Editing
Tokyo Ravens (Indonesia):Volume 2 Chapter 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Ia mengetahui bahwa itu dirinya, hanya dalam pandangan pertama. Momen dimana ia pertama kali melihatnya, ia tak bisa mengontrol detak jantungnya yang berdegup kencang. Ketampanannya, fitur wajahnya yang tepat, helaian rambut hitam legamnya yang hampir menyerupai seorang perempuan, dan khususnya auranya yang sangat kuat… Ia sangatlah independen, pendiam, tetapi sangatlah sulit untuk menyembunyikan kehadirannya yang aristrokat dan bermartabat. Tiap-tiap murid di Akademi Onmyou memiliki bakatnya masing-masing dalam setiap bidang sihir, tetapi orang ini mengungguli mereka semua. Keberadaanya masih menjadi yang terkuat dikalangan murid-murid baru. Keturunan dari Onmyouji terhebat Abe no Seimei. Pewaris utama Onmyoudou Keluarga Tsuchimikado. Reinkarnasi dari perwujudan Tsuchimikado Yakou – yang dimana dikatakan bahwa ia merupakan leluhur dari Onmyoudou modern, dan menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan dalam komunitas sihir – Tsuchimikado Natsume. Tak ada satu pun di ruangan kelas ini yang mengetahui latar belakang hidupnya, ia pun menjadi pusat perhatian, namun di saat yang bersamaan tak ada yang berani mengekspresikan keinginannya untuk mengambil insiatif untuk mendekatinya, sehingga keberadaannya menjadi sebuah momok tersendiri. Ia terlihat seperti sudah menyadari keadaan disekitarnya juga posisinya sejak awal, sehingga dengan sengaja ia menjauhkan diri dari yang lainnya, selalu menunjukan sikap yang meninggikan diri. Ia selalu sendiri. Mungkin memang sudah seperti itu di kehidupan masa lalunya. “……Yah.” Jadi, ketika ia duduk didepannya, ia tahu bahwa setiap murid yang ada di ruangan kelasnya menarik napas, menunggu suatu hal terjadi , namun ia tak peduli. Walaupun jika semua murid akan menjauhinya nanti, ia akan tetap menemaninya. Ia telah memutuskannya sejak mereka telah berjanji bertahun-tahun lalu. Ia melihat seseorang mendekatinya, ia pun mengangkat kepalanya. Melihat sekilas, senyumannya terlihat cantik bahkan tak terlihat seperti senyuman seorang lelaki, menjadi sebuah perbedaan besar atas impresi pada dirinya di masa lalu, tetapi mungkin apa yang telah berubah adalah kenangannya yang tersamar-samar di dalam hatinya sendiri. Detak jantungnya pun bedegup dengan kencangnya. Ia pun tersenyum dengan riangnya, berharap hal itu dapat menyembunyikan detak jantungnya yang berdegup kencang. “La-lama tak bertemu, Natsume-kun…… Apa kau masih mengingatku?” Rasa ragu dan waspada pun ditunjukan oleh sepasang mata yang kini menatapnya, yang terlihat seperti bahwa ia mungkin tidak mengingatnya sama sekali. Tidak, mungkin saja ia tidak mengenalinya. Ia berusaha semampunya untuk menekan rasa khawatir dan antisipasi yang bergemuruh di dalam hatinya, dan berkata: “Aku Kurahashi Kyouko, dari keluarga Kurahashi……” Ia sadar di dalam hatinya bahwa ingatan ini hanyalah sebuah memori masa kecilnya bertahun-tahun lalu. Walaupun begitu, memori tersebut tetaplah memori yang tidak dapat dilupakannya, mungkin ia tidak merasa sama. Namun ia tetap berdoa, berharap bahwa ia sama dengan dirinya, berharap bahwa ia masih mengingat kejadian satu-kali-seumur-hidup tersebut. Namun ketika ia membuka mulutnya untu berkata ‘Ah, ternyata kau—‘, untuk suatu alasana wajahnya pun memucat, dan nadanya pun terkesan terburu-buru, seola-olah ia mencoba untuk meluruskan sesuatu. Suaranya terdengar sangat melengking dan jelas, seperti seorang perempuan. Suaranya pun tiba-tiba berubah dari apa yang ada di kenangannya. “K-kau dari keluarga Kurahashi – benar? Apa yang kau butuhkan dariku?” Suaranya terdengar sedikit kesal, bahkan marah. Ia benar-benar telah lupa. Ia tak bisa menyalahkan dirinya. Ia mengerti hatinya, tetapi tentu saja ia tetap terkejut mendengarnya. Terutama sikapnya yang dingin dan tatapan yang tertuju padanya seperti ketika ia sedang melihat musuh. Namun lama ia telah sadari bahwa mungkin ia telah lupa, tatapan serta sikapnya yang dingin merupakan hal diluar dugaannya. Ia pun mencoba untuk mengontrol emosinya, secara tak sadar menutup mulutnya. Keheningan tersebut seolah seperti ujung pisau yang menguliti kulitnya. Ia terlihat kebingungan ditengah-tengah keheningan tersebut, lalu memiringkan pandangannya ke salah satu sisi. “J-Jika tak ada, bisakah kau pergi? Aku ingin – Biarkan aku sendiri.” Ia pun berdiri dari duduknya, setelah berkata seperti itu, pergi meninggalkannya seolah-olah ia ingin kabur. Ia tak mengejar dirinya, namun berdiri terdiam sambil mencoba menghiraukan tatapan murid-murid di kelasnya, pikirannya terasa kosong. Sebelum ia mendaftarkan dirinya di akademi ini, ia tak pernah memimpikan adegan seperti ini. Namun, inilah reuni yang telah terjadi padanya.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information