Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid6 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Cuit~,cuit~ Kicauan burung bisa terdengar dari hutan. Pagi yang dingin terasa menusuk ke dalam tulang. Cuit~ Sebuah sensasi lembut bisa dirasakan di dekat pipinya - Kamito terbangun dengan kaget. Dia dikelilingi oleh kegelapan. Cahaya yang menembus masuk ke tenda juga tampak redup. Setengah terbangun, ia baru ingin bangkit dari tempat tidurnya yang sederhana— "...!?" Sebersit rasa sakit yang luar biasa bisa dirasakan dari tulang rusuknya. "Kalau dipikir-pikir, aku masih terluka ..." Kamito mengerang kesakitan. Hal itu terjadi tadi malam - pada malam pertama Festival «Tarian Pedang», ia menerima cedera ini ketika memerangi Leonora Lancaster, andalan dari «Ksatria dari Kerajaan Naga» yang mewakili Dracunia. Meskipun itu adalah pertempuran singkat yang berlangsung hanya beberapa menit, tetap saja itu membuat Kamito terdesak sampai ambang kematian oleh Leonora yang telah mengamuk karena terbangunnya «Darah Naga». Menggunakan senjata elemental nya dari kelas terkuat, «Pembunuh Naga», Leonora menembus dadan kamito dengan dalam. Kamito mampu membalikkan keadaan dan mengalahkan Leonora hanya berkat bangkitnya roh pedang, Est. Sampai saat ini, «Pembunuh Iblis» telah menyelamatkannya dari berbagai krisis besar. Meskipun ia telah menutup hatinya karena tragedi masa lalu, pada akhirnya, dia masih merespon panggilan Kamito dan kembali ke medan perang. "...Hmm? " Tiba-tiba, Kamito merasakan ada yang aneh. Mencoba untuk bangun dari tempat tidurnya yang sederhana, Kamito mendapatkankan lengannya - Sedang dicengkeram erat oleh tangan yang kecil dan sedingin es. "E-Est!?" Kamito terkejut. Di depan matanya adalah seorang gadis cantik dengan rambut perak putih, tidur nyenyak dengan suara napas yang halus. Tubuhnya yang melingkar terbungkus selimut. Penampilannya ketika tidur hampir menyerupai malaikat kecil. Namun, masalahnya adalah – "...!" Caranya berpakaian, yang pada dasarnya telanjang ... Itulah situasinya. Selain kaus kaki panjang berwarna hitam yang menutupi kakinya, seluruh tubuhnya telanjang. Rambut perak-putih berkilau. Kulit yang halus dan putih seperti susu segar. Dari celah selimut, dua tonjolan kecil dapat terlihat samar-samar. Hembusan napasnya yang menggemaskan mengenai lengannya, menyebabkan perasaan geli yang aneh. "Apa yang harus aku lakukan sekarang, dalam situasi ini ..." Kamito bergumam dalam kebingungan. Tangan Est saat ini sedang mencengkeram lengan Kamito erat-erat. Ini mengakibatkan Kamito tidak bisa bangkit dari tempat tidurnya. Melihat dia tidur begitu nyenyak, sangat disayangkan apabila Kamito membangunkannya. Selain itu ... Menatap wajah tidur Est yang damai, Kamito ingat. Alasan dia seperti ini, mungkin karena dia merasa tidak aman. Biasanya dia akan tidur dalam bentuk pedang untuk mengurangi konsumsi tenaga, tapi sekarang dia mempertahankan penampilan seorang gadis kecil. Ini adalah buktinya. Untuk menyelamatkan Kamito yang sedang ditelan oleh «Cap Kegelapan», Est telah mengorbankan dirinya sendiri dan menghilang dari dunia ini. Pada saat itu, ia teringat kenangan masa lalunya yang telah ia lupakan. Dia teringat kehidupan kontraktor pertamanya - «Ratu Suci» Areishia Idriss. Ingatan yang telah dicuri oleh kutukan. Meskipun Est saat ini tidak sempurna, hanya sepersepuluh kekuatan aslinya, dia masih mewarisi atribut pedang iblis yang merampas kehidupan pemiliknya. Jika Kamito terus mempertahankan kontraknya dengan Est, dia akan segera menemui nasib yang sama seperti kontraktor masa lalunya. Namun demikian, Kamito telah membuat janji dengan Est. Baik kutukanmu atau nasibmu sebagai pedang iblis, aku akan menerima semua itu - itu apa yang dikatakannya. Aku akan memenangkan Festival «Tarian Pedang» bersama dengan Est – Melihat wajah damai tidur Est, Kamito memperbaharui tekadnya. Pemenang dari Festival «Tarian Pedang» akan diberikan mukjizat oleh Elemental Lord. Melalui kekuatan ajaib, mampu membuat setiap « Permintaan » menjadi kenyataan, mengubah nasib Est sebagai pedang iblis itu tidak mustahil. "«Permintaan»...?" Kamito tiba-tiba merasakan sakit yang menusuk di tangan kirinya, yang ditutupi oleh sarung tangan kulit hitam. Di balik sarung tangan tersebut terdapat segel spirit dari roh kontrak masa lalunya. Tiga tahun lalu, Kamito dikenal sebagai «Penari Pedang Terkuat». Dalam rangka mewujudkan «keinginan»-nya, ia muncul sebagai pemenang dari Festival «Tarian Pedang». ''Pada saat itu - Permintaan macam apa yang aku buat yang mengakibatkan dia ...'' Entah bagaimana, hampir semua kenangan tentang hari itu terlupakan. Apa yang bisa diingatnya hanyalah potongan-potongan gambar. Sosok roh kegelapan dimakan oleh «keinginan» yang hitam gelap pekat. Setelah itu, tiga tahun telah berlalu - Dia muncul di hadapan Kamito sekali lagi. Sebagai bawahan dari Ren Ashbell lain yang misterius. "Kami ... to ..." "Hmm?" Merasa ada sesuatu yang menggeliat, Kamito menatap Est. Hanya untuk menemukan dia masih tidur dengan suara napas yang imut. ...Tampaknya dia memanggil nama Kamito di dalam mimpinya. "Aku adalah pedangmu ... Keinginanmu adalah perintah bagiku ..." Cup ~ "E-Est ...!?" Ujung-ujung jarinya merasakan sensasi lembut bibir Est. Tepat pada saat Kamito panik mencoba untuk mundur - "Mmm ... Kamito ... Aku. .. cinta ... " Cup ~ Cup ~ Est memegang lengan Kamito erat-erat. "Jadi ..." Apa yang harus ia lakukan, tepat pada saat Kamito frustasi, tiba-tiba - Krak ... Suara ranting patah bisa terdengar dari luar tenda. "...!?" "...P-Permisi, Kamito. A-Apa yang kau pikir k-kau la-la, laku-lakukan? " Di pintu masuk tenda, seorang gadis memegang Lidah Api, bahunya bergetar. Rambutnya yang panjang diikat di dua sisi berlawanan. Matanya seperti batu rubi yang berisikan api yang menyala-nyala. Meskipun dadanya sedikit menyedihkan, proporsi tubuhnya yang indah seperti patung dewi. Claire Rouge. Dulunya kelahiran bangsawan dari keluarga bergengsi Duke Elstein. Seorang gadis lucu dan cantik yang membuat mereka yang memandangnya terpesona. Namun - "Bagaimana kau mau untuk men,men,men,menjelaskannya?" Dalam situasi ini, dia hampir mirip dengan roh api yang mengamuk. "Hei, hei ... Tenda akan terbakar! " Kamito berteriak panik - "Dan a,aku begitu k,khawatir tentangmu!" Kedua ujung rambutnya berdiri tegak, Claire langsung berjalan menghampiri Kamito. "T,Tidak, ini adalah kesalahpahaman!" "... ~ Ck, apa ini, bukankah itu penjelasanmu setiap kali!?" Air mata sudah mulai keluar di matanya yang seperti ruby. Pada saat itu - "Fuaah ..." Est akhirnya bangun. Menguap secara manis, ia mengusap matanya dengan tangannya. ...Tampaknya tidak sepenuhnya terbangun. "Mmm ..." Pada saat Claire berhenti maju, tepat di saat itu juga. Cup ~ "" Apa? " " Kamito dan Claire berteriak bersamaan. Karena Est mencium Kamito di pipinya. "Ka,Kau, ka,kau, apa yang kau la,lakukan?" Claire berteriak dengan wajah merah padam. "Aku roh terkontrak Kamito. Menawarkan ciuman pagi untuk kontraktor adalah tugas alami." "Bo,bohong, aku belum pernah mendengar hal seperti itu!?" Gemetar, rambut Claire membuat suara terkibas saat ia menggelengkan kepalanya ... Memang, belum pernah terdengar sebelumnya. "Tidak berbohong." Cup ~ "... ~ Ck, Kamito, pasti kau telah mengajarkan ide-ide aneh untuk Est lagi ..." "Aku tidak tahu! Selain itu, apa yang kau maksud dengan 'lagi'!? " Kayu tiang tenda mulai memancarkan asap hitam. ...Tidak baik. Jika ini berlanjut, seluruh tenda akan berubah menjadi arang. Kamito buru-buru memutar otaknya mencari cara untuk melarikan diri dari krisis - "B-Bagaimanapun, aku diperintahkan kesana - kemari sebagai roh terkontrakmu, kan?" "...? Itu benar, setelah semua, kau spirit budakku. " Claire mengangguk blak-blakan ... Benar-benar menyedihkan, tapi apa pun itu. "Baiklah, aku juga akan menawarkan ciuman pagi kepada tuanku." "...Eh? " Claire langsung kaku seperti membeku karena kaget. Dalam situasi ini, istilah 'tuan' - tentu saja merujuk pada Claire. "A,Ap, ap,apa ini! Semacam lelucon? " "Tentu saja bukan lelucon." "Ahhhh ..." Sembari Kamito membelaikan jarin ringan di dagu Claire, Claire mengeluarkan jeritan yang imut. "J,Jika kau berani melakukan hal seperti itu, jangan harap aku akan memaaf ... Uwah! " "Hei, santailah-" Segera setelah ia meniup ringan di telinganya, Claire tiba-tiba kehilangan tenaga dan jatuh. Sebelum dia terjatuh, Kamito panik dan menopang punggungnya. "S,Serius, apa yang kau lakukan ...!" Wajah Claire langsung merona merah terang dan mulai marah. Tapi di luar dugaan, dia tidak berusaha untuk melawan. Mungkin setelah mandi di air sungai, kulitnya yang halus menebarkan aroma sabun. "Telingamu adalah titik lemahmu, kau tahu." "Uwah, ti,tidak ...!" Biasanya memiliki kepribadian yang dominan, Claire tiba-tiba menjadi lemah lembut ketika orang lain mengambil inisiatif. Kamito sangat mengerti hal itu. Meskipun dia adalah Gadis Kucing Neraka yang ganas, pada hakikatnya adalah seorang wanita muda yang murni dan gemulai. Kamito memeluk Claire saat ia berbaring tanpa daya dalam pelukannya. "Kalau begitu, terima ciuman pagi ini... tuanku. " Berbisik lembut di telinganya, ia mengarahkan bibirnya secara perlahan ke arah wajah Claire – "... ~ Tsk!" Puff! Seketika, kepala Claire mulai memancarkan uap. "Waaaaah, Kamito kau brengsek!" Wajahnya merah semua, Claire menjerit, rambutnyang yang diikat dua bergoyang saat ia melarikan diri. "...Benar-benar, dia masih begitu imut. " Kamito mengangkat bahu dan tersenyum kecut. Namun sesungguhnya, mungkin dia benar-benar sedikit keterlaluan saat ini. Meskipun metode ini sangat efektif untuk meredakan kemarahannya, hal ini menciptakan masalah di kemudian hari. ...Mungkin ia harus mempersiapkan makamnya saat ia masih punya waktu. "- Kamito adalah Raja Iblis di Malam Hari." Est tetap tanpa ekspresi - Namun, suaranya terdengar sedikit tidak bahagia. Membelai kepala Est, Kamito berbicara: "Est, itu baik-baik saja jika kamu ingin tidur beberapa saat lagi. Apakah kekuatanmu sudah pulih? " "Ya, Kamito. Untuk bisa menjadi pedangmu, aku akan fokus pada pemulihan kekuatanku." Est mengangguk patuh dan pergi tidur kembali. Menutupi tubuh Est yang masih telanjang dengan selimut, Kamito kemudian mengganti seragamnya. Berjalan keluar dari tenda, ia mengambil napas dalam-dalam menghirup udara pagi yang menyegarkan. - Pada saat itu, ia melihat sesuatu yang telah jatuh sebelum di tenda. Itu adalah kumparan perban yang biasa saja. Juga, ada keranjang buah. "...Gadis itu, dia bahkan membawa hal-hal ini ... Tampaknya akulah yang jahat sekarang. " Menggaruk wajahnya, dia baru saja akan mengambil benda-benda yang tergeletak di tanah ketika - "Fufu, Kamito-kun, kamu telah mengeluarkan kepribadianmu yang seperti hewan buas sekarang." Berdesir gemerisik ... Seorang gadis muncul keluar dari semak-semak. Rambut hitam sepinggang yang mengagumkan. Mata abu-abu terang, dihiasi dengan alis yang imut. Mengenakan seragam yang tampil berani yang ditata seperti gaun berpotongan rendah, dia mantan putri kerajaan dari Kerajaan. "...Fianna!? Kamu me-melihatnya!? " "- Aku juga akan menawarkan ciuman pagi kepada tuanku." "Gaaaaaah!" Sementara mempertahankan ekspresi seriusnya, sang putri kerajaan menirukan suara Kamito. Kamito langsung menunduk, mendekap kepalanya. "- Kalau begitu, terima ciuman pagi ini... tuanku. " "Aaaaaah ... Ak-aku mohon, hentikan ... Tolong hentikan ini. " "Fufu, Kamito-kun sangat lucu ~" Melihat Kamito berguling-guling di tanah karena malu, Fianna tersenyum nakal sambil tertawa kecil.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information