Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid4 Prolog
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Prolog=== Jalur-jalur digali di dalam fondasi batu yang solid dan menumpuk di beberapa lapisan. Seorang anak laki-laki berjalan sendirian di dalam institusi di mana api merah berkobar. Dia memiliki rambut yang hitam mengkilap. Dia mengenakan pakaian serba hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dan bisa disalah kira sebagai kegelapan. Penampilannya yang terlihat seperti perempuan masih memancarkan sedikit kepolosan namun matanya yang hitam legam sama sekali tidak memperlihatkan emosi, hanya memantulkan cahaya api yang menyala-nyala. Siapakah yang telah menghancurkan «Sekolah Instruksional», yang memiliki banyak petarung, hanya dalam setengah hari saja— Anak laki-laki ini tidak tahu. Apakah ini disebabkan oleh Ksatria Roh dari ibukota, atau kecelakaan yang terjadi akibat roh tersegel yang lepas dan mengamuk? Para pengajar, yang menanamkan teknik bertarung kepada anak laki-laki ini, tidak terlihat sama sekali. Mungkin mereka kabur, atau mungkin saja mereka telah tewas. Bila itu yang terjadi, ia akan menjadi manusia yang bebas. Tapi. ''Hal semacam itu tidaklah penting...'' Anak laki-laki ini, yang sudah tidak memiliki perasaan, telah menjadi seseorang yang apatis terhadap segalanya. Kecuali pada gadis itu, satu-satunya pengecualian yang ada. Sang roh kegelapan, Restia – roh tersegel tingkat tertinggi yang diberikan kepadanya oleh para pengajar di institut tersebut. Gadis yang memberikan cahaya di dalam hatinya yang tertutup oleh kegelapan. ''Gadis inilah satu-satunya yang akan kulindungi dengan sepenuh hati.'' Di dalam api yang berkobar, tujuan anak laki-laki ini adalah sebuah kuil yang terletak di bawah institut. Di dalam kuil, ada banyak artefak dari roh tersegel yang digali secara illegal oleh «Sekolah Instruksional» —yang bahkan cukup kuat untuk dibandingkan dengan kekuatan militer sebuah negara kecil— tersimpan. Cincin yang menyegel Restia juga seharusnya tersimpan di sana. Segel roh yang yang merupakan bukti dari kontrak dengan roh masih belum terukir di tangannya. Para pengajar di institut berhati-hati dengan kenyataan bahwa ia memiliki kekuatan lebih dari yang diperlukan dan tidak memperbolehkannya untuk melakukan pertukaran kontrak dengan roh. Anak laki-laki ini memiliki kemampuan untuk bertukar perasaan dengan roh meskipun ia merupakan lelaki- sama dengan sang «raja iblis». Para pengajar takut ia akan memberontak setelah melakukan kontrak dengan roh kegelapan tingkat tertinggi. “--Onii-sama!” Terdengar suara seorang gadis dari belakang. “Muir?” Hanya ada satu orang yang memanggilnya dengan sebutan onii-sama. Ia berbalik, dan melihat seorang anak gadis di belakangnya. Ia memiiki rambut yang berwarna abu-abu dan diikat di kedua sisi kepalanya. Seiring dengan matanya yang berwarna biru cerah, ia memiliki bibir yang manis dan semerah mawar. Kulitnya yang terlihat dari sela-sela pakaian tempurnya yang berwarna hitam terlihat seputih salju. “Muir, kamu masih belum melarikan diri?” “Mou, aku mencari-carimu dari tadi, onii-sama.“ Gadis ini – Muir Alenstarl – menggembungkan pipinya seakan-akan sedang marah. Sesungguhnya, sang anak laki-laki, seorang yatim piatu, tidak mempunyai saudara perempuan. ‘Onii-sama’ hanya merupakan sesuatu yang digunakan oleh Muir untuk memanggilnya. “Apa yang terjadi dengan mereka yang mengawasi kita?” “Aku telah membunuh mereka.” Ia menjawab tanpa sedikitpun menggerakkan alisnya. “Karena mereka mencoba untuk menghalangiku mencari onii-sama.” Ia tidak membanggakan dirinya sendiri ataupun merasa menyesal dengan perbuatannya. Ia hanya membunuh karena itu perlu untuk dilakukan – dapat dikatakan demikian. “Oh begitu...” Namun, tidak ada simpati sedikitpun kepada mereka yang terbunuh. Karena yang memelihara gadis ini sebagai pembunuh, tidak lain adalah mereka sendiri. Muir Alenstarl merupakan petarung «sekolah instruksional» peringkat kedua. Di dalam institut yang secara harafiah merupakan kumpulan monster, gadis ini dijuluki «monster». Meski anak laki-laki ini memiliki teknik bertempur yang luar biasa, dia belum pernah membunuh seorangpun. Ia adalah orang yang mampu mengetahui batasan yang ada. “Onii-sama, kamu juga, apa yang kamu lakukan di sini?” Kali ini, Muirlah yang bertanya. “Cincin yang menyegel Restia terdapat di kuil bawah tanah ini. Aku akan mengambilnya.” “Ah, Onii-sama, kamu sudah memiliki Muir, kamu tidak memerlukan sesuatu seperti roh yang dikontrak.” Muir mengerutkan bibirnya yang manis, terlihat bosan. “Aku baru sadar, di mana Lily?” Lily Flame adalah orang ketujuh yang berada dalam grup yang sama dengannya dan Muir. “Lily? ... Uhmmm, dia mungkin sudah terbunuh oleh raksasa merah.” “Raksasa merah?” “Makhluk yang melakukan penyerangan terhadap institut beberapa jam yang lalu. Roh api yang luar biasa kuatnya.” Pada saat itu. Permukaan tanah tiba-tiba berguncang. “- dia datang onii-sama!” “....!?” Tiba-tiba, dari ujung lorong, ia merasakan kehadiran sesuatu yang kuat. Api yang merah, membumbung tinggi, membakar habis langit-langit dengan mudahnya, dan pada saat itu. Sosok yang muncul dari api yang berkobar - adalah raksasa api yang meraung. Di tangannya yang terlihat seperti bongkahan lahar, tergenggam sebuah pedang yang terbuat dari api yang menyala merah. ''Roh api? Tidak, itu adalah...'' Itu bukanlah roh api biasa. Perasaan merinding meliputi seluruh tubuhnya. Itu adalah lambang yang sesungguhnya akan kehancuran. Hanya dengan melihat sosok itu, pikirannya mulai kosong. ''Aku yakin – itu adalah roh tingkat iblis!'' Itu adalah makhluk yang telah menghancurkan «sekolah instruksional», yang memiliki banyak elementalist, hanya dalam beberapa jam. Dikatakan bahwa kekuatan dari roh tingkat iblis bahkan menandingi satu divisi ksatria roh. Ini bukanlah musuh yang dapat aku lawan tanpa roh yang dikontrak... Roh api itu tampaknya sadar akan kehadiran mereka. Terbungkus oleh api di sekujur tubuhnya, ia melelehkan bebatuan keras ketika menghampiri mereka perlahan - lahan. “Onii-sama, serahkan masalah ini pada Muir.” Muir menjilat cincin yang terdapat di tangannya yang kecil Ia berniat untuk menggunakan roh militer anti-roh. “Muir, itu bukanlah sesuatu yang dapat ditangani oleh manusia.” “Tidak masalah. Muir bukan manusia - Muir adalah «monster».“ Sebuah segel roh yang terdapat di tangan kanan Muir bersinar memancarkan keburukan. Bukan, itu bukanlah segel roh, itu adalah Segel Senjata Terkutuk yang diberikan oleh Sekolah Instruksional. «Jester’s Vice» - inilah yang menyebabkan Muir dipanggil dengan sebutan «monster». “Selamat tinggal,Onii-sama.” “—Muir!!!” Ia mengulurkan tangannya ke arah bahu gadis itu dan pada saat itu. Api merah yang dilepaskan oleh raksasa itu menutupi pandangan anak laki-laki itu. Peristiwa ini yang disebabkan oleh roh yang mengamuk, membawa kehancuran kepada «Sekolah Instruksional». Itu adalah peristiwa yang terjadi satu tahun sebelum anak laki-laki itu muncul di muka umum sebagai penari pedang terkuat. Itu adalah kejadian yang berlangsung di sebuah wilayah terpencil dari sebuah kerajaan yang bahkan tidak terdapat di dalam peta. <noinclude> {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |- | Mundur ke [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid4 Ilustrasi|Ilustrasi Novel]] | Kembali ke [[Seirei Tsukai no Blade Dance Indonesia|Halaman Utama]] | Lanjut ke [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid4 Bab1|Bab 1]] |- |}
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information