Editing Mushoku Tensei (Indonesia):Volume 4 Chapter 7 (section)

===Bagian 2===

Aku secara bertahap dibawa melalui hutan gelap.

Tidak dapat bergerak sama sekali di punggung Gyes, hanya diam.

Dalam kegelapan pohon mengalir pada kecepatan yang menakutkan.

Di dalam pandanganku aku bisa mengatakan bola bulu perak masih mengikuti kami.

Ini masih hanya anak anjing tetapi tampaknya memiliki sedikit kekuatan.

Kami sudah melakukan perjalanan selama dua atau tiga jam.

Gyes prajurit ras beast telah berjalan untuk waktu yang cukup lama.

Lalu ia berhenti ketika kami tiba di suatu tempat.

[Silahkan kembali ke rumah Anda, Holy Beast-sama.]

[Wan!]

Bola bulu perak mengeluarkan balasan tunggal dan kemudian menghilang ke dalam kegelapan.

Hanya mampu menggerakan mataku, aku mengamati lingkungan.

Di daerah padat pohon sepertinya ada sangat sedikit orang di sekitar.

Namun, di atas pohon aku melihat lampu berada di semua tempat.

Setelah berjalan lebih sedikit Gyes mendekati satu pohon.

Dia mulai memanjat tangga di suatu tempat dengan aku yang masih di bahunya.

Sepertinya aku sedang dibawa ke atas pohon.

Kami memasuki sebuah bangunan.

Sebuah pondok terpencil kecil yang terbuat dari kayu.

Gyes menanggalkan semua pakaianku.

Apa yang akan dia lakukan kepadaku sementara aku tidak bisa bergerak?

Lalu saat aku memikirkan itu leherku ditarik dan aku dilemparkan ke suatu tempat

Kemudian aku mendengar suara gerbang logam berderit dan kemudian tertutup.

Lalu Gyes pergi.

Dengan tidak ada penjelasan sama sekali.

Tidak ada interogasi.

Beberapa saat kemudian aku akhirnya bisa menggerakkan tubuhku dan membuat api kecil dengan jari-jariku untuk mengkonfirmasi lingkungan disekitarku.

Setelah melihat jeruji besi padat aku mengerti bahwa ini adalah sebuah penjara.

Aku dilemparkan ke penjara.

Ini baik-baik saja.

Aku mengerti dari aliran percakapan tadi.

Aku diangap sebagai salah satu penyelundup.

Oleh karena itu, tidak ada perlu untuk panik.

kesalah pahaman ini akan segera diatasi.

Namun, mengapa semua pakaianku dilucuti?

Kalau dipikir-pikir, semua anak-anak di penjara juga telanjang.

Aku ingin tahu apakah itu semacam budaya.

Jika orang ras beast dipaksa telanjang itu mungkin akan menjadi penghinaan.

Tidak, itu tidak secara khusus terbatas pada ras beast yang akan malu karena dipaksa telanjang.

Sejak zaman kuno itu sudah umum untuk mematahkan hati tahanan dengan melucuti mereka hinga telanjang.

Ini adalah dunia fantasi, tetapi dalam preferensi bacaanku ksatria perempuan selalu dilucuti ketika mereka dipenjarakan.

Tampaknya Ada poin umum di semua dunia.

Dalam kegelapan aku mulai berpikir.

Untuk saat ini, aku harus berbicara dengan mereka besok.

Tidak ada masalah yang nyata bahkan dalam kasus mereka tidak mau menerimanya.

Setelah aku ditangkap tampaknya prajurit tua pergi mengikuti Ruijerd.

Sejak itu yang terjadi, dia seharusnya bisa bertemu dengan anak-anak lagi.

Ruijerd mudah salah paham, tetapi seharusnya tidak ada permusuhan terhadap seorang prajurit yang telah datang untuk menyelamatkan anak-anak.

Setelah anak-anak terbukti telah diselamatkan, kesalahpahaman yang mengangapku salah seorang penyelundup akan diselesaikan.

Dalam hal apapun, aku aman untuk saat ini.

Prajurit tua secara khusus mengatakan untuk tidak melakukan penyiksaan atau interogasi sampai ia kembali.

Oleh karena itu, aku aman.

Mungkin tidak akan ada tentakel acak keluar menyerangku .... kan?