukan penugasan ulang staff mereka semenjak mereka perlu menyingkirkan orang yang tidak biasa yang muncul diantara mereka. Mereka semua yang berhubungan dengan pihak Gereja di kota Kuou, termasuk ayah Irina, dan mereka yang terlibat dalam kejadian ini semuanya dikirim keluar negeri. Sebagian dari mereka ada yang dinaikan pangkatnya sebagai sebuah hadiah. Dan sebagian ada yang terganggu pikirannya karena mendapati keraguan antara rasa keadilan mereka sendiri atau keyakinan mereka kepada Tuhan karena mendapati darah rekannya sendiri berlumuran ditangan mereka.”


Dari apa yang Bael pertama katakan, Michael-san besar kemungkinannya tidak diberitahu tentang ini dan hanya sangat sedikit diantara pihak Gereja yang mengetahui masalah ini. Bahkan orang seperti Freed yang merupakan mantan pejuang Gereja dan Balba Galilei tidak mengetahui tentang apa yang terjadi pada wilayah tersebut. Jadi Aku menganggap cerita Bael yang pertama adalah cerita yang akurat.


…..Meski karena kejadian itu, orang yang berhubungan dengan Gereja tersebut menghilang dari kota tersebut dan hasilnya membuat Fallen Angel menggunakan kesempatan tersebut untuk memasuki wilayah tersebut…..


…..Tapi benaran, itu merupakan sebuah cerita yang keji yang mana membuat emosi negatifmu muncul. Percintaan antara seorang Iblis dan manusia…..Itu tentunya dapat membuatmu berpikir kalau mereka seharusnya diijinkan, tapi Aku benar-benar paham kalau dunia Iblis kelas-Atas adalah sesuatu yang melebihi imajinasiku. Terutama Underworld sebelum perdamaian tercipta. …..Dari pandangan para bangsawan yang menganggap pentingnya kebanggaan dan hubungan darah mereka, kejadian itu tentunya pasti sebuah faktor negatif yang mereka ingin lenyapkan.


…..Itu pastinya sebuah cerita yang membuatmu marah…..tapi Aku malahan mempunyai emosi lain didalam diriku. …..Jika kejadian itu tidaklah terjadi, Rias mungkin tidak akan datang kekota itu atau juga Aku tidak akan bertemu Asia. Kita memang akhirnya bertemu tapi jika kejadian diantara laki-laki dan perempuan dari Belial itu tidak terjadi….. …..Ini pastilah membuatku memiliki sebuah perasaan yang bercampur-aduk tentangnya.


“………………”


Asia juga terlihat sedih dan juga perasaannya bercampur-aduk. Itulah bagimana ia terlihat sekarang ini. Mungkin, tidak, Aku yakin kalau dia memiliki perasaan yang sama seperti diriku sekarang ini. Tragedi ahli pedang dan wanita Belial itu benar-benar memilukan hati dan Aku bahkan ingin menyatakan keluhan kepada Keluarga Bael begitu juga kepada pihak Gereja karena meninggalkan masalah ini semua. Tapi hari-hari menyenangkan yang telah kita alami menjadi memungkinkan karena kejadian tersebut…..


—-Tempat indah yang disebut kota Kuou, dimana kalian semua hidup adalah dunia yang dibuat dari begitu banyak pengorbanan.—-


…..Apa yang diucapkan laki-laki itu sebelum ia pergi menampar kami dengan keras.


Setelah mendengarkan cerita Bael yang pertama, ayah Rias, Kepala Keluarga Gremory saat ini, meletakkan tangannya dibawah dagunya perlahan-lahan.


“…..Ini adalah sesuatu yang aku dengar untuk pertama kali. Aku tidak pernah membayangkan kejadian semacam itu telah terjadi di wilayah putriku….. Kami pastinya menganggap itu kesalahan kami karena menyerahkan wilayah tersebut kedalam tangan Bael hingga giliran putriku tiba tapi kita memang menangani tanah tersebut bersama-sama, meskipun itu mungkin merupakan dalam nama saja. Aku pastinya ingin membawa hal ini keluar dari diriku.”


Itu serasa seperti kalau ia sedikit kecewa. Bael yang pertama melanjutkan tanpa merasa sungkan.


“Saya memohon maaf karena memutar-balikkan masa lalu dan menyerahkan tanah tesebut kepada Putri Rias. Tapi tanah itu adalah tempat dimana hal-hal semacam itu terjadi. Jika kita tidak menemukan dengan cepat penerusnya maka akan menjadi hal yang mencurigakan.”


Ayah Rias menutup matanya.


“Dan anak-anak muda yang bertalenta tentunya ideal…..benar? Putriku adalah adik perempuan Maou Lucifer. Ia juga mewarisi darah Keluarga Bael. Jadi anda menganggap kalau ia akanlah cukup layak untuk menghilangkan apa yang sebenarnya terjadi pada tanah tersebut?”


Bael yang pertama membuat senyuman kecil.


“Meskipun jika kebenaran menjadi terbongkar seperti sekarang ini, Itu akanlah cukup mudah untuk menutupi masa lalu dengan membuat banyak prestasi yang dilakukan oleh anak muda yang bertalenta. —Itulah apa yang kita pikirkan tapi anak muda tersebut begitu sangat bertalenta sehingga tanah tersebut berubah menjadi tempat perdamaian antara Tiga pihak Kekuatan Besar. Jadi hasil itu adalah pencapaian yang cukup untuk menutupi masa lalu.”


…..Tentunya tujuannya tersebut tepat sasaran. Tidak, itu malahan tepat sempurna. Hingga saat ini Rias teruslah menghasilkan pencapaian yang luar biasa. Dia menjadi begitu terkenal sehingga ia diperhitungkan sebagai pemula yang disegani. Itu tentunya akan disayangkan untuk diucapkan tapi meskipun jika kejadian tersebut menjadi terbongkar kedepan umum, itu tidaklah cukup untuk menghancurkan pencapaian yang telah ia buat. Tanah itu telahlah berubah menjadi sebuah wilayah yang spesial dimana Tiga pihak Kekuatan Besar akan bekerja-sama. Meskipun jika kejadian masa lalu terbongkar, tidak akan jadi hal yang aneh jika orang-orang berpikir kalau “sudah sangatlah terlambat”.


Akan tetapi, Rias menggelengkan kepalanya dan mengatakan ini kepada Bael yang pertama.


“Saya tidak akan mengucapkan apapun mengenai menutupi hal ini dari diriku semenjak hal ini mungkin adalah masalah politik yang terlibat dimasa itu. Tapi, kenapa—”


Rias mencoba untuk melanjutkan meski mencoba menahan amarahnya untuk tetap dibawah sebisa mungkin. Tapi Bael yang pertama mengatakan apa yang ingin dikatakan Rias.


“Kenapa kita memutar-balikkan kenyataan? Kenapa kita tidak memberitahu kenyataannya? Bahkan sampai jauh-jauh membohongi Tuan Besar Gremory— Itukan yang ingin kau tanyakan?”


Rias menutup mulutnya didalam ketidakpuasannya semenjak ia mengucapkan hal yang ingin dia ucapkan.


Bael yang pertama mengucapkan hal ini tanpa peduli.


“Aku telah memberitahu Tuan Sirzechs. Jika beliau tidak memberitahumu, itu pasti karena pengaruh “kasih sayang” terhadap dirimu. Kau tidak akan dapat menyangkalnya. Ia tidak ingin memberikan informasi buruk dan kerja yang berat lebih banyak lagi kepada adik perempuan yang disayanginya. Tidakkah kau berpikir seperti itu juga? Saya akan meminta maaf karena merepotkan beliau diantara keinginan Bael dan rasa sayangnya terhadap adik perempuannya. Tapi Aku akanlah memujinya karena pilihannya yang baik sehingga tetap diatas ekspektasi bagi kedua belah pihak.”


Mungkin itu seperti menyalakan api pada diri Rias. Maka Rias memperkuat kata-katanya.


“Tapi….. Tapi! Kenyataan tersebut terbongkar sekarang dan untuk alasan itulah tanah tersebut menjadi sasaran teroris! Jika kita mengetahuinya sebelumnya, maka…..kita mungkin dapat merencanakan sebuah pencegahan. Kita mungkin akan dapat mencegah korban dari pihak Underworld dan pihak Gereja keduanya…..”


Mendengarnya, Bael yang pertama tertawa lepas.


“Hahahahaha, sungguh anak muda. Sama seperti Sairaorg kami dan putra Lucifer-sama yang sebelumnya, Rizevim-bocchan. Bertindak untuk sebuah alasan seperti para manusia.”


Lalu Bael yang pertama memindahkan pandangannya—kepadaku.


“Sekiryuutei-dono.”


“Y-Ya.”


Tanpa terduga ia memanggilku. Bael yang pertama mengucapkan ini dengna senyum diwajahnya.


“—Bagaimana jika anda menjadi seorang Maou dimasa yang akan datang?”


—!


…..Aku tidak tahu bagaimana harus menanggapi kepada kata-kata tak terduga yang baru saja Aku dengar. Bael yang pertama lalu melanjutkan.


“Dengan popularitasmu, ini mungkin akan menjadi menarik jika anda menjadi seorang Maou.”


“O-Orang seperti diriku tidak mungkin bisa menjadi seorang Maou…..”


Gambaran Maou yang Aku miliki didalam kepalaku adalah Sirzechs-sama. Menjadi seperti dirinya adalah—


—Tapi Bael yang pertama mengatakan ini langsung keintinya.


“—Anda bisa. Itu adalah sebuah posisi yang bahkan Sairaorg kami bisa mengejarnya.”


“Bahkan” Sairaorg kami, huh.


“…..Sairaorg-san adalah penerus selanjutnya, kan?”


Bael yang pertama menganggukkan kepalanya akan pertanyaanku.


“Ya, Sairaorg sudah pasti penerus berikutnya. Dia berbakat dan bahkan warga diwilayah kami menyayanginya. —Tapi Saya berencana untuk membuat adik laki-lakinya untuk menjadi Kepala Keluarga berikutnya. Sekali Sairaorg menjadi Kepala Keluarga, kami harus membuatnya menjadi seorang Maou atau mendapatkan sebuah posisi yang selanjutnya akan membuatnya mencapainya sekali kita memberinya beberapa pencapaian.”


Bael yang pertama mengucapkannya dengan jelas kepada semua orang yang ada disini.


“—Hingga sekarang, dan bahkan dimasa lalu, orang yang akan menjadi penerus keluarga utama dari Raja-Agung Bael merupakan mereka yang memiliki kekuatan penghancuran.”


…..Kedudukan untuk menjadi Kepala Keluarga berikutnya yang mana diraih oleh Sairaorg-san. Laki-laki yang bertarung melawanku menggunakan tinju sepenuhnya. Orang yang menggunakan tubuhnya untuk melawan Naga Jahat dengan tujuan untuk melindungi Auros academy dan dengan tujuan untuk melindungi impian anak-anak. Meskipun ia kurang dalam hal kepemilikan kekuatan-demonic, ia adalah laki-laki yang menebus semunya itu dengan hal lain untuk dapat terus maju kedepan…..!


“…..Tak tahu kenapa tapi ini terdengar seperti Raja Agung itu lebih hebat daripada Maou.”


Aku mengucapkannya kepada Bael yang pertama dengan makna negatif.


“Ise.”


Rias memperingatiku. –Tapi Bael yang pertama hanyalah tersenyum.


“Tak apa-apa, Putri Rias. —Karena memang begitulah semuanya.”


…..Jadi dia bahkan tidak menyangkalnya.


“Mereka yang mendukung para Iblis di Underworld setelah kematian Maou-sama yang sebelumnya bukanlah klan Maou tapi Keluarga Raja Agung. Maou tidaklah lebih daripada sebuah “tanda”.”


Dia bahkan mengatakan kalau seorang Maou adalah sebuah “tanda”. Bagi Iblis ini yang telah hidup dari jaman dahulu kala, para Maou saat ini hanyalah anak-anak baginya.


“Tentu saja tidak akan ada nilainya jika itu hanyalah “tanda” biasa. Kita memerlukan seorang Iblis dengan kekuatan dan kharisma. Dalam perihal itu Tuan Sirzechs dan Tuan Ajuka sudah ideal. Mereka menempati posisi mereka sambil sangat baik memahaminya. Mereka bahkan tahu bagaimana harus memiliki hubungan dengan pihak Raja Agung. Bahkan dari pandangan kami mereka adalah seorang yang sangat cocok untuk seorang Maou.”


Ada sesuatu yang aku rasakan ketika Bael yang pertama berbicara tanpa ragu-ragu. Bagi para Iblis purba yang sudah tua ini, mereka menjadi tidak peduli tentang kehidupan dan mereka menjadi tidak berperasaan. Itulah setidaknya apa yang telah diberitahukan kepadaku. Bahkan Rizevim mengatakan sendiri kalau dia pada dasarnya seperti robot hingga Euclid mendorong dirinya. Sejak dia telah begitu lama hidup, pandangan nilai tentang nyawa sangatlah rendah.


Tapi ada juga yang mereka yang luar biasa. Sebagai contohnya Mephisto Pheles-san yang merupakan pemimpin organisasi para Penyihir. Bahkan Bael yang pertama yang berada didepanku ini tidaklah terasa “kosong”. Beliau penuh dengan ambisi. …..Para Iblis yang bisa melakukan banyak hal dan telah melakukan banyak hal mungkin membuatmu merasa kalau mereka masih aktif terlibat bahkan ketika mereka telah tua.


Ketika Aku memiliki perasaan seperti itu, Bael yang pertama melanjutkan setelah tertawa sebentar.


“Saya dengar si Rizevim-boccan dan Lucifugus yang hilang itu mengatakan ini kepadamu. —Untuk menjadi jahat. ……Fufufufu, mereka memang benar-benar masih muda.”


Setelah ia melihat disekeliling kita, Bael yang pertama mengatakan ini sambil menunjukkan tatapan mata yang kuat seperti Sairaorg-san.


“Saya akan menginginkan kalian semua untuk menjadi pusat generasi muda. Para Iblis yang sesungguhnya mengacu pada keturunan Iblis kelas-Atas telah diberitahukan turun-temurun sejak dahulu kala. Sedangkan yang lain adalah para “pengikut” dan bukan para Iblis yang sesungguhnya. Yang “biasa” dan yang “terlahir kembali”. Menjadi jahat atau tidak akan berubah oleh pandangan para manusia dan pihak kekuatan lain. Saya tidak melihat ada perlunya untuk menjadi jahat. Untuk menjaga masyarakat para bangsawan selamanya adalah apa yang harus “Iblis” lakukan.”


…..Itu pastinya seperti sebuah kata yang datang dari laki-laki yang berdiri dipuncak Keluarga Raja-Agung yang menganggap penting ajaran lama. Begitu ya. Jadi para Iblis hanya mengacu pada bangsawan berdarah murni. Jadi ia menyangkal keberadaan kita dan para Iblis biasa yang hidup di Underworld. Tapi kenyataan tentang tidak dibutuhkan untuk menjadi jahat bagi para Iblis itu adalah…..sesuatu yang Aku setujui.


…..Jadi ada satu hal lagi yang Aku mengerti.


Wajah Bael yang pertama ketika dia mengucapkan keluar isi pemikirannya menyerupai Sairaorg-san. Itu membuatku menyadari betapa menyakitkannya kalau ia adalah nenek moyang Sairaorg-san. Meskipun mereka memiliki pemikiran yang berbeda, mereka berdua adalah Bael. …..Tidak, tidak hanya Sairaorg-san. Ia bahkan menyerupai seseorang yang dekat denganku—


Bael yang pertama berdiri setelah ia menarik nafas.


“…..Hmm, tampaknya Saya telah terpengaruh oleh para anak muda semenjak Saya mengutarakan pemikiran Saya yang sudah tidak cocok untuk usiaku. Maafkan Saya. Saya hanya berencana untuk membicarakan tentang situasi mengenai kota Kuou….. Tampaknya Saya membuat kalian semua mendengarkan ceramah panjang seorang laki-laki tua.”


Bael yang pertama menunjukkan sebuah senyum pahit. Lalu ia mengucapkan ini.


“Mengenai kejadian yang mana menimbulkan korban dari fraksi-Bael. Biasanya kami akan setuju mengirimkan seseorang dari pihak kami tapi untuk kali ini Saya harus menyerahkannya kepada DxD. Ini tampaknya ada seseorang yang memantau bagaimana Bael akan bergerak. Kami menduga dengan mengambil tindakan secara gegabah kan menjadi pilihan yang buruk.”


…..Ia sungguh-sungguh sangat waspada.


Bael yang pertama lalu mengatakan.


“…..Maafkan Saya kalau Saya telah diam mengenai kota tersebut. —Saya harus pergi sekarang.”


“Zekrum-sama, ijinkan saya mengantar anda pergi.”


Ayah Rias memberikan tangannya tapi ia menolak permintaan itu.


Ketika ia berjalan melewati kami, Rias berkata kepada Bael yang pertama.


“Saya…..mencintai Hyoudou Issei, orang yang berdiri disini.”


—!


Aku menjadi tersentuh…..pada ungkapan yang tidak terduga ini dari Rias. Rias…..Rias…..!


Ia bahkan mengucapkannya tanpa takut sedikitpun meskipun ia telah diberitahu cerita semacam itu dari seseorang yang berdiri diatasnya…..!


Bael yang pertama menunjukkan senyumnya.


“Ya, tidak apa-apa. Saya tidak akan menyangkal percintaan diantara spesies berbeda sekarang.”


Bael yang pertama melihat kearahku kali ini.


Baiklah, Aku akan juga mengucapkan kalau Aku menyukai Rias—Diriku penuh dengan semangat, tapi—


“Hyoudou Issei-kun. Tampaknya anda ingin mengucapkan sesuatu kepadaku juga. Tapi mari menahan diri untuk berbicara disini lebih dari ini.”


Bael yang pertama meletakkan tangannya dipundakku.


“—Anda perlu menjadi seorang Iblis kelas-Atas. Setelah saat itupun ini tidak akan terlambat. Jika anda berhasil mendapat kenaikan pangkat maka datanglah kekastilku bersama dengan Putri Rias. Saya akan menjamumu dengan sebuah potongan kue pie yang dibuat dari buah apel spesial dari wilayah Bael. Dan juga, Saya tidak membencimu ataupun Sairaorg seperti Kepala Keluarga kami saat ini. Melainkan, Saya merasa kalian berdua telah melakukan hal yang baik. Tapi Saya ini seorang Iblis tua. Saya tidak ingin mencari sebuah kesempatan sekarang.”


Bael yang pertama meninggalkan tempat ini setelah mengucapkan hal ini.


“Anda pastinya harus mendapatkan kembali Agreas. Terlebih lagi jika anda berencana untuk menjadi seorang Iblis kelas-Atas.”


…..atmosfer yang luar biasa mengalir setelah Bael yang pertama pergi. …..Meskipun beliau mengatakan kalau ia seorang Iblis tua, beliau masih saja bersemangat seperti yang muda. Jadi meskipun beliau telah hidup selama sepuluh ribu tahun, beliau masih bisa bersinar tanpa terlihat tumpul seperti jika ia memiliki sesuatu untuk dipikul dan tujuan yang ingin dicapainya, huh.


Biasanya Aku akan ingin membuat sebuah keluhan tapi ini serasa seperti jika Aku telah didorong kebelakang oleh kehebatan Bael yang pertama.


“Jadi itulah Bael yang pertama. Beliau seperti memiliki pandangan yang fanatik….. tapi beliau masih akan mengakui meskipun beliau menyangkalnya huh. Beliau jugalah berbeda dari fraksi Maou-lama……Orang yang berada dipuncak fraksi Raja-Agung huh.”


Tampaknya ada sesuatu juga didalam pikiran Xenovia.


“…..Beliau menakutkan dan beliau memiliki sebuah tekanan didalam dirinya. Tapi tampaknya beliau lebih baik daripada bangsawan Vampir.”


Sepertinya Gasper merasakan sesuatu juga. Aku yakin ia pasti membandingkannya pada Vampir berdarah murni yang berada dikampung halamannya.


Ayah Rias yang berdiri disampingku mengatakan ini padaku.


“Saya yakin ada hal yang tidak sempat kau katakan kepadanya, tapi perasaanmu sepertinya sudah mencapai dirinya.”


Ayah Rias mengucapkan hal ini kepadaku seperti jika seorang ayah akan mengatakannya kepada anak laki-lakinya.


“Ise-kun, ingatlah baik-baik. Laki-laki tersebut adalah laki-laki yang sebenarnya berdiri dipuncak fraksi Raja-Agung. Kau bisa mengatakan kalau pengaruh politik yang ia miliki lebih besar daripada Sirzechs. Lagipula, ia adalah orang yang telah mengawasi seluruh Underworld sejak cikal bakalnya para Iblis. Usia dimana ia telah hidup jauh berbeda dengan kita. Jika Empat Maou Agung seperti Sirzechs dan yang lainnya adalah cahaya bagi para Iblis maka laki-laki yang dipanggil Zekrum Bael-sama adalah bayangan bagi para Iblis.”


…..Laki-laki yang berdiri dipuncak fraksi Raja-Agung. Dan dia tampaknya memiliki pengaruh yang lebih kuat daripada Sirzechs-sama.


Rias lalu bergumam.


“…..Apa yang telah dimulai oleh Raja-Agung haruslah diselesaikan oleh mereka yang membawa darah Raja-Agung. Aku rasa itulah alasan kenapa Aku telah dipilih sebagai penerus tanah tersebut.”


Aku lalu mencapai pada sebuah kesimpulan. Oh, begitu ya. Hal yang alami bagiku untuk merasakan kemiripan pada wajah dan sikap Bael yang pertama kepada seseorang yang dekat denganku, tidak hanya pada Sairaorg-san saja.


Laki-laki tersebut jugalah seseorang yang dianggap sebagai nenek moyang bahkan untuk Rias—


Bagian 3[edit]

Kita melakukan sebuah diskusi dengan ayah Rias mengenai masa depan kota Kuou setelah kita mendengar kisahnya dari Bael yang pertama. Apa yang perlu kita lakukan pertama adalah untuk mengatasi bahaya yang akan turun kepada kita. Kita sampai pada sebuah keputusan kalau kita bisa mencoba untuk menyelesaikan apa yang terjadi dimasa lalu setelah ini.


Keluarga besar Belial tidak dapat menyatakan hal ini kepada publik meskipun mengetahui kebenarannya (Dipikir-pikir kayaknya orang yang mengetahui kebenarannya adalah Kepala keluarga sebelumnya dan sebuah kelompok kecil diantara mereka. Yang lainnya diberitahu kalau Cleria dari cabang keluarga mereka melakukan sebuah tindakan kriminal). Ayah Rias mencoba untuk bernegosiasi dengan Keluarga Belial agar membuat mereka menjelaskan situasinya kepada kita. Dan itu sepertinya Keluarga Raja Agung Bael tidak akan menghentikannya untuk mengambil tindakan tersebut. Itu karena Bael yang pertama datang ke Keluarga Gremory atas kehendaknya sendiri, Kepala Keluarga saat ini dan mereka yang berada dibawahnya tidak bisa mencampurinya.


Yah, laki-laki yang disebut Yaegaki Masaomi mungkin saja tidak akan menarik mundur. Tindakannya untuk menyerang mereka yang berhubungan dengan Bael itu berarti membuat kita tidak bisa mengabaikan segala kemungkinan yang akan terjadi termasuk kemungkinan kalau Rias juga menjadi incarannya. Jadi kami perlu waspada.


Kami kembali ke kota Kuou setelah meninggalkan kastil Gremory. Kita memberitahu semua orang termasuk Azazel-sensei tentang apa yang kita dengar dari Bael yang pertama. Sensei juga menunjukkan sebuat tatapan kacau tapi ia hanya mengatakan satu hal.


“…..Aku rasa mereka harusnya lebih mempercayai Rias lagi dan berbagi hal ini dengannya…..tapi karena itu terjadi sebelum kesepakatan damai dilakukan, kejadian yang tidak bisa dihindari ini terjadi cukup sering.”


Ia tidak banyak berkata tapi Aku berpikir kalau Sensei memiliki banyak pengalaman pribadi mengenainya.


Sensei juga mengatakan ini pada Rias.


“Rias, jangan salahkan Sirzechs.Dia itu bocah yang baik. Kau juga bisa mengatakan kalau ia bertindak terlalu berlebihan sebagai kakak laki-laki kepadamu. –Tapi karena hubungannya dengan fraksi Raja Agung, kona ini mungkin saja satu-satunya wilayah yang bisa ia serahkan kepadamu. Tapi kota ini merupakan sebuah tempat yang bagus. Kuou Academy. Dan juga institusi lain. Aku pikir Sirzechs memberikan begitu banyak dukungan sejauh yang ia bisa.”


Rias menjawab.


“Aku tahu. Aku telah mengalami saat-saat yang baik hingga saat ini dikota ini. Tanpa mendapati sedikitpun ketidaknyamanan. …..Dan Aku menyadari kalau itu merupakan rasa sayang Onii-sama kepadaku sekali lagi. Meskipun jika kejahatan yang telah dilakukan dimasa lalu terkuak dan meskipun jika ia tidak dapat memberitahuku kenyataannya…..Aku tidak memiliki sedikitpun hak untuk menyalahkan kakakku.”


Kuou academy saat ini pasti telah dipersiapkan untuk Rias oleh Sirzechs-sama. Dengan maksud agar ia dapat mengalami masa-masa kehidupan SMA yang damai tanpa masalah apapun–


Hari berikutnya, kita bergerak ke Tingkat pertama Surga dimana ayah Irina telah dibawa kesana. Mendengarkan cerita ayah Irina yang merupakan orang yang memegang kunci kejadian setelah kami mendengarkan cerita dari Bael yang pertama merupakan bagian dari alasan kami. Ayah Irina juga ingin menyerahkan sesuatu kepada kami.


Fasilitas kesehatan di tingkat pertama Surga merupakan sebuah campuran dari kontraktur fantasi dan moderen. Ini merupakan sebuah tempat dengan budaya yang bercampuran sama seperti Underworld sejak disana ada benda seperti perangkat elektronik dari dunia manusia dan sebuah tempat tidur yang melayang.


Kita dibiarkan masuk kedalam kamar ayah Irina. Meskipun kejadian tersebut terjadi kemarin, apa yang tampak dari racun tersebut telah berkurang cukup banyak. Ia terlihat lebih sehat dan gejala berwarna hitam yang muncul ditubuhnya telah memudar. Aku menjadi cukup lega semenjak penanganannya menunjukkan perkembangan positif.


Kita menjelaskan kepada ayah Irina tentang apa yang kita dengar di Underworld. Ayah Irina hanya terdiam saja dan mendengarkan laporan kami.


Ayah Irina yang mencoba mengangkat tubuhnya keatas memberitahu kita semua.


“…..Kita terus berusaha untuk meyakinkan Yaegaki-kun hingga titik terakhir. Logika kami pada umumnya saat itu…..tidak, hingga saat ini kami berpikir bahwa sebuah kisah percintaan diantara seorang Iblis dan para pengikut Gereja adalah hal yang tak termaafkan. Dan meskipun jika anak perempuan tersebut merupakan seseorang dari cabang keluarga, ia masih saja seorang Iblis dari keluarga Belial….. Jadi kita akan membuat seluruh Belial itu sendiri menjadi musuh kami. Dan Belial saat ini tidak lain merupakan…..”


“Sang Juara Rating Game, Diehauser Belial—–. Kekuatannya bisa dikatakan setara dengan para Maou.”


Ayah Irina menganggukkan kepalanya pada perkataan Rias.


“…..Jika kami gagal dalam meyakinkannya, Emperor Belial sendirilah yang akan muncul. Jika itu terjadi maka hal tersebut tidak akan hanyalah sebuah pertengkaran biasa. …..Tapi tampaknya dipihak Iblis sendiri tersebut juga terdapat pendapat yang sama. —–Jadi seorang Iblis dari fraksi Bael datang kepada kami.”


—–Kita haruslah bekerja sama. Kami juga ingin menyelesaikan hal ini dengan tenang.


Ini sama juga terjadi di pihak Iblis yang mana mereka juga tidak ingin memulai peperangan. Jadi pihak-Gereja—–ayah Irina dan rekan-rekannya membuat persekutuan sementara dengan fraksi-Bael dibalik bayangan. Hal ini juga merupakan apa yang diucapkan Bael yang Pertama.


Hasilnya, mereka berhasil dalam melenyapkan “pemberontak” diam-diam tanpa membuat pihak luar mengetahuinya.


Ayah Irina lalu memberitahu Irina dengan tatapan sedih.


“…..Irina-chan, tangan papa sangat kotor. Ini begitu kotor sampai-sampai Aku tidak bisa memanggil diriku sendiri sebagai ayahmu, Irina-chan, yang merupakan seorang Malaikat….. …..Maafkan Aku karena menyimpan rahasia ini. Kita pindah ke Inggris karena ayah tidak layak. Jika Aku telah menyelesaikan hal ini lebih baik lagi maka kau tidak akan perlu terpisah dari Ise-kun…..Aku benar-benar minta maaf.”


Irina menggelengkan kepalanya kepada ayahnya yang sedang meminta maaf kepadanya.


“…..Tolong hentikan, papa. Aku juga…..seorang pejuang. Aku bisa memahami kalau kau tidak memiliki pilihan lain waktu itu….. …..Kau juga selalu merasa pedih,kan papa? Jadi kau tidak perlu meminta maaf….. Aku akan melindungimu. Meskipun kau melakukan sebuah dosa dimasa lalu, Aku akan tetap melindungimu. —–Itu karena kita adalah keluarga.”


“………..Irina.”


Ayah Irina menutupi matanya dengan tangannya karena mendengar kata-kata Irina. Xenovia yang juga sama memiliki latar belakang pejuang seperti Irina memejamkan matanya.


…..Bahkan Aku juga mendapati Rias memberitahuku “untuk tidak terlibat” dengan pihak Gereja ketika Aku bertemu dengan Asia untuk pertama kalinya.


Rias memberitahu ayah Irina.


“Kejadian dimasa lalu…..meskipun setiap pihak memiliki alasan masing-masing itu tetap sebuah tragedi yang menyedihkan. Tapi sepanjang dia meminjam kekuatan Qlippoth dan menimbulkan terorisme, kami tidak bisa membiarkannya. —–Kami akan menghentikannya. Apapun hasil yang akan terjadi, tragedi dan duka akan bertambah jika kita menghentikannya sekarang.”


Kami menanggapi dengan menganggukkan kepala kami akan kebulatan tekad Rias yang begitu kuat.


Mendengarnya, ayah Irina menyeka airmatanya dan memberitahu Irina.


“Sebenarnya, Malaikatku. Papa tidak datang kembali hanya untuk proyek hari Natal. Aku datang karena ada sesuatu yang ingin Aku berikan kepadamu.”


Mengatakan hal itu, ayah Irina mengeluarkan sebuah koper yang besar lalu diletakkan disamping tempat tidur. Ia menyuruh Irina untuk membukanya. Apa yang terletak didalam koper itu adalah—–


“Ini adalah—”


Irina mengeluarkan apa yang ada didalamnya. Itu adalah…..sebilah pedang yang memancarkan gelombang aura suci begitu besar yang dapat kami rasakan.


Ayah Irina lalu mengatakan.


“Pemilik Durandal, kesatria paladin Roland. Ini pedang yang dimiliki oleh Olivier yang merupakan teman masa kecil Roland dan juga merupakan sahabat karipnya—–Hauteclere.”


—–Pedang suci Hauteclere!


Pedang yang merupakan milik sahabat karib pemilik Durandal! Untuk suatu alasan Aku merasakan semacam takdir antara hubungan Xenovia dan Irina!


Ayah Irina melanjutkan.


“Pedang yang mana dikatakan hanya bisa disentuh oleh mereka yang memiliki hati yang tulus. Sifatnya adalah untuk memurnikan apapun yang tergores olehnya. Dari yang dihasilkan oleh sifatnya, itu tampaknya Irina-chan yang tergolongkan paling berkualifikasi untuknya. Tentu saja itu terjadi padamu karena unsurmu telah diperkuat dengan berubah menjadi seorang Malaikat. Para peneliti juga mengatakan kalau unsur itu aktif karena kau telah lama menjadi rekan Xenovia-san yang merupakan pemegang Durandal.”


Mendapati ia mengatakan hal itu, Irina dan Xenovia menatap satu sama lain. Irina menjadi mampu menyentuh pedang itu karena dia telah memiliki faktor untuk memegangnya.


Ayah Irina lalu mengatakan.


“…..Irina. Tolong hentikan Yaegaki-kun dengan pedang ini.”


Dengan memperoleh pedang suci, Irina mengangguk dengan mata penuh tekat.


“Papa….. terima kasih! Aku akan menghentikan orang itu!”


Ayah Irina akhirnya menunjukkan senyumnya.


Setelah melakukan beberapa diskusi lagi dengannya, kami semua beranjak meninggalkan kamar karena kami telah menjenguknya dan selesai menginformasikan laporan kami kepadanya.


Lalu ayah Irina mengatakan ini padaku.


“…..Maafkan Aku bisakah Ise-kun tinggal? Ada sesuatu yang perlu Aku bicarakan kepadanya.”


Mendapati ia mengatakan hal itu, Aku melihat kepada Rias untuk mendapatkan persetujuannya dan tetap tinggal didalam kamar.


Dikamar yang hanya ada kami berdua saja. Ayah Irina berbicara setelah diam sejenak.


“…..Ise-kun, Irina-chan tidak akan dapat hidup normal seperti seorang anak perempuan normal karena sifat-sifat setelah ia menjadi seorang Malaikat. Diatas itu dia adalah kartu As Michael-sama. Ia tidak akan dapat menjadi seorang anak perempuan biasa lagi.”


…..Irina tidak menunjukkannya, tapi seorang kartu As Michael-san merupakan sebuah peran yang mengagumkan. Itu mungkin sebuah beban berat bagi Irina yang masih saja berusia tujuh belas tahun.


Ayah Irina tersenyum setelah mengatakan kenyataan yang keras.


“—Tapi ia telah diberikan sebuah pengecualian. Ia telah diijinkan untuk bertindak layaknya seorang gadis hanya didepan hadapanmu.”


Ayah Irina memegang tanganku dan memohon.


“Ise-kun, Aku mohon padamu, tolong jagalah Irina. Anak itu…..telah dibesarkan sambil terus diberikan pemikiran-pemikiran tentang Gereja…..semenjak dia masih anak-anak. Ada banyak hal yang tidak dia ketahui sebagai seorang anak perempuan. Aku ingin kau membuatnya merasakannya. Jika itu kamu dan Irina, Aku percaya kalian berdua akan bisa berdampingan sambil melampaui ideologi dan kedudukanmu.”


“Paman…….”


Ayah Irina mengeluarkan airmata yang keluar dari matanya tanpa henti.


“…..Kenapa Aku tidak dapat mengucapkan sesuatu yang begitu sederhana kepada Yaegaki-kun dan padanya…..Meskipun itu melawan ajaran kami…..Kenapa aku tidak dapat…..melakukan apapun…..”


Aku meletakkan tanganku diatas tangannya. Aku lalu memberitahu ayah Irina.


“Paman, Aku…..Tak masalah apapun Irina, Aku berpikir ia adalah teman masa kecilku yang sangat penting…..dan juga sebagai seorang anak perempuan yang penting. Jadi Aku akan terus tersenyum bersama-sama dengan Irina.”


Airmata yang tidak terhitung jatuh dari mata ayah Irina.


“…..Terima kasih…..Terima kasih…..”


Ya, meskipun Aku adalah seorang Iblis dan Irina adalah seorang Malaikat, Aku akan pastinya terus tersenyum bersama-sama dengannya.


Aku lalu meninggalkan kamar.


“Ise-kun, bisakah Aku minta waktu sebentar?”


Ketika Aku keluar dari kamar, Aku pergi beristirahat diruang istirahat di Surga Tingkat Pertama dimana Irina memintaku untuk datang.


Di puncak sebuah bangunan yang tinggi. Kau bisa mengamati pemandangan Surga Tingkat Pertama dari sana. Serius, meskipun tempat ini mungkin adalah garis depan markas para Malaikat, ada banyak bangunan sama seperti kota di dunia manusia dan Underworld. Disana ada sebuah bangunan yang melayang dilangit. Meskipun mungkin Aku mengenakan sebuah cincin buatan, Itu membuatku membayangkan ilusi bahwa Akupun bisa menjadi seorang Malaikat. Yah, menjadi seorang Malaikat tidak akan pantas untuk seseorang yang mesum seperti diriku.


Irina bertanya padaku ketika Aku bersender kepada pagar pegangan.


“Hei, Ise-kun. Ingatkah kau pada apa yang Aku bicarakan kepadamu baru-baru ini? Tentang bagaimana Aku mulai lebih memahami Rias-san.”


“Ya, cerita dimana kalian berdua mulai menjadi akrab dengan membicarakan tentang masa kecilku, kan?”


“Semenjak Aku kembali ke kota itu, tidak hanya Aku bisa akrab dengan Rias-san dan Xenovia yang merupakan mantan rekanku, Aku juga mulai bisa akrab dengan Asia-san, Akeno-san, Koneko-chan, Kiba-kun, Gasper-kun, Rossweisse-san, Ravel-san, Kiryuu-san, dan semua orang disekolahan. Ya, Aku bahkan akrab dengan Dewa Naga Ophis-san.”


Ya. Irina pastinya memang terbuka dengan bebagai macam orang begitu cepat. Dia bahkan berbicara kepada Arthur dari tim Vali yang tidak dapat didekati dengan sebuah sikap yang ceria. Aku berpikir itu juga semacam bakat yang berbeda.


“Aku tahu. Irina, kau memang dapat akrab dengan berbagai macam orang tanpa membeda-bedakan mereka. Bahkan Aku ingin belajar bagaimana mendekati orang dengan alami sepertimu.”


Tapi Irina menunjukkan sebuah wajah yang suram.


“…..Sejujurnya Aku penuh dengan kekhawatiran didalam diriku kemanapun Aku pergi, “Bisakah Aku akrab dengan orang ini?”, kau tau? Tapi Aku adalah kartu As Michael-sama. Aku perlu dapat menghadapi orang lain tanpa membeda-bedakan mereka. Aku…..perlu membuat belas kasih Michael-sama berubah menjadi nyata sebisa mungkin.”


Untuk mencerminkan diri sebagai Kartu As Michael-san, huh.


“…..Tapi ada satu hal yang menjadi pertanyaanku. Jika Aku tetap tinggal dikota itu bersama dengan Xenovia waktu itu, akankah Aku menjadi seorang Iblis…..dan akankah Aku menjadi berbeda dari sekarang. Aku mulai membayangkan jika Aku dapat lebih akrab lagi dengan anggota Kelompok Peneliti Gaib.”


…..Sebuah kemungkinan dimasa depan seperti itu mungkin saja ada.


“Ise-kun adalah seorang Iblis dan Aku seorang Malaikat. Hingga baru-baru ini kita berdua hanyalah manusia. Tapi sekarang kita adalah makhluk yang berbeda.”


Aku tepatnya seorang manusia hingga April dan Irina juga seorang manusia hingga musim panas.


…..Kita adalah makhluk yang berbeda, huh. Aku rasa Irina mengkhawatirkan tentang tragedi yang terjadi dimasa lalu kota Kuou. Kejadian diantara makhluk yang berbeda—–. Dia mungkin sedang membandingkannya dengan dirinya sendiri, seorang Malaikat, dan aku, seorang Iblis.


“Ya, tapi meski begitu. Meskipun kau adalah seorang Malaikat, Aku tidak peduli. Itu tidak mengubah kenyataan kalau kau adalah teman masa kecilku dan kenyataan kalau kau adalah teman sekelasku di Kuou Academy-pun tidak mungkin akan berubah juga.”


Aku mengatakan itu langsung kepada Irina dihadapannya. Semenjak Aku mengetahui tentang kejadian itu, Aku ingin mengatakan hal ini kepadanya tak peduli apapun yang terjadi—–.


“—Sebuah hal yang terlarang diantara aku dan kamu itu tidak ada. Tidak, meskipun itu terlarang, Aku tetap saja teman masa kecilmu. Jika kau sedang dalam bahaya, Aku pasti akan menyelamatkanmu.”


Wajah Irina memerah dan menjadi senang mendengarnya. Tapi dia tiba-tiba terlihat lesu.


“…..Jika Aku dan Rias-san berdua dalam bahaya, siapa yang akan kau selamatkan?”


“Aku akan menyelamatkan kalian berdua. Itulah kenapa Aku mati-matian mencoba menjadi lebih kuat.”


Aku menjawabnya langsung. Tentu saja. Aku akan menyelamatkan Rias dan Irina berdua. Tentu saja akan kulakukan. Mereka berdua penting bagiku—. Itu bukan masalah meskipun Aku seorang Iblis atau dia seorang Malaikat.


Suara Irina mulai gemetar.


“…..Diriku curang. …..Aku masih saja bertanya karena Aku ingin mempermainkanmu meskipun Aku tahu kau akan mengatakannya. Tapi…..sekarang ini, Aku benar-benar ingin mendengarnya…..!”


Dia menangis…..Aku memeluk Irina tanpa mengatakan apapun.


“Aku akan menjawab apa yang tanyakan barusan ini. Meskipun jika kau memang berubah menjadi seorang Iblis waktu itu dan meskipun kau adalah seorang Malaikat saat ini, hubungan kita tidak akan berubah. —–Tidak peduli apapun yang terjadi dari sekarang, Aku akan tetap menjadi sahabatmu.”


Irina menangis semakin kencang. Dia mempererat pelukkannya dan suaranya gemetar.


“…..Orang yang curang adalah kau, Ise-kun. Jika kau mengatakan sesuatu seperti itu…..Aku tidak bisa menahannya….. …..Aku tidak akan dapat meninggalkanmu……!”


“Kalau begitu tinggallah. —–Ayo tersenyum bersama-sama lagi.”


“…..Ya. ……Baiklah!”


Tentu itu tidak masalah bagi seorang Iblis dan seorang Malaikat untuk tinggal bersama-sama selamanya.


Kita ini hidup disebuah era dimana situasi semacam itu memungkinkan—–.


Bagian 4[edit]

Ketika Rias, Akeno-san, dan Irina pergi meninggalkan kita untuk melakukan diskusi dengan Griselda-san yang telah datang dari dunia manusia, anggota Kelompok Peneliti Gaib yang tersisa beristirahat disebuah tempat yang terbuka, sebuah tempat yang tampaknya persis seperti sebuah taman, di Surga Tingkat Pertama.


Disana Asia melakukan percobaan dimana dia sekarang bisa memanggil empat naga Baru yang merupakan hasil kontrak baru yang telah dia lakukan. Asia lalu mengatakan ini kepada empat Naga hitam itu.


“Kalau begitu baiklah, Anselmus-san, Cyril-san, Gregorios-san, dan Simeon-san. Tolong jaga sikap yang baik ketika kalian semua ada disini, di Surga. Dan tampaknya para malaikat ingin memeriksa kalian semua dengan singkat jadi tolong ikuti instruksi mereka. Mereka mengatakan kalau tidak akan ada hal apapun yang menakutkan yang akan terjadi. Jadi tak perlu ada yang dikhawatirkan.”


[…..Baiklah.]


[Dimengerti.]


[Oke…..]


[Hmgh.]


Beberapa para Malaikat yang muncul merupakan para peneliti, mulai melakukan investigasi mereka kepada para Naga Jahat yang dipanggil oleh Asia dengan perilaku yang ketakutan.


Xenovia mengatakan ini dengan kekaguman ketika ia melihatnya.


“…..Meskipun mereka adalah hasil produksi-massal, Asia masih bisa saja mengendalikan para Naga Jahat itu.”


Ya, kelas memasak celana dalam yang dilakukan oleh Fafnir itu berhasil mengubah hati keempat Naga Jahat itu secara keseluruhan!


Sebagian besar para Naga Jahat itu matanya berair dan bertepuk tangan hanya dengan melihat acara memasak, mereka mendatangi Asia setelah pertarungan di Auros Academy. Apa yang mengejutkan adalah bagaimana keinginan jahat tersebut hilang total dari mereka. Hal tersebut masih segar diingatanku karena Azazel-sensei saja terpelongoh oleh hal tersebut.


…..Asia yang bahkan bisa menjinakkan Naga Jahat. …..Sepertinya sesuatu yang luar biasa sedang terjadi. Hanya dengan melihat tatapan lega para Naga Jahat itu yang mana tertuju kearah Asia…..! Asia membelai para Naga Jahat itu dengan sebuah senyuman seorang Santa suci. Lagian, tampaknya ia seperti mengambil namanya dari para uskup masa lalu dari ajaran Kristen. Sebuah nama uskup untuk Naga Jahat! Itu sebuah penghormatan atau penghinaan…..


Koneko-chan lalu mengatakan.


“…..Dari apa yang Aku dengar, nama Asia-senpai tersebar dengan cepat didunia para Naga. Sebagai seorang anak perempuan yang membuat perjanjian dengan Fafnir.”


Serius? Naga sangat dipahami sebagai makhluk yang tidak ingin terlibat dengan dunia. Tidakkah itu sebuah hal yang mengagumkan karena berhasil mendapatkan perhatian mereka…..?


Kiba melanjutkan.


“Dari apa yang Aku dengar dari Azazel-sensei, ketenaran Asia-san semakin tersebar tertuju kepada para Naga dengan menjinakkan para Naga Jahat. Hal itu karena hanya makhluk seperti Dewa yang licik atau Dewa yang Jahat yang hanya bisa menjinakkan para Naga Jahat dimasa lalu.”


…..Apakah kau mengatakan Asia memiliki potensi seorang Dewa seperti itu!? Jadi dia sudah melampaui dugaanku dan telah mencapai wilayah para Dewa…..?


Rossweisse-san juga mengatakan.


“Sekarang ini Rizevim sedang melakukan apa yang akan dilakukan oleh seorang Dewa Licik dan Dewa yang Jahat….. Meski begitu, hal ini berarti bakat Asia-san sebagai seorang penjinak Naga adalah hal yang istimewa.”


Ini tampaknya namanya akan terekam dimasa depan sebagai seorang penjinak-Naga legendaris….. Tidak, Aku rasa dia telah melakukan sesuatu yang luar biasa saat ini.


Azazel-sensei juga meminta bantuan Asia untuk penelitiannya tentang Naga Jahat yang diproduksi-massal.


…..Yah, Rossweisse-san sendiri yang memuji Asia jugalah orang yang luar biasa. Esai Rossweisse-san yang ia tulis dimasa lampau mengenai segel 666 itu sekarang ini sedang di investigasi. Tampaknya sekarang ini ia sedang menciptakan sebuah formula mantera bersama dengan Grigori! Jika ini terus berlanjut, itu akan menjadi salah satu sebuah kartu truff yang sangat kuat, jadi Sensei mengatakan kalau kita bisa lebih unggul melawan Qlippoth. …..Tentunya masih belum diketahui bagaimana hal itu akan berpengaruh jika segelnya berhasil dihilangkan seluruhnya. Jadi penelitiannya akan menjadi kunci mulai dari sekarang.


Lalu Xenovia mengatakan.


“…..Aku iri sama kamu, Asia.”


Xenovia melihat kepada para Naga Jahat dengan sebuah tatapan iri. Wajah Asia memerah.


“I-Ini belum apa-apa……Bagaimana jika kau juga belajar mantera untuk membuat sebuah persetujuan dengan seekor Naga bersama-sama denganku, Xenovia-san?”


“Tidak, Bukan itulah apa yang Aku maksud. Asia mulai disukai oleh semua orang. Cara-cara kamu mulai disukai oleh semua orang membuatku ingin merasakannya juga.”


“Xenovia-san adalah orang yang lebih menawan daripada aku!”


Xenovia tersenyum pada kata-kata Asia.


“Terima kasih. Tapi Aku tidak berpikir Aku bisa memenangkan pemilihan yang mana akan dimulai tepat setelah tahun baru jika Aku tidak lebih lagi mengasah diriku sendiri.”


Ya, pemilihan ketua OSIS akan dimulai diawal tahun baru! Banyak hal terjadi jadi Aku cenderung untuk melupakan kepentingan sekolah.


Aku lalu memberitahu Xenovia.


“Itu mengingatkanku. Anggota dari OSIS saat ini juga berpartisipasi dalam pemilihan itu. …..Aku rasa Saji menawarkan diri sebagai seorang Wakil-ketua. Ia memang mengatakan kalau itu sangat cocok baginya untuk bisa mendukung Ketua para Siswa sebagai Wakil-Ketua daripada menjadi Ketuanya sendiri.”


Itu membuatku merasakan kalau dia benar-benar tulen sebagai laki-laki pendukung. Tapi Aku rasa itu berarti kalau dia tahu bahwa posisi tersebut akan mengijinkan dia untuk mengeluarkan kekuatannya yang sebenarnya lebih banyak lagi.


Irina melanjutkan.


“Aku rasa orang yang menawarkan diri untuk menjadi Ketua adalah “Menteri” Hanakai Momo-san. Tampaknya dia akan mendapatkan dukungan kuat dari para siswa karena pandangannya yang tegas dan juga pencapaiannya dalam mendukung OSIS dimasa lalu dari balik bayangan.”


Ia memang tidak banyak muncul tapi dia selalu berdiri disamping Kaichou dan telah terus mengamati OSIS. Tampaknya dia akan berdiri dijalan pemilihan ini sebagai saingan Xenovia.


Xenovia lalu mengatakan.


“Ada juga beberapa kandidat yang berasal dari murid biasa. Akan ada banyak saingannya.”


Dia mengatakan hal itu tapi matanya membara seperti terbakar!


Mungkin Irina menjadi penasaran. Maka dia bertanya pada Xenovia.


“…..Jika orang lain selain Iblis menang, akan bagaimana dengan fungsi OSIS? Terutama tentang identitas kita yang sebenarnya. …..Akankah kita memberitahu orang tersebut?”


Kiba melanjutkan.


“Tampaknya Rias-buchou dan Sona-kaichou punya banyak pikiran tentang hal itu. Yah, hal tersebut termasuk bagian dimana tampaknya pemilihan yang akan datang ini akan menjadi lebih menarik.”


Sama seperti Kiba, Aku juga menantikannya. Aku tentu saja ingin Xenovia yang menang. Ini sungguh membuatku lebih teliti untuk mengetahui siapa yang akan menjadi penerus OSIS yang saat ini dipimpin oleh Sona-kaichou!


Asia melompat kedalam pelukan Xenovia.


“Aku akan juga membantumu, Xenovia-san!”


Irina juga melingkarkan tangannya disekitar lengan Xenovia!


“Aku juga! Aku akan pastinya membuatmu menang! Kalau begitu, ayo diskusikan tentang rincian manifes dan pamflet yang akan kita berikan nanti sebelum tahun baru!”


Xenovia menjadi tersentuh ketika ia mendengarnya.


“Sob…..Aku memang punya teman yang baik! Ini sungguh melegakan sehingga membuatku menangis!”


“Xenovia-san!”


“Xenovia!”


“Ya, Asia, Irina!”


“””Amen!”””


Wow, tiga sekawan-Gereja memberikan doa mereka ke Surga!


Kiba menunjukkan sebuah senyum damai.


“Aku rasa kita juga akan mendukung mereka. Sebagai sesama anggota kelompok dan anggota Gremory.”


“Kita setuju.”


Koneko-chan mengangguk.


—Aku tiba-tiba menjadi penasaran jadi Aku memutuskan untuk bertanya.


“Hei, Kiba, Koneko-chan. Apa yang terjadi dengan perjanjian penyihir kalian berdua?”


Aku membuat sebuah perjanjian dengan Le Fay tapi apa yang terjadi dengan yang lainnya? Aku memang mendengar hal seperti perjanjian sementara tapi apa sebenarnya hal itu? Belakangan Aku memang begitu sibuk sehingga Aku tidak dapat menanyakannya. Jadi disini Aku bertanya pada mereka sekarang.


“Aku mengambil langkah perjanjian dengan waktu sementara.”


“…..Aku juga sama, dan Sama juga untuk Akeno-san, sedangkan Buchou, Asia-senpai, Xenovia-senpai, Gyaa-kun, dan Rossweisse-san malah belum memutuskannya.”


Itulah apa yang Kiba dan Koneko-chan katakan.


Ah, jadi Kiba dan Koneko-chan mengambil langkah perjanjian sementara huh. Aku tahu kalau Akeno-san mengambil perjanjian sementara. Tapi yang lain malah belum memutuskannya, huh.


Aku menanyakannya pada mereka karena Aku menjadi semakin penasaran.


“Jadi, bagaimana dengan dua Penyihir kalian itu?”


“Penyihirku seorang anak laki-laki. Meskipun tampaknya dia seperti seorang anak SD, dia melompati tingkatannya. Dia masih cukup muda tapi sangat berbakat.”


“…..Penyihirku adalah seorang anak perempuan yang seumuran denganku. Dia orang yang cukup supel.”


Penyihir Kiba seorang laki-laki! Pilih anak perempuan lha! Dan penyihir itu merupakan seorang anak SD laki-laki…… Dan Penyihir Koneko-chan adalah seorang anak perempuan yang supel. Jika dia seumuran dengannya itu berarti dia seorang siswa baru. Aku penasaran dengannya….. Ngomong-ngomong, Akeno-san mengatakan dia membuat perjanjian dengan seorang gadis.


Ya. Aku memang ingin berbincang tentang Penyihir kami bersama dengan semuanya lain waktu. Tapi semenjak Penyihirku adalah Le Fay yang merupakan anak perempuan yang berbakat, itu tampaknya dia akan mencapai prestasi tanpa bantuanku dan itu membuatku merasa buruk. Jika Ravel ada disini maka dia akan marah kepadaku jika Aku mengatakan hal itu. Ravel saat ini menunggu kami di dunia manusia.


….Ini terjadi ketika Aku berpikir Rias dan yang lainnya sedikit terlambat sembari Aku melihat kearah jam tanganku.


—! Surga bergetar dengan keras!


Sebuah gempa bumi!? Itulah apa yang awalnya Aku pikir tapi tempat ini ada diatas langit! Jadi tanahnya tidak bisa bergetar! Yang lain juga menjadi curiga jadi kita melihat sekeliling kita! Bahkan para Malaikat yang melihat pada Naga Jahat Asia dan para Malaikat yang berjalan kaki juga menunjukkan wajah terkejut! Surga telah bergetar pasti ada sesuatu yang bahkan para Malaikat tidak pernah mengantisipasinya!


Lalu banyak simbol Malaikat muncul sambil berkelap-kelip di seluruh langit yang mana memberitahukan sesuatu sedang terjadi!


“—Apa-apaan ini!?”


Para Malaikat penjaga keamanan bergegas kearah kita yang sedang terkejut.


“…..Naga Jahat, Qlippoth telah menyerang kita…..!”


Kita gemetar dalam ketakutan mendengarnya—


Life.3 DxD Juga Meluncur ke Surga![edit]

Bagian 1[edit]

Kita, DxD, berkumpul di ruang kontrol strategi pada tingkat Pertama Surga. Rias, Akeno-san, Irina, Suster Griselda, dan para Brave Saint yang sedang hadir di tingkat Pertama Surga mengelilingi meja.


Apa yang ada ditengah-tengah meja adalah sebuah pengelihatan hologram yang mana menunjukkan situasi disetiap tingkatan.


…..Para Naga Jahat benar-benar mengamuk di Surga! Tingkat Dua Surga, Tingkat Tiga Surga, dan Tingkat Empat Surga telah diserang oleh musuh dimana mereka telah dengan membabi buta melakukan pertarungan dengan para prajurit Malaikat.


“Tampaknya musuh telah membuka jalan masuk dari tingkat Tiga Surga yang mana merupakan tempat peristirahatan para Jiwa!”


Satu dari Brave Saint memberikan laporan semacam itu. Dipengelihatan tersebut—sebuah kota langit yang sangat besar sekali muncul! Aku tahu kalau tingkat Tiga Surga adalah sebuah lokasi yang sangat lapang di Surga, tapi musuh menyelinap masuk sambil membawa pulau melayang dari Underworld! Kumpulan para Naga Jahat bermunculan dari Agreas! Tempat itu benar-benar berubah menjadi sarang mereka!


Apa yang juga muncul dipengelihatan tersebut adalah musuh kuat yang kita hadapi sebelumnya!


“…..Ladon, Walburga, dan bahkan Crom Cruach!”


Orang yang ada di dalam pengelihatan itu adalah Ladon dan Walburga, penyihir yang menggunakan Holy Cross, dimana mereka melumpuhkan para Malaikat! Mereka menyebabkan kehancuran di Surga sesuka mereka!


Crom Cruach adalah satu-satunya yang hanya menghindari serangan para Malaikat dan bukankah itu tindakan yang sombong dalam menyerang mereka. …..Dia sederhananya hanya bertarung melawan mereka seperti jika dia hanya melakukan bagian dari pekerjaannya sambil dengan merasa tidak tertarik melakukan semuanya itu.


Aku lalu memberikan pendapatku pada pengelihatan yang saat ini sedang Aku saksikan.


“Dengan cara bagaimana yang dilakukan Qlippoth untuk datang ke Surga…..? Mereka tidak hanya bisa memaksa untuk masuk kesini seperti yang mereka lakukan di Underworld,kan?”


Bukankah cara kamu untuk masuk ke Surga itu sangat terbatas? Aku memang mendengar kalau tidak banyak cara seperti jika ke Underworld.


Aku menyatakan keragu-raguanku dan sebuah wajah yang tidak asing menampakkan diri pada pengelihatan yang terletak dipojokan meja.


[—Besar kemungkinan melalui alam orang mati.]


Itu Azazel-sensei yang saat ini sedang berada di bumi! Rias bertanya padanya.


“Azazel, bagaimana situasi disebelah sana?”


[Tidak bagus. Pintu masuk ke Surga telah tertutup dari sini juga. Jadi kita tidak bisa mengirimkan bala bantuan.]


Ya, seperti yang Sensei katakan, pintu gerbang yang menghubungkan dunia manusia dan Surga telah ditutup! Kita tidak bisa membukanya dari sebelah sini dan sekarang dari sebelah sana juga.


[Jadi kalian masih belum menemukan alasan dibalik ini?]


Suster Griselda menggelengkan kepalanya pada pertanyaan Sensei.


“Tidak, Sekarang ini para Seraph sedang mencoba untuk menemukan penyebab hal ini, tapi mereka sedang lebih berkonsentrasi pada meredakan pengaruh kejadian ini kepada Tingkat ke-Tujuh Surga….. Apalagi seluruh elevator di Surga berhenti berfungsi.”


Para petinggi Surga sedang memperkuat lapisan pelindung di Surga Tingkat Tujuh, tingkat tertinggi yang berisi “sistem”, akibat situasi yang tidak terduga ini. Lagipula, itu akan menjadi kekalahan kami jika mereka memasuki tingkat tersebut. Tentunya Sacred Gear dan juga sumber dari kepercayaannya termasuk Surga sendiri mungkin bisa runtuh…..! Aku bahkan tidak ingin membayangkannya!


“Sensei! Melalui alam orang mati, maksudmu itu…..”


Aku bertanya pada Sensei.


[Jika kau hendak memasuki Surga maka akan ada sangat sedikit jalannya. Kau bisa memilih melalui gerbang utama seperti bagaimana kalian lakukan, atau mendapatkan persetujuan dari sana sebagai pengikut Gereja setelah kau meninggal. Dan pilihan lainnya untuk pergi keatas sana dengan jalan yang lain…]


Suster Griselda menyadari sesuatu setelah mendengarnya.


“—-Limbo dan Purgatory!”


Sensei mengangguk.


[Ya, tempat itu berbeda dari Surga dan Neraka. Itu adalah tempat dimana para pengikut gereja pergi setelah kematian mereka. Limbo dan Purgatory memang dipersiapkan untuk yang meninggal dengan kondisi spesial. …..Ini hanya hipotesisku tapi ada kemungkingkan si brengsek Hades yang merupakan Dewa dunia orang mati antara tau atau membuat sebuah jalan masuk ke Limbo dan Purgatory.]


Lalu Seorang Malaikat muncul dengan sebuah laporan!


“Melapor! Pintu Purgatory yang menghubungkan ke tingkat Tiga Surga telah dihancurkan!”


—! Jadi hipotesis Sensei berubah menjadi kenyataan!


…..Sial. Jadi Dewa tengkorak terlibat disini…..! Jadi Dewa itu bekerja sama dengan Qlippoth? Itu mungkin! Dewa itu membenci Iblis dan Fallen Angel! Jadi dia akan juga membenci Surga yang merupakan milik pihak yang lain! Meskipun pemimpin pusat Qlippoth adalah putra dari Lucifer sebelumnya, tampaknya dia akan membantu para teroris itu hanya dengan tujuan dapat mencapai kami!


Suster Griselda lalu mengatakan.


“…..Kita memang mendapatkan sebuah laporan kalo si Apophis, satu dari Naga Jahat legendaris yang besar kemungkinan dibangkitkan kembali menggunakan Holy Grail, telah turun ke alam orang mati.”


Rias meletakkan tangannya dibawah dagunya.


“Berdasarkan dari legenda Apophis adalah satu dari para Naga yang memiliki hubungan yang kuat dengan alam orang mati—dan Neraka. Itu tidak menjadi hal yang mengejutkan baginya untuk turun ke alam orang mati….. tapi aku juga bertanya-tanya jika Hades akan bekerja sama tanpa adanya imbalan apapun. Dia memiliki sebuah niat jahat dan telah diperingati oleh Onii-sama dan Azazel kalau “tidak akan ada lain kali” baginya baru-baru ini…..”


Hades membuat murka Sirzechs-sama dan Azazel-sensei karena membantu fraksi-Pahlawan. Aku dengar Michael sama cukup marah juga. Aku berpikir keinginannya untuk melakukan niat jahat untuk kedua kalinya akan begitu mudah kali ini.


Sensei lalu mengatakan.


[…..Dari informasi terbaru yang kita dapat dari Euclid, ada Naga Jahat Legendaris yang telah dibangkitkan kembali dimana manipulasi Rizevim tidak bekerja. Tiga Naga jahat merupakan Crom Cruach, Aži Dahāka, and Apophis. Mereka semua adalah monster. Dia mengatakan itu….. mereka melakukan sebuah kesepakatan dengan Rizevim.]


“…..Kesepakatan?”


[Ya, Rias. —–Dia mengatakan kepada mereka “Aku akan melepaskanmu jika kau melakukan syaratku”. Aku tidak dapat mengetahui lebih detail kesepakatannya tapi kesepakatan itu besar kemungkinan untuk “melakukan sebuah perjanjian dengan semua makhluk tingkat-Dewa tak peduli dari pihak mana mereka berasal”. Aku tidak tahu tentang dua yang lain tapi Apophis telah melakukan sebuah perjanjian setidaknya dengan Hades. Aku menduga hal itu—–Rizevim mendapatkan jalannya untuk ke Surga dari Hades melalui Apophis.]


…………Itu tidak termaafkan……!


Aku berteriak kepada Sensei.


“J-Jadi apa!? Jadi Qlippoth telah membuat sebuah alasan dengan mengatakan “Apophis dan yang lain telah dilepaskan” atau bisa lebih dikatakan “mereka melarikan diri sendiri” jadi melakukan perjanjian dengan orang lain yang telah diselesaikan oleh diri mereka sendiri juga!? Dan Hades juga akan membuat sebuah alasan kalau dia melakukan sebuah perjanjian dengan seekor Naga Jahat yang melarikan diri dan dia tidaklah bekerja sama dengan Qlippoth!? Tidak akan ada alasan semacam itu untuk dibiarkan! Ini sungguh benar-benar gila!”


Sensei menyipitkan matanya kepada diriku yang sedang murka.


[…..Aku tahu. —-Ini sungguh menjengkelkan tapi ini bukanlah waktunya untuk mempertanyakan mereka. Kita sedang berpikir untuk mencoba membuka gerbang Surga dari sisi sini. Jadi Aku ingin sisi kalian juga mencoba dan membukanya.]


Para Brave Saint mengangguk pada perkataan Sensei dan segera bergerak.


“Apa tujuan mereka…..?”


Xenovia mengatakan itu sambil menyipitkan matanya.


“Apakah mereka mengejar “sistem” yang berada di tingkat tertinggi?”


Asia mengatakan itu tapi Sensei menggelengkan kepalanya.


[Mereka tidak akan dapat mencapai sana begitu mudah. Biasanya mereka yang selain para Seraph tidak akan bisa memijakkan kakinya disana. Jika seorang yang berbeda memasukinya maka mereka akan dipindahkan ke sebuah lokasi yang berbeda. Kau bisa sejauhnya menganggap kalau itu hasil kerja Tuhan karena menerima sebuah teleportasi yang sangat kuat. Meski begitu, kita tidak tahu apa yang akan mereka lakukan. Itu sudah merupakan hal yang alami bagi Michael dan yang lainnya untuk memperkuat penjagaan di tingkat paling atas.]


“Kedengarannya kau telah mengalaminya.”


Ketika Aku mengatakan itu Sensei mengangkat sedikit pundaknya.


[Yah, ketika Aku menginjakkan kaki disana sebelumnya tanpa seijin Tuhan, Aku mendapati diriku dikirim ke sebuah tempat terpencil di dunia manusia. Aku hanya ingin melihat sedikit sekali seperti apa sistem Sacred Gear tapi Tuhan tersebut sungguh pelit…..]


“Lalu tujuan Qlippoth akan berupa tingkat Enam Surga yang mana berupa markas utama Surga berada?”


Aku mengatakan kemungkinan sasaran selanjutnya tapi Sensei juga menolaknya.


[…..Pergi kesana untuk apa? Untuk membinasakan para Seraph? Yah, itu akan menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa bagi mereka jika mereka bisa melakukannya, tapi Rizevim dan para Naga Jahat juga akan menerima korban jika mereka berhadap-hadapan langsung melawannya.]


“Jadi masih adakah tingkat yang mereka incar?”


[Ya, Meskipun itu mereka, ada sebuah batas dimana mereka bisa terus maju dengan pasukan mereka saat ini. …..Itu bisa saja tingkat Tiga Surga, tingkat Empat Surga, atau lebih mungkin lagi adalah tingkat Dua Surga dimana itu merupakan tempat mereka yang berhubungan dengan menara Babel dikurung didalamnya…..]


“Lalu bagaimana dengan tingkat Lima Surga, tempat dimana kau berada dimasa lalu? Bukankah itu sebuah institusi penelitian saat ini?”


[Jadi kau berpikir mereka akan pergi dan mengambil kartu Brave Saint? Yah, itu memang tidak seperti mereka tidak tertarik terhadapnya. Harusnya ada sebuah penelitian yang saat ini telah diselesaikan di tempat itu pula.]


Sensei bertanya pada Suster Griselda.


[…..Griselda, bagaimana situasi pohon kehidupan yang terletak di tingkat Tiga Surga dan pohon kebijaksanaan yang terletak di tingkat Empat Surga?]


“…..Kedua pohon itu masih ada tapi mereka tidak menghasilkan buah untuk sementara. Buahnya telah berhenti berbuah sejak Tuhan meninggal.”


Sensei mulai berpikir setelah mendengarnya.


“…..Sensei?”


Aku bertanya dengan kecurigaan tapi Sensei mulai bergumam kepada dirinya sendiri.


[Qlippoth, sebuah tempat yang terletak di sisi seberang dari pohon kehidupan. Itulah apa yang menjadi sebutan mereka. Tidak akan menjadi hal yang aneh bagi mereka untuk pergi mengincarnya. Melepas segel 666 akan berlangsung lebih lancar dan cepat dengan buah tersebut….. Itu mungkin saja mereka akan menggunakannya sebagai sebuah alat untuk bernegosiasi dengan para Dewa dari pihak lain yang memiliki niatan jahat…..]


Sebuah pengelihatan tertentu muncul dimeja sambil kita masih tidak mengetahui tujuan musuh.


—Laki-laki dengan Amano-murakumo-no-tsurugi itu menginjakkan kaki didalam tingkat Lima Surga yang merupakan daerah dimana laboratorium itu berada!


Suster Griselda menunjukkan sebuah tatapan yang seksama ketika dia melihatnya.


“…………Ini gawat. Saat ini Kepala-pimpinan Shidou pergi ke tingkat Lima Surga dengan tujuan mendapatkan perawatan untuk tahap-akhir menghilangkan racunnya!”


[——!?]


Semuanya menjadi terkejut setelah mendengar kenyataan yang mengejutkan!


Irina berteriak setelah melihat pengelihatan tersebut.


“…..Papa!”


Ya, ini buruk! Musuh mengincar ayah Irina! Dalam keadaan ini laki-laki yang dipanggil Yaegaki pastinya akan—–


Rias memberitahu semuanya!


“—–Ayo bergerak! Apapun itu kita tidak bisa berdiam disini tanpa melakukan apapun! Kita adalah tim anti-teroris, DxD! Kita akan bekerja sama dengan para Malaikat dan mengalahkan para Naga Jahat sambil kita naik keatas!”


Rias memberitahu Irina.


“Irina, kau langsung menuju ke Tingkat Lima Surga! Kita akan membukakan jalan untukmu!”


Irina menutupi mulutnya dengan tangannya kepada kata-kata dukungan penuh dari Rias dan kemudian menganggukkan kepalanya.


“Ya! Aku adalah kartu As Michael-sama! Aku akan mengalahkan para Naga Jahat dan menyelamatkan Papa!”


Baiklah! Aku tidak tahu apa yang diincar musuh tapi sasaran kami jelas! Kita akan menyelamatkan ayah Irina sambil menjatuhkan musuh yang datang kepada kami!


[Aku akan juga mengirimkan pasukan bantuan sekali pintu Surga terbuka! Kalian semua berjuanglah!]


Semuanya menjawab balik kata-kata Sensei dan mengatakan “baiklah!”!


Pertarungan untuk melindungi Surga sekarang dimulai!

Bagian 2[edit]

Untuk mencapai tingkat Lima Surga kita perlu pergi melalui gerbang di setiap tingkatan. Tapi musuh yang menyerang tingkat Tiga Surga telah menguasai gerbang yang menghubungkan ke tingkat Dua Surga dan tingkat Empat Surga. Dan mereka bahkan menguasai gerbang belakang tingkat Empat Surga! Jadi itu berarti kami mendapati mereka telah menyusup dari tingkat Dua Surga hingga tingkat Lima Surga! Semenjak tingkat Dua Surga dekat dengan tingkat Pertama Surga yang mana merupakan garis depan markas dimana para bala tentara Malaikat masih dapat menahannya. Tapi para biarawan dan yang lainnya melihat Qlippoth telah maju dari tingkat Tiga Surga hingga tingkat Lima Surga. Tingkat Enam Surga yang merupakan markas utama para Malaikat tidak mengijinkan seorang penyusup masuk berkat para Malaikat yang terkemuka seperti Michael-san dan beberapa para Seraph yang telah berjaga-jaga disana. Aku dengar sebuah laporan kalau salah seorang Seraph telah turun ke tingkat Lima Surga dengan beberapa anak buah.


Tapi jelas-jelas disini jumlah musuhnya lebih banyak daripada saat pertarungan melindungi Auros. Kita tidak bisa mendapatkan pasukan bantuan semenjak kita mendapati pintu gerbang yang menghubungkan ke dunia manusia telah tertutup. Jadi kita perlu melawan para Naga Jahat dengan menggunakan kekuatan yang kita miliki didalam Surga.


Kita menerjang dari gerbang depan tingkat Dua Surga dan lari melewati medan pertempuran dan menuju ke tingkat Tiga Surga. Elevator yang menghubungkan setiap tingkat telah ditutup. Jadi dalam rangka menuju ke tingkat yang lebih tinggi kita perlu pergi melalui tiap tingkat tersebut secara langsung.


Tingkat Dua Surga adalah sebuah dunia yang dipenuhi oleh kegelapan. Tujuan tempat ini utamanya untuk mengamati bintang-bintang dan Aku juga telah mendengar kalau tempat ini adalah tempat bagi para Malaikat yang berbuat dosa dikurung didalamnya.


Dunia dengan kegelapan tanpa akhir yang membuatmu berpikir kalau ini bukanlah Surga. Kecuali, tempat ini tidaklah begitu gelap seperti sebuah planetarium yang terdapat sinar-sinar bintang yang akan mencapaimu. Yah, semenjak kita adalah Iblis, mata kami akan berfungsi dengan baik meskipun berada dalam kegelapan!


“Menyingkirlah!”


“Hah!”


Kami terus maju sambil menjatuhkan para Naga Jahat! Selama perjalanan kami menyaksikan para Brave Saint membentuk sebuah formasi untuk memukul balik gerombolan Naga Jahat!


“Ayo lakukan! Formasi Brave Saint! Formasi! Full House!”


“”””””Siap!””””””


Jumlah angka yang menandakan jawaban perintah tersebut muncul dilangit dan bersinar! Dalam sekejap, sejumlah kekuatan cahaya yang sangat besar menyelimuti para Brave Saint dimana kekuatan aura mereka mencapai kami!


Para Brave Saint tersebut berubah menjadi permainan kartu yang melompat kedalam gerombolan Naga Jahat dan menyapu bersih mereka dalam sekejap! Kekuatan mereka tidak biasa dimana satu serangan mereka bisa menjatuhkan selusin Naga Jahat! Meskipun itu seekor Naga Jahat yang diproduksi-massal masih saja memiliki kekuatan yang cukup besar. Sebuah serangan yang bisa menjatuhkan sejumlah besar mereka tersebut adalah sesuatu yang patut diakui! Itulah sifat dari Brave Saint! Kemampuan mereka meningkat dengan drastis jika mereka diberikan sebuah posisi yang mana berdasarkan permainan kartu poker dan kartu trump.


Seorang dari Brave Saint diatas udara berteriak kepada rekan-rekannya.


“Bergerak membentuk barisan yang sama! Kita akan memperkuat permainan kartu ini untuk langsung melenyapkan mereka!”


“””””Straight flush!”””””


Permainan kartu lain yang kuat menusuk gerombolan Naga Jahat dan menjatuhkan mereka!


Suster Griselda berhenti dan memberitahu kami.


“Aku akan tinggal disini dan memberikan perintah!”


Suster menyemangati para Brave Saint sambil dia mengatakan hal itu.


“Berhati-hatilah dalam menggunakan kartu yang kuat secara berturut-turut! Stamina kalian dan kekuatan cahaya akan cepat terserap habis!”


Kita menjawab permintaan Suster dan lanjut maju kedepan!


Ini terjadi ketika kita begitu mendekati gerbang yang membawa ketingkat Tiga Surga. Sebuah bayangan yang mana mengeluarkan keberadaan yang jahat muncul didalam kegelapan ini dan berdiri menghalangi jalan kami.


[Ya ampun, Lama tak jumpa.]


Sebuah makhluk menakutkan yang memiliki bentuk seperti ranting pohon yang saling tumpang tindih. Sebuah pohon yang memiliki bentuk seekor Naga—–tidak, itu adalah Naga Jahat Ladon!


Disekelilingnya adalah pasukan Naga Jahat. Para Naga Jahat itu benar-benar menghalangi keseluruhan jalan kami hingga pintu gerbang!


[Aku sepertinya ingin kalian bermain denganku untuk sementara.]


Ladon mengatakannya dengan sikap berbicara yang tolol…..tapi tampaknya seperti kalau dia serius. Aura hitam dan pekat disekeliling tubuhnya meningkat. Mata merahnya yang bersinar didalam lekuk batangnya! Dalam sekejap, sesuatu yang muncul adalah berupa gelembung sabun yang menyelimuti kami!


—–Itu adalah lapisan pelindungnya!


Ini sebuah zat yang menyebalkan semenjak itu akan terus muncul kembali tak peduli berapa kalipun kau menghancurkannya! Aku telah mendapatkan saat-saat yang sulit dipertarungan terakhir berkat benda ini! Kali ini tidak hanya aku tapi juga rekan-rekanku ikut terselimuti!


“Ku!”


“Benda ini!”


Kiba dan Xenovia menghancurkan lapisan pelindungnya dengan pedang mereka—–tapi itu segera memperbaiki diri kembali jadi kami tidak bisa lepas darinya! Tampaknya ini akan menjadi sebuah hambatan seperti sebelumnya! Kali ini kita mendapati seorang bertipe-teknik, Kiba dan seorang yang bertipe sekali-pukul mati, Rias! Aku meragukan kalau kita tidak bisa melewati ini tapi sekarang ini adalah sebuah pertarungan melawan waktu! Jika kita menghabiskan waktu cukup banyak pada makhluk ini, maka ayah Irina akan——-


Seperti itulah apa yang terjadi didalam pikiranku, Irina yang bertindak tergesa-gesa memegang pedang yang ia terima dari ayahnya.


“Kau! Kau menghalangi jalan! Jika aku tidak bergegas! Papa akan—!”


Tapi lapisan pelindung Ladon kembali lagi tak peduli seberapa banyak itu terus dihancurkan jadi hal ini tidak ada akhirnya!


“Kalau begitu kita perlu menghancurkannya bersama dengan dirinya.”


Rias membuat tangannya bersinar dengan misterius! Dia berencana untuk menciptakan Bintang Pemusnahnya! Itu pastinya akan dapat meledakkan Ladon bersamaan dengan lapisan pelindungnya. Tapi hal itu tidak akan ia biarkan untuk dilakukannya!


[Ooo jangan harap ya.]


Mata Ladon bersinar dengan misterius dan menyelimuti tangan Rias dengan menggunakan lapisan pelindungnya! Kekuatan penghancur lenyap seketika! Makhluk ini adalah musuh alami para petarung tipe-kekuatan! Dia dalam sekejap menyegelmu!


Kalau begitu tidak perlu menahan-nahan lagi!


Ini yang terjadi ketika Aku baru saja akan merapal mantra untuk mengenakan armor crimsonku—


Sebuah kilauan cahaya turun diantara kita dan Ladon!


Disaat itu, lapisan pelindung yang menyelimuti kita menghilang dan tidak kembali lagi!


Mata kami tertuju kedepan. Sebuah tombak yang mana mengeluarkan sebuah gelombang suci muncul dihadapanku.


“—–Menitikberatkan pada kekuatan seperti biasanya? Benar, Sekiryuutei, dan kelompok Gremory.”


—–!


Kita menjadi begitu terkejut pada kemunculan laki-laki tersebut. Seorang pria muda yang mengenakan sebuah pakaian China padanya mengeluarkan tombak yang mengeluarkan gelombang suci. Dia berdiri didepan Ladon sambil memainkan tombaknya diatas pundaknya.


Ladon menyipitkan mata merahnya.


[—–Jadi ini akan berubah menjadi seperti ini disini. Sebuah Holy Spear…..]


Ya, apa yang muncul didepan kita adalah Holy Spear! Salah satu Longinus, True Longinus! Di pertempuran sebelumnya dalam mempertahankan Auros Academy tombak tersebut juga muncul entah darimana!


Dan kali ini laki-laki yang merupakan pemegang tombak itu juga menampakkan diri!


“—–Cao Cao!”


Aku berteriak menyebut nama laki-laki itu!


Orang yang muncul didepan kita adalah mantan pemimpin fraksi-Pahlawan—–Cao Cao! Setelah dia kalah melawan kami dia telah dikirim ke alam orang mati. Aku memang mendengar kalau dia memanjat keatas dari alam orang mati dengan sendirinya dan menjadi pelindung barisan depan Sakra.


Aku berteriak padanya.


“…..Kenapa kau disini!?”


Terdapat sebuah penutup mata di matanya yang Aku hancurkan. Dia menunjukkan senyumnya yang menyebalkan kepadaku.


“—–Aku berpikir Aku akan bergabung pada perburuan Naga Jahat. Aku datang kesini dari gerbang Purgatory sama seperti yang mereka lakukan.”


…..Kau mengatakan padaku kalau dia menemukan jalan yang terhubung ke Purgatory ketika dia sedang berada ditempat Hades?


Cao Cao memutar-mutar tombaknya kesekeliling dan mengarahkan ujungnya kearah Ladon.


Ladon memberikan tawa yang menakutkan.


[…..Jadi laki-laki yang terkenal sebagai kandidat pemegang Longinus terkuat telah muncul.]


Cao Cao lalu mengatakan.


“Aku akan mengatasi Naga Jahat ini. Tapi Sekiryuutei. Kau adalah seorang—–pahlawan,kan? Maka kau harus mengalahkan pemimpin para penjahat ini. Sama seperti bagaimana kau mengalahkanku.”


Cao Cao lalu menggerakkan ujung tombaknya kearah gerbang.


“Pergi.”


Melihatnya, Ladon tertawa.


[Astaga astaga…..seorang pengguna Holy-Spear menggantikan mereka.]


…..Aku setuju dengan hal itu. Aku bukanlah Ladon tapi Aku tidak pernah berpikir kalau laki-laki ini akan mengucapkan hal itu!


Rias lalu memberikan sebuah perintah kepadaku.


“Ise! Asia dan Xenovia, bawa Irina maju! Kita akan mengatasi tempat ini!”


Cao Cao mengatakan ini setelah Rias.


“Tepat sekali. Seseorang yang menghilang sekali lagi kembali dan melakukan pertarungan entah darimana. Itu sungguh sebuah jamuan bagiku.”


………..


…..Sial. Aku rasa ini adalah apa yang kau sebut sebuah perahu pijakan! Pastinya jika orang ini, Rias, dan yang lainnya menggabungkan kekuatan maka mereka akan dapat mengatasi Ladon dan para Naga Jahat!


Aku melihat pada Asia, Xenovia, dan Irina. Mereka bertiga yakin dan mengangguk…..tapi Aku lalu memberitahu Cao Cao.


“…..Aku tidak akan membiarkanmu lari jika kau dikalahkan setelah melakukan cara tampil yang seperti itu.”


Dia melepaskan sebuah pusaran cahaya kearah gerombolan Naga Jahat sambil menunjukkan sebuah senyum menyeringai. Tepat setelah itu gerombolan Naga jahat tercerai berai sekaligus bersamaan dengan sebuah ledakan besar! …..Tombak itu memiliki potensi yang tidak terbayangkan seperti biasanya!


Cao Cao mengatakan ini dengan tanpa rasa takut sambil memutar-mutar tombaknya.


“Alasan Aku kalah karena kelemahanku sendiri semenjak Aku tidak berjalan di jalanku sebagai seorang manusia. Aku tidak membutuhkan mata Medusa ataupun Chaos Break. —–Aku hanya butuh tombakku dan kebanggaanku sebagai seorang pahlawan dan seorang manusia. Aku berjanji pada diriku sendiri Aku tidak akan membiarkan kewaspadaanku lengah lagi ketika melawan para Naga.”


…..Itu sungguh menakutkan. Alasan Aku menang melawannya adalah karena dirinya sendiri yang membuat kelemahannya sendiri dengan bergantung pada kekuatan yang bukan dari dirinya. Hal yang menyeramkan bisa Aku rasakan dari dalam dirinya lebih kuat daripada sebelumnya.


“Rias! Semuanya! Aku akan mengatasi sisanya!”


Aku mengatakan itu kepada semuanya dan pergi maju kedepan bersama dengan Asia, Xenovia, dan Irina!


Ketika Aku pergi melewati Cao Cao, dia mengatakan ini kepadaku sehingga hanya aku yang bisa mendengarnya.


“—–Ya, itu selalu saja “manusia” yang mengalahkan makhluk yang luar biasa.”


Beberapa saat setelahnya, Ise-kun, Asia-san, Xenovia-san dan Irina-san pergi menuju gerbang meninggalkan tempat ini sembari Aku, Kiba Yuuto, dengan bantuan yang lain mulai melawan sejumlah besar Naga Jahat. Yang tinggal bersamaku adalah Rias-buchou, Akeno-san, Koneko-chan, Gasper-kun, Rossweisse-sensei, dan juga pemilik Holy Spear, Cao-cao.


Cao-cao dan Ladon mulai bertarung. Dengan memegang Holy Spear, dia melepaskan sebuah gelombang suci kepada Ladon. Jika seseorang menerima sebuah pukulan langsung dari Holy Spear itu, bahkan seorang Iblis kelas-atas tidak akan dapat menahannya. Akan tetapi, tepat sebelum serangan itu mengenai Ladon, tampaknya serangan itu seperti dihentikan oleh sesuatu dan kemudian lenyap. Tampaknya ada sesuatu seperti lapisan pelindung yang melindungi tubuh Ladon. Lapisan pelindung diri sendiri Naga ini sungguhlah merepotkan. Meskipun Ladon hanya melakukan sedikit gerakan, dia telah dapat menangkal sebuah serangan dari Holy Spear yang mana menunjukkan lapisan pelindung pertahanannya cukuplah luar biasa. Ladon kemudian tertawa keras terbahak-bahak.


“Aku tidak pernah membayangkan kalau Aku akan bertemu pemilik Holy Spear…, Tampaknya ini membuatku cukup beruntung dengan dihidupkan kembali, Aku jadi dapat melihat sesuatu dari legenda tepat didepanku.”


Cao-Cao mengangkat sedikit pundaknya.


“Ya, ini benar-benar bagus. Ini adalah kedua kalinya kau akan mati jadi kau harus mendapatkan upacara perpisahan yang bagus.”


Orang ini, selalu saja banyak bicara. Ladon kemudian menunjukkan senyuman yang memuakkan.


“Kalau begitu, biarkan aku menunjukkan sesuatu yang menarik.”


Kaki Ladon kemudian bergerak untuk membuat sebuah lingkaran sihir, sebuah Gerbang Naga! Apakah dia mencoba untuk membawa lebih banyak lagi Naga kesini?! Gerbang Naga mulai memancarkan cahaya hijau yang pekat! Melihat ini, Rossweisse-sensei berteriak keras terkejut, –!


“Ini, Naga ini sungguh luar biasa!”


Auranya membuat kita semua bergeming. Benar saja, didalam cahaya hijau yang mana mulai memudar terdapat—– sebuah Naga besar yang berselimutkan sisik hitam.


“RRROOOAAARRRRRR!!!!!~ ~ ~”


Hal itu bahkan membuat udara disekitarnya bergetar. Yang muncul dari lingkaran sihir itu adalah naga Grendel.


Tapi disana ada lebih dari satu Naga! tiga Naga tepatnya! lebih tepat lagi, ada tiga Grendel! Aku dan semuanya yang ada disini terkejut akan kemunculan para Naga Jahat tersebut! Terlebih lagi, mereka bertiga benar-benar hal yang tidak terduga! Ladon, mengatakan ini dengan nada mencemooh mengenai ketiga Naga Jahat tersebut.


“Bagaimana? Mereka dibuat dengan menggunakan Grendel sebagai referensinya, Meskipun mereka masih dalam penyesuaian, mereka terlihat cukup kerenkan?”


…..Untuk berpikir kalau ada hal semacam itu. Teknologi mereka telah mencapai tingkat dimana mereka dapat memproduksi beberapa Grendel?! Akan tetapi, kita bisa melihat kalau ketiga Grendel ini tidak memiliki kesadaran seperti Grendel yang sebenarnya. Pastinya tidak ada apa-apa yang bisa dirasakan dari mereka kecuali dari Ladon yang sedang berdiri dibelakang mereka. …Karena disini terdapat 4 Naga Jahat legendaris yang menjadi lawan kami, kita semua hanya bisa terdiam dan menatap dengan nafas tertahan. —Akan tetapi, hanya satu orang laki-laki yang menunjukkan senyuman menantang, itu adalah Cao Cao. Cao Cao menyatakan kepada Rias-buchou kalau dia akan mengalah para Naga Jahat tersebut.


“Rias Gremory, makhluk tersebut yang ada disana mempunyai lapisan pelindung tidak biasa yang menyelimuti tubuhnya dan terlebih lagi terdapat juga tiga Grendel.”


Dia berkata seperti itu, kita memahami meskipun dengan serangan terkuat kami, itu bukan tandingan lapisan pelindung Ladon. Disana juga terdapat tiga Grendel yang menghadapi kami, jadi situasinya cukuplah suram.


“Aku tahu kalau serangan biasa tidak akan berguna melawan lapisan pelindung ini.”


Mendengar Buchou mengatakan itu, Cao Cao menunjukkan senyuman pahit.


“Untuk seseorang yang dipanggil putri penghancur, kau sungguh tidak percaya diri.”


“Terima kasih atas pujiannya, Aku tidak tahu kenapa semua lawanku adalah makhluk legendaris, jadi kadang-kadang aku tidak percaya diri.”


“Itu tidak seperti dirimu sama sekali, Kau adalah pasangan Hyoudou Issei jadi kau haruslah lebih percaya diri lagi.”


Cao Cao mengatakannya dengan nada sedikit menuduh kepada Buchou.


“Aku akan membuka celah pada pertahanan makhluk ini, …..Sisanya terserah dirimu.”


Buchou menunjukkan ekspresi kebingungan. Yang pasti, ini merupakan situasi yang menguntungkan bagi kami. Rencana mantan musuh ini tampaknya tidak begitu aneh. Buchou sedang curiga kepadanya.


“….. Apakah kau melakukan ini untuk menolongku? Apakah Indra mendapatkan sesuatu dari ini? Kau sungguh percaya diri? Atau itu karena kau memandang rendah diriku?”


Cao Cao menggelengkan kepalanya.


“Tidak. Baik sekarang dan sebelumnya itu adalah sebuah penghormatan. —Meski kau adalah musuh yang harus ditakuti.”


Dari ekspresi didalam matanya, itu tampaknya tidak menunjukkan kalau dia berbohong.


“Saat ini, musuh seperti ini haruslah ditangani oleh pahlawan masa kini. Aku….laki-laki yang pernah tumbang sekali ini terlalu dini untuk membuat alasan baru. Ketika tombak suci datang kembali, maka bersyukurlah.”


Rias-buchou menghela nafas.


“Tepat, Aku tidak suka cara pandangmu sama sekali. Tapi, jika tombak suci digunakan—ini akan menjadi kesempatan kami.”


Buchou menyetujui saran Cao Cao! Cao Cao lalu berdiri disampingku. “Kiba, kakimu masih bisa berlari lebih jauh?”


“Tentu saja Aku bisa.”


“Baguslah, meskipun mereka adalah produksi massal, itu adalah naga jahat legendaris Grendel. Meski berada ditingkat normal, lidah apinya akan mengubah apapun menjadi abu.”


Aku mengeluarkan Gram dari tempat dimana itu disimpan dan memegangnya sembari mengeluarkan aura hitam. Cao Cao mengarahkan matanya kearah pedang demonic-ku. …Dia pastinya sedang berpikir tentang sesuatu. Bagaimanapun juga, rekannya Siegfried merupakan pemilik asli pedang ini. Aku tidak menghiraukan tatapan matanya tersebut dan membuat sebuah pedang suci yang mana menutupi Gram didalamnya. …Hal ni adalah metode pengendalian sama seperti sebelumnya. Meskipun hal ini tidaklah menyelesaikan masalahnya, ini lebih baik daripada tidak sama sekali dan ini cukup lumayan untuk beberapa menit. Jika Aku melepaskan sebuah aura yang besar, energiku akan terserap habis. Akan tetapi, hal ini tidak terhindarkan. Aku telah begitu menyadari hal ini dari awal.


“Itu merupakan sebuah pendekatan yang menarik. Tapi, apakah kemampuanmu bergantung pada pedang demonic?”


“Apa yang kau maksud dengan hal itu?”


“—Baguslah, tak peduli bagaimana situasinya, kau memiliki sebuah ide. Kemampuanmu itu sesuai untuk nama besar Gremory.”


Melihat teknikku itu, kemungkinan dia melihat kalau ada cara lain untuk menggunakan Gram. Tingkat kemampuannya ada diatas diriku. Hanya dengan melihat sekilas dia dapat menduganya. Dia dengan sengaja tidak memberitahuku, itu membuktikan kalau dia mengujiku. Dia hanyalah meletakkan tombaknya diatas pundaknya setelah melakukan gerakan yang anggun, kemudian berbicara padaku.


“Anggota kelurga Gremory, Aku akan menyerang, jangan biarkan dia kabur ketika dia lemah.”


“Kau pikir Aku akan membiarkannya ketika itu muncul? Kau tampaknya sangatlah percaya diri tentang hal ini, jadi kau akan membeberkan kelemahannya?”


Setelah aksi provokasi Ladon, dia menyeringai dengan penuh kepuasan.


“Menarik sekali, tapi mengincar kelemahan para naga bukanlah kemampuan para pahlawan.”


Dalam menanggapinya, dari belakang tubuhnya muncul sebuah cahaya dan tujuh bola-bola berbaur didalamnya! Ini adalah Balance Breaker Holy Spear. Meskipun Aku sebelumnya hanya melihatnya sekali, itu sebenarnya sebuah balance breaker yang sangatlah hebat, itu juga bisa membuat orang merasakan ketakutan yang mutlak disaat yang bersamaan. Ketujuh bola-bola itu mulai melayang disekelilingnya. Setiap bola kristal itu punya kemampuannya masing-masing; Aku teringat kalau kita hampir saja benar-benar dikalahkan oleh benda itu. Tapi sekarang, dia adalah sekutu kita, yang mana membuatku cukup lega dan juga ketakutan disaat yang sama.


Aku mempererat genggamanku pada Gram dan kemudian membentuk kuda-kuda bertempur, bersiap-siap untuk menghadapi para Naga Jahat. Akeno-san mengembangkan sayap Fallen Angel-nya, Gasper-kun berubah menjadi tubuh makhluk kegelapan dan Koneko-chan juga menggunakan senjutsunya yang membuat tubuhnya berkembang menjadi wujud dewasa. Satu demi satu, semua orang mulai menjadi serius.


Tiga Grendel menutupi jalan yang ada didepan Ladon. Tubuh mereka yang besar sekali telah dilindungi oleh lapisan pelindung sihir berwarna orange. Tampaknya Ladon meningkatkan kekuatan pertahanan lapisan pelindungnya. Aslinya, Grendel hanya dilindungi oleh sisik yang keras dan sekarang ditambah juga dengan lapisan-lapisan pertahanan. Sembari tetap waspada melawan para Naga Jahat, kita masing-masing mengunci kesetiap sasaran. Disesaat keheningan—, yang berada didepan –Gasper. berbaur dari kegelapan dalam rupa seekor hewan buas pergi menuju kearah Grendel (A). dia menyerang—dari sisi kanannya. Meski begitu, gerakan tersebut dengan mudah ditangkisnya, lalu dari dalam makhluk kegelapan itu Koneko-chan melompat keluar dan memperkecil jarak dalam sekejap kemudian meninju Grendel di abdomennya dengan tinju yang diperkuat dengan senjutsu! Suara dari pukulan tersebut bergema kedaerah sekitar! Tubuh Grendel terpelanting sedikit. Untuk memastikannya, Koneko-chan berteriak kepada kita semua.


“Ini mempan! Tubuh mereka jauh lebih lemah daripada Grendel yang asli!”


Moral kita semua meningkat! Tentu saja, jika konfrontasi dengan Grendel ini berlanjut, meskipun mereka ada tiga tentu ada cara untuk mengalahkan mereka! Aku berdiri didepan Grendel kedua (B) dan mulai menebasnya! Seranganku bercampuran dengan beberapa tebasan tipuan! Meskipun ia memiliki tubuh yang besar, gerakannya masih lincah seperti yang asli—tapi dari indra keenamku aku merasakan kalau reaksinya sama seperti balok kayu! Mereka cukuplah lambat bahkan untuk tebasan tipuanku yang dapat mengenainya. Ia mengayunkan tinjunya kearaku tapi hanya mengenai bayanganku saja, sembari aku bergerak dengan lebih baik lagi. Ini yang kulakukan ketika Aku telah bergerak tepat dibelakangnya dan melepaskan sebuah serangan demonic! Dikenal sebagai pedang demonic terkuat yang bisa membunuh naga, serangan Gram meninggalkan luka yang besar! Naga kloning itu mengeluarkan tangis kesakitan. Tapi maafkan aku, karena Aku tidak akan menahan diri. Para Naga Jahat—ketika kau adalah lawanku Aku akan menemukan kelemahanmu! Aku mengayunkan pedangku dalam-dalam kepunggung naga tersebut! Pada waktu yang sama Akeno-san dan Rossweisse-san berteriak keras.


“Akeno-san!, Rossweisse-san!”


Menanggapi satu sama lain, Akeno-san terbang ketengah-tengah langit dan mengumpulkan petir diujung jarinya, sedangkan Rossweisse-san menggambar sebuah lingkaran-sihir! Aku mengendurkan pedangku, dan Grendel (B) bergerak untuk memperbesar jarak diantara kita.


“Maju! Petir suci!”


Serangan petir besar Akeno-san mendarat kearah Naga kloning itu—


“Halilintar, hanguskan naga jahat ini!”


Serangan sihir halilintar Rossweisse-san melesat disaat yang bersamaan! Ini adalah kombo pedang demonic dan petir! Meskipun jika mereka telah diperkuat oleh Holy Grail, aura Gram yang berada didalam naga itu akan menyebar dan membunuhnya. Diatas itu, Akeno-san dan Rossweisse-san melepaskan dua serangan petir lain yang sangat kuat. Akibat dari kerusakan dari serangan petir dan efek [dragon slayer] yang mana menyebar didalam tubuhnya, ia memuntahkan sejumlah besar darah dari mulutnya. …..Ini sama seperti dengan apa yang dikatakan Koneko-chan. Grendel ini sangatlah mudah untuk dibinasakan meski dengan lapisan pelindung sihir Ladon yang kuat, bagiku mereka adalah musuh yang mudah untuk dikalahkan.


“Aku terbang!”


Pertarungan antara Grendel (A) dan Rias-buchou sedang berlangsung. Kekuatan Koneko-chan mengelilingi naga itu dan memurnikan empat tungkainya. Makhluk kegelapan yang mana merupakan Gasper menyerangnya dari depan.


<<Naga Jahat biasa, bukanlah lawan yang sepadan untukku!>>


Sebuah tinju datang dari sisi Gasper dan meninju tubuh besar Grendel (A) yang tidak dapat menahan kekuatannya dan terhuyung-huyung kebelakang. Serangan Gasper sepertinya sebuah pukulan yang cukuplah kuat, menyebabkan naga jahat itu memuntahkan darah biru dari mulutnya. Grendel (A) ingin menghindari serangan selanjutnya, tapi Gasper memanipulasi bayangan Naga Jahat yang besar itu dengan menarik kearah dirinya, kemudian melepaskan pukulan lain kepadanya! Disaat yang tidak lama, hal tersebut tidaklah dapat dibayangkan kalau dia akan mampu menunjukkan kekuatan semacam itu terhadap lawannya! Alasannya cukuplah sederhana. Itu karena Gasper-kun, yang sedang berada didalam kondisi ini belakangan dilatih oleh Ise-kun. Ia telah dipengaruhi oleh Ise-kun untuk berlatih pertarungan jarak dekat. Dia saat ini telah menunjukkan hasil latihannya hanya dalam sepuluh menit. Cara ia menggunakan tinjunya sama seperti Ise-kun. Ise-kun, Gasper-kun telah terpengaruh olehmu lagi dan lagi! Gasper-kun terus menghajar Naga jahat itu tanpa henti, lalu dari bawah sihir penghancur Rias-buchou menghancurkan naga tersebut tanpa ampun. Meskipun ia memiliki sisik yang tangguh, itu bukanlah tandingan melawan kekuatan penghancur sihirnya. Hal ini telah dipertunjukkan disaat kami berada dikastil vampir. Semua yang tersisa sekarang adalah Grendel (C) dan Ladon.


“Humph”


Cao Cao bergerak seperti menari untuk menghindari rentetan serangan. Sekarang merupakan saat untuk membalas serangan dengan Holy Spear. hal itu terlihat seperti sebuah permainan bergilir antara anak kecil dan seekor Naga Jahat. Meski ketika lawan mengeluarkan semburan api yang besar, sebuah cahaya dalam jumlah kecil dari tombak itu dapat membalasnya. —Disaat bersamaan, ketujuh bola-bola itu mulai menyerang lapisan pelindung Ladon. Ladon melihat kesekeliling langit, mengikuti gerakan acak bola-bola itu, mata merahnya mulai terlihat tidak sabar.


“…..Sialan.”


Ladon merasa tidak senang, sambil ia mencoba untuk menangkap bola-bola itu didalam lapisan pelindungnya, tapi setiap kemampuan spesial bola-bola tersebut mencegahnya untuk melakukannya. Bola berbentuk tombak telah dapat menembus lapisan pelindungnya, atau mungkin itu merupakan bola yang membuat sebuah benda untuk melarikan diri. Terkadang bola tersebut memantulkan lapisan pelindung tersebut yang mana menyebabkan Grendel (C) terkena. Grendel (C) tampaknya terganggu oleh serangan dari lapisan pelindung itu dan pergi menjauh, sehingga menciptakan sebuah kesempatan yang besar, dimana Aku dan rekan-rekanku menyerangnya. Ladon bahkan tidak dapat menangkap Cao Cao.


“Ada apa, Ladon? Kau bahkan tidak bisa menangkap manusia biasa?”


Ladon menjentikkan lidahnya dalam menanggapi hasutan Cao Cao. Ladon yang sebelumnya sungguh santai sekarang tidak terlihat lagi. Gerakan Cao Cao yang gesit menghajar minggir Grendel (C) lalu lanjut kearah Ladon. Kemudian ia menggunakan Holy Spearnya untuk membuat serangan lanjutan. Dia sungguh cepat, dan juga tidak menunjukkan gerakan yang sia-sia dalam serangannya yang terus-menerus. Akan tetapi, lapisan pelindung Ladon masih melindunginya. Meskipun lapisan pelindung tersebut masih menahan serangan Holy Spear, untuk beberapa saat, pelindung tersebut menghilang…..


“Hehe, memalukan. Meskipun seranganmu sangat cepat, mereka tidak dapat menyentuhku.”


Ekspresi Cao Cao tidak berubah. Dia menyerang dari semua arah. Wajahnya….terlihat menunjukkan sedikit senyuman sinis. Tak ada yang bisa kulakukan ketika melihat Cao Cao—pertarungan mereka sekarang ada diatas udara.


“Aku tidak akan membiarkanmu mengganggu mereka!”


Semua orang mengeliling para Naga Jahat daripada hanya menjadi “pengamat” dan mulai memberi bantuan. Mereka memang bisa diharapkan. Dengan Grendel yang masih menjadi lawanku, ini merupakan saat untuk menyelesaikannya. Grendel (B) yang telah terkena oleh petir masih dapat berdiri, Aku mengeluarkan aura Gram yang masih ada didalamnya lalu menggunakannya untuk meningkatkan kekuatan pedangku dalam rangka mempersiapkan serangan terakhir! Aku berkonsentrasi dalam mengendalikan kekuatannya. …..Jika Aku terganggu, Aku bisa kehilangan kendali dan itu mungkin bisa membuat nyawaku sendiri melayang. Jika Aku terus melakukannya, Aku tak tahu ketika Aku mungkin saja mati. Jika ini untuk teman-temanku, Aku bersedia mati untuk mereka, tapi untuk hari ini apapun alasannya Aku tidak akan mati!


Dengan kekuatan yang diperkuat oleh aura Gram, Aku bergegas menuju kemusuh. Akeno-san dan Rossweisse-san mengikutiku dari kedua sisi, dan melepaskan serangan mereka kepada Grendel (B). Petir Akeno-san membuat Grendel (B) lumpuh, kemudian Rossweisse-san membekukan kakinya, itu mencegahnya untuk bergerak sama sekali. Sekarang merupakan kesempatanku—-Aku melepaskan kekuatan energi Gram langsung kepadanya! Tepat sesaat Aku akan mengenai Grendel (B), Aku menghilangkan pedang holy-demonic yang menutupinya dan mengayunkan kepadanya! Sebuah aura yang keji menutupi seluruh pedang, dan membuat tebasan yang dalam pada dirinya. Aku lalu mengganti ke-mode pedang blacksmith, memanggil para pasukan kesatria naga, dan mereka tanpa henti menyerbu Naga Jahat itu. Setelah memastikan kalau Naga Jahat tersebut telah dibunuh oleh pasukan kesatria nagaku, Aku menjentikkan jariku. “—Itu membuatnya meledak dari dalam.”


Aura Gram yang ada pada Grendel (B) melepaskan sejumlah energi yang besar! Tapi, berkat para kesatria naga, aura kegelapan yang terdapat didalam Grendel (B) tidak menyebar keluar. Dikarenakan itu ada didalamnya, aura dragon slayer membakar seluruh tubuh Naga Jahat itu. Ah, setelah sebuah bunyi retakan, luka yang ditinggalkan oleh para kesatria naga memuncratkan keluar darah biru. Ini adalah teknik paling efektifku untuk melawan para Naga Jahat. Dikarenakan ini terlihat seperti serangan yang begitu brutal, Aku tidak ingin memberikannya nama…..tapi tak bisa dipungkiri kalau itu efektif sekali. Tubuh Grendel (B) terbelah dua dan kemudian langsung terurai menghilang.


“…..Sungguh sebuah serangan sangat kuat yang belum pernah ditunjukkan oleh Kiba.”


Bahkan Rossweisse-san mengakuinya. Aku…..tidak akan lagi ragu-ragu jika seekor naga jahat menjadi lawanku, kalau tidak begitu rekan-rekanku bisa terluka. Ini tentunya sebuah perang yang brutal. Jadi, Aku berjanji pada Ise-kun. —-Apapun yang terjadi, kita pastinya akan membantu satu sama lain, jadi kita semua bisa hidup bersama-sama. Untuk menepati janji ini, Aku akan menggunakan apapun untuk melenyapkan musuhku, Aku berpikir seperti ini setiap Aku berada dimedan pertempuran. Akan tetapi, hal ini telah diputuskan. Grendel ini tidaklah sekuat Grendel yang asli, kemampuan pertahanannya, kegesitannya dan kemampuan menyerangnya berada beberapa tingkat lebih rendah daripada yang asli. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan para Naga Jahat yang diproduksi massal, mereka jauh lebih kuat. Setelah mengalahkan Grendel (B), tampaknya pertarungan melawan Grendel (A) hampir selesai.


<<OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH>>


Gasper-kun mengaum sambil ia menusuk sedikit pundak Grendel (A), kemudian menciptakan seekor makhluk dari kegelapan yang masuk kedalam tubuhnya. Tentu saja, dengan serangan dipundak si naga dan makhluk kegelapan dari dalamnya, tubuhnya meledak kemana-mana. Tubuh bagian atas Grendel (A) meledak berkeping-keping karena serangan Gasper-kun. Tubuh Gasper-kun basah kuyup dan terlumuri oleh darah biru tapi dia tidak mempedulikannya dan terus menghajar naga itu. Grendel (A) jatuh tanah sambil memuntahkan api.


“Serangan terakhir!”


Sihir penghancur Rias-buchou dan serangan Koneko-chan pergi kearah Grendel (A). Grendel (A) tidak tertolong lagi, dan ia berubah menjadi abu.


Grendel (C) mencoba melawan Cao Cao dan mendapatkan beberapa luka dari Holy Spear yang mana membuatnya bertekuk lutut.


“Menyerahlah.”


Akeno-san dan Rossweisse-san, setelah memastikan satu sama lain melepaskan serangan yang lain. Akeno-san membuat tiga ekor naga dengan petir sucinya dan mengarahkan mereka kearah naga jahat! Rossweisse-san menggunakan sihirnya untuk mengikat naga jahat dengan aura berbentuk seperti-tali. Tidak bisa bergerak, Grendel (C) diserang oleh tiga naga petir—. Setelah kilauan cahaya petir yang besar dan suara retakan, Grendel (C) lenyap didalam cahaya. Ketiga Grendel itu sekarang telah dikalahkan! Meskipun kita mendapatkan dukungan Cao Cao, dapat mengalahkan tiga Naga Jahat legendaris adalah pecapaian yang cukup besar. Aku—telah menjadi lebih kuat.


Pertarungan Cao Cao dan Ladon tampaknya menemui titik buntu, kedua belah pihak terlihat saling melukai satu sama lain, tapi—Cao Cao mulai tersenyum.


“—-Itu celahnya, terbanglah”


Tubuh Ladon yang begitu besar—tiba-tiba mulai melayang, dan terbang keatas! Berdasarkan apa yang baru terjadi, Ladon tampak cukup terkejut. Itu dikarenakan sebuah bola telah menempel pada satu kaki Ladon. Itu mungkin saja telah disembunyikan dibawah tanah, jadi ketika Ladon menginjaknya, benda itu akan aktif yang menyebabkannya terbang keatas.


“Hmm!—Ini, ini adalah!? Sebuah bola yang dapat membuat benda lain melayang!?”


Tepat sekali, itu merupakan bola yang memiliki kemampuan untuk membuat terbang. ….Meskipun itu sungguh tidak diduga kalau dapat juga membuat lawannya terbang! Cao Cao-pun tertawa.


“Tidakkah Aku memberitahumu? Mengincar kelemahan lawan adalah sebuah kemampuan pada pahlawan, jadi itu mengelabui lawan-lawannya.”


Akan tetapi, meskipun Ladon telah terlempar keatas udara, dia masih memiliki ekspresi santai.


“Yah, meskipun Aku terlempar keatas udara, lapisan pelindungku masih aktif!”


—Tidak, itu harus dihentikan sekarang. Lalu, Rias-buchou melepaskan sebuah sihir dari tangannya.


“Ayo serang bersama-sama! Aku akan memulainya dengan ini.”


Mengikuti perintah buchou, semuanya melepaskan serangan jarak jauh pada Ladon yang sedang terlempar. Aku menggunakan pedang holy-demonicku untuk menembakkan gelombang energi terus menerus. Tapi, Ladon masih saja memiliki lapisan pelindung pertahanannya, yang membuat semua serangan kami terhalang. Meski demikian ada beberapa saat ketika lapisan pelindung itu menghilang….. dia masih saja tidak tersentuh. Ladon lalu mengeluarkan tawa terbahak-bahak yang keras.


“HAHAHAHAHAHA! Sebuah serangan bertubi-tubi yang lumayan! Tapi! Meskipun lapisan pelindung melemah, Aku masih saja tidak tergores, tak peduli berapa kalipun kamu mencobanya!”


Cao Cao menunjukkan sebuah senyuman licik. —Kemudian, Cao Cao mengarahkan tombaknya kebawah dan menembakkan sebuah cahaya dalam jumlah yang besar dari Holy Spearnya! Aku tidak tahu apa yang ia rencanakan, tapi dibawah dirinya sekarang ada sebuah lubang besar.


“—Tidak, cukup sudah, kau, matilah.”


Dalam sekejap, Ladon menghilang dari langit. Itu hampir seperti sebuah teleportasi instan! Apakah dia melarikan diri? Aku langsung mulai melihat keseluruh penjuru untuk mencarinya! Keberadaannya harusnya masih bisa dirasakan! Setelah mencari kesekitar—tatapan semua orang tertuju pada satu titik. Tentu saja, itu adalah lubang yang Cao Cao buat barusan. Ladon dapat didengar dari dalam lubang. Kita semua berkumpul disekitar lubang, dan melihat kebawah. Naga Jahat itu telah dipindahkan kesana! Disamping Ladon ada sebuah bola yang melayang.


“—!? Teleportasi!? Jadi kau punya kemampuan untuk memindahkan lawanmu! Tapi, kenapa kau menteleport diriku?! Lapisan pelindungku tidak akan menghilang—.”


Disaat yang sama, Cao Cao memindahkan bola transportasi ke sisinya.


“Ketika anggota keluarga Gremory menyerangmu ketika berada diudara, Aku menggerakkan juga bolaku bersamanya. Melawan gelombang serangan semacam itu, lapisan pelindung akan menghilang, dan akan membutuhkan beberapa saat untuk memadat kembali. Aku telah memastikan ini ketika Aku menyerangmu. —Sepanjang ada jeda yang hanya 0,1 detik itu, Aku bisa dengan mudah mengirim satu bola-bolaku kedalam lapisan pelindung tepat disebelahmu. Meski untuk seekor Naga Jahat legendaris seperti dirimu, didalam sebuah jarak yang pendek, Aku masih bisa memindahkanmu.”


…Ketika kita semua menyerangnya serentak, dia mengirim satu dari bola-bolanya mendekat kelapisan pelindung….., lalu, ketika lapisan pelindung menghilang–tidak, ia tidak melewatkan kesempatan itu ketika terjadi, dan mengirim bola itu kedalam lapisan pelindung…..! Jika dia membuat lubang itu duluan maka itu akanlah mencurigakan. Jadi dia mengirim lawannya terbang keudara dulu sehingga dia bisa mempersiapkan diri—. Cao Cao berbicara kepada Rias-buchou.


“Ayo, Rias Gremory. Musuhmu ada didalam lubang. Kau bisa menggunakan seluruh kekuatanmu untuk mengalahkannya. Meskipun jika Holy Spearku tidak bisa mengalahkan Ladon, dengan sihir penghancurmu, itu masih mungkin untuk mengalahkannya.”


Setelah mendengarkan saran Cao Cao, Buchou mulai memusatkan sihirnya. Dia sedang mempersiapkan sebuah serangan yang mana akan melenyapkan total lawannya. Dari dalam lubang, Lado berteriak.


“Apa yang bisa dilakukan lubang ini hanya mencegahku untuk bergerak…..!”


Lubang ini hanya cukup untuk menahan tubuh Ladon. Kearah dasar lubang itu, Cao Cao berkata.


“Aku hanyalah seorang manusia “lemah”, untuk menjadi sebuah legenda, Aku tidak siap untuk itu sekarang. —Kau tersangkut di gua ini, Bisakah kau bertahan setelah mengalami kerusakan dari sihir penghancur Rias Gremory?”


“Humph! Sialan! Ini konyol….!”


…Sungguh laki-laki yang menakutkan. Dia telah menggunakan kekuatannya dengan pengendalian semacam itu. Dia telah dapat memprediksi tindakan para Naga Jahat. dan disaat bersamaan memanipulasi situasi. ….Kita telah dapat mengalahkan lawan semacam itu….apa itu sebuah kebetulan? Kepala Ladon muncul didalam gelombang besar kabut crimson dan sihir hitam. Meskipun dalam kondisi terbaik, lapisan pelindungnya tidak akan memiliki kesempatan melawan sihir yang sangat kuat semacam itu.


“Inilah akhirnya! Ladon! Menghilanglah!”


Bolah besar sihir penghancur Buchou—turun kelubang.


“Sialan kau, pemegang Holy Spear, keluarga Gremory. Sialan kalian semua—!”


Itu merupakan kata-kata terakhir si Naga Jahat–. tidak ada apapun yang tersisa kecuali abu setelah Ladon lenyap oleh Extinguished Star penghancur Buchou.


“—Koneko! Cepat gunakan sihir penyegelmu!”


“Ya, Buchou!”


Koneko-chan menanggapinya bersamaan dengan ia membuat sebuah lingkaran sihir. Dia mengeluarkan satu dari kristal Sekiryuutei yang ia terima dari Ise-kun. Ia lalu menyegel jiwa Ladon didalamnya. Dengan menggunakan kekuatannya diatas kristal tersebut, Ladon seharusnya tersegel sepenuhnya. Setelah bertarung melawan para Naga Jahat, pemegang Holy Spear menghela nafas sambil ia melihat kearah langit—.


“Benar saja, ini tidak mengasikkan seperti waktu Vali ataupun Issei…. Aku ingin mengalami pertarungan tanpa batas, kekuatan yang melimpah, dan tanpa ampun.”


Didalam matanya, yang ada hanya dua naga yang layak menjadi lawannya.


Setelah melewati pintu gerbang, Aku (Hyoudou Issei) tiba di tingkat tiga Surga—salah satu dari tingkatan yang ada di Surga. Karena Aku baru saja tiba disini, tak ada seorangpun yang menyadari. Disana ada sebuah jalur putih yang mengarah kebawah ke sebuah pintu. Jika Aku melihat kejalur itu, Aku seharusnya dapat pergi ke tempat yang disebut ‘Surga’, tapi Aku tidak memiliki waktu untu melakukan tur pada saat ini! Aku harus terus maju! Ketika pintu selanjutnya terlihat, seseorang memanggil diriku—


“Oh hohohohoho ♪ Hallo~ ~ ~ ♪ Aku ada disini.”


Penyihir yang mengenakan pakaian gothic lolita!


“Walburga!”


Tepat sekali, itu adalah Walburga si Api Ungu! Tapi dia ada di Surga sekarang ini! Lalu, sosok lain muncul dengan anggun didepanku.


“Hari ini, Crom juga datang.”


Disamping Walburga terdapat—seorang laki-laki yang mengenakan setelan jas hitam.


“……….”


Laki-laki tersebut tidak berbicara, Aku telah mengenali dirinya. Itu karena Aku pernah bertarung melawannya sekali di negara Vampir. —Naga Jahat, Crom Cruach! Seekor Naga legendaris yang bertarung dalam wujud seorang manusia! Naga Jahat ini dapat dapat bertarung seimbang melawan Vali dan diriku. Walburga lalu tertawa.


“Ahhahahahaha ♪ Hari ini, kita berdua akan menjadi lawanmu!”


…..Dengan datang kesini, Aku tidak ingin bertarung melawan mereka berdua! Tapi, tampaknya mereka tidak akan membiarkanku pergi melewati mereka begitu saja!


“Hanya ada satu pilihan disini.”


Xenovia dan Irina mempersiapkan diri! Aku juga baru saja mau bersiap-siap, tapi—


“Ara Ara, Tampaknya kau sedang dalam masalah.”


Seseorang mengatakan hal tersebut dengan nada bercanda—Joker Dulio! Dia terbang kesini dengan sayapnya! Oh! Dapat bertemu lagi dengannya disini! Dulio terbang kearah diriku. Walburga tersenyum melihat kemunculan Dulio.


“Oh wow ♪ kaukah Joker? Oooh lala, bisa bertemu orang yang luar biasa–bisa kutanya, apakah kau datang ketingkat Tiga Surga untuk menemukan Naga Jahat?”


Walburga bertanya pada Dulio. Benar sekali, setelah datang ke tingkat tiga Surga, disini tidak terdapat seekorpun Naga Jahat! Ada banyak jumlahnya di tingkat dua Surga, tapi disini hampir tidak ada! Dulio meregangkan kepalanya.


“Ah, oh itu. Saat ini sedang ada pertarungan disana. —meski disana yang tersisa tidak banyak.”


Dulio menunjuk kearah kejauhan, jauh disana terdapat awan petir, dan kilatan halilintar. Asia melihat kearah berlawanan. Aku juga mengarahkan kepalaku kearah itu—benar sekali, di jarak kejauhan disana terdapat tornado yang tebal, dan beberapa bayangan hitam sedang tersedot kedalamnya. …..Awan halilintar dan tornado sedang digunakan untuk mengatasi sebuah serangan berskala besar. …..Dengan kata lain, dialah orang yang melakukan itu semua…..! Ketika Aku sedang bertarung melawan Naga Jahat tersebut, yang lainnya melarikan diri. Dan hampir semua para Naga Jahat tersebut telah dikalahkan oleh Sacred Gear Dulio….. Sekali lagi, Aku menyadari kalau laki-laki ini sangat kuat! Disaat krisis terjadi di Surga, sebagai Brave Saint Joker, kekuatannya paling banyak digunakan. Mendengar hal ini, Walburga menyipitkan matanya. Matanya tampak begitu senang, dan juga waspada.


“Ooohlalala, ini diluar imajinasiku.”


Joker berdiri disampingku. …..Sungguh, hal ini cukuplah melegakan. Karena dia merupakan laki-laki yang begitu kuat, dan dia berada dipihak kita! Dan juga pemimpin kami! Dulio berbicara kepada Walburga.


“…..Disini adalah Surga. Kedamaian haruslah dipertahankan. Tidakkah kau berpikir jiwa-jiwa disini itu imut? Setelah mereka hidup di bumi, mereka datang kesini sehingga mereka bisa hidup dengan damai.”


Meskipun kau sedang bercanda, tatapan yang ada dimatamu—kau sedang sangat serius. Sebelumnya, Dulio pernah sekali mengatakan ini padaku.


“Ngomong-ngomong, Ise-don. Aku berpikir kalau agama itu sangat penting.”


Dia lalu melanjutkan.


“Orang sepertimu dan diriku itu kuat, tapi, tidakkah sisanya hanyalah manusia lemah? Untuk orang-orang seperti itu, Aku berpikir sesuatu untuk dipercaya itu sebuah keharusan. Sepanjang disana ada kepercayaan, disana ada seseorang yang mengawasi mereka, tidakkah itu membuat mereka bahagia?”


Dulio melihat kearah langit, dengan sebuah tatapan ekspresi sungguh-sungguh.


“Tapi, Tuhan, sudah tidak ada…”


Dia juga menyadari kebenaran. Dia mengatakan ini kepadaku dengan tangan terbuka.


“Karena itulah, Aku berpikir jika para malaikat bisa mengambil alih tempat Tuhan maka semua orang akan baik-baik saja.”


Apa yang Suster Griselda sekali katakan padaku, muncul kedalam pikiranku. Dia memberitahuku tentang Dulio.


“Dulio adalah seorang anak yatim-piatu perang. Setelah ikut terlibat didalam beberapa perang saudara, kedua orang tuanya meninggal. Dia telah hidup dibawah asuhan gereja, dan selama itu dia membangkitkan kekuatan Sacred Gearnya. Karena dia memiliki satu dari Sacred Gear yang terkuat, hidupnya berubah dengan drastis.”


Setelah kebangkitan kekuatannya, Dulio dipindahkan dari gereja untuk menjalani latihan dengan salah satu institusi gereja sebagai seorang pasukan. Meski bukan keinginannya sendiri, dia dilatih karena talentanya yang luar biasa di usia mudanya. Suster lanjut berbicara.


“Didalam institusi gereja, ada anak-anak yang memiliki talenta sejak lahir, tapi ada juga mereka yang tidak, Karena semua orang berada didalam situasi yang sama…Dulio menyebut mereka semua “saudara” atau “saudari”, dan menyayangi mereka seperti keluarga.”


Anak-anak didalam Institusi tersebut…sebagian besar dari mereka meninggal sebelum menjadi orang dewasa. Anak-anak yang tidak memiliki talenta, terbunuh ketika mencoba untuk mendapatkan kekuatan. Dulio melihat semua ini melalui mata kepalanya sendiri.


Dulio melanjutkan. …Tatapan matanya terlihat sedih.


“Didunia ini, ada banyak sekali makanan enak. Ada banyak sekali orang yang ingin memakannya tapi tidak bisa.”


Dulio…telah berkelana keseluruh dunia, mencoba makanan, mengalaminya, jadi dia ingin dapat menciptakannya didalam gereja. Setelah kegagalan yang tidak terhitung, dia akhirnya bisa membuatkan makanan tersebut untuk anak-anak di gereja—untuk anak-anak yang tidak bisa pergi. Karena itu… Karena itu setidaknya agar anak-anak dapat makan makanan enak, Dulio berkelanan mengelilingi dunia.


“Ada berbagai macam orang didunia. Tapi, anak-anak tersebut…..setelah memakan makanan yang begitu lezat, terlihat benar-benar bahagia. Setidaknya itu yang Aku pikirkan.”


Dia mengatakannya dengan senyuman yang nampak diwajahnya—tapi, itu merupakan sebuah senyuman sedih.


Griselda-san menjelaskan.


“Alasan utama kenapa dia menjadi Joker…..adalah untuk menggapai jiwa anak-anak di Surga. Sebagai reinkarnasi Malaikat Joker, dia jadi dapat nginjakkan kaki disini. Hyoudou Issei, anak-anak tersebut….”


Griselda-san melanjutkan dengan airmata mengalir dari pipinya.


“Dulio, sebagai yang terkuat di pihak Gereja—dan juga yang anak muda paling ramah diantaranya. Anak itu, sungguh terlalu ramah.”


Dulio mengembangkan sayapnya, dan konfrontasi dengan Walburga dan Crom Cruach dimulai.


“Maafkan aku, Aku tidak bisa mengijinkan kalian untuk pergi lebih jauh lagi. Didalam—saudara dan saudariku tidak menginginkan lagi kenangan yang menyakitkan, tempat ini adalah tempat dimana mereka bisa bebas, jadi karena itulah kalian tidak akan mengganggu mereka.”


Dulio menunjukkan sebuah senyuman, tapi, tubuhnya sedang melepaskan sebuah kehadiran yang sangat kuat.


“—Itu hal yang wajar dari seorang Malaikat untuk melindungi Surga.”


Disaat selanjutnya, mata Walburga bersinar dengan sebuah cahaya yang aneh! Pilar-pilar api ungu muncul mengelilingi Dulio, dan perlahan mengurungnya! Tapi, Dulio tidak menunjukkan sedikitpun kekhawatiran, dan hanyalah mengayun-ayunkan tangannya. Api-api ungu tersebut dengan sekejap membeku! Pilar-pilar api tersebut berubah menjadi pilar-pilar es. Dulio berkata kepada Irina.


“Baiklah, As Irina. Segeralah maju, dan cepatlah buka pintunya.”


“Joker-sama! Aku harus—”


Joker menggelengkan kepalanya kepada Irina dan Xenovia yang sudah siap bertarung. “Mereka adalah lawan yang tangguh, Aku akan mencari cara. …Akulah lawan mereka.”


Benar sekali, sekarang ini kita harus secepatnya pergi. …Jika kita menggunakan energi kita disini, kita tidak tahu jika kita akan dapat menyelamatkan ayah Irina. Lagipula, didepan kami masih ada laki-laki dengan delapan ular dan Rizevim yang masih belum menampakkan diri! Tapi, mereka tidak terlihat akan menjadi lawanku.


“Aku ingin bertarung melawan Sekiryuutei sekali lagi!”


Crom Cruach memperkecil jarak diantara kita! Dan mulai menyerangku dalam jarak dekat! Sambil menghindari pukulan dan tendangannya, Aku memutuskan, dan mulai merapal Cardinal Crimson!


“—Aku, yang akan bangkit, seorang Sekiryuutei yang memegang teguh keagungan raja yang sesungguhnya! Menggenggam harapan tanpa batas dan mimpi yang tidak bisa hancur, Berjalan di jalan kebenaran! Aku, akan menjadi kaisar Naga Crimson–!”


“Dan Aku akan membimbingmu ke jalan Surga yang bersinar terang dalam cahaya crimson—!”


Sebuah cahaya crimson yang pekat menyelimuti diriku, dan armorku perlahan berubah menjadi crimson! Kekuatanku meningkat! Tapi—


[“Ah, Benar saja, kawan. Tahan dulu. Energi yang dikeluarkan sewaktu menggunakan Longinus Smasher masih belum pulih juga. Jika kita mencoba untuk melewati batasnya, itu hanya akan menjadi sebuah ledakan saja!”]


…..Aku tahu itu, Ddraig! tidakkah “ledakan” itu sudah selesai? Aku bertanya pada Ddraig. Karena Ddraig dan Albion sedang bekerja sama untuk mendapatkan kembali kemampuan ketika mereka masih hidup, mereka membuka jalur diantara dua Sacred Gear dan menjelajahi kedalaman Sacred Gear. Jadi, kekuatan kitap suci dan segel Tuhan juga dapat dijelajahi. Sehingga Ddraig kadang-kadang menyelam kedalam kedalaman Sacred Gear, bersama dengan Albion untuk menjelajahi segelnya. Nyatanya, mereka seharusnya mendapatkan hasilnya segera. Ddraig mengatakan.


[“…Hampir. Meski ini saat yang tidak tepat, tapi, agar bisa mengimbangi, Aku akan menyelam kembali kedalam Sacred Gear.”]


Oh, ayolah, kawan. Itu Karena Ddraig mengatakan kalau satu dari kemampuannya ketika dia masih hidup, bisa saja efektif melawan Rizevim!


Disaat yang sama waktu Aku sedang berbicara dengan Ddraig, Aku masih bertarung melawan Crom Cruach! Jika aku mendaratkan sebuah pukulan, dia langsung mengembalikannya kepadaku! Dan orang itu baru saja melancarkan sebuah pukulan….! Jika Aku terkena Aku akan terlempar terbang kebelakang dan mungkin saja kehilangan kesadaran dari dampak kejutan dan kerusakannya! Jika terkena oleh serangan bertubi-tubi, armorku akan remuk berkeping-keping! Armor crimsonku sekarang sudah retak dimana-mana! Dalam sekejap ketika pukulannya mengenai, Aku menggunakan [Benteng] untuk bertahan… tapi, dia tetap tidak bergeming! Naga Jahat ini masih saja sama, dia sangat lihai dalam pertarungan jarak dekat! Meski ditengah pertarungan sengit, dia masih dapat tersenyum!


Xenovia dan Irina mengangkat pedang mereka untuk menunjukkan dukungan mereka, tapi, si brengsek Crom Cruach dapat menyingkirkan pedang suci itu dengan sebuah pukulan saja! Bahkan duo Xenovia dan Irina sempat lengah! –Tapi, bertarung melawan lebih dari dua lawan menciptakan sebuah kesempatan! Sesaat ketika Aku akan menembakkan sebuah Dragonshot—diantara aku dan Naga Jahat itu, sebuah Salib Api muncul. dan menghalanginya! Akan tetapi, orang yang lebih marah daripada siapapun—adalah Crom Cruach.


“—Jangan menghalangiku, penyihir!”


Crom Cruach mengaum pada bantuan yang ia terima dari rekannya Walburga. Si penyihir hanya tertawa terbahak-bahak.


“Haha, kau tidak menyukainya. Aku hanya mencoba untuk menolongmu♪.”


Melihat Walburga yang tertawa, Crom Cruach berhenti bertarung. Dia mengatakan ini sambil menghina.


“…..Karena inilah, Aku tidak suka pertarungan yang rumit. Sebenarnya, Aku lebih suka…..”


Sementara sedang dalam pertarungan antara es dan api melawan Dulio, dia mengatakan.


“Kau benar-benar berpikir begitu? Karena inikah, Kakak Crom kehilangan majikannya, dan bahkan mengalami masa-masa sulit, benar?”


Mendengar hal itu, si Naga Jahat terlihat murung, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya, dan berjalan pergi kearah yang benar-benar tidak diduga sama sekali.


“…..Sekarang kau sendirian. Aku akan menunggumu hingga kau terbunuh.”


Walburga bahkan sampai terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan Crom Cruach. Itu bukanlah hal yang serius, itu hanya sebuah candaan, tapi sekarang dia terlihat tidak bersemangat sama sekali.


“Bohong! Sekarang bukan saatnya untuk ngambek, kita perlu bertarung bersama-sama, kan?”


“Aku tidak bisa bekerja sama dengan seorang penyihir yang meremehkan Naga. Jika kau mati, itu berarti aku akan bertarung melawan Sekiryuutei dan Joker, kan?”


Penyihir yang kehilangan harapan itu menghela nafas dalam-dalam.


“…..Grendel itu baik, Si Naga Arang (Aži Dahāka) juga baik, Apo (Apophis Primodial si Naga kegelapan) juga baik, kau juga baik, dan semua para Naga disini itu sulit untuk dimengerti.”


“…….”


Naga Jahat tersebut yang sudah kehilangan semangat bertarungnya hanya diam saja. Walburga sekarang sendirian. Aku menunjuk lenganku kearahnya, dan duo pemegang pedang tersebut juga mengarahkan pedang mereka kearahnya. Termasuk Joker, terdapat empat lawan yang menghadapinya. Juga, si penyembuh kita, Asia juga bersama kami. ….Tanpa banyak masalah, kita seharusnya dapat mengatasinya. Walburga menutupi keseluruhan tubuhnya dengan api, yang kemudian melindungi dirinya sendiri! Akan tetapi, Dulio mengirimkan seluruh tombak es-nya bersama-sama untuk menyerangnya! Walburga menunjukkan senyum masam karenanya.


“…..Haha, Aku masih belum menggunakan Balance Breaker-ku….. Tapi, hari ini aku sudah capek sekali, jadi Aku akan pergi.”


Si penyihir juga tampaknya kehilangan motivasinya. Pada pertarungan di Auros Academy, Ketika Aku pergi mengejar Euclid setelah dia menculik Rossweisse-san, dia menggunakan api Balance Breakernya. Meskipun dipikir-pikir kudengar itu bukanlah perlawanan yang buruk, tapi melawan sebuah kekuatan Naga—yang dalam Balance Breaker, menggunakan Sacred Gearnya tanpa Balance Breaker akanlah membuatnya cukup dalam kesulitan. Namun setelah menyerah dalam pertarungan, dia sudah tidak lagi serius dan satu-satunya pilihannya adalah untuk mundur. Dalam kata lain, dari awal hingga akhir dia tidak pernah serius dalam bertarung. Gasper yang dalam wujud kegelapannya bertarung dengan baik melawannya, tapi penyihir itu tampaknya lebih tertarik untuk membuat keributan di medan pertempuran. Sona-kaichou punya komentar pada Walburga.


“Dia akan bertarung ketika dia merasa unggul, tapi didalam sebuah situasi dimana jika itu seimbang atau sedang dalam kondisi tidak menguntungkan, dia pastinya akan tidak bertarung untuk waktu yang lama.”


Walburga menggerakkan kakinya dan membuat sebuah lingkaran sihir. Tampaknya penafsiran Sona-kaichou kepadanya sudah tepat. Dulio tersenyum setelah melihat Walburga yang mencoba untuk melarikan diri, dia lalu menjentikkan jarinya. Kemudian, awan petir mulai berkumpul disekelilingnya! Dia mencoba untuk melepaskannya tepat diatasnya!


“Ini, sebuah hadiah.”


Dengan itu, Dulio melepaskan tembakan halilintar! Disaan yang sama, disekeliling walburga terdapat tombak es yang tak terhitung! Bibir Walburga gemetar, dan dia tiba-tiba saja melepaskan sejumlah besar api ungu!


“Jangan meremehkan diriku!”


Walburga menggunakan api ungunya untuk melarutkan tombak es yang ada dimana-mana, dan halilintar yang mana datang dari atas—Walburga melemparkan payungnya keudara, jadi begitulah, ketika halilintar menyambar, dia mengisolasinya sendiri, akan tetapi, satu dari tombak es telah dapat menggores pakaiannya! Dengan begitu Aku jadi bisa melihat kulit putih Walburga, dia lenyap kedalam cahaya. Dia telah bersiap-siap untuk melarikan diri. tepat sebelum dia menghilang, dia menjulurkan keluar lidahnya dan mengacungkan jari tengahnya kepada kami. …..Itu karena Dulio ada disana, tapi bahasa tubuhnya tidak menterjemahkan kalau itu sebuah balas dendam.


….Situasi setelah si penyihir menghilang. Si Naga Jahat yang menunjukkan pandangan sekilas—Crom Cruach, sejak hubungan kerjasamanya dengan si penyihir sekarang telah berakhir, atmosfir menjadi tegang kembali. …..dan pertarungan dilanjutkan! Dulio terlihat seperti kalau ia penuh dengan semangat dan si Naga Jahat menunjukkan senyum masam.


“Aha, hahahahaha. Dibandingkan pada pengguna salib api, Naga Jahat ini akan lebih bermasalah lagi, dan lebih kuat lagi. Si penyihir itu sungguh menyebalkan—tapi, kau tidak akan membiarkanku pergi, kan?”


Tentu saja, si Naga Jahat tidak mengangguk.


“Sekiryuutei dan Joker dari Surga, sebagai lawan, merupakan sebuah kombinasi langka. Melawan lawan yang kuat semacam itu dan berada didalam situasi tersebut, Aku tidak punya alasan untuk mundur.”


“Aha, seorang maniak bertarung? Aku benar-benar tidak ingin membandingkanmu dengan Vali-san….”


Dan kemudian, Dulio—memberikan sebuah saran.


“Naga Jahat Crom-san. —Jika itu hanyalah aku saja, akankah itu membuatmu tidak puas? Janganlah melihatku seperti itu, Aku juga telah mengalahkan banyak naga.”


….Dulio berencana untuk menghadapinya seorang diri! Crom Cruach menunjukkan senyuman tanpa rasa takut.


“Jadi begitukah. —Aku memang tidak bisa melihat sedikitpun celah didirimu. Jadi kau berencana untuk membiarkan Sekiryuutei dan yang lainnya pergi duluan. Haha, baiklah. Aku akan membiarkan Joker si pembasmi naga menghiburku.”


Mereka mengunci mata satu sama lain. Tanpa membiarkan matanya berpindah dari lawannya. Dulio berkata kepadaku.


“Kalau begitu, ini telah diputuskan. Sekarang, pergi. —Aku akan membutuhkan Balance breakerku. Meskipun itu dilarang untuk digunakan didalam surga, ini adalah sebuah masalah yang mendesak.”


…..Dulio, sedang berencana untuk mengerahkan semuanya! Aku dan trio gereja setuju dalam diam, dan memutuskan untuk pergi maju kedepan! Lupakan tentang dua melawan satu, sekarang ini satu lawan satu…! Pastinya, lawannya bukanlah naga saja. Dalam membandingkan dengan Walburga, ini Naga Jahat legendaris yang lebih kuat lagi!


Tiba-tiba, Dulio mengatakan ini pada Asia.


“O Ya, Asia-chan”


“Ya, Ya”


Sebuah senyum polos muncul diwajah Dulio.


“Lain kali, haruskah Aku mengajakmu ke institusi dimana kau tumbuh besar? Tentu saja, selain dirimu, Ise-don dan teman-temanmu semua akan pergi bersama-sama. —Semua orang benar-benar peduli padamu.”


….Apakah Dulio melihat pada tempat dimana Asia dilahirkan….? Mendengar kata-katanya, Asia menutupi mulutnya dengan tangannya dan terlihat sangat tersentuh. Dulio mengangkat jari telunjuknya dan mengatakan.


“Peraturanku. Anak-anak yang tumbuh di fasilitas gereja semuanya adalah saudara dan saudari-ku. Jadi, Asia-chan dan Xenovia-chan seperti adik perempuanku. Itulah kenapa, kakak laki-laki harus mencoba memberikan yang terbaik.”


Dengan mengatakan hal itu, Dulio mengembangkan kesepuluh sayapnya dan pergi menyerang Crom Cruach.


“—Sekarang pergi, Ise-don. Serahkan Crom Cruach padaku. Karena Aku bukanlah hanya Joker, Aku juga pemimpin ‘DxD’, jadi, Aku haruslah juga menunjukkan sisi diriku yang tampan, kan?


….Sungguh, kenapa kalian yang menjadi rekanku….! Tanpa membalikkan kepalaku, Aku berkata kepada Dulio-san.


“Dulio-san, jangan mati. Tentu saja, kau benar-benar seorang pria yang baik.”


Dulio—pemimpin kami melambaikan punggung tangannya sebagai balasan. —Laki-laki yang menjadi rekanku, mereka semua bodoh dan mencoba untuk bermain sebagai pria tampan. Sebuah pertarungan sengit telah dimulai dibelakangku, tapi Aku mengimbangi irama dan memacu maju kedepan!


Life.4 Membaralah, Pedang Suci![edit]

Bagian 1[edit]

Setelah Aku melewati pintu gerbang tingkat tiga Surga, Aku bergegas menuju ke tingkat empat Surga—Taman Eden. Melihat kedepan sana, disana terdapat warna-warna yang cerah, dan disana penuh dengan berbagai bunga dan pohon-pohon. Lembah dikejauhan dan hutan juga terlihat begitu indah. Sewaktu aku mendekati tingkat lima Surga—dua sosok masuk kedalam tatapanku. Satu diantara mereka merupakan seorang laki-laki yang memegang pedang yang memancarkan aura–Yaegaki. orang lain yang berada disampingnya—ayah Irina. Dia membawanya keluar dari tingkat lima Surga!


“A, Ayah!?”


Yaegaki mengabaikan Irina yang terkejut, yang sedang turun ke Taman Eden.


“….Aku memang ingin datang kesini, untuk melepaskan dendamku ditempat yang disebut ‘Surga’ ini.”


Yaegaki memegang ayah Irina pada rambutnya.


“Ada apa, Touji? Bagaimana pendapatmu tentang permohonan terbesar para pengikut tersebut—untuk mati di Taman Eden? Aku rasa itu terlalu berlebihan.”


Ayah Irina tampak tidak terlihat kalau dia telah sembuh betul dari racunnya, sambil menahan rasa sakit dari racunt ersebut, dia mengatakan:


“…..Yaegaki-kun, jika hanya dengan kau membunuhku, akankah itu menyelesaikan dendammu?”


Mendengarnya mengatakan itu, ekspresi Irina langsung berubah!


“Ayah!? Bagaimana bisa kau mengatakan itu!?”


“Irina, jika Aku bisa menggunakan nyawaku untuk menyelamatkan jiwa laki-laki ini….maka itu sebuah pertukaran yang sangat bernilai.”


Ayah Irina….berharap untuk mengorbankan dirinya sendiri, untuk mengakhiri dendam laki-laki ini, dan aksi terorisnya! Akan tetapi, hal semacam ini! Bagaimana bisa aku hanya duduk diam saja terhadap hal semacam ini! Ayah Irina, dia—meneteskan airmata.


“…..Yaegaki-kun, Aku benar-benar menyesalinya. Tidak hanya itu, mereka-mereka yang memberi sanksinya, mereka pasti juga memiliki penyesalan yang serupa….”


Setelah dia mendengar pidato yang emosional ini…


“Terus kenapa! Kenapa! Apakah kau berpikir Aku akan memaafkanmu!? Bagaimana mungkin Aku bisa memaafkanmu, huh!”


Dia mengayunkan pedangnya, dan aura yang dilepaskan membuat sebuah lubang yang sangat besar ditanah.


Laki-laki itu berteriak keras keatas langit.


“Aku mencintainya! Dan dia mencintaiku! Kami….meskipun kami ini berbeda, kami masih bisa mencintai satu sama lain! Kami saling mencintai!”


Pedang jahat itu telah menanggapi tangisannya, delapan kepala naga berbaur dari pedangnya! Dibandingkan dengan sebelumnya, kepala mereka sekarang telah tumbuh keukuran yang sanga besar! Apakah kekuatan mereka tergantung pada pemilik pedangnya?


[…..Atau mungkin saja, itu telah diubah menjadi sesuatu yang menyerupai sebuah Sacred Gear.”


Ddraig berkata demikian….maksudmu; Melalui Naga Jahat yang ada didalam pedang, itu secara bertahap berubah menjadi sesuatu yang sama dengan sebuah Sacred Gear….!


[Karena itu adalah sesuatu yang mirip dengan sebuah Sacred Gear, itu bisa juga digolongkan sebagai sebuah ‘Sacred Gear’.]


Meski begitu, kita harus menghentikannya. Dia tidak boleh memiliki lebih banyak lagi…..dendam! Yaegaki mengangkat pedangnya kearah ayah Irina!


“…Mmmmdaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh!”


Dia mengeluarkan sebuah raungan yang aneh, mengayunkan pedang Naga Jahatnya! Yamata ni Orochi menghembuskan keluar aura hitam dan beracun, kearah ayah Irina! Pikiran dan tubuh Yaegaki telah dikuasai oleh pedang itu, dan tubuhnya menjadi diselubungi oleh sebuah aura hitam.


“Tidak akan kubiarkan aaaaaaaaaahhhhhh!”


Aku mengembangkan sayap nagaku, dan terbang dengan kecepatan tinggi lurus kedepan! Satu dari delapan kepala naga itu membuka mulutnya, dan hendak melumat ayah Irina dengan tarinya, lalu duo pemegang pedang suci terbang dari belakangku kepada dirinya! Dengan bekerja sama, mereka memenggal satu dari kepala naga tersebut—ini merupakan serangan silang Xenovia dan Irina. Dengan bantuan mereka, Aku jadi dapat berhasil menyelamatkan ayah Irina! Membawa dirinya, Aku memindahkannya ke jarak yang cukup jauh kemudian terbang merendah untuk menurunkannya.


“Tolong, melihatnya dari sini—kita akan mengatasi hal ini!”


Aku mengatakan itu, dan hendak pergi terbang lagi—


“Issei-kun!”


Ayah Irina memanggilku, dan memohon kepadaku;


“….Tolong….hentikan dia….!”


“—Ya.”


Aku menanggapinya, dan terbang kesana. Kepala-kepala yang terpisah itu pulih kembali, dan sekarang menjadi memiliki delapan kepala sekali lagi. Dan semuanya secara bersama-sama, mereka berbelok menuju kearahku, dan api dimuntahkan dari mulut mereka!


Aku mengeluarkan cannon pada punggungku, dan langsung menembakkannya bersama-sama!


“Crimson Blasterrrrr!” [Fang Blast Booster!!!]


Sebuah aura merah yang besar membalasnya dan mengoyak api naga berkepala-delapan itu. …..Sambil menyerang, Aku berpikir suatu hal. …..Jika, dimasa lalu terdapat sebuah pertemuan antara seorang Iblis dan seorang Manusia, seperti Aku dan Rias…. ….Jika, kita jugalah dilarang untuk bertemu satu sama lain, maka itu akan menjadi sebuah situasi seperti ini…. ….Yah, Aku, Aku pastinya akan melakukan hal yang sama seperti dirinya, melarikan diri, melawan. Aku….mengeluarkan airmata yang mengalir melalui pipiku didalam helmku, sambil terus terbang kearah dirinya. ….Aku jatuh cinta pada Rias Gremory. …..Aku bersumpah, kalau akan bersama dengan Rias Gremory selamanya. Aku bertarung melawan kepala Naga tersebut, dan menangis disaat bersamaan—


“Kau…tidak salah! Tapi! Tapi! Meskipun kau melakukan hal semacam itu! …Itu tidak akan berguna sama sekali…. Kau akan hanya mendapatkan, kesedihan…”


Xenovia Menggunakan Ex-Durandal untuk menangkis serangan naga itu, dimana wajahnya dipenuhi oleh airmata.


“Durandal…! Selesaikan hal ini…..!”


Irina sudah berdiri disamping Xenovia, dengan sebuah tatapan tekad yang bulat diwajah dan matanya yang penuh dengan airmata.


“Hauteclaire…jika kau mengakui diriku sebagai majikanmu, maka kumohon padamu, tolong pinjami aku kekuatanmu! Gunakan kekuatanmu untuk menyelamatkan ayah, kekuatan yang juga untuk menolong semua orang— kekuatan untuk membebaskannya dari naga jahat ini, jadi pinjami aku haaaaaaaaaaa!”


Kedua pedang suci beresonansi satu sama lain — dan sebuah aura suci terus menerus membesar dari pedang tersebut. Pedang suci tersebut mengembang ukurannya, kemudian akhirnya menjadi dua pilar cahaya yang mana memanjang keatas langit.


“…..Tuhan, Aku memohon padamu. Aku benar-benar memohon padamu…..!”


Asia memanggil Fafnir, dan disamping Raja Naga itupun dia juga memanjatkan doa kearah langit.


Aku menyerang dengan sebuah pukulan yang kuat!


“Ascalon! Ini saatnya untuk pedang suci ini untuk bertindak!”


Pedang suci pembasmi naga muncul keluar dari sarung tangan kiriku! Tubuh laki-laki itu telah diselimuti oleh sebuah aura jahat dengan delapan kepala, sembari melawan lawannya Xenovia dan Irina — seorang Iblis dan Malaikat yang bertarung sambil meneteskan airmata.


“……Bisakah Aku menjadi seorang Malaikat….?”


Dia mengatakan itu sambil menghadapiku, Xenovia, dan Irina yang melepaskan aura suci, dan itu membuatnya tertelan didalamnya — tiba-tiba, Aku melihat seorang hantu, seorang wanita yang dengan lembut memeluk dirinya — Yaegaki jatuh terjerembab keatas tanah — kekuatan dari Naga Jahat yang telah mengontrol dirinya telah menghilang kedalam tanah. Ddraig berkata.


[…..Kekuatan Yamata no Orochi telah lenyap….. tidak, kebangkitannya belum pasti. Sepertinya, disana sudah tidak tersisa sama sekali kekuatan dari Naga Jahat itu. Sungguh menakutkan, itu pasti karena pedang Malaikat tersebut—.]


Hauteclaire Irina, Itu dikatakan dapat memurnikan pedang lawannya. Bersentuhan dengan pedang Kusanaginya, itu membuatnya kehilangan semua energi jahatnya…ini adalah kemampuan baru Irina…. Meskipun kupikir Ex-Durandal Xenovia dan Ascalonku membantunya melipatgandakan efeknya, tapi kekuatan untuk memurnikan hanya berasal dari Hauteclaire. Berbaring diatas tanah, Yaegaki berkata kepadaku.


“….Aku…. juga mencintai seorang Iblis wanita.”


Dia melanjutkan, dengan suara pelan,


“…..Mungkin, seseorang akan mencoba untuk datang diantara dirimu dan dia. Jika itu terjadi…kau harus—”


Aku mengucapkan hal ini tanpa ragu-ragu.


“—Melindunginya. Meskipun seluruh dunia menentang hubunganku dengan Rias, meskipun ada musuh besar atau rintangan, Aku akan melindunginya.”


Benar sekali. Aku telah memutuskan kalau Aku akan berada terus disisi Rias. Meskipun musuh yang sangat kuat atau rintangan datang diantara kami, Aku akan bersusah payah melaluinya dan mengatasi mereka.


Lalu Yaegaki memalingkan pandangannya ke Irina.


“—Jadi, seorang iblis sepertimu, kau bisa memberi pertolongan kepada pihak Surga?”


Kebingungan ini adalah hal yang tak penting.


“Yah, tentu saja. Aku tidak memiliki hubungan dengan pihak Malaikat. Hal ini belum lama telah disepakati — jika kau tidak ingin pergi, maka tinggalah.”


Tidak ada alasan apapun untuk pergi. Hanya dengan seperti ini. Ini kehidupan yang bahagia. Ini tidak bagus. —Karena kami memang diijinkan untuk melakukannya, Yaegaki — menangis dalam keheningan.


“…Jadi begitukah. Itu benar-benar…kau dan aku itu sama….kecuali, apa yang kami inginkan tidak diijinkan….”


Dia mengarahkan tangannya kepadaku. Ah, ini baik. Aku, Aku dan orang ini — kami memahami satu sama lain. Tentu saja. Meskipun dipikir-pikir itu merupakan sebuah masa yang berbeda, situasi yang kami hadapi memang serupa. Karena, kami berdua jatuh cinta dengan wanita yang berbeda ras —


“…Jika itu masalahnya, kita pastinya bisa memahami satu sama lain. Kau dan Aku, kau dan aku—”


Berkeinginan untuk memegang tanganku, Yaegaki ingin berdiri.


“…Ah, jadi begitu—”


[Boom]


Sebuah suara tumpul mencapai telingaku. Tepat kami hampir menggenggam tangan satu sama lain, sesuatu terbang dari samping—dan membuat sebuah lubang ditengah-tengah dada Yaegaki. Tubuh bagian atas Yaegaki berlubang besar ditengahnya. Kata “Urgh” terdengar dan dari mulutnya ia memuntahkan banyak darah, dan kemudian diapun jatuh tersungkur.


Bagian 2[edit]

“Wooo Hahahahahaha! Ah, oh tidak.”


Sebuah tawa yang tak menyenangkan bergema disekeliling tempat. Tawa ini tidak asing. Ya, Aku tidak mungkin melupakannya. Aku memalingkan kepalaku kearah dimana tawa itu datang berasal, satu-satunya yang ada disana adalah seorang laki-laki paruh baya berambut-perak. dan dia memiliki sebuah senyum yang menyeramkan. Aku meneriakan nama si brengsek ini!


“—Rizevim!”


Si tua bangka ini mengangkat tangannya dan melambai.


“Yo ♪ Aku datang untuk memeriksanya, komedi balas dendam yang indah yang berubah menjadi pemandangan yang menyentuh. Dan ditengah-tengahnya Aku masuk ikut campur!”


Xenovia memegang Yaegaki yang terluka fatal di tangannya. Irina membantu ayahnya dengan memanggul dipundaknya, dan membuatnya duduk disamping Yaegaki.


“….Yaegaki-kun!”


Yaegaki membuat sedikit senyuman kearah ayah Irina.


“….Dengan tidak memiliki hubungan, itu terasa enak.”


Asia dengan cepat berlari, dan melepaskan gelombang cahaya penyembuh. Akan tetapi, lukanya tidak terobati…apakah itu karena tubuhnya telah dihidupkan kembali menggunakan Holy Grail, atau dia —tidak mempan disembuhkan.


“…Ini terlalu menyedihkan…!”


Mata Asia menjadi berair. Yaegaki masih sedikit tersenyum.


“…Kau menangis untukku? ….Sungguh, kau sungguh ramah….”


Perlahan, dan bertahap, tubuhnya mulai runtuh. Tubuhnya runtuh dari bawah keatas—.


“Ah, Aku menginginkan—-hari dan masa-masa….. untuk bertemu denganmu lagi….”


Dan kemudian, tubuhnya berubah menjadi debu. …….Melihat ini, bahkan Aku….belum…kami masih hampir saja memahami satu sama lain. Tidak, kita telah memahami satu sama lain. Disaat paling akhir….! Aku menghantamkan tinjuku ketanah. —Akan tetapi, Rizevim sederhananya tampak terlihat bosan dan menghela nafas.


“Apapun itu, dia telah melakukan tugasnya dengan baik, apa yang terjadi diantara Bael dan pihak Gereja sekarang telah diketahui publik, dan sebagai pengguna Kusanagi—dia sudah tiada.”


….Setiap kata-kata yang dia ucapkan membuatku sebal. Suara laki-laki ini, dan sikapnya, memang menyebalkan dari awal hingga akhir. Dengan suara yang dalam dimana Aku berpikir kalau itu menyeramkan, Aku bertanya padanya…


“…….Kenapa, kau harus membunuhnya?”


Dia tertawa dan tersenyum lebar menyeringai.


“Oh tidak? Kau marah? Oops, lawanku dongkol nih; Sekiryuutei seharusnya lebih santai! Lagian, dia itu telah mati sebelumnya. Itu bukan urusan yang besar meski Aku membunuhnya. Oooooh sungguh menakutkan!”


“…..Jangan bercanda. Kenapa, kau harus melakukan hal semacam itu…. pada Vali, atau sekolah anak-anak di Underworld.”


Tak peduli siapa, semua orang hanya ingin diri mereka menjadi bahagia….jadi kenapa dia harus….laki-laki ini harus membakar semuanya hingga jadi tanah….? Rizevim menanggapinya dengan santai.


“Hmmm~~ Itu karena, itu untuk membuat orang tua sepertiku senang.”


…Ah ah, ya. Jadi begitulah. ….Aku sungguh jengkel. Aku benar-benar tidak dapat memahami bagaimana laki-laki ini berpikir.


“Vali, Hmph, Aku benar-benar bisa memahami bagaimana perasaanmu seluruhnya. jadi itu. itu seperti ini.”


Seluruh tubuhku mulai melepaskan aura liar dan membara, yang sedang berdiri didepannya.


“Rizevim, kau lebih baik mati…..!”


Sebuah aura Crimson memancar keluar, Aku…..memastikan pikiranku dengan jelas untuk menghajar si brengsek ini! Aku benar-benar tidak akan memaafkanmu! Aku pastinya akan menghancurkanmu!


“Oh wow, mata itu dan penampilan itu mengingatkanku pada Vali….!”


Melihat sikapku, si brengsek ini terlihat sangat bersukacita!


“Hmmm sungguh menakutkan! Yah kalau begitu, bagaimana jika laki-laki tua ini beradu denganmu?”


Rizevim merentangkan jarinya, menerima tantanganku.


“Beraninya!”


Aku terbang kedepan! Aku dengan cepat memperkecil jarak, dan mengarah pada wajah yang kubenci—


Tepat ketika Aku hampir mengenainya, dia dengan lembut menyentuh armorku. Dalam sekejap, kekuatan perlahan memudar dari tubuhku. Armorku dalah sekejap menghilang, hanya menyisakan kulitku saja!


“Percuma. Kekuatan yang kau dapat berasal dari Sacred Gearmu yang mana tidak efektif terhadap orang tua ini. Apakah kau lupa?”


—Sacred Gear tidak berguna! hanya dengan sentuhan saja, dan dia telah dapat menghilangkan armorku!


“Hah, tinju Lucifer! Kurasa itu namanya?”


Dia bicara dengan bercanda, sambil dia memberiku sebuah pukulan. yang mengenai abdomenku dalam-dalam.


“…..Woo hah.”


…Aku tidak dapat menahan rasa sakitnya, dan memuntahkan banyak darah segar….sial, Aku sudah lama tidak menerima pukulan yang diarahkan langsung kepadaku dalam waktu lama….! Seluruh tubuhku merasakan rasa sakit! Lalu diatas itu dia menambahkan sebuah tendangan, dan mengirimku melayang! Setelah Aku terpantul ditanah beberapa kali, Aku berdiri kembali, dan mengenakan armorku lagi!


Meskipun kiranya Aku telah terluka, Aku terbang kembali, dan menembakkan keluar sinar energi demonic— tapi si brengsek hanya menyentuhnya dengan tangannya, dan dragon shotku lenyap! Sepanjang kekuatan yang digunakan itu melalui Sacred Gear, meskipun sebuah peluru energi demonic akan menjadi tidak efektif! Setelah figurnya tiba-tiba menghilang, dia dengan tiba-tiba muncul tepat didepanku.


“Aku adalah putra Lucifer. Meskipun tanpa Sacred Gear Canceller-ku, Aku masih terlalu kuat. —- Hya, tendangan Lucifer ♪”


Armorku terlepas sesaat dia menendangku, menghasilkan sebuah pukulan kuat dipunggungku! …. Benturannya membuatku tersedak! Tentu saja, Ini adalah rasa sakit yang telah lama tidak aku rasakan! Aku teringat pertarunganku sebelumnya. Tidak, tidak sekarang! Saat ini dibandingkan dengan masa lalu adalah dua hal yang berbeda! Itu bukan masalahnya, musuhku sekarang ini itu lebih kuat daripada aku!


Setelah aura penyembuh Asia dikirimkan kesini, lukaku sembuh seluruhnya….selanjutnya terserah kalian!


“Ha!”


“Kalau begitu!”


Xenovia dan Irina mengarahkan pedang mereka kearah Lucifer, tapi mereka baru saja mengalahkan Yamata no Orochi, dan belum lama ini mereka melepaskan banyak sekali energinya, jadi stamina mereka belum pulih penuh sekarang! Dihadapkan dengan serangan dua pedang suci—dia menggunakan jarinya untuk menangkis serangan mereka!


“Gadis Iblis dan Malaikat kecil menyerangku secara bergantian! Kerennya! Tapi tapi, dengan serangan seperti ini, tidak mungkin kau bisa mengenai orang tua ini yoo!”


Dia memancarkan energi demonic dari tangannya, dan mengirim si duo terbang melayang!


“Xenovia! Irina!”


Melihat temannya terluka, Asia mengirim mereka sebuah aura penyembuh! Aku bergerak mendekatinya lagi, jadi aku dapat menembangkan sebuah ledakkan kepadanya dengan jarak sangat dekat—akan tetapi, dia hanya menyentuhnya, dan armorku lenyap untuk ketiga kalinya ! Aku kemudian terkena sebuah tembakan energi sihir! ….Sebuah rasa sakit yang tak bisa didiskripsikan menyebar keseluruh tubuhku dan darah segar menyebar tumpah keluar dari tubuhku! Jika ini terus berlanjut, Aku akan tumbang karena kehabisan darah!


“…..Sial, Aku harus bisa setidaknya mendaratkan satu pukulan…..!”


Aku sekali lagi membentuk ulang armorku, dan dengan gemetaran berusaha bangkit diatas kakiku. Rizevim berdesah “uh uh uh” sambil menggoyang-goyangkan jari telunjuknya.


“Mengenakan armor itu, itu tak ada gunanya, percuma? itu percuma, karena–”


Dia menggerakan wajahnya mendekat kepadaku, dan berkata sambil jelas-jelas tertawa.


“Tanpa armormu, kau hanyalah prajurit iblis pecundang.”


…..Dasar sampah, Aku sudah memahaminya, Meski begitu, Aku akan tetap akan memukulmu jatuh…! Jika aku dapat melepaskan kekuatan itu…..! Ddraig, kau perlu bergegas!


“Ise!”


“Ise-kun!”


Xenovia dan Irina meskipun terluka, masih mengangkat kembali pedang suci mereka, dan menghadapi Rizevim!


“Durandal dan Hauteclaire! Ah, dengan diserang oleh kedua pedang itu membuatku merasa bernostalgia! Ketika itu masih Excalibur, itu benar-benar memang….menyenangkan sekali ♪”


Rizevim menggerakan tubuhnya sedikit kesamping, dan menghindari tebasan sengit duo pedang itu! Sungguh begitu sombongnya putra Iblis ini! Pergerakannya yang lincah jauh lebih baik daripadaku!


“Hanya perlu mendaratkan satu kali pukulan….!”


Dengan darah menetes dari pinggir mulutnya, Xenovia masih menebas dengan kecepatan tinggi, dengan sebuah kekuatan penghancur yang luar biasa! Meskipun dia terkadang menggunakan kemampuan Excalibur mimicry, dia masih juga diprediksi dan dihindari sang musuh! Selanjutnya, pedang itu berubah menjadi pedang dengan bentuk cambuk yang mana dapat dihentikan oleh tangan kosongnya. Xenovia ditariknya mendekat kemudian menerima sebuah tendangan di perutnya!


“Uh ah…..!”


Menerima benturan dari tendangannya, Xenovia dikirim melayang kejarak yang jauh!


“Xenovia, Beraninya kau!”


Irina meningkatkan aura suci yang dikeluarkan Hauteclaire, dan menebaskannya kebawah kearah Rizevim. Akan tetapi, ketika mencapai tanganya, serangan itu menjadi lenyap.


“Sejujurnya, teknikmu itu tidaklah buruk. Beneran, untuk dapat mengalahkan Yamata no Orochi, kau mengeluarkan energy terlalu banyak. Tapi, meskipun kau tidak melakukannya juga itu tidaklah cukup.”


Setelah Rizevim mengatakannya, dia menyambar pedang suci itu dari tangan Irina, lalu menusukkan tangannya ke abdomennya.


“….Ha ha!”


Irina, seperti Xenovia dikirim terbang dengan tendangannya yang tiba-tiba.


“….Bagaimana ini bisa jadi begini.”


Karena efek dari racun, apa yang bisa dilakukan oleh ayah Irina hanyalah melihat semuanya terjadi. Aku juga ingin bangkit kembali, dan menghadapinya—


“Hei, Aku dibelakangmu.”


Dia tepat berada dibelakangku! Cahaya dikumpulkan menggunakan sihir yang mana dikumpulkan dibelakangku! Dengan suara boom yang keras, Aku diledakkannya menggunakan itu dan tumbang total….


“…Nghhm”


…Armorku hancur, dan kesadaranku memudar…! Aku terbaring tertelungkup dilantai… ini gawat, jelas sekali luka ini pastinya menyakitkan, tapi itu terasa pudar…dan lamban. Mungkin itu karena Aku telah kehilangan darah berlebihan, semua anggota tubuhku mati rasa… Aku terbaring dilantai. Didalam pandanganku yang kabur, Aku hanya dapat melihat Rizevim perlahan mendatangi Asia.


Bagian 3[edit]

“Bagaimana Aku harus memperlakukan nona ini? Maukah kau bermain dengan orang tua ini?”


Rizevim terus datang mendekat. Didepan Asia — seekor Naga Emas menghalangi jalannya.


[—Asia-tan, Aku disini untuk melindungimu.]


“Oh iya, seekor Raja Naga. Kau berdiri menghalangiku? Ini sungguh menarik. Apakah kau perlu bermain sebuah permainan denganku?”


Rizevim merapal sebuah mantera sihir melawan Fafnir. Fafnir bahkan tidak mengedipkan kelopak matanya, tetap berdiri didepan Asia, dan menerima langsung serangan itu. Raja Naga menerima serangan langsung. Meskipun dia memiliki kulit yang tangguh, yang digunakan sebagai tameng, Itu masih tetap memuntahkan darah. Asia bergegas mulai merawat lukanya. Mungkin Fafnir berpikir kalau bertingkah sebagai sebuah tameng itu hal yang menarik, Rizevim terus menerus menembakkan peluru-peluru sihir!


Fafnir tahu kalau Asia ada dibelakangnya, jadi mundur bukanlah sebuah pilihan, dan dia terus menerima langsung semua serangan itu. …..Tubuh Raja Naga itu berasap. Hampir sekujur tubuhnya telah dibakar oleh sihir Rizevim. Tembakan Rizevim semakin mengecil, tapi jumlahnya semakin meningkat. Menerima hanya satu tembakkan, sebagian besar orang akan terluka parah. Meskipun dia seekor Raja Naga yang kokoh — Fafnir telah menerima semua serangan Rizevim! Asia bangkit berdiri dan berlari, dia ingin membiarkan dirinya menjadi incaran. Tapi Fafnir menggunakan ekornya untuk menghalangi jalannya yang sebagai indikasi kalau ia menolaknya. Jika Asia pergi meninggalkan sisi Fafnir, laki-laki itu akan dengan senang menembaknya jatuh. Fafnir juga memahami hal ini. Jadi apapun itu, dia hanya perlu melindungi Asia dari semua serangannya —.


“Fafnir-san! Ayo cepat dan larilah! Jika kau terus seperti ini…..!”


Asia menangis keras. Meskipun dia menerima perlindungan Raja Naga ini, dia pasti menangis didalam hatinya. Fafnir, dengan nadanya yang seperti biasa mengatakan.


[Tidak apa-apa, Naga tua ini, perlu melindungi Asia-tan.]


Menyaksikan kejadian seperti itu, Rizevim tertawa semakin tak terkontrol.


“Hm hahahahahahaha! Sungguh patut dihargai! Demi melindungi majikan perempuanmu, Raja Naga yang perkasa ini akan tidak mempedulikan dirinya sendiri! Tapi tapi, hanya karena Aku melihat ini itu tidak berarti Aku akan melunak! Nyatanya ini sungguh menarik jadi Aku akan menyerang lebih kuat lagi!”


Intensitas sihirnya meningkat! Seluruh tubuh Fafnir — terus menerus terluka bahkan Asia tidak dapat menyembuhkannya.


“Berhenti! Larilah! Kumohon!”


Tak peduli bagaimana kerasnya Asia menangis, Fafnir hanya mengucapkan satu hal.


[Untuk melindungi, Asia-tan.]


“…..Kenapa, kau harus sampai sejauh ini untukku…..”


Fafnir, sambil diserang dengan sebuah rentetan peluru sihir mengucapkan.


[….Anak perempuan yang tersenyum padaku, Asia-tan adalah yang pertama — jadi itulah kenapa, Aku perlu melindunginya. Naga ini, berkeinginan mengabdikan dirinya sendiri untuk Asia-tan.]


…. …Kau sungguh-sungguh mempercayainya… …Sejak awal, kau punya tekad semacam itu, untuk berdiri didepan Asia….. Mulut Fafnir telah meneteskan darah, tapi dia melanjutkannya.


[….Naga ini, hanya memiliki sebuah tubuh yang besar dan kuat, dan lebih kuat lagi dari para Naga yang lain. Sebelum dia menyadarinya, dia telah menjadi seekor Raja Naga. Dia tidaklah memiliki harga diri seperti naga-naga yang lain. Tapi, untuk dapat melindungi seorang gadis — Itu pastinya, harga diri Raja Naga ini.]


“…Fafnir-san…”


Asia, mendengar tekad Raja Naga ini, hanya dapat menutupi mulutnya dan mulai terisak.


“….Tolong….kau tidak perlu berdiri didepanku lagi…”


Raja Naga tersebut pastinya tidak akan mendengarkannya. Asia tidak dapat menahannya lagi dan mendorong minggir ekor Fafnir, dan berdiri didepan Rizevim. Sekarang dia sedang melindungi Fafnir. Putra Lucifer tertawa ketika ia melihat ini.


“Hehahahaha. Kau patut dipuji. Kau berani berdiri didepanku!”


“….Sudah cukup, tolong berhenti…! Kenapa, kau melakukan hal sampai sejauh ini….?”


“Itu sederhana karena Aku adalah putra Setan. Jika Aku tidak melakukan hal yang buruk maka Aku hanyalah makhluk palsu, benar?”


Asia mengucapkan ini dengan sebuah emosi yang besar.


“…Aku, dan teman-temanku adalah keluarga besar, kami hanya ingin hidup dalam damai…! Melakukan hal yang mengerikan, hanya akan menciptakan kebencian, dan menyebabkan orang terluka…”


“Mmm Hmm, itu benar. Aku harus melakukan hal yang mengerikan. Aku perlu dibenci. Untuk menyebabkan orang terluka — jadi, mengenai itukan?”


Sebuah suara “Pwack” jelas-jelas terdengar. Dia menampar Asia.


“Ah!”


Asia terjatuh ketanah. Kejadian ini…sudahlah cukup menyulut sesuatu didalam hatiku. …Si brengsek ini, sungguh-sungguh…. menampar Asia….! ….Aslinya, kekuatanku sudahlah terkuras habis, tapi Aku dengan otomatis berdiri! …Asiaku sayang, ditampar. Bagaimana bisa Aku hanya berbaring disini….! Aaaarrgh, si brengsek ini, sungguh-sungguh sampahnya sampah! — Aku tidak dapat menahan lagi untuk memberi laki-laki ini sebuah pukulan yaaaaaarrrrggghhhh!


“Asia!”


“….Kau brengsek, beraninya kau menampar Asia….!”


“Asia… Sialan….!”


Xenovia, Aku, dan Irina, semua yang melihat Asia dalam bahaya memiliki tatapan yang sama dimatanya! Bagiku, Asia adalah….seseorang yang penting! Dia tidak akan pernah boleh disakiti! Aku berdiri sedikit, Rizevim tertawa dan mengucapkan.


“Hehahahaha, muka semua orang berubah. Oh tidak, apakah karakter favoritmu terbang melayang? Jika Aku terus melanjutkan, akankah kau semakin marah?”


Si brengsek ini mengacungkan jari tangannya kearah Asia yang sedang tergeletak ditanah! Dia ingin menembakkan sihir!


“Berhenti! Kau bajingan!”


Aku marah besar…. dan beranjak berdiri! Dia menampar Asia…. anggota keluargaku yang berharga, bagaimana bisa aku berbaring disini! Aku tidak akan memaafkanmu! Kau melukai Asia dan keluarganya—!


“Aku pasti tidak akan memaafkanmu ——-!”


Aku berteriak — dan tiba-tiba sebuah hawa dingin menggigil terasa dibelakangku. …Didalam pengelihatanku, Aku dapat melihat sebuah aura yang berbahaya dan sangat menakutkan yang telah dilepaskan dari sebuah tempat. Meskipun jika seluruh tubuhnya berdarah, Fafnir memberikan sebuah tatapan mematikan kepada musuhnya.


[….Kau tidak diijinkan untuk mengganggu Asia-tan… Kau tidak diijinkan untuk mengganggu Asia-tan!]


Aku dapat merasakan sebuah tekanan besar yang terlepas dari seluruh tubuh Fafnir! ….Apa yang terjadi dengannya…?


“Hehahaha, Kau memang benar seekor Raja Naga. Meskipun dengan tubuhmy yang seperti itu, tekananmu sungguh luar biasa. Kau tidak benar-benar serius meminta—”


Rizevim tidak dibiarkan menyelesaikan kalimatnya, Fafnir dengan tiba-tiba terbang tinggi, membuka rahangnya yang besar dan menghujam kebawah! Kekuatannya seharusnya telah habis. Jelas sekali ketika dia sedang bertahan dia seharusnya telah menggunakan seluruh kekuatannya, Naga Emas itu bersinar dengan tatapan mata yang tajam dan menyerbu kearah putra Lucifer!


[Kau membuat Asia-tan menangis….! Kau membuat Asia-tan menangis…!]


Dari bayangan dibawah kaki Rizevim muncul sebuah sosok yang sangat kecil—Itu adalah tiruan Ophis, Lilith!


Lilith berdiri didepan Rizevim, dan membuat sebuah barisan lapisan pelindung — serbuan Fafnir mengenainya dan dia mengoyak lapisan pelindung menggunakan giginya, dan dengan perlahan, perlahan mendatangi Rizevim! Lilith membatalkan lapisan pelindungnya, dan menyerang langsung wajah Fafnir! Sebuah suara yang keras berdengung keseluruh penjuru langit, tapi sang Raja Naga seperti tidak terpengaruh. Dia mengayunkan sebuah tendangan horisontal, dan mengirim Lilith terbang! Sebuah serangan yang brutal! Meskipun Lilith tidak lecet, kenyataan kalau dia dikirim terbang itu benar terjadi! Sebelum Lilith dapat bersiap-siap lagi, Fafnir menghadapi Rizevim dan menembakkan muntahan keluar bola api yang sangat besar! Rizevim bergerak sedikit dan menggunakan sihirnya untuk mengurangi apinya—tapi Raja Naga Emas itu sudah tidak ada lagi didepannya! Dia terbang keatas udara! Tubuh Fafnir yang besar sekali memiliki sebuah sayap yang aneh; dia terbang tinggi diudara, dan kemudian mengarahkan giginya kepada Rizevim yang ada dibawah!


Apa yang muncul dari mulutnya—merupakan pedang dengan aura yang sangat kuat, tombak, dan senjata yang lain! Apa yang dimuntahkan semuanya merupakan senjata legendaris! Rizevim menggunakan sihir untuk mementalkan senjata yang berjatuhan, tapi senjata itu memantul mengubah arah pergerakan mereka dan terbang kembali kearahnya! Dia telah dikepung oleh pedang api dan es, tombak petir, kapak yang melepaskan aura, dan senjata lain yang tidak terhitung diudara yang terbang kearah Rizevim! Tapi, serangan itu tidak hanya melibatkan senjata legendaris, Fafnir juga menyerang kearahnya dengan kecepatan yang membutakan! Bahkan dengan serangan senjata-senjata sihir — Raja Naga sedang menyergap seperti jika dia mengamuk! Matanya terbakar dalam kemarahan…..!


“Hehahahaha! Apa ini, membuatku begitu merasakan tekanan semacam ini!”


Bagi Fafnir yang menyerang langsung kearahnya, Rizevim melepaskan dan menembakkan sebuah bola sihir yang membesar! Itu merupakan sebuah sihir dalam jumlah yang sangat besar! Jika terkenanya secara langsung….~ Tapi, Raja Naga Emas yang menyerang dengan kecepatan tinggi semacam itu dapat membuat dirinya menghindarinya — dalam sekejap, Fafnir bertabrakan dengan sihir Rizevim — dan tidak muncul! Tepat sebelum sihir mengenainya, Fafnir telah menghilang. Itu seperti sebuah fatamorgana—benar sekali, itu merupakan sebuah ilusi! itu membohonginya!


“—! Itu sebenarnya sebuah Ilusi? Jadi itu merupakan sebuah efek dari senjata legendaris yang kau miliki!”


Rizevim menjadi waspada akan kecerobohannya, dan melihat sekeliling. Lalu, sebuah sosok yang sangat besar muncul dari belakang Rizevim Livan Lucifer yang menyerang kearah dirinya! Ketika Rizevim menciptakan sebuah lapisan pelindung pertahanan—sang Raja Naga membuka mulutnya lebar-lebar dan mengoyak lingkaran-sihir dengan rahangnya, lalu melanjutkan menyerang kedepan kearah putra Setan! Wham! — suara yang tumpul itu bergema.


“….Hooo! Tipuan….!?”


Serangan Fafnir, telah menebas Rizevim dari pundak kiri kebawah—


[Orang yang telah membuat Asia-tan menangis, Aku tidak akan membiarkan pergi dengan mudah!]


Serangan bunuh diri Fafnir — bagi Rizevim, itu tampaknya seperti telah melampaui ekspektasinya. Senyuman iblisnya dan sikap yang ada sebelumnya menghilang, meninggalkan sebuah ekspresi keterkejutan. Tekad Raja Naga ini — yang dikenal sebagai Raja Naga Fafnir, amarah yang membara didalam matanya sungguh menakutkan.


[Tidak termaafkan! Tidak termaafkan! Tidak termaafkan!]


Fafnir bergegas mulai mengejarnya! Rizevim mencoba melarikan diri, tapi Fafnir dengan keras kepala mengejarnya! ….Ini, benar-benar sungguh gigih! Tanpa mengalahkan musuhnya menyeluruh, dia tidak akan membiarkannya pergi, sungguh semangat yang membuat kepalaku merasa kencang…..!


— Orang itu hanya melakukan satu hal. Dia menyakiti Asia. Satu hal itu cukup membuat Raja Naga Emas “Lepas kendali”. Aku teringat kata-kata yang sekali diucapkan oleh guruku. —kita harus tidak menyinggung Naga, sebuah ungkapan yang telah digunakan semenjak dahulu kala— “Lepas kendali”,kah itu? Bahkan untuk seekor Naga tingkat rendah, jika disinggung, maka kau akan memahami, Para Naga adalah makhluk yang seharusnya tidak dibuat marah. Seekor Naga yang “Lepas kendali”. Rizevim telah mengalaminya. Kemarahan Fafnir. Sebagai seorang sesama naga yang menyaksikannya. Aku tak tahu harus apa selain merasa sedikit merinding. Lilith yang tanpa emosi sedikit mengerutkan matanya melihat Fafnir yang murka.


“……Rizevim, Naga ini, dan Lilith, satu rasa.”


Mendengarkan kata-katanya, Rizevim tampaknya memahami apa yang dikatakannya. Dia menggunakan sihir untuk memperoleh kembali bagian tubuhnya kesisinya, kemudian menyambungkannya.


“…..Benar sekali, Itu adalah… ‘teman’ Ophis memang cukup merepotkan. Karena dia aslinya ‘teman’ Dewa Naga yang tidak boleh ada. Bagus, Aku telah melihat sesuatu yang bagus. Aku harus mengingat ini.”


Ekspresi Rizevim telah berbeda dari yang sebelumnya, menunjukkan sebuah perasaan serius. —Lalu, Ddraigh didalamku berkata.


[Sobat! Kita harus berterima kasih pada Fafnir untuk itu! Ini waktunya bagiku untuk memulai! —Kekuatan yang Aku lepaskan, kau seharusnya saat ini dapat menggunakannya!]


Agak terlambat, Ddraig. Alasannya karena Asia telah ditampar. Tapi, Itu bagus. Aku ingin mengalahkan laki-laki itu dipuncak mood-ku yaaaaaaaaaaarrggghh! Aku menggunakan armor merahku, dan dengan melihatnya Rizevim hanya tertawa.


“Hohahahahaha! Itu lagi! Aku telah memberitahumu kalau itu percuma, percuma, percuma!”


Aku menerima kata-katanya dan terbang kedepan. Sama seperti sebelumnya, Aku pergi untuk menyerangnya langsung! Rizevim meringis, dan bersiap untuk menyerangku!


“Apapun kekuatanmu selama itu ada kaitannya dengan Sacred Gear — Itu akan percuma!”


Dia melebarkan tangannya untuk menyentuh armorku—meskipun nyatanya armorku menghilang, Aku masih memiliki sarung tanganku yang tersisa! Aku melanjutkan menggunakan seluruh kekuatanku untuk meninju muka Rizevim! Sebuah suara baru terdengar dari kristalku!


[Penetrate!!]


Dia menerima pukulan langsung, dan dari dampak pukulannya dia terkirim terbang kebelakang! Rizevim jatuh keatas tanah.


“…Bagaimana, ini bisa…”


Dia mengatakannya dengan nada tidak percaya, menggosok wajahnya sambil berbaring. Tampaknya darah dari hidungnya telah tercecer keseluruh wajahnya. Aku perlahan mendekatinya saat dia berbaring ditanah, menariknya keatas dengan rambutnya, lalu memukul mukanya lagi. Dia terjerembab ketanah lagi, masih tidak percaya. Sambil Aku berjalan kearahnya Aku berkata.


“—Ini adalah salah satu kemampuan Ddraig ketika dia masih hidup. ‘Penetrate’. Kekuatan seranganku disalurkan langsung ketubuhmu.”


Benar sekali, ini adalah kekuatan yang Ddraig dapatkan kembali. Kemampuan Ddraig— “Boost”, “Transfer”, dan “Penetrate”. Rizevim mengangkat tubuh bagian atasnya, sambil gemetar.


“…Menggunakan kekuatan ‘Penetrate’, untuk melewati ‘Sacred Gear Canceller’-ku…? Bagaimana itu mungkin terjadi! ‘Sacred Gear Canceller’-ku! Tak peduli apapun Sacred Gear, tak peduli apapun peralatan sakral, itu semua! Itu-se-mua, menjadi tidak efektif—”


Sebelum dia dapat melanjutkan kalimatnya, Aku memukulnya diwajahnya lagi. Dengan tujuan untuk lebih baik melepaskan kekuatan Naga, Aku mengubah tangan dan kakiku menjadi wujud naga.


“Wuaarrrrgghhhh!?”


…Mungkin kekuatanku tetaplah sama, dengan setiap pukulan, tubuh yang menerima dampak, dan itu terlihat kalau dia akan jatuh. Tapi dia tidak jatuh-jatuh. Aku terus memberinya beberapa pukulan lagi. lebih keras! Aku mengambil langkah lebih dekat kepada Rizevim yang melemah—lalu memulai dengan sebuah pukulan, dan sebuah tendangan, pukulan lainnya, dan tendangan!


“Ke! He! …bagaimana yang ini, yang ini, dan ini!?”


“Seekor naga biasa, sebuah Sacred Gear tidak dapat menembus tubuhmu sebelumnya.”


Untuk dapat mengalahkan Euclid, Aku telah menggunakan Longinus Smasher, dan semenjak saat itu pemulihanku berjalan lambat. Jadi Aku sedang tidak dalam kondisi normalku.


“Tapi sekarang, Aku memiliki kemampuan ‘Penetrate’, yang mana akan mengalahkanmu.”


Bagian 4[edit]

Aku kembali kewujud seperti seorang bocah laki-laki. Rizevim berpikir seperti jika dia mengingat tentang sesuatu, dia tiba-tiba mulai tertawa.


“…..Jadi begitu ya, Itu seperti saat itu….! Itu adalah, impian tak berakhir seseorang….! Itu adalah, Vali….Itulah kenapa kau begitu kuat! Itulah bagaimana yang kau rasakan!”


Rizevim berteriak. Ddraig berkata dengan suara dimana dia bisa mendengarnya.


[Putra Lucifer. Kau berpikir kau adalah musuhnya? Bahkan Tuhan dalam Kitab Suci menghormati kekuatan mereka—para Naga. Meskipun itu adalah aku, atau Hakuryuukou, atau Fafnir, kau tidak bisa meremehkan kami—Aku dapat melakukannya jika Aku menginginkannya, untuk dapat menghancurkan duni beberapa kali hanya dengan kekuatan brutal. Tapi Aku belum melakukannya jadi, karena dibandingkan denganmu, hidupku lebih menyenangkan seperti ini.]


Ddraig telah sekali memberitahuku.


[—Para Malaikat, para Iblis, mereka sekali merusak kesenanganku.]


Rizevim mendengarkan, sambil dia mengusap darah diwajahnya.


“…Itu terjadi ketika tiga fraksi utama masih dalam peperangan, dua Heavenly Dragon mengucapkan hal semacam itu kepada Tuhan dan Setan.”


Aku lalu menyatakan


“Aku memantapkan pikiranku—untuk menjadi seorang raja harem. tak peduli kau adalah putra Setan, atau seorang dewa. Aku akan mengalahkan kalian semua! Aku perlu bersama-sama dengan Rias, Asia-chan, Akeno-san, Irina-chan dan Xenovia untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan menyenangkan!”


Sambil Aku menngucapkan itu kepadanya, ada sebuah kelegaan dibelakangku.


“Ise!”


“Ise-kun!”


Rias, Kiba! Semua orang telah bergegas kesini! Bahkan Cao Cao ada disini!


“Yo, Kita menyusul.”


Dulio juga disini! Lawannya Crom Cruach, saat ini telah berada disini juga! Rizevim, dengan melihat semua anggota “DxD” berkumpul, tertawa kepada dirinya sendiri.


“Hehahahahaha! Jadi semuanya ada disini. Maka Aku akan mengatakan….Alas, Grendel yang dibuat dan Ladon-sama telah dikalahkan? Sungguh menakutkan, terobosan ‘DxD’!”


Diantara konfrontasi diantara kita dan pihak seberang, suara pihak ketiga turun dari langit.


“—Hohoho, sungguh berani kau mengucapkan hal semacam itu di Surga, benar-benar Sekiryuutei.”


Tatapan semua orang beralih kesatu titik—itu adalah Archangel Michael yang sedang terbang turun dari langit!


“—Michael-sama!?”


Ucap Irina yang terkejut. Michael-san berkata.


“Aku datang terlambat. Masalah dengan segel di Surga sekarang sudah terselesaikan. Mereka telah memanipulasi berbagai gerbang Surga, kami percaya mereka menggunakan teknik terlarang Aži Dahāka. Tanpa mempengaruhi ‘sistem’ kita mencoba untuk menyelesaikan masalahnya…tapi rekan-rekanku yang membantuku, ada di tingkat tertinggi—tingkat ketujuh Surga membuat sebuah perlindungan tingkat tinggi, jadi meskipun aku tidak ada disana, kekuatan jahat tidak akan dapat menyerang.”


Michael lalu beralih untuk menghadapi Rizevim.


“Selanjutnya, kau. Lama tidak bertemu. Tidakkah saat terakhir kita bertemu sewaktu perang sebelumnya? Melihatmu telah menginjakkan kaki di wilayah Surga, akankah kau mau bekerja sama….meski dengan mengatakanya, tampaknya kau telah dihajar.”


Ekspresi Michael — menjadi agak dingin.


“Tapi, Aku tidak akan menunjukkan belas kasihan.”


Michael mengangkat tangannya kelangit, dan ditengah-udara — muncul sebuah tombak cahaya yang sangat besar! ….Jika seseorang terkena oleh tombak cahaya yang besar itu, nyawa Iblis seperti apapun akan berada dalam bahaya! Michael-san tanpa belas kasihan menurunkan tangannya. Tombak cahaya yang besar itu terbang kearah Rizevim! Dalam sekejap itu mengenainya, sebuah cahaya dalam jumlah besar telah dilepaskan didalam sebuah ledakan! Michael-san langsung mendirikan sebuah lapisan pelindung, untuk melindungi kita dari dampak ledakan. Itu bukanlah masalah bagi Rizevim, dia menerima langsung serangan dari tombak cahaya raksasa tersebut.


“Ha—hahahahahahahahaha! Hahahhaahahahahahaha!”


Beberapa ledakan lagi timbul didalam Taman Eden, sehingga bahkan pemandangan sekitar berubah secara signifikan. Ditengah-tengah ledakan, orang itu terus tertawa terus menerus. —Lalu, ditengah ledakan dari tombak cahaya, muncul dua belas pilar hitam. Mereka melebar dan kemudian menekuk…seperti sayap. Tidak itu adalah— Setelah serangan dari tombak cahaya berhenti, Aku melihat Rizevim berdiri ditengah-tengah dimana ledakkan berada dengan dua belas sayap hitam merentang keluar. Bentuk sayapnya tidak asing. Benar sekali, Itu sama ketika tiga fraksi membuat perdamaian. Rivalku—Vali, dia memiliki sayap hitam tersebut! Itu adalah sayap hitam…Lucifer! Rizevim selamat dari serangan cahaya. Dengan sayapnya keluar dari punggungnya, dia meletakkan tangannya didagunya.


“Oh tidak, apa yang harus Aku ucapkan… ah, ya—jadi maaf. Aku benar-benar meremehkanmu. Oh tidak, karena ini telah berlangsung beberapa ribu tahun, beberapa ribu tahun tanpa banya berolah-raga, pundakku sedikit nyeri.”


Sambil Rizevim mengucapkannya sembari menggaruk kepalanya, dia lalu menghela nafasnya—dan memberikan sebuah tatapan yang tidak pernah aku lihat sebelumnya.


“Kesenangan berakhir disini. Aku—tidak, sebagai putra Lucifer, kau adalah musuh dari impianku.”


….Apapun nada bicaranya, atau tekanan berat yang dia lepaskan, dia benar-benar berbeda….! Tubuhnya, kenyamanan bersalah diwajahnya, kesannya dan bahkan atmosfernya telah berubah. Akan tetapi, Aku masih mengatakan ini dengan menghina.


“—terus apa. Meskipun jika kau serius sekarang, Kau telah berkomitmen, dan perbuatan yang kau lakukan sekarang akan mengubah masa depan? Jadi, kenapa kau tidak turun kesini, dan mengakhiri semuanya sekarang.”


—Akan tetapi, Rizevim menggelengkan kepalanya.


“Tidak, kali ini kami akan pergi — Aku telah mendapatkan apa yang Aku perlukan.”


Sambil dia berbicara, dia mengeluarkan sebuah benda.


“—Itu adalah!”


Michael-san menunjukkan ekspresi keterkejutan yang amat sangat! Rizevim sedang memegang dua buah.


“Ini adalah buah kebijaksanaan dan buah kehidupan.”


—Hei! Itu adalah, buah yang tertulis didalam Kitab Suci!? Kenapa, orang itu memilikinya!? Tidakkah mereka berhenti ada sejak dahulu kala!?


“Bagaimana itu bisa! Pohonnya seharusnya sudah tidak memiliki buah apapun!”


Irina mengucapkan tepat apa yang ada didalam pikiranku. Rizevim mengelus buah yang ada ditangannya dan mengatakan.


“Hmm, dia memang telah lama tidak menghasilkan buah — tapi, jika ini telah ‘diawetkan’, maka itu adalah masalah yang berbeda.”


Dia tersenyum dan melanjutkan.


“Ibuku Lilith, adalah Lilith yang terekam didalam Kitab Suci. Dimasa lampau, ketika ibuku masih merupakan manusia, dia hidup di Taman Eden. Dia juga dikenal sebagai istri pertama Adam.”


Aku tahu itu. Aku ingat dia adalah mantan-istri Adam. Bukan Lilith tiruan Ophis, tapi Lilith yang sebenarnya. Rizevim melanjutkan lebih jauh.


“….Ketika Aku masih kecil, Aku sering mendengar ibuku Lilith mengatakan: ‘Aku membawa Tuhan, Aku telah menyembunyikan buah kebijaksanaan dan buah kehidupan disuatu tempat’, dia tidak mau memberi tahu. Tapi apakah itu kebenarannya? Aku mencoba untuk menemukannya….dan itu memang ada. Meskipun mereka telah lama layu, energi didalamnya telah hilang…”


Michael-san memotong Rizevim dan mengatakan.


“Kau akan menggunakan Holy Grail untuk memulihkan mereka? Tapi, dimana di Surga itu telah disembunyikan? Aku tidak pernah mengetahuinya selama ini.”


“—Di Purgatory. Jauh didalam Purgatory. Tersembunyi dijalan rahasia ketempat Hades.”


….Tunggu dulu. Purgatory….memiliki sebuah jalan ke Underworld? Lalu, itu, berarti tidak ada alasan untuk menyerang Surga— Mungkin karena menebak pikiranku, Rizevim berkata.


“Disana ada juga sebuah jalan menuju Surga, jadi setelah Aku mengambil buahnya aku juga datang untuk melihat-lihat.”


—Sebuah jalan. Hanya karena ada sebuah jalan menuju Surga, dia datang kesini dan menyerang…! Orang ini sungguh perwujudan kejahatan…! Aku berlari jauh kesini hanya karena laki-laki ini sungguh seorang yang brengsek menyebalkan!


“………”


Semua orang terdiam berdiri didepannya yang penuh dengan semangat—-Akan tetapi, sebuah sosok kecil berdiri didepannya.


“…..Rizevim, Aku akan melindungi.”


—-Lilith. Dia terlihat sama persis seperti Ophis. yang mana menurunkan semangatku untuk bertarung. Karena Lilith berdiri ditengah-tengah, Rizevim menghela nafas.


“….Aku dengan mudah dapat bersenang-senang, anak-anak kehilangan ketertarikan sekali mereka mengambil langkah mundur.”


Sebuah lingkaran-sihir mulai bersinar dibawah kakinya.


“Orang tua ini pergi sekarang. Aku sudah mendapatkan banyak kesenangan—Hyoudou Issei, sampai saatnya kita berjumpa lagi.”


Kau tidak akan lepas begitu saja! Meskipun Aku ingin mengatakannya. Aku tidak memiliki kekuatan yang tersisa, Aku juga mengalami Anemia, dan nyaris bisa berdiri lagi. Mereka yang lain yang masih bisa bergerak ingin menyerangnya, tapi karena Lilith menghalangi, mereka mendapatkan ekspresi campur-aduk yang sama denganku. Michael-san tidak menyerangnya, juga karena Lilith ada disana, dan juga karena seekor Naga Jahat perlahan mendekat—Crom Cruach sudah cukuplah dekat yang mana bayangannya begitu terlihat. Melihat ini, itu antara hasil seri dengan Dulio, atau pemenangnya belumlah diputuskan.


“Lilith, Crom, kita pulang.”


Rizevim mengucapkan itu pada Crom Cruach yang telah datang disini. Akan tetapi, orang itu tidak menanggapi.


“….Crom?”


Dalam menanggapi pertanyaan Rizevim, si Naga Jahat sederhananya menolak undangan dengan diam.


“Baiklah kalau begitu, itu tak apa-apa.”


Rizevim menggelengkan kepalanya, saat dia hampir menghilang kedalam cahaya. Aku akhirnya memberinya kata-kata ini.


“Rizevim—orang yang akan mengalahkanmu bukanlah aku, itu adalah Vali. Kenyataan itu tidak akan berubah.”


Rizevim—hanya saat dia akan menghilang, menunjukkan sebuah senyum yang terlihat kalau dia menantikannya.


Next Life.[edit]

Setelah menghilangnya Qlippoth dan kawan-kawannya, Aku akhirnya bisa melepaskan tanda-tanda kelegaan ditingkat keempat Surga. Sekarang hanya ayah Irina yang perlu bergegas dikirim ke fasilitas pengobatan ditingkat kelima Surga. Aku harap racunnya dapat segera ditawarkan secepatnya….. Naga jahat yang muncul bersamaan dengan Qlippoth juga telah menghilang. …..Surga terlihat seperti mengalami kerusakan yang cukup banyak. Tapi untungnya ‘sistem’-nya tampak tidak terpengaruh. Michael-san berterima kasih kepada Cao-Cao.


“Kami sangat memuji akan bantuanmu di Surga.”


“Aku tak pernah membayangkan kalau Aku akan dapat memasuki Surga. —Bagaimanapun juga, Aku masih berdosa. Juga setiap kali Aku melakukan sesuatu, itu berkat informasi dari Hades.”


Semua orang yang mendengarkan berita itu terkejut. …Hades memberikan informasi? Tapi, bukankah Hades jugalah tahu tentang jalur rahasia antara Surga dan Underworld yang digunakan Qlippoth?


“…..Hades berpikir kalau itu akan membuatnya adil. Atau mungkin dia hanya bersenang-senang?”


Rias bergumam sendiri. Michael-san tidak perlu menanggapinya, tapi terus lanjut berbicara kepada Cao-Cao.


“Kau yang merupakan pilihan Holy Spear. Selama kau bukanlah seorang musuh, maka Aku tidak akan memberikan perlawanan.”


“Hohoho, Holy Spear sebelumnya digunakan untuk menikam Yesus. Sebagai Archangel kau sungguh dapat menerima hal itu.”


Cao-Cao berbalik badan untuk pergi.


“Sampai jumpa dilain waktu.”


Melihatnya akan segera pergi, Aku memanggilnya.


“Tunggu!”


Ada sesuatu yang perlu aku pastikan padanya.


“….Apakah kau musuh? Atau apakah kau seorang anggota Khaos Brigade?”


Cao-Cao menengadah menlihat kearah langit dan berbicara.


“….Setidaknya, Aku tidak lagi bagian dari ‘Khaos Brigade’. Saat ini Aku adalah bagian dari pengawal Indra. Tapi, pengawal sebelumnya yang merupakan generasi pertama Raja Kera, dan Aku berada dibalik kejadian. Aku bertanggung jawab didalam beberapa masalah yang mana tidak bisa aku beberkan didepan umum. Aku saat ini tidak berkeinginan melukaimu.”


Rias lalu mengatakan.


“Kau telah melakukan banyak hal yang buruk, namun Indra masih juga mempertahankanmu disisinya. Aku benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkannya. Perlukah Aku mendatanya sebagai beberapa bagian dari pelanggaran perjanjian?”


Cao Cao mengangkat pundaknya.


“Tidak ada gunanya memberitahuku. Aku hanya bersama Indra karena dia tak sengaja menyelamatkan nyawaku. …..Aku berpikir itulah posisiku sekarang, Aku tidak bisa menghubungkan ambisi dan impian masa laluku, yang mana secara ironi kalau Aku sekali merupakan anggota dari ‘Khaos Brigade’.”


“Tampaknya kau tidak memahami arti dari refleksi.”


Kiba mengatakannya sambil mengerutkan keningnya. Cao-Cao menarik sebuah nafas dalam-dalam.


“…..Kau mengatakan, refleksi, Dari sudut pandangku, haruskah Aku berefleksi pada sebuah pertarungan melawan makhluk buas? Atau apakah maksudmu Aku harus bersumpah pada diriku sendiri untuk membalas dendam? …..pada sebuah pertarungan antara manusia dan makhluk ‘keadilan’ atau yang ‘jahat’? Saat ini Aku sederhananya hanya terpuaskan, tidak berdaya, dan tidak dapat menjawab pertanyaan apapun, sebuah tempurung kosong belaka.”


…..Dia tidak berubah, dia hanya berbicara hal tak masuk akal. Rias bertanya lagi.


“Bagaimana dengan pengguna Sacred Gear yang lain?”


“Georg dan Leonardo? Hoho, mereka masih bersama dengan Hades. Dia dan Georg…Hoho, mereka berada di Dunia orang Mati meneliti sihir para Grim Reaper. Dia telah dikirim kepada seorang penyihir yang begitu terkenal ketika dia masih hidup, dan dia dengan cepat terpikat kedalam penelitian ilmu sihir.”


…..Dia sekarang menjadi seperti itu. Mereka para pahlawan memang benar-benar orang yang membingungkan.


Cao-Cao lanjut berbicara.


“Dia memberitahuku kalau mereka tidak berencana untuk kembali kesisi sini. Aku benar-benar tidak dapat memahami nilai-nilai dari para penyihir. Leonardo juga tampaknya menikmati atmosfer disana, dia sama seperti Georg dan sedang tidak memiliki keinginan untuk kembali.”


…..Cao-Cao memindahkan tombaknya kepundaknya lalu berbicara menyindir.


“…..Hanya Aku, hanya Aku yang masing ingin berkelana didalam dunia ini, jadi itulah kenapa Aku kembali. —Jika kau ingin menghukumku maka silahkan saja melakukannya. Jika Aku yang sekarang adalah sasaran kebencianmu. Silahkan saja, meski Aku tidak berkeinginan untuk mati dengan mudah…..”


…..Kata-katanya memprovokasi diriku, tapi Aku tahu dia akan melawan dengan kekuatan penuhnya.


“…Bisakah Aku mempercayaimu? Disamping, apa alasan yang kau miliki untuk datang kembali kesini? Kau tidak datang kesini untuk balas dendam atau bertobatkan?


Ketika Aku bertanya, dia berbalik badan untuk melihat kesuatu tempat dikejauhan.


“…..Aku, perlu menjadi seseorang. Untuk alasan apa, Aku terlahir dengan tombak ini? Aku sederhananya hidup untuk menemukan jawaban hal ini.”


Orang ini baru saja mengucapkan sebuah tumpukan omong kosong.


“Pencarian untuk diriku sendiri. Sesuatu yang tidak akan kau lakukan.” “Pada Akhirnya, Aku berharap menemukan diriku sendiri, dan itu akan membimbingku kepada hasil yang aku miliki disini.”


Dia ini hanyalah orang yang benar-benar merepotkan! Aku lebih suka kalau dia tidak menyerang kami!


“Jika kau memutuskan untuk melanjutkan pencarian dirimu sendiri, apa yang akan kau lakukan?”


Mendengar pertanyaan Kiba, dia menggelengkan kepalanya.


“…Tindak lanjut ini…tidaklah ada. Impianku, sudah dihancurkan oleh Sekiryuutei sekali. Impianku selanjutnya adalah—.”


Berbicara hal itu, Cao-Cao berbalik arah kepadaku.


“Untuk mengalahkan Sekiryuutei Hyoudou Issei. Aku memikirkannya, untuk dapat mengalahkanmu, Aku akan perlu kembali bangkit. Hari ini — tidak, sekali lagi, aku tidak yakin soal itu.”


……. Jadi dia bermaksud membuatku menjadi musuhnya. Tapi, jika Aku mencoba menyerangnya, itu akan menjadi hal yang begitu sederhana. Cao-Cao mungkin merasa telah selesai berbicara, dan melambaikan tangannya sambil bersiap untuk pergi.


“Untuk saat ini, selamat tinggal. Indra menyuruhku untuk menyerang para Naga Jahat dan membantumu, jadi kau dapat mengatakan kalau ini adalah takdir hingga kita dapat bertemu lagi.”


Rias bertanya sebuah pertanyaan terakhir.


“Ijinkan aku bertanya satu pertanyaan lagi. Jika, Indra menyuruhmu dan Aku untuk bertarung maka apa yang akan kau lakukan?”


“…..Tepat sekali, Apa yang bisa Aku katakan adalah, Hyoudou Issei, lain kali, ketika kita bertarung. Aku tidak akan menggunakan mata Medusa atau Samael, Aku akan menggunakan kekuatanku sendiri untuk menantangmu.”


“Yah, Aku tidak akan menggunakan apapun seperti racun Samael, dan aku akan pastinya mengalahkanmu.”


Cao-Cao dan Aku tersenyum tanpa rasa takut disaat bersamaan. Dia sekilas menatapku, dan berbalik badan untuk pergi. Melihat kejadian ini, Xenovia mulai berbisik “Hei Irina….Belakangan ini Aku benar-benar serius mulai merasa khawatir dengan jumlah laki-laki yang mengincar Ise…..”


“Yah….untuk masalah ini, itu tidak akan lagi cukup menghitung jumlahnya menggunakan kedua tangan ini….”


Irina mulai menghitung dengan menggunakan jarinya.


“…..Beneran, Aku serius.”


Aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa. …..Tidak, dia membuat itu terdengar kalau Aku punya sebuah masalah. Tapi, itu karena laki-laki yang lain juga dengan semangat mengundangku, Aku tak tahu harus apa selain memberikan tanggapan seperti itu! Apakah itu begitu parah!?


Sebuah jawaban yang dalam bisa membuat seorang laki-laki menjadi semakin tertarik lagi denganmu!?— Kali ini, sebuah bayangan bergerak menjauh dari para pasukan Malaikat dan datang kearah diriku. Segera, Crom Cruach bergerak kedepan diriku. Si Naga Jahat perlahan menghadapku dan bertanya.


“….Kau, adalah seekor Naga? Atau kau adalah seorang Iblis?”


…..Orang ini bertanya padaku sebuah pertanyaan yang membingungkan.


“Itu, Aku tidak tahu…..”


Aku hanya bisa menggaruk-garuk wajahku dan menjawabnya demikian. Jadi dia dengan lantang mengatakan.


“Impianku adalah untuk melihat dimana para Naga akan berakhir.”


Dia memegang wajahku, dan dengan serius bertanya.


“Kau, apakah kau adalah jawaban yang aku cari?”


“Tidak, Aku tidak tahu…..”


Aku tidak tahu bagaimana harus menjawabnya, tapi dia tampaknya begitu agresif.


“—- Bertarung melawanku sekali.”


“Huh….? Sekarang, bertarung sekarang?”


Aku benar-benar begitu terkejut! Aku mengatakan demikian, sekarang ini kita telah selesai bertarung! Semua orang menjadi serius lagi pada kemungkinan kalau Crom Cruach dan Aku akan mulai bertarung! Aku sudah kecapaian! —Lalu lagi, akankah Naga Jahat ini mendengarkan alasanku…..? Kita berdua terdiam untuk sementara. Si Naga Jahat lalu yang pertama berbicara.


“…..Tidak, kah?”


“…..Tunggu, Biarkan aku beristirahat untuk sementara, bisa kau melakukannya?”


Jadi, Aku hanya meminta itu untuk sementara…. si Naga Jahat terdiam untuk sementara, lalu dengan tiba-tiba mengubah postur tubuhnya, dan berbalik arah untuk pergi.


“…..Kalau begitu Aku akan pergi.”


…..Tidak mungkin, Dia benar-benar setuju! Melihat tanggapannya, Aku tak tahu harus apa selain merasa terkejut!


“Kau akan kembali ke Qlippoth?”


Aku bertanya, tapi dia menggelengkan kepalanya.


“Tidak, Aku telah kehilangan ketertarikan padanya. Aku mungkin akan memberikan kesempatan pada diriku juga. Aku telah terbiasa dengan dunia manusia.”


Sambil dia selesai berbicara, dia mengembangkan sayap hitamnya, dan terbang pergi kekejauhan. ….Meskipun nyatanya dia telah pergi sekarang itu bagus, tapi siapa yang tahu kemana dia berencana untuk pergi dari Surga. Apapun itu, berdasarkan dari apa yang dia katakan, dia mungkin akan dipaksa untuk mendarat….. Michael-san tidak melakukan apapun mengenai tindakan Crom Cruach yang mana juga membuatku kebingungan, tapi Irina tersenyum.


“Irina, kerja yang bagus. Kau memang benar-benar kartu As-ku.”


Mendapatkan pujian seperti itu dari Archangel yang dia begitu hormati, Irna mulai tersipu malu. Tiba-tiba, tampaknya Irina punya suatu pemikiran, dan dia berbalik kearah michael-san untuk bertanya.


“Michael-sama, meskipun pertanyaan ini mungkin sedikit berlebihan…..”


“Ada apa?”


“— Kenapa kau memilihku untuk menjadi kartu As-mu?”


Itu pastinya sebuah pertanyaan yang cukup menarik. Aku memang selalu penasaran mengenainya. Kenapa Michael-san memilih Irina untuk menjadi Kartu As-nya sendiri?


“Hoho, jadi itu mengenai ini.”


Michael menepuk kedua tangannya. Lalu dia mengacungkan satu jarinya dan bertanya kembali.


“Didunia manusia, ketika kau membuka deck kotak kartu yang baru, Kartu apa yang pertama kali kau lihat?”


“….Kartu As Sekop.”


Koneko-chan yang menjawab pertama. Tepat sekali, kartu pertama yang akan kau lihat adalah kartu As Sekop. Michael-san tampaknya berpikir dalam-dalam mengenainya.


“Tepat sekali. Ideku adalah, kalau orang ini harus mewujudkan reinkarnasi seorang Malaikat — seseorang yang mewakili ‘Brave Saint’. Malaikat Irina, kau memiliki sebuah hati yang murni. Kau sangat jujur dan tulus, dan kau merupakan seorang penganut yang taat dari lubuk hatimu yang paling dalam. Juga, kau juga dapat akrab dengan siapapun. Itulah kenapa kaulah orang yang paling cocok menjadi perwakilan para Malaikat.”


…..Jadi itu memiliki sebuah makna semacam itu. Gelar As, bukanlah hanya karena kepribadian Irina, tapi juga karena ekspektasi Michael-san. Michael-san lalu melanjutkan memberitahu Irina.


“Jika kau berkenan, mulai sekarang dan selanjutnya terus menjunjung tinggi citra dari para ‘Royal User (Brave Saint)’.”


Diberitahukan hal ini, Irina tersentuh hingga meneteskan airmata, dan terus menerus menganggukkan kepalanya.


“Ya! Aku akan melakukan yang terbaik untuk menunjukkan kesetiaanku! Amin!”


Sekarang semuanya akhirnya selesai. Dulio-san uamg sedang duduk ditanah tertidur lelap. Aku dengar dia telah menggunakan Balance Breakernya melawan Crom Cruach. Dia telah dapat dengan serius bertarung melawan Naga Jahat itu dan dapat pulang kembali, Aku benar-benar mengaguminya. Tidak, meskipun Aku sebelumnya percaya kalau dia akan kembali, Aku tidak berpikir kalau dia akan benar-benar baik-baik saja dan tidak terluka! Meskipun musuhnya tidak tampak terlihat terluka cukup fatal juga. Tapi meski begitu, dia pastinya layak menjadi pemimpin kami!


…..Sebuah gelombang kelelahan tiba menimpaku, dan Aku berbaring dilantai dan melihat keatas kearah langit. Tapi, kekuatan [Penetrated]. Disamping kekuatanku sekarang itu, tidak ada jalan yang lain. Untuk bisa dapat menghantarkan kekuatanku secara langsung. Tapi hanya untuk mengalah Rizevim itu tidaklah cukup….. Akan tetapi, jika kemampuan ini dapat dipindahkan keorang lain, maka itu akan benar-benar mengubah total bagaimana kami bertarung. Aku tiba-tiba berpikir….kemampuan ini, dapatkah digunakan pada sistem malaikat itu? Untuk dapat menembus melalui berbagai lapisan pelindung spesial di Surga. Ketika Aku sedang memikirkannya, Aku mendengar suara wanita paling cantik di Surga.


“Semuanya! Michael-sama! Bagaimana kabarnya?”


Itu adalah Gabriel-san yang telah pergi kedunia manusia untuk perjalan bisnis dan dengan tergesa-gesa bergegas kembali. Dia memiliki daya tarik yang luar biasa karena oppainya yang besar, yang mana kadang-kadang memantul. ….Oppainya! Aku akan begitu bahagia untuk dapat melihatnya! ….Ah! Aku tiba-tiba memikirkannya! Apa yang akan terjadi jika Aku memindahkan kekuatan [Penetrate] untuk digunakan melalui mataku!? Apa yang menunggu disana! Sekarang waktunya untuk mencobanya! Aku memindahkan kekuatan [Penetrate]…dan memusatkannya pada mataku! Kemudian —


Pakaian para wanita didalam jangkauan pandanganku….menjadi transparan! Transparan! Transpaaaaarrrrraaaaaannn!! Oppai Rias! Oppai Akeno-san! Oppai Xenovia! Bahkan Oppai Irina jadi dapat terlihat! Mataku dapat melihat semuanya, tidak ada yang bisa menghalangi antara mataku dan Oppai! Ini, ini adalah kekuatan [Penetrate]!


Ini, Ahhhhhh ini benar-benar terlalu bagus! Aku mengambil keuntungan dari situasi ini, dengan menggerakkan mataku kearah Gabriel-san! Apa yang datang kedalam pandanganku adalah — bentuk, ukuran, warna dari areola, lebarnya, kebulatannya, hanya kebersamaan semuanya bisa membuat seseorang merasakan bagaimana Oppai seorang Malaikat! Ini, Ini….Ini keseimbangan yang sempurna….! Dari semua yang Aku ketahui, ini merupakan salah satu yang terbaik…..tidak, ini sudahlah tidak tertandingi! Ini, oppai ini benar-benar ada selama ini! Aaaaaahhh, Azazel-sensei! Aku, Akhirnya! Aku Akhirnya melihatnya! Oppai paling indah di Surga!


“Hoho, jadi itu merupakan oppai paling indah di Surga! Terima kasih! Terima kasih!”


Sekarang ini Aku hanya dapat berdoa dalam tangisan! Karena Aku merupakan seorang Iblis yang berdoa, meskipun ini buruk, meskipun Aku sakit kepala, itu masih bukan masalah! — Itu, sudah bisa disebut sebagai Dewa para oppai! Tepat sekali! Aku akan melakukannya! Sensei, aku, kemesumanku belumlah menurun! Karena, Aku telah belajar bagaimana menggunakan kemampuan baruku!


[…..Benar sekali.]


Ddraig, apakah kau merasa tak berdaya!? Sambil Aku menangis dalam kegembiraan, untuk terakhir kalinya peralatan Surgawi mulai menyiaga dan mengelilingiku dengan simbol-simbol malaikat didalamnya! Sistem yang mencegah pemikiran-pemikiran saru menjadi aktif lagi! Perhatian semua orang terfokus padaku. …..Mereka pasti berpikir, kalau diwaktu seperti sekarang ini Aku sedang berpikir sesuatu yang mesum.


“………….”


Koneko-chan membuka separuh matanya dan terdiam saja. Semua orang hanya tertawa tak berdaya.


“Koneko-chan….? Tidak, ini bukan, hal ini! Ada alasannya!”


“…..Senpai, kau memang benar-benar orang yang mesum. Ketika kita tiba dirumah kita perlu mengadakan sebuah pertemuan refleksi.”


Ya, Maafkan aku, Koneko-sama…..


Hari Natal.[edit]

Bagian 1[edit]

[[[[[[[[[[[ Selamat Natal! ]]]]]]]]]]]


Aku sedang bersama semua anggota Kelompok Peneliti Gaib dan OSIS yang melakukan toast bersama-sama. Bahkan Kuroka dan Le Fay ada disini juga. Setelah pertarungan di Surga, hari Natal datang dengan damai, dan hadiah telah didistribusikan juga. Aku saat ini menikmati hari Natal sedikit terlambat. Tepat setelah pertarungan di Surga, Aku kembali ke tingkat pertama Surga, melambaikan salam perpisahan dan kemudian pergi. Asia dan mereka yang masih dapat bergerak pergi untuk membantu merawat para Malaikat terluka, yang sudah bertarung hingga saat terakhir. Untungnya pintu yang mengantar ke Surga telah terbuka, sehingga bala bantuan dari dunia manusia dapat tiba disini….. Fafnir, yang telah menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa, sedang dirawat oleh Asia sembari tertidur lelap. Kesadarannya dikatakan mungkin tidak akan kembali dengan mudah. Tapi dia tidak mati, jadi suatu hari dia akan bangun kembali. Asia juga merasa lega setelah mendengarnya. Kali ini, dia menunjukkan padaku keteguhan hati seekor naga. Hanya untuk melindungi Asia, dia bertarung tanpa kenal takut akan kematian. …Semenjak mulutnya selalu penuh dengan celana dalam, Aku berpikir dia itu makhluk yang cukup aneh. Akan tetapi, dia adalah seekor Raja Naga yang sangat tidak tertandingi.


Ayah Irina tidak dapat memaksakan dirinya untuk bergerak semenjak dia perlu diawasi lagi setelah detoksifikasi racunnya. Jadi ia menyerahkan tanggung jawab pembagian hadiah kepada anak perempuannya. Beberapa kali lebih antusias dan pekerja keras daripada ayahnya, Irina benar-benar seorang anak perempuan yang baik. Aku saat ini berada di kediaman Hyoudou dengan semua orang. Dulio dan Griselda-san juga datang kesini. Ketika semua orang sedang berpesta, Rias dan Akeno-san keluar.


“Semuanya, kita semua telah berjuang keras dalam pertarungan di hari Natal kali ini.”


Rias menunjukkan rasa simpatinya kemudian melanjutkan.


“Semuanya, tolong dengarkan. Aku dan Akeno punya berita penting untuk diberitahukan.”


Akeno-san tetap menunjukkan sedikit senyumnya dan berkata.


“Ara, meskipun ini mungkin sesuatu yang sangat tiba-tiba sekarang ini, tapi Rias dan Aku telah memutuskan ini dengan matang-matang di hari Natal ini.”


Rias mengangguk memastikan dan kemudian mengatakan.


“–Kita sekarang ini ingin mengumumkan Presiden baru Kelompok Peneliti Gaib dan Wakil-Presidennya.”


–! Tidak hanya anggota Kelompok Peneliti Gaib saja terkejut mendengarnya, tapi anggota OSIS disini juga terkejut. Hanya Sona-kaichou yang satu-satunya telah tahu dan hanyalah tersenyum saja. Rias kemudian melanjutkan.


“Sebagai Presiden Kelompok Peneliti Gaib selama tiga tahun, dalam masa itu Aku telah sangat diperhatikan, untuk memastikan generasi selanjutnya akan mengikuti prinsip yang ketat. Aku harap Presiden selanjutnya dan para anggotanya akan dapat mengingat satu hal ini. Ketika disana ada fleksibelitas, Kelompok Peneliti Gaib akan pastinya menjadi lebih baik.”


Lalu, Rias berdeham membersihkan kerongkongannya, dan akhirnya dia mengumumkannya.


“Presiden yang baru adalah Asia, Wakil-Presidennya adalah Kiba.”


—Benarkah, jadi ini benar-benar terjadi seperti ini! Aku memang memiliki dugaan yang lama tentang Kiba. Jadi, itu bukanlah hal yang mengejutkan kalau dia akan dipromosikan. Tapi, Asialah yang menjadi Presidennya! Ini benar-benar melampaui dugaanku! Karena Asia juga tidak menduga hal ini, dia sangat terkejut dan hanya dapat menutupi mulutnya dengan tangannya. Rias terus melanjutkan.


“Alasan aku memilih Asia, itu karena Aku merasa dia tampaknya orang yang paling dapat memperbaharui Kelompok Peneliti Gaib. Aku rasa dia bisa membawa kegiatan klub kita ke sebuah arah yang berbeda…membayangkan apa yang akan terjadi nanti itu sangat menarik.”


Setelah itu, Akeno-san menyatakan alasannya dalam memilih Kiba.


“Aku memilih Kiba-kun, sederhananya karena Aku pikir baik Presiden dan Wakil-Presiden keduanya dalam beberapa Generasi sebelumnya adalah perempuan…..Meskipun ada beberapa alasan untuk itu, tapi yang lebih penting, Aku pikir dia akan menjadi panutan untuk laki-laki di sekolah. Inilah apa yang Aku juga diskusikan dengan Rias.”


“Meskipun Wakil-Presiden selanjutnya akanlah laki-laki, hingga titik akhir Aku telah memutuskan antara memilih Ise atau Kiba. Tapi memperhitungkan kalau masa depan Ise akanlah cukup padat, dan kita tidak dapat menelantarkan kegiatan klub, jadi hal itu diputuskan kalau Kiba yang akan menjadi Wakil-Presiden.”

…..Jadi begitu ya yang terjadi, itulah alasannya. Alasan kenapa Asia telah dipilih itu karena dia akan dapat membawa Kelompok Peneliti Gaib kearah yang baru. Memilih Kiba demi perkembangan dimasa depan dan komunikasi antara murid laki-laki yang lain. …..Meskipun kupikir itu akan membuat murid laki-laki lain akan membencinya, semenjak dia adalah pria yang tampan, sedangkan untuk murid perempuan akan semakin terpikat padanya! Rias lalu bertanya pada mereka berdua.


“Sekarang, apakah kalian berdua akan menerimanya?”


“Aku tidak mempermasalahkannya. Aku pikir ini cukup adil.”


Kiba langsung menjawabnya. Asia—tampak seperti tidak dapat berpikir.


“…..Ah! Aku, Aku, Aku, Aku, Aku…. Ini!” “Aku bisa?”


Rias melihat Asia yang begitu gugup dan bahkan membuat suaranya berubah, jadi Rias memberinya segelas air lalu bertanya lagi. Setelah Asia selesai meminum segelas air, dan telah menenangkan dirinya sebentar, dia mengatakan.


“Tidak, itu tidak mungkin! Aku bukanlah yang terbaik…. Aku pikir seseorang yang lebih ceria seperti Ise, Irina, atau mungkin Koneko-chan yang serius, atau Ravel-san akan mungkin lebih pantas. Aku takut kalau orang yang pemalu seperti diriku, tidak bisa melakukannya dengan baik….”


Aku tersenyum sedikit kepada Asia.


“Itu tidak benar. Jika itu masalahnya Aku akan membantumu. Dan juga, dengan Asia sebagai Presiden, itu pastinya akan menjadi lebih baik! Aku berpikir [‘Ah, ini untuk Buchou tersayang’] akan membuatku bekerja lebih keras untuk dua tahun berturut-turut! Itulah, yang paling penting bagiku!”


Hmm! Aku hanya berpikir tentang itu, jika Asia adalah Presidennya, Aku pastinya akan penuh dengan semangat tahun ini! Ahh, untuk Asia-buchou-ku tersayang, Aku akan bersiap-siap melakukan apapun!


Mendengar apa yang Aku katakan, Rias tersenyum.


“Ara ara, Aku rasa Ise akan melakukannya. Itu jugalah salah satu alasan keputusan ini.”


Kiba mengatakan kepada Asia dan anggota yang lain.


“Aku telah memutuskan, sepanjang ini dipercayakan kepadaku, Aku akan mencoba memberikan dukungan terbaikku untuk menopang Asia dan semuanya.”


Xenovia juga meletakkan tangannya di pundak Asia.


“Asia, ini merupakan kesempatan yang baik. Aku pikir itu hal yang layak untuk dilakukan. Menjadi Presiden Kelompok Peneliti Gaib adalah sebuah kesempatan, yang mana kemungkinannya tidak akan datang untuk kedua kalinya.”


“Mmmhmmm! Untuk Asia, Aku pastinya akan bekerja keras!”


Irina juga menunjukkan kesetujuannya.


“….Asia-buchou, Aku pikir itu terdengar baik.”


“Ya! Jika itu untuk Asia-senpai…….-buchou, Aku akan melakukan yang terbaik!”


“Aku juga setuju.”


Tampaknya Koneko-chan, Gya-suke, dan Ravel juga menyetujuinya.


“Ini bagus, Asia sebagai Presiden!”


Saji juga setuju.


“Aku rasa ini tepat. ini terlihat menarik.”


“Mmhmm, Kiba sebagai Wakil-Presiden juga bagus.”


Para anggota Sitri juga terlihat setuju. Maka, hal ini beres! Semua yang tersisa sekarang adalah keputusan Asia. Asia berpikir tentangnya untuk beberapa saat, lalu tersenyum dan menjawab.


“….Aku mengerti. Kalau begitu Aku akan menerima jabatannya! Semuanya, ditahun depan, tolong bekerja bersamaku sebagai Presiden yang baru.”


Semuanya menanggapi dengan jelas dan membungkuk kepada Asia. [[[[[[[Ya,Buchou!]]]]]]] Asia-buchou sekarang sudah resmi! Itu sungguh bagus! Tampaknya tahun berikutnya kelompok Peneliti Gaib akan lebih santai dan menyenangkan! Rias mulai menggosok pundaknya.


“…..Ah, perasaan ini, seperti sebuah beban telah diangkat dari pundakku.”


“Ara ara, aku juga. Ini adalah waktunya untuk menyerahkan ini semua kepada orang yang lebih muda.”


Tampaknya Akeno-san dan Rias merasakan hal yang sama. Lalu Sona-kaichou dan Tsubaki-fukukaichou berbicara.


“Jadi, dilain waktu, kita berempat akan mengadakan sebuah pesta teh.”


Apa yang dia katakan terdengar seperti sesuatu yang dikatakan seorang wanita tua! Dia sepenuhnya tidak terlihat begitu! Koneko-chan yang mulutnya penuh dengan kue, tiba-tiba teringat sesuatu.


“Jika ini masalahnya….sekarang bagaimana aku harus memanggil Rias-buchou….”


Ah, Begitu ya. Semenjak Asia sekarang adalah Presidennya, Rias….menjadi apa? Aku tidak tahu! Aku selalu hanya memanggilnya Rias jadi itu bukan masalah, tapi apa yang harus dilakukan yang lain ketika memanggilnya? Rias berkedip, dan kemudian mengatakan kepada Koneko-chan dan Kiba.


“Begitu ya, Bisakah kalian memanggilku [Onee] atau [Anee]?


Tapi, Koneko-chan dengan tenang mengatakan.


“Aku tidak bisa memanggilmu tetap Rias-buchou? Aku sudah terbiasa dengan hal itu…..”


Rias terasa sedikit terkejut, lalu mendapati kalau itu benar-benar lucu dan mulai tertawa.


“Jadi begitu ya. Ini sebuah perubahan yang tiba-tiba, tapi kalau begitu tidak apa-apa. Hanya saja jangan lupa kalau Presiden barumu adalah Asia.”


Jadi seperti itulah, untuk sekarang tampaknya akan ada dua orang yang akan aku sebut Buchou. Setelah perayaan. Rias dan Aku dengan perlahan berpindah ke pojokan kamar bersama-sama. Aku berkata kepada Rias.


“Rias, sebelumnya….di depan Bael generasi pertama. Aku tidak dapat mengatakan ini. Aku—.”


Rias meletakkan jarinya diatas bibirku dan tersenyum.


“Hahaha, tidak apa. Kau tidak perlu mengucapkannya. Aku mengerti. —-Aku mencintaimu, Ise.”


“Aku juga, Rias.”


…..Yaegaki, Aku, Aku telah….memutuskan bahwa sepanjang sisa hidupku akanlah penuh kedamaian dan kestabilan. Untuk hal tersebut, Aku akan berjuang. Aku memikirkannya sendiri, dan mengangkat gelas ditanganku kearah langit.


Bagian 2[edit]

Aku pergi keluar untuk membeli beberapa barang. Seseorang ikut bersama denganku —- dia adalah Irina. Setelah Aku menyelesaikan belanjaku di toko swalayan, Kami berbicara tentang janji terakhir kami.


“Tentang janji Natal, apa yang harus aku lakukan?”


“Hmm, itu merupakan sebuah janji masa kanak-kanak, tapi itu terjadi untuk menyerang Santa Claus. Sedikit dramatis huh.”


“Yeah.”


Aku tak tahu harus apa selain tertawa cekikikan. Bagaimana bisa kami benar-benar pergi untuk menyerang Santa Claus. Meskipun itu merupakan sebuah janji masa kecil yang tidak disadari, hanya memikirkannya sudah cukuplah menjadi hal yang menggelitik. Tapi Aku pikir alasan satu-satunya kenapa seorang anak dapat mencapai ide semacam itu, karena upaya agar mereka dapat memperoleh hadiah lebih banyak. —Sambil aku berpikir, sesuatu turun dari langit.


“—-Salju.”


Salju mulai turun! Kesempatannya cukuplah tidak terduga.


“Aku tidak berpikir kalau ini adalah hari Natal putih….. Ramalan cuaca jelas-jelas mengatakan kalau malam ini seharusnya cerah dengan sedikit berawan.”


Aku melihat kearah langit. Hahaha, meskipun banyak hal yang telah terjadi, jika ini adalah sebuah hadiah, tentunya ini sudah cukup.


“—Hei, Ise.”


Irina tiba-tiba memanggilku.


“Hm? Ada apa? —.”


Sesaat Aku membalikkan kepalaku kesamping — Bibir Irina bersentuhan dengan bibirku.


…..


………., Karena ini terjadi begitu tiba-tiba, Pikiran….ku menjadi benar-benar kosong. Wajah Irina memerah karena tersipu malu. setelah itu dia merangkulku dan ia dengan lembut lidahnya menjentik lidahku.


“—Sebuah ciuman Malaikat! Itu karena situasinya begitu indah. Orang-orang biasanya ingin berciuman seperti ini.”


……


….Tidak, bukan itu, meskipun Aku memang berpikir kalau pemandangan malam ini begitu indah….! Seorang Malaikan tersenyum ditengah salju merupakan sebuah pemandangan yang lebih indah lagi! Jadi, jadi ini, ini, ini, ini, ini adalah ciumannya!? Irina lalu lanjut mengatakan.


“Kenyataannya ini adalah kali keduaku. Meskipun yang pertama juga dengan Ise-kun.”


“Huh? Tapi Aku tidak mengingat kalau itu terjadi…..”


Aku benar-benar tidak dapat mengingat kejadian itu! Kapan kita berciuman!? Tak peduli seberapa keras Aku berpikir, Aku tidak dapat mengingatnya! Irina mengatakan dengan senyum nakal.


“Ahmm, tentu saja! Itu karena ketika kita masih anak-anak, Ise-kun datang untuk menginap dirumahku dan Aku mencuri sebuah ciuman darimu.”


Tak mungkin! Ketika kita masih anak-anak? …..Itulah apa yang ia katakan, lalu, ciuman pertamaku adalah…..! Tiba-tiba, sebuah figur yang dikenal semua orang muncul didepanku dengan sedikit tersenyum kepada Irina dan Aku!


“Itu bagus untuk mu! Sebuah hubungan adalah hal yang baik!”


yang mengenakan sebuah pakaian Santa Claus adalah — Azazel-sensei! Mengingat kenapa dia tidak menghadiri pesta, Aku tidak membayangkan kalau dia akan muncul seperti ini!


“Ahahahahahaha! Aku mendengarnya dari Shidou Touji! Kalau ketika kalian berdua masih bocah, kalian memutuskan untuk bertarung bersama-sama melawan Santa, untuk mendapatkan hadiah lebih banyak, benar? Ini sebuah hal yang menarik, Itu akan jauh lebih bagus jika kalian memberitahuku lebih cepat! Jika kalian mengalahkanku, maka kantung hadiah ini akan menjadi milik kalian! Kalau begitu, sekarang, apa yang akan kalian lakukan?”


Ayah Irina, dia memang tahu tentang janji kami! Tidak, ini sudah datang, Azazel-sensei adalah Santa! Irina dan Aku melihat satu sama lain. Kita tertawab disaat bersamaan.


“Ha, hahaha.”


“Hahahahaha! Beneran, sensei — kau tidak seperti Santa. Baiklah, Aku rasa kita mungkin harus memenuhi janji kami!”


Irina dan Aku menghadapi sensei — Si santa bersiap dengan kuda-kuda bertarungnya!


“Hmm,Seperti apa yang aku inginkan, Ise-kun! Biarkan aku melihat sedikit kekuatanmu!”


Irina dan Aku bergegas maju bersama-sama! Si Santa menyerangku langsung dan berbicara disaat bersamaan.


“Ise! Irina! Kalian adalah anak muda generasi selanjutnya. Kalian harus menikmati masa-masa kalian sebanyak kalian bisa. Ini, merupakan sebuah pengalaman yang baik untuk kalian. Iblis, Malaikat, dan Fallen Angel yang dapat bersenang-senang bersama-sama dikota ini. Kenyataan ini, adalah hal yang lebih penting daripada yang lain!”


…..Sensei! Kata-katamu sungguh luar biasa! Aku tersentuh! Meskipun Aku mencoba untuk menangkap kantung sensei beberapa kali, dia selalu lebih cepat daripadaku!


“Bagus, inilah saatnya Aku menggunakan kekuatanku yang sebenarnya!”


Tepat setelah Aku mengatakannya.


“Aku juga akan bertarung.”


Dewa Naga kecil telah datang berlari, dan bergabung dengan kami! Melihat ini, sensei benar-benar terkejut, hampir seperti jika bola matanya akan keluar dari kepalanya!


“Bahkan Ophis juga disini! Hei Hei, ini sedikit tidak adil…..”


Tidak, tidak, ini adalah Santa yang anak-anak selalu impikan!


“Bagus, sekarang, Irina, Ophis! Ayo kalahkan Santa bersama-sama dan dapatkan hadiahnya!”


“Hahaha, Hm!”


“Ho.”


Aku, Irina dan Ophis maju bersama-sama kearah Fallen Angel di hari Natal. —Selamat Hari Natal! Selamat menikmati Malam Natal yang indah!


Boss × Boss.[edit]

“Azazel, Aku tidak akan menggunakan jalur komunikasi biasa untuk menghubungimu untuk seterusnya. Mengenai rahasia Agreas, Aku rasa akan lebih baik kalau membuatnya jadi jelas.”


“…..Tampaknya masalahnya menjadi semakin buruk, Sirzechs?”


“Didalam Agreas terdapat teknologi yang digunakan untuk membuat [Evil Pieces] yang mana mengandung kristal-kristal dengan intisari berkualitas tertinggi. Semenjak Agreas saat ini sudah dicuri, oleh karena itu pembuatan [Evil Pieces] yang baru tidak dimungkinkan. Saat ini jumlah paket Evil Pieces yang belum digunakan yang ada padaku kurang dari seribu.”


“…Jika itu masalahnya, maka jumlah yang bisa bereinkarnasi menjadi Iblis akan terbatas. Benar sekali, situasi ini telah membuat semuanya berubah menjadi yang terburuk. Membicarakan itu, para [Royal Users / Brave Saints] juga menggunakan material yang sama tapi mereka hanya bisa menggunakan material yang ada di inventaris mereka saat ini…. Meskipun jika kita dapat menjaga sistem reinkarnasi, tanpa material untuk membuat hal itu maka itu akan menjadi tidak bermanfaat…. Para Malaikat memang tangguh. Sistem reinkarnasinya tidak disediakan untuk waktu yang panjang, jadi itu tidak akan menjadi sebuah masalah jika hal tersebut dimusnahkan. Masalahnya sekarang adalah—.”


“Tepat sekali. [Evil Pieces] sangat dalam melekat pada kehidupan, budaya, dan merupakan nilai yang sangat penting untuk Underworld. Jika itu disingkirkan—.”


“…Pondasi dari dunia Iblis akan tergoyahkan. …Tapi Aku tidak berpikir kalau tujuan [Qlippoth] itu tidak lebih dari hal ini.”


“Intisari dari reinkarnasi ada pada Agreas. Terlebih dari itu lagi terdapat Holy Grail dan para Naga Jahat–. …Kartu yang mereka pegang sekarang ini telah melebihi tahap bahaya. Jadi dugaannya, dia ingin membangkitkan 666 dan menginvasi dunia lain…..”


“…..Kegelisahan pada Gereja perlahan telah muncul kepermukaan. Tidakkah kau mendengar tentangnya? Para pengusir setan yang telah bertanya-tanya tentang alasan dibalik perjanjian ketiga fraksi. Kedamaian, yang berarti itu tidak akan diperlukannya lagi perburuan para iblis. Para Vampir juga tampaknya mulai menerima perdamaian. Ada diantara mereka yang menaruh perhatian pada nilai-nilai tentang ‘apa yang sedang terjadi’. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi jika mereka mulai tidak puas dan kecurigaan mulai mencapai pada para petinggi-petinggi Surga.”


“Hmm. Jadi kau mengatakan kalau setiap organisasi yang bertentangan sedang mengembangkan isu dengan Vatikan. Aku dengar orang yang menjadi dalang dibalik itu merupakan pemegang Durandal yang sebelumnya.”


“….Durandal yang asli telahlah berasimilasi….. Ini buruk. Kecocokan orang itu dengan Durandal sangatlah tinggi. Jika dia dapat meletakkan tangannya pada Ex-Durandal maka—.”


“…..Qlippoth memberikan dukungan mereka dari balik bayangan.”


“Sirzechs. Rizevim berpikir sederhana. Bisa dikatakan kalau dia itu naif yang mana tidak akan berpendapat berlebihan. —Tapi tampaknya para Vampir memandangnya sebagai sebuah sekutu. pihak jahat kecil yang lain juga melihatnya sebagai sekutu, dia itu seorang penghasut yang langka. Bisa dianggap, keberadaannya didunia manusia itu, Aku bisa katakan lebih mengancam daripada Dewa Perang dan Dewa Penghancur yang legendaris, dia adalah orang yang paling bermasalah.”


“….Dia merupakan sebuah contoh yang berlawanan dengan Ise-kun yang tersayang, Rizevim orang yang menghasut konflik dibalik punggung kita.”


“….Apakah kau menemukan tentang para Iblis yang mendukung Rizevim?”


“Tidak, Belum kutemukan. Tidak ada yang didapatkan dari menanyai Euclid, dan tampaknya Rizevim tidak memberitahu pendukung Euclid mengenai menghilangnya Euclid. Qlippoth harusnya tahu, setelah mengambil Agreas.”


“Tapi investigasinya masih berlanjut kan?”


“…..Kita telah mengerucutkan kepada beberapa orang. …..Tapi satu diantara mereka adalah seseorang yang mana Aku tidak ingin membayangkannya.”


“…..Mengingat pencapaian hidup dan statusnya, Aku mendapatkan sebuah perasaan buruk mengenai hal ini. Fraksi Maou Lama akan benar-benar ingin melihat nafsu mereka menjadi kenyataan. Fraksi Pahlawan juga melakukan kehendaknya sendiri. …..Qlippoth sedang melakukan sesuatu yang jahat. —Tidak, itu adalah sifat dari orang-orang yang telah mereka kumpulkan.”


Abu ke Abu, Debu ke Debu.[edit]

“Astaga, Raiser-oniisama, bahkan ini masih belum subuh, apa yang kau lakukan? Hal ini merupakan kesempatan yang langka bagi Iblis untuk dapat menikmati hari natal, Jadi ini merupakan pengalaman yang sangat berharga.”


“Iblis tidak seharusnya bergabung dengan ritual orang Gereja! Kau tidak akan dapat menjadi seorang bangsawan Iblis kelas-atas jika seperti ini, tahu? Kau bahkan belakangan cukup sering tidak menghubungiku. Tahu tidak Aku saat ini harus pergi ke bocah Sekiryuutei itu hanya untuk bertanya tentang apa yang sedang kau lakukan? Ini tidaklah normal!”


“Oke oke, Aku tahu kalau onii-sama memiliki hubungan yang baik dengan Ise-sama. –Yah, apa yang ingin kau beritahukan kepadaku?”


“Hoho, tepat sekali. Sebenarnya. Tetap tenang dan dengarkan aku ya! Masa kembalinya Aku ke panggung Rating Game telah diputuskan!”


“Wow! Selamat. Meskipun kau sementara ini selalu berada dirumah. Aku mengkhawatirkan tentang bagaimana jadinya hal itu padamu.”


“Jangan singgung itu! Okelah, terserah deh. Orang yang akan menjadi lawanku untuk pertandingan tanda kembaliku adalah sebuah nama besar yang akan benar-benar mengejutkanmu!”


“—Siapakah itu?”


“Sang juara! Kaisar Belial akan menjadi lawan yang menandai kembalinya diriku!”


“Itu luar biasa! Aku tidak membayangkan kalau itu akan terjadi!”


“Tahu tidak? Ini merupakan kehormatan yang sungguh luar biasa! Aku selalu sial semenjak si bocah Sekiryuutei mengalahkanku. Karena lawanku adalah sang juara, Ini merupakan kesempatan yang sungguh luar biasa besar! Meskipun Aku mungkin saja tidak akan bisa menang, Itu pasti akan menjadi pertandingan yang menarik bagi para penonton dan para organiser, yang mana akan menjadi sebuah pameran tentang kembalinya diriku!”


“Ahahaha, kalau begitu, Aku akan datang untuk mendukungmu.”


“Tidak, kau harus belajar dengan keras. Aku dengar si Rias hampir diwisuda benar? Karena itu tenagamu akan diperlukan. Tak usah khawatir, kau bisa menonton rekamannya setelahnya. Itu akan menjadi bahan pembelajaran yang bagus untuk Rias atau calon suamimu.”


“M-Mou! Jangan menggodaku!”


“Hahahahahaha! —Lalu bagaimana antara kau dan si Sekiryuutei?”


“Yah, umm….. Itu—.”


Akhir Kata.[edit]

Lama tak jumpa! Ini Ishibumi. DxD akhirnya mencapai jilid 18, Yang ini untuk Irina! Meskipun mereka sepasang kekasih masa kanak-kanak, tapi Aku pikir Irina itu sekarang ada diposisi yang bagus. Pedang Suci Hauteclaire! Karena ia adalah rekan Xenovia yang memiliki Durandal, Aku pikir itu merupakan pedang paling cocok, jadi nantikan keterlibatannya lagi dimasa depan.


● Issei memperoleh kekuatan untuk memukul Rizevim! Salah satu kemampuan Ddraig ketika dia masih hidup yang telah ditemukan adalah [Penetrate]. Dengan langsung menembus, kekuatannya disalurkan secara langsung. Ketika menggunakannya, itu bisa mengabaikan lapisan pelindung, dan secara langsung mengirimkan kekuatannya untuk melewatinya, tapi, karena itu barusan saja ditemukan, Itu hanya bisa dilakukan begitu saja. Tapi, saat ini, hal itu adalah sebuah kemampuan yang mana bisa digunakan untuk menyerang Rizevim. Akan tetapi, ketika melawan Rizevim, itu sudah cukup begitu saja. Meskipun itu terjadi karena dia lagi terkejut, Rizevim masih belum dapat menghentikannya.


● Asia adalah Presiden baru! Dan juga Fafnir yang [Lepas Kendali]! Asia telah menjadi Presiden baru Kelompok Peneliti Gaib. Banyak orang yang terlibat telah memprediksi kalau Asia akan menjadi Presiden yang baru, dan sekarang sudah resmi. Saya si penulis sendiri tidak dapat membayangkan kalau Issei tidak menjadi Presiden atau Wakil-Presiden. Itu karena Presiden yang baru adalah seseorang yang disukai semua orang dan mudah untuk dipahami, jadi, itulah kenapa Aku berpikir kalau Asia merupakan yang paling cocok untuk menempati jabatan Presiden. Juga jika Asia adalah Presiden barunya, kau akan mendapatkan perasaan kalau kau tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, Itu adalah sesuatu yang patut dinantikan, jadi semuanya tolong dukung si Presiden baru. Lalu, karena Naga yang lepas kendali perlahan telah bangun, orang-orang tidak akan dapat mengabaikannya. Lalu tentang tindakan Fafnir. Di Jilid sebelumnya, dia hanya makan celana dalam Asia dan semacamnya, jadi Aku menginginkannya memiliki sebuah kisah yang menarik kali ini. Ini jugalah sebuah kesempatan yang bagus untuk menempatkan kembali alasannya dan harga dirinya sebagai seekor Raja Naga. Ketika dia hampir saja [Lepas kendali], Membayangkan jika Fafnir telah benar-benar malah akanlah cukup mengerikan, dan Aku sedang mencoba untuk menulisnya. Pertarungan sambil penuh dengan obsesi dan kemarahan itu sama bagusnya semua orang berjuang melawannya, itu akan menimbulkan rasa ngeri.


● Tekad para laki-laki Gremory, dan keaktifan perempuan Gremory. Cara bertarung Kiba dan Gasper terus menerus tanpa henti. Hal ini dapat dilakuan untuk menunjukkan tekad mereka. Mereka harus melawan sejumlah besar musuh yang kuat. Mereka mempunyai sebuah sikap “Tak tahu kapan seseorang mungkin akan dikorbankan” yang mana membuat para laki-laki menjadi tanpa belas kasih. Lawannya adalah orang-orang yang akan melakukan apapun. jadi tak ada alasan untuk menahan-nahan. Anak-anak perempuannya juga mendapati Grendel sebagai lawan mereka. Meskipun Grendel ini lebih lemah daripada apa yang Issei dan Dulio telah hadapi, mereka masih cukuplah kuat. Untuk Rias dapat mengalahkan Ladon, para perempuan telah menjadi lebih kuat. Berbicara jujur, generasi Iblis-iblis muda ini (Empat Raja Pemula) adalah orang-orang yang luar biasa, yang mana itu sangat mengagumkan.


● Kembalinya Cao-Cao. Jilid terakhir hanya merupakan kemunculan tombak suci, sekarang ini orang ya bersangkutan yang muncul! Dia masih sama, orang ini terus berkata demikian jadi penulis sekalipun berpikir kalau dia itu ‘sangat kuat’. Jadi, di jilid ini dia hanya sebagai seorang karakter pendukung. Benar sekali, meskipun diantara pemilik Sacred Gear, orang yang satu ini adalah yang terkuat. Dia juga telah terpengaruh oleh Issei pada sifatnya yang menyingkirkan hal-hal yang tidak perlu, jadi itu akan seperti membuatnya kembali seperti sebelumnya, dan dia bisa menjadi seorang pesaing yang kuat. Dia bukan bagian dari [DxD]. Tapi posisinya saat ini terasa seperti akan cocok untuk gayanya.


● Sang pemimpin — Dulio. Dulio akhirnya menempati perannya sebagai pemimpin dari [DxD]. Dia dengan memukau memukul balik Walburga, dan merupakan lawan dari Crom Cruach. Tentu saja, dia tidak diposisi unggul atau tidak unggul, dia hanyalah berada ditingkatnya. Meskipun begitu itu cukup mengejutkan. Sifat alami dari Balance Breakernya akan ditampilkan nanti jadi teruslah simak. Walburga Balance Breaker juga patut ditunggu.


● Pengakuan selanjutnya. Miyama-Zero-san, Editor Eksekutif H-san, kalian membantuku setiap saat! Dalam hal tertentu, Aku bahkan tidak tahu berapa kali aku telah menyebabkan masalah bagi Editor-san, jadi Aku hanya bisa meminta maaf. ….Sesungguhnya, setelah memiliki lebih banyak jilid, jumlah hal yang harus dipikirkan telah bertambah, jadi. Aku akan perlu membutuhkan waktu lagi. Dalam tujuan mencapai ekspektasi, Aku akan mencoba yang terbaik untuk cepat menyelesaikannya.


● Sebenarnya, ada sesuatu yang perlu Aku ucapkan. Website baru Fujimi Shobo [fantasia BEYOND] telah disiapkan. itu akan memiliki novel-novel online. Kali ini, seri terbaruku telah dipublikasi disana. Barangnya adalah pembaharuan dari karyaku yang sebelumnya [SLASH/DOG]. Jika orang telah menjadi seorang pembaca DxD, mereka mungkin akan menemukan beberapa error, karena itu juga menggunakan panggung dan dunia yang sama dengan DxD. Meskipun disana tidak ada hubungan langsung diantara keduanya, itu adalah cerita HighSchool DxD yang terjadi beberapa tahun lalu. Itu tentang Tobio Ikuse muda, bagaimana dia memperoleh Sacred Gear, dan bertemu Grigori — Azazel. Aku berencana untuk mendiskripsikan ceritanya sejauh ini. Karena itu merupakan dunia yang sama dengan DxD, cerita masa lampau, jadi tentu saja, beberapa karakter yang muncul di DxD akan ada disana. Akan tetapi, itu akan mungkin membuatmu tertawa. Jadi, jika kau tertarik maka silahkan menuju ke toko buku Fujimi Shobo HP. Sebuah karya sebelumnya yang telah berhenti sekarang ini mulai diproduksi lagi…..jadi beban kerjaku bertambah. Maka tolong bersabarlah.


● Apa selanjutnya! Akhirnya! Sekarang masuk kedalam semester ketiga! Terlebih lagi, Itu akan menjadi jilid Xenovia, dan pemilihan OSIS! Jadi pada akhirnya, apakah Xenovia menjadi Presiden OSIS!? Presiden Kelompok Peneliti Gaib yang baru Asia akan mulai bekerja!


Jadi, apa yang akan terjadi pada [DxD] selanjutnya!?