Editing
Tokyo Ravens (Indonesia):Volume 2 Chapter 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Dibawah gedung Akademi Onmyou terdapat area luas yang menyaingi sebuah lapangan atletik – sebuah lapangan berlatih sihir yang digunakan untuk khusus melakukan praktik. Arena dari lapangan berlatih sihir kurang lebih sekitar tiga sampai empat kalinya lapangan basket, dan memiliki sekitar tiga tingkat, dengan tempat duduk diatas dua meter yang mengelilingi arena tersebut. Terlihat seperti stadium indoor, namun perbedaan besarnya adalah adanya set altar dibagian belakang dan manter dan pola pun tertulis didinding. Dengan tambahan, terdapat pilar hijau muda ditiap-tiap sisi pintu masuk dengan kekuatan magis didalamnya – ditambah tali shimenawa yang menyilangi pilar tersebut untuk melindung bagian luar agar tidak terkena rapalan sihir dari dalam arena. Hingga kemudian, para murid dari kelas Ohtomo berjalan menuju bangku penonton, melihat-lihat arena sekitar. “……Jadi disini tempat praktik diadakan.” “Tempat lain juga memiliki ruangan untuk latihan praktik, tapi ini masih yang terbesar.” Touji melihat-lihat lapangan latihan sihir bawah tanah dari bangku penonton, dan Tenma yang duduk disebelahnya membalas. “Berbicara mengenai latihan sihir kelas satu, tempat ini bisa disebut sebagai altar terbesar di negara ini. Dinding luar dari tempat ini memiliki sihir yang diberikan oleh Onmyouji Nasional Kelas Satu, dan tidak ada sihir terkuat pun yang mampu menembusnya – bahkan bencana spiritual tingkat tiga tak mampu menghancurkannya. Hingga orang-orang dari Agensi Onmyou terkadang datang untuk meminjamnya.” “Sungguh suatu keistimewaan bisa datang ke benteng tak tertembuskan ini untuk bertarung.” Touji melengkungkan mulutnya, ber-‘hmph’ ria denga ironis. Walaupun ia suka ikut campur, ia tak menyangka bahwa situasinya akan menjadi seperti ini. Dengan santai ia melihat-lihat sekitar, mencari posisi Natsume diantara murid-murid yang melihat pertarungan. Ia duduk dibaris kedua dengan sendiri, terpisah dari yang lainnya satu baris. Bahkan hingga sekarang, Natsume masih belum menunjukan niatan untuk membantu Harutora. Meskipun ia berpura-pura untuk tenang, kekhawatiran yang ada dihatinya terlihat jelas dalam sekali lihat. Kontradiksi dan penyesalan tertulis diseluruh wajahnya, dan ia melihat dengan fokus ke arah arena. Saat ini, orang-orang menyemangati dan memotivasi Kon dan Kyouko yang telah memanggil kedua Yakshanya sekarang. Ohtomo bersama Harutora sepertinya masih belum siap, dan mereka masih belum muncul. “Apa kelas ini selalu santai seperti ini?” “Tidak juga.” “Mungkin guru kita sedikit terlalu santai.” “Itu…… aku tidak bisa tidak bilang tidak benar……” Tenma menunjukan senyum miris dan ekspresi susah kepada pertanyaan terus terang Touji. “Pada akhirnya, dia awalnya bukanlah seorang guru, dan baru saja memulai sebagai guru di Akademi Onmyou semester ini…… Sejujurnya, ia tidak begitu bisa mengajar.” “Apa profesi dia sebelumnya?” “Dia awalnya seorang Investigator Mistis sebelum ia mengundurkan diri karena luka dikakinya, dan ia cukup bagus dibidangnya – begitulah yang dikatakannya.” “Seorang Investigator Mistis, huh……” Investigator Mistis – investigator kriminal sihir yang merupakan spesialis dalam sihir anti-personel, spesialis Onmyouji yang membutuhkan kemampuan yang sangat. Sayangnya, kesan yang seharusnya diberikan oleh Touji telah menghilang karena Dairenji Suzuka seolah-olah mereka hanyalah antek-antek atau sekadar karakter tambahan. Tentu saja, itu semua dikarenakan lawan mereka saat ini terlalu kuat. “Benar, Tenma. Berdasarkan insiden yang terjadi sekarang - Harutora baru saja memanggil shikigami. Tidakkah reaksi dari Kurahashi Kyouko dan semuanya terlalu berlebihan?” “Ahh, jika shikigami tersebut adalah shikigami standar reaksi semuanya tidak akan sebegitu terkejutnya, namun itu dikarenakan Harutora-kun telah memanggil shikigami pelindung.” Jawab Tenma terhadap pertanyaan Touji dengan jujur. Keduanya baru saja berkenalan kemarin, namun hari ini mereka terlihat cukup akrab. “Aku ingat kemarin kau bilang kalau dikelas hanya Natsue dan Kurahashi Kyouko yang mempunyai shikigami pelindung. Apakah shikigami pelindung itu benar-benar shikigami yang kuat?” “Sebenarnya, tidak sepenuhnya kuat…… Shikigami pelindung dan shikigami tipe pelayan pada dasarnya adalah shikigami yang harus dipanggil setiap saat, jadi hal itu adalah beban berat bagi orang yang mereka layani. Meskipun beban tersebut relatif ringan ketika mereka tidak diwujudkan, mereka masih harus menjaga link dari energi spiritual tersebut setiap saat, jadi seseoran yang tidak memiliki kekuatan magis yang cukup kuat tidak bisa mengontrol shikigami semacam itu.” “Oh, begitu. Singkatnya, kekuatan magis yang tidak kuat tidak akan mampu mengontrolnya.” “Benar, jadi tipe pelayan atau shikigami pelindung seperti semacam symbol status untuk Onmyouji.” “Jadi itu mengapa semuanya merasa sangat tak menduga orang luar seperti Harutora memiliki shikigami pelindung.” Touji menganggukan kepalanya. Lalu, giliran Tenma yang mendekat pada Touji. “……Hei, Touji-kun. Sejujurnya, bagaimana kekuatan Harutora-ssan? Aku awalnya percaya bahwa dia hanyalah orang luar, tapi…… Apakah ia benar-benar dibantu karena nama keluarga Tsuchimikado?” Tenma tidak lupa untuk berhati-hati dengan sekitarnya ketika bertanya demikian, dan mata dibalik kacamatanya tak mampu menutupi keinginyahuannya. Touji hanya ber-‘hmph’ ria, mengangkat bahu. “Ekspresi normal orang itu menunjukan bagaimana ia sebenarnya, dan penjaga kecil tersebut hanyalah hadiah perpisahan dari ayahnya ketika dia pergi, jadi dia tidak mengetahui betul bagaimana mengontrolnya.” “Dia, dia memang terlihat tidak benar-benar bisa mengontrolnya……” “Namun……” Tatapan dingin nan tajam pun terlihat dari mata Touji, dan mulutnya membentuk senyuman dingin, yang memberikan kesan arogan. [[Image:Tr2 161.png|thumb]] “Jika kau meremehkannya karena itu, ada kemungkinan kau akan menyesal karna hal tersebut. Musim panas ini contohnya.” Nada Touji berubah, dan Tenma pun tak mampu untuk tidak melihat ke arahnya dan berkata “Huh?”. Namun, Touji tidak mengindahkan tatapan Tenma dan hanya melihat dengan seksama ke arah arena. Touji tidak menyaksikan bagaimana insiden yang disebabkan Dairenji Suzuka musim panas ini terselesaikan sebenarnya. Sesuatu telah terjadi dialtar ‘Bukit Imperial’, namun ia hanya mendengar kejadian tersebut berdasarkan sudut pandang Harutora, jadi ia juga tidak mengerti kekuatan Hrutora yang sebenarnya. Karena hal ini, ia cukup tertarik dengan pertikaian shikigami ini terlepas bagaimana hal-hal nanti akan berkembang. Tenma menatap Touji, tatapannya terlihat kebingungan, masih terlihat kebingungan dengan ‘contoh’ yang dimaksud. “…Disisi lain, Harutora-kun benar-benar lama. Apa yang ia lakukan?” ia dengan segera mengganti subjek pembicaraan, seolah-olah ia menyadari bahwa Touji tidak berminat melanjutkan pembicaraan. Ekspresi Touji melembut atas sikap Tenma. “……Meskipun aku seharusnya tidak berkata seperti ini didepan dirimu…” “Huh? Apa?” “Jika kau ingin berteman dengan orang yang berintelejen, akan terlihat lebih cocok jika kau memiliki hati yang sedikit jahat.” “……Apakah itu pujian? Atau suatu hinaan?” Penjelasan singkat tersebut terdengar tidak dapa dimengerti oleh Tenma. Touji tidak merespon, hanya membiarkan senyum lembut muncul pada wajahnya. Hingga lalu— “Ah, dia disini! ……Huh, ada apa?” Tenma melihat ke arah arena dan berteriak, dan Touji juga sedikit memajukan tubuhnya. Harutora dan Ohtomo, yang secara sukarela menjadi wasit, muncul diarena dimana Kyouko dan Kon menuggu. Namun, tidak dapat dipastikan secara langsung apakah orang yang jalan memasuki arena Harutora atau bukan. Karena— “……Kenapa orang itu menggunakan pelindung kendo?” “Da-dan bahkan menggunakan pakaian pelindung miasma diatasnya! Itu adalah peralatan ''exorcist''!” Harutora yang muncul ke tengah-tengah arena muncul dengan menggunakan helm kendo, dengan pelindung dada dan sarung pelindung ditubuhnya dan pakaian luar hitam. Bukan hanya Natsume dan yang lainnya bahkan lawannya Kyouko dan rekannya Kon melebarkan matanya karena terkejut. Sebagaimana keributan muncul ditengah-tengah luasnya lapang latihan sihir, Harutora yang berpakaian aneh pun berjalan lurus menuju tempat dimana Kyouko berada. Lalu, Ohtomo memberikan pedang kayu kepada Harutora. Touji pun tertawa girang melihat adegan didepannya, dengan segera mengerti apa yang dimaksud Harutora. “……Tidak buruk, sangat seperti gayanya.” Dengan pelan Touji berbicar pada dirinya disamping Tenma yang kebingungan.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information