Editing
Sandy Short Program
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Ada negara yang bernama Oseania. Tempat itu terkenal dengan koala dan kangguru-nya. Negara militer tiba-tiba berdiri selama beberapa dekade di sana dan keditaktoran terus berlanjut sampai sekarang, tapi dengan campur tangan pasukan koalisi internasional, kita telah membuat tirani itu berakhir. Kekejaman militer yang menyebarkan rasa takut pada orang-orang sudah tidak lagi mengancam masyarakat yang tinggal dan hidup di sana. Itu adalah sebuah contoh sempurna dari perwujudan cinta dan kedamaian. Negara yang sebelumnya saling berperang membentuk sebuah pasukan koalisi dan bersatu mengalahkan musuh dunia. Kebenaran telah melindungi orang-orang Oseania dan menjadi jembatan menuju harapan dan mimpi-mimpi baru. Namun... “Gwaaaaaaaaah!! Kenapa kita saling membunuh satu sama laiiiiiiiiiinnnn!!?” Quenser mengumpulkan seluruh tenaga baik luar dan dalam lalu berteriak sekencang mungkin sambil berguling di padang pasir. Dia adalah laki-laki yang memiliki rambut pirang mengkilap, tapi jenis kelaminnya sulit ditentukan hanya dari penampilannya saja. Kesan yang didapat darinya bisa berubah 180 derajat tergantung dia memakai celana atau rok. Masalahnya, bukan itu yang membuatnya berguling-guling. Daratan pasir itu tidak sepenuhnya datar. Permukaannya naik-turun seperti permukaan lautan di hari berangin. Quenser berharap bisa menggunakan pola permukaan itu untuk bersembunyi dari musuh, dia berguling ke salah satu lembah yang ada. Ya. Perang kembali pecah di Oseania. Dan dari semua penyebab yang bisa mengakibatkannya, itu diakibatkan oleh para sekutu di pasukan koalisi. Kalau tidak, dia tidak perlu berguling-guling di atas pasir sambil bersembunyi. Namun dia tidak yakin tempat persembunyiannya cukup berguna. Peralatan elektronik tentara musuh juga memiliki beberapa sensor yang amat-sangat sensitif, tapi bukan alasan yang sangat sederhana itu yang membuatnya terlihat dari tempat persembunyiannya. Peralatan yang dimaksud Quenser memiliki tinggi 50 meter. Itu adalah senjata kolosal yang dikenal dengan sebutan Object. Reaktornya lebih bersih dan kuat daripada reaktor nuklir dan tubuh bulatnya ditutupi oleh dinding tebal setebal bunker nuklir. Lebih dari 100 macam meriam baik besar dan kecil menjorok ke segala arah dari tubuh utamanya. Object tidak terlihat sebagai senjata pintar yang dilengkapi oleh peralatan optimal untuk menyelesaikan pekerjaannya, tapi malah seperti mesin aneh yang dipasangkan semua senjata yang bisa dibayangkan perancangnya. Mengumpulkan 100 tank tidak akan cukup untuk mengalahkannya. Bahkan setelah menerima serangan langsung dari satu atau dua rudal nuklir, senjata mengerikan itu bisa terus bergerak sambil setengah badannya meleleh seperti es krim. Normalnya, sudut pandang Object raksasa itu jauh lebih tinggi daripada manusia. Bukit pasir yang terlihat seperti tempat berlindung mungkin menjadi sangat terlihat dari sudut pandang yang lebih tinggi. Namun… (Bahkan jika itu hanya 1% atau lebih sedikit, aku harus mencoba segala cara untuk bertahan! Ini bukanlah musuh yang bisa aku hadapi dengan berusaha yang terbaik!!) Setelah dia selesai berguling ke lembah bukit pasir itu, Quenser terbaring di tanah sambil tertutupi pasir. Pasir itu cukup panas dan sinar matahari yang kuat menyinarinya, tapi ini bukan waktunya untuk mempedulikan hal itu. Satu keberuntungan milik Quenser adalah dia bukan musuh utama Object itu. Kubu Quenser juga memiliki Object. Faktanya, alasan dia dan rekan-rekannya berada di garis depan adalah untuk memastikan medan perang ini berada dalam kondisi terbaik untuk Object mereka. Untuk alasan itu, pertempuran sesungguhnya dilakukan oleh dua Object. Kasarnya, manusia berdarah-daging tidak bisa melakukan apapun, jadi tidak perlu menembaki mereka. Namun ini bukan berarti Quenser dan lainnya aman. Diulangi: Object adalah monster yang total diameternya sekitar 50 meter. Ketika dua monster itu bertarung, dampaknya sangat hebat. Guncangan dari lesatan peluru saja sudah cukup untuk menghempaskan prajurit dan fragmen-fragmen armor yang berjatuhan sudah cukup untuk membuat nyawa mereka melayang. Semua prajurit di medan perang punya satu pemikiran. Dan pikiran yang ada di dalam Quenser dan lainnya adalah... (Aku tidak akan membiarkan tubuhku terbunuh oleh peluru kawanku atau armor musuhku!!) Saat Quenser bergetar dan membaringkan dirinya di tanah sekuat tenaga, dia mendengar komandannya berbicara dari radio. Namanya adalah Froleytia, dia memiliki rambut perak panjang dan payudara besar, dan dia terobsesi pada Jepang. “Lanjutkan operasi ini!! Apa kau pikir bisa dibayar dengan uang pajak jika kau hanya berbaring di medan perang!! Berdiri dan dukung tuan putri hebat kita!! Jika Object Organisasi Iman menerobos garis pertahanan di ‘gerbang kastil’, ini akan berkembang menjadi perang yang panjang dan habis-habisan!!” “Sialan. Aku akan mendapat mimpi buruk karena ini,” geram Quenser saat dia melihat Object musuh dengan memancarkan aura yang luar biasa seperti yang dipancarkan raja iblis. (Kenapa anggota pasukan koalisi mulai saling membunuh satu sama lain?) Sebagai pasukan koalisi, mereka harus bekerja sama untuk mengalahkan kejahatan di negara militer Oseania. Dan sekarang Object itu digunakan untuk mencabut nyawa Quenser dan rekan-rekannya. “Jadi itu Object generasi kedua milik Organisasi Iman, Strategic Antenna.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information