Editing
Dragon Egg Indo:Bab 88
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
==Chapter 88 - Chimera== "Apa kau mengerti perkataanku? Apa kau nggak mau mundur? Nggak masalah bagimu untuk membuka jalan, karena aku nggak punya niat buat masalah disini." Apa yang dikatakan si Slime terdengar seperti masalah bagiku. Kalau dia nggak tertarik padaku, dia gak akan berbicara padaku dengan sikap seperti itu. "Kau juga, karena kau melihat skillku, mungkin kau mengerti? Aku sih nggak masalah asalkan aku bisa mengumpulkan skillku. Aku hanya ingin mengambil skill dari Rock Dragon itu serta para penduduk desa yang tewas. Itu saja." Menilai dari perkataannya, dia lah orang yang menyebabkan naga itu mengamuk di desa.<br/> Tidak, mungkinkah para Mahaa Wolf menyerang Milia, bahkan memanduku ke desa, semua itu kelakuan orang ini? Antara jeritan Milia san kedatanganku, beberapa saat telah berlalu. Meskipun awalnya kupikir itu adalah sebuah keajaiban bahwa aku sampai tepat waktu, mungkinkah itu memang sengaja menungguku datang? Meski kupikir itu mudah bagi dia untuk menyerang desa dengan skill semacam itu, apa dia takut diperlakukan sebagai target pemusnahan oleh para petualang? "Katakanlah, meakioun kita memulai awal yang buruk, karena kupikir nggak ada hal bagus dari hal ini, bisakah kau mengabaikan aku kali ini?" Aku nggak yakin aku punya keuntungan disini. Meskipun nggak ada, hati nuraniku nggak bisa mengabaikan dia setelah tau dia akan pergi ke desa dan bermain-main dengan mayat-mayat yang ada disana. Meskipun dia bilang dia nggak akan membahayakan penduduk, aku nggak punya niat memaafkan dia yang dengan santainya mengarahkan Little Rock Dragon kearah desa. ''‘Aku akan melindungi desa’'', itulah janjiku pada Gregory. “Gurugaaa!” Aku meraung, menolak usulan Slime itu. Lalu si Slime sekali lagi membuka mulutnya, tapi sebelum itu aku menyemburkan [Scorching Breath] yang merupakan perubahan dari [Baby Breath] kearah dia. Kobaran api menyelimuti tubuh si Slime. Dia ini, memilih untuk menerima damage meskipun dia harusnya bisa menghindarinya kalau dia bertransformasi, tapi kurasa serangan jarak jauh ini nggak bisa menghabisi dia. Dia nggak akan menerima luka fatal dari serangan ini karena dia memiliki skill resistensi dan pemulihan, tapi ini harusnya bisa membatasi pergerakannya. Melanjutkan serangan nafas itu, aku menyerbu kearah si Slime yang masih ada didalam kobaran api. Aku menusukkan cakarku dalam-dalam kedalam tubuh Slime, dan kemudian terbang ke langit sambil tetap memegangnya. Karena aku menggunakan [Paralysis Claw], aku harusnya bisa menghentikan pergerakannya selama beberapa saat kalau dia memiliki sedikit resistensi. Saat aku memegang Slime itu, aku menggunakan [Fly] dan bergerak menuju tebing. Bahkan jika dia cukup tangguh, kemungkinan dia akan mati kalau aku menjatuhkan dia ke dasar tebing. Bahkan jika secara kebetulan dia selamat, dia akan tersapu oleh sungai yang ada di dasar tebing dan nggak akan bisa kembali kesini lagi. Aku segera menggunakan [Roll] setelah sampai dipuncak tebing. Aku nggak akan bisa menahan Slime itu dengan tanganku saat aku melemparnya. Itu mungkin beda bagiku yang terbiasa dengan hal itu, tapi orang biasa nggak akan bisa bergerak selama sesaat setelah berhenti berguling. Sambil menggunakan [Roll], aku mengangkat kedua tanganku yang menusuk Slime itu tinggi-tinggi diudara dan melempar Slime itu dasar tebing. <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%" |- |align="center" | '''Level normal skill [Star Drop] naik dari level 1 menjadi level 2.''' |- |} </center> Slime itu jatuh ke dasar tebing seolah tersedot kedalamnya. Aku mengepakkan sayapku untuk kembali dan mendarat ditepi tebing. "Kishi!" Black Lizard berlari kearahku. Dia menatapku dan mendesah lega melihat aku selamat, lalu melihat kekanan dan kiri penuh kewaspadaan. Slime itu sudah dikalahkan... itulah yang ingin kutakan, tapi pesan nilai exp nggak muncul. Apa dia masih baik-baik aja bahkan setelah dijatuhkan dari ketinggian itu? Jika demikian, aku hanya bisa mengandalkan racun khusus milik Black Lizard. Aku nggak punya cara selain itu huh. ‘Ka!’, ‘ka!’. Suara itu tiba-tiba bergema dari tebing. Tubuh Black Lizard dan aku bergetar disaat yang sama dengan mendengar suara itu. Aku bergerak satu langkah kebelakang dan terkejut, karena seekor laba-laba raksasa muncul. Itu sedikit berbeda dari Talan-Rouge yang kulihat sebelumnya.<br/> Itu adalah jenis yang lain. “Kishi…” Black Lizard mengeluarkan teriakan pelan, apa dia lega karena yang mjndil bukanlah Slime itu? Aku terlalu terbawa sampai-sampai aku mempercayainya, tapi perasaan itu secara berubah. <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%" |- |align="center" width="50%" |'''譁�カ'''||align="center" |Forte-Slime |- |align="center" |'''隱マ縺'''||align="center" |通* |- |align="center" |'''N曚'''||align="center" |27/35 |- |align="center" |'''隆モ'''||align="center" |148/148 |- |align="center" |'''玄d\||align="center" |67/67 |- |} </center> Salah! Dia bukanlah seekor laba-laba, dia adalah Slime itu! Aku melemparnya tepat ke tengah dasar tebing. Tapi dia dengan mudah merangkak naik! Black Lizard nampaknya menyadarinya juga dengan melihat wajahku, dan segera menembakkan [Clay Gun] kearah laba-laba itu. Saat kupikir aku mendengar suara berisik dari mulut Slime berbentuk laba-laba itu, suatu benang yang seperti jaring ditembakkan dari mulutnya kearah batu-batu kecil yang ditembakkan oleh Black Lizard. Hanya beberapa kerikil yang bisa melewati jaring tersebut dan mengarah pada Slime itu. Sebagian kecil dari tubuh Slime yang berwarna hijau berhamburan, tapi nggak ada darah yang mengalir. Hal itu mengingatkan aku, dia ini harusnya memiliki suatu skill yang melibatkan benang. Apa dia merangkak naik tanpa jatuh ke dasar dengan mengaitkan benang pada dinding tebing saat terjatuh? Slime ini sungguh keras kepala. Warna pada tubuh laba-laba itu tiba-tiba menghilang saat berubah kembali dari hitam menjadi hijau transparan. Setelah itu, dia mengubah tubuh bagian atasnya menjadi wujud manusia. Wujudnya menjadi tubuh seekor laba-laba dengan wujud manusia dibagian atasnya. "Ini sungguh menjengkelkan. Diantara semua hal, aku paling benci kalau diganggu." Saat Slime itu mengulurkan tangannya, jari-jarinya meleleh seakan tertelan oleh lengannya, meningkatkan ketebalannya. Ujung kedua lengannya tiba-tiba menjadi runcing dan tajam, mengubahnya menjadi bentuk dari sabit milik seekor belalang sembah. Tubuh Slime itu saat ini adalah bagian bawahnya seekor laba-laba, bagian atasnya manusia, dan sabit di kedua lengannya. Itu adalah seekor monster dengan percampuran dari banyak hal. Slime itu mengacungkan tangan sabitnya yang besar, menunjukkan senyum puas setelah dia mendengar suara tebasan. Lalu dia menusukkan sabit besar itu ke tanah. "Karena kau nggak mau mundur, haruskah aku menargetkan yang lemah dulu? Sejak awal aku bukanlah seseorang dengan kepribadian yang bagus." Slime itu menjilat bibirnya, dan menatap Black Lizard. <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="50%" |- |align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_87|Sebelumnya]]||align="center" width="34%" |[[Reincarnated_as_a_Dragon%E2%80%99s_Egg_%EF%BD%9ELets_Aim_to_Be_the_Strongest%EF%BD%9E_(Indonesia)|Halaman Utama]]||align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_89|Selanjutnya]] |- |} </center>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information