Editing
Dragon Egg Indo:Bab 67
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
==Chapter 67 - Jeritan Seorang Cewek== Akhirnya Black Lizard dan aku memutuskan untuk berburu bersama hari ini. Aku benar-benar ingin membuat monyet yang bertanggung jawab atas keramik membuat sebuah patung batu hari ini, tapi aku nggak bisa mengabaikan Black Lizard yang meringkuk di kakiku sejak pagi ini.<br/> Karena Black Lizard dan para Orangutan punya waktu luang, kupikir itu akan jadi waktu yang bagus untuk mempererat ikatan. Aku sudah selesai mengajari dan membantu para monyet tentang pekerjaan baru mereka di gua, dan karena Black Lizard terus berguling-guling digua sepanjang waktu, aku memutuskan untuk pergi berburu untuk mendapatkan lebih banyak exp poin agar kami bisa berevolusi. "Karubokishimechiru......" Black Lizard berteriak senang.<br/> Atau mungkin, dia sebenarnya terlihat sangat tidak puas. Apa ada yang salah denganku?<br/> Itu pasti mengacu pada para Orangutan yang berada dibelakangku. "Oh, ao!" "Aora!"<br/> "Ao!" "Oh, oh!" Seekor Orangutan berjalan penuh kegembiraan sambil membawa sebuah sekop, dan Orangutan yang lainnya membawa palu ditangan mereka.<br/> Sepertinya sudah nggak bisa dihindari lagi bagi mereka untuk menggunakan peralatan-peralatan itu sebagai senjata, karena mereka dengan senang mencari mangsa sambil menenteng peralatan tersebut. Hasilnya saat aku memeriksa menggunakan [Inspect Status], sekop tersebut memberi bonus [attack power +18], dan palunya memberi bonus [attack power +28]. [Attack power +28].... Wow, itu sangat besar.<br/> Peningkatan kekuatan para Orangutan itu hampir 30%. Aku juga mencoba mengayunkan sekop tersebut, tapi kurasa aku nggak bisa menggunakannya dalam pertempuran, jadi aku memutuskan untuk bertarung dengan tangan kosong.<br/> Gimanapun juga, peralatan lebih menguntungkan bagi primata.<br/> Aku sudah nggak sabar ingin melihat para Orangutan itu menggunakan peralatan tersebut saat aku mengamuk. "Karubokishimechiru....." Black Lizard berteriak pahit sambil menatap langit.<br/> Apa, apa dia kurang makan?<br/> Gimanapun juga itu adalah hal yang menyakitkan nggak menggunakan kata-kata sebagai media komunikasi. Sambil berjalan memburu monster, aku mengajari para Orangutan tentang tanaman-tanaman berharga disepanjang jalan. Aku adalah yang terkuat dalam kelompok ini.<br/> Akan tetapi, para Orangutan merupakan unit yang kuat.<br/> Dengan satu ayunan sekop pada leher Grey Wolf, kematian korbannya sudah hampir bisa dipastikan.<br/> Itu adalah sebuah senjata pembunuhan. Sedikit lagi, syarat level akan terpenuhi. Aku masih belum bisa mengacau - kalau aku nggak berburu, exp poin nggak akan bisa dikumpulkan.<br/> Adalah sebuah ide bagus untuk membuat keranjang dari pohon. Sebentar lagi, tanganku akan penuh. Ketika waktunya kembali tiba, aku nggak melawan apapun.<br/> Yah, meskipun aku datang hanya untuk berburu exp poin, kami berakhir tanpa melakukan apa-apa. Black Lizard bahkan nggak menyembunyikan keluhannya.<br/> Dia hanya menatapku.<br/> Kali ini adalah giliran para Orangutan untuk belajar berburu bersama kami juga. Sekarang kami telah berbalik dan berjalan kembali ke gua, aku samar-samar bisa mendengar jeritan seorang manusia.<br/> Suara itu terdengar seperti meminta tolong.<br/> Aku pernah mendengar suara ini sebelumnya.... Apa itu Millia? Apa jeritan itu berasal dari kedalaman hutan?<br/> Itu terdengar seolah dia mencoba melawan sesuatu, tapi.... kenapa.... Aku berpikir tentang akan pergi menolong, tapi para Orangutan menggunakan senjata, dan Black Lizard tidak berada dalam suasana hati yang bagus.<br/> Kalau kami melihat kemungkinan tertinggi skenarionya, tanpa pertimbangan terlebih dahulu, kemungkinan besar itu akan menjadi perang setelah kami masuk...<br/> Akankah mereka ini mendengarkan aku? Mereka memang punya pikiran yang cerdas, atau apakah lebih baik untuk bersabar dan nggak ngelakuin apa-apa? Haruskah aku kesana sendirian? Saat aku diserang, hanya Millia yang datang menyelamatkan aku.<br/> Tapi aku sekarang berbeda dari aku pada saat itu. "Gaa!" Aku mendengar teriakan lain, dan mulai berlari kearah suara itu.<br/> Para Orangutan segera mengejarku. "Gaaaaaaa!" Para Orangutan berhenti ketika aku berteriak dengan suara marah.<br/> Aku melihat kebelakang, dan dengan lambaian tanganku, aku memberitahu mereka untuk kembali ke gua. "A, Aa......." Aku nggak yakin, tapi niatku sepertinya telah tersampaikan pada para Orangutan yang berhenti. "Kishi!" Para Orangutan berhenti, tapi Black Lizard tidak berhenti. Karena para Orangutan sepertinya cukup cerdas, kurasa mereka akan segera memahami niatku. Aku nggak punya waktu untuk membujuk mereka secara perlahan sekarang ini.<br/> Saat kami berbicara, Millia mungkin akan terbunuh dan dimakan oleh monster. Aku secara tiba-tiba meluncur menggunakan [Roll], dan menolak sikap Black Lizard. Black Lizard juga menggunakan [Roll] untuk mengikuti aku.<br/> Oh, jangan sekarang!<br/> Apa kau pikir ini adalah pertandingan ulang atau suatu balapan untuk menentukan siapa yang tercepat?! Tapi seharusnya di medan ini Black Lizard nggak bisa menyusulku. "Kishi! Kishi!" Jarak diantara kami nggak berubah.<br/> Kemampuan untuk memahami medan, kecepatan pengambilan keputusan, dan bahkan perbedaan dalam efek kecepatan teknik dalam balapan semacam ini, jadi kombinasi dari semua faktor ini lebih penting daripada kecepatan asli penggunanya.<br/> Saat aku menggejar secara sembarangan, aku menabrak pohon. Mencoba mengejarku tidaklah gampang - sambil bergoyang dari samping ke samping aku melakukan banyak gerak tipu. Aku memilih jalur yang sulit, dan memantul ke udara, dengan memantulkan tubuhku, aku bisa menghindari tempat-tempat yang berbahaya. Black Lizard nggak bisa merespon tepat waktu dan menabrak batu.<br/> [Roll] dibatalkan secara paksa, dan tubuh Black Lizard terlempar ke udara, dan kemudian jatuh ke tanah. "Karubokishimechiru...... Karubokishimechiru......" Aku segera berhenti, dan kemudian bergegas mendekati Black Lizard. "Gaa!" Hei, nggak apa-apa... Aku disini.... "Karubokishimechiru......" ............. Black Lizard memang lemah dalam hal serangan, tapi HP miliknya cukup banyak. ".........Tsu!" Lalu, aku mendengar teriakan lain dari Millia.<br/> Kalau dia berada dalam situasi yang seperti suara yang dia keluarkan, maka itu sudah terlambat. Aku membelai kepala mungil si Black Lizard, dan kemudian bergerak menggunakan [Roll] kearah suara itu.<br/> Di pertengahan berlari, rasa bersalah mulai muncul dalam diriku. Apa ini yang harus aku lakuin?<br/> Kalau aku membawa seekor monster bersamaku saat menyelamatkan manusia, ada resiko kebingungan yang tinggi.<br/> Black Lizard mungkin mengalami cidera, atau bahkan memakan Millia, dan yang terakhir adalah kemungkinan terjadinya sebuah krisis sangatlah tinggi. Aku punya kepercayaan diri bahwa aku bisa mentoleransi serangan pada diriku sendiri.<br/> Itu akan menyakitkan, tapi kurasa nggak ada jalan lain.<br/> Kalau aku memasuki wujud manusiaku, aku akan bisa mengambil sebuah senjata, tapi ujung-ujungnya akan berakhir sama juga.<br/> Bagi para Orangutan, dan bagi Black Lizard, ini bukanlah masalah. Seekor monster akan berusaha bertarung sebaik mungkin, dan aku selalu begitu saat melawan monster. Kali ini, kejadiannya mungkin bukanlah hal yang kecil.<br/> Kalau aku terus bersikap seperti ini, pastinya merupakan pertempuran antara monster dan manusia, dan kami mungkin juga menghadapi jumlah yang besar saat ini. Apa yang ingin kulakukan?<br/> Apa aku masih ingin menjadi seorang manusia? Atau aku sudah puas dengan keadaan saat ini? Pikiranku terus berputar, berputar berputar berputar dan terus berputar.<br/> Saat aku menyadari bahwa gak ada jawaban yang kudapatkan, aku hanya berlari kearah suara polos Millia, dan kemudian aku mendengar suara didalam kepalaku: <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%" |- |align="center" | Level title skill [Little Hero] naik dari level 2 menjadi level 3. Level title skill [Little Hero] naik dari level 3 menjadi level 4. |- |} </center> <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="50%" |- |align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_66|Sebelumnya]]||align="center" width="34%" |[[Reincarnated_as_a_Dragon%E2%80%99s_Egg_%EF%BD%9ELets_Aim_to_Be_the_Strongest%EF%BD%9E_(Indonesia)|Halaman Utama]]||align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_68|Selanjutnya]] |- |} </center>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information