Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 22 Life.1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Dari akhir Februari hingga awal Maret. Apa yang menanti murid SMA selama waktu tersebut adalah———Ujian Akhir Semester. Aku terbaring lemas di mejaku setelah menyelesaikan semua ujianku. "Ah, ujian akhir semester selesai juga....." Aku tak punya energi untuk berpikir setelah menggunakan otakku melampaui batas...... Sejak awal tahun ini, tidak, sejak tahun lalu kami telah bertarung melawan Qlippoth yang dipimpin oleh Rizevim sepanjang waktu. Jadi melakukan ujian yang harus dilakukan pada waktu tertentu sungguh menghabiskan energiku lebih dari yang diperlukan. ......Monster-monster itu tidak memberi kita liburan untuk kita belajar dalam keadaan damai sama sekali. Lalu, Trio Gereja mendekati mejaku. Asia kemudian berkata "Kita ketinggalan pelajaran karena banyak hal yang terjadi pada kita." "Kita harus melanjutkan kehidupan sekolah kita saat memenuhi tugas kita. Kamu sendiri melampaui batas." Irina mengatakan itu padaku sambil memijat bahuku. "Aku mengalami kesenangan sih. Keduanya layak disyukuri." Orang yang menjawabnya dengan cara energik tersebut adalah Xenovia. Irina menghirup napas setelah melihat Xenovia yang dalam semangat tinggi. "Aku juga bersenang-senang tapi energi di dalam dirimu kebanyakan." "Fufufu, aku kan ketua OSIS. Aku takkan bisa berbuat apa-apa kalau tidak ada energi di dalam diriku." Balas Xenovia dengan sikap tersebut. Dia menjadi lebih energik sejak ia menjadi ketua OSIS. ———Lalu, dua orang itu muncul dalam pandanganku. "Oh, Ise! Bagaimana ujiannya?" "Jangan bilang kamu menulis jawaban mesum saat menjawab pertanyaan?" Itu si duo mesum, si kacamata dan si botak. "Oh, Matsuda dan Motohama. Bagaimana dengan kalian?" Saat aku bertanya pada mereka memakai seringai bermakna. "Fufufu, kamu tahu kami sungguh bisa melakukannya dengan baik kali ini?" "Yah, bagaimanapun juga kami melakukannya sebanyak yang kami bisa." Mereka biasanya berteriak dan menangis setelah ujian. Meski saat ini mereka memiliki cukup kepercayaan diri. Tapi, senyum yang mereka punya beberapa saat yang lalu berubah menjadi tetesan air mata! Lalu Motohama dan Matsuda berbicara! "Aku akhirnya belajar dengan Matsuda, semuanya karena kamu mengabaikan kami setiap kali kami meneleponmu untuk belajar bersama kami! ......Berkat itu akhirnya kami benar-benar belajar, sialan!" "Aku sangat ingin belajar di tempatmu Ise supaya kita bisa belajar bersama dengan Asia-chan dan gadis-gadis lain, aaagh!" Ja-Jadi begitu ya. Jadi mereka belajar sama-sama. Aku ingat melihat nama mereka muncul di daftar panggilan tak terjawab di ponselku. Meski aku juga ada pertempuran hebat dan begitu banyak hal mengejutkan terjadi sehingga aku tak punya waktu luang untuk khawatir tentang mereka berdua. Mereka mulai mengeluh sambil bernagis darah. "Ada Rias-senpai dan Himejima-senpai yang Dua Onee-sama Besar dari akademi kita serta Tiga Wanita Cantik di kelas kita terdiri dari Asia-chan, Xenovia-chan, dan Irina-chan yang semuanya tinggal di rumahmu! Selain itu, Toujou Koneko-chan dan Ravel Phoenix-chan yang gadis-gadis paling populer di kelas satu juga tinggal di rumahmu!" "Bahkan guru cantik dari Eropa Utara, Rossweisse-chan, juga pulang ke rumahmu! Tempatmu jelas yang terbaik serta lokasi terbesar untuk membuka sesi belajar, keparat!" Orang-orang ini cuma punya pikiran kotor! Sialan kalian! Mana mungkin aku akan membiarkan kalian belajar bersama dengan Rias dan Asia! Satu-satunya yang bisa melihat gadis-gadis yang pulang ke tempatku dengan tatapan kotor itu cuma aku! Ini hak istimewa yang cuma diberikan padaku! Meski begitu, belajar mereka tampak berjalan lancar berkat keinginan mereka tidak terpenuhi......! Aku menghirup udara lalu mengatakan ini kepada mereka. "......Yah, banyak yang terjadi padaku juga. K-Kalian tahu banyak yang terjadi karena ada banyak gadis dari luar negeri yang tinggal di tempatku. Aku minta maaf karena tidak menjawab panggilan kalian." Memang benar gadis-gadis di tempatku dalam keadaan buruk dan itu juga benar bahwa aku sangat sibuk sampai aku tidak bisa menjawab panggilan mereka. Aku tidak berbohong! Lalu, gadis dengan kacamata muncul saat sinar matahari bersinar pada kacamatanya. "Ah, orang tidak populer dan orang bahkan lebih tidak populer dari Trio Idiot yang berisik ini. Jangan menyebarkan bakteri tidak populer kalian pada kami." Motohama dan Matsuda yang mendengar dia mengatakan itu memotong kata-katanya. "Terkutuk kau, Kiryuu! Kamu memanggil kami orang tidak populer dan orang bahkan lebih tidak populer!?" "Apa salahnya!? Kalian perlu membuat bagian yang sangat jelasssssss!" Teriakan putus asa dari dua pemuda tersebut. Walau Kiryuu mengabaikan kata-kata mereka dengan mudah seperti biasa...... Kemudian Motohama mengubah topik pembicaraan dan mengatakan ini. "Tapi kamu tahu, itu pasti mengejutkan. ———Tentang Azazel-sensei." ............ ......Aku dan gadis-gadis dari Klub Penelitian Ilmu Gaib menjadi diam. Matsuda melanjutkan. "Ah, benar juga! Aku tidak pernah membayangkan bahwa ia akan pulang ke negaranya tanpa bilang apa-apa." Motohama melanjutkan. "Murid-murid yang memujanya tampak seakan tak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka. Pelajaran Azazel-sensei sangat populer sih." ......Azazel-sensei, guru di akademi ini berhenti karena keadaan tertentu. Itulah yang diceritakan kepada mereka. Matsuda bertanya. "Ise, kalian tahu sesuatu tentang ini, kan? Dia adalah pengawas Klub Penelitian Ilmu Gaib." "Ah, ya...... Sesuatu terjadi dengan keluarganya sampai pulang ke negaranya. Kita...... juga terkejut." Itulah satu-satunya jawaban yang kupunya pada pertanyaannya. ......Yeah, Azazel-sensei...... tak lagi di sini....... Dia belum mati, namun ia pergi ke tempat di mana tak bisa kami capai saat ini. Tampaknya Trio Gereja juga dalam pemikiran yang mendalam. Jadi mereka juga menampakkan ekspresi suram. "............" "............" "............" Kiryuu yang menyadari identitas kami tahu keadaan sebenarnya dari masalah ini sehingga dia bekerja keras dengan mengubah suasana. "Hei, hei, semuanya. Jangan menaruh di wajah sedih begitu. Bukan berarti kita tidak akan melihat dia lagi, bukan? Lalu, aku yakin kita akan melihatnya nanti. Kalian tahu bagaimana guru itu. Mungkin dia hanya akan menyelesaikan masalahnya dan kita mungkin melihatnya saat kita menyusuri jalan." "Ya-Yah, kamu benar." Aku juga mencoba yang terbaik untuk tersenyum. ......Semuanya telah bertindak seperti ini sejak Sensei pergi. Rias, Akeno-san, anggota kelas satu, dan Rossweisse-san telah menampakkan ekspresi sedih setiap kali. Sejujurnya aku masih tak percaya ini terjadi. Mau tak mau aku berpikir ia berangkat pada kunjungan panjang biasa dan masih berpikir ia akan muncul entah dari mana dengan mengatakan "Yo! Aku kembali!" pada kita. Tapi ini adalah sesuatu yang akan terjadi di masa depan seperti menunggu keabadian. ......Aku mengerti alasan dan keadaan atas kepergiannya. ———Tapi Sensei. Kami merasa kesepian...... Di atas Rating Game World Tournament, aku mendengar ada juga promosiku menjadi Iblis Kelas Atas...... dan bergabung dengan hilangnya Sensei...... Kalau aku harus mengatakan perasaanku yang sebenarnya maka aku harus mengakui bahwa aku merasa gelisah——— Dengan begitu, minggu ujian sudah berakhir dan Klub Penelitian Ilmu Gaib baru melanjutkan kegiatan klubnya. Kita tengah bersiap-siap untuk semester baru di ruang klub. Kita, para anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib baru, memeriksa jadwal saat kami mengelilingi meja. Lalu, Kiba menyerahkan dokumen pada Asia. "Asia-buchou, ini adalah program untuk semester baru." Asia yang melihat dokumen saat ia duduk di kursi ketua klub. "Terima kasih. Persiapan awal tahun ajaran baru dan sesi pengalaman bagi murid baru bergabung sekolah ini. Kita benar-benar punya banyak kejadian yang terjadi pada awal tahun ajaran baru seperti yang kubayangkan." Dia benar. Sekitar dalam waktu satu bulan itu akan menjadi semester baru dan kami semua akan naik kelas. Di atas itu murid kelas satu baru akan mendaftar di akademi ini sehingga kami perlu memulai kegiatan sekolah kembali dari awal lagi. Asia berkata dengan emosional seakan dia melihat kembali pengalamannya. "Akhirnya kita akan menjadi murid kelas tiga. Banyak hal yang terjadi dalam satu tahun ini tapi rasanya seakan waktu berjalan sangat cepat......" Ya, waktu berjalan sangat cepat. Ini hampir setahun sejak aku menjadi Iblis. Aku bereinkarnasi menjadi Iblis pada April tahun lalu...... Lalu, aku bisa mendengar percakapan dari trio kelas satu. "......Kita hampir menjadi murid kelas dua. Kita akan punya Kouhai mulai bulan depan, Gya-kun." "B-Bagus juga itu Koneko-chan! Aku juga harus bisa bertindak seperti Senpai mereka!" Gasper yang kini mampu tampil di depan orang memang menunjukkan beberapa perbaikan dalam pertumbuhan, tapi aku masih tidak tahu apa ia mampu bertindak seperti Senpai mereka pada yang lebih muda darinya. Aku berharap kamu bisa menunjukkan kepada mereka bahwa kamu adalah Senpai mereka, Gya-suke. "Kita harus beriklan di pertemuan anggota bulan depan cuma untuk berjaga-jaga." Ravel mengatakan itu saat ia menyimpan dokumen. Betul. Itu juga merupakan tugas penting yang perlu kita lakukan untuk memulai kembali klub. Tapi, mengumpulkan anggota baru yang mana orang biasa untuk Klub Penelitian Ilmu Gaib yang punya keadaan khusus di balik itulah......lumayan sulit. Kecuali, sepertinya kita masih perlu merekrut orang untuk berjaga-jaga karena itu juga bagian dari kurikulum sekolah untuk klub. ......Aku sangat perlu meminta Kiba memberitahu rincian tentang bagaimana mereka merekrut anggota baru tahun lalu. Lalu Kiba berkata. "Orang-orang yang berafiliasi dengan kita dan bergabung dengan akademi ini adalah Le Fay-san, Kunou-san, dan Tosuka. Sona-zenkaichou......tidak, mungkin lebih baik bagiku untuk memulai memanggilnya Sona-sama. Pokoknya, dari pihak Sitri akan ada Bennia-san yang akan mendaftar di sini." Kita benar-benar punya cukup jumlah orang yang berafiliasi dengan kita yang bergabung ke sini. Selanjutnya, Le Fay dan Bennia ingin bergabung dengan klub ini. Kunou juga akan datang ke sini sehabis sekolah SD selesai. Meski orang yang paling kukejutkan dengan di antara mereka yang ditransfer ke sini adalah——— "Begitu ya, jadi Tosuka-san memutuskan untuk mendaftarkan diri di sini." Kiba bertindak agak malu saat aku bertanya padanya. "Meski dia akan mendaftar di SMP. Aku yakin dia akan datang ke sini sehabis sekolah jadi aku berharap semua orang di sini bisa bergaul dengannya." Bahkan ia memutuskan untuk ditransfer! Belum lama sejak dia mulai tinggal di Jepang. Tapi rupanya dia menyatakan bahwa dia ingin bersekolah normal seperti Kiba. Mana mungkin Rias tidak akan membiarkan ini sehingga transfer Tosuka-san ke sekolah ini diputuskan langsung segera. Aku yakin dia menemukan sedikit kesulitan dalam sekolah pertamanya di negara dia berasal——— "Lalu kita semua akan mendukungnya." Semua orang mengangguk pada pendapatku. Tidak, biarpun aku tidak mengatakan itu, semua orang di sini akan membantu Tosuka-san sendiri pula. Toh, ini adalah tempat di mana orang-orang dari segala macam Golongan berkumpul sebagai satu dan hidup ramah bersama. Lalu, Xenovia berbicara seakan sesuatu memasuki benaknya usai mendengarkan Kiba. "......Kurasa kita juga harus peduli tentang bagaimana kita memanggil Senpai kita. Rias......-sama? Aku yakin Asia akan memanggilnya "Onee-sama" tapi aku lumayan khawatir bagaimana mengatasinya di depan semua orang dalam kelompok kita. Atau haruskah aku juga memanggilnya "Onee-sama"......?" Rias, Akeno-san, dan Sona-zenkaichou akan lulus dari sini segera. Menurutku itu akan menjadi aneh menyebut mereka "Zenbuchou" atau "Zenkaichou"......Apa yang Xenovia bilang itu sangat benar. Kini, Asia adalah Buchou dan Xenovia adalah Kaichou. Lalu, aku bertanya pada Kiba, Koneko-chan, dan Gasper. "Aku yakin Kiba, Koneko-chan, dan Gasper akan tahu itu paling sulit dalam memanggilnya dari sekarang, kan?" Mereka bertiga sering memanggilnya "Zenbuchou" atau terkadang "Buchou" dari pengalaman masa lalu. Tapi mereka mungkin perlu memikirkan kembali tentang harus memanggilnya apa dari sekarang terutama setelah lulus. Kalau orang-orang yang bergabung di sini mendengar mereka mengatakan itu maka mereka akan ikut campur dalam siapa yang Buchou atau Kaichou. ———Lalu Kiba, Koneko-chan, dan Gasper semua berubah merah lalu mengatakan ini. "......Terus terang saja, kami telah memutuskan pada memanggilnya apa. Yah, kami akan mulai menggunakannya setelah dia lulusan." "......Ya, kami akan mengubah cara kami memanggilnya setelah dia lulusan. K-Kami juga perlu membicarakannya dengan Ise-senpai dulu." "I-Ini adalah keputusan penting bagiku~!" Hmm, mereka bertiga bertindak sangat malu namun tampaknya mereka tahu cara harus memanggil Rias. Yah, sepertinya aku harus bertanya pada mereka nanti dari apa yang mereka rencanakan. ......Oh ya, itu bukan cuma tentang murid pindahan dan kelulusan Rias tapi musim semi mendekati segera yang akan membawa banyak perubahan. Perubahan tersebut menjadi perubahan dalam hidup kaki———. Jelas saja isu tentang diriku menjadi Iblis Kelas Atas dan di luar itu tetapi juga waktu di mana kami harus melanjutkan hidup kami saat memiliki pandangan apa yang akan kaki lakukan di masa depan. Aku mengatakan itu sambil melihat ke luar jendela. "Yah, kurasa ini sudah waktunya...... Kita perlu berpikir banyak tentang masa depan. Ini akan menjadi perguruan tinggi bagiku setelah lulus. Yah, menurutku itu tidak berbeda untuk semua anak kelas dua di sini. Tapi apa kalian semua memutuskan apa yang akan kalian lakukan setelah itu? Kurasa aku tidak meminta banyak pada kalian tentang itu." Pada dasarnya apa yang akan mereka lakukan setelah lulus dari perguruan tinggi. Semua anggota di sini kemungkinan besar akan pergi untuk belajar di perguruan tinggi tapi kurasa aku tidak meminta banyak pada mereka tentang apa yang akan mereka lakukan setelah itu. Lalu, Kiba berkata. "Aku berencana untuk menabung sambil membantu Rias-zenbuchou dengan pekerjaannya." "Menabung? Apa kamu berencana untuk memulai sesuatu?" Kiba kemudian membuat isyarat dengan kedua tangannya. Sikap di mana ia mencampur sesuatu di dalam mangkuk. "Yup, aku mulai berpikir mungkin ide bagus untuk membuka toko kue di Kota Kuoh. Yah, karena kita punya kehidupan panjang Iblis, kita bisa melakukan apa pun meski kamu akan membutuhkan dana untuk melakukannya." Jadi dia memiliki ambisi memulai sebuah toko kue! Yah, Kiba menjadi pemilik sebuah toko kue mungkin benar-benar cocok untuknya. Selain itu, kue yang dia buat adalah——— "Karena cheesecake yang kubuat adalah favorit Ise-kun itu mungkin ide bagus untuk memastikan kamu bisa makan itu kapan saja kamu mau." Itulah kata Kiba. Ya, cheesecake yang dia buat itu lezat sekali. Kiba sangat terampil dengan tangannya dan dia pandai dalam memasak apapun. Jadi dia mungkin bisa melakukan hal-hal selain toko kue. Lalu, Xenovia berkata. "Aku......ingin melakukan pekerjaan di mana aku akan mengajar." Jadi itu tujuanmu ya. Yah, yang pasti tak terduga...... sebenarnya tidak. Dia melakukan penelitian sangat banyak sejak ia bertujuan untuk menjadi ketua OSIS sehingga citra dirinya menjadi otak isi otot menjadi lebih rapuh. "Aku mulai berpikir mungkin ide bagus untuk membuat pusat pendidikan di dunia manusia dan di Dunia Bawah bagi murid bertujuan untuk maju ke tingkat pendidikan atas. Yah, aku masih belum punya penerawangan jelas tentang itu jadi masih samar-samar." Xenovia memulai pusat pendidikan! Itu ambisi mengejutkan datang darinya...... tapi seperti yang Kiba katakan, kita memiliki kehidupan panjang Iblis sehingga tak ada salahnya memikirkan banyak rencana. Aku saja tak bisa membayangkan apa ambisi baruku seratus tahun kedepan. Irina menempatkan ekspresi yang rumit dan mengangkat kepalanya setelah mendengar Kiba dan Xenovia berbagi rencana masa depan mereka. "Hmm, teman-teman di sekitarku tiba-tiba memikirkan tentang jalur karir mereka setelah lulus dan juga masa depan mereka." "Irina, kamu mau bekerja di sebuah industri yang terkait dengan Gremory nantinya...... sebenarnya kurasa kamu tidak mau. Apa akan berhubungan dengan Surga?" Tanyaku. Gremory jelas akan menyambut kami tapi juga Irina yang teman kami disambut dengan tangan hangat kalau kami meminta mereka. Meskipun kamu berpikir logis, Irina jelas akan mencari pekerjaan yang berhubungan dengan Gereja. Lalu, Irina berkata. "Aku berencana untuk pergi ke divisi perguruan tinggi Akademi Kuoh hanya untuk berjaga-jaga. Meskipun aku masih belum memutuskan apakah aku akan bekerja di tempat yang berafiliasi dengan Gereja atau melakukan sesuatu yang lain. Aku diizinkan untuk melakukan apapun yang aku mau selama aku berkumpul pada pertemuan darurat. Meski begitu, aku takkan tahu apa yang akan terjadi beberapa tahun ke depan...... Kecuali———" Kata-kata Irina mendadak berhenti di sana. Lalu, dia melanjutkan dengan suara kecil sambil merasakan malu. "......Aku......lagi berpikir bahwa mungkin menyenangkan untuk memulai sebuah toko roti di masa depan." Wow wow! Jadi Irina memulai toko roti! Dia mengurus mesin roti rumahan dengan hati-hati jadi mungkin dia ingin membuat roti sungguhan? Lalu, Xenovia melanjutkan. "Yah, aku terkejut ketika aku melihatmu menulis itu pada lembar pertanyaan jalur karir yang ingin kita ambil. Kamu ingin memulai sebuah toko roti sungguhan, benar?" Irina mengangguk. "Benar. Terus terang saja, aku sudah mempelajari itu akhir-akhir ini. Aku belajar di bawah pengawasan Rias-san dan Akeno-san.......Tunggulah sedikit lebih lama lagi untuk muncul di atas meja makan." Hmm, aku menantikannya. Rias dan Akeno-san bisa memanggang roti juga. Sebenarnya kita punya oven roti di kediaman Hyoudou. Kita juga punya oven pizza di atap. Xenovia lalu mengatakan ini sambil tersenyum memprovokasi. "Omong-omong, pilihan kedua Irina itu———menjadi pengantin. Meskipun dia menghapusnya segera." Bahkan Asia menjadi gembira saat mendengar ini. "Itu adalah mimpi indah!" Irina memegang kepala Xenovia. "H-Hei, Xenovia! J-jangan memberitahu semuanya tentang itu!" Setiap orang tersenyum saat melihat Irina menjadi malu. Ya ampun. Yang pasti itu adalah mimpi mirip tuan putri. Atau harus kukatakan mimpi seorang gadis? Pastinya meyakinkan untuk mendengar mimpi itu ketika kita membicarakan tentang masa depan. Yah, rasanya seakan kita hidup di dunia yang damai lagi. Tapi, Irina mendesah dalam-dalam. "Kecuali, memulai roti agak sulit seperti menjadi pengantin." "Kenapa begitu?" Irina kemudian menjawabku. "Aku kira itu karena kondisi Surga saat ini tidak stabil. Para petinggi tampak seperti mereka ingin mengisi kursi Seraphim dan para petinggi di masa depan. Jadi sepertinya mereka akan meminta Malaikat Reinkarnasi yang sangat kuat untuk peran mereka juga. Ini adalah apa yang papaku bilang padaku. Dia bilang bahwa ada banyak kesempatan bagi mereka untuk bertanya padaku selama berjuang di negara ini. Kalau memang begitu, aku tidak akan punya waktu untuk memulai toko roti. Demi Surga. Demi Gereja. Dan demi pengikut kami. Aku mungkin harus memberikan semua usahaku untuk memenuhi tugasku nanti. Ini sungguh posisi terhormat namun akan diikuti dengan kewajiban." [............] Semua orang menempatkan wajah serius pada kata-kata Irina. ......Yah, aku merasa yakin pada pembicaraan damai kita tadi. Tapi kita belum menyelesaikan semuanya setelah pertempuran yang sekarang dikenal sebagai Perang Evil Dragon. Kekuatan utama dari setiap Golongan telah menuju ke pertempuran yang sangat panjang melawan Trihexa dan bisa dibilang bahwa setiap Golongan telah kehilangan banyak kekuatan juga. Jadi masalah ini menjadi serius dari sini. Surga pun kehilangan beberapa Seraphim yang mana anggota inti mereka dan banyak Malaikat telah tewas dalam pertempuran. Jadi Irina pun akan dicari sebagai bantuan dari Surga mulai sekarang. Pertempuran itu pasti akan mempengaruhi jalan kita dari sini. Trihexa dan para Evil Dragon mengamuk di wilayah masing-masing Golongan. Mereka juga muncul di dunia manusia di mana mereka menghancurkan beberapa pulau, tentara, dan alam yang besar. Korban dunia manusia menerima itu tidak separah kerusakan wilayah Golongan mitologi. Aku mendengar bahwa berkat karya individu sekelas Dewa masing-masing Golongan yang membiarkan mereka semua memperbaiki dan memulihkan diri wilayah mereka yang rusak akan kembali ke negara asal mereka. Walau tidak akan mudah dalam hal kehidupan yang hilang dalam pertempuran itu. Orang-orang sekelas Dewa yang menghadapi kerusakan dipaksa untuk menghabiskan waktu yang lama untuk mereka pulang. Itu sudah cukup buruk dengan kehilangan para Dewa terkemuka setiap Golongan yang bertarung dengan Trihexa. Demikian juga untuk manusia. ......Aku penasaran berapa banyak nyawa yang hilang karena serangan Trihexa. Tidak, berapa banyak manusia kehilangan nyawa mereka sejak malapetaka Rizevim...... Walaupun yang dikatakan bahwa korban yang kami terima jauh lebih ringan dari apa yang kami harapkan yang paling buruk......aku, tidak, kami mencapai banyak hal dengan terlibat dalam perang skala besar untuk kali pertama tapi kami juga kehilangan jumlah yang sama dari hal-hal tersebut. .....Dan Rating Game World Tournament yang akan terjadi dalam situasi begitu. Dari apa yang Rias dengar di Dunia Bawah, para petinggi bersama panitia pengarah turnamen Ajuka Beelzebub-sama dan———Shiva sang Dewa Penghancur dari mitologi Hindu. Berita ini menyebar seperti api di antara masing-masing Golongan. Dewa Penghancur yang tidak pernah mengambil tindakan apapun memilih untuk menjadi bagian dari panitia pengarah Rating Game World Tournament adalah sesuatu yang tidak akan terprediksi. Panitia turnamen sudah mulai mengumpulkan pendaftaran dan peserta. Jelas ada kritik. Untuk memulai permainan. Sebuah turnamen dalam situasi begini. Ada suara-suara tentang niat mereka dari berbagai belahan dunia. Tapi, ada orang-orang yang memiliki minat menunjukkan partisipasi langsung dari berbagai belahan dunia. Ini adalah apa yang mereka katakan dalam wawancara di Dunia Bawah. ———Ini adalah kesempatan kita yang tak bisa meminta lebih banyak. Kita diberi tingkat di mana makhluk legendaris diperbolehkan untuk bertarung dengan resmi. Kita memahami kritik. Tapi apakah kamu tidak ingin melihatnya? Malaikat dan Iblis. Mana yang lebih kuat? Dewa-Dewa Norse dan monster Yunani. Apa yang akan terjadi saat mereka bertarung? Wawancara ini menyebar di kalangan masing-masing golongan dan merangsang rasa ingin tahu dan semangat juang dari banyak orang. Pertandingan yang hanya bisa dibayangkan atau diimpikan. Hal ini telah menjadi resmi "disetujui" sehingga jumlah mereka yang ingin melihat itu meningkat. Dan juga satu lagi. Memenangkan hadiah. Ini adalah sesuatu yang luar biasa jadi ini juga membawa keingintahuan para peserta. Jelas, jumlah peserta meningkat setelah pengumuman. Bahkan kita......terbakar dengan keinginan saat mendengar wawancara itu. Aku yakin itu sama untuk Vali dan Sairaorg-san——— Ada desas-desus bahwa panitia pengarah turnamen berencana untuk menaruh beberapa energi ke masyarakat sambil mengajak mereka memanas dengan menunjukkan pertandingan dari turnamen mendatang. Aku juga mendengar bahwa uang keuntungan selama turnamen seperti penjualan tiket akan disumbangkan untuk dana perbaikan semua Golongan. Apa yang mengejutkan yaitu dana turnamen akan datang dari uang saku dari para Maou-sama, para pemimpin Grigori, dan Shiva. Aku yakin uang yang terlibat akan ada sosok gila tapi itu akan datang dari warisan Sirzechs-sama dan Azazel-sensei (uang saku dan warisan jelas untuk pemulihan setiap Golongan). ......Untuk mengirim uang yang diperoleh dari turnamen untuk dana restorasi ya. Kalau para petinggi dari Dunia Bawah yang saat ini tengah dituntut atas kejahatan mereka yang terlibat, maka akan benar-benar amis. Meskipun kukira aku bisa percaya yang satu ini karena Ajuka-sama dan yang lain bekerja di balik layar. ......Akhirnya, aku memikirkan hal-hal yang rumit. Uggh, aku tak punya kebiasaan aneh sejak aku bereinkarnasi menjadi Iblis. Aku merasa bahwa aku mulai lebih merenungkan diri dibandingkan dengan dulu. Kiba lalu mengatakan itu dan mengubah topik. "Nah, sekarang masalah utamanya adalah masa depan Ise-kun......atau lebih seperti promosi karena juga akan menjadi peristiwa besar bagi kita juga." "Kamu benar. Siapa sangka bahwa ia akan dipromosikan menjadi Iblis kelas atas dalam waktu satu tahun. Sudah diharapkan dari orang yang sangat kupikirkan. Pastilah itu." Xenovia melanjutkan setelah Kiba dengan mengatakan itu. Betul. Prestasi yang kucapai selama Perang Evil Dragon———seperti memukul mundur Rizevim dan mengalahkan Apophis. Karena itu jumlah orang yang ingin aku dipromosikan telah meningkat secara drastis. Para petinggi dari pihak Iblis setuju dan akhirnya memutuskan (sebenarnya yaitu ada pembicaraan tentang anggota kelompok kami yang Iblis Kelas Rendah dipromosikan menjadi Iblis Kelas Menengah). Akan ada upacara promosi Iblis Kelas Atas untukku di Dunia Bawah dan saat ini aku menerima kata-kata tepuk tangan dan hadiah yang dikirim ke rumahku dari orang-orang dengan jabatan yang tinggi. Iblis Kelas Atas yang sudah sangat kurindukan———. Aku akan diberikan hak untuk membuat kelompokku sendiri. ............ ......Diriku yang bersemangat tinggi dengan meneriakkan ambisi mesumku. "Aku akan menjadi Iblis Kelas Atas dan membuat grup penuh gadis dan menjadi Harem King!". Apa yang memasuki benakku saat aku memenuhi ambisiku itulah... ..kesenangan yang juga datang dengan kesadaran yang tak bisa mencapai segalanya dengan kepuasan. ......Aku mencapai banyak hal dengan datang sejauh ini tapi bukan berarti aku tidak kehilangan banyak karena itu. Mungkin mencapai sesuatu berarti kehilangan sesuatu juga. ......Azazel-sensei, bahkan sedikit kata saja akan baik-baik saja. Aku sangat ingin mendapatkan saran dari Anda. ———Apakah aku diperbolehkan untuk menjadi Harem King? Apakah aku diperbolehkan untuk tenggelam dalam lautan payudara? Mungkin, aku harus bertindak lebih sambil mengingat tentang lingkunganku untuk menjadi dewasa dan Iblis profesional? ......Hei, Sensei? Apa yang akan Anda katakan saat Anda melihatku saat ini? Pikiran yang rumit tersebut akan melalui kepalaku setiap hari akhir-akhir ini. Dan sepertinya semua orang tahu itu juga. Mungkin Irina membaca pikiranku, jadi dia memintaku sambil melihat ke wajahku. "Sudah dalam benakku sementara ini namun tampaknya kamu telah mencampur-adukkan perasaan itu, bukan?" Aku mengatakan itu sambil melebih-lebihkan kegembiraanku. "Y-Yah, aku senang tentang itu. Aku teramat senang dan aku merasa terhormat!" Tapi, kubilang pada mereka pikiranku yang sebenarnya. Mereka kan teman-temanku. "Tapi......kalau perasaanku terlihat campur aduk dari matamu, maka aku harus mengatakan bahwa kamu benar tentang itu. ......Terlalu banyak hal yang terjadi dan kalaupun aku mengerti itu, dengan otakku yang masih menemukan bagian dari diriku yang tidak menerima peristiwa masa lalu. Aku punya perasaan berawan. Ia tidak merasa itu terjadi kenyataan. Rasanya seperti aku mengalami kehidupan orang lain bahkan bagian yang melibatkan diri." Lainnya juga memakai ekspresi rumit ketika mereka mendengarkan kata-kataku. Asia berdiri dari kursi ketua klubnya untuk mendekatiku lalu dia memegang tanganku. Dia mengatakan itu sambil tersenyum. "Aku takkan bisa menyelesaikan semua masalah Ise-san......tapi aku merasa terhormat bahwa Ise-san akan menjadi Iblis Kelas Atas. Makanya, aku ingin mengucapkan selamat padamu dari lubuk hatiku. ———Selamat, Ise-san." ———! ......Aku menjadi begitu emosional pada kata hangat dan mudah Asia. Aku memeluk Asia langsung! Ah, Asia-chan-ku membuatku merasa lega hanya dengan mengatakan hal-hal seperti ini! Ya, pernyataan sederhana dengan ucapan selamat begini mendadaknya masuk ke dalam hatimu. Sambil kita melakukan hal itu, Ravel bertindak seperti manajer yang baik dan mengatakan itu dalam cara yang tenang. "Tapi, biarpun tidak terasa seperti kenyataan, akan ada banyak jenis orang yang muncul di depan matamu. Kamu mungkin merasakan menjadi Iblis Kelas Atas dari situasi tersebut. Kemungkinan besar kamu akan menjadi Iblis Kelas Atas pedatang baru yang paling diantisipsi di seluruh Dunia Bawah." Banyak orang akan......datang di depanku ya. ......Dan yang diantisipasi huh. Meskipun itu berarti aku akan diwaspadai musuh juga...... Jika ada yang menemukan hal itu menyakitkan dalam kebebasan yang kucari, maka itu berarti ada yang tidak akan bahagia pada promosiku. Yah, sepertinya aku akan punya lebih banyak masalah. Ini nostalgia saat aku ingat sekitar setahun yang lalu ketika aku bertujuan untuk menjadi Harem King dengan pikiran mesum saja. Untuk diriku sendiri tahun lalu: kamu tahu bahwa kamu tidak akan siap kalau cuma bersenang-senang untuk menjadi Iblis Kelas Atas? Sialan! Aku cuma ingin memikirkan payudara! Aku akan melompat ke payudara Rias saat aku pulang ke rumah! Tidak, mungkin saja itu ide bagus untuk dimanjakan oleh Akeno-san juga! ———Sebenarnya, "Apa artinya menjadi Iblis Kelas Atas?!" Saat ini aku akan melalui banyak perhatian———. Hal ini terjadi saat itu. Ada ketukan mendadak di pintu. Asia menjawab dengan mengatakan "Masuk". Siapa ini? Ketika semua orang melihat dengan curiga———orang yang masuk dengan membuka pintu adalah seorang siswa. "Maaf. Apa Kaichou———oh, kamu di sini toh." Saat ia mengatakan itu ia mengembuskan napas dari mulutnya ketika ia menemukan Xenovia. Dia kemudian berjalan menuju Xenovia sambil meninggalkan suara di jejaknya. "Xenovia-kaichou, kamu di sini. Aku telah menyelesaikan laporan ini sebelumnya jadi aku ingin kamu memastikan." Seorang siswa yang tangannya memegang dokumen untuk Xenovia. Aku......rasa aku sudah melihat dia sebelumnya. Lebih seperti dia lumayan dikenal di kalangan para murid. Xenovia merespon laki-laki itu dengan cara akrab. "Ouryuu. Baiklah, tunjukkan." Dia menyebut anak laki-laki itu dengan nama itu dan melihat-lihat dokumen setelah menerimanya. Anak laki-laki itu melihat kita semua dan melihat seluruh ruangan seakan itu adalah pemandangan langka. Xenovia menyadarinya dan kemudian bertanya padanya. "Oh, kamu belum memperkenalkan diri kepada semuanya di sini?" Anak itu menghirup napas lagi saat ia tersenyum. "Ya, dan itu hampir sebulan sejak kamu bilang kamu akan memperkenalkan aku kepada semuanya, Kaichou." Xenovia tersenyum pahit. "Maaf, aku benar-benar lupa." Xenovia membuat laki-laki itu berdiri tepat di sampingnya dan memperkenalkan dirinya kepada kami. "Dia sekretaris OSIS yang merupakan kelas satu dan———" "Nakiri Kouchin Ouryuu adalah namaku. Aku sudah mendengar banyak rumor tentang kalian semua." ———Dengan demikian, murid kelas satu yang namanya Nakiri Kouchin Ouryuu adalah sekretaris OSIS memperkenalkan dirinya kepada kami. Kami sudah tahu namanya ketika anggota OSIS baru diumumkan dan aku juga melihat anak laki-laki ini ketika Xenovia tengah berjalan di koridor saat para anggota baru dari OSIS berjalan di belakangnya. Nama dan wajahnya cocok. ......Meskipun ada bagian dari namanya yang aku tidak tahu...... "Ini pasti adalah nama panjang." Aku tak bisa menahan diri mengatakan itu. Nakiri memberiku penjelasan singkat. "Kouchin adalah nama anumertaku. Yang pada dasarnya seperti nama tengah. Jadi hanya Nakiri Ouryuu saja pun tak jadi masalah." Ah, kurasa aku mendengar orang-orang dari masa lalu menggunakan nama tersebut. Ravel dan Gasper yang juga kelas satu merespon masuknya Nakiri. "Sangat jarang untuk bertemu kamu di sini." "Halo, Nakiri-kun." Nakiri juga menanggapi mereka dengan mengangkat tangannya. "Yo, trio biasa." Ah, jadi dia kenal mereka. Ada koneksi di antara kelas satu yang tidak kuketahui. "......Kohchin, kamu bekerja?" Koneko-chan bertanya sambil makan stik manis. "Yah, aku punya urusan dengan Kaichou. Juga, tolong berhenti memanggilku dengan nama itu memakai intonasi begitu...... Aku benci karena kedengarannya seperti Nagoya Kohchin." Nakiri mengatakan itu saat bertindak sedikit tertekan. ......Jadi dia memiliki julukan yang bernama Kohchin ya. Yah, itu nama bombastis tapi nama tengahnya sangat mudah untuk dijadikan nama panggilan untuknya. Asia dan Irina juga merespon Nakiri. "Nakiri......bukankah itu salah satu dari lima klan?" "Klan terkemuka, bukan? Di atas itu namanya "Ouryuu" yang merupakan nama yang sama dengan Hewan Spiritual yang mewakili klan Nakiri......" Nakiri mengangguk. "Ya, aku pewaris klan Nakiri. Saat ini, memang. ......Yah, empat tahun lalu "Ouryuu" sebelumnya menyebabkan kesulitan dengan Hakuryuukou dan Ikuse Tobio-san......" Pewaris!? O-Orang ini!? Pewaris klan Nakiri yang merupakan klan terkemuka dari lima klan......Yah, aku berpikir bahwa ia memiliki posisi khusus di antara klan Nakiri tapi siapa sangka ia akan menjadi pewaris......aku yakin tidak menghadapi banyak pewaris dari keluarga terkemuka...... Dan apa ada sesuatu yang terjadi dengan "Ouryuu" sebelumnya empat tahun lalu? Hmm, aku benar-benar tertarik dengan itu. Aku mungkin bertanya pada Vali nanti. Empat tahun lalu adalah ketika Vali bertemu Tobio-san dan saat itu aku mendengar Grigori serta kelompok penuh pengguna kekuatan spesial cukup berantakan. Xenovia menyilangkan lengannya dan mengangguk. "Ouryuu cukup menakjubkan. Toh, ia diberikan posisi khusus di bawah Maou Ajuka Beelzebub. Bukankah itu pencarian untuk Longinus yang tersisa?" ———! ......Ini adalah pemberitahuan yang mengejutkan. Beneran? Mencari Longinus yang tersisa mengikuti Ajuka Beelzebub-sama. Mungkinkah itu dua jenis yang dirumorkan ——— "Inovasi Clear" dan "Telos Karma"? Ini menarik perhatianku. Lalu, ia mungkin terlibat dalam "game" ponsel yang diciptakan oleh Maou-sama? Nakiri berkata dengan ekspresi campur aduk. "......Bagaimana aku harus mengatakannya. Orang yang membuatku bertanggung jawab atas hal-hal yang rumit sehingga ia memberikanku tugas nekat......" ......Sepertinya ia melalui pengalaman yang tidak dapat dijelaskan dalam satu kalimat. "Oh ya, tanyakan apapun kalau kamu mau. Temanku dan aku akan membantu." Aku hanya mengatakan itu padanya. Aku tidak akan merasa enak kalau seseorang yang aku temui akan diseret ke dalam kesulitan dan terluka. Nakiri menjawab jujur dengan mengatakan, "Ya, saat sesuatu terjadi dalam "game", maka aku akan pasti menghubungimu." ———Lalu Nakiri datang dan berdiri di depanku lalu mengatakan itu setelah memperbaiki postur tubuhnya. "Hyoudou Issei-senpai sang Sekiryuutei." "Y-Ya, ada apa?" Nakiri tiba-tiba menundukkan kepalanya padaku. "Sebenarnya aku melihatmu sebagai panutanku. Kamu memiliki Longinus Welsh Dragon di dalammu saat kamu hanyalah seorang murid SMA bisa. Tapi meskipun kamu memasuki begitu banyak situasi yang berbahaya, kamu mengatasi semua itu. ———Aku ingin hidup seperti kamu dengan mencapai kekuatan di mana bisa kugunakan untuk melawan takdirku sendiri." Nakiri yang berdiri lurus lagi menampakkan ekspresi ini. ——— Ekspresi serius dengan mata yang jernih dan jujur. ............Y-Ya ampun, itu memalukan! Untuknya mengatakan itu langsung di hadapanku! A-Aku merasa gelisah untuk dikatakan itu dari seorang laki-laki yang lebih muda dariku! Lalu, aku mengatakan ini sambil melambaikan tanganku. "Kamu terlalu melebih-lebihkanku. Aku hanya mencoba untuk mengatasi segala jenis situasi yang tidak masuk akal yang jatuh padaku." "Itulah hal mengesankan yang kulihat. Hyoudou-senpai, ada banyak hal yang ingin aku pelajari darimu. Tolong beritahu aku kalau terjadi sesuatu. Aku akan mendukung kalian semua. Aku yakin Ajuka-san akan mengizinkannya juga." A-Apakah dia memiliki semacam perasaan aneh terhadapku? Ketika aku melihat Xenovia, "Ouryuu ingin bertemu kamu dulu sekali, Ise. Aku selalu lupa ketika aku terus membuat janji dengannya. Jadi, akhirnya ia bisa menemuimu hari ini." ......Jadi pada dasarnya dia membuat alasan mencari Xenovia dengan menyerahkan dokumen agar bisa datang ke sini? A-aku benar-benar malu. Ini lebih gugup daripada seorang gadis mengatakan sesuatu yang membuatmu deg-degan! Ini berbeda dari perasaan yang kudapatkan dari Gasper yang juga seorang laki-laki dan kouhai-ku! "Terima kasih. Aku pasti akan ingat itu." ———Itulah yang terbaik yang bisa kukatakan. Lalu, Xenovia berbisik ke telingaku. (Kalau sesuatu yang sebenarnya terjadi, maka kita harus memanggilnya. Ise, Ouryuu ini sungguh kuat. Dia di liga yang berbeda di antara mereka dengan kekuatan spesial.) (Serius?) Dia adalah pewaris dari Nakiri yang klan terkemuka dari pengguna kekuatan spesial di Jepang. Wajar saja bahwa ia kuat walau usianya masih muda. Aku juga ingin tahu tentang "game" Ajuka Beelzebub-sama jadi mungkin aku harus mencobanya melalui koneksi Nakiri? Saat aku berpikir bagaimana aku harus bergaul dengan kouhai-ku———ada ketukan di pintu lagi. Dan yang datang saat ini adalah wanita cantik berambut crimson. ———Itu Rias! Inilah apa yang Rias katakan segera setelah dia datang. "Apa Ise di sini———? Oh, ada." Rias menegaskan kehadiranku. "Hmm? Kamu butuh aku?" Aku menunjuk diriku sendiri di mana Rias mengangguk dan kemudian mengatakan ini. "Ya, ada tamu untukmu. ———Datanglah ke bawah tanah Kota Kuoh denganku." Setelah ini aku akan datang untuk mengalami apa yang dikatakan Ravel sebelumnya tentang berbagai jenis orang yang muncul di depanku kalau aku menjadi Iblis Kelas Atas. Aku, yang menyerahkan klub pada Asia dan Kiba, mengunjungi salah satu ruang yang ada di bawah tanah Kota Kuoh bersama dengan Rias dan Ravel. Apa yang kulihat yaitu———Naga yang berdiri tinggi sepuluh meter. Naga itu memiliki penampilan yang tampak familier dan aura yang kurasakan di sekelilingnya juga familier. Naga itu menundukkan kepalanya dan terbaring di tanah ketika ia melihatku. "Ini kali pertama aku berhadapan dengan matamu. Aku putra ketiga dari sang Blazing Meteor Dragon, Tannin, dan Bova adalah namaku." ———! ......Aku terkejut mendengar kata-kata Naga tersebut. Dia anak Tannin-ossan!? Tidak heran penampilan dan auranya terasa sama! Penampilannya pasti mengingatkanku pada Tannin-ossan dan auranya identik dengannya! Bova yang merupakan putra ketiga dari Tannin berbicara sekali lagi. "Aku datang ke sini untuk mengajukan permintaan, Sekiryuutei of the Blazing Truth———Hyoudou Issei-sama. ———Aku datang karena aku ingin kamu menerima aku sebagai pelayanmu!" Pe-Pelayankuuuuuuuuuu!? ......I-ini sangat tak terduga dan aku juga sangat menikmati bagaimana aku tidak tahu bagaimana untuk memberikan reaksi yang tepat untuk ini...... Ravel yang berdiri di sebelahku berbisik ke telingaku. (Dia bajingan terkenal di Dunia Bawah yang mana ia menerima nama hinaan bernama "Bova si Perusak". Dia terkenal karena sikap buruknya yang membuatmu berpikir dia mungkin tak bisa menjadi putra Tannin-sama ketika ayahnya dihormati oleh para Naga.) Kali ini Rias berbisik ke telingaku yang lain. (Kecuali, memang benar bahwa dia disebut yang terkuat di antara anak-anak Tannin-sama.) ...... "Bova si Perusak"! Bajingan Dunia Bawah! Tapi dia juga yang terkuat di antara anak-anak Tannin-ossan! ......Lebih seperti ini adalah kali pertama aku mengetahui bahwa Tannin-ossan punya anak. Tidak, itu takkan jadi aneh kalau punya anak-anak tapi......Ossan juga punya istri huh. Dan sepertinya dia punya banyak anak. Dan putra ketiga Tannin-ossan datang ke Kota Kuoh dan mengatakan ia ingin menjadi pelayanku. ......H-Hmm, aku tak tahu bagaimana harus membalas karena ini sangat mendadak! Mungkin aku harus berkonsultasi dengan Tannin-ossan? Tidak, rasanya putra ketiga ini datang ke sini secara rahasia dan sepertinya pembicaraan ini akan berganti ke tempat lain kalau aku berbicara dengan orangtuanya. ......Tanganku sudah penuh karena banyak hal terjadi padaku termasuk semester baru, kelas baru, dan promosi untuk menjadi Iblis Kelas Atas. Kurasa akan ada lebih banyak masalah yang datang padaku mulai sekarang yang akan membuatku lebih khawatir lagi...... "Hmm, jadi dengan itu maksudmu...... kamu ingin menjadi budakku?" Ketika aku bertanya, putra ketiga Ossan ini menjadi benar-benar terkejut dan melambaikan tangannya untuk menolak asumsiku. "Oh bukan! Aku ke sini bukan untuk meminta peran besar itu! Aku sudah mendengar kamu akan menjadi Iblis Kelas Atas! Dan aku juga mendengar bahwa kamu punya ambisi untuk membentuk kelompokmu hanya dengan budak-budak perempuan setelah kamu dipromosikan! Rumor itu telah mencapai telingaku sehingga mustahil aku bisa membiarkan diriku memintamu hal itu! Kecuali, itu akan menjadi kebahagiaan terbesarku agar mengizinkanku untuk berdiri di sisimu hanya sebagai bawahanmu dan sebagai prajuritmu!" Dia menundukkan kepalanya lebih dalam dan sedatar tanah lagi. ......Dia tampaknya Naga yang kuat dan dia sudah punya status yang menakjubkan sebagai putra Tannin-ossan. Jadi, sulit bagiku untuk bereaksi karena dia bertindak begitu kaku terhadapku~ Naga itu———, Bova, mengatakan lagi untuk mendorong permintaannya. "Bisakah kamu mengizinkanku untuk berdiri di sisimu?" Orang ini juga melihat langsung ke mataku seperti Nakiri sebelumnya. ............Ya ampun, lihatlah situasi yang kupunya. Apa yang harus kulakukan? Itulah satu-satunya kata yang memasuki kepalaku. ......Aku sudah mengatakan "bermasalah" atau "ya ampun" sejak tadi. "Bagaimana, Ise?" Rias mencoba untuk memastikan denganku. Jika ia hanya tamuku, maka Rias yang majikanku akan mengusirnya dan akan bilang padanya untuk datang lain kali...... Bova datang untuk mengandalkanku yang akan jadi Iblis Kelas Atas. Rias memintaku dengan memahami itu. ......Bukan menjadi budakku tapi bawahanku huh. Yah, setelah kamu menjadi Iblis Kelas Atas, kamu juga akan punya pelayan dan kaki-tangan selain budakmu. Biarpun mereka bukan budak langsung ada banyak pekerja dan pasukan di istana Gremory. Dan yang dia katakan sama saja dengan menjadi salah satu prajuritku. ———Bukan menjadi [Pawn]-ku tapi hanya pasukanku. "......Bolehkah aku memberikan jawabanku setelah aku menjadi Iblis Kelas Atas?" Itu jawaban terbaik yang bisa kuberikan padanya saat ini. Pada akhirnya, Bova menjadi yakin dengan kata-kataku dan pulang ke rumah...... ......Mulai sekarang aku akan mendapatkan lebih banyak kouhai di sekolahku dan setelah aku menjadi Iblis Kelas Atas, aku harus berpikir tentang bawahanku yang lain, bukan cuma budak-budakku. Aku punya begitu banyak masalah yang akan dilalui kepalaku dan Rias mengatakan itu saat ia tersenyum padaku. "Menjadi Iblis Kelas Atas yang penuh kekhawatiran, huh?" Lalu dia memegangku dengan lembut. "Tapi, senpai-mu dan manajermu selalu di sisimu sehingga kamu bisa berkonsultasi dengan kami kapan saja, oke?" ......Ya, dia benar. Itu tepat sekali. Untungnya, aku punya Rias dan Ravel di belakangku. Jadi aku tidak perlu khawatir hanya dengan diriku sendiri, benar, kan......? Ravel memegang tanganku dan tersenyum. "Dia benar. Ise-sama, kamu sudah menampakkan ekspresi sulit sepanjang waktu akhir-akhir ini. Berkonsultasilah dengan kami kalau kamu gelisah. Aku juga berasal dari keluarga Iblis Kelas Atas, tahu? Yah, aku punya banyak teman dan Iblis Kelas Atas di sekitarku. Terlalu banyak hal terjadi hingga sulit bagi otakku untuk bertahan. Tapi aku hanya bisa meminta "senpai"-ku jika aku ragu. Sedikit saja pun tak jadi masalah———. Aku hanya bisa mengambil langkah demi langkah dan datang untuk memahami sedikit demi sedikit. ———Azazel-sensei. Aku akan melakukan yang terbaik!
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information