Editing
HEAVY OBJECT:Volume 5 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Ding-dong-ding-dong— Suara pengumuman yang sangat familiar bisa didengar dari ruang ganti atlit. “Shootathlon hari pertama akan dimulai dalam tiga puluh menit. Semua kontestan diharap segera bersiap. Kuulangi, shootathlon hari pertama akan dimulai...” Ketika dia mendengar suara wanita yang mengumumkan hal itu, Mariydi Whitewitch langsung menghembuskan nafas kesal. Dia adalah gadis berusia 12 tahun yang berasal dari Korporasi Kapitalis. Rambut pirang dan kulit putihnya merupakan karakteristik tubuhnya yang paling menonjol, tapi pakaian yang sedang dia kenakan itu sepertinya akan lebih banyak menarik perhatian orang-orang. Dia sedang memakai seragam spesial super ketat yang menutupi bagian bawah leher hingga ujung kakinya. Pakaian itu berwarna kuning cerah dan hitam. Seragamnya seperti menunjukan kalau dia itu berasal dari Korporasi Kapitalis karena dipenuhi dengan berbagai nama sponsor. Dia terlihat seperti lebah yang bermetamorfosa menjadi gadis cantik. Orang-orang pasti mengira kalau pakaian yang dia kenakan itu adalah seragam resmi untuk acara shootathlon ini, tapi sayang tebakan itu tidak benar. Pakaian itu adalah jaket penerbang dari perusahan PMC pasukan udara tempat dia bertugas. “Apa maksudnya ini? Aku selalu berpikir kalau benda ini aneh, tapi aku tidak percaya kalau benda ini lebih cocok daripada seragam-seragam lain yang sudah dipersiapkan untuk acara ini.” “Pakaian itu didesain untuk para penerbang. Jika kau tidak jatuh, apa seragam itu harus punya desain untuk berkamuflase?” Tanggapan tenang itu dilontarkan oleh seorang wanita yang sedang memegang sebuah peralatan genggam. Namanya adalah Alicia Sloppujoes. Pakaian olahraga, sepatu, senapan, pengawas diet, penjadwalan latihan, pengawal... Banyak sekali orang yang berada di Sekeliling atlit layaknya membentuk cincin planet Saturnus. Alicia adalah manajer utama pemasaran siaran olahraga yang dikirim salah satu perusahan iklan. Dia dikirim untuk menyatukan beberapa koneksi yang berada di antara belasan cincin Saturnus dan Saturnus itu sendiri. Meskipun begitu, Alicia bukanlah pesuruh Mariydi. “Jadi omongamnu barusan itu adalah SMS manis yang mengatakan kalau kita akan mati jika terjatuh,” komentar Mariydi. “Mana kutahu? Soalnya aku tidak punya koneksi di kemiliteran, sih. Jika kau mau konsultasi mental, kau bisa bicara dengan penasehat olahraga. Kalau mau mengborol, kau harus membayarku lebih.” “Dasar orang Korporasi Kapitalis.” “Kau juga sama, Nona Tentara Bayaran dari PMC Pasukan Udara.” Mariydi mendecakan lidahnya dengan kesal. “Biar kukatakan sekali lagi,” kata wanita berpakaian hitam yang membuatnya terlihat tidak mau menikah. “Shootathlon adalah kejuaran menembak. Kau harus menggunakan senapan terbaru dari perusahan sponsormu, Clear Snipe, dan mendapat gelar juara di perlombaan ini.” “Ini sih sama saja seperti variasi dari triathloon, kan? Kau berlari lalu menembak, berenang lalu menembak, dan bersepeda lalu menembak. Karena setiap pertandingan diadakan pada hari yang berbeda, ini sih tidak sesulit yang kau kira.” “Hari pertama adalah berlari sejauh 25 kilometer dan kemudian berhenti untuk menembak jitu dari jarak jauh sebanyak tiga kali. Targetnya adalah papan berbentuk manusia dan frisbee. Total nilai pertandingan ini adalah akumulatif dari skor yang kau kumpulkan setiap hari, jadi berikan permainan terbaikmu dari hari pertama.” “Ya, ya.” Mariydi mengibaskan tangannya sambil duduk di atas bangku. “Kau sampai repot-repot memanggil prajurit khusus yang pernah terlibat pertempuran panjang dan sengit di Zona Terlarang Eropa Utara dimana Object tidak diperbolehkan masuk untuk mengikut acara ini. Kau pasti ingin agar aku menghadapi para atlit pecinta damai itu dengan kemampuan membunuhku.” “Techponic ini berbeda dengan festival olahrga dunia yang sebelum-sebelumnya, karena acara ini juga berperan sebagai wadah perlombaan teknologi bagi kekuatan dunia. Alangkah baiknya kalau kau menganggap para atlit di kompetisi ini sebagai prajurit musuh di pertempuran tidak langsung.” “Heh.” Mariydi tertawa kecil. “Mengganggap mereka sebagai tentara musuh? Pasti rasanya enak jika hidup di dalam sangkar yang jauh dari medan perang sungguhan.” “Kami tidak punya alasan untuk mencari tahu tentang medan perang sungguhan,” ekspresi wajah Alicia sama sekali tidak berubah. “Dalam pertandingan ini, kita diperbolehkan untuk memakai teknologi aerodinamika pereduksi hambatan angin di pakaian olahraga, teknologi peredam kejut di sepatu, per fiber non-konduktif, dan kita juga diperbolehkan untuk melakukan doping selama masih dalam batas wajar. ...Seluruh atlit yang menjadi musuhmu sudah dipersiapkan dengan matang untuk ikut perlombaan ini.” “Dan tubuhku ini sudah dimodifikasi sebagai subjek tes dalam eksperimen ketahanan hidup untuk menjadi Elite yang mempiloti Object. Aku sudah tahu kalau aku juga sama tidak normalnya seperti mereka.” “Dan apa kau sudah tahu kalau kau harus membayar denda akibat melanggar perjanjian kontrak jika kau tidak mendapatkan hasil yang diharapkan para sponsormu?” “Aku sudah tahu.” Mariydi meregangkan tangannya. “Berikan aku senapan terbaru kesayangan perusahaan sponsor itu. Aku ingin melakukan beberapa pengaturan akhir. Selama tidak ada isinya, aku bisa membawa benda ini ke luar lapangan pertandingan, ‘kan?” Alicia melirik ke samping. Ketika dia melakukannya, seorang pria yang sedang menjadi pengawal Mariydi memberikan gadis itu sebuah koper berwarna perak. “Hati-hati.” “Apa kau pikir aku ini cukup bodoh untuk menatap larasnya ketika terkokang?” “Bukan itu maksudku.” Pengawal itu menggelengkan kepalanya. “Seperti yang dikatakan wanita dingin itu barusan, Technopic adalah perang adu teknologi. Di tempat ini kau tidak akan mendapatkan keadilan atau rasa sportifitas. Semua orang yang ada di sini akan menghalalkan segala cara untuk menang. Kami harus memastikan keamanan uang kami yang diinvestasikan di tempat ini agar kau bisa ikut berlomba, tapi kami tidak bisa terus mendampingimu sepanjang turnamen. Jika pencapaianmu dalam perlombaan ini terlampau bagus, para atlit lain akan berpusat untuk menjatuhkanmu terlebih dahulu sebagai ‘tindakan pencegahan’.” “Aku juga setuju dengamu karena hal itu sering terjadi di turnamen seperti shootathlon yang hasil akhirnya dihitung berdasarkan akumulasi poin dari lomba yang diadakan selama tiga hari.” Mariydi membongkar senapan itu dengan cekatan yang menunjukan kalau dia sudah terbiasa melakukannya. “Tapi itu artinya aku juga bebas untuk melakukan hal yang sama, ‘kan?” Sambil berdiri tegap, Alicia menjawab pertanyaan itu dengan ekspresi serius. “Kalau dilihat dari luar, festival ini dipandang sebagai festival yang damai. Jadi kau bebas melakukan apapun yang kau mau selama hal itu tidak menjatuhkan imej perusahaan sponsor yang memberimu senjata ini.” “Heh. Walau para manajer Dome Olympia sangat menentangnya, namun tetap saja para penonton melihat perselisihan sebagai salah satu aspek yang membuat Technopic terlihat menarik. Itulah kenapa acara ini biasa disebut dengan Festival Kematian atau Parade Pembantaian.” Sambil terus mengutak-atik senapannya, Mariydi melirik pengawalnya. Bahkan di zaman itu, kompetisi olahraga masih tetap melarang beberapa hal. Beberapa hal itu adalah melakukan doping melebihi batas yang ditentukan, pelatihan fisik yang terlalu keras, dan pakaian olaharga spesial yang dilengkapi pegas atau motor yang punya tenaga cukup kuat untuk merusak tubuh atlit yang memakainya. Ketika manusia sudah mulai meriset hal-hal seperti itu, mereka sudah sangat jarang melihat sinar matahari. Tapi walau hal-hal itu dilarang dalam kompetisi olahraga, beberapa hal itu boleh digunakan dalam bidang yang lain. Salah satunya, kemiliteran. Karena alasan itu, para peserta yang ikut dalam Technopic biasa disebut dengan atlit tentara. “Aku akan berada di luar sana bersama dengan 30 sampai 40 pria macho. Kuharap kalian punya beberapa strategi untuk melindungiku ketika mereka mulai membuat masalah.” “Ini akan jauh lebih mudah jika saja Object boleh mengatasi situasi ini.” Para atlit tentara punya kemampuan individu yang sangat tinggi, tapi mereka juga bisa melewati batas kekuatan fisik jika menggunakan senjata seperti powered suit. Tapi di saat yang sama, begitu banyaknya Object yang ada di muka bumi mengartikan kalau seorang pilot jet tempur untuk PMC pasukan udara seperti Mariydi hanya bisa berguna dalam sedikit sekali kesempatan. Mariydi hanya bisa mempertahankan atau menyerang wilayah dimana Object tidak bisa digunakan. (Kami semua adalah para tentara yang keberadaannya tidak terlalu dibutuhkan dalam era medan perang bersih.) Saat dia membuat komentar pesimistis itu di dalam hatinya, ada orang lain yang memasuki ruang ganti tersebut. Dia adalah seorang wanita yang sedang memakai jubah dokter putih dengan merek ternama. Dia punya rambut coklat pendek yang agak bergelombang, dan juga memakai kaca mata tanpa frame. Namun, hal yang paling menunjukan siapa dirinya adalah boks pendingin besar yang menggantung dari pundaknya. Nama perempuan itu adalah Stacy Palmetto. Dia adalah seorang paramedik yang sangat ahli dalam sebuah teknik yang biasa disebut dengan doping. “Hai, hai. Sekarang waktunya untuk suntikan yang menyakitkan! Gadis manis, apa yang ingin kau lakukan untuk meningkatkan tenagamu hari ini?” “Sudah waktunya ya, Transfusi tenggat-waktu saja sudah cukup. Aku tidak butuh obat-obatan lainnya.” Tranfusi tenggat-waktu adalah menerima tranfusi dari darahmu sendiri. Manusia menciptakan sel darah setiap hari. Beberapa hari setelah darah diambil, kadar darahmu akan kembali 100%. Jika darah yang diambil itu disimpan dan kemudian ditranfusi kembali, kau bisa membuat kadar darahmu lebih dari 100%. Darah mengemban peran untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, jadi semakin banyak darah yang mengalir di tubuhmu, semakin banyak pula oksigen yang tesalurkan. Ini bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan seorang atlit saat melakukan pertandingan. Bibir Stacy menjadi manyun. “Chehh. Kau tidak mau menggunakan obat pembentuk otot ataupun obat penenang? Aku punya banyak varian obat yang bisa membuat tanganmu tidak bergetar saat membidik.” “Setelah mengetahui rata-rata umur atlit yang mengikuti Technopic, aku lebih memilih untuk tidak memakainya.” “Boo, boo. Aku sudah bilang kalau yang menyebabkan penurunan rata-rata usia para atlit adalah pembunuhan.” Di saat Stacy masih terus cemberut, Alicia menjawabnya sambil tetap berdiri tegap. [[Image:HO_v05_08.jpg|thumb]] “Partisipasinya di shootathlon kali ini diperuntukan untuk menunjukan kemampuan senapan terbaru perusahaan sponsor. Tolong hindari menambahkan berbagai macam hal yang bisa meningkatkan kemampuan menembaknya selain dari keakurasian senjata itu sendiri.” “Dengar tuh,” kata Mayidi “Lagian, biarpun obat-obatan itu aman dikonsumsi, semua hal yang bisa menekan rasa lelah di tubuh malah akan membuatmu kesulitan untuk mengetahui kondisi tubuhmu yang sebenarnya. Menurut pandanganku, hal itu bisa menyebabkan sedikit efek samping negatif.” “Katanya kamu tidak mau menggunakan obat-obatan kimia, tapi kenapa kau berpikir kalau tranfusi tenggat-waktu aman untuk tubuhmu?” Stacy mengeluarkan sebuah suntikan dan sebuah kantung darah dari boks pendingin. “Meningkatkan kadar darahmu di atas normal akan menimbulkan tekanan darahmu naik. Efeknya bisa menurunkan stamina. Khususnya dalam lari jarak jauh. Jangan sampai lupa kalau berlari seperti biasa saja bisa menimbulkan beban yang begitu hebat pada pembuluh darahmu.” “Terdengar mengerikan,” gumam si pengawal yang sedang menyilangkan lengannya. Mariydi melepas benda berbentuk seperti sarung tangan yang panjangnya menutupi siku dari jaket penerbang yang menutupi seluruh tubuhnya. Saat si pengawal melihat jarum suntik untuk tranfursi menembus kulit halus Mariydi, pengawal itu kembali berbicara. “Semua atlit di sini meningkatkan kemampuan tubuh mereka dengan mengkonsumi bermacam obat-obatan setiap hari serta memakai pakaian olahraga dan sepatu yang didesain dengan baik, semua itu kan harus dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Tapi menurutku mereka bisa langsung mencampurkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan di sini.” “Ini adalah olahraga, ingat? Tidak ada satupun penjelasan masuk akal atau meyakinkan kenapa kau tidak boleh menggunakan tangan dalam permainan sepak bola. Kau bisa mengatakan kalau itulah aturannya.” “Sudah waktunya,” kata Alicia sambil membalikan pergelangan tangan rampingnya untuk melihat sebuah jam tangan kecil bermodel aneh. Mariydi menatap jarum suntik yang menancap di tangannya, menyandarkan senapan ke pundaknya, dan menghembuskan nafas. “Okay, waktunya untuk tampil di ajang hiburan terbesar di dunia.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information