Editing
HEAVY OBJECT:Volume 2 Bab 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 12=== Sladder Honeysuckle. Jika dia dihabisi, peperangan yang bermula di Antartika akan berakhir. Sepertinya sedikit aneh untuk seorang VIP seperti dirinya berada di garis depan, tapi pikiran Quenser lebih berfokus pada hal lain. Dia adalah seorang desainer Object. Apa karena itu dia bisa memanfaatkan kelemahan Baby Magnum tuan putri dan mengalahkannya? Apa dia tidak bisa melakukan itu kalau hanya bergantung pada sebuah gagasan dan prajurit lain yang membantu? (Kami berdua sama…) Quenser menundukan pandangannya pada peledak plastik yang telah dia beri pemicu elektrik. Dalam beberapa kesempatan, dia harus menggunakan pengetahuan seorang calon desainer Object untuk menghancurkan senjata raksasa itu. Tidak ada lagi tanda dari prajurit kawan atau musuh yang datang ke sana. Ledakan reaktor purwarupa tadi sangatlah besar dan pasti Baby Magnum akan mengalami kerusakan serius walau terkena ledakan itu dari jarak jauh. Namun para prajurit harus tetap melanjutkan baku tembak mereka. Mereka tidak bisa langsung memecah formasi dan berkumpul kembali. Dilihat dari perlengkapan dan jumlah prajurit, Kerajaan Legitimasi berada dalam keunggulan besar. Namun sepertinya kita tidak bisa menyelesaikan ini dengan mudah dan cepat. Karena musuh tidak bergantung pada apa yang mereka miliki tapi bertarung dengan segenap kemampuan. “Apa kau akan membuang-buang waktu seperti ini?” tanya Sladder dengan suara prihatin. (Dia memeriksa apa yang kumiliki.) Sladder membiarkan Quenser tahu dimana posisinya dari suara yang dia timbulkan, tapi Quenser tidak melepaskan satu tembakan pun ke arahnya. Itu memberi tahu Sladder bahwa Quenser tidak memiliki senjata. “Jika kau tidak cepat-cepat membunuhku, infasi dari Aliansi Informasi dan Korporasi Kapitalis akan tiba. Jika mereka menyadari Object Kerajaan Legitimasi tidak lagi berfungsi, mereka akan menggunakan itu untuk menyatakan bahwa mereka ‘melindungi negara tetangga dari terorisme’.” [[Image:HO v02 360.jpg|thumb]] “Apa itu yang kau inginkan?” “Begitukah?” Mereka terpisah kira-kira sejauh 10 meter. Quenser bersembunyi dibalik salah satu meriam yang nampak seperti pohon yang menjulang di sisi jalan. Sladder bersembunyi di balik meriam lain. Sepuluh meter. Bahkan jika pada umumnya pistol berjangkauan pendek, itu cukup dekat untuk membidiknya dengan akurat. Quenser melihat area di sekitarnya, tapi bahkan berpindah ke meriam sebelah akan menjadi tindakan yang beresiko. Jika Sladder mengitarinya, dia akan terjebak masalah. Quenser menekan dirinya pada besi tebal meriam itu dan membasahi bibirnya dengan lidah. Jika dia tidak mengulur waktu dengan percakapan, menentukan lokasi musuh dari sumber suaranya, dan membuat rencana untuk mengungguli musuh, dia tidak lama lagi akan terpojok. (Brengsek. Jika saja Heivia ada di sini dengan senapannya...) Bahkan jika Quenser menghubunginya lewat radio, apa Heivia masih bisa ke sini? Faktanya, Quenser dan Sladder sedang berdiri di puncak sebuah Object raksasa. Heivia mungkin tidak akan datang ke sini. Bisa saja dia akan menembak jitu dengan senapannya dari tanah. Dengan pikiran seperti itu, Quenser mengoperasikan radionya sambil membuka mulutnya agar Sladder tidak menyadarinya. “Menyerahlah. Mass Driver conglomerate tidak lagi mempunyai Object. Railgun bertenaga tinggi yang berada di tengah kota itu terlalu besar untuk ditembakan dari tanah. Tidak diragukan lagi bahwa kau tidak lagi memiliki reaktor purwarupa. Bahkan jika kau mengalahkan kami di sini, kau tidak lagi mempunyai harapan.” “Pesimis sekali. Kurasa kau sudah tahu bahwa kami, Mass Driver conglomerate, telah mengajukan persekutuan dengan Aliansi Informasi.” “Apa kau yakin mereka benar-benar menginginkannya?” Quenser ingin sekali mendecakan lidahnya sambil melihat ke radiony. Dia mengirim sinyal ke Heivia, tapi tidak mendapat tanggapan. Sepertinya radio Heivia telah rusak atau dia sedang tak sadarkan diri. “Di saat kau datang ke sana, sepertinya yang menunggumu hanyalah penyiksaan. Saat mereka mendapat semua informasi tentang teknologi Mass Driver darimu, mereka akan menyerahkanmu pada Korporasi Kapitalis. Beberapa negara tidak akan mempercayai seseorang yang telah mengkhianati negera asal mereka. Kau pasti tahu itu.” “Benar sekali.” Suara Sladder tetap tidak terlihat cemas walau semua kesalahan dalam dirinya sedang diminta pertanggung jawaban. “Tapi jika itu hanya informasi tentang teknologi Mass Driver yang kuberikan pada mereka.” “?” “Apa kau berpikir kenapa aku melakukan ini semua?” Sladder menembakan dua atau tiga tembakan dari sisi meriam. “Jika kami mau, kami bisa mengerahkan Lisolette kami. Jarak tembaknya 3000 kilometer. Jika kita membuatnya menunggu di Samudra Antartika, kita bisa langsung menghancurkan Object kalian.” “…” Lisolette. Untuk sebentar, Quenser berpikir itu adalah nama Elite musuh, tapi sebentar kemudian dia sadar bahwa itu adalah nama resmi untuk Object Mass Driver conglomerate yang disebut Break Carrier oleh Kerajaan Legitimasi. Korporasi Kapitalis mempunyai tradisi dengan menamai Object dengan nama perempuan. Itu seperti sebuah tradisi tambahan yang mencoreng nama perempuan. Quenser bermain dengan Hand Axe yang ada di tangannya. “Apa yang ingin kau lakukan?” tanya Quenser. “Menghancurkan doktrin umum,” jawab Sladder dengan cepat dan jelas. “Object bersinonim dengan perang. Menang dan kalah dalam perang modern ditentukan oleh spesifikasi Object. Sudah diprediksi jika salah satu kubu memiliki lebih dari satu Object, pemenangnya akan sudah diketahui bahkan sebelum peperangan dimulai. Doktrin ini membuat peperangan sangat aman dalam arti tersendiri, tapi ada beberapa orang yang ingin menghapus doktrin itu.” “Jangan bilang maksudmu...” “Mengalahkan Object tanpa menggunakan Object. Itu adalah keinginan dari semua orang yang berharap bisa mematahkan doktrin itu. Dan aku sudah bertindak untuk membuat itu menjadi nyata. Senjata anti tank yang terbuat dari meriam terpisah di Antartika, menggunakan railgun bertenaga tinggi sebagai umpan, dan ledakan dari reaktor purwarupa. Setelah mencoba itu semua, aku mempunyai data yang sangat menarik minat Aliansi Informasi.” Object dikatakan seharga 5 miliar dolar. Tapi bagaimana jika kalian bisa menghancurkan satu dengan hanya menggunakan beberapa bagian dari Object daripada menggunakan sebuah Object utuh? Itu hanya sebagian dari biaya total, jika tidak sebagian dari sebagian biaya total. Kerajaan Legitimasi, Aliansi Informasi, Korporasi Kapitalis, dan Organisai Iman. Perang modern yang berkecamuk diantara kekuatan besar dunia tidak terjadi secara besar-besaran, bukan seperti perang dunia. Mereka membentuk gejolak kecil, perlombaan pengembangan Object turut menciptakan gejolak kecil, juga kemiskinan, kelaparan dan krisis ekonomi. Metode standar untuk memenangkan perang berskala dunia adalah dengan menyetir kekuatan politik dan ekonomi musuh ke situasi dimana mereka tidak bisa lagi melanjutkan peperangan. Dalam situasi itu, teknologi yang dibutuhkan untuk menghancurkan Object seharga 5 miliar dolar hanya sebagian kecil dari total biaya pembuatan sebuah Object, itu akan sangat berharga di rekening kalian. Tentu saja jika teknologi tersebut ada. “Buruk sekali. Kerusakan utama yang dialami tuan putri bukan diakibatkan oleh tipuanmu. Itu dilakukan oleh Break Carrier di kawasan Iguazu. Jika tidak karena itu, mungkin dia bisa menghindari ledakan reaktor purwarupa tadi.” “Break Carrier? Oh, itu nama sandi untuk Lisolette.” Sepertinya Sladder sedang menikmatinya. “Itu hanya masalah belaka. Aku bukan peneliti di medan pertempuran. Aku hanya perlu melindungi diriku dan mempunyai sesuatu agar bisa mengumpulkan dana dimana aku bisa dengan bebas mengembangkan Mass Driver. Untuk alasan itu, akan lebih efektif jika menyelesaikannya dengan sempurna. Akan jauh lebih baik jika sedikit melenceng dari mimpi indah mereka yang akan jadi kenyataan. Sebenarnya, jika teknologi ini telah sempurna, beberapa dari mereka mungkin hanya ingin menyiksaku.” “…” Jika teknologi yang sangat menguntungkan ini masih membutuhkan sedikit pengembangan, mereka akan tetap membiarkan Sladder hidup untuk melakukan pengembangan. Mereka tidak bisa menyiksanya atau menyerahkannya pada Korporasi Kapitalis. Sladder ingin membuat hasil yang sangat memuaskan, sehingga seluruh Mass Driver conglomerate tidak akan diabaikan oleh Aliansi Informasi. Ini perjudian yang berbahaya. Jika dia melakukannya terlalu baik, mereka mungkin akan memutuskan untuk merealisasikan hasil proyeknya tanpa dirinya. Namun jika dia tidak terlalu berhasil dalam proyeknya, mereka mungkin akan memutuskan bahwa ide Sladder hanya sekedar mimpi di siang bolong. Ketika dihadapkan kekuatan luar biasa dari sebuah Object, dia harus menghasilkan produk yang berada dalam kualitas diantara terlalu bagus dan terlalu buruk. Itu sangat, sangat lebih sulit dan berbahaya daripada dengan ceroboh menghadapi Object dengan hanya menggunakan beberapa peledak. “Aku tidak mempercayainya,” kata Quenser. “Kau membiarkan Break Carrier hancur karena alasan itu? Apa pilot Break Carrier setuju dengan hal ini?” “Sejujurnya, ini tidak direncanakan sampai sejauh itu.” Suara Sladder sedikit memelan. Mungkin dia sedang mengingat wajah Elite tersebut. “Aku baru mulai berpikir serius tentang memangkas dana dengan menggunakan teknologi untuk menghancurkan Object tanpa sebuah Object saat Lisolette dihancurkan. Rencana awalnya adalah bernegosiasi dengan Aliansi Informasi dengan menggunakan Lisolette. Pemboman jarak jauh yang dikombinasikan dengan cara penguncian menggunakan rudal sekam serta railgun bertenaga tinggi adalah barang dagang yang bagus, bukan begitu? Elite kami bisa mengendarainya dengan baik dan kita bisa merawatnya dengan baik. Bisa kau katakan kami sekarang menggunkan rencana B yang telah disiapkan sebelumnya.” “…” (Mass Driver conglomerate melewati Amerika Tengah. Untuk mencapai kawasan Iguazu, mereka harus melewati distrik Parima di bagian paling utara Amerika Selatan. Jika rencana mereka hanya untuk meminta bantuan dari Aliansi Informasi, mereka tidak perlu pergi ke kawasan Iguazu. Itu artinya mereka berencana untuk menciptakan negara independen sendiri atau masih membutuhkan data tentang Break Carrier atau taktik tanpa Object untuk bernegosiasi.) Apa Sladder hanya sekedar sangat beruntung? Atau karena persiapannya yang sangat matang yang menyelamatkannya? Quenser punya fiarasat buruk bahwa itu keduanya. Dengan menganggap semuanya hanya kebetulan atau memang diperlukan, monster itu telah mendapatkan taring dari pion terhebat. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa didapat dari sekedar bakat alami atau kerja keras. “Tidak ada masalah berarti,” kata Sladder Honeysuckle, dengan perlahan menjelaskan rencananya. “Apa yang kita inginkan adalah situasi dimana kita mengembangkan Mass Driver. Bukan masalah bagi kita jika medan pertempuran yang berorientasi pada Object dihapuskan. Benda raksasa itu tidak bisa melakukan apapun selain membunuh.” “...Aku paham.” Quenser memeriksa peledak plastik yang di tangannya sekali lagi. Dia melempar-lempar Hand Axe itu dengan tangannya. “Sepertinya kita tidak bisa saling memahami.” “Bagian mana yang mengganggumu?” “Bagian di mana kau ingin bersembunyi di balik bayangan dan keuntungan dari Object yang bertempur di medan pertempuran. Dan bagian dimana kau tidak ragu menyalahkan orang lain dan membenarkan dirimu saat Object kalian dihancurkan.” Quenser berbicara dengan tegas. Itu karena Quenser merasa seperti itu saat dia berdiri di sana. Dia memilih datang ke sini untuk membuka paksa palka tempat pelontaran yang terhalang daripada meninggalkan tuan putri dan Object yang rusak. Namun... Kata-katanya hanya membuat Sladder tertawa. Karena mereka berdua bersembunyi di balik meriam yang mengarah ke atas, Quenser tidak bisa melihat ekspresinya, tapi dia mendengar Sladder sedang tertawa. Pundak Sladder sepertinya bergerak naik turun. “Bukankah itu kau.” Nada suara Sladder memberikan Quenser perasaan aneh. Quenser tanpa sadar semakin tegang. “Kan au orang yang mengakhiri sejumlah perang dengan menimbulkan kerusakan terkecil, yaitu dengan meledakan Object di awal. Bukan begitu, Quenser Barbotage?” (Bagaimana dia tahu namaku!?) Quenser sebenarnya terkejut, tapi dia tidak sempat mengungkapkanmya. Suara tembakan terdengar dan percikan api timbul di meriam yang mengarah ke atas tempat dia bersembunyi. Namun ini bukan sebuah ancaman atau peringatan. Dia juga samar-samar mendengar langkah kaki mendekat dibalik suara tembakan. (Dia datang!?) Quenser dengan cepat mengintip dari balik meriam untuk melempar peledak plastik ke arah suara itu. Tapi dia malah mendapat tendangan. Quenser bersimpuh dengan satu kaki untuk melempar bom, tapi serangan keras berikutnya menghantam wajahnya sebelum dia sempat melakukannya. “Gah…!?” Kepala Quenser sangat berguncang dan dia berguling ke belakang. Bom yang ingin dia lempar jatuh ke tubuh bulat Object. Kemudian Sladdre mengarahkan pistolnya dari jarak dekat. “Kau lebih terkenal dari yang kau pikir. ...Khususnya diantara orang-orang yang mengumpulkan teknologi terbaik mereka untuk menciptakan Object. “!!” Quenser tidak memiliki waktu untuk berdiri, jadi dia dengan cepat berguling ke samping untuk melarikan diri. Namun dia mendapat lebih banyak gaya inersia dari yang dia kira. Sedetik kemudian dia mulai berguling ke tepian tubuh bulat itu. (Tidak bagus... jika aku berguling lebih jauh, aku akan langsung mengarah ke tanah!!) Quenser berhasil menghentikan gaya inersianya, tapi kemudian suara tembakan terdengar. Di saat yang sama, rasa sakit menjalar dari bahu kirinya. “Gaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh!!” “Jangan terlalu dramatis. Itu hanya menggoresmu. Itu bahkan tidak mengenai persendian.” Quenser merapatkan giginya sambil menggenggam pundak kirinya yang serasa terbakar dengan tangannya yang satunya. Di saat yang sama, sebercak keraguan memasuki pikirannya. Sladder seharusnya tidak memiliki alasan untuk menahan diri. “Aku tidak punya alasan yang pasti.” Sladder Honeysuckle tersenyum tenang. “Aku mengawali ini sebagai seorang insinyur. Sejujurnya aku hampir tidak kuat ketika menangani senjata. Aku mencoba menembakmu saat sedang berguling dan kebetulan aku mengenai pundakmu.” Mereka terpisah sejauh 3 meter. Seseorang yang mahir dalam bela diri mungkin bisa mengambil senjata itu darinya. Namun seorang pelajar seperti Quenser tidak memiliki kemampuan itu. Ketika itu, Sladder dengan akurat mengarahkan senjatanya pada Quenser. “Aku pasti membunuhmu jika waktunya telah tiba. Oh, dan sepertinya waktunya telah tiba.” “...Dan kau seharusnya menembakan semua peluru yang kau punya daripada cuma satu.” “?” “Jika kau tidak bersungguh-sungguh dalam hal ini, orang bisa mengambil kesempatan darimu jika kau terus seperti itu.” Sambil berbicara, Quenser membuka jaket seragamnya untuk memperlihatkan apa yang ada di dalamnya. Sladder memiliki sebuah pistol, jadi dia dengan segera menarik pelatuknya, tapi sebelum itu terjadi, dia berhenti. Suatu benda yang berbentuk seperti tanah liat berada di sabuk Quenser. Itu adalah peledak Hand Axe dengan pemicu elektrik. “Kh!?” “Apa seharusnya kau membidik dengan cara seperti itu?” Saat berbicara, Quenser meletakan jempolnya pada tombol di radio yang dia pegang. Bahkan jika dia dengan akurat menembak kepala Quenser, Quenser pasti akan menekan tombol itu saat dia terjatuh. Itu juga akan meledakan Sladder. (Brengsek kau!!) Sladder loncat ke meriam yang mengarah ke atas terdekat untuk menghindari ledakan. Namun dia menyadari sesuatu. Itu adalah detonator yang Quenser pegang. Dia menggunakan radio untuk mengirim sinyal detonasi. Sebuah radio. Ya. (Tunggu sebentar. Apa dia benar-benar menyetel frekuensinya pada bom yang menggantung di sabuknya!?) Kecemasan itu membawa rasa cemas di dalam dirinya semakin tumbuh hingga menjadi rasa takut. Namun Quenser tidak menunggu. Dia tanpa ragu menekan pemicunya. Sebuah suara gemuruh dan guncangan meledak. Namun itu datang tepat dari belakang Sladder saat dia sedang bersembunyi di balik meriam yang mengarah ke atas. Ketika Sladder menendang muka Quenser, bom yang Quenser ingin lempar terjatuh ke tubuh Object. Sekarang mereka berdua berada di tepian dimana Quenser ingin terjatuh tapi bom tadi masih ada di bagian atas Object. Quenser telah mefmokuskan dirinya ketika meledakan bom yang berada di belakang Sladder. Ada jarak lebar antara Sladder dan bomnya, tapi ledakannya cukup kuat untuk membuatnya melayang ke udara. Sladder terbang beberapa meter sebelum menghantam tubuh bulat yang terbuat dari baja. Kemudian dia berguling. Akhirnya dia berhenti di dekat Quenser. Quenser berjongkok untuk mengambil pistol yang dijatuhkan Sladder. Dia kemudian mengarahkan moncongnya ke kepala Sladder. Sladder menggeram, tapi Quenser hanya mengucapkan satu kata. “Checkmate.” <noinclude>{{Heavy Object (Indonesia) Nav|prev=HEAVY OBJECT:Volume 2 Bagian 2|next=HEAVY OBJECT:Volume 2 Epilog}}</noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information