Editing
HEAVY OBJECT:Volume 4 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 10=== Setelah menghabiskan terlalu banyak waktu dari yang dia perkirakan di game center, tuan putri sedang berjalan di tengah-tengah “kota” yang dipenuhi tenda saat menuju ke tempat pesta Kerajaan Legitimasi. Pengawal dari Kerajaan Legitimasi masih berada di sekitarnya dan juga ada sebuah kendaraan lapis baja yang menemaninya, tapi dia masih lebih memilih untuk berjalan kaki. Letak tenda yang tidak terorganisir dengan baik dan jalanan yang dipadati oleh pejalan kaki membuat kendaraan tidak bisa bergerak dengan bebas. Dia merasa akan memakan lebih sedikit waktu jika berjalan kaki. Tuan putri mengingat perselisihan yang dia lakukan di game center tadi. Dia masih tidak bisa melihat wajah musuhnya sampai saat ini. (Jujur saja, aku tidak peduli apakah dia seorang pelancong Aliansi Informasi atau semacamnya, tapi cara mereka memanipulasi semua informasi mengenai Elite dan memperlakukan mereka seperti idol itu termasuk tindakan cuci otak.) Kerajaan Legitimasi memperlakukan Elite mereka seperti pahlawan patriot yang mendapatkan kembali dukungan dari penduduknya dengan menyebarkan cerita meragukan yang menyatakan bahwa mereka memiliki darah legendaris yang berasal dari ribuan tahun lalu. Keduanya memang memperlakukan para Elite dengan cara yang cukup gila, tapi sulit untuk menyadari bahwa situasi yang cukup aneh ini sudah tertanam di hati semua orang. Sama seperti seseorang yang tidak menyadari bau rumahnya sendiri. Saat tuan putri berjalan melewati semua tenda dan RV, dia tiba-tiba berhenti. Para pengawalnya berpikir “Jangan bilang masih ada lagi!?”, tapi orang yang sedang mereka lindungi punya hak untuk memilih apa yang akan dilakukan. Tuan putri melihat ke sebuah toko yang dipenuhi barang festival. Karena musim yang sedang terjadi di sana, toko itu punya banyak sekali pohon, karangan bunga, dan sepatu merah bertemakan natal. Toko itu juga memajang beberapa kostum Santa Claus untuk dijual. (...) Ketika tadi dia pergi berenang, Quenser terlihat sangat kecewa untuk beberapa alasan. Dia masih tidak tahu apa yang sedang diharapkannya, tapi sepertinya memakai terus baju kerja saat berlibur bukanlah hal yang benar. Dia menebak itu pasti berhubungan mengenai semua hal harus sesuai pada tempat dan waktunya. “Santa Claus...Santa Claus,” gumam tuan putri sambi berjalan menuju toko itu. Pemilik toko berkulit cokelat itu sepertinya terlihat sangat sopan karena melihat dia mengenakan special suit seorang Elite. Itu artinya dia adalah simbol negara yang juga berarti kalau dia memiliki banyak uang. Cara berpikir pemilik toko itu tidaklah salah, tapi tuan putri tidak tertarik pada uang dan dia juga tidak tahu berapa banyak uang yang dia punya di rekening bank-nya. Pengawal tuan putri mulai tertarik pada aksinya karena mereka mulai membayangkan. “Oh, apakah tuan putri kita akhirnya mulai memperhatikan daya tarik perempuannya?” “Bisakah kau memberikan sepaket pakaian Santa Claus untukku?” tanyanya. Yang dia dapat hanyalah pakaian Santa Claus yang sangat standar yang terdiri dari baju merah longgar, celana dengan warna yang sama, dan kumis putih palsu. “Jangan pakai pakaian membosankan itu!!” teriak para pengawal dari dalam hati mereka, tapi gadis tanpa ekspresi itu tidak akan pernah mengerti MOE dengan cepat. Namun, tatapan mata tuan putri berubah ketika dia menatap monitor 3D yang menggunakan pembiasan sinar terduduk di pojok tenda itu. TV itu menampilkan rekaman konser Elite idol Aliansi Informasi yang sudah berlangsung dari beberapa hari yang lalu. “Yayyy!! Mungkin sedikit terlalu awal, tapi kurasa aku akan memberikan kalian berkat mimpi indah mengenai miniskirt Santa!! Oh ho ho!!” Tidak jelas apakah rekaman itu asli dan seberapa banyak VFX yang ditambahkan, tapi gambar itu mengalami perubahan yang sangat menarik mata. Idol G-cup berambut pirang gelombang itu mengoyangkan tubuhnya sambil mengenakan kostum Santa berwarna merah dan putih yang terlihat seperti pakaian Elite yang sudah dimodfikasi. Untuk sesaat, ekspresi tuan putri menjadi semakin tanpa ekspresi dari biasanya, tapi akhirnya dia menunjuk ke arah layar dan berbicara kepada penjaga toko. “Beri aku sesuatu yang lebih hebat dari itu.” Setelah berubah menjadi seorang miniskirt Santa di belahan bumi selatan yang beriklim tropis, tuan putri menuju ke lokasi pesta Kerajaan Legitimasi. (Sepertinya ini bukan pakaian yang terlalu berguna.) Tuan putri melihat pakaian yang dia kenakan. (Yah, selama Quenser menyukainya. Tapi apa dia akan menyukainya???) Sepertinya pesta sudah dimulai. Para prajurit Kerajaan Legitimasi terbagi menjadi beberapa grup untuk mengobrol sambil makan dan minum. Semua mata langsung tertuju pada tuan putri dan pada detik berikutnya mereka tidak melakukan apapun selain menatapnya. Tuan putri tidak mengerti apakah ini hal baik atau buruk karena mereka bertindak layaknya melihat sesuatu yang tidak dapat mereka percaya. (Dimana Quenser?) Setelah mengamati satu persatu, tuan putri menemukan orang yang dia cari di salah satu sudut pesta. Namun... “Itu tidak sama!! Saudara-saudaraku yang asli mungkin memang tidak ingin menyakitiku, tapi mereka tidak pernah memprotes bagaimana cara keluargaku memperlakukanku!! Cuma kau yang melakukannya, Quenser!! Makanya aku bilang kau ini sudah kuanggap seperti onii-chan!!” Tuan putri langsung membatu ditempat ketika melihat Froleytia mabuk berat dan Quenser dipeluk erat oleh komandan berdada besar itu. Juga... Pada saat yang sama, Lendy Farolito tiba di pesta. Mood pesta Kerajaan Legitmasi langsung dikacaukan oleh kedatangan perwira musuh yang ditemani prajurit Aliansi Informasi. Ini situasi yang bisa meledak kapan saja, tapi mereka bisa saling korporatif karena koalisi dan lokasi pestanya tidak diadakan di zona base Kerajaan Legitimasi. Mereka tidak punya hak untuk mengusirnya. Lendy sendiri tidak ragu untuk menuju ke pesta itu karena dia sangat mengetahui keadaannya. Seorang komandan Aliansi Informasi telah tiba. Bagaimana reaksi komandan Kerajaan Legitmasi? Secara spontan, perhatian semua orang tertuju ke Froleytia. [[Image:HO_v04_11.jpg|thumb]] “Aku tidak akan membiarkanmu mengambilnya!! Quenser adalah onii-chan ku, aku tidak akan membiarkan seorang pun mengambilnya!!” “Ingat posisimu di sini. Akulah yang paling kecil dan imut.” Seorang Miniskirt bikini Santa berdada besar dan seorang Miniskirt Santa tanpa ekspresi sedang bertarung memperebutkan seorang anak laki-laki. Lendy Farolito langsung mematung ditempat ketika dia melihat mayor Kerajaan Legitimasi yang sedang sibuk sendiri... Dan kemudian... “Minggir!!” “Oh, ya ampun. Pertarungan sesama wanita ini sempurna untuk dijadikan bahan taruhan!!” “Yeah, ini bukan berarti kalau kita semua punya punya kesempatan untuk mendekati para wanita cantik yang posisi dan pangkatnya jauh lebih tinggi dari kita.” Sebagian prajurit Kerajaan Legitimasi yang memandang pertarungan itu sebagai kesempatan untuk menghasilkan uang segera bergerak ke tengah-tengah kegaduhan dan melingkari mereka. Jalan Lendy menuju komandan lainnya sudah hilang. (Aku mengambil resiko untuk menghubunginya dengan cara yang bisa mendapatkan perhatian sebanyak mungkin, tapi mereka sama sekali tidak memperhatikanku!!) Aliansi Informasi mendapat keuntungan dari keaslian informasi dan metode yang digunakan untuk menyebarkan atau mendapatkan informasi seperti itu, jadi itu adalah kejadian yang sangat disayangkan. Ketika Lendy menyadari orang yang sedang dirangkul tangan Froleytia adalah anak laki-laki zeni perang yang sama dengan yang diam-diam menarik perhatian seorang Elite Aliansi Informasi, Lendy langsung naik pitam. “K-kau, dasar buaya darat!!” “Sekarang seseorang yang tidak kukenal memberikan sebuah titel yang sangat luar biasa!! Jika aku pernah punya kartu nama, aku pasti akan menuliskan yang satu itu di sana!!” Froleytia menyadari perhatian Quenser teralihkan pada orang selain dirinya. “Siapa kau ini? ...Aku tidak akan membiarkanmu mengambil Quenser! Dia onii-chan ku!!” “Aku tidak pernah ingin mengambilnya!!” teriak Lendy ketika hampir saja lepas kendali. “Salah satu anak buahmu mengambil keuntungan dari Elite kami, sehingga aku merasa harus mampir untuk menceramahinya ketika kau malah membuang semua hubungan moral yang kau punya. Aku tidak pernah menyangka kalau dia sangat berbahaya, kurasa... Aku harus melaporkan ini. Aku harus mengadakan rapat keluarga dengan gadis itu malam ini— ...uhuk uhuk!!” Lendy mulai sedikit terbatuk karena terlalu banyak berteriak dan mencari segelas minuman, tapi tidak ada pelayan sipil yang sedang lewat didekatnya. Froleytia meraih sebuah gelas yang berisi cairan bening. “Ini, minum. Jujur, apa kau tidak bisa melakukan semua ini sendiri?” dia menggerutu. “Hm? Gelas itu...” Sepertinya anak laki-laki zeni perang yang dipegang erat oleh Froleytia menyadari sesuatu, tapi Lendy telah menelan semua isi gelas itu. Dan... “Uhuk!? Uhuk uhuk!! I-ini bukan air! Ini vodka!!” “Apa!? Beraninya kau menolak segelas air yang disiapkan onii-chan ku!” “Sialan kau. Kau punya nyali untuk melakukan ini kepada seorang perwira dari Aliansi Informasi dimana kebenaran dan kebohongan sebuah informasi langsung berhubungan dengan benar dan salah...” Si miniskirt Santa tanpa ekspresi memberikan dia minuman lain. “Tenang. Ini minum lagi untuk menghilangkan rasa asam di mulutmu.” “Oh, ide hebat. Kurasa aku bisa mempercayai—bbhh!! I-I-I-Ini shochu!? Hic.” Protesnya tiba-tibat terputus. Saat Quenser baru mulai merasa ada situasi yang sangat buruk sedang mendatanginya... “Dan satu lagi!!” teriak Lendy. “Wah!?” “Maksudmu apa!? Kau menghancurkan semua kerangka Aliansi Informasi dan Kerajaan Legitimasi yang dimiliki gadis malang itu!! Apa kau mengerti seberapa besar dampak yang dirasakannya karena tragedi ini!?” Saat Lendy Farolito muncul dengan start yang cukup jauh, sepertinya Froleytia merasakan adanya bahaya yang sedang datang. Dia menekankan tubuhnya ke Quenser dengan lebih keras daripada sebelumnya. “Aku tidak akan membiarkanmu mengambil onii-chan ku!!” “Aku lagi enggak ngomong sama kamu!! Aku sedang berbicara pada buaya darat itu!” “Quenser jangan lihat ke sana! Lihat aku!!” “Minggir kau, lacur!! Aku haru memberi buaya darat itu pelajaran!!” Walau kata-katanya ditujukan pada Quenser, kedua pemabuk itu saling menatap satu sama lain. “...” Sementara itu, tuan putri semakin meningkatkan aura intimidasinya dengan menjadi semakin diam dan tidak berkespresi. Badai yang sangat dahsyat mulai tercipta. Quenser bisa merasakannya, jadi dia terus berusaha untuk menjaga situasi ini tetap tenang. Menyadari tuan putri sedang terlihat sangat tidak senang sambil memasuki area berbahaya secara diam-diam, Quenser meragukan ada kategori MOE yang cocok dengannya, tapi Quenser harus tetap melakukan sesuatu akan bahaya yang ada di hadapan matanya daripada memikirkan masalah itu. “Tu-tunggu, kalian berdua. Kenapa kalian tidak tenang dan—...” “Kuharap kau siap untuk berperang!!” “Jika kau memang menginginkan perang, maka perang akan mendatangimu!!” Dengan percakapan yang lebih terlihat seperti tegur-sapa-salam daripada percakapan untuk memulai perang, Froleytia Capistrano dan Lendy Farolito mulai memelototi satu sama lain dari jarak yang amat sangat dekat. Itu terjadi ketika para prajurit Kerajaan Legitimasi dan Aliansi Informasi melihat fenomena yang tidak dapat dipercaya. Mereka tidak bisa menjelaskannya dengan cara biasa. Kepala anak laki-laki yang datang ke medan perang untuk mempelajari desain Object lenyap. Atau lebih tepatnya... Kepalanya terkubur oleh payudara besar milik dua orang wanita yang memeluknya.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information