Editing
HEAVY OBJECT:Volume 2 Bagian 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Setelah memberikan sebuah tugas yang sangat membosankan bagi dua orang tentara di bawah komandonya dengan senyuman, Froleytia berjalan kembali ke dalam ruangan khusus yang disiapkan bagi para pejabat militer di dalam markas. Namun, markas ini diciptakan dari konvoi kendaraan raksasa yang terdiri dari 100 kendaraan besar, jadi bahkan ruangannya itu terlihat seperti blok kontainer. Quenser dan Heivia sama-sama berusia 17 tahun dan Froleytia berumur 18 tahun. Perbedaan umur di dalam unit terus semakin berkurang, tapi masalah itu hanyalah masalah waktu. Gadis berambut pirang seperti dirinya memang jarang, tapi tidak ada yang merasa aneh ketika ia memimpin sebuah grup besar yang terdiri dari 800 orang. Itulah bagaimana masalah ini diselesaikan. Saat ini, Froleytia menggunakan tablet yang terhubung dengan komputernya untuk mengecek rute serangan pasukannya untuk misi selanjutnya. Saat dia melakukan itu, dia melirik ke arah monitor lain. Dengan sebuah mikrofon dan kamera video yang menempel di komputernya, ia terlihat seperti sedang menggunakan perangkat video chatting. Di salah satu sisinya adalah seseorang yang berasal sangat jauh di negeri aman yang sangat aman dari medan pertempuran. Dia bisa saja membuka dua jendela di laptopnya dari pada harus menyiapkan dua komputer yang berbeda, tapi Froleytia memiliki alasan untuk tidak melakukan hal itu. Tamu yang ia maksudkan adalah seseorang yang akan berkata tidak sopan jika wajahnya tertutupi oleh jendela status lain di depan mukanya. Dia hanya memiliki pangkat tiga bintang, tapi dia bertingkah layaknya jenderal bintang lima. “Begitu ya, Jadi apa yang sedang dilakukan oleh Heivia?” “Oh, baik-baik saja. Lagipula dia adalah satu-satunya yang berasal dari keluarga Winchell di sini. Dia tidak akan dikirim ke dalam lubang buaya di garis depan.” Froleytia berusaha agar perbincangan ini terus berlanjut, tapi kenyataanya adalah Heivia ia suruh untuk mengisi peluru-peluru kecil ke dalam magasin kosong untuk menghancurkan Object setinggi 50 meter. (Yah, kurasa aku tidak cukup beruntung hari ini...) Tamunya sendiri tidak sadar tentang hal itu. Dia adalah seorang gadis dengan rambut pirang berumur 15 tahun yang mengenakan sebuah gaun yang tidak cocok untuk zaman ini. Namun, korset yang ia kenakan adalah sebuah korset yang telah dimodifikasi sehingga ia bisa menggunakannya sendiri tanpa harus menggunakan bantuan orang lain. Walau dia seorang putri bangsawan, sepertinya dia tidak terlalu suka jika harus menggunakan para pelayannya untuk banyak hal. Dia menggaruk pipinya dengan jari telunjuknya dan berkata, “Tidak apa-apa. Untukku, dia tidak akan berguna jika dia mati sebelum acara akbarnya bisa digelar.” “Permisi, tapi aku pikir pertunangan ini sangat ditentang oleh kedua keluarga Winchell dan Vanderbilt.” “Semakin besar halangannya, semakin besar api yang terbakar di dalam hatiku. Seharusnya kau mencoba untuk jatuh cinta sekali-kali, nyonya tentara.” Tanpa berpikir, Froleytia merasa begitu kesal ketika putri bangsawan itu membahas hal itu. Dia menganggukkan rambut peraknya dan mencoba mengganti pembicaraan mereka. “Tapi itu ide yang bagus, kan?” “Ide bagus apa?” “Membuat Heivia diperlakukan sebagai prajurit satu. Sebagai seorang dari keluarga Winchell, bukankah paling tidak ia diberikan pangkat letnan dua? Mungkin terdengar kasar, tapi kalau Heivia sampai diberikan pangkat prajurit satu terdengar agak...” “Yah, aku rasa ada beberapa alasan kenapa dia diberi pangkat prajurit satu. Aku juga tidak tahu. Aku juga tidak peduli dan tidak memiliki pengetahuan soal pangkat kemiliteran, jadi bukan tempatku untuk mengomentarinya. Dan kalau kau membahas hal itu, kamu adalah putri dari keluarga bangsawan tapi kau pergi ke medan perang dan angkat senjata.” Froleytia mengeringkan kerongkongannya. Dia mencoba menghindari topik yang tidak dia inginkan, tapi malah terbawa ke dalam masalah lain yang tidak ingin dia bahas. “Bisakah aku berbicara dengan Heivia?” Tanya gadis itu. “Sejujurnya. Aku akan menghubungkan kalian lewat video chat, tapi ini rahasia. Prajurit lain hanya bisa memandangi orang yang mereka cintai lewat foto dan banyak yang bilang kalau mereka akan menikahi orang yang mereka cintai saat mereka pulang.” “Oh, aku pikir itu hanya terjadi di film,” kata gadis berambut pirang itu saat dia membenahi poninya dan memeriksa beberapa bagian gaunnya. Sepertinya dia agak gugup kalau harus berbicara dengan Heivia. (Aku pikir dia terlihat imut kali ini.) Saat Froleytia berpikir sesuatu yang agak kasar, putri bangsawan itu meminta permintaan terakhirnya. “Tolong hubungkan aku dengan Heivia.” “Oke, oke. Dia berada di ruang kerja gudang amunisi. Aku akan menghubungkanmu dengannya di sana.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information