Editing
High School DxD(Indonesia):Jilid DX4 Line.4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
== Line.4 Pertandingan Pembalasan Dimulai! == Hari pertandingan—. Tim [Sekiryuutei of the Blazing Truth] kami tiba di tempat Turnamen yang terletak di Dunia Bawah wilayah Malaikat Jatuh, [Armaros Colosseum]. Stadion bundar itu dinamai setelah seorang Kader tertentu — Kader Grigori yang merupakan master anti-sihir. Patung-patung besar Armaros berdiri di kedua sisi pintu masuk utama, dan rasanya seolah-olah mereka mendadak bisa berteriak ‘Gahahahahaha! Gri — gori —’ kapan saja. Kami sudah berbaris di dalam arena, dan game akan segera dimulai. Semua anggota tim [Sekiryuutei of the Blazing Truth] dan tim [Sona Sitri] sudah berkumpul di tengah gelanggang stadion. Kedua tim berdiri dalam barisan saling berhadapan, menunggu saat itu tiba—. Malaikat Jatuh yang bertanggung jawab atas siaran langsung berteriak ke mikrofon mereka, <<Selamat datang, semuanya! Pertarungan Turnamen [Azazel Cup] akan dimulai hari ini! pertandingan hari ini adalah pertarungan antara tim [Sekiryuutei of the Blazing Truth] yang semua orang perhatikan, dan tim [Sona Sitri] dari adik Maou Leviathan, dan salah satu dari [Rookies Four]! Nah, saatnya bagi kita untuk memutuskan aturan untuk game ini!>> Berbagai peraturan diputar di layar stadion raksasa seperti roda rolet berkecepatan tinggi. Tak lama setelah itu, aturan ditentukan. Apa yang muncul di layar adalah — [One Day Long War]! Sebagai tanggapan, tidak hanya tim kami, tetapi juga tim Sitri mengerutkan kening. Ini pertama kalinya aku bermain di bawah aturan ini...tapi benar-benar yang ini! Penyiar berteriak, <<Aturan yang diputuskan adalah [One Day Long War]! Luar biasa, benar-benar tak bisa dipercaya! Ini hebat! Seperti namanya, jenis game ini adalah pertempuran berlarut-larut yang memakan waktu sepanjang hari!>> Memang, peraturan ini adalah kebalikan dari peraturan [Lightning Fast] yang telah digunakan dalam pertandingan sebelumnya antara Sairaorg-san dan Cao Cao! Itu panjang dan berlarut-larut — aturan memberlakukan batas waktu sehari penuh di mana kami akan melintasi area yang luas dan mengalahkan lawan kami. Karena ukuran field yang disiapkan, kemampuan untuk mencari dan menemukan lawan menjadi penting, dan itu adalah ujian stamina dan daya tahan setiap pemain. ...Tapi, di Rating Game profesional, ada juga peraturan yang melibatkan pertempuran berhari-hari...jadi dalam banyak hal, Rating Game ini mengenai stamina dan kesabaran. <<Ahem — untuk semua anggota penonton dan mereka yang menonton dari televisi mereka, karena penerapan aturan ini, waktu yang lama adalah—.>> Sementara penyiar menjelaskan aturan kepada hadirin, aku menatap Sona-senpai yang berdiri di hadapanku. ...Karena kami berdua digolongkan sebagai [King], Sona-senpai berdiri tepat di depanku. Sona-senpai dengan jujur berkata kepadaku, “Setahun yang lalu, aku tidak akan pernah membayangkan bahwa Ise-kun yang diperkenalkan Rias kepadaku sekarang akan menjadi [King], berdiri di hadapanku dengan timnya sendiri — selamat telah sampai sejauh ini.” —. ...Sambutannya yang murah hati kepadaku sebagai Iblis Kelas Atas membuatku merasa sangat gembira sehingga air mata hampir mengalir dari mataku...tapi aku menahannya. Ekspresi Sona-senpai berubah menjadi penuh dengan semangat kompetitif saat dia menyatakan kepadaku, “Karena kamu berdiri di hadapanku, aku harus mengalahkanmu untuk mencapai tujuan kami.” Perkataannya adalah deklarasi perang yang tenang dan sederhana. Menghadapinya, aku membalas “—Kami yang akan menang.” Aku juga menoleh pada Saji, dan kami berdua saling menatap dalam-dalam. “Saji, ayo selesaikan pertarungan kita dari setahun yang lalu.” “Ya, itulah yang aku inginkan, Hyoudou.” Setelah memastikan niat masing-masing, dan sementara kedua tim memiliki moral yang tinggi, sang penyiar menyatakan, <<Baiklah, sudah waktunya untuk berteleportasi ke field! Setelah teleportasi, kedua tim akan memiliki akses ke medan field, jadi silakan gunakan peta itu untuk membiasakan topografinya. Sekarang—.>> Tubuh kami diselimuti oleh selubung cahaya untuk teleportasi. <<Mulai teleportasi!>> Di tengah cahaya teleportasi yang berangsur-angsur mengintensifkan, aku melihat ke arah Ravel. Ravel tersenyum tipis — karena aturan yang dipilih adalah sesuatu yang dia ‘cari’. Aku ingat rencana pertempuran yang sebelumnya kami bahas dengan Ravel. Pada saat itu, Ravel telah menyajikan catatan pertempuran tim Sitri untuk kami lihat. [Ini adalah catatan pertarungan tim Sitri...apa kalian semua memperhatikan sesuatu?] Setelah membaca catatan itu, Rossweisse-san segera tampak memperhatikan sesuatu, dan dia mengekspresikan pandangannya. [Begitu, jadi ketika mengadu tim yang memiliki senjata ofensif tinggi, tingkat kemenangan mereka tidak begitu bagus.] —. Begitu, jadi mereka kemungkinan besar kalah melawan tim dengan kekuatan ofensif tinggi. Ravel berkata, [Ya, itu adalah kelemahan utama tim Sitri. Bahkan, mereka tidak berkinerja baik ketika berhadapan dengan tim yang memiliki kekuatan ofensif tinggi dan strategi yang solid. Lagipula, tingkat kekuatan yang mampu mereka hadapi memiliki batasan.] Setelah mendengarkan Ravel mengatakan itu, Irina mengungkapkan ekspresi terkejut. [Eh? Jadi maksudmu mereka tidak mungkin mengalahkan tim seperti kita yang mengandalkan kekuatan? Aku berpikir kalau tim mereka berspesialisasi dalam serangan balik dan berbagai teknik lain untuk menghadapi lawan yang mengandalkan kekuatan...bukankah itu sebabnya Rias-san dan yang lainnya berjuang terakhir kali?] Ravel menggelengkan kepalanya sebagai jawaban atas ucapan pemikiran Irina. [Game itu hanya perjuangan yang menantang karena penghancuran field akan menghasilkan penalti poin. Tentu, lawan kita juga akan menyiapkan berbagai taktik untuk menumbangkan kekuatan kita...tapi hanya sampai batas tertentu. Di pihak kita, kita memiliki kekuatan ofensif tinggi Ise-sama dan Bina-sama. Serangan langsung akan meledakkan mereka.] Ravel memperlihatkan senyum tanpa rasa takut saat dia berkata, [Tentu saja, aku juga harus memikirkan bagaimana cara berurusan dengan aturan apapun yang dapat membatasi kerusakan pada field, tapi jika tidak ada batasan dalam hal itu — aku akan merencanakan penghancuran total.] Pada saat itu, dia memancarkan aura yang agak menyeramkan. Ketika kami kalah dari tim Dulio...tidak, ketika kami kalah dari Rudiger Rosenkreutz-san — Ravel memperoleh berbagai hal, dan dia juga menyingkirkan berbagai hal. Jadi, setelah dipindahkan ke medan perang...dan setelah mempelajari dan memastikan peta field — mata Ravel dipenuhi dengan tekad yang kuat.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information